www.aidsindonesia.or.id JULI 2015 S osialisasi pembinaan kepada pelajar dan generasi muda mengenai HIV dan AIDS penting, agar kita paham dan bisa melakukan pencegahan. Ahmad Syaikhu Wakil Walikota Bekasi Deputi Sekretaris KPAN Bidang Program, Dr. Fonny J. Silfanus, M.Kes, berfoto bersama staf Pengelola Monev KPA dari 33 Provinsi dalam acara Lokakarya Revisi Pedoman Monev dan Kualitas Data Program di Jakarta, Juli 2015. LAPORAN LAIN BERITA KPA NASIONAL Uji coba Modul Pelibatan Laki-laki Uji coba modul pelatihan Pelibatan Laki-laki (Male Involvement) Pelatihan SIM Pelaporan dan Analisis Data Peningkatan kapasitas staf lembaga dukungan IPF Evaluasi Program GWL Evaluasi dan pengembangan buku pedoman kesehatan Waria Lokakarya Revisi Pedoman MONEV Evaluasi dan perbaikan pedoman pelaksanaan monev yang terstandar (Hal 2) (Hal 2) (Hal 3) (Hal 4) Penyusunan Pedoman Pelaksanaan HR (Hal 4) BERITA KPA PROPINSI/ KABUPATEN/ KOTA Koordinasi Penanggulangan Bungo, Jambi Sosialisasi HIV dan AIDS Cirebon, Jabar Sosialisasi HIV dan AIDS Sintang, Kalbar Koordinasi Pokja Adat Manokwari, PB Sosialisasi HIV dan AIDS Kota Kupang, NTT (Hal 5) (Hal 5) (Hal 5) (Hal 6) (Hal 6) Wisma Sirca Lantai 2 Jalan Johar No 18 Jakarta Indonesia 10340 Telp: +62.21.3905918 Fax: +62.21.3905919 www.aidsindonesia.or.id
Juli 2015 Hal 2 UJI COBA MODUL PELIBATAN LAKI-LAKI (MALE INVOLVEMENT) di Jakarta dilakukan ujicoba modul pelatihan Pelibatan Laki-laki (Male Involvement). Ujicoba ini melibatkan LSM, Kemenkes, Puskes TNI, Kemenhub dan KPA. Narasumber dari BPPSDM Kemenkes memberikan memberikan masukan tentang tata laksana pembuatan modul S aat ini modul pelatihan Pelibatan Laki-laki (Male Involvement) telah difinalisasikan oleh konsultan. Sebelum dijadikan modul terstandarisasi BPPSDM maka modul perlu diujicoba. Untuk itu pada tanggal 29 Juni-2 Juli 2015 Dalam ujicoba yang dipandu fasilitator ini dikupas satu persatu bagian dari modul serta meminta masukan dari pengguna di lapangan, misalnya TNI dan pelabuhan. Dalam proses ini para peserta diminta merasakan untuk menjadi peserta pelatihan. Pasca pelatihan, selanjutnya para konsultan akan memfinalisasi modul atas masukan dan perubahan yang sudah dilakukan, kemudian menyampaikan tahapan atau proses lainnya hingga ini selesai dan tersertifikasi. PELATIHAN SIM PELAPORAN DAN ANALISIS DATA UNTUK LEMBAGA MITRA IPF-KPAN P ada tahun 2015, KPAN melalui dukungan IPF memberikan dana hibah untuk mendukung program LKB SUFA. Untuk meningkatkan kapasitas teknis lembaga mitra pengelola dana IPF dalam menggunakan SIM Pelaporan, mengelola data termasuk penyusunan laporan sekaligus dalam menganalisis data, KPAN mengadakan Pelatihan Penggunaan SIM Pelaporan dan Analisis Data untuk Lembaga Mitra IPF pada tanggal 29 Juni-2 Juli 2015 di Jakarta. Dalam pelatihan, para pengelola monev dan data diberikan pengetahuan teknis tentang pengolahan data yang tersistem online di KPAN. Peserta juga mendapat bimbingan dalam monitoring Petugas Monev LSM penerima dana hibah IPF berdiskusi tentang mekanisme pelaporan online kualitas data dan supervisi. Pasca pelatihan diharapkan pada peserta mampu melakukan pelaporan secara online, dengan demikan laporan akan diterima tepat waktu.
