BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

dokumen-dokumen yang mirip
RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB III ANALISIS ISU STRATEGIS

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

RINGKASAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAPPEDA Planning for a better Babel

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

Mendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

Transkripsi:

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-1 BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH Permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta isu strategis serta visi dan misi pembangunan jangka panjang yang telah dirumuskan merupakan langkah untuk mencapai sasaran pembangunan jangka panjang yang didukung dengan arah kebijakan. Pembangunan jangka panjang daerah dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan. Dalam perumusan sasaran merupakan kerangka tindak lanjut dari misi yang telah ditetapkan. Sasaran pada masing-masing misi diperkuat dengan sasaran pokok. Sasaran pokok merupakan proses kontinum yang harus selalu diwujudkan dari keseluruhan tahap, yang kerap berupa indikator kinerja yang makin membaik dari tahap ke tahap sehingga target kinerja akhir periode tahun ke-20 dapat dicapai. Sementara, sasaran pokok lainnya bersifat spesifik, dicapai pada periode atau tahapan tertentu. Karakteristik lain adalah bahwa suatu sasaran pokok dapat menjadi prasyarat (enabler) bagi keberhasilan kinerja (sasaran pokok) lainnya. Arah Pembangunan Daerah adalah strategi untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang daerah, yang memuat kaidah dan strategi pelayanan umum pemerintahan dan pelayanan dasar yang menjadi tanggungjawab dan kewajiban Pemerintah Daerah 5.1. Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Sasaran pokok dan arah Pembangunan Daerah dalam jangka panjang, harus mampu menjadi alat pemerinci dan penjabar atas dan Misi yang dirumuskan dalam dokumen RPJPD Kabupaten Bintan Tahun 2005 2025.Sasaran pokok dan arah

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-2 kebijakan yang ditetapkan merupakan tindak lanjut untuk mencapai tujuan pembangunan yang diuraikan sebagai berikut : 5.1.1 Misi 1: Mengembangkan dan mengoptimalkan potensi kelautan dan pariwisata secara berkelanjutan sebagai daya dukung dan daya ungkit pembangunan daerah. Sasaran Pokokdalam pencapaian Misi 1adalah : 1) Terwujudnya produktifitas sumber daya manusia dalam mengelola potensi kelautan; 2) Terwujudnya produktifitas sumber daya manusia dalam mengelola potensi pariwisata; 3) Terwujudnya sarana prasarana pengembangan potensi kelautan dan wilayah pesisir; 4) Terwujudnya sarana dan prasarana pengembangan potensi potensi pariwisata; 5) Terwujudnya fasilitas pemasaran dan perlindungan usaha hasil potensi kelautan yang berbasis kerakyatan; 6) Terwujudnya fasilitas pemasaran dan perlindungan usaha hasil potensi pariwisata yang berbasis kerakyatan. 7) Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan bertumpu pada sektor kelautan dan pariwisata. 8) Semakin terjalinnya model-model kemitraan dalam pengembangan pemasaran dan destinasi obyek wisata. 9) Meningkatnya kualitas dan kuantitas obyek wisata daerah Arah kebijakan pada sasaran pokok Misi 1 sebagai berikut : 1) Mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing di bidang kelautan; 2) Mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing di bidang pariwisata; 3) Menyediakan sarana dan prasarana pengembangan potensi kelautan;

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-3 4) Menyediakan sarana dan prasarana pengembangan potensi pariwisata; 5) Menyediakan fasilitas pemasaran dan memberikan perlindungan usaha kelautan yang berbasis kerakyatan;; 6) Menyediakan fasilitas pemasaran dan memberikan perlindungan usaha pariwisata yang berbasis kerakyatan. 7) Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk pengembangan pemasaran dan destinasi obyek wisata. 8) Meningkatkan kualitas dan kuantitas objek wisata daerah. 9) Mewujudlkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan bertumpu pada sektor kelautan dan pariwisata. 5.1.2. Misi2:Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan; Sasaran Pokok dalam pencapaian Misi 2adalah : 1) Meningkatnya angka partisipasi sekolah dan tingkat kelulusan sekolah sampai pada jenjang sarjana. 2) Meningkatnya mutu pendidikan dan kompetensi sumber daya manusia berbasis potensi daerah; 3) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dalam skala regional dan nasional 4) Terwujudnya pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; 5) Terpenuhinya aksesmasyarakat terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan; 6) Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan;

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-4 7) Tercukupinya sumber daya manusia yang berkompeten dalam pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan; 8) Terbentuknya model lembaga pendidikan murah yang mampu menyediakan tenaga kerja produktif siap pakai. 9) Meningkatnya kualitas sarana pendukung untuk pendidikan luar sekolah. 10) Terwujudnya fasilitasi dan iklim yang kondusif bagi generasi muda di dalam pengembangan potensi dan prestasi di bidang pendidikan dan olah raga. 11) Meningkatnya sarana dan prasarana serta fasilitas olah raga yang terjangkau seluruh lapisan 12) Semakin optimalnya upaya penumbuhan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup di kalangan genarasi muda. 13) Terwujudnya pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berstandar nasional dan internasional; Arah kebijakanpada sasaran pokok Misi 2 sebagai berikut: 1) Meningkatkan angka partisipasi sekolah dan tingkat kelulusan sekolah sampai pada jenjang sarjana. 2) Meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi sumber daya manusia berbasis potensi daerah; 3) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dalam skala regional dan nasional 4) Menyediakan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; 5) Memantapkan sarana dan prasarana dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan;

