PROSES KEPERAWATAN DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL Oleh : Sri Setiyarini. I. PENGERTIAN PROSES KEPERAWATAN dan PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
PROSES KEPERAWATAN DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL OLEH : SRI SETIYARINI. I. PENGERTIAN PROSES KEPERAWATAN DAN PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL

SEJ S A EJ R A AH A PROS PR E OS S E KEPER

FILOSOFI, KONSEP HOLISTIK & PROSES KEPERAWATAN KEGAWATAN & KEKRITISAN Oleh: Sri Setiyarini, SKp.

KEBIJAKAN ORGANISASI PROFESI DALAM MENGKAWAL KOMPETENSI PERAWAT MELALUI SDKI

Manajemen Asuhan Keperawatan. RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.-

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN:

Keperawatan sebagai Terapi pada Keperawatan Medikal Bedah

STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah proses komunikasi interprofesional dan pembuatan keputusan yang

STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

DOKUMEN PEMBELAJARAN KONSEP DASAR KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2017/2018

Perawat & Program Perawatan di Rumah Sakit

dr. AZWAN HAKMI LUBIS, SpA, M.Kes

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL DISTRES SPIRITUAL DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia adalah makhluk hidup yang lebih sempurna dibandingkan

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN RESIKO BUNUH DIRI DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. keluarga, kelompok, organisasi atau komunitas. ANA (American nurses

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN WAHAM DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

SISTEM LEGISLASI TENAGA KEPERAWATAN. Sumijatun Oktober 2008

ASPEK LEGAL DAN ETIK DALAM DOKUMENTASI KEPERAWATAN

International Council of Nurses (1965), perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan keperawatan, berwenang di Negara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melalui panca indera manusia yaitu indra penglihatan, pendengaran, penciuman,

PENGERTIAN DAN CONTOH PENERAPAN ASPEK LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN ANESTESI. Disusun untuk Memenuhi Tugas Etika dan Aspek Legal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan jiwa menurut Undang-Undang No. 3 Tahun 1966 merupakan

KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI

PEMBAHASAN Gambaran Model Konseptual Keperawatan Menurut Imogene M. King

BAB I PENDAHULUAN. adalah profesi kesehatan yang berfokus pada individu,

Komunikasi dengan tenaga kesehatan lain. Lilik s

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan administrasi. Rumah sakit dengan peralatan yang canggih dan

PEDOMAN PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL KEPUTUSASAAN DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

HOME CARE/HOSPITAL HOME CARE M.HADARANI, S.KEP.NS.MPH

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pelayanan kesehatan dihadapkan pada paradigma baru dalam

BAB I PENDAHULUAN. Undang Dasar Mengingat pentingnya peranan kesehatan bagi. pembanguna nasional maka upaya yang lebih memadai bagi peningkatan

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERSIAPAN PASIEN PULANG TERHADAP KEPUASAN PASIEN TENTANG PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS ROMANI SEMARANG

KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI. Presented by : Sofiana N, S.Kep Ners, M.Kep

PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH. Kata Kunci : harga diri rendah, pengelolaan asuhan keperawatan jiwa

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MANAJEMEN KEPERAWATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna meliputi upaya promotif, pelayanan kesehatan (Permenkes No.147, 2010).

RPKPS Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KONSEP PERSPEKTIF KEPERAWATAN ANAK

Sinergi PPNI-KONSIL Dalam Pengembangan Pendidikan dan Pelayanan Keperawatan di Indonesia HARIF FADHILLAH

PENGANTAR MANAJEMEN KEPERAWATAN. Sumijatun

Source-Oriented Record (SOR)

BAB II TINJAUAN TEORITIS

MODEL DOKUMENTASI KEPERAWATAN METODE FOCUS

BAB I PENDAHULUAN. faktor peningkatan permasalahan kesehatan fisik dan juga masalah kesehatan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan menurut Kamus Bahasa Indonesia (2005) adalah puas ; merasa

BAB I PENDAHULUAN. Dokumentasi Keperawatan merupakan bagian dari pelaksanaan Asuhan Keperawatan

PENILAIAN KINERJA PERAWAT DAN STAF KLINIS LAINNYA

Disampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari sejarah kehidupan bangsa. Setelah Indonesia merdeka pelayanan

PROSES KEPERAWATAN KELUARGA. SITI ZAHARA NASUTION, S.Kp. Fakultas Kedokteran Program Studi Keperawatan Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

PERSIAPAN BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN TERKAIT UU KEPERAWATAN DALAM STANDAR AKREDITASI RS VERSI 2012