Juli 2015 Hal 3 PENYUSUNAN PEDOMAN PELAKSANAAN POKJA HR Diskusi kelompok di lembaga PABM yang merupakan salah satu kegiatan program HR T ahun 2014, KPA Nasional memberikan dukungan bagi penguatan dan reaktivasi pokja HR di level kabupaten kota ditambah dukungan dari UNODC untuk kegiatan yang sama di 5 provinsi. Salah satu tindak lanjut dari dukungan tersebut adalah adanya pedoman pelaksanaan Pokja Pengurangan dampak buruk narkotika yang dapat didistribusikan kepada Provinsi dan kab/kota pelaksana program HR. Berdasarkan hal ini, KPAN melaksanakan Lokakarya Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Pokja HR yang diikuti oleh Anggota Pokja HR Level Nasional, Provinsi dan kalangan Akademisi. Lokakarya dilaksanakan pada tanggal 29 Juni-2 Juli 2015 di Jakarta. Lokakarya yang dibuka oleh Deputi Program KPAN, Dr. Fonny J. Silfanus membahas beberapa hal penting antara lain situasi program HR secara nasional dan bagaimana peran LSM untuk terlibat. Sementara itu, hasil penting lainnya adalah tersusunnya draft Kerangka Penyusunan Pedoman Pokja HR sebagai pedoman nasional. Tindak lanjut lokakarya ini adalah, draft yang telah tersusun akan difinalisasi oleh tim kecil yang merupakan perwakilan peserta. EVALUASI PROGRAM GWL D alam upaya melakukan evaluasi program LSL sekaligus mendokumentasikan keberhasilan dan capaian program yang dijalankan oleh OBK yang mendapat dukungan pendanaan. KPAN mengadakan Pertemuan Evaluasi Program LSL Sebagai Good Practice Pada Organisasi Berbasis Komunitas (OBK) GWL. Pertemuan diadakan pada tanggal 29 Juni-2 Juli 2015 di Jakarta. Pertemuan diikuti oleh pengelola program LSL KPA Kabupaten Kota, jaringan GWL Ina dan perwakilan Organisasi Berbasis Komunitas (OBK) GWL. Dalam pertemuan ini dibahas evaluasi yang berisi kendala dan tantangan dalam menjalankan program. Namun selain itu juga digali pembelajaran atau kemajuan program yang juga dirasakan pelaksana program. Salah satu pembelajaran utama adalah adanya Pengelola Program LSM KPA Kabupaten dan Kota dalam pembukaan acara Pertemuan Evaluasi di Jakarta jejaring kerja antar OBK. Hal ini untuk mengantisipasi tingginya mobilitas kelompok LSL antar kota. Tindak lanjut dari acara ini adalah dilakukan kompilasi seluruh masukan yang diperoleh untuk kemudian diseleksi usulan yang terbaik untuk selanjutnya dijadikan draft tulisan untuk dijadikan buku pembelajaran program LSL.
