BAB I PENDAHULUAN. bidang, baik yang stand alone maupun yang online. Salah satu contoh penerapan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Karyawan merupakan sumber daya yang utama bagi perusahaan. Maju mundurnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (need) dan inginkan (want) dengan menciptakan, menawarkan, dan secara. bebas mempertukarkan produk dengan pihak lain.

BAB I PENDAHULUAN. kanan. Otak kiri berkaitan dengan hal hal yang bersifat logis sedangkan otak

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah ikut meningkat. Ini

BAB II LANDASAN TEORI. pengambilan keputusan baik yang maha penting maupun yang sepele.

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE AHP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN METODE AHP (ANALITICAL HIERARCHY PROCESS) PADA RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN GUNA PEMILIHAN PROPERTI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dapat meminta bantuan kepada helpdesk. Ada perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi sangat di perlukan adanya sistem pendukung keputusan untuk mendapatkan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bidang pengangkutan dengan jenis muatan berupa bahan baku pabrik kertas. Jasa

Analytical hierarchy Process

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan

BAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan atau Decision Support System merupakan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebuah keniscayaan. Semakin menarik media promosi yang dilakukan maka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS PENERIMAAN BEASISWA DI SMP N 5 PRINGSEWU)

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang sangat banyak

BAB I PENDAHULUAN. membantu dalam pengolahan data sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat

PENENTUAN DALAM PEMILIHAN JASA PENGIRIMAN BARANG TRANSAKSI E-COMMERCE ONLINE

III. METODE PENELITIAN

Sesi XIII AHP (Analytical Hierarchy Process)

AHP (Analytical Hierarchy Process)

APLIKASI AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT KULIAH DI BANGKA BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang

INTRO Metode AHP dikembangkan oleh Saaty dan dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang komplek dimana data dan informasi statistik dari masal

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)

BAB I PENDAHULUAN. atau memberi beberapa alternatif solusi untuk pemecahan masalah. Diantara

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS : SMK NEGERI 1 PUGUNG, TANGGAMUS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (agen) adalah bahwa agen dapat membantu meningkatkan efisiensi distribusi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMA 1 BOJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS PENERIMAAN BEASISWA DI SMAN2 METRO)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS : SMK NEGERI 1 PUGUNG, TANGGAMUS)

IMPLEMENTASI METODE AHP UNTUK REKOMENDASI TEMPAT KOST PADA APLIKASI KOST ONLINE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu hak azasi manusia yang paling mendasar adalah memperoleh

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GORONTALO MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS WEB. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Selain sandang dan pangan, papan merupakan salah satu kebutuhan pokok

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan ekonomi. Beasiswa adalah pemberian bantuan keuangan kepada. atau kurang mampu dalam segi ekonomi.

ISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014

ANALISIS LOKASI CABANG TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

COVER BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI. mengintegrasikan bermacam-macam data dengan menyusun, menyimpan, 1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Analisa Pemilihan Kualitas Android Jelly Bean Dengan Menggunakan Metode AHP Pendekatan MCDM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PONDOK PESANTREN DI PURWOKERTO (STUDI KASUS : MAHASISWA STAIN PURWOKERTO)

Freza Surya Asrina Strata Satu Sistem Informasi Universitas Dian Nuswantoro ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET INTERNET OPERATOR TELEKOMUNIKASI DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)

Analytic Hierarchy Process

2 METODE PENELITIAN. Kerangka Pemikiran

BAB III METODE KAJIAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LBB PADA KAMPUNG INGGRIS PARE MENGGUNAKAN METODE AHP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Derry Auto Service merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa

BAB 3 METODE PENELITIAN

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Siswa-Siswi SMA (IPA/IPS/BAHASA) Menggunakan Metode AHP (Studi Kasus SMA di Kota Padang).

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, usaha kecil selalu. sector ini mampu menunjang upaya pemerataan sebagai salah satu tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT) PEMILIHAN LOKASI PEMBANGUNAN RUMAH KOS UNTUK KARYAWAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN DENGAN METODE AHP (Analytical Hierarchy Process)

Titis Handayani Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang. Abstract

SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOBIL TOYOTA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING (MADM) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tersebut dalam mencetak generasi-generasi yang unggul.