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-5 6) Menyediakan sumber daya manusia yang berkompeten dalam pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan; 7) Mengembangkan data sistem pendidikan secara menyeluruh, yang mencakup data dasar profil pendidikan, data alokasi beasiswa kepada siswa dari golongan masyarakat tidak mampu, alokasi beasiswa untuk siswa berprestasi, dan sebagainya. 8) Meningkatkan pencapaian pelaksanaan pemerataan dan perluasan kesempatan belajar. 9) Menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk pengembangan model pendidikan murah yang mampu menyediakan tenaga kerja produktif siap kerja. 10) Meningkatkan kualitas sarana pendukung untuk pendidikan luar sekolah. 11) Menciptakan iklim kondusif, melalui pola-pola pembinaan bagi generasi muda dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi, bakat dan minat untuk mencapai prestasi, di bidang pendidikan dan olah raga. 12) Meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitas olah raga yang terjangkau seluruh lapisan 13) Mengoptimalkan berbagai upaya di dalam penumbuhan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup di kalangan genarasi muda. 14) Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berstandar nasional dan internasional 5.1.3. Misi3:Meningkatkan kualitas infrastruktur daerah guna menunjang peningkatan perekonomian daerah; Sasaran Pokok dalam pencapaian Misi 3adalah : 1) Terpenuhinya infrastruktur pelayanan dasar yang berkualitas; 2) Terwujudnya infrastruktur untuk memenuhi air minumyang bersih dan sehat;

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-6 3) Terwujudnya peningkatan infrastruktur yang mendukung sistem transportasi terpadu baik darat, laut maupun udara yang berbasis angkutan publik dan menjangkau wilayah kepulauan. 4) Terwujudnya peningkatan penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau dilengkapi prasarana dan sarana permukiman yang memadai. 5) Tersedianya sarana perekonomian yang mendukung efisiensi dan efektifitas dunia usaha. Arah kebijakan pada sasaran pokok Misi 3 sebagai berikut: 1) Terpenuhinya infrastruktur pelayanan dasar yang berkualitas; 2) Terwujudnya infrastruktur untuk memenuhi air minum yang bersih dan sehat; 3) Terwujudnya peningkatan infrastruktur yang mendukung sistem transportasi terpadu baik darat, laut maupun udara yang berbasis angkutan publik dan menjangkau wilayah kepulauan. 4) Terwujudnya peningkatan penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau dilengkapi prasarana dan sarana permukiman yang memadai. 5) Tersedianya sarana perekonomian yang mendukung efisiensi dan efektifitas dunia usaha. 5.1.4. Misi 4:Mengembangkan sistem manajemen pemerintahan yang peduli terhadap kualitas pelayanan masyarakat dan penerapan prinsipprinsip penatausahaan pemerintahan yang baik (good governance). Sasaran Pokok dalam pencapaian Misi 4adalah : 1) Meningkatnya kualitas proses, produk, data base dan aparatur perencanaan pembangunan.

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-7 2) Tersedianya berbagai media untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam rangka mengembangkan pembangunan daerah. 3) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah secara transparan, akuntabel dan partisipatif. 4) Meningkatnya kualitas pengendalian dan hasil pengawasan terhadap kegiatan pembangunan. 5) Terwujudnya kelembagaan penelitian yang kredibel dan aplikabel bagi masyarakat luas. 6) Terciptanya sistem monitoring dan evaluasi dalam rangka penyempurnaan sistem kelembagaan Daerah. 7) Meningkatnya efektivitas dan efisiensi kelembagaan dan ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja SKPD dan, berkembangnya teknologi informasi. 8) Semakin optimalnya pemanfaatan kelembagaan perwakilan rakyat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah. 9) Meningkatnya kualitas produk hukum daerah dan kesadaran hukum 10) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana aparatur, kualitas SDM aparatur dan kesejahteraan aparatur. 11) Semakin meningkatnya model-model pengelolaan keuangan daerah, yang berbasiskan pada kinerja atau prestasi kerja dari waktu ke waktu. 12) Semakin berkurangnya tingkat kebocoran dalam penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD untuk program-program investasi 13) Meningkatnya kualitas pelayanan perpustakaan dan penataan arsip daerah. 14) Semakin tersedianya berbagai macam media dan sarana yang berhubungan dengan teknologi informasi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan di daerah.

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-8 15) Semakin meningkatnya kualitas pelayanan perijinanan kepada 16) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa. 17) Meningkatnya intensitas kerjasama pembangunan antar daerah. Arah kebijakan pada sasaran pokok Misi 4 sebagai berikut: 1) Mengembangan sistem data dan informasi keuangan Daerah yang menunjang dan mempercepat proses pengambilan kebijakan Daerah. 2) Mengadakan perubahan dan pembaharuan sistem kelembagaan Daerah sesuai tuntutan jaman dan kebutuhan Daerah. 3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana aparatur, kualitas SDM aparatur dan kesejahteraan aparatur. 4) Menyediakan berbagai sarana dan prasarana untuk media komunikasi dan interaksi dengan masyarakat dalam upaya menyerap aspirasi yang berkembang di 5) Mengoptimalkan pemanfaatan kelembagaan perwakilan rakyat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di daarah, termasuk di dalam menghasilkan produk-produk peraturan daerah yang menunjang pembangunan 6) Meningkatkan dan mengoptimalkan model-model pengelolaan keuangan daerah, yang berbasiskan pada kinerja atau prestasi kerja, baik melalui peningkatan kualitas SDM pengelolanya maupun terhadap peralatan pendukungnya. 7) Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan di daerah. 8) Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan melalui perbaikan mekanisme perijinan.

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-9 9) Meningkatkan kualitas proses dan produk perencanaan, yang didukung dengan data base yang akurat, lengkap dan up to date, dan kemampuan aparatur perencanaan pembangunan yang memadai. 10) Meningkatkan kualitas pengendalian pembangunan dan pengawasan secara efektif, efisien dan berkesinambungan. 11) Meningkatkan kelembagaan dan ketatalaksanaan Pemerintah Daerah agar lebih proposional, berdasarkan kebutuhan nyata daerah, ramping bersifat fleksibel dan adaptif, didukung dengan penerapan teknologi informasi. 12) Meningkatkan pelayanan perpustakaan dan penataan arsip daerah. 13) Meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengembangan untuk mendukung penyusunan perencanaan pembangunan daerah dan pengambilan kebijakan. 14) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang transparan, akuntabel dan partisipatif melalui peningkatan profesionalisme dalam pelayanan publik. 15) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa / kelurahan dengan memperhatikan hak-hak asli yang terdapat pada desa/kelurahan. 16) Meningkatkan kualitas produk hukum daerah dan kesadaran hukum masyarakat 17) Meningkatkan intensitas kerjasama pembangunan antar daerah. 5.1.5. Misi 5: Mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu yang agung dengan hubungan kekerabatan yang harmonis sehingga mampu menciptakan iklim kondusif bagi peningkatan kesejahteraan, kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat; Sasaran Pokok dalam pencapaian Misi 5adalah : 1) Meningkatnya pola-pola pembinaan yang dilakukan terhadap sanggar-sanggar seni dan paguyuban kebudayaan tradisional.

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-10 2) Semakin optimalnya program-program pengelolaan kekayaan budaya daerah. 3) Semakin meningkatnya fasilitasi terhadap keragaman budaya daerah. 4) Semakin meningkatnya jalinan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah. 5) Meningkatnya kualitas dan kuantitas nilai-nilai budaya daerah. Arah Kebijakan pada sasaran pokok Misi 5 sebagai berikut: 1) Semakin meningkatkan pola-pola pembinaan terhadap sanggar-sanggar seni dan paguyuban kebudayaan tradisional, baik pada tingkatan anak-anak, remaja maupun dewasa. 2) Mengoptimalkan program-program pengelolaan kekayaan budaya daerah. 3) Memberikan fasilitasi terhadap keragaman budaya daerah, agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tradisi daerah. 4) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah. 5) Mempertahankan, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya daerah. 5.1.6. Misi 6 :Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan mencegah kerusakan lingkungan secara komprehensif. Sasaran Pokok dalam pencapaian Misi 6adalah : 1) Semakin meningkatnya ruang-ruang publik yang dipergunakan sesuai dengan fungsinya atau peruntukannya 2) Terwujudnya peningkatan pengelolaan sampah dan limbah yang terpadu 3) Semakin terkendalinya pemanfaatan ruang sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-11 4) Semakin meningkatnya pola pengendalian terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan, khususnya wilayah laut dan pantai 5) Meningkatnya kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. 6) Meningkatnya kualitas penataan lingkungan yang dapat memberikan kenyamanan dan menunjang kelancaran kegiatan sosial ekonomi 7) Semakin optimalnya program pengembangan sistem informasi dan sistem pendaftaran tanah, 8) Semakin menurunnya kasus-kasus sengketa atau konflik-konflik masalah pertanahan dan perairan 9) Meningkatnya kualitas perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang. Arah kebijakan pada sasaran pokok Misi 6 sebagai berikut: 1) Menata kembali ruang-ruang publik sesuai dengan fungsinya atau peruntukannya. 2) Meningkatkan dan mengembangkan penataan wajah Kabupaten (city beauty) dan menciptakan ikon Kabupaten. 3) Mengendalikan pemanfaatan ruang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengadakan peninjauan kembali terhadap dokumen tata ruang untuk menyikapi berbagai perubahan yang telah dan akan terjadi, sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kemajuan Kabupaten. 4) Mengoptimalkan pola pengendalian terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan, khususnya wilayah laut dan pantai melalui berbagai macam penyuluhan maupun pembenahan terhadap peraturan perundangan yang berlaku. 5) Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan memulihkan siklus hidrologi pada daerah laut dan pesisir, konservasi air dan konservasi tanah.

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-12 6) Meningkatkan kualitas penataan lingkungan yang dapat memberikan kenyamanan dan menunjang kelancaran kegiatan sosial ekonomi 7) Mengoptimalkan program pengembangan sistem informasi dan sistem pendaftaran tanah. 8) Memfasilitasi dan ikut menyelesaikan kasus-kasus sengketa atau konflik-konflik masalah pertanahan dan perairan, baik melalui berbagai media informasi maupun pembuatan produk hukum yang mendukung. 9) Meningkatkan kualitas perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang. 5.1.7. Misi 7 :Meningkatkan daya saing daerah dalam skala nasional dan internasional. Sasaran Pokok dalam pencapaian Misi 7adalah : 1) Terwujudnya kondusifitas daerah sebagai dasar penyelenggaraan demokrasi dan pembangunan yang berdaya saing; 2) Terselesaikannya permasalahan sosial dan penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan; 3) Terwujudnya pelabuhan dan bandara udara berskala internasional; 4) Terwujudnya kemitraan daerah berskala regional, nasional dan internasional dalam rangka optimalisasi potensi daerah; 5) Terwujudnya peningkatan kemampuan aparatur dan sumber daya manusia dengan standar internasional; 6) Terwujudnya kualitas pelayanan publik dasar berstandar internasional; 7) Meningkatnya iklim investasi dan pelayanan perijinan berstandar internasional; 8) Terwujudnya standar pelayanan minimal dan standar operasional dan prosedur dalam menghadapi era global dengan standar internasional;

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-13 9) Terwujudnya fasilitasi pengembangan potensi daerah berskala internasional. Arah kebijakan pada sasaran pokok Misi 7 sebagai berikut: 1) Mewujudkan suasana daerah yang kondusif dan aman sebagai dasar penyelenggaraan demokrasi dan pembangunan yang berdaya saing; 2) Menggerakkan seluruh elemen pembangunan untuk mengatasi permasalahan sosial dan penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan; 3) Menyediakan infrastruktur dan daya dukung untuk pembangunan pelabuhan dan bandara udara berskala internasional; 4) Menyelenggarakan kerjasama dan kemitraan dengan lembaga-lembaga yang mendukung pembangunan era global yang berskala regional, nasional dan internasional dalam rangka optimalisasi potensi daerah; 5) Meningkatkan kinerja dan kemampuan aparatur dan sumber daya manusia dengan standar internasional; 6) Mewujudkan sistem dan kualitas pelayanan publik dasar berstandar internasional; 7) Meningkatkan pelayanan dan sistem perijinan berstandar internasional; 8) Menyusun sistem standar pelayanan minimal dan standar operasional dan prosedur dalam menghadapi era global dengan standar internasional; 9) Menyelenggarakan fasilitasi terhadap potensi-potensi daerah yang dikelola oleh masyarakat, swasta maupaun pemerintah untuk dikembangkan dan dipasarkan dalam skala nasional dan internasional. 5.2.Tahapan Pembangunan Jangka Panjang Sasaran pokok merupakan enabler bagi keberhasilan kinerja sasaran yang lain yang didukung dengan arah kebijakan. Arah kebijakan dapat digunakan sebagai strategi