Praktek Profesional Bidan. Kebidanan Sebagai Profesi :

IMPLEMENTASI DAN. By. Edi Purwanto. PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV. MUHAMMADIYAH MALANG

Oleh : Andan Firmansyah

BAB I PENDAHULUAN. tanggapan/respon klien terhadap kegiatan-kegiatan pelaksanaan keperawatan

By: Febi Ratnasari, S.Kep (Mata Ajar KDK 1)

Tujuan Legeslasi: 1.Memperthankan kualitas pelayanan 2.Memberi kewenangan 3. Menjamin perlindungan hukum 4. Meningkatkan profesionalime

ANAK & MATERNITAS. Oleh : Ni Ketut Alit Armini PSIK FKp UNAIR SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu yang terjadi di rumah sakit sebagaimana dimaksud dalam pasal. 46 UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. modern. Perkembangan tersebut membawa dampak bagi peningkatan. kebutuhan tenaga keperawatan profesional yang adaptif dengan

BAB 1. derajat kesehatan. Melalui sistem ini tujuan pembangunan kesehatan dapat

KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA Haryani, SKp

TINJAUAN TEORITIS. peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS RUMAH SAKIT UMUM AMINAH BLITAR TAHUN

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN, PERAWAT, RUMAH SAKIT DASAR HUKUM

Manual Prosedur DIETETIC INTERNSHIP CLINIC PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. dalam pelayanan kesehatan. Salah satu upaya pemerintah untuk

UNIVERSITAS INDONESIA TELENURSING UNTUK PSIKOEDUKASI PADA KELUARGA KLIEN GANGGUAN JIWA. Disusun oleh: DENI SUWARDIMAN NPM.

STANDARD UNTUK PRAKTEK KEPERAWATAN. DEWI ELIZADIANI SUZA, SKp. Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam teknologi digital dengan menggunakan komputer. Sebuah informasi yang

PENGARUH PELATIHAN KADER TERHADAP KEMAMPUAN KADER MELAKUKAN PERAWATAN PASIEN GANGGUAN JIWA DIRUMAH

METODE PENUGASAN TIM DALAM ASUHAN KEPERAWATAN. Oleh : Windy Rakhmawati, S.Kp, M.Kep.

LEGISLASI LEGISLASI ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN 19/08/2010

STANDAR PROFESI KEPERAWATAN. Yeneva Everina

Standart Praktek Keperawatan

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan kesehatan bagi masyarakat. Menanggapi hal ini,

BAB I PENDAHULUAN. mempertanggungjawabkan dan membuktikan pekerjaannya. Oleh karena itu ada

A Study of the Completeness of Nursing Care Documentation in Inpatient Room Class I Utama and Class III at RSUD Bendan Kota Pekalongan

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT GAWAT DARURAT

2). Fokus pada kesadaran pada proses pembelajaran dan tanggung jawab. 3). Peran dosen tidak mengajari tetapi menstimulasi proses yang aktif.

Dokumen yang dibutuhkan 1. Data Cakupan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,

KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS

: Evi Karota Bukit, SKp, MNS NIP : : Kep. Jiwa & Kep. Komunitas. : Asuhan Keperawatan Jiwa - Komunitas

PW217 DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Jenti Sitorus, SST AKPER HKBP BALIGE

BAB I PENDAHULUAN. terlebih organisasi bisnis, eksistensinya ditentukan oleh kemampuan sumber

KONSEP HUKUM DALAM KEPERAWATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang terus meningkat dari pasien. Berbagai permasalahan bertambah

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental dan sosial, bukan

a. Model dokumentasi ini terdiri dari empat komponen, yaitu : 1) Data Dasar Data dasar berisi semua informasi yang telah dikaji dari klien ketika pert

Transkripsi:

PROSES KEPERAWATAN DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL Oleh : Sri Setiyarini I. PENGERTIAN PROSES KEPERAWATAN dan PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL PROSES KEPERAWATAN Merupakan pendekatan yang berorientasi pada penyelesaian masalah dengan menggunakan " metode ilmiah yang sistematis "untuk mengkaji dan mendiagnosa status kesehatan klien.merumuskan tujuan yang ingin dicapai, mengtntervensi dan mengevaiuasi mutu dan hasil ASKEP yang dilakukan terhadap klien. Sedangkan pengertian Proses Keperawatan yang dikembangkan oleh American Nursing Association ( ANA, 1973, 1991 ) " The Nursing Process is a series of scientific steps that assist the nurse in using theoretical knowlwdgw to diagnose the strength and nursing care needs of persons and to implement theurapeutic action for the purpose of attaining, maintaining and promoting optimal biopsychosocial functioning. PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL menurut "Nurse Practice act of NY (1972) Praktek Keperawatan Profesional yang dilakukan oleh seorang R.N / Register Profesional Nurse di definisikan sebagai penegakan diagnosa dan penanganan respon manusia terhadap masalah kesehatan aktual atau potensial melalui pelayanan seperti penemuan masalah. pendidikan kesehatan, perawatan untuk meningkatkan atau memutihkan hidup atau kesehatan dan melakukan penanganan medis sesuai instruksi dokter / dokter gigi. PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL MENGANDUNG ARTI PRAKTEK KEPERAWATAN OLEH PERAWAT PROFESIONAL. Sedangkan Pelayanan Keperawatan dikatakan PROFESIONAL bila dilaksanakana menurut kaidah-kaidah keprofesian, berdaya guna tinggi bagi masyarakat yang dilayani, memberi iklim yang kondusif bagi pertumbuhan &

perkembangan kehidupan keprofesian para praktisinya, serta tidak bertentangan dengan peraturan hukum yang berlaku II. HUBUNGAN ANTARA PROSES KEPERAWATAN & METODE ILMIAH Sebagai profesi yang berorientasi pada memecahkan masalah klien perawat membutuhkan aiat / sarana untuk itu. Proses keperawatan sebagai metode yang ilmiah digunakan sebagai sarana tersebut. PROSES KEPERAWATAN merupakan Pendekatan yg berorientasi pd penyelesaian masalah dng menggunakan METODE ILMIAH yg sistimatis untuk mengkaji dan mendiagnosa status kesehatn klien, merumuskan tujuan yg ingin dicapai, menentukan intervensi dan mengevaluasi mutu dan hasil asuhan yg dilakukan terhadap klien. Proses Keperawatan sebagai metode penyelesaian masalah yg SISTIMATIS, berorientasi pada ASKEP, dengan pelayanan dan asuhan yg MANUSIAWI/ HUMANISTIK, EFEKTIF & EFISIEN. III. PENYELESAIAN MASALAH Daiam menyelesaikan permasalahan ada 4 elemen utama dalam pemecahan masalah yang harus dipenuhi yaitu : 1. Direncanakan 2. berfokus pd pasien, keluarga atau komunitas 3. orientasi terhadap masalah 4. diarahkan pd pencapaian tujuan sedangkan dalam kehidupan sehari-hari ada Ada tiga cara penyelesaian masalah yg dpi digunakan yaitu : 1. TRIAL AND ERROR 2. INTUITIVE 3. SCIENTIFIC ( metode ilmiah ) TRIAL AND ERROR Jika asuhan keperawatan menggunakan metode ini akan membahayakan pasien jika pendekatan yg digunakan tidak sesuai

INTUITIVE Pada situasi tertentu pendekatan intuitive terkadang digunakan dalam ASKEP namun apabila hanya semata- mata menggunakan metode ini tanpa data akan dapat MERUGIKAN klien SCIENTIFIC ( metode ilmiah ) Pendekatan scientifik memiliki tahapan-tahan sebagai berikut: mengidentifikasi masalah umum, mencakup menentukan masalah & mengembangkan dugaan / prakiraan mengumpulkan semua data yg relevan dr sumber yg tepat merumuskan hipotesa: dibuat asumsi u/ menguji logika dari masalh memoersiaokan rencana tindakan u/ menguji hipotesa menguji hipotesa menginterpretasikan hasil uji / test & kmd mengevaluasi hipotesa menyimpulkan hasil studi atau memperbaiki rencana tindakan dng melihat data baru Dalam Proses keperawatan. pendekatannya menggunakan pendekatan scientific. Dalam pendekatan scientifik terdapat unsur sistimatik. Proses keperawatan tahapannya juga bersifat SISTIMATIK. Dikatakan sistimatis karena terdiri dari 5 tahapan / komponen yg saling terkait yi : pengkajian, penatapan diagnosa, perencanaan, implementasi, evaluasi. Pada Hakekatnya Komponen-komponen dalam Proses Keperawatan memberikan hal-hal efektif yg menggambarkan aktifitas integral dr praktek kep. Proses kep. menunjukan penerapan metode ilmiah untuk memecahkan masalah dim praktek kep. Selain bersifat sistimatis juga bersifat humanistik karena rensana asuhannya disusun dan diimplementasikan sedemikian rupa sehingga kebutuhan kebutuhan unik dari penerima asuhan mendapatkan perhatian utama. IV. TUJUAN PENERAPAN PROSES KEPERAWATAN Kerangka Kerja - Landasan Praktek Klien : individu, kelompok, kelompok masyarakat.

