Minggu 3 DPQS TAFSIR AL-QURAN 1

dokumen-dokumen yang mirip
SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING

TUGAS AGAMA Nama : Nur Wulan Sari NRP : Jurusan : Teknik Mesin

MANUSIA DAN ALAM SEMESTA. Drs. Moehadi, M.Pd.

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

AYAT-AYAT AL-QUR AN Tentang ASAL-USUL MANUSIA

Hakikat Manusia Menurut Islam

SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 113 Pengenalan kepada Psikologi Islam

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

BAB I PENDAHULUAN. Allah adalah Maha Pencipta makhluk (al-khaliq). Allah menciptakan

Kemana Tujuan Hidupmu?

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

MAJELIS LINGKUNGAN HIDUP PWM JATENG ASPEK RELIGIUS DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

Suatu ketika Rasulullah harus sedikit menegur Aisyah ketika sang Humaira cemburu berat.

Aku akan menciptakan manusia dari tanah"(shaad:71)

Pensyarah: Ustazah Nek Mah Bte Batri Master in Islamic Studies Calon PhD- Fiqh Sains & Teknologi Calon PhD -Pendidikan Agama Islam

Pensyarah: Ustazah Nek Mah Bte Batri Master in Islamic Studies Calon PhD- Fiqh Sains & Teknologi Calon PhD -Pendidikan Agama Islam

MANUSIA DARI PERSPEKTIF SAINS DAN TEKNOLOGI

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

Menerangkan pengertian akhlak mahmudah. Menjelaskan skop-skop akhlak mahmudah. Mengklasifikasikan akhlak mahmudah dalam Islam

SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING

TAFSIR SURAT AL- ASHR

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Konsisten dalam kebaikan

BAB V MATAHARI TERBIT DARI BARAT DAN TAUBATNYA IBLIS. yang pertama kali mengetahui adalah orang yang ahli

EKSISTENSI MANUSIA. ABDUL RACHMAN, S.S.,M.Pd.I. Modul ke: Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Industri.

BAB VI KELUARNYA DABBAH. Dabbah yaitu sebangsa hewan yang juga disebut Sahab, kakinya empat, mempunyai dua sayap dan bulu, kepalanya

Untuk Renungan bersama

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

Dalam Bahasa Arab, kata keluhan dan aduan diungkap dengan Syakwa شكوى) ). Asal kata ini

UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA STATUS DAN TANGGUNGJAWAB MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

Lailatul Qadar. Surah Al Qadr 97 : 1-5

IMAM / BILAL BERTUGAS USTAZ MUHAMMAD FAUZEE BIN MOHAMED USTAZ HASNIZATUL AZRI BIN ZAINUDIN MUAZZIN/BILAL KHATIB /IMAM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

ANAK KITA MASA DEPAN DUNIA DAN AKHIRAT. Nur Rochmah K.

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan:

BAB IV ANALISIS. A. Penafsiran M. Quraish Shihab Surah al-nisa> ayat 119. mereka (mengubah ciptaan Allah) lalu benar-benar mereka akan mengubahnya).

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

BAB I PENDAHULUAN. sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan. berkembang sesuai dengan kondisi dan konteks lingkungannya.

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Pendidikan Agama Islam

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB IV ANALISIS. Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3:

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

BAB V PEMBAHASAN. A. Kemampuan Membaca Al Qur an Siswa di MAN se-kabupaten Blitar

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Dari segi bahasa : menutupi atau mengingkari.

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

Penakwilan ini sesuai dengan sejumlah riwayat yang ada dari Ibnu Abbas dan yang lainnya :

rukhs}oh (keringanan), solusi dan darurat.

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar

Pendidikan Agama Islam Bab : 2 Manusia dan Ketuhanan

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Syarah Istighfar dan Taubat

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Ebooks. ا ا ا ل ال

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota

Disampaikan oleh : Arif Husen. Surat Al-Mulk

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

TEMA KAJIAN. 7. Penduduk surga dan neraka akan mendapatkan balasannya masing-masing

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

KESESATAN TAUHID WAHABI (VERSI DIALOG) Digitized by: Alkhoirot.Com

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Hadits-hadits Shohih Tentang

Inspirasi Dua Wanita Paling Mulia dalam Sejarah Manusia

Warisan Untuk Janin, Wanita, Huntsa Musykil dan Yang Mati Bersamaan

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

Tahapan Penciptaan Manusia

5 Oktober 2011 AAEI ITB K-07

IMAM / BILAL BERTUGAS USTAZ ASWANZIE ABBYD BIN ZAINAL ABIDIN USTAZ MUHAMMAD ALI BIN JANAS MUAZZIN/BILAL KHATIB /IMAM

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

LAMPIRAN TERJEMAH. No Bab Surah/Hadis Terjemah. 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan

ISRA MI RAJ NABI SAW. DAN PEMBANGUNAN MORALITAS BANGSA

Transkripsi:

Minggu 3 DPQS TAFSIR AL-QURAN 1

Manusia Dalam Al-Quran Al-Nas (240 kali) Dari ayat-ayat al-qur'an yang menggelar tentang manusia dapat direkam beberapa hal iaitu: Khalifah (6 kali) Al-Insu (18 kali) 1. Kejadian dan tugas manusia. 2. Manusia sebagai makhluk berpikir dan merasa. 3. Manusia sebagai makhluk beragama. Al-Insan (64 kali) Al-Basyar (37 kali) Bani Adam (7 kali)

Al-Basyar Secara etimologi al-basyar berarti kulit kepala, wajah, atau tubuh yang menjadi tempat tumbuhnya rambut. Penamaan ini menunjukkan makna bahwa secara biologis yang mendominasi manusia adalah pada kulitnya, dibanding rambut atau bulunya. Pada aspek ini terlihat perbezaan umum biologi manusia dengan haiwan yang lebih didominasi bulu atau rambut. Al-Basyar, juga dapat diartikan mulasamah, yaitu persentuhan kulit antara lakilaki denganperempuan.

Ianya difahami bahawa manusia merupakan makhluk yang memiliki segala sifat kemanusiaan dan keterbatasan, seperti makan, minum, seks, keamanan, kebahagiaan, dan sebagainya. Menurut M. Quraish Shihab, kata basyar terambil dari akar kata yang pada umumnya bererti menampakkan sesuatu dengan baik dan indah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahawa penelitian manusia dengan menggunakan kata basyar, ertinya anak keturunan bani adam.

Al-Insan Kata insan terambil dari akar kata uns yang berarti jinak lawan dari binatang liar, harmonis, dan tampak. Pendapat ini, jika ditinjau dari sudut pandang al-qur an lebih tepat dari yang berpendapat bahwa ia terambil dari kata nasiya (lupa), atau nasa-yanusu (berguncang). Bint as-syathi dalam al-qur an wa Qadhaya al-insan sering kali memperhadapkan insan dengan jin/jan. Jin adalah makhluk halus yang tidak tampak, sedangkan manusia adalah makhluk yang nyata lagi ramah.

Al-Insu Kata Al-Ins dalam Al-Qur an digunakan sebanyak 18 kali, dari sekian banyak lafadz Al-Ins hampir semua bersanding dengan kata Al-Jin. Walau bersanding tapi kedua kata ini bukanlah kata yang memiliki makna serupa atau kedudukan yang setara. Kata Al-Jin dalam Al-Qur an menggambarkan suasana yang mencekam dan mengerikan, kebuasan, dan kacau, sedangkan Al-Ins merupakan lawan kata dari Al-Jin yaitu bermakna kelembutan, jinak, dan kedamaian.

Dalam maqayis al-lughah dan mu jam gharib al-quran lil ashfahani lafaz al-insu bererti berbeza dari jin. Ditambahkan bahawa al-insu bererti berbeza juga dari sekelompok orang (dari sudut kelakuan). Dikatakan seperti itu kerana banyaknya sifat ramah atau senangnya sifat seorang. Oleh kerana itu dikatakan haiwan yang jinak.

KEJADIAN DAN TUGAS MANUSIA

3 Kejadian dan Asal-Usul Manusia Al-Quran menjelaskan beberapa tahapan dalam proses kejadian dan asal-usul manusia secara terperinci. Ketiga tahapan tersebut antara lain kejadian dan asal usul manusia pertama, kedua, dan ketiga. Berikut ini penjelasan dari masing-masing tahapan tersebut.

Kejadian dan Asal-usul Manusia Pertama Kejadian dan asal-usul manusia pertama yang bererti proses penciptaan Adam diawali oleh pembentukan fizikal dengan membuatnya langsung dari tanah yang kering yang kemudian ditiupkan ruh ke dalamnya sehingga ia hidup. Keterangan tersebut sesuai dengan hadis riwayat Tirmidzi, dimana Nabi SAW bersabda: Sesungguhnya Allah menciptakan Adam as dari segenggam tanah yang diambil dari seluruh bagian bumi, maka anak cucu Adam pun seperti itu, sebagian ada yang baik dan buruk, ada yang mudah (lembut) dan kasar dan sebagainya.

Kejadian dan Asal-usul Manusia Kedua Allah menciptakan segala sesuatu secara berpasang-pasangan. Begitupun dengan manusia, Adam yang diciptakan hendak dipasangkan oleh Allah dengan lawan jenisnya yang diciptakan dari tulang rusuk Adam, iaitu Siti Hawa. Keterangan tersebut sesuai dengan firman Allah QS. An-Nisa, ayat 1 berikut: Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari jiwa yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

Kejadian dan Asal-usul Manusia Ketiga (pre natal) Kejadian dan asal usul manusia ketiga terkait dengan proses kejadian seluruh umat keturunan Nabi Adam dan Siti Hawa (Kecuali Isa, AS.) proses kejadian manusia yang disebutkan dalam Al-Qur an ternyata setelah dewasa ini dapat dipertanggungjawabkan secara saintifik (medik). Dalam Al-Qur an, asal-usul manusia secara biologi dijelaskan dalam Surat Al-Mu minuun : 12-14 berikut ini: "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu minuun : 12-14).

Perbincangan Al-Qur'an memberitahu bahawa manusia diciptakan dari : sari pati tanah (Q.S. 23: 12), dari turab (Q.S. 22: 5), dari tanah kering yang berasal dari lumpur hitam yang dibentuk (O.S. 15: 26).

Ketiganya menunjukkan unsur tanah. Jadi manusia dijadikan dari sari pati tanah dan sari pati tanah adalah air. Manusia dijadikan dari turab (tanah yang gembur). Tanah yang gembur adalah tanah yang mengandung air. Manusia dicipta dari lumpur hitam yang dibentuk. Lumpur adalah tanah yang banyak mengandung air. Al-Qur'an menjelaskan bahawa: manusia diciptakan dari unsur air di satu sisi dan dari unsur tanah di sisi yang lain, tidak ada kontroversi. Mustafa Al-Maraghi mengungkapkan bahwa air mani berasal dari makanan dan makanan berasal dari tanah. Di samping itu ada yang memahami manusia pertama dicipta dari tanah dan manusia selanjutnya dari nuthfah.

Tugas Manusia Al-Qur'an memberi acuan konsepsual yang mendasar tentang manusia. و م ا خ ل ق ت ال ج ن و ا ل ل ي ع ب د ون ن س إ ل SEBAGAI Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-ku. (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 56) CIPTAAN ALLAH

SEBAGAI HAMBA ALLAH Amr Ma ruf Nahi Munkar Mua malat Tanggungjawab Akhlaq Diceritakan dari Husain bin Hasan al-marwazi dari Ibn Mubaraq dari Harmalah dari Imran berkata: Saya mendengar ayah "Usyanah al-maghfiri berkata: Aku mendengar Uqbah bin Amr berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: Barangsiapa yang mempunyai tiga orang anak kemudian sabar terhadap mereka itu dan memberi makan, minum, serta pakaian dari usahanya, akan menjadikan dia terhalang dari neraka di hari kiamat. Dari Miqdam bin Ma'di Karab berkata: Bersabda Rasulullah Saw : Sesuatu yang engkau berikan makan pada dirimu adalah sedekah dan apa yang kau berikan makan kepada anakmu adalah sedekah bagimu.

Kesimpulan Jika Rasulullah Saw. dalam hadis yang pertama memberi jaminan kepada orang tua (pendidik utama) yang memberi pemenuhan keperluan dasar (basic need) anaknya berupa pintu neraka ditutup baginya. Dan dalam hadis yang kedua Rasulullah menyatakan pahala sadaqah bagi orang tua yang memberi makan kepada anaknya, maka dapat difahami bahawa Rasulullah saw mempunyai perhatian yang serius terhadap pemenuhan keperluan fizikal agar fizikal itu dapat berkembang dengan baik dan wajar.

Peringkat Kehidupan Manusia Perkembangan manusia di luar rahim (post natal) yang dapat diklasifikasikan dalam tiga peringkat iaitu: 1. Masa anak yang diungkapkan Q.S. 22: 5, thumma nukhrijukum tifla (kemudian kami keluarkan kamu sebagai bayi). 2. Masa dewasa. Hal ini diinformasikan Q.S. 22:5, thumma litablughu asyuddakum (kemudian dengan beransur-ansur kamu sampailah kepada kedewasaan). 3. Masa tua. Hal ini dinyatakan Q.S. 22: 5 waminkum man yuraddu ila ar-zalil umur (dan di antara kamu ada yang dipanjangkan umurnya sampai pikun) dan Di dalam ayat lain Q.S. 40:67 dinyatakan dengan thumma litakunu syuyukha (kemudian dibiarkan kamu hidup sampai tua).