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-14 untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang daerahdengan menentukan tahapan dan prioritas pembangunan lima tahunan selama 20 (dua puluh) tahun guna mencapai sasaran pokok RPJPKabupaten Bintan 2005-2025. Tahapan pada masing-masing medium term hanya memuat prioritas yang akan dilaksanakan, dan bukan berarti sasaran-saran pokok yang lain ditinggalkan, tetapi fokus dan penekanan pembangunan diletakkan pada sasaran dan arah kebijakan prioritas. Tahapan dan skala Prioritas RPJP kabupaten Bintan 2005-2025 adalah sebagai berikut :

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-1 I II V Misi 1: Mengembangkan dan mengoptimalkan potensi kelautan dan pariwisata secara berkelanjutan sebagai daya dukung dan daya ungkit pembangunan daerah. Sasaran Pokok: 1) Terwujudnya produktifitas sumber daya manusia dalam mengelola potensi kelautan; 2) Terwujudnya produktifitas sumber daya manusia dalam mengelola potensi pariwisata; 3) Meningkatnya kualitas dan kuantitas obyek wisata daerah Arah kebijakan: 1) Mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing di bidang kelautan; 2) Mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing di bidang pariwisata; Sasaran Pokok: 1) Terwujudnya produktifitas sumber daya manusia dalam mengelola potensi kelautan; 2) Terwujudnya produktifitas sumber daya manusia dalam mengelola potensi pariwisata; 3) Terwujudnya sarana prasarana pengembangan potensi kelautan dan wilayah pesisir; 4) Terwujudnya sarana dan prasarana pengembangan potensi potensi pariwisata 5) Semakin terjalinnya modelmodel kemitraan dalam pengembangan pemasaran dan destinasi obyek wisata. Sasaran Pokok: 1) Terwujudnya produktifitas sumber daya manusia dalam mengelola potensi kelautan; 2) Terwujudnya produktifitas sumber daya manusia dalam mengelola potensi pariwisata; 3) Terwujudnya sarana prasarana pengembangan potensi kelautan dan wilayah pesisir; 4) Terwujudnya sarana dan prasarana pengembangan potensi potensi pariwisata; 5) Terwujudnya fasilitas pemasaran dan perlindungan usaha hasil potensi kelautan yang Sasaran Pokok: 1) Terwujudnya produktifitas sumber daya manusia dalam mengelola potensi kelautan; 2) Terwujudnya produktifitas sumber daya manusia dalam mengelola potensi pariwisata; 3) Terwujudnya sarana prasarana pengembangan potensi kelautan dan wilayah pesisir; 4) Terwujudnya sarana dan prasarana pengembangan potensi potensi pariwisata; 5) Terwujudnya fasilitas pemasaran dan perlindungan usaha hasil potensi kelautan yang

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-2 I II V 3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas objek wisata daerah.. 6) Meningkatnya kualitas dan kuantitas obyek wisata daerah Arah kebijakan: 1) Mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing di bidang kelautan; 2) Mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing di bidang pariwisata; 3) Menyediakan sarana dan prasarana pengembangan potensi pariwisata; 4) Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk pengembangan pemasaran dan destinasi obyek wisata. 5) Meningkatkan kualitas dan kuantitas objek berbasis kerakyatan; 6) Terwujudnya fasilitas pemasaran dan perlindungan usaha hasil potensi pariwisata yang berbasis kerakyatan. 7) Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan bertumpu pada sektor kelautan dan pariwisata. 8) Semakin terjalinnya model-model kemitraan dalam pengembangan pemasaran dan destinasi obyek wisata. 9) Meningkatnya kualitas dan kuantitas obyek wisata daerah Arah kebijakan: 1) Mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing di berbasis kerakyatan; 6) Terwujudnya fasilitas pemasaran dan perlindungan usaha hasil potensi pariwisata yang berbasis kerakyatan. 7) Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan bertumpu pada sektor kelautan dan pariwisata. 8) Semakin terjalinnya model-model kemitraan dalam pengembangan pemasaran dan destinasi obyek wisata. 9) Meningkatnya kualitas dan kuantitas obyek wisata daerah Arah kebijakan: 1) Mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing di

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-3 I II V wisata daerah. bidang kelautan; 2) Mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing di bidang pariwisata; 3) Menyediakan sarana dan prasarana pengembangan potensi kelautan; 4) Menyediakan sarana dan prasarana pengembangan potensi pariwisata; 5) Menyediakan fasilitas pemasaran dan memberikan perlindungan usaha kelautan yang berbasis kerakyatan;; 6) Menyediakan fasilitas pemasaran dan memberikan perlindungan usaha pariwisata yang berbasis kerakyatan. 7) Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak bidang kelautan; 2) Mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing di bidang pariwisata; 3) Menyediakan sarana dan prasarana pengembangan potensi kelautan; 4) Menyediakan sarana dan prasarana pengembangan potensi pariwisata; 5) Menyediakan fasilitas pemasaran dan memberikan perlindungan usaha kelautan yang berbasis kerakyatan;; 6) Menyediakan fasilitas pemasaran dan memberikan perlindungan usaha pariwisata yang berbasis kerakyatan. 7) Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-4 I II V untuk pengembangan pemasaran dan destinasi obyek wisata. 8) Meningkatkan kualitas dan kuantitas objek wisata daerah. 9) Mewujudlkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan bertumpu pada sektor kelautan dan pariwisata. untuk pengembangan pemasaran dan destinasi obyek wisata. 8) Meningkatkan kualitas dan kuantitas objek wisata daerah. 9) Mewujudlkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan bertumpu pada sektor kelautan dan pariwisata. Misi 2 Sasaran Pokok 1) Meningkatnya angka partisipasi sekolah dan tingkat kelulusan sekolah sampai pada jenjang sarjana. 2) Meningkatnya mutu pendidikan dan kompetensi sumber daya Sasaran Pokok 1) Meningkatnya angka partisipasi sekolah dan tingkat kelulusan sekolah sampai pada jenjang sarjana. 2) Meningkatnya mutu pendidikan dan kompetensi sumber daya Sasaran Pokok 1) Meningkatnya angka partisipasi sekolah dan tingkat kelulusan sekolah sampai pada jenjang sarjana. 2) Meningkatnya mutu pendidikan dan kompetensi sumber daya Sasaran Pokok 1) Meningkatnya angka partisipasi sekolah dan tingkat kelulusan sekolah sampai pada jenjang sarjana. 2) Meningkatnya mutu pendidikan dan kompetensi sumber daya

