Hibah Pengetahuan Hijau. Proyek Kemakmuran Hijau

dokumen-dokumen yang mirip
Hibah Pengetahuan Hijau Proyek Kemakmuran Hijau

Hibah Pengetahuan Hijau

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU Program Hibah Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat. Mamasa, 15 Oktober 2015

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU Program Hibah Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat

Proyek Kemakmuran Hijau Compact Indonesia.

Fasilitas Kemakmuran Hijau KEMITRAAN KAKAO LESTARI

Fasilitas Kemakmuran Hijau HIBAH KEMITRAAN

Fasilitas Kemakmuran Hijau. Hibah Pengelolaan Sumber

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU

Program Hibah Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat (PSDABM)

Kerangka Acuan Multistakeholder Forum Rapat Koordinasi Proyek Kemakmuran Hijau di Propinsi Jambi Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Jambi, 11 Juni 2015

Rintisan Model Penanggulangan Stunting Community-based Health and Nutrition to Reduce Stunting

Infografis Kemakmuran Hijau v5.2 PRINT.pdf PROYEK KEMAKMURAN HIJAU

Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat (PSDABM)

Fasilitas Kemakmuran Hijau. perangkat informasi

Setelah sesi ini, peserta diharapkan dapat mengerti dengan baik tentang kegiatan, pendekatan, dan persyaratan yang ada pada Jendela-2: Pengelolaan

AKTIVITAS PENGETAHUAN HIJAU DAN PROYEK KEMAKMURAN HIJAU MCA-INDONESIA

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU

MILLENNIUM CHALLENGE ACCOUNT - INDONESIA PROYEK KEMAKMURAN HIJAU PENGUMUMAN UNDANGAN PERNYATAAN MINATUNTUK HIBAH KEMITRAANKEMAKMURAN HIJAU

PERTANYAAN DAN JAWABAN (1) PROGRAM HIBAH PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM BERBASIS MASYARAKAT

Prasyarat Penerima Hibah

PERMOHONAN PROPOSAL PELUANG HIBAH. Kemitraan Bentang Alam Berkelanjutan (SLP) Indonesia

PENGELOLAAN KAKAO LESTARI

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN

TERM OF REFERENCE FASILITASI KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)

PEKERJAAN YG LAYAK Pemerintah Indonesia meratifikasi konvensi ILO tentang pekerjaan yang layak;

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan

CAPAIAN DAN KEBERLANJUTAN PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN PARTISIPATIF

KERANGKA ACUAN KERJA WORKSHOP PENYUSUNAN DOKUMEN NOTA KESEPAHAMAN PELAKSANAAN PROYEK KEMAKMURAN HIJAU PROGRAM COMPACT

Memahami Perilaku Masyarakat Indonesia tentang Gizi dan Kebersihan Hasil Studi Formatif Program Komunikasi dan Kampanye Gizi Nasional

Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013

Request for Proposal (RFP)

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan

PENGEMBANGAN SDM SEKTOR INDUSTRI NASIONAL DALAM MENDUKUNG MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

Australia Awards Indonesia Skema Hibah Alumni

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

Pembelajaran Pada Portofolio Pertanian Berkelanjutan (Community-Based Sustainable Agriculture)

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 05 /PRT/M/2015 TENTANG

BAB VII PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI KONSULTAN

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI HIJAU. Disampaikan pada : Workshop Efisiensi Energi di IKM Jakarta, 27 Maret 2012

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU PENGUMUMAN PERMINTAAN KERTAS KONSEP UNTUK PROGRAM HIBAH PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERBASIS MASYARAKAT (PSDABM)

Integrasi Isu Perubahan Iklim dalam Proses AMDAL Sebagai Alternatif Penerapan Ekonomi Hijau Pada Tingkatan Proyek

Manfaat limbah menjadi sumber energi bagi dunia usaha

Request for Proposal (RFP)

Menyemai Pengetahuan Untuk Pembangunan Berkelanjutan

PROYEK NSLIC/ NSELRED

Panggilan untuk Usulan Badan Pelaksana Nasional Mekanisme Hibah Khusus untuk Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal Indonesia November 2014

Pemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth

Produksi minyak sawit berkelanjutanmelestarikan. masa depan hutan

Sidang Pendadaran, 24 Desember 2016 Prodi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ~VK

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia menunjukkan nilai rata-rata 33,37 1 pada skala 1 sampai dengan 100.