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERFIKIR DAN MERASA

Manusia sebagai ciptaan Allah yang paling unik dan paling dahsyat. Sesungguhnya Kami ciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk (Q.S. 95: 4). Dan Kami telah muliakan anak-anak Adam (Q.S. 17:70). Manusia adalah makhluk yang paling baik dibanding dengan makhluk lain di dunia ini, manusia diberi perangkat 'aql dan dia makhluk monodualis, jasmani sekaligus rohani. Keberadaan manusia sebagai makhluk paling baik itu akan luntur dan berubah ke kondisi paling hina jika ia tidak konsisten dengan iman dan amal shalih (Q.S. 95: 5).

Manusia dikurniakan 'aql oleh Allah agar digunakan untuk berfikir dan merasa. Banyak ayat al-qur'an yang mengisyaratkan hal ini. Allah sering kali menyeru kepada manusia untuk berfikir. Tantangan Allah kepada manusia untuk berfikir sering dinyatakan dengan kata 'aqala, faqiha, dabbara, tafakkara dan nazhara. Kata 'aqala digunakan dalam berbagai ayat misalnya Dalam al-qur'an: ka~rdlika yubayyinulldh lakum aydti la'allakum ta'qilun. (Q.S. 2: 242)

Kata 'aql kadang digunakan oleh al-qur'an sebagai padanan kata qalb sehingga 'aqal bukan hanya bermakna rasional, tetapi juga mengandung makna hati yang berfungsi untuk merasa. Dengan demikian 'aql berfungsi untuk berpikir dan merasa. Qalb juga mempunyai fungsi untuk berpikir dan merasa. Lahum qulub ya'qiluna bih mereka mempunyai hati (quliib) yang dengan hati itu mereka memahaminya (Q.S. 22: 46).

Faqiha Kata faqiha (memahami dengan sungguh-sungguh) digunakan oleh al-qur'an dalam berbagai ayat. Untuk memahami sesuatu, manusia bukan hanya menggunakan fikirannya tetapi juga harus melibatkan hatinya. Di mana jua kamu berada, maut akan mendapatkan kamu (bila sampai ajal), sekalipun kamu berada dalam benteng-benteng yang tinggi lagi kukuh. Dan kalau mereka beroleh kebaikan (kemewahan hidup), mereka berkata: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau pula mereka ditimpa bencana, mereka berkata:" Ini adalah dari (sesuatu nahas) yang ada padamu". Katakanlah (wahai Muhammad): "Semuanya itu (kebaikan dan bencana) adalah (berpunca) dari sisi Allah". Maka apakah yang menyebabkan kaum itu hampir-hampir tidak memahami perkataan (nasihat dan pengajaran)?

Tafakkara Digunakan oleh al-qur'an seperti dalam ayat wayatafakkaruna fi khalq al-samaawati wa al-ard. (Q.S. 3: 191). (dan mereka memikirkan tentang langit dan bumi). Kata tafakkara Dapat juga ditemui dalam Q.S. 2: 219, 266, Q.S. 3:196, Q.S. 6: 50, Q.S. 7:174, Q.S. 10: 24, Q.S. 13: 3, Q.S. 16: 11, 44, 69, Q.S. 39: 42, Q.S. 45: 13.

Nazharah Yang bermaksud memperhatikan, dapat ditemui dalam berbagai ayat misalnya dalam Q.S. 88: 17, afala yanzhuruuna ilal ibili kaifa khuliqat (apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dijadikan). Memperhatikan sesuatu bukan sekedar melihat sesuatu dengan indranya saja tetapi dituntut adanya keterlibatan aspek pikir.

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERAGAMA

Menurut penerangan yang diberitakan al-qur'an, manusia mempunyai fitrah beragama tauhid. Maka hadapkanlah mukamu dengan lurus kepada agama Allah, tetaplah atas fitrah Allah itu yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidak ada perubahan dari fitrah itu, itulah agama yang lurus, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Q.S. 30: 30).

Prof. Dr. A. Mukti Ali: Sejak dunia dikenal sejarah, perhatian umat manusia selalu ditujukan untuk mencari dasar-dasar spiritual dari hidupnya. Tidak satu masyarakat pun di dunia ini yang tidak mempunyai lembaga keagamaan. Hal ini bererti bahwa semua masyarakat di dunia ini memerlukan agama.

Kesimpulan Rasulullah menyuruh umat Islam bahawa pendidikan agama harus dimulai dari keluarga dan menempatkan keluarga pada posisi sentral. Oleh sebab itu orang tua sebagai penanggung jawab keluarga, berkewajiban menciptakan suasana agamis dalam keluarganya agar proses transfer nilai keagamaan berjalan dengan baik dan lanca