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-5 I II V manusia berbasis potensi daerah; 3) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dalam skala regional dan nasional 4) Terwujudnya pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; 5) Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan; 6) Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan; Arah kebijakan: 1) Meningkatkan angka partisipasi sekolah dan tingkat kelulusan sekolah manusia berbasis potensi daerah; 3) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dalam skala regional dan nasional 4) Terwujudnya pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; 5) Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan; 6) Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan; 7) Tercukupinya sumber daya manusia yang berkompeten dalam pelayanan bidang pendidikan dan manusia berbasis potensi daerah; 3) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dalam skala regional dan nasional 4) Terwujudnya pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; 5) Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan; 6) Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan; 7) Tercukupinya sumber daya manusia yang berkompeten dalam pelayanan bidang pendidikan dan manusia berbasis potensi daerah; 3) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dalam skala regional dan nasional 4) Terwujudnya pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; 5) Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan; 6) Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan; 7) Tercukupinya sumber daya manusia yang berkompeten dalam pelayanan bidang pendidikan dan

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-6 I II V sampai pada jenjang sarjana. 2) Meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi sumber daya manusia berbasis potensi daerah; 3) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dalam skala regional dan nasional 4) Menyediakan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; 5) Memantapkan sarana dan prasarana dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan; 6) Menyediakan sumber daya manusia yang berkompeten dalam pelayanan bidang kesehatan; 8) Terwujudnya fasilitasi dan iklim yang kondusif bagi generasi muda di dalam pengembangan potensi dan prestasi di bidang pendidikan dan olah raga. 9) Meningkatnya sarana dan prasarana serta fasilitas olah raga yang terjangkau seluruh lapisan 10) Semakin optimalnya upaya penumbuhan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup di kalangan genarasi muda. Arah kebijakan: 1) Meningkatkan angka partisipasi sekolah dan tingkat kelulusan sekolah sampai pada jenjang sarjana. kesehatan; 8) Terbentuknya model lembaga pendidikan murah yang mampu menyediakan tenaga kerja produktif siap pakai. 9) Terwujudnya fasilitasi dan iklim yang kondusif bagi generasi muda di dalam pengembangan potensi dan prestasi di bidang pendidikan dan olah raga. 10) Meningkatnya sarana dan prasarana serta fasilitas olah raga yang terjangkau seluruh lapisan 11) Semakin optimalnya upaya penumbuhan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup di kalangan genarasi muda. 12) Terwujudnya pelayanan kesehatan; 8) Terbentuknya model lembaga pendidikan murah yang mampu menyediakan tenaga kerja produktif siap pakai. 9) Meningkatnya kualitas sarana pendukung untuk pendidikan luar sekolah. 10) Terwujudnya fasilitasi dan iklim yang kondusif bagi generasi muda di dalam pengembangan potensi dan prestasi di bidang pendidikan dan olah raga. 11) Meningkatnya sarana dan prasarana serta fasilitas olah raga yang terjangkau seluruh lapisan 12) Semakin optimalnya upaya penumbuhan jiwa kewirausahaan dan

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-7 I II V pendidikan dan kesehatan; 2) Meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi sumber daya manusia berbasis potensi daerah; 3) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dalam skala regional dan nasional 4) Menyediakan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; 5) Memantapkan sarana dan prasarana dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan; 6) Menyediakan sumber daya manusia yang berkompeten dalam pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan; pendidikan dan kesehatan yang berstandar nasional dan internasional; Arah kebijakan: 1) Meningkatkan angka partisipasi sekolah dan tingkat kelulusan sekolah sampai pada jenjang sarjana. 2) Meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi sumber daya manusia berbasis potensi daerah; 3) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dalam skala regional dan nasional 4) Menyediakan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; kecakapan hidup di kalangan genarasi muda. 13) Terwujudnya pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berstandar nasional dan internasional; Arah kebijakan: 1) Meningkatkan angka partisipasi sekolah dan tingkat kelulusan sekolah sampai pada jenjang sarjana. 2) Meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi sumber daya manusia berbasis potensi daerah; 3) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dalam skala regional dan nasional 4) Menyediakan pelayanan

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-8 I II V 7) Mengembangkan data sistem pendidikan secara menyeluruh, yang mencakup data dasar profil pendidikan, data alokasi beasiswa kepada siswa dari golongan masyarakat tidak mampu, alokasi beasiswa untuk siswa berprestasi, dan sebagainya. 8) Meningkatkan pencapaian pelaksanaan pemerataan dan perluasan kesempatan belajar. 9) Menciptakan iklim kondusif, melalui polapola pembinaan bagi generasi muda dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi, bakat dan minat untuk mencapai prestasi, 5) Memantapkan sarana dan prasarana dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan; 6) Menyediakan sumber daya manusia yang berkompeten dalam pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan; 7) Mengembangkan data sistem pendidikan secara menyeluruh, yang mencakup data dasar profil pendidikan, data alokasi beasiswa kepada siswa dari golongan masyarakat tidak mampu, alokasi beasiswa untuk siswa berprestasi, dan sebagainya. 8) Meningkatkan pencapaian pelaksanaan pemerataan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; 5) Memantapkan sarana dan prasarana dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan; 6) Menyediakan sumber daya manusia yang berkompeten dalam pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan; 7) Mengembangkan data sistem pendidikan secara menyeluruh, yang mencakup data dasar profil pendidikan, data alokasi beasiswa kepada siswa dari golongan masyarakat tidak mampu, alokasi beasiswa untuk siswa berprestasi, dan