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi khususnya di bidang manajemen pengetahuan,

Sistem Perbandingan dan Penyediaan Informasi Kendaraan Mobil dengan Metode AHP

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Ketua Osis Dengan Metode AHP SMK PGRI 23 Jakarta

METODA PENELITIAN. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian. Mulai

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

III. METODE PENELITIAN. informasi dari kalangan aparat pemerintah dan orang yang berhubungan erat

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK MEMBANTU PEMBELI DALAM PEMILIHAN LAPTOP PADA PAZIA COMPUTER SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

P11 AHP. A. Sidiq P.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, Teknologi Informasi sudah banyak diterapkan diberbagai bidang, baik yang stand alone maupun yang online. Salah satu contoh penerapan Teknologi Informasi yang bersifat online atau lebih dikenal berbasis web adalah transaksi jual beli mobil baru atau Portal Otomotif. Bebarapa portal yang disurvey yaitu tiga portal yang menyediakan mobil dari berbagai tipe dan merek, dan lebih dari sepuluh portal yang menyediakan mobil berbagai tipe dari satu merek, dapat disimpulkan bahwa portal tersebut hanyalah memberikan fasilitas transaksi jual beli saja kepada user dengan langsung memilih mobil yang dimaksud. Fasilitas tambahan dari portal tersebut hanya rincian informasi yang berkaitan dengan mobil tersebut. Dari banyaknya pilihan dan kriteria mobil yang tersedia, konsumen dihadapkan ke dalam masalah bagaimana memilih mobil yang sesuai keinginannya. Beberapa portal yang lebih bagus, menyediakan fasilitas tambahan untuk membandingkan salah satu mobil dengan beberapa mobil yang lain, namun fasilitas tersebut hanyalah sekedar membandingkan saja tanpa memberikan solusi, mobil yang mana yang lebih baik dari beberapa mobil yang dibandingkan (www.oto.co.id, www.nissan.co.id). Bila konsumen tidak mempunyai informasi yang cukup tentang mobil yang akan dibelinya maka akhirnya konsumen itu sendiri yang akan dirugikan karena mendapatkan barang yang tidak sesuai dengan kenyataan dan harapan. Dengan kecewanya konsumen tersebut karena secara tidak langsung merasa 1

2 dirugikan, maka akhirnya pemilik portal juga akan mengalami kerugian karena konsumen tersebut tidak akan membeli mobil lagi lewat portalnya. Sebaliknya, bilamana portal tersebut juga menyediakan fasilitas yang dapat membantu dalam hal pengambilan keputusan bagi para konsumen calon pembeli mobil, untuk memudahkan memilih mobil yang dimaksud. Dimana informasi yang terkait dengan mobil dikelompokkan dalam kriteria-kriteria, tentunya kepuasan konsumen akan tercapai karena dengan fasilitas tersebut, konsumen tidak perlu dibuat pusing dan bingung lagi, bahkan dapat menghemat waktu, tenaga dan mungkin juga biaya untuk mencari dan mengumpulkan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari mobil yang akan dibelinya. Dengan kepuasan itu, tentunya diharapkan konsumen tersebut akan melakukan transaksi lagi. Atau setidaknya, konsumen itu mungkin akan menyebarkan informasi mengenai kelebihan portal itu kepada orang lain. Dengan kata lain fasilitas tersebut merupakan salah satu promosi dalam meningkatkan pemasaran. Sebenarnya terdapat banyak model-model pengambilan keputusan yang dapat membantu permasalahan di atas. Salah satu model tersebut adalah Analytical Hierarchy Process yang selanjutnya disebut AHP. AHP adalah suatu model pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah penentuan pilihan yang multiobjective (ada banyak tujuan yang dicapai) diantara beberapa kriteria kuantitatif dan kualitatif sekaligus (Permadi, 1992:5). Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh Thomas Lorie Saaty pada awal tahun 1971. Peralatan utama dari model ini adalah sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Dengan hirarki, suatu masalah yang kompleks dan tidak terstruktur dipecah ke dalam kelompok-kelompok dan kemudian kelompok-kelompok

