Manusia pemroses informasi 1. Informasi diterima dan ditanggapi dengan proses masukankeluaran

dokumen-dokumen yang mirip
Aspek Interaksi Manusia dan Komputer

FAKTOR MANUSIA (2) (LANJUTAN) DOSEN. UTAMI DEWI WIDIANTI

BAB 2 FAKTOR MANUSIA - PENGELIHATAN - PENDENGARAN - SENTUHAN. Interaksi Manusia dan Komputer Faktor Manusia 8

PROSES INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

ASPEK MANUSIA DALAM IMK. Muhamad Alif, S.Kom UTM

Profil Pemakai (Manusia)

Manusia (The Human) INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER. Adam Hendra Semester Genap 2016/2017

Interaksi Manusia dan Komputer. Aspek Manusia dalam IMK

FAKTOR MANUSIA. Chalifa Chazar Modul :

INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER

Modul II Faktor Manusia

PENDAHULUAN. Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)?

Interaksi Manusia dan Komputer

Faktor Manusia. Aspek2 Penting IMK. Aspek Manusia Aspek Komputer Aspek Lingkungan Kerja (ergonomik)

Faktor Manusia Dalam IMK IMK Kuliah II

Pertemuan 02. Faktor Manusia. Sistem Komputer. Hardware

Interaksi Manusia dan Komputer [Kode Kelas]

PROSES INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Aspek Manusia dalam IMK

Faktor Manusia dalam Interaksi Manusia - Komputer. Ratna Wardani Pertemuan #2

Interaksi Manusia Komputer. Manusia

PRINSIP USABILITY. HUMAN CAPABILITIES Faktor manusia ini harus diperhatikan, karena dari sinilah desain yang lebih baik didapatkan.

BAB - I MANUSIA By. By Ala n Ala Dix, D ix, Jan Ja et t Fin F lay, a y, Grego g ry o D ry. D Ab A owd o, wd, Russ us e s ll Be l ale a

Interaksi Manusia - Komputer

BAB - I MANUSIA. By. Alan Dix, Janet Finlay, Gregory D. Abowd, Russell Beale. Ada 3 subsistem model antara lain: dunia luar

Pendahuluan. Agar dapat bekerja dgn sempurna harus ada IMK yang sempurna

SISTEM PENGOLAHAN INFORMASI PADA MANUSIA. Chalifa Chazar Modul :

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Input dari berbagai pancaindera : persepsi Visual persepsi Auditori persepsi Haptic (Touch)/sentuhan

INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN. Prinsip Usability

Aspek Teknologi dalam IMK

Pengolahan citra. Materi 3

PENGINDERAAN & PERSEPSI

PRINSIP KEGUNAAN. Interaksi Manusia & Komputer

Parno, SKom., MMSI Universitas Gunadarma. Personal Khusus Tugas

PENDAHULUAN. Manusia dipandang sebagai sistem pemroses informasi :

INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN

BAB 1 PENDAHULUAN. Augmented Reality menjadi semakin luas. Teknologi Computer Vision berperan

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan : Jurusan : Teknik Industri Modul : 3 Praktikum : Kecepatan Reaksi Tanggal : Juni 2015 KECEPATAN REAKSI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. itu, ada beberapa informasi yang disimpan di dalam ingatan selama beberapa saat

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop

DESAIN. Interaksi Manusia & Komputer

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. Model interaksi. Ergonomi. Gaya interaksi. Konteks. terjemahan antara pengguna dan sistem. karakteristik fisik dari interaksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.1 Intensitas. 1.2 Luminansi. 1.3 Lightness. 1.4 Hue. 1.5 Saturasi

Dian Kemala Putri BAHAN AJAR PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA

Interaksi Manusia dan Komputer (Pengantar User Interface) Dosen : Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs

BAB II TEORI PENUNJANG

What is User-System Interaction about? Faktor Manusia dan Lingkungan Kerja. Pemodelan Sistem Pengolah. Sistem Komputer 10/09/2012

PROFIL PEMAKAI (MANUSIA) Mata kuliah : Interaksi Manusia & Komputer Dosen Pengampu : Idhawati H

Persepsi dan Komunikasi Visual Pada Manusia

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDESAIN KARTU UCAPAN

Teori Warna. S1 Tekinik Informatika. Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari

BAB III ELABORASI TEMA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Long Term Memory. Memori jangka panjang. Wakid Rima Oktafianto

Pembentukan Citra. Bab Model Citra

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Dasar-dasar Photoshop

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN MODEL INTERFACE

Tabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang...

