PELAKSANAAN PIDANA MATI DI INDONESIA DI TINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM POSITIF, HUKUM ISLAM SERTA HAK ASASI MANUSIA SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Diajukan oleh : Nama : Surya Kamal Adli NIM : 20040610182 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2009 i
PELAKSANAAN PIDANA MATI DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM POSITIF, HUKUM ISLAM SERTA HAK ASASI MANUSIA SKRIPSI Diajukan Oleh Nama : Surya Kamal Adli NIM : 20040610182 Telah disetujui oleh dosen pembimbing pada tanggal.. Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Mukhtar Zuhdy, S.H. NIK.153.009 H. Muh. Endrio Susila, S.H., MCL. NIK.153.042 ii
PELAKSANAAN PIDANA MATI DI INDONESIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM POSITIF, HUKUM ISLAM SERTA HAK ASASI MANUSIA Telah diujikan dihadapan tim penguji pada tanggal :. Yang terdiri dari : Ketua Hj. Yeni Wedowati, S.H., M.Hum. NIP.131.691.058 Anggota Anggota Mukhtar Zuhdy, S.H. H. Muh. Endrio Susila, S.H., MCL. NIK.153.009 NIK.153.042 Mengesahkan Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta H. Muh. Endrio Susila, S.H., MCL. NIK.153.042 iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN Barang siapa yang mengharapkan kemuliaan didunia, maka harus dengan ilmu dan barang siapa yang mengharapkan kemuliaan diakhirat harus dengan ilmu dan barang siapa yang mengharapkan kemuliaan dikeduanya maka juga harus dengan ilmu (H.R. Bukhari Muslim) barang siapa yang memudahkan jalan orang lain untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan jalannya ke surga (H.R. Bukhari Muslim) Skirpsi ini kupersembahkan kepada :» Orang tuaku tercinta» Seluruuh orang yang kusayangi» Almamater iv
KATA PENGANTAR Assslamu alaikum Wr. Wb. Segala puji serta syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-nyalah kita semua dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari terutama terhadap penulis sehingga bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul : PELAKSANAAN PIDANA MATI DI INDONESIA DITINJAU DARI ASPEK HUKUM POSITIF, HUKUM ISLAM SERTA HAK ASASI MANUSIA. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penulis sangat menyadari bahwa skirpsi ini belum sempurna dan tentunya masih terdapat kekurangan. Keberhasilan penulisan ini tidak lepas dari ilmu yang penulis dapatkan selama bangku perkuliahan ini, serta berbagai pihak yang telah menyumbangkan tenaga serta pikirannya, dan bimbingan-bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing penulis tentunya. Oleh karena itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang antara lain : 1. Ayahanda (Alm) dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan dukungan serta nasehatnya agar selalu berada dijalan-nya, terlebih doa yang tiada henti-hentinya dari ananda mulai kuliah hingga dapat menyelesaikan kuliah ini. v
2. Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan study di Universitas ini 3. Bapak Husni (Chuni) selaku Pembantu Rektor III, terimaksih pak atas bantuannya selama ini. 4. Dekan Fakultas Hukum UMY Bapak H. Muhammad Endriyo susila, SH., MCL., yang juga selaku dosen Pembimbing II, terima kasih atas arahannya selama ini. Dan juga selamat penulis ucapkan atas terakreditasi A nya Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta semoga bisa dipertahankan. 5. Bapak Mukhtar Zuhdy, SH., selaku dosen Pembimbing I, penulis ucapkan terimaksih atas arahannya serta petunjuk kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 6. Seluruh dosen Fakultas Hukum UMY, terimaksih atas pengetahuaanya. 7. Seluruh keluargaku yang kusayangi, terutama adinda Israyati yang selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan kuliah ini 8. Yang selalu menyemangati saya dalam keadaan apapun Sri Rahayu terimaksih atas perhatiannya dan pengertiannya mudah-mudahan cita-citanya tercapai, amin.. 9. Untuk teman-temanku semua hamka, nggorok, ibeng, antok, wak limon, wak gery, yogi, ady, rio, andes (jack), anan bibir, syamsi, anton, santi, mina dan seluruh temanqu I love you all, I miss you all terus semangat, jangan menyerah dalam menjalani hidup karena Allah SWT tidak akan memberikan beban yang melebihi kemampuan kita dan percayalah bahwa Allah Maha Adil dan Maha pemberi Rahmat.. vi
10. Terimakasih penulis ucapkan untuk seluruh Family s Club, terutama blok penulis, sandy, eko, rico, raja, fery, qinoy, tolong peliharaannya selalu dijaga dan semoga kita semua sukses dihari yang akan datang, amin ya Allah 11. Bapak dan ibuk Sabar, terimakasih atas solusinya diakhir bulan semoga Allah membalas dengan paha yang setimpal. 12. semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil sehingga terselesaikannya skripsi ini, terimaksih semoga Allah SWT membalas semua itu dengan pahala berlipat ganda. Akhirnya harapan penulis semoga penulisan skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, terlebih untuk pembaca dan penulis sendiri. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga Allah SWT selalu menyertai kita, amin. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, Januari 2009 Penulis vii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL....i HALAMAN PERSETUJUAN.ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN iv KATA PENGANTAR...v DAFTAR ISI viii ABSTRAK...x BAB I PENDAHULUAN....1 A. Latar Belakang...1 B. Rumusan Masalah...14 C. Tujuan Penelitian...15 D. Tinjauan Pustaka...15 E. Metode Penelitian...22 F. Sistematika Penulisan...25 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PIDANA DAN PEMIDANAAN...26 A. Pengertian Tindak Pidana dan Sanksi Pidana...26 1. Pengertian Tindak Pidana.......26 2. Sanksi Pidana..29 B. Tujuan Pemidanaan...35 viii
BAB III TATA CARA PELAKSANAAN PIDANA MATI SERTA PIDANA MATI DALAM PERPSEKTIF HUKUM POSITIF, HUKUM ISLAM, DAN HAK ASASI MANUSIA...42 A. Prosedur Pelaksanaan Pidana Mati...42 B. Pidana Mati dalam Perspektif Hukum Positif, Hukum Islam, Serta Hak Asasi Manusia...51 1. Pidana Mati Dalam Hukum Positif Indonesia...51 a. Landasan Hukum Tentang Pidana Mati... 51 b. Tujuan Pelaksanaan Pidana Mati......57 2. Pelaksanaan Pidana Mati dalam Perspektif Hukum Islam...61 a. Tindak Pidana (jarimah) dalam Islam...62 b. Pidana (uqubah) dalam Islam...67 c. Pidana Mati dalam Islam...69 3. Pidana Mati dalam Perspektif Hak Asasi Manusia...77 a. Hak Asasi Manusia di Indonesia......77 b. Pidana Mati dalam Perspektif Hak Asasi Manusia...81 c. Pidana Mati dalam Perspektif Indonesia sebagai Negara Pancasila...88 BAB IV PENUTUP......95 A. Kesimpulan...95 B. Saran....96 DAFTAR PUSTAKA ix
LAMPIRAN x
ABSTRAK Sejak Indonesia di proklamirkan menjadi negara yang merdeka, para pendiri republik ini sepakat bahwa Indonesia berlandaskan pada hukum (yang diartikan sebagai konstitusi dan hukum tertulis) yang mencerminkan penghormatan kepada hak asasi manusia (HAM). Dalam penjelasan Undang-Undang Dasar 1945 ditegaskan bahwa sistem pemerintahan negara Indonesia berdasarkan atas hukum (rechstaat), tidak berdasar atas kekuasaan belaka (maachstaat). Gagasan mengenai negara hukum pada hakekatnya bertujuan untuk melindungi hak-hak asasi manusia. Permasalahan hukum tidak hanya meliputi pelaku tindak pidana serta perbuatannya saja, melainkan bagaimana hukum itu ditegakkan serta bentuk hukumannya juga terkadang menimbulkan permasalahan. Salah satunya adalah yang menjadi judul dari tugas akhir penulis ini. Dalam sistem hukum di Indonesia pidana mati diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum pidana Pasal 10 serta beberapa ketentuan Undang-undang lainnya yang memuat sanksi pidana mati. Adanya sanksi pidana mati dalam sistem hukum di Indonesia menjadi perdebatan diberbagai kalangan, ada yang berpendapat bahwa pidana mati tidak cocok lagi dengan keadaan zaman dan merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), bagi sebagian kalangan yang lain pidana mati merupakan pidana yang pantas dijatuhkan bagi pelaku tindak pidana tertentu. Pelaksanaan eksekusi pidana mati yang diberlakukan di Indonesia sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Nomor 2 PNPS Tahun 1964 dengan cara ditembak sampai mati dianggap sebagai suatu bentuk peyiksaan terhadap xi
terpidana, yang kemudian adanya anggapan bahwa pidana mati merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM sehingga timbulnya wacana untuk menghapuskan pidana mati dari sistem hukum di Indonesia, oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas mengenai penerapan pidana mati yang didasarkan pada peraturan perundangundangan yang berlaku, hukum Islam dan Hak Asasi Manusia. xii