Juli 2015 Hal 4 LOKAKARYA REVISI PEDOMAN MONEV D ata yang berkualitas merupakan kunci untuk evaluasi dan pengembangan program ke depan. Untuk itu, KPAN secara terus menerus melakukan upaya meningkatkan kualitas data monev penanggulangan AIDS. Pedoman yang ada juga akan terus disempurnakan. Dalam hal ini sumber daya pengelola data juga harus ditingkatkan kualitasnya. Salah satu permainan untuk mendorong kerjasama tim sesama pengelola Monev KPA dalam Lokakarya Untuk itu pada tanggal 29 Juni-2 Juli 2015 diadakan Lokakarya Revisi Pedoman Monev dan Kualitas data yang diikuti pengelola monev KPA Provinsi. Selain melakukan evaluasi dan revisi pedoman, lokakarya ini juga sebagai penyegaran dan penguatan kapasitas untuk pengelola monev. Dengan adanya lokakarya ini diharapkan pengumpulan dan pengelolaan data yang dilakukan dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional dapat berjalan secara sinkron, tepat waktu dan berkualitas. Apalagi hal ini didukung dengan sistem monev online dan terintegrasi. PERTEMUAN NASIONAL AIDS V MAKASSAR - SULAWESI SELATAN P ertemuan Nasional AIDS V akan diselenggarakan pada tanggal 26-29 Oktober 2015 di Makassar, Sulawesi Selatan. Pengajuan abstrak dan beasiswa Pernas AIDS V sudah dapat dilakukan melalui website resmi Pernas AIDS V. Informasi petunjuk pengajuan abstrak dan beasiswa dapat dilihat di http://pernasaids5.org/id/pages/abstrak. Track Ilmiah Pernas AIDS V: Track A: Zero New HIV Infection - Pencegahan HIV melalui Penggunaan Napza Suntik dan Transmisi Seksual Track B: Zero AIDS-Related Death Perawatan, Dukungan dan Pengobatan untuk HIV, termasuk upaya Penguatan Sistem Kesehatan, isu biomedis/pengobatan terakhir dan hasil-hasil penelitian Track C: Zero Stigma and Discrimination Mitigasi Dampat HIV dan Lingkungan Kondusif Track D: Cross Cutting Issues Manajemen, Kelembagaan, Sumberdaya Manusia, Inovasi, Keswa, Toma, Toga.
BERITA KPA PROPINSI/KABUPATEN/KOTA Hal 5 KOORDINASI PENANGGULANGAN HIV AIDS DI SKPD KAB, BUNGO - JAMBI U ntuk meningkatkan peran SKPD dalam upaya penanggulangan AIDS, KPA Kab. Bungo mengadakan Rapat Koordinasi yang melibatkan SKPD pada tanggal 8 Juli 2015 di Ruangan Asisten Sekda Bungo, Jambi. Selain membahas pembagian tupoksi SKPD, juga dibahas usulan memasukkan HIV dan AIDS dalam masa orientasi siswa di sekolah yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan. Sementara itu, untuk dukungan pendanaan program akan diupayakan pertemuan koordinasi dengan anggaran Bagian Kesramas Setda. SOSIALISASI HIV DAN AIDS MITRA KARANG TARUNA KAB. CIREBON - JAWA BARAT R emaja memiliki peran penting dalam pencegahan HIV dan penanggulangan AIDS. Untuk itu pada tanggal 6 Juli 2014, KPA Kab. Cirebon mengadakan Sosialisasi HIV AIDS pada Jejaring Mitra dengan Karang Taruna Kab. Cirebon. Sosialisasi dilakukan di Desa Sindang Jawa, Dukupuntang. Dalam sosialisasi ini disampaikan informasi dasar tentang HIV AIDS sekaligus mendorong kepedulian pengurus Karang Taruna Tingkat Desa untuk membantu edukasi HIV AIDS pada kelompok remaja lainnya. Selanjutnya kegiatan serupa akan dilakukan di kecamatan lainnya. SOSIALISASI HIV DAN AIDS PADA REMAJA KAB. SINTANG - KALIMANTAN BARAT D alam upaya meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV dan AIDS, KPA Kab. Sintang, Kalbar mengadakan Sosialisasi HIV dan AIDS pada tanggal 9 Juli 2015. Sosialisasi ini diberikan dalam rangkaian kegiatan Camp Pemuda Remaja Majelis Wilayah I GMKI Sintang. Pemberian informasi HIV, AIDS dan IMS disampaikan oleh Dokter CST dari RSUD Ade M Djoen Sintang bersama PP KPAK Sintang. Diharapkan setelah sosialisasi ini, para remaja GMKI Sintang dapat menjadi peer educator/ pendidik sebaya di tempat masing-masing.
