Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan



dokumen-dokumen yang mirip
LOGO. Dasar Penyelenggaraan SIKN dan JIKN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

Pelatihan SIKN dan JIKN - UNSAT Tangerang, 23 Mei 2014

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN SIKNJIKN PADA PUSAT JARINGAN NASIONAL (RAKORNAS) Kapus jibang sik Arsip nasional ri YOGYAKARTA OKTOBER, 2013

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

Mustari Irawan Kepala Arsip Nasional RI

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEWENANGAN LEMBAGA KEARSIPAN PROPINSI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 Oleh Rusidi*

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

Optimalisasi JRA Untuk Peningkatan Akses Informasi Publik

BUPATI BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOGOR dan BUPATI BOGOR

DR. H. ANDI KASMAN, S.E., M.M Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan

- 1 - PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.724, 2010 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Kearsipan. Penyelenggaraan. Pedoman.

pemerintah maupun hak-hak keperdataan masyarakat maka penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Kota Pangkalpinang harus dikelola secara komprehensif, d

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DAERAH

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN UNIT KEARSIPAN PADA LEMBAGA NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG, Menimbang : a.

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN UNIT KEARSIPAN PADA LEMBAGA NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

-1- GUBERNUR PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-3- PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA A. ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBAGA KEARSIPAN DAERAH (PROVINSI) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN

M. Imam Mulyantono. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP STATIS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR... TAHUN... TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENYELENGGARAAN KEARSIPAN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN 47 HLM, LD Nomor 3 TAHUN 2013

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 7 TAHUN TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PROVINSI JAWA BARAT KABUPATEN TASIKMALAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

PERATURAN PERUNDANGAN UNDANGAN

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG ARSIP DAERAH

WALI KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP STATIS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP STATIS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Desi Pratiwi. Kepala Pusat Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional Arsip Nasional Republik Indonesia

Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 3. Undang-Undang Nomor 8

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP STATIS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR : 2 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2014 BUPATI BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN NASIONAL SADAR TERTIB ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KONSEP RENCANA KINERJA TAHUNAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016

Oleh: MUHAMMAD SUMITRO DIREKTUR SUMBER DAYA MANSUAI KEARASIPAN DAN SERTIFIKASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 04 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI AGAM,

BAB I PENDAHULUAN. yang ditujukan untuk mengelola segala dokumen-dokumen yang ada dalam

BUPATI JEPARA JEPPROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

JADWAL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEARSIPAN TAHUN 2014 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

2017, No d. kearsipan untuk mendukung tata kelola organisasi yang baik; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huru

Pengantar Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Universitas Jember

BUPATI POLEWALI MANDAR

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENETAPAN JADWAL RETENSI ARSIP

KONSEP RENCANA KINERJA TAHUNAN (REVISI I) ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 39 TAHUN 2013

STRATEGI PENGEMBANGAN KEARSIPAN DI DAERAH : SEBUAH GAGASAN

G U B E R N U R J A M B I

Yang saya hormati Pejabat Eselon I dan II di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia;

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

1/6 KOMPUTERISASI ARSIP KEPEGAWAIAN DI KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL

BUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR.1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Catatan Kecil Tentang Arsiparis Indonesia

Kebijakan dan Strategi e-government Dalam Mendukung e-nawacita

11 Program Prioritas KIB II

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

Yang saya hormati, Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan. Yang saya hormati, para pejabat eselon II dan II di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia

Transkripsi:

KEBIJAKAN NASIONAL SIKN, DAN JIKN disampaikan pada acara Rapat Koordinator Nasional Sistem Informasi Kearsipan Nasional dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional Yogyakarta, 17 Oktober 2013 oleh Dini Saraswati Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan

Menggantikan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan 2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipam

UU No. 7 Th. 1971 UU No. 43 Th. 2009 Arsip adalah naskah naskah--naskah yg dibuat & diterima oleh lembaga--lembaga negara & lembaga badan--badan pemerintahan badan serta badanbadan-badan swasta dan/atau perorangan dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok berkelompok,, dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah & kehidupan kebangsaan. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk & media sesuai dgn perkembangan teknologi informasi & komunikasi yg dibuat & diterima oleh lembaga negara,, pemerintahan daerah negara daerah,, lembaga pendidikan pendidikan,, perusahaan perusahaan,, orgn pol politik itik,, orgn kemasy kemasyarakatan arakatan,, & perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat bermasyarakat,, berbangsa,, & bernegara berbangsa bernegara.. (Psl. 1 Angka 2)