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-9 I II V di bidang pendidikan dan olah raga. 10) Meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitas olah raga yang terjangkau seluruh lapisan 11) Mengoptimalkan berbagai upaya di dalam penumbuhan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup di kalangan genarasi muda. dan perluasan kesempatan belajar. 9) Menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk pengembangan model pendidikan murah yang mampu menyediakan tenaga kerja produktif siap kerja. 10) Menciptakan iklim kondusif, melalui polapola pembinaan bagi generasi muda dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi, bakat dan minat untuk mencapai prestasi, di bidang pendidikan dan olah raga. 11) Meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitas olah raga yang terjangkau seluruh lapisan sebagainya. 8) Meningkatkan pencapaian pelaksanaan pemerataan dan perluasan kesempatan belajar. 9) Menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk pengembangan model pendidikan murah yang mampu menyediakan tenaga kerja produktif siap kerja. 10) Meningkatkan kualitas sarana pendukung untuk pendidikan luar sekolah. 11) Menciptakan iklim kondusif, melalui polapola pembinaan bagi generasi muda dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi, bakat dan minat untuk mencapai prestasi,

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-10 I II V Misi 3 Sasaran Pokok: 1) Terpenuhinya infrastruktur pelayanan dasar yang berkualitas; 2) Terwujudnya infrastruktur untuk memenuhi air Sasaran Pokok: 1) Terpenuhinya infrastruktur pelayanan dasar yang berkualitas; 2) Terwujudnya infrastruktur untuk memenuhi air 12) Mengoptimalkan berbagai upaya di dalam penumbuhan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup di kalangan genarasi muda. 13) Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berstandar nasional dan internasional Sasaran Pokok: 1) Terpenuhinya infrastruktur pelayanan dasar yang berkualitas; 2) Terwujudnya infrastruktur untuk memenuhi air di bidang pendidikan dan olah raga. 12) Meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitas olah raga yang terjangkau seluruh lapisan 13) Mengoptimalkan berbagai upaya di dalam penumbuhan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup di kalangan genarasi muda. 14) Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berstandar nasional dan internasional Sasaran Pokok: 1) Terpenuhinya infrastruktur pelayanan dasar yang berkualitas; 2) Terwujudnya peningkatan infrastruktur yang

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-11 I II V minum yang bersih dan sehat; 3) Terwujudnya peningkatan penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau dilengkapi prasarana dan sarana permukiman yang memadai. Arah kebijakan: 1) Terpenuhinya infrastruktur pelayanan dasar yang berkualitas; 2) Terwujudnya infrastruktur untuk memenuhi air minum yang bersih dan sehat; 3) Terwujudnya peningkatan penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau dilengkapi prasarana dan sarana permukiman yang memadai. minum yang bersih dan sehat; 3) Terwujudnya peningkatan infrastruktur yang mendukung sistem transportasi terpadu baik darat, laut maupun udara yang berbasis angkutan publik dan menjangkau wilayah kepulauan. 4) Terwujudnya peningkatan penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau dilengkapi prasarana dan sarana permukiman yang memadai. Arah kebijakan: 1) Terpenuhinya infrastruktur pelayanan dasar yang berkualitas; 2) Terwujudnya infrastruktur untuk memenuhi air minum yang bersih dan minum yang bersih dan sehat; 3) Terwujudnya peningkatan infrastruktur yang mendukung sistem transportasi terpadu baik darat, laut maupun udara yang berbasis angkutan publik dan menjangkau wilayah kepulauan. 4) Terwujudnya peningkatan penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau dilengkapi prasarana dan sarana permukiman yang memadai. 5) Tersedianya sarana perekonomian yang mendukung efisiensi dan efektifitas dunia usaha. Arah kebijakan: 1) Terpenuhinya infrastruktur pelayanan mendukung sistem transportasi terpadu baik darat, laut maupun udara yang berbasis angkutan publik dan menjangkau wilayah kepulauan. 3) Terwujudnya peningkatan penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau dilengkapi prasarana dan sarana permukiman yang memadai. 4) Tersedianya sarana perekonomian yang mendukung efisiensi dan efektifitas dunia usaha. Arah kebijakan: 1) Terpenuhinya infrastruktur pelayanan dasar yang berkualitas; 2) Terwujudnya peningkatan infrastruktur yang mendukung sistem

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-12 I II V sehat; 3) Terwujudnya peningkatan infrastruktur yang mendukung sistem transportasi terpadu baik darat, laut maupun udara yang berbasis angkutan publik dan menjangkau wilayah kepulauan.. 4) Terwujudnya peningkatan penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau dilengkapi prasarana dan sarana permukiman yang memadai. dasar yang berkualitas; 2) Terwujudnya infrastruktur untuk memenuhi air minum yang bersih dan sehat; 3) Terwujudnya peningkatan infrastruktur yang mendukung sistem transportasi terpadu baik darat, laut maupun udara yang berbasis angkutan publik dan menjangkau wilayah kepulauan.. 4) Terwujudnya peningkatan penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau dilengkapi prasarana dan sarana permukiman yang memadai. 5) Tersedianya sarana perekonomian yang mendukung efisiensi dan efektifitas dunia usaha transportasi terpadu baik darat, laut maupun udara yang berbasis angkutan publik dan menjangkau wilayah kepulauan.. 3) Terwujudnya peningkatan penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau dilengkapi prasarana dan sarana permukiman yang memadai. 4) Tersedianya sarana perekonomian yang mendukung efisiensi dan efektifitas dunia usaha

