SURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
SURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN

SURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT 2014 TANGGAL 21 JULI 2014

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian

Assalamualaikum Wr. Wb

RENCANA KEGIATAN HARIAN OPERASI KETUPAT CANDI HARI : RABU TANGGAL : 06 AGUSTUS 2014 PENANGGUNG JAWAB GIAT/CB

2017, No Bermotor dan Penutupan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor Pada Masa Angkutan Lebaran; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik

Topik Makalah. Budaya Masyarakat Indonesia Mudik Lebaran. Kelas : 1-KA24

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN SEMENTARA ANALISA DAN EVALUASI ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2011 (1432 H) PADA H-7 S.D H+6

NO ISI SURAT LAMPIRAN KETERANGAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH METRO JAYA RESORT PELABUHAN TANJUNG PRIOK I. PENDAHULUAN. 1. Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu hal pokok untuk perkembangan suatu

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 22 Januari 2017

Nomor : STTP / 94 / I / 2013/ DIT INTELKAM

SURAT TANDA TERIMA PEMBERITAHUAN KAMPANYE Nomor : STTP / 85 / I / 2013/ DIT INTELKAM

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA RAKOR EKUINDA KABUPATEN SEMARANG DALAM RANGKA MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR RESOR PASER Jalan Jenderal Sudirman 19, Tana Paser, Tana Paser, 04 Juli 2014

Jalan Nasional Siap Hadapi Arus Kendaraan Lebaran

ANGGOTA UNIT SATWA MELAKSANAKAN STERILISASI HANDAK DI PANGGUNG ACARA YANG BERTEMPAT DI TAMAN SANGKAREANG

Nomor : STTP / 117 / I / 2013/ DIT INTELKAM

MOU SAT BINMAS POLRES SUMBAWA DENGAN DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SDN 06 SUMBAWA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah perusahaan kereta api merupakan suatu organisasi yang

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 250 / 11 / VI /2015 TENTANG

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 11 Februari 2017

BAB I PENDAHULUAN. Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk

FOTO PELAKSANAAN KEGIATAN APEL GELAR PASUKAN ANTISIPASI UNJUK RASA DAN RENCANA PENGAMANAN UNJUK RASA DI LAPANGAN MAKO BRIMOB POLDA NTB

SURAT TANDA TERIMA PEMBERITAHUAN KAMPANYE Nomor : STTP / 109 / I / 2013/ DIT INTELKAM

ASI ANG LAP PORAN ALISA D N ANA VALUA DAN EV GKUTA AN LEB BARAN N 1431 GAN H++7 UBUNGA NTERIAN KEMEN N PERHU MERDEKA BAR Tel :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

No. Pol : STTP / 11 / I / 2013/ DIT INTELKAM

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 35 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGOPERASIAN MOBIL DEREK

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI JAWA BARAT

SURAT PERINTAH Nomor : KP. 004/ /.STIP-17

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN PENGATURAN SAT SABHARA POLRES SUMBAWA BARAT BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini tingkat kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kelalaian

Kementerian PUPR Siap Layani Pemudik pada Jalan Nasional Padang By Pass Bukit Tinggi Batas Riau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN POLMAS DI PANTAI INDUK DESA TAMAN AYU KAB. LOMBOK BARAT BULAN MARET 2016

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 29 Januari 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SURAT IJIN, PEMBERITAHUAN KEGIATAN MASYARAKAT DAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DIMUKA UMUM

BAB I PENDAHULUAN. kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya dan Semarang

RAHASIA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT PASURUAN KOTA

BAB 1 PENDAHULUAN. diiringi dengan peningkatan mobilitas manusia dan kegiatan yang dilakukan. Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. kereta api, angkutan air, dan angkutan udara (Warpani,1990). ke tahun 2014 yaitu hingga 10 juta unit dengan rata-rata rata-rata

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGIAN PERENCANAAN POLRES MATARAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS SUBDIT KERMA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Yogyakarta terletak di Propinsi D. I. Yogyakrta mempunyai lokasi yang

I. PENDAHULUAN. manusia dengan tempat yang dituju. Transportasi digunakan untuk memudahkan

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1 TUGAS AKHIR PERENCANAAN FLY OVER PERLINTASAN JALAN RAYA DAN JALAN REL DI BENDAN PEKALONGAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 24 Mei 2017

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 20 Desember 2016

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir Citra Kania Laras Sakti

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

FOTO KEGIATAN OPERASI BERSINAR 2017 BERSAMA DENGAN PERSONEL BNN PROVINSI NTB

PENDAHULUAN. Sebagai gambaran pada pada kondisi puncak, yaitu saat lebaran jumlah total pemudik pada tahun 2012 ini adalah sebanyak 14,41 juta

ANATOMI DATA LAKA LANTAS TAHUN 2016 POLDA NTB FEBRUARI MARET APRIL DATA PT JASA RAHARJA NAMA DATA LAKA JANUARI

Rilis PUPR #1. 2 Juni 2018 SP.BIRKOM/VI/2018/263

DOKUMENTASI KEGIATAN PELATIHAN SAR FUNGSI DIREKTORAT SABHARA POLDA NTB

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JAWA TIMUR JULI 2014 INFLASI 0,48 PERSEN

BAB I PENDAHULUAN. murah, aman dan nyaman. Sebagian besar masalah transportasi yang dialami

BAB I PENDAHULUAN. lalu lintas yang ada. Hal tersebut merupakan persoalan utama di banyak kota.

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK ) PENGADAAN BARANG / JASA POLRES SUKOHARJO T. A. 2016

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian dan jumlah penduduk di suatu daerah. fasilitas transportasi yang cukup memadai untuk membantu kelancaran

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 17 Mei 2017

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. 1. Tingginya Mobilitas Penggunaan Jalan di Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. raya adalah untuk melayani pergerakan lalu lintas, perpindahan manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, maka semakin banyak

LAPORAN HASIL PEMASANGAN BALIHO PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS POLRES MALINAU

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 27 Mei 2017

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam wilayah suatu negara akan ada kota yang sangat besar, ada kota

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SAMBUTAN PADA ACARA PELUNCURAN UANG ELEKTRONIK/E-PAYMENT BOSEH DAN PELEPASAN OPERASIONAL BUS BANDROS APBD KOTA BANDUNG

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TIMUR Jalan Sayid Saleh 1 Selong Selong, Februari 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 01 Januari 2017

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan dan

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 12 Mei 2017

I. PENDAHULUAN. Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya

PEDOMAN WAWANCARA. 1. Bagaimana deskripsi atau gambaran tentang Kepolisian Resor Kulon Progo? 2. Bagaimana struktur organisasi Polres Kulon Progo?

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAG OPS POLRES PARIAMAN

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING ( KESEPAKATAN BERSAMA )

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG RESORT LAMPUNG TENGAH Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih Gunung Sugih, 09 Januari 2017

SURAT PERINTAH Nomor : Sprin/ 237 /II/2017

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

I. PENDAHULUAN. penduduk kota Bandar Lampung yang semakin padat dan pertambahan jumlah

INPRES 3/2004, KOORDINASI PENYELENGGARAAN ANGKUTAN LEBARAN TERPADU *52350 INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (INPRES) NOMOR 3 TAHUN 2004 (3/2004)

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN HASIL KEGIATAN KAMSELTIBCAR LANTAS KEPADA SISWA SMK RIGOMASI BONTANG PADA HARI SELASA TGL 12 JULI 2016

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 2 September 2010 Kamis, 02 September 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Armandha Redo Pratama, 2015

ANGGOTA UNIT SATWA MELAKSANAKAN STERILISASI HANDAK PADA STAND DAN PANGGUNG UTAMA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Peranan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Transkripsi:

Jl. Siliwangi No. 145 Banjar 46333 Tlp. 743945 Nomor Klasifikasi : B / 720 / VII / 2014 / Humas Res Bjr : BIASA Banjar, 28 Juli 2014 Kepada Yth. KEPALA KEPOLISIAN di Bandung SURAT PENGANTAR up. Kabid Humas Polda Jabar No I S I BANYAKNYA KETERANGAN Bersama ini di kirimkan kepada KA, Laporan Peliputan Kegiatan Pelaksanaan Pengamanan Arus Mudik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres Banjar. Satu Berkas Disampaikan dengan hormat kepada KA untuk menjadi maklum. KEPALA KEPOLISIAN Ttd Tembusan : 1. Kapolda Jabar 2. Irwasda Polda Jabar 3. Karo Ops Polda Jabar 4. Kasetum Polda Jabar ASEP SAEPUDIN, S.IK AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 70100406

Jl. Siliwangi No. 145 Kota Banjar LAPORAN HASIL PELIPUTAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGAMANAN ARUS MUDIK DALAM RANGKA OPS KETUPAT LODAYA TAHUN 2014 TINGKAT POLRES BANJAR I. PENDAHULUAN 1. U m u m Hari Raya Idul Fitri bagi masyarakat Indonesia mempunyai karakteristik yang khas karena bukan hanya perayaan keagamaan tetapi sudah berkembang sebagai bagian tradisi atau budaya, sehingga datangnya Hari Raya Idul Fitri selalu disertai peningkatan aktivitas ini tentu mempunyai implikasi pada banyak hal diantaranya yang sangat menonjol adalah meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang, pada saat dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Peningkatan pergerakan perpindahan orang dan barang dalam menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri telah menjadi masalah tersendiri bagi kondisi Lalu Lintas yaitu menyebabkan semakin meningkatnya volume arus lalu lintas kendaraan yang me nyebabkan kemacetan dan kecenderungan terjadinya kecelakaan lalu lintas, Kondisi ini tidak dapat dihindari Karena berbagai permasalahan yang menyertainya, seperti kondisi jalan yang menyempit ( Bottle Neck ), tanjakan, turunan dan tikungan yang tajam, perbaikan jalan, jembatan yang belum selesai, perlintasan Kereta Api dan pasar tumpah serta pengguna jalan yang kurang disiplin menjadi penyebab utama kemacetan lalu lintas. Implikasi lain dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri adalah meningkatnya kerawanan Kamtibmas dan Kriminalitas serta aktivitas masyarakat yang ada di dalamnya antara lain Ibadah Puasa, Takbiran, Sholat Id, kegiatan belanja, mudik, rekreasi atau wisata serta kegiatan lain seperti distribusi sembako dan BBM yang dapat menimbulkan kerawanan dan gangguan Kamtibmas yang harus diantisipasi oleh Polri agar berjalan aman, tertib dan lancar. Kementrian Perhubungan memprediksi arus mudik lebaran Tahun 2014 mencapai kurang lebih 20 juta orang atau naik sekitar 20 % dari jumlah pemudik Tahun 2013 dari data tersebut diatas, pemudik menggunakan kendaraan pribadi baik Mobil maupun Sepeda motor masih cukup tinggi, hal ini dikarenakan pertumbuhan penggunaan Sepeda motor yang mencapai 8 s/d 10 % atau 3 juta Sepeda motor sedeangkan penggunaan Mobil mencapai 6 s/d 8 % atau 1, 76 juta Mobil. Diperkirakan puncak mudik akan terjadi pada H 2 atau tanggal 26 Juli 2014 sementara puncak arus balik terjadi pada H + 5 atau tanggal 02 Agustus 2014, kecuali arus balik pemudik menggunakan angkutan udara diperkirakan terjadi pada Hari Sabtu tanggal 03 Agustus 2014 atau H + 6 setelah Hari Raya Idul Fitri. Guna menjamin rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat Kota Banjar yang akan merayakan baik sebelum, pada saat maupun sesudah Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Polres Banjar bersama instansi terkait serta dibantu oleh komponen

masyarakat berupaya memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dengan menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan Kendali Pusat dengan sandi Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2014 di Wilayah Hukum Polres Banjar. 2. D a s a r a. Undang Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. b. Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : 9 Tahun 2011 tanggal 22 Juni 2011 tentang Manajemen Operasional Kepolisian. c. Ren Ops Ketupat Lodaya Polda Jabar Nomor : Ren Ops / 04 / VII / 2014 tanggal 05 Juli 2014 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1435 H di Wilayah Hukum Polda Jabar. d. Kalender Nasional Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1435 H. e. Surat Kapolres Banjar Nomor : B / 506 / VII / 2014 / Polres Banjar tanggal 16 Juli 2014 perihal Pengamanan Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres Banjar. f. Rencana Kerja dan Rencana Kegiatan Humas Polres Banjar Tahun 2014. 3. Maksud dan Tujuan a. Maksud Sebagai laporan dan gambaran tentang pelaksanaan Pengamanan Arus Mudik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres Banjar. b. Tujuan Terciptanya situasi Kamtibmas yang aman kondusif pelaksanaan Pengamanan Arus Mudik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres Banjar. II. SISTEMATIKA I. PENDAHULUAN II. PELAKSANAAN III. PENUTUP III. PELAKSANAAN 4. Pelaksanaan Kegiatan a. Waktu dan tempat kegiatan Hari : Senin s/d Sabtu Tanggal : 21 s/d 27 Juli 2014 Pukul : 08.00 wib s/d selesai T e m p a t : Pos Pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2014 Wilayah Hukum Polres Banjar b. Kegiatan pelaksanaan Pengamanan Arus Mudik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres Banjar, adapun diwilayah Polres Banjar ada 8 ( Delapan ) Pos Pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2014 diantaranya :

1. Pos Pengamanan Cijolang 2. Pos Pengamanan Banjar Atas 3. Pos Pengamanan Cipadung 4. Pos Pengamanan Alun alun 5. Pos Pengamanan Batulawang 6. Pos Pengamanan Langensari Untuk Pos Pelayanan Ops Ketupat Lodaya 2014 di wilayah Polres Banjar ada 2 ( Dua ) Pos Pelayanan diantaranya : 1. Pos Pelayanan Terminal Kota Banjar 2. Pos Pelayanan Stasiun PT. Kereta Api Kota Banjar Terutama di Jalur Selatan Kota Banjar Jawa Barat di Jln. Siliwangi antara Perbatasan Kota Banjar Kab. Ciamis ( Cisaga ) sampai perbatasan Jawa Barat Jawa Tengah ( Cijolang ) untuk arus mudik sepanjang jalan tersebut mengalami kepadatan yang cukup panjang namun tetap lancar, kendaraan tersebut didominasi oleh kendaraan R4 pribadi. Untuk penyebab terjadinya kepadatan kendaraan tersebut dikarenakan volume kendaraan yang semakin meningkat dan adanya penyempitan jalan di daerah perbatasan Jabar Jateng. c. Hasil yang tercapai Terlaksananya kegiatan pelaksanaan Pengamanan Arus Mudik dalam rangka Pengamanan Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres Banjar di harapkan yaitu aman, tertib dan lancar. IV. PENUTUP Demikian laporan hasil Peliputan kegiatan pelaksanaan Pengamanan Arus Mudik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres Banjar ini dibuat sebagai bahan pertanggung jawaban dan evaluasi pimpinan guna pelaksanaan di waktu yang akan datang. Banjar, 28 Juli 2014 PS PAUR SUBBAG HUMAS Ttd RUSLAN. KE BRIPKA NRP 78120210

Pelaksanaan Pengamanan Arus Mudik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres

Pelaksanaan Pengamanan Arus Mudik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres

Pelaksanaan Pengamanan Arus Mudik dalam rangka Ops Ketupat Lodaya Tahun 2014 tingkat Polres