3 tersebut diatur menjadi suatu bentuk hirarki. Kriteria-kriteria yang dikelompokkan dalam hirarki tersebut, kemudian diberi bobot atau nilai yang sudah ditentukan dalam metode AHP yaitu dari skala 1 sampai 9 yang disajikan dalam bentuk matriks yang lebih sering disebut Pairwise Comparison Matrix. Kelebihan dari metode AHP dibanding model pengambilan keputusan yang lain adalah jenis inputnya yaitu kuantitatif dan kualitatif sekaligus, memakai persepsi manusia yang dianggap expert. Dapat memecahkan masalah yang multiobjective (banyak tujuan yang dicapai) dengan berdasarkan multicriteria (banyak aspek pengukuran atau kriteria). Bentuk dan perhitungannya sederhana serta memiliki sifat fleksibilitas yang tinggi dalam pembuatan hirarkinya. Metode ini sudah banyak digunakan di berbagai negara di dunia, baik masalah pemerintahan, bisnis maupun akademik. Sebagai salah satu contoh, mahasiswa STIKOM juga menggunakan metode ini dalam penyelesaian Tugas Akhirnya dengan Judul Sistem Pengambilan Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process, oleh Vicky M. Taufik tahun 2002. Di dalam sistem tersebut dijabarkan bagaimana metode AHP digunakan untuk membantu calon mahasiswa dalam memilih Perguruan Tinggi yang sesuai. Kriteria yang dipakai ada enam yaitu Proses Belajar Mengajar, Kualitas Dosen Pengajar, Lingkungan Perguruan Tinggi, Kehidupan Perguruan Tinggi, Sarana dan Prasarana, Pendidikan Kejuruan Spesialis. Alternatifnya ada tiga Perguruan Tinggi yaitu STIKOM, STTS dan PETRA. Dengan model AHP ini, diharapkan dapat membantu calon pembeli mobil dalam memilih mobil yang sesuai dari beberapa alternatif yang ada, dan sekaligus dapat membantu pemilik portal dalam meningkatkan pemasaran.

4 1.2 Perumusan Masalah Dari pembahasan latar belakang permasalahan di atas, maka timbul permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana menerapkan model AHP dalam aplikasi pengambilan keputusan untuk membantu konsumen calon pembeli mobil dalam hal menentukan pilihan mobil secara tepat pada portal otomotif. 1.3 Pembatasan Masalah Batasan permasalahan dari aplikasi yang akan dirancang adalah sebagai berikut : 1. Pembahasan yang dilakukan lebih menitikberatkan pada pengambilan keputusan dengan menggunakan metode AHP. 2. Aplikasi perangkat lunak berbasis web. 3. Perangkat lunak tersebut diperuntukkan bagi konsumen calon pembeli mobil (user) untuk menentukan pemilihan mobil baru yang sejenis berdasarkan kategori yang disediakan sistem antara lain : van, sedan, jeep, atau city car. 4. Menentukan pemilihan mobil sesuai dengan tipe dan merek mobil yang disediakan sistem. 5. Dalam program aplikasi ini, user berhak memilih minimal tiga kriteria dan maksimal lima belas kriteria, serta minimal tiga alternatif dan maksimal sepuluh alternatif. 6. User tidak berhak memberikan pembobotan elemen Kriteria maupun Alternatif, karena sudah disediakan sistem.

5 1.4 Tujuan Tujuan yang akan dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah Menerapkan model AHP dalam pembuatan perangkat lunak berbasis web yang berfungsi sebagai pendukung keputusan bagi konsumen calon pembeli mobil (user) dalam menentukan pilihan mobil yang sesuai dari beberapa alternatif yang disediakan. 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan tugas akhir ini dibagi dalam 5 bab yaitu : BAB I PENDAHULUAN Bab ini mencakup tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah, Tujuan, dan Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori yang berhubungan dengan materi Tugas Akhir seperti teori tentang Manusia dan Pengambilan Keputusan dan teori tentang AHP secara keseluruhan. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas perancangan sistem AHP untuk menentukan pemilihan mobil, mulai dari Flow Chart, Data Flow Diagram, E-R Diagram dan struktur data base-nya, sampai uji coba sistem. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini membahas hasil implementasi dari bab III, hasil uji coba dan sekaligus evaluasinya. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran berdasarkan pembahasan pada bab IV.