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-13 I II V Misi 4 Sasaran Pokok : 1) Meningkatnya kualitas proses, produk, data base dan aparatur perencanaan pembangunan. 2) Meningkatnya kualitas pengendalian dan hasil pengawasan terhadap kegiatan pembangunan. 3) Terciptanya sistem monitoring dan evaluasi dalam rangka penyempurnaan sistem kelembagaan Daerah. 4) Meningkatnya efektivitas dan efisiensi kelembagaan dan ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja SKPD dan, berkembangnya teknologi informasi. Sasaran Pokok : 1) Meningkatnya kualitas proses, produk, data base dan aparatur perencanaan pembangunan. 2) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah secara transparan, akuntabel dan partisipatif. 3) Meningkatnya kualitas pengendalian dan hasil pengawasan terhadap kegiatan pembangunan. 4) Terwujudnya kelembagaan penelitian yang kredibel dan aplikabel bagi masyarakat luas. 5) Meningkatnya kualitas produk hukum daerah Sasaran Pokok : 1) Tersedianya berbagai media untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam rangka mengembangkan pembangunan daerah. 2) Terwujudnya kelembagaan penelitian yang kredibel dan aplikabel bagi masyarakat luas. 3) Terciptanya sistem monitoring dan evaluasi dalam rangka penyempurnaan sistem kelembagaan Daerah. 4) Meningkatnya efektivitas dan efisiensi kelembagaan dan ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja SKPD dan, Sasaran Pokok : 1) Tersedianya berbagai media untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam rangka mengembangkan pembangunan daerah. 2) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah secara transparan, akuntabel dan partisipatif. 3) Meningkatnya kualitas pengendalian dan hasil pengawasan terhadap kegiatan pembangunan. 4) Terwujudnya kelembagaan penelitian yang kredibel dan aplikabel bagi masyarakat luas. 5) Meningkatnya kualitas produk hukum daerah

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-14 I II V 5) Semakin optimalnya pemanfaatan kelembagaan perwakilan rakyat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah. 6) Meningkatnya kualitas produk hukum daerah dan kesadaran hukum 7) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana aparatur, kualitas SDM aparatur dan kesejahteraan aparatur. Arah kebijakan : 1) Mengembangan sistem data dan informasi keuangan Daerah yang menunjang dan mempercepat proses dan kesadaran hukum 6) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana aparatur, kualitas SDM aparatur dan kesejahteraan aparatur. 7) Semakin meningkatnya model-model pengelolaan keuangan daerah, yang berbasiskan pada kinerja atau prestasi kerja dari waktu ke waktu. 8) Semakin berkurangnya tingkat kebocoran dalam penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD untuk programprogram investasi 9) Meningkatnya kualitas berkembangnya teknologi informasi. 5) Semakin optimalnya pemanfaatan kelembagaan perwakilan rakyat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah. 6) Meningkatnya kualitas produk hukum daerah dan kesadaran hukum 7) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana aparatur, kualitas SDM aparatur dan kesejahteraan aparatur. 8) Semakin meningkatnya model-model pengelolaan keuangan daerah, yang berbasiskan pada kinerja dan kesadaran hukum 6) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana aparatur, kualitas SDM aparatur dan kesejahteraan aparatur. 7) Semakin meningkatnya model-model pengelolaan keuangan daerah, yang berbasiskan pada kinerja atau prestasi kerja dari waktu ke waktu. 8) Semakin berkurangnya tingkat kebocoran dalam penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD untuk programprogram investasi 9) Semakin tersedianya berbagai macam media

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-15 I II V pengambilan kebijakan Daerah. 2) Mengoptimalkan pemanfaatan kelembagaan perwakilan rakyat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di daarah, termasuk di dalam menghasilkan produkproduk peraturan daerah yang menunjang pembangunan 3) Meningkatkan dan mengoptimalkan modelmodel pengelolaan keuangan daerah, yang berbasiskan pada kinerja atau prestasi kerja, baik melalui peningkatan kualitas SDM pengelolanya maupun terhadap peralatan pelayanan perpustakaan dan penataan arsip daerah. 10) Semakin meningkatnya kualitas pelayanan perijinanan kepada 11) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa. 12) Meningkatnya intensitas kerjasama pembangunan antar daerah. Arah kebijakan : 1) Mengembangan sistem data dan informasi keuangan Daerah yang menunjang dan mempercepat proses pengambilan kebijakan Daerah. 2) Mengadakan perubahan atau prestasi kerja dari waktu ke waktu. 9) Semakin berkurangnya tingkat kebocoran dalam penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD untuk programprogram investasi 10) Meningkatnya kualitas pelayanan perpustakaan dan penataan arsip daerah. 11) Semakin tersedianya berbagai macam media dan sarana yang berhubungan dengan teknologi informasi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan di daerah. 12) Semakin meningkatnya kualitas pelayanan dan sarana yang berhubungan dengan teknologi informasi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan di daerah. 10) Semakin meningkatnya kualitas pelayanan perijinanan kepada 11) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa. 12) Meningkatnya intensitas kerjasama pembangunan antar daerah. Arah kebijakan : 1) Menyediakan berbagai sarana dan prasarana untuk media komunikasi dan interaksi dengan masyarakat dalam upaya

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-16 I II V pendukungnya. 4) Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan di daerah. 5) Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan melalui perbaikan mekanisme perijinan. 6) Meningkatkan kualitas proses dan produk perencanaan, yang didukung dengan data base yang akurat, lengkap dan up to date, dan kemampuan aparatur perencanaan pembangunan yang memadai. 7) Meningkatkan kualitas pengendalian pembangunan dan dan pembaharuan sistem kelembagaan Daerah sesuai tuntutan jaman dan kebutuhan Daerah. 3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana aparatur, kualitas SDM aparatur dan kesejahteraan aparatur. 4) Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan melalui perbaikan mekanisme perijinan. 5) Meningkatkan kualitas proses dan produk perencanaan, yang didukung dengan data base yang akurat, lengkap dan up to date, dan kemampuan aparatur perencanaan pembangunan yang perijinanan kepada 13) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa. 14) Meningkatnya intensitas kerjasama pembangunan antar daerah. Arah kebijakan : 1) Menyediakan berbagai sarana dan prasarana untuk media komunikasi dan interaksi dengan masyarakat dalam upaya menyerap aspirasi yang berkembang di 2) Mengoptimalkan pemanfaatan kelembagaan perwakilan rakyat dalam menyelesaikan berbagai menyerap aspirasi yang berkembang di 2) Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan di daerah. 3) Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan melalui perbaikan mekanisme perijinan. 4) Meningkatkan kualitas proses dan produk perencanaan, yang didukung dengan data base yang akurat, lengkap dan up to date, dan kemampuan aparatur perencanaan pembangunan yang memadai. 5) Meningkatkan kualitas

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-17 I II V pengawasan secara efektif, efisien dan berkesinambungan. memadai. 6) Meningkatkan kualitas pengendalian pembangunan dan pengawasan secara efektif, efisien dan berkesinambungan. 7) Meningkatkan kelembagaan dan ketatalaksanaan Pemerintah Daerah agar lebih proposional, berdasarkan kebutuhan nyata daerah, ramping bersifat fleksibel dan adaptif, didukung dengan penerapan teknologi informasi. 8) Meningkatkan pelayanan perpustakaan dan penataan arsip daerah. 9) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan permasalahan di daarah, termasuk di dalam menghasilkan produkproduk peraturan daerah yang menunjang pembangunan 3) Meningkatkan dan mengoptimalkan modelmodel pengelolaan keuangan daerah, yang berbasiskan pada kinerja atau prestasi kerja, baik melalui peningkatan kualitas SDM pengelolanya maupun terhadap peralatan pendukungnya. 4) Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan di daerah. 5) Meningkatkan kualitas pengendalian pembangunan dan pengawasan secara efektif, efisien dan berkesinambungan. 6) Meningkatkan kelembagaan dan ketatalaksanaan Pemerintah Daerah agar lebih proposional, berdasarkan kebutuhan nyata daerah, ramping bersifat fleksibel dan adaptif, didukung dengan penerapan teknologi informasi. 7) Meningkatkan pelayanan perpustakaan dan penataan arsip daerah. 8) Meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengembangan untuk mendukung penyusunan

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-18 I II V pemerintahan daerah yang transparan, akuntabel dan partisipatif melalui peningkatan profesionalisme dalam pelayanan publik. 10) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa / kelurahan dengan memperhatikan hak-hak asli yang terdapat pada desa/kelurahan. 11) Meningkatkan kualitas produk hukum daerah dan kesadaran hukum masyarakat 12) Meningkatkan intensitas kerjasama pembangunan antar daerah. pelayanan perijinan melalui perbaikan mekanisme perijinan. 6) Meningkatkan kualitas proses dan produk perencanaan, yang didukung dengan data base yang akurat, lengkap dan up to date, dan kemampuan aparatur perencanaan pembangunan yang memadai. 7) Meningkatkan kualitas pengendalian pembangunan dan pengawasan secara efektif, efisien dan berkesinambungan. 8) Meningkatkan kelembagaan dan ketatalaksanaan Pemerintah Daerah agar perencanaan pembangunan daerah dan pengambilan kebijakan. 9) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang transparan, akuntabel dan partisipatif melalui peningkatan profesionalisme dalam pelayanan publik. 10) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa / kelurahan dengan memperhatikan hak-hak asli yang terdapat pada desa/kelurahan. 11) Meningkatkan kualitas produk hukum daerah dan kesadaran hukum masyarakat

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-19 I II V lebih proposional, berdasarkan kebutuhan nyata daerah, ramping bersifat fleksibel dan adaptif, didukung dengan penerapan teknologi informasi. 9) Meningkatkan pelayanan perpustakaan dan penataan arsip daerah. 10) Meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengembangan untuk mendukung penyusunan perencanaan pembangunan daerah dan pengambilan kebijakan. 11) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang transparan, akuntabel dan partisipatif 12) Meningkatkan intensitas kerjasama pembangunan antar daerah.

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-20 I II V melalui peningkatan profesionalisme dalam pelayanan publik. 12) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa / kelurahan dengan memperhatikan hak-hak asli yang terdapat pada desa/kelurahan. 13) Meningkatkan kualitas produk hukum daerah dan kesadaran hukum masyarakat 14) Meningkatkan intensitas kerjasama pembangunan antar daerah. Misi 5 Sasaran Pokok: 1) Meningkatnya pola-pola pembinaan yang dilakukan terhadap sanggar-sanggar seni Sasaran Pokok: 1) Meningkatnya pola-pola pembinaan yang dilakukan terhadap sanggar-sanggar seni Sasaran Pokok: 1) Meningkatnya pola-pola pembinaan yang dilakukan terhadap sanggar-sanggar seni Sasaran Pokok: 1) Semakin meningkatnya fasilitasi terhadap keragaman budaya daerah.

RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-21 I II V dan paguyuban kebudayaan tradisional. 2) Semakin optimalnya program-program pengelolaan kekayaan budaya daerah. 3) Semakin meningkatnya fasilitasi terhadap keragaman budaya daerah. Arah Kebijakan : 1) Semakin meningkatkan pola-pola pembinaan terhadap sanggarsanggar seni dan paguyuban kebudayaan tradisional, baik pada tingkatan anak-anak, remaja maupun dewasa. 2) Mengoptimalkan program-program pengelolaan kekayaan budaya daerah. dan paguyuban kebudayaan tradisional. 2) Semakin meningkatnya fasilitasi terhadap keragaman budaya daerah. 3) Semakin meningkatnya jalinan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah. 4) Meningkatnya kualitas dan kuantitas nilai-nilai budaya daerah. Arah Kebijakan : 1) Semakin meningkatkan pola-pola pembinaan terhadap sanggarsanggar seni dan paguyuban kebudayaan tradisional, baik pada dan paguyuban kebudayaan tradisional. 2) Semakin optimalnya program-program pengelolaan kekayaan budaya daerah. 3) Semakin meningkatnya fasilitasi terhadap keragaman budaya daerah. 4) Semakin meningkatnya jalinan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah. 5) Meningkatnya kualitas dan kuantitas nilai-nilai budaya daerah. Arah Kebijakan : 1) Semakin meningkatkan pola-pola pembinaan 2) Semakin meningkatnya jalinan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah. 3) Meningkatnya kualitas dan kuantitas nilai-nilai budaya daerah. Arah Kebijakan : 1) Memberikan fasilitasi terhadap keragaman budaya daerah, agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tradisi daerah. 2) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah. 3) Mempertahankan, melestarikan dan