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn

PERSEPSI. Oleh : Patricia C.W. Robot

SEJARAH & PERKEMBANGAN

MODUL II SISTEM WINDOWS XP DAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER

Studi Digital Watermarking Citra Bitmap dalam Mode Warna Hue Saturation Lightness

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Komunikasi Intra Personal. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relation

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Hall & Lindsay, Human information processing, 1977

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB V PENGATURAN TAMPILAN DAN WARNA

PERTEMUAN KE 5 dan 6

Teori dan Model Pemrosesan Informasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Model Linier)

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Perincian Nilai Genap 2014/2015

Desain Interaksi : Memahami Pengguna

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. University Press (2014), ingatan adalah kemampuan pikiran dalam

Pengolahan Informasi dan Pengambilan Keputusan. Modul 2 TEORI BELAJAR MOTORIK

MEMORI. Ingatkah Anda? 1/2/2009

Otak melakukan Integrasi (penggabungan), rekognisi, reorganisasi & interpretasi informasi sensoris yg lebih kompleks Makna

INFORMATION & OPERATION PERTEMUAN 6 DECY SITUNGKIR, SKM, MKKK KESEHATAN MASYARAKAT

APLIKASI SISTEM BERSENSOR GANDA

Model Citra (bag. 2)

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya

VIDEO By y N ur N ul ur Ad A h d ay a a y n a ti t 1

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Piranti Keras (Hardware)

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN SEGMENTASI MULTI KANAL DALAM MENDETEKSI SEL PARASIT PLASMODIUM SP. I Made Agus Wirahadi Putra 1, I Made Satria Wibawa 2 ABSTRAK

PRINSIP-PRINSIP KOMPOSISI. Kesatuan/unity Keselarasan/harmony Keseimbangan/balance Proporsi /Proportion Irama/Rhytm Tekanan/Emphasize

SENSASI SENSAS dan PERSEPSI PERSE 4/2/

BUKU TEKNIK ELEKTRONIKA TERBITAN PPPPTK/VEDC MALANG

Transkripsi:

Pert 3

Manusia pemroses informasi 1. Informasi diterima dan ditanggapi dengan proses masukankeluaran 2. Informasi disimpan dalam ingatan (memory) 3. Informasi diproses, diinterpretasi, dan diaplikasikan dalam berbagai cara. Kemampuan manusia satu dengan yang lain berbeda dalam hal merancang suatu sistem interaksi yang baik dengan komputer.

PERSPEKTIF MANUSIA DALAM INTERAKSI DENGAN KOMPUTER

INPUT - OUTPUT Saluran masukan (input) utama pada manusia panca indera yaitu manusia menerima informasi dari computer diproses dan diolah dalam memori berupa output (keluaran) sesuai dengan input yang diterima. Saluran input manusia antara lain : mata, telinga, jari-jari, tangan. Saluran output manusia : mata, telinga.

PENGLIHATAN (VISION)

MATA Menurut beberapa ahli, mata digunakan untuk menghasilkan persepsi yang terorganisasi terhadap gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi relatif, tekstur, warna. Dalam kehidupan sehari-hari, mata digunakan untuk melihat semua bentuk objek tiga dimensi. Pada sistem komputer dengan layar dua dimensi, mata dipaksa untuk mengerti bahwa objek 2D pada layar tersebut adalah objek 3D dengan menggunakan teknik tertentu. Penglihatan mata manusia terbatas dan sistem interpretasi oleh otak bisa salah jika informasinya tidak lengkap, maka programmer harus memperhatikan 2 hal tersebut dalam merancang interface agar terjadi interaksi yang baik antara user dengan komputer.

INTERPRETASI SINYAL 1. Ukuran dan kedalaman 2. Kecemerlangan cahaya (brightness) 3. Warna 4. Sistem visual

UKURAN DAN KEDALAMAN Sudut pandangan manusia mengindikasikan seberapa banyak area dari objek yang tertangkap (berhubungan dengan ukuran dan jaraknya dari mata). Ketajaman pandangan : kemampuan untuk mempersepsikan detail yang sangat baik dengan keterbatasan pandangan yang dilakukan mata untuk memberi gambaran dari objek yang dipandang tersebut dengan jelas dan detail, sehingga otak bisa memproses sinyal yang masuk dan menghasilkan output dari sinyal tersebut.

WARNA (1) Warna terbentuk dari : 1. Hue (corak) adalah bentuk dari bermacam warna dalam corak yang berbeda. Semakin tinggi nilai suatu corak, semakin cerah dan jelas warna yang ditampilkan maka Hue membantu membedakan satu warna dari yang lain.

WARNA (2) 2. Intensity (intensitas) yaitu kecerahan dari suatu warna. Contoh : fitur color balance untuk mengatur intensitas warna.

WARNA (3) 3. Saturation (kejenuhan/jumlah putih pada warna) Semakin sedikit unsur putih dari warna, semakin gelap warna tersebut. Semakin banyak unsur putih, warna akan semakin jenuh.