TABEL - VII.1 PERKEMBANGAN NILAI INVESTASI MENURUT SKALA USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 TAHUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ILO MAMPU Project - Akses terhadap Pekerjaan & Pekerjaan Layak bagi Perempuan Tinjauan Fase 2 January 2013

STANDAR INDUSTRI HIJAU

BADAN KEBIJAKAN FISKAL KEMENTERIAN KEUANGAN RI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pelaksanaan Green Jobs di Indonesia

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Mitigasi Berbasis Lahan

PENGUMUMAN ULANG SELEKSI KONSULTAN INDIVIDUAL Nomor : 05/POKJA ULP/BLI/1/2018

No pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per

2 seluruh pemangku kepentingan, secara sendiri-sendiri maupun bersama dan bersinergi dengan cara memberikan berbagai kemudahan agar Peternak dapat men

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU (GREEN PROSPERITY PROJECT) PENGUMUMAN

Pemantauan & Evaluasi

Konservasi Hutan Berbasis Masyarakat dan Mitigasi Perubahan Iklim di Bentang Alam Kerinci Seblat Konsorsium Perkumpulan WALESTRA (WALESTRA, ICS &

Lembar Data Proyek. Pembiayaan. Tanggal Pembuatan PDS. PDS Diperbarui 2 Apr 14. Nama Proyek

Permintaan Aplikasi Hibah (Request for Applications) Knowledge Sector Initiative. Untuk. Judul Kegiatan: Skema Hibah Pengetahuan Lokal

PELUANG DAN TANTANGAN KONSERVASI ENERGI DI SEKTOR INDUSTRI

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN EFEK BERSIFAT UTANG BERWAWASAN LINGKUNGAN (GREEN BOND)

PEMBAGIAN MANFAAT REDD+ DI KAWASAN HUTAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Undangan Untuk Memasukkan Usulan Program Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Dana Hibah Program Skala Kecil untuk Organisasi Masyarakat Sipil

EXECUTIVE SUMMARY SURVEY PENDAHULUAN BIOGAS RUMAH TANGGA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia mempunyai luas hutan negara berdasarkan Tata Guna Hutan Kesepakat

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2015 TENTANG PENGHIMPUNAN DAN PENGGUNAAN DANA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Peran Partisipan Proyek dalam JCM. Sekretariat JCM Indonesia

MENGENAI KERJA SAMA EKONOMI). DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU PENGUMUMAN PERMINTAAN KERTAS KONSEP UNTUK PROGRAM HIBAH PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERBASIS MASYARAKAT (PSDABM)

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - sistem keuangan dan sukses bisnis dalam jangka panjang dengan tetap berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan pemba

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Mitigasi Berbasis Lahan

PERHUTANAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG EFEKTIF

Memperkuat Industri Kopi Indonesia melalui Pertanian Kopi Berkelanjutan dan (Pengolahan) Pascapanen

Pemetaan Pendanaan Publik untuk Perubahan Iklim di Indonesia

Dokumen Pengadaan. : Feasibility Study POME (Palm Oil Mill Effluent) RIMBA - Project. : Pascakualifikasi. : Rp. 350,000,000 include Tax

BAB V KESIMPULAN. asing. Indonesia telah menjadikan Jepang sebagai bagian penting dalam proses

STRATEGI IMPLEMENTASI RAD-GRK

BAB I PENDAHULUAN. Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2015 TENTANG PENGHIMPUNAN DAN PENGGUNAAN DANA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Menteri Perindustrian Republik Indonesia. Konferensi pers persiapan penyelenggaraan Tropical Landscape Summit Jakarta, 31 Maret 2015

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Perspektif Good Governance dan RPP Pengendalian Perubahan Iklim

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Kupang merupakan ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur yang

Transkripsi:

Proyek Kemakmuran Hijau

Kemakmuran Hijau Pengetahuan Hijau Prioritas utama Aktivitas Pengetahuan Hijau adalah membangun kapasitas lokal, provinsi, dan nasional guna mendukung strategi pembangunan rendah karbon Indonesia

Pengetahuan Hijau Kesepakatan Compact (Schedule 1 to Annex 1) (1). Peningkatan kapasitas bagi pemangku kepentingan lokal dan provinsi untuk mendorong perubahan dalam pembuatan kebijakan rendah karbon di pemerintahanan tingkat lokal dan provinsi dan untuk mendukung keberlanjutan investasi MCC di Proyek Kemakmuran Hijau. Secara khusus, mendukung aktivitas (i) peningkatan kapasitas untuk pejabat pemerintah lokal dan perwakilan masyarakat sipil dalam strategi pengembangan rendah karbon; (ii) peningkatan kapasitas pada produk hijau dan kewirausahaan hijau seperti usaha kecil menengah dan koperasi di masyarakat lokal, dan (iii) Menyelenggarakan program pertukaran praktik-praktik terbaik Proyek Kemakmuran Hijau antar komunitas.

Pengetahuan Hijau Kesepakatan Compact (Schedule 1 to Annex 1) (2). Pengembangan dan peningkatan pusat keahlian ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai pengembangan rendah karbon di tingkat regional dan nasional dengan fokus pada energi terbarukan, pengelolaan sumber daya alam dan aktivitas terkait lainnya. Secara khusus, mendukung aktivitas (i) menyediakan bantuan teknis untuk membuat atau memperkuat program akademik dan/atau pusat keunggaln bidang energi terbarukan di universitas dan politeknik atau insititusi lokal dan regional lainnya yang terkemuka; (ii) menyediakan bantuan teknis untuk mendirikan pusat keunggulan energi terbarukan di tingkat nasional, (iii) menyediakan bantuan teknis untuk mengkaji kebijakan energi terbarukan nasional, dan (iv) menyediakan bantuan teknis untuk memperbaiki dan mengembangkan master plan energi terbarukan

Kegiatan Kategori 1: Referensi: 1 HIBAH UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS ANGKATAN KERJA BERWAWASAN LINGKUNGAN Dr. Lukita Tuwo Dinarsyah, Developing a new skill for Green Employment, disampaikan di ILO National Green Jobs Conference: The Way Forward, Jakarta 16 Dec 2010 Tiga tujuan pembangunan Indonesia: 1) Mengurangi gas emisi rumah kaca 2) Mencapai pertumbuhan ekonomi 3) Menciptakan lapangan pekerjaan Green Jobs: those that contribute appreciably to maintaining or restoring environmental quality and avoiding future damage to the ecosystem (UNEP, 2008) provide a sustainable family wage, health and retirement benefits, and decent working conditions (FES, 2009)

Aktivitas Kategori 1: 1 HIBAH UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS ANGKATAN KERJA BERWAWASAN LINGKUNGAN 1. Menghijaukan industri/sektor yang telah ada (sektor tradisional dan modern) 2. Menciptakan industri/sektor baru yang ramah lingkungan Menghadapi hambatan peningkatan keterampilan : 32% populasi usia kerja berpendidikan lebih dari SMP; tidak memiliki keterampilan untuk menggunakan pengetahuan hijau Proyek pada kategori ini akan: Mengidentifkasi pekerjaan dan keahlian baru yang berorientasi pada pembangunan ekonomi dan pembangunan rendah karbon Mendeskripsikan posisi/peran pekerjaan baru yang sesuai dengan pembangunan rendah karbon Menyusun model, material dan kurikulum pelatihan Menjelaskan lapangan kerja dan keahlian yang telah ada dan akan beroperasi dengan rendah karbon Mengembangkan model pelatihan untuk meningkatan keahlian pekerja baru atau yang telah ada

Kegiatan Kategori 1: Empat sektor kelompok yang mempromosikan lapangan kerja hijau: 1. Agrikultur: peternakan, perhutanan/perkebunan 2. Industri: transportasi, pabrik, semen, besi dan baja, tekstil, kertas, produk kimia 3. Pariwisata: pariwasata ramah lingkungan (pemandu tur ramah lingkungan and pemilik home-stay) 4. Energi: konservasi energi, energi terbarukan Pihak yang telah terlibat ILO, USAID, CIFOR, UNDP, Sawit Watch, Toyota Foundation, Walhi, KAHUTINDO, etc Contoh proyek: 1. Pelatihan untuk petani terkait isu lahan 2. Pelatihan untuk petani terkait pupuk organik 3. Pelatihan bagi pekerja untuk pengelolaan hutan 4. Pelatihan bagi peternak untuk mampu beradaptasi dengan perubahan iklim dan penggunaan biogas yang berkelanjutan 5. Pelatihan bagi pekerja terkait REDD+ 6. Pelatihan bagi bisnis atau karyawan untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan 7. Pelatihan Program Eco-industry: keahlian yang dibutuhkan pada rantai nilai untuk mengubah masukan(input) hijau menjadi produk yang ramah lingkungan

