PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengetahui kondisi pasar adalah penting. Agar dapat

PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

ANALISIS RASIO SEBAGAI ALAT BANTU DALAM PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. YAMAHA MANUFACTURE

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK TERHADAP LABA PERUSAHAAN PADA PT. CIPTA AGUNG CLASSIC SURAKARTA. Proposal Penelitian

MANFAAT RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA (Study Kasus Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di BEJ)

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan hasil (return) serta diharapkan dalam batas risiko yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. kecil dan menengah. Untuk itu pihak manajemen dalam sebuah perusahaan perlu

HUBUNGAN KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI DENGAN KEBERHASILAN USAHA KUD DI KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. dengan struktur dan sistem ekonomi di Indonesia mengingat jenis kegiatan

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN ELECTRONICS DAN EQUIPMENT YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan

MANFAAT INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA YANG AKAN DATANG

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP RENTABILITAS USAHA PADA PT. HAMUDHA PRIMA MEDIA DI NGEMPLAK KAB.

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS Perusahaan Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan dana secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN ROKOK JAMBU BOL KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas ini, perubahan dan mobilitas keuangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri-industri baru bermunculan berpengaruh nyata pada barang yang

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

RIZKA DIAN RACHMAWATI B

PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT BIAYA (Studi Kasus PT. PABELAN SURAKARTA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dalam artian agar biaya yang dikeluarkan tidak lebih tinggi dari manfaat yang. memproyeksikan laba yang ingin dicapai.

ANALISA LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PREDIKSI LABA MASA DEPAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Disusun oleh : ANA PURWADI B

KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI EARNINGS DI MASA YANG AKAN DATANG SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA JUAL PRODUK, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOSERBA LESTARI BARU DI GEMOLONG

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin banyak bermunculan perusahaan-perusahan baru. aktif dalam dunia usaha ini adalah Nokia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan masing-masing. Informasi yang sering diperhatikan oleh pengguna

ANALISIS Z-SCORE ALTMAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS ANGGARAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PG. MOJO SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kondisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Ditinjau dari sudut pandang

BAB I PENDAHULUAN. hal yang sangat berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat dipengaruhi oleh krisis ekonomi yang sedang terjadi. dalam menanam modalnya di Indonesia.

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ( BURSA EFEK INDONESIA )

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak yang begitu kuat terhadap situasi perdagangan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. serta memberi nilai pada masing-masing kejadian tersebut.

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG GO PUBLIC

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI NGUTER"

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Persaingan dunia yang semakin ketat dan perekonomian dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan ekonomi yang semakin pesat membuat kita harus

BAB I PENDAHULUAN. Informasi informasi tersebut dapat berupa laporan. eksternal ataupun internal perusahaan. Pihak pihak tersebut memiliki

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KSPS-BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) DINAR BAROKAH JUMAPOLO KARANGANYAR TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Demikian pula dengan tujuan koperasi. Mengingat pentingnya peranan

BAB I PENDAHULUAN. adanya persaingan tersebut perusahaan harus mampu menghadapi persaingan yang. mempertahankan dan meningkatkan usahanya.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era kompetisi yang semakin tajam, perusahaan perusahaan

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM DAN PERUBAHAN VOLUME PERDAGANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

Analisis Kinerja Pada Perusahaan. Tobacco Manufacturs Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem informasi yang selain

PENGARUH FAKTOR INTERNAL KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PUSAT KERAJINAN KUNINGAN DAN TEMBAGA PAMUNGKAS GALLERY BOYOLALI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. membiayai dan menjalankan operasi sehari-hari, misalkan untuk pembelian

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah, antara lain dengan melakukan hubungan kontraktual dengan para pemasok dan

PENGARUH PUBLIKASI DIVIDEN TERHADAP REAKSI HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PERIKLANAN, PERSONAL SELLING DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PRODUK CV. MUTIARASOLO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu menghasilkan laba maksimal, agar

BAB I PENDAHULUAN. A... Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana (issuer) dengan pihak yang mempunyai kelebihan dana

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN. (Studi Kasus Pada PT Macanan Jaya Cemerlang di Klaten)

ERFRITA NOUR MAYA DEWI

BAB I PENDAHULUAN. turunnya daya beli masyarakat tetapi juga karena tingginya inflasi.

PENENTUAN HARGA JUAL RUMAH DENGAN METODE COST PLUS PRICING PADA PT. CAKRA INDONESIA FERRY LAKSMANA / 3EB01

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan efisiensi kerjanya sehingga dicapai tujuan yang diharapkan oleh

SKRIPSI. Diajukan Oleh: TUNJUNG ANGGRAINI A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI PASAR MODAL INDONESIA

ANALISIS EFISIENSI PASAR MODAL INDONESIA PERIODE (Studi Pada PT Bursa Efek Jakarta)

BAB I PENDAHULUAN. diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu. yang ada sebaik-baiknya agar dapat meningkatkan pendapatan nasional.