Pendekatan Sistematis karena prosesnya logis & berurutan Memungkinkan untuk individu, kelompok sifat individu -> perencanaan individual, Meningkatkan kesehatan klien denganmengarah tujuan Memungkinkan mekanisme komunikasi Memungkinkan mekanisme penugasan Proses Keperawatan memiliki sifat LOGIS & BERURUTAN yang terdiri dari : PENGKAJIAN DIAGNOSA PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI V. LANDASAN HUKUM / ETIK Dl INDONESIA PRAKTEK KEPERAWATAN UU No. 23 /1992 TENTANG KESEHATAN, PASAL 32 ( 2,3,4 ). KODE ETIK KEPERAWATAN TH 2OOO. PERAWAT PROFESIONAL Dill KEP. (MINIMAL) " STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN " INDONESIA TH 2001" KEP. MENKES. Rl. No. 1239 / MENKES / SK / Xi / 2001 TENTANG REGISTRASI & PERIZINAN, PASAL 2 S/D 14 PROSES KEPERAWATAN & PRAKTEK KEP PROSES KEPERAWATAN : PS 15 PRAKTEK: PS 16-23 PROFESIONAL OLEH PROFESI BUKAN ORUPASI VI. KARAKTERISTIK PROFESI Suatu Pekerjaan dikatakan profesi jika memenuhi unsur: Menut" SUSSMAN ( 1966) Berorientasi pada pelayanan Memiliki kelompok ilmu pengetahuan dan otonomi Sedangkan Dan beberapa ahli: memiliki kelompok ilmu yang khusus & terorganisir kegiatan profesi memerlukan proses berfikir yi inteiektual diperlukan pendidikan professional / keprofesian

melayani kebutuhan masyarakat mengembangkan secara khusus menurut ilmu yang dibina & digunakan dalam praktek keperawatan. Memiliki dan memberlakukan kode etik dan standar praktek Pekerjaan seumur hidup VII. TEORI YANG TERKAIT PROSES KEPERAWATAN Teori - Teori yg terkait dengan Proses Keperawatan : Teori Sistem Proses penyelesaian masalah Proses pembuat keputusan Teori proses informasi, dll. Teori Sistem Terdiri dari: o Input: data pengkajian (info ke sistem ) o Troughput : proses mentransformasi, menciptakan, mengorganisasi, reorganisasi input. o Output ( hsl akhir): status kesehatam klien o evaluasi o Umpan balik siklus system Teori Proses Penyelesaian Masalah Masalah : dari yang sederhana sampai yang rumit Dihadapi bersama : klien, keluarga, tenaga kesehatan lain. (saling terlibat dan bekerjasama) Craven & hirnie (1996): Proses penyelesaian masalah memerlukan kelenturan dalam kondisi nyata dalam tatanan praktek kiinik keperawatan dan tidak pernah terjadi scr isolasi Pendekatan : bervariaasi tergantung pengaalaman, pengetahuan, kapasitas mental, pilihan yg tersedia untuk menyelesaikan masalah.

Teori Proses Pembuatan keputusan Inti dari praktek keperawatan Bagian integral dari tiap tahap proses keperawatan ( 3 tahap ) Mengidentifikasi masalah Menetapkan alteernatif Memilih alternatif yg paling cepat Perawat: hams mampu menghadapi ketidakpaastian & mampu beeradaptasi dalam membuat keputusan Teori proses informasi Diperlukan ketrampilan : induktif - deduktif ( biasanya keduanya) Induksi: proses pemikiran yg bkembang dr spesifik ke umum Deduktif: Proses penyelesaian masalah yang berkembang dari umum ke khusus Daftar Pustaka Egglan, E.T., Heinemann, D.S. 1994, Nursing Documentation : Charting, Recording and Reporting. Philadelphia : B.J.Lippincott. Keputusan Mentri Kesehatan Rl NO. 1239/Menkes/SK/XI/2001. Tentang Registrasi dan Praktek Keperawatan George J.B. 1985. Nursing Theories : The Base for Profesional Nursing Practice. 2 nd Ed. London : Prentice Hall Int. Inc. Taylor C., LelliesC., Le Mone P. 1997. Fundamentals of Nursing: The Art and Scient of Nursing Care. 3 rd. Philadelphia : B.J.Lippincott. Undang-Undang Kesehatan Rl NO. 23. Tahun 1992.