PERBEDAAN UU No. 7 Th 1971 dgn UU No. 43 Th. 2009 UU No. 7 Th 1971 UU No. 43 Th. 2009 1. berorientasi pada 1. berorientasi pada masyarakat/users (arsip pemerintah (arsip hanya harus dapat dimanfaatkan seoptimal untuk kegiatan instansi mungkin untuk kepentingan masyarakat) pemerintah) 2. Sentralisasi (oleh ANRI & 2. Desentralisasi (masing (masing--masing prov, & Kanwil ANRI) kab/kota mempunyai kewenangan untuk mengelola arsipnya) 3. Pembangunan SKN & SIKN serta Pembentukan JIKN (menampilkan arsip dinamis & arsip statis) 4. Kewajiban membentuk unit kearsipan pada lembaga negara, pemerintahan daerah, daerah, PTN, & BUMN/BUMD 3. Ketentuan Pidana 5. Sanksi administratif untuk Pejabat & Pelaksana & Ketentuan Pidana bagi setiap individu

1. Menjamin terciptanya arsip pada pencipta arsip yaitu dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga negara negara,, pemerintahan daerah daerah,, lembaga pendidikan pendidikan,, perusahaan perusahaan,, orgn or gn politik politik,, orgn orgn kemasyarakatan kemasyarakatan,, & perseorangan perseorangan,, serta ANRI sebagai penyelenggara kearsipan nasional nasional;; 2. Menjamin ketersediaan arsip yang autentik & terpercaya sebagai alat bukti yang sah sah;; 3. Menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal & pemanfaatan arsip sesuai dengan ketentuan peraturan peruu per UUan; an; 4. Menjamin pelindungan kepentingan negara & hak hak--hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan & pemanfaatan arsip yang autentik & terpercaya terpercaya;;

5. Mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional sebagai suatu sistem yang komprehensif & terp terpadu adu;; 6. Menjamin keselamatan & keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidu kehidupan pan bermasyarakat,, berbangsa bermasyarakat berbangsa,, & bernegara bernegara;; 7. Menjamin keselamatan aset nasional dalam bidang ekonomi,, sosial ekonomi sosial,, politik politik,, budaya budaya,, pertahanan pertahanan,, serta keamanan sebagai identitas & jati diri bangsa bangsa;; & 8. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan & pemanfaatan arsip yang autentik & terpercaya.. terpercaya (UU No. 43 Th. 2009 Psl. 3)

Meliputi keseluruhan: a. Penetapan kebijakan b. Pembinaan kearsipan c. Pengelolaan arsip dalam suatu SISTEM KEARSIPAN NASIONAL (SKN) yang didukung oleh:: oleh a. Sumber daya manusia (SDM) b. Prasarana & sarana c. Sumber daya lain (a.l. pendanaan) dilakukan oleh oleh:: lembaga negara negara,, pemerintahan daerah daerah,, lembaga pendidikan pendidikan,, perusahaan,, organisasi politik perusahaan politik,, organisasi kemasyarakatan kemasyarakatan,, & perseorangan,, serta lembaga kearsipan perseorangan kearsipan.. (UU No 43 Th. 2009 Psl. 5)

KEBIJAKAN KEARSIPAN NASIONAL 1. Pembinaan terhadap pencipta arsip pusat & daerah daerah,, lembaga kearsipan prov provinsi insi,, kab kabupaten upaten//kota kota,, & perguruan tinggi; 2. Pengelolaan arsip dinamis & arsip statis; 3. Pembangunan SKN, SIKN & pembentukan JIKN JIKN;; 4. Organisasi Organisasi,, terdiri dari unit kearsipan pada pencipta arsip & lembaga kearsipan; 5. Pengembangan SDM kearsipan kearsipan;; 6. Prasarana & sarana kearsipan; 7. Pe Pellindungan & penyelamatan arsip arsip;; 8. Sosialisasi kearsipan kearsipan;; 9. Kerjasama & 10. Pendanaan Pendanaan.. (UU No 43 Th. 2009 Psl. 7)

Pengembangan E-Government Dan Pelayanan Informasi Kearsipan

9 Program Percepatan Reformasi Birokrasi dicanangkan oleh Kementerian PAN dan RB 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Penataan Struktur Birokrasi Penataan Jumlah dan Distribusi PNS Sistem Seleksi CPNS dan Promosi PNS secara Terbuka Profesionalisasi PNS Pengembangan Sistem Elektronik Pemerintah (E--Government (E Government)) Penyederhanaan Perijinan Usaha Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas Aparatur Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri Efisiensi penggunaan Fasilitas Fasilitas,, Sarana dan Prasarana Kerja PNS

Pengembangan E-Government dilaksanakan oleh ANRI dalam rangka mendukung 9 (sembilan) Program Percepatan Birokrasi, terutama program nomor 5 yang meliputi: 1. Kebijakan E- Office (Pengembangan Website, E- Administrasi Umum (manajemen manajemen dokumen elektronik (E-Arhives & ERecords), administrasi keuangan elektronik (Sistem Pengelolaan Keuangan Elektronik), dan administrasi kepegawaian elektronik (Simpeg), 2. Kebijakan E- Planning, 3. Kebijakan E- Budgeting, 4. Kebijakan E- Procurement, 5. Kebijakan E- Performance (SAKIP). (sumber: paparan Sekretaris Kementerian PAN & RB pada Raker di Lingkungan ANRI, 27 Januari 2012)

Pengembangan E-Government oleh ANRI Meliputi: 1. Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) e-records, dan Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS) e-archives. 2. Pembangunan Sistem Kearsipan Nasional (SKN) & Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN), serta Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).

1. SIKD (e (e-records records)) dan SIKS (e (e-archives archives)) diatur dalam Peraturan Kepala ANRI Nomor 15 Tahun 2009 tentang Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Statis

SISTEM INFORMASI KEARSIPAN DINAMIS (SIKD (SIK D) Adalah model aplikasi yang dapat dipergunakan dalam pengelolaan arsip dinamis bagi pencipta arsip SISTEM INFORMASI KEARSIPAN STATIS (SIKS) Adalah model aplikasi yang dapat dipergunakan dalam pengelolaan arsip statis bagi lembaga kearsipan

2. Pembangunan Sistem Kearsipan Nasional (SIKN), Pembangunan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Pembentukan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)

DASAR PENYELENGGARAAN UndangUndang-Undang No No.. 14 Th. Th. 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,, Publik Undang Undang--Undang No No.. 43 Th Th.. 2009 tentang Kearsipan Kearsipan,, Peraturan Pemerintah No No.. 28 Th. 2011 tentang Pelaksanaan Undang--Undang No Undang No.. 43 Th. Th. 2009 tentang Kearsipan Kearsipan,, Peraturan Pemerintah No. 82 Th. 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik Instruksi Presiden No. 3 Th. 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government, Peraturan Kepala ANRI No. 22 Th. 2011 tentang Penyelenggaraan SIKN dan JIKN, JIKN, Komitmen Presiden RI untuk Open Government Indonesia Tahun 2011. Surat Kepala ANRI No. IK.OO.03/1839A/2012 tanggal 28 Desember 2012 tentang Pedoman Penyelenggaraan SIKN dan JIKN.

UU No. 43 Th 2009 Psl. 1 No. 28-30 SISTEM KEARSIPAN NASIONAL (S (SKN) SISTEM INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL (SIKN) JARINGAN INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL (JIKN) adalah suatu sistem yang membentuk pola hubungan berkelanjutan antar berbagai komponen yang memiliki fungsi & tugas tertentu, interaksi antarpelaku serta unsur lain yang saling mempengaruhi dalam penyelenggaraan kearsipan secara nasional. adalah sistem sistem informasi arsip secara nasional yang dikelola oleh ANRI yang menggunakan sarana JIKN JIKN.. adalah sistem jaringan informasi & sarana pelayanan arsip secara nasional yang dikelola oleh ANRI.

ANRI menyelenggarakan kearsipan yang komprehensif dan terpadu melalaui SKN untuk menjaga autentisitas dan keutuhan arsip. SKN berlaku untuk pengelolaan arsip dinamis dan arsip statis. statis. Fungsi SKN untuk: a. mengidentifikasi keberadaan arsip yang memiliki keterkaitan informasi di semua organisasi kearsipan; kearsipan; b. menghubungkan keterkaitan arsip sebagai satu keutuhan informasi;; dan informasi c. menjamin ketersediaan arsip yang autentik, autentik, utuh, utuh, dan terpercaya.. terpercaya UU No. 43 Th 2009 Psl. 10-11

1. ANRI membangun SIKN untuk memberikan informasi yg autentik & utuh dalam mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan negara negara,, memori kolektif bangsa bangsa,, & simpul pemersatu bangsa dalam kerangka NKRI KRI.. 2. Dalam melaksanakan fungsi SIKN, ANRI membentuk JIKN. 3. Fungsi SIKN untuk untuk:: a. mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan negara negara;; b. menjamin akuntabilitas manajemen penyelenggaraan negara negara;; c. menjamin penggunaan informasi hanya kepada pihak yg berhak;; berhak d. menjamin ketersediaan arsip sebagai memori kolektif bangsa. UU No. 43 Th 2009 Psl. 12-13

Pembangunan SIKN Pembangunan SIKN dilaksanakan melalui: a. penetapan kebijakan SIKN; & b. penyelenggaraan SIKN. Penetapan Kebijakan SIKN a. meliputi kebijakan dalam: 1. penyediaan informasi kearsipan, & 2. penggunaan informasi kearsipan. b. dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan peruuan. Penyelenggaraan SIKN a. dilaksanakan oleh unit kearsipan & lembaga kearsipan sesuai dengan ketentuan peraturan peruuan. b. dikoordinasikan oleh ANRI. PP No. 28 Th. 2012 Psl. 110-112

Pembangunan SIKN untuk mendukung pengelolaan arsip dalam rangka memberikan informasi yang autentik dan utuh; dilaksanakan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari SKN; ANRI bertanggung jawab membangun dan mengelola SIKN; Dalam melaksanakan fungsi SIKN, ANRI membentuk JIKN. (PP No. 28 Th. 2012 Psl. 109 dan 114)

PEMBENTUKAN JIKN 1. JIKN berfungsi untuk meningkatkan meningkatkan:: a. akses & mutu layanan kearsipan kepada masyarakat masyarakat,, b. kemanfaatan arsip bagi kesejahteraan rakyat rakyat,, c. peran serta masyarakat dalam bidang kearsipan kearsipan.. 2. Penyelenggara JIKN adalah adalah:: a. ANRI sebagai Pusat Jaringan Nasional b. - lembaga kearsipan provinsi provinsi,, - lembaga kearsipan kabupaten kabupaten//kota kota,, - lembaga kearsipan perguruan tinggi tinggi,, - unit kearsipan pada lembaga negara negara,, - lembaga kearsipan perguruan tinggi swasta. sebagai Simpul Jaringan 3. JIKN merupakan sistem jaringan informasi & sarana pelayanan untuk arsip dinamis & arsip statis. UU No. 43 Th 2009 Psl. 14 & PP No. 28 Th. 2012 Psl. 115-117

Manfaat SIKN bagi Simpul Jaringan 1. untuk mengelola arsip berbasis TIK 2. berbagi informasi kearsipan antar simpul jaringan 3. sebagai backup data kearsipan 4. efisiensi perangkat keras TIK

MANFAAT JIKN BAGI SIMPUL JARINGAN 1. menyediakan informasi kearsipan bagi masyarakat luas, sesuai dengan amanat UU No. 14 Th. 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 2. masyarakat dapat mengakses berbagai informasi kearsipan (dinamis dan statis) secara lengkap, tepat, mudah, dan murah di mana pun berada 3. tempat untuk mengadakan pameran secara virtual (yang berasal dari arsip yang tersedia) 4. membuat tema naskah sumber (dari berbagai arsip yang tersedia)

PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS AKTIF INAKTIF PENGELOLAAN ARSIP STATIS STATIS Norma, Standar, Prosedur, Kriteria Arsip (Fisik) Sistem Informasi Pencipta / Lembaga Kearsipan Sistem Informasi Nasional SISTEM INFORMASI KEARSIPAN DINAMIS (SIKD) SISTEM INFORMASI KEARSIPAN STATIS (SIKS) SISTEM INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL (SIKN) JARINGAN INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL (JIKN) Norma, Standar, Prosedur, Kriteria Norma, Standar, Prosedur, Kriteria

Pencipta Arsip PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS Aplikasi SIKD Penyediaan Informasi Kearsipan PENGELOLAAN ARSIP STATIS Internet APLIKASI SIKN Penyediaan Informasi Kearsipan Aplikasi SIKS Lembaga Kearsipan PORTAL JIKN PENGGUNA

TANGGUNG JAWAB ANRI sebagai PUSAT PUSAT JARINGAN NASIONAL NASIONAL a. penyediaan informasi kearsipan untuk arsip dinamis yang diselenggarakan oleh lembaga negara dalam daftar arsip dinamis ;; dinamis b. penyediaan informasi kearsipan arsip statis yang disusun dalam daftar arsip statis nasional ; c. pemuatan informasi kearsipan untuk arsip dinamis dan arsip statis dalam JIKN secara nasional; d. layanan informasi kearsipan melalui JIKN; e. pengelolaan sistem dan jaringan; f. evaluasi secara berkala terhadap penyelenggaraan JIKN sebagai pusat jaringan nasional; dan g. koordinasi simpul jaringan dalam satu kesatuan JIKN. JIKN. PP No. 28 Th. 2012 Psl. 118

1. Mengkoordinasi Mengkoordinasi simpul jaringan, jaringan, dilaksanakan melalui: a. Koordinasi fungsional, b. Koordinasi temu jaringan. jaringan. 2. Membina simpul jaringan, jaringan, meliputi bidang: a. Informasi kearsipan, b. Sumber daya manusia, c. Prasarana & sarana, dan/atau d. Pendanaan. PP No. 28 Th. 2012 Psl. 120-122

SIMPUL JARINGAN Simpul Jaringan SIKN dan JIKN adalah: Unit Kearsipan pencipta arsip pada: Kementerian Kementerian:: di Sekretariat Jenderal, sebagai admin Simpul Jaringan Kejaksaan Agung, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Kesekretariatan Lembaga Negara, Kesekretariatan Komisi/Dewan/Badan, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, BUMN dan BUMD, Perguruan Tinggi. Lembaga Kearsipan: Nasional (ANRI), Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi Negeri.

TANGGUNG JAWAB SIMPUL JARINGAN a. penyediaan informasi kearsipan yang disusun dalam daftar arsip dinamis dan daftar arsip statis ; b. penyampaian daftar arsip dinamis dan daftar arsip statis kepada pusat jaringan nasional; c. pemuatan informasi kearsipan untuk arsip dinamis dan arsip statis dalam JIKN di lingkungan simpul jaringan; d. penyediaan akses dan layanan informasi kearsipan melalui JIKN; dan e. evaluasi secara berkala terhadap penyelenggaraan JIKN sebagai simpul jaringan dan menyampaikan hasilnya kepada pusat jaringan nasional.. nasional Selain tanggung jawab tersebut, Simpul Jaringan di provinsi memiliki tugas mengkoordinasikan & membina simpul jaringan kabupaten/kota. kabupaten/kota PP No. 28 Th. 2012 Psl. 119 & 123

PENGGUNAAN INFORMASI KEARSIPAN a) Untuk meningkatkan manfaat arsip bagi kesejahteraan kes ejahteraan ra rakyat kyat,, JIKN digunakan sebagai wadah layanan informasi kearsipan untuk kepentingan pemerintahan dan masyarakat masyarakat;; b) Informasi kearsipan tersebut bersifat terbuka sesuai dengan ketentuan peraturan peruuan (PP No. 28 Th. 2012 Psl Psl.. 125 125)

RENCANA IMPLEMENTASI SIKN dan JIKN SOSIALISASI (ANRI) Rakornas Workshop Konsultasi Sistem Informasi Kearsipan KONSULTASI (Simpul Jaringan ke ANRI) Konsultasi Proses Pendaftaran Konsultasi Kesiapan Sumber Daya & Infrastruktur Pendukung Konsultasi Rencana Implementasi UJI COBA (Simpul Jaringan) Uji Coba pada Server Diklat Magang di ANRI IMPLEMENTASI (Simpul Jaringan) Penetapan Kebijakan Pimpinan Kesiapan Sumber Daya Kerja Sama dgn PT. Telkom dlm rangka Penyediaan Infrastruktur Cloud

PUSAT JARINGAN NASIONAL SIKN dan JIKN dikelola dan secara operasional dilaksanakan oleh Pusat Jaringan Nasional, termasuk peran sebagai helpdesk nasional dilakukan oleh: Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jl. Ampera Raya No. 7, Jakarta 12560 Telp. 62-21-7805851 pesawat 241 209 Faks. 62-21-7810282 HP. 0856-9549-1558, 0812-9512-3450 Email: admin @jikn.go.id

Terima kasih atas perhatian.. Bapak/Ibu/Saudara.. Semoga bermanfaat.. Selamat berkarya..