ANALISIS PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. DELTOMED WONOGIRI

Analisis Harga Pokok Produksi Terhadap Harga Jual Pada Toko Sepatu Serba Jadi. : Erikson Manalu :

ANALISA HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN KINERJA MANAJER (Survey Perusahaaan Textile di Sukoharjo)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Pergerakan harga saham industri farmasi di Bursa Efek Indonesia mulai

WIDIYARTI B

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN METODE COST PLUS PRICING PADA DIANA BAKERY

BAB I PENDAHULUAN. suatu bentuk pasar dalam pasar keuangan. Pasar modal sebagai media yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang bergerak dalam dunia usaha juga tidak terlepas dari kebutuhan. membiayai investasi jangka panjangnya.

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan menjembatani hubungan antara pemilik modal dalam hal ini disebut

BAB I PENDAHULUAN. bagi para investor dan salah satu sumber dana bagi perusahaan (emiten). Pasar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta masih menjadi daerah wisata yang menarik. yang disediakan bagi wisatawan untuk memperoleh pelayanan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diterima dan disenangi oleh pasar. Produk yang diterima oleh pasar berarti

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

PENERAPAN KEBIJAKAN PENJUALAN KREDIT DALAM USAHA MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA DEALER YAMAHA HARPINDO JAYA PURWODADI

BAB I PENDAHULUAN. usaha selain bank. Di samping itu perkembangan pasar modal juga

ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNTUK MENGUKUR PERKEMBANGAN PERUSAHAAN MEUBEL CV. KHARISMA DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan seperti mengakibatkan para manajer perusahaan berusaha. meningkatkan keuntungan dengan berbagai cara, dan hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. satu pembiayaan eksternal bagi dunia usaha dan sebagai wadah investasi bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Bhayangkara Jaya

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH PERUBAHAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANGGITIAS SEKAR KINASIH PUTRI B

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang. mampu mewujudkan otonomi daerah. Permasalahan tentu tidak hanya

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjaga efektifitas dan efisiensi kinerja keuangan dari. perusahaan dibutuhkan suatu bentuk alat komunikasi yang memberikan

Transkripsi:

PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN BIAYA KUALITAS PADA PT. LAMBANG INDAH ROTAN SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh : YENI TRIYASWATI NIM B 200 050 151 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Didalam perusahaan harga atau nilai serta kegunaan merupakan hal-hal yang sangat berkaitan. Barang-barang dan jasa mempunyai harga atau nilai tukar karena barang diperlukan oleh pembeli, ada manfaatnya, langka dan oleh perusahaan tidak dapat disediakan dalam jumlah yang tidak terbatas. Dalam masyarakat yang sudah menggunakan uang sebagai alat tukar menukar atau pengukur nilai, pertukar barang dinyatakan dalam satuan uang. Jumlah yang dipergunakan dalam pertukaran tersebut mencerminkan tingkat harga dari suatu barang. Dalam praktek, terjadinya harga ditentukan oleh oenjual atau perusahaan dan pembeli. Makin besar daya beli konsumen, semakin besar pula kemungkinan bagi perusahaan untuk menetapkan tingkat harga lebih tinggi. Dengan demikian perusahaan mempunyai harapan untuk mendapatkan keuntungan maksimum sesuai dengan kondisi yang ada, melalui penetapan harga jual. Dalam penetapan harga jual perlu dipertimbangkan yang mendalam dan teliti guna memperoleh harga jual yang benar-benar sesuai dengan keinginan dan tujuan perusahaan. Keputusan harga jual merupakan keputusan yang sulit, karena faktor-faktor yang mempengaruhi, baik faktor intern maupun ekstern. Adapun faktor-faktor tersebut ( Basu Swastha, 1990 ) adalah : 1

2 1. Keadaan perekonomian 2. Penawaran dan permintaan 3. Elatisitas permintaan 4. Persaingan 5. Biaya 6. Tujuan manager 7. Pengawasan pemerintah. Faktor-faktor diatas merupakan pertimbangan yang harus diperhatikan agar perusahaan dalam menetapkan harga jualnya dapat diterima oleh konsumen pemakai produk sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Penentuan harga jual produk dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya biaya. Walaupun demikian pengaruh biaya terhadap harga jual tidak dapat diabaikan. Penetapan harga jual yang berorientasi biaya adalah penetapan harga jual dengan menjadikan biaya masa datang sebagai dasar perhitungan, dan dalam jangka panjang harga jual harus cukup untuk menutup biaya produksi dan non produksi. Biaya masa datang merupakan biaya yang diprediksi akan terjadi jika suatu keputusan diambil. Motif laba menghendaki adanya balas jasa atas pengobananpengorbanan yang telah dikeluarkan. Perusahaan perlu mengetahui seberapa besar harga jual yang ditentukan dapat memberiakan imbalan jasa atas usahanya, oleh karena itu semua biaya yang telah digunakan untuk memproduksi barang dan jasa harus diketahui agar dapat ditentukan tingkat

3 harga minimalnya atau batas bawah suatu harga jual harus ditentukan. Suatu tingkat harga yang tidak dapat menutup biaya-biaya akan mengakibatkan kerugian. Kerugian yang timbul akibat penetapan harga jual dibawah produk atau jasa dalam jangka waktu tertentu akan mengakibatkan perusahaan akan berhenti going concern serta mengganggu pertumbuhan perusahaan. Oleh karena itu dalam penetapan harga jual, tingkat harga minimal hendaknya dapat menutup semua biaya yang telah dipergunakan untuk memproduksi dan memasarkan barang atau jasa. Penetapan harga jual diharapkan menghasilkan laba maksimum bagi perusahaan serta menghasilkan return atas modal atau investasi yang ditanamkan oleh pemegang saham sehingga perusahaan dapat terus survive dan berkembang. Suhubungan dengan hal tersebut diatas, maka penulis mencoba mengambil sebuah judul : PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN BIAYA KUALITAS PADA PT. LAMBANG INDAH ROTAN SUKOHARJO. B. Perumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis berpendapat bahwa yang menjadi pokok permasalahan adalah, Apakah penentuan harga jual produk yang dilakukan perusahaan sudah dapat menutup biaya-biaya termasuk biaya kualitas yang telah dikeluarkan serta memperoleh laba yang diharapkan perusahaan?

4 C. Pembatasan Masalah Dalam hal penulisan ini penelitian akan menitik beratkan pada: 1. Harga Jual Harga jual yang dimaksud adalah sejumlah uang yang diterima karena adanya penjualan produk jadi rotan di PT. LAMBANG INDAH ROTAN. 2. Komponen biaya kualitas, Komponen-komponen biaya kualitas yang dimaksud adalah biaya-biaya yang ada hubungannya dengan kualitas produk yang dihasilkan oleh PT. Lambang Indah. Adapun yang termasuk dalam biaya kualitas meliputi: (a). Biaya pengendalian: (1). Biaya pencegahan (2). Biaya penilaian (b). Biaya kegagalan: (1). Biaya internal (2). Biaya eksternal 3. Produk yang diteliti, Pemilihan kursi tipe java living set sebagai produk yang diteliti, dikarenakan kursi ini jumlah dan permintaannya lebih besar dibandingkan dengan produk lainnya serta efektivitas dan efisiensi waktu dan biaya. 4. Pemilihan penentuan harga jual Perusahaan memilih menggunakan metode biaya penuh atau full cost pricing, karena metode tersebut mudah penerapannya serta dapat menjamin tertutupnya semua biaya termasuk biaya kualitas. Hal penting dalam penetapan harga jual dengan metode full cost pricing adalah penentuan besarnya prosentase mark-up yang ditambahkan pada biaya.

5 D. Tujuan Penelitian Penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai penetapan harga jual kursi yang dilakukan oleh PT. LAMBANG INDAH ROTAN SUKOHARJO. 2. Untuk mengetahui pengaruh biaya kualitas terhadap harga jual di PT. LAMBANG INDAH ROTAN SUKOHARJO. 3. Untuk mengetahui apakah penerapan perhitungan dengan metode full cost pricing dalam penentuan harga jual yang dilakukan PT. LAMBANG INDAH ROTAN sudah dapat menutup biaya-biaya yang telah dikeluarkan serta memperoleh laba yang diharapkan. E. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat antara lain: 1. Bagi perusahaan yang diteliti, sebagai masukan yang dapat membantu perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan, strategi yang digunakan manajemen untuk menentukan kebijaksanaan bagi kepentingan dalam menghadapi persaingan. 2. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sebagai bahan masukan dan perbandingan dalam pembahasan masalah yang berkaitan dengan penelitian ini. 3. Bagi peneliti, sebagai wadah untuk melatih penulis dalam memecahkan masalah secara metode ilmiah berdasarkan disiplin ilmu yang telah penulis peroleh selama perkuliahan.

6 F. Sistematika Penulisan Skripsi BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, mamfaat penelitian, serta sistematika pembahasan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini memuat tinjauan pustaka, yaitu teori-teori mengenai pengertian harga jual, penetapan harga jual, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga jual, pengertian biaya kualitas beserta elemen-elemen pendukungnya. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini membahas metode penelitian meliputi data-data yang diperoleh, variabel-variabel, serta metode analisis data. BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas analisis-analisis data beserta dengan pembahasannya. Selain itu juga gambaran umum akan perusahaan yang menjadi objek penelitian. BAB V : PENUTUP Pada bab penutup ini memuat kesimpulan dari serangkaian pembahasan skripsi, keterbatasan atau kendala-kendala dalam penelitian serta saran-saran yang diperlukan untuk penelitian selanjutnya.