ASPEK-ASPEK PEMAKAIAN WARNA 1. Aspek Psikologis hindari warna tajam secara simultan, membuat mata menjadi lelah. hindari warna biru murni untuk penggunaan teks, garis tipis dan bentuk yang sangat kecil, ketajaman pandangan untuk warna biru paling rendah. hindari warna yang berdekatan yang hanya berbeda dalam warna biru, presentase biru saja yang akan terlihat. perlu pengaturan pencahayaan dalam ruangan karena warna akan berubah ketika cahaya berubah. hindari penempatan warna merah dan hijau secara berseberangan untuk tampilan yang berskala besar, lebih baik pakai warna biru dan kuning.

ASPEK-ASPEK PEMAKAIAN WARNA 2. Aspek Perseptual Tidak semua warna bisa dibaca, secara umum warna latar belakang cenderung lebih gelap. 3. Aspek Kognitif Jangan menggunakan warna yang berlebihan Warna yang sama membawa pesan yang berbeda Urutan warna sesuai dengan posisi spektralnya Kecerahan akan menarik perhatian

SPEKTRUM WARNA Posisi spektral warna

PROSES / SISTEM VISUAL Sudut visual menentukan ketajaman sinyal yang masuk ke dalam mata sehingga akan mempengaruhi otak dari apa yang dilihat. Sudut visual dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh dan ke kanan terjauh dibagi menjadi 4 sudut : 1. Sudut pertama, dimana kedua mata mampu melihat sebuah objek yang sama disebut penglihatan Binokuler. 2. Sudut kedua, dimana tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata kiri saat mata kiri bergerak ke sudut paling kiri disebut penglihatan Monokuler Kiri. 3. Sudut ketiga, dimana tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata kanan saat mata kanan bergerka ke sudut paling kanan disebut penglihatan Monokuler Kanan. 4. Sudut keempat, tempat buta yaitu tempat yang sama sekali tidak bisa dilihat oleh mata.

PENDENGARAN

SUARA Suara merupakan secondary vision, penglihatan kedua. Media suara biasanya dimanfaatkan untuk aplikasi multimedia. Sistem pendengaran manusia bisa memfilter suara yang ada disekitarnya.

TELINGA Telinga bagian luar, menguatkan suara. Telinga bagian tengah, mentransmisi gelombang suara dengan gendang telinga (ear drum) dalam bentuk getaran ke telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam, sebagai pemancar kimiawi sehingga ketika dilepaskan akan menimbulkan impuls dan syaraf pendengaran.

SENTUHAN Sentuhan memberikan umpan balik atas lingkungan dan juga sebagai indera kunci bagi orang-orang yang mempunyai kekurangan pada penglihatan Sensitifitas sentuhan lebih dikaitkan pada aspek ergonomis dalam sebuah sistem Contoh : desian tombol keyboard, mouse

MEMORI MANUSIA Memori, proses kedua dari input yang masuk dari panca indera bersinergi dengan informasi yang dimasukkan. Ada 3 jenis fungsi memori : 1. Sensory memory 2. Short term memory 3. Long term memory

JENIS FUNGSI MEMORI

SENSORY MEMORY Merupakan jenis fungsi memori untuk merasakan. Sebagai buffer/penyanga untuk stimuli seperti : 1. Iconic, memori untuk rangsangan visual 2. Echoic, memori untuk rangsangan suara 3. Haptic, memori untuk rangsangan sentuhan Sensory memory secara terus menerus akan diperbarui dan ditumpuk lalu diteruskan ke memori jangka pendek dengan melalui perhatian.

SHORT TERM MEMORY Memori jangka pendek Merupakan gerbang keluar masuknya informasi baru secara stimulus Memori ini mempunyai akses 70ms (mili-second) dan membuang informasi 200 ms Kapasitas memori ini terbatas

LONG TERM MEMORY Memori jangka panjang Menyimpan data secara permanen dalam memori, kapasitasnya tidak terbatas Misalnya : cara berjalan, berbicara dengan sopan, menulis alphabet, dan lain-lain Sebagai database setiap manusia Akses informasi pada memori ini 1/10 detik, menyimpan maupun mengeluarkan informasi

LONG TERM MEMORY Ada 2 jenis memori jangka panjang : 1. Episodik Memori berurutan dari kejadian-kejadian, terutama yang dialami sendiri, seperti kebakaran, kecelakaan, dll. 2. Semantik Memori terstruktur dari fakta-fakta, konsep, keterampilan. Informasi dari memori semantik ini diturunkan dari memori episodik. Struktur memori semantik menyediakan akses ke informasi, merepresentasikan hubungan antara bit-bit informasi, mendukung inferensi (membuat informasi/kesimpulan dari fakta yang diketahui)

TUGAS Buatlah laporan dari analisa dalam suatu website/blog online (cantumkan nama web dan sertakan juga tampilan web nya), berdasarkan penggunaan warna pada background, gambar, maupun kata dan jelaskan bagaimana pengaruhnya terhadap penglihatan Anda!