BERITA KPA PROPINSI/KABUPATEN/KOTA Hal 6 KOORDINASI ANGGOTA POKJA ADAT KOTA MANOKWARI - PAPUA BARAT K elompok Adat masih memegang peranan penting dalam upaya penanggulangan AIDS di Provinsi Papua Barat. Untuk membahas hal ini, secara khusus, KPAP Papua Barat pada 2 Juli 2015 melakukan Rapat Koordinasi Anggota Pokja Adat bertempat di kediaman ketua Pokja Adat di Amban, Manokwari. Agenda yang dibahas antara lain revitaliasi anggota Pokja, penyusunan rencana kegiatan Pokja tahun 2015 dan pentingnya SK Anggota Pokja Adat. Dengan aktifnya Pokja Adat diharapkan membantu KPA dalam upaya penanggulangan AIDS di Tanah Papua. PERSIAPAN PENYULUHAN PENGETAHUAN KOMPERHENSIF KAB. SRAGEN - JAWA TENGAH M enjelang dimulainya tahun ajaran baru 2015-2016, KPAK bersama dengan Dinas Pendidikan Kab. Sragen berinisiatif mendorong dimasukannya informasi tentang pengetahuan komprehensif HIV dan AIDS dalam kegiatan penerimaan siswa baru. Untuk itu dilakukan Rapat Koordinasi persiapan yang diadakan pada tanggal 6 Juli 2015 di aula kabupaten. Pemberian informasi rencananya akan diberikan melalui penyuluhan yang dilakukan secara serentak pada tanggal 9-11 Juli 2015 bagi siswa SLTA/SMK sederajat. SOSIALISASI HIV DAN AIDS BAGI IBU-IBU DI POSYANDU KOTA KUPANG - NTT K ader Posyandu diharapkan mengambil peran penting dalam upaya pencegahan HIV pada kalangan Ibu Rumah Tangga. Untuk itu pada tanggal 13 Juli 2015, KPA Kota Kupang, NTT melakukan sosialisasi HIV dan AIDS bagi ibu-ibu kader Posyandu Anggrek Kelurahan Fatukoa. Dalam sosialisasi ini disampaikan bahwa Ibu dan keluarga harus paham tentang HIV dan AIDS, terutama untuk kelompok perempuan. Selain itu kader juga diharapkan bisa memberikan dukungan jika ada anggota masyarakat yang diketahui positif HIV.
Juli 2015 Hal 7 RENCANA KEGIATAN BULAN AGUSTUS 2015 Penandatangan Nota Kesepahaman Antara PKK dan KPAN, Jakarta 3 Agustus 2015. Pelibatan lebih aktif kader PKK untuk dalam turut melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di tingkat nasional, provinsi, kabupaten dan kota. Pertemuan Marathon Meeting Pernas AIDS V Makassar, Jakarta 3-5 Agustus 2015. Pertemuan dalam rangka menentukan peserta yang terlibat sebagai pemateri (presenter) baik oral maupun poster serta penerima beasiswa dalam acara Pernas AIDS V di Makassar, Sulsel. Pertemuan Evaluasi Nasional Kegiatan Penanggulangan HIV/AIDS Semester-10 dan Rencana Kegiatan Fase Extension Sem-11 GF SSF, Jakarta 5-8 Agustus 2015. Evaluasi pelaksanaan program dukungan GF dan penyusunan rencana kegiatan GF semester berikutnya yang melibatkan 4 penerima hibah utama. Pertemuan Evaluasi untuk Lembaga Mitra IPF - KPAN Program LKB SUFA, Denpasar 12-15 Agustus 2015. Untuk mendapatkan pembelajaran terbaik implementasi pelaksanaan program LKB-SUFA oleh Lembaga Mitra Kerja IPF/KPAN 2014-2015. Lokakarya Evaluasi PMTS Daerah Epicentrum 2015, Surabaya, 24 27 Agustus 2015. Diperolehnya status perkembangan PMTS di Indonesia untuk pengembangan strategi menghadapi perkembangan isu terkini Tentang Komisi Penanggulangan AIDS Komisi Penanggulangan AIDS adalah lembaga negara berdasar Peraturan Presiden nomor 75 tahun 2006 dengan mandat untuk melaksanakan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi. KPA Nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat, dengan anggota Sektor Kementerian/Lembaga, swasta, jaringan populasi kunci dan perwakilan masyarakat sipil peduli AIDS. Dalam pelaksanaannya, KPAN dibantu oleh Tim Pelaksana dan Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris KPAN. Infeksi HIV atau Human Immunodeficiency Virus mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV tersebut. Hindari infeksi HIV dengan Abstinence Tidak berhubungan seks (Selibat), Be Faithful - Selalu saling setia pada pasangan, Condom - Gunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko.