ANTROPOLINGUISTIK DR. FAJRI USMAN, M.HUM FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS 2014

dokumen-dokumen yang mirip
TATARAN LINGUISTIK (4) : SEMANTIK. meskipun sifat kehadirannya pada tiap tataran itu tidak sama.

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa Orientasi Siswa (selanjutnya disebut MOS) merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mampu merujuk objek ke dalam dunia nyata, misalnya mampu menyebut nama,

BAB I PENDAHULUAN. alam pikiran sehingga terwujud suatu aktivitas. dalam pikiran pendengar atau pembaca.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. Penelitian tentang ungkapan larangan ini menggunakan beberapa pustaka

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dan daya tarik wisatawan mancanegara maupun wisatawan. sekaligus peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia.

7. TATARAN LINGUISTIK (4) SEMANTIK

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa-bahasa daerah di Indonesia mempunyai pengaruh dalam. Bahasa Karo, merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia yang masih

BAB VII TATARAN LINGUISTIK(4) SEMANTIK

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan suatu ide, pikiran, hasrat, dan keinginan kepada orang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang bersifat dinamis, arbitrer,

BAB I PENDAHULUAN. proses bersosialisasi tersebut. Komunikasi merupakan cara utama dalam menjalin

KATA HABIS : BENTUK, PERILAKU, DAN MAKNA Anisa Rofikoh Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

BAB I PENDAHULUAN A. Bahasa Karya Sastra

BAB II KONSEP LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat Melayu Sakai di Desa Kesumbo Ampai : Kajian Antropolinguistik.

Ferdinand de Saussure

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,

BAB I PENDAHULUAN. lambang bahasa untuk menggambarkan objek, konsep, proses, dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan secara lisan adalah hubungan langsung. Dalam hubungan langsung

MATA PELAJARAN : BAHASA SIMALUNGUN JENJANG PENDIDIKAN : SMP/M Ts/SMA/SMK/MA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 21

Semantik NORDIN BIN TAHIR INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS IPOH

BAB I PENDAHULUAN. ke dalam tiga kelompok berdasarkan tipenya, yaitu folklor lisan, sebagian

KATA BESAR: BENTUK, PERILAKU, DAN MAKNA. Disusun Oleh: SHAFIRA RAMADHANI FAKULTAS ILMU BUDAYA, UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG,50257

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi sehari-hari, tetapi juga digunakan untuk pembuatan lagu-lagu yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas

RELASI MAKNA DALAM BAHASA MELAYU DESA PANTAI LABU BARU, KABUPATEN DELI SERDANG. Skripsi. Dikerjakan Oleh, NAMA : SATRIA SINAGA NIM :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah salah satu kemampuan bahasa bukanlah kemampuan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Tumbuhan merupakan salah satu mahkluk hidup yang terdapat di alam

III. METODE PENELITIAN. pada teks berita utama olahraga surat kabar Tribun Lampung edisi April 2010.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki arti yang sama atau mirip. Sinonimi juga dapat disebut persamaan kata

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Kajian Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu perlawanan kata. Perlawan kata dalam pelajaran bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hurford dan Hearsly menyatakan bahwa semantik merupakan cabang dari

Bab 1. Pendahuluan. Dalam berkomunikasi antar satu dengan yang lainnya, manusia membutuhkan bahasa. Bahasa

METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitin deskriptif adalah

HUBUNGAN SOSIOLINGUISTIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Deskripsi Mata Kuliah

BAB III METODE PENELITIAN

Nama : Eryca Sherina P. NIM :

BAB V PENUTUP. aspek tersebut akan dipaparkan sebagai berikut. ini terdiri atas tiga, yakni (1) struktur dan keterpaduan Antarunsur dalam Wacana

BAHASA INDONESIA UMB. Penulisan Kata (Diksi) Dra. Hj. Winarmi. M. Pd. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat agar terjalin suatu kehidupan yang nyaman. komunitas selalu terlibat dalam pemakaian bahasa, baik dia bertindak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sasaran (selanjutnya disingkat Bsa) se-alami mungkin baik secara arti dan secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MAKALAH RINGKAS BAHASA JAWA ORANG SAMIN

Apa yang Dipelajari oleh Ilmu Bahasa (linguistik)? (Bahan Kuliah Sosiolinguistik)

Bab 1. Pendahuluan. kita rasakan baik di dalam hati maupun pikiran. Begitu pula menurut Walija (1996 : 4),

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pesan, konsep, ide, atau pemikiran. Oleh karena itu, bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan bagian dari kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sekunder yang akan mendukung penelitian, juga diperlukan untuk mengetahui sampai

BAB I PENDAHULUAN. bahasa dari tingkat kata, frasa hingga teks untuk menyampaikan makna teks

BAB I PENDAHULUAN. upacara adat dan ada juga yang berupa seni pertunjukan. Seni pertunjukan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat yang berupa sistem

PENGANTAR. 1. Pengertian Sosiolinguistik 2. Masalah Yang Dikaji Sosiolinguistik

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi. Kalimat berperan sebagai unsur pembangun bahasa saja. Satuan

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG

BAB II LANDASAN TEORETIS

BAB I PENDAHULUAN. yang belum mengecap ilmu pengetahuan di sekolah atau perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. campuran, yaitu campuran antara bahasa Indonesia dan salah satu atau kedua

BAB 