Aktivitas Kategori 2: Proyek pada kategori ini akan: Mengumpulkan dan menyebarkan hasil dan pembelajaran terkait pembangunan rendah karbon Melakukan studi kasus mengenai aktivitas pembangunan rendah karbon yang mencakup proyek Pengetahuan Hijau dan Kemakmuran Hijau 2 Hibah Untuk Pengelolaan dan Pemanfaatan Pengetahuan Hijau Melakukan penelitian terkait penerapan pengetahuan dari praktek-praktek terbaik Menyelenggarakan program pertukaran praktik-praktik terbaik antar komunitas. Memberikan masukan teknis untuk : memperkuat program akademis; rencana pembentukan pusat keunggulan energi terbarukan; kajian kebijakan energi terbarukan; penyusunan dan revisi master plan pengembangan energi terbarukan

Aktivitas Kategori 2: Proyek pada Kategori ini akan : Meningkatkan keahlian aparat pemerintah lokal dan nasional terkait isu pembangunan rendah karbon: -Pengembangan kapasitas aparat pemerintah lokal dan perwakilan masyarakat sipil dalam strategi pembangunan rendah karbon; -Pengembangan kapasitas dalam produksi produk hijau dan kewirausahaan hijau untuk usaha mikro, kecil dan menengah serta koperasi di kelompok-kelompok komunitas 2 Hibah untuk Pengelolaan dan Pemanfaatan Pengetahuan Hijau Mempromosikan yang membantu validasi alat-alat lama dan pengujian alat-alat baru serta metode (di bidang teknologi atau bidang lain) dalam mengelola dan menyebarkan pengetahuan yang berhubungan dengan isu-isu pembangunan rendah karbon

Periode Implementasi: Lingkup Kerja: Sebelum Program Compact berakhir 1 April 2018

Kabupaten Rekomendasi: Pemohon direkomendasikan untuk melaksanakan aktivitas Pengetahuan Hijau di 13 Kabupaten Kemakmuran Hijau: Provinsi Kabupaten KH 1. Jambi (1) Merangin, (2) Muaro Jambi (3) Kerinci (4) Tanjung Jabung Timur 2. Sulawesi Barat (5) Mamuju (6) Mamasa 3. Nusa Tenggara Barat (7) Lombok Tengah (8) Lombok Timur (9) Lombok Utara 4. Nusa Tenggara Timur (10) Sumba Timur (11) Sumba Barat (12) Sumba Tengah (13) Sumba Barat Daya

Persyaratan Pendanaan Bersama: Untuk kedua kategori proposal, jumlah permintaan hibah minimum adalah US$200,000 per proyek dan jumlah hibah maksimum adalah US$4,000,000 per proyek. Pemohon harus bersedia mendanai sekurang-kurangnya 10% dari total biaya proyek yang didanai bersama. Dana Pengetahuan Hijau tidak boleh melebihi 90% dari total biaya keseluruhan. Tidak ada ketentuan mengenai kontribusi uang tunai minimum dari penerima hibah. Kontribusi dari calon penerima hibah disediakan dalam bentuk tunai atau/dan in-kind oleh Mitra Utama dan konsorsiumnya. Seluruh kontribusi dalam bentuk inkind dimungkinkan.

Kontribusi in-kind : Kontribusi in-kind dapat berupa : (i) sumbangan jasa, termasuk dedikasi waktu karyawan dalam proyek; (ii) donasi materi; (iii) donasi atau pinjaman peralatan; (iv) donasi atau pinjaman ruang yang tidak dimiliki oleh penerima; (v) materi, peralatan yang dibeli khusus untuk proyek; (vi) biaya sewa untuk peralatan dan ruang; (vii) kontrak jasa; (viii) gaji penerima; (ix) asset tetap yang dimiliki penerima

Kelayakan Organisasi Pengusul Hibah: Kategori 1 Mitra Utama dapat berupa perusahaan atau koperasi atau asosiasi atau universitas swasta atau negeri atau institusi pendidikan atau pelatihan swasta maupun negeri dan LSM Kategori 2 Mitra Utama dapat berupa universitas negeri atau swasta, organisasi riset, politeknik, organisasi pelatihan atau LSM yang telah berpengalaman memberikan pelatihan kepada pejabat pemerintah dan/atau karyawan swasta dan/atau kelompok komunitas di tingkat lokal dan nasional Indonesia Pemohon dimungkinkan bermitra dengan organisasi lain dalam sebuah konsorsium. Mitra konsorsium dalam kedua kategori dapat berupa perusahaan, LSM, universitas negeri atau swasta, organisasi riset, asosiasi professional atau penyedia pelatihan Pemohon dan/atau mitranya tidak termasuk dalam kategori Mitra Proyek yang Tidak Layak (Non-Eligible Project Partners)

Isi Aplikasi Surat Pengantar Konsep Proyek Gambaran Umum Konsorsium (jika ada) menyampaikan pernyataan minat untuk bermitra dengan MCA- Indonesia dalam Hibah Pengetahuan Hijau menguraikan alasan dan tujuan proyek, pendekatan teknis, target dan sasaran, dan anggaran dengan maksimum 10 halaman berisi informasi pemohon/organisasi utama, anggota dari konsorsium (jika ada) dan struktur pendanaan Contoh template untuk Isi Aplikasi dapat diunduh di : http://gp.mca-indonesia.go.id/gkgrant/application-content/

Proses Seleksi Bagaimana Proses Seleksi Hibah Pengetahuan Hijau? Pengiriman Surat Pernyataan Minat (EOI) Panel Penilaian Teknis (TAP 1) Proposal Panel Penilaian Teknis (TAP 2) Komite Investasi Seleksi Kelayakan Seleksi Detil Teknis Seleksi Kelayakan Finansial

JADWAL Green Kowledge Grants 12/19/2014 7/7/2015 Call for EOI 12/19/2014 Roadshow 12/22/2014 1/16/2015 Managing Question and Answer 1/13/2015 Publishing answers on GP Portal 1/16/2015 Receiving EOI Submission 2/15/2015 TAP Meeting with recommendations 2/16/2015 2/21/2015 Announcement of shortlisted potential partners 2/22/2015 Preparing Call for Proposal document 12/23/2014 2/20/2015 Invitation to submit full Proposals from Shortlisted Partners 2/22/2015 Managing Question and Answer 2/23/2015 3/9/2015 Receiving Proposals from Shortlisted Applicants 4/13/2015 Proposal Evaluation 4/14/2015 4/24/2015 No Objection from MCC on the TAP Report 5 days 4/27/2015 5/4/2015 Investment Committee review TAP Report 10 days 5/5/2015 6/4/2015 IC Decision 2 days 6/5/2015 6/8/2015 MCA-I announces IC decision (Grant Endorsement to Successful Grantees): 5 days 6/9/2015 6/15/2015 Negotiate full terms and conditions of Grant 15 days 6/16/2015 7/6/2015 Execute Grant Agreement 1 day 7/7/2015 7/7/2015

Tautan Penting: Daftar lengkap Proyek Yang Tidak Layak dapat dilihat di: http://gp.mca-indonesia.go.id/gkgrant/application-content/ Pertanyaan dan klarifikasi terkait EoI dapat diajukan ke: gp.gk@mca-indonesia.go.id (paling lambat 13 January 2015) Tanggapan terhadap pertanyaan akan dipublikasikan di: http://gp.mca-indonesia.go.id/contact-us (paling lambat 20 January 2015)

TERIMA KASIH Disclaimer All figures, numbers and dates stated in our presentation are tentative, subject to change, based on our best efforts and subject to the timely action by the pertinent local government. Any requirement stated in our presentation may change from time to time as determined by MCA-Indonesia and/or MCC and is subject to the applicable laws and regulations of the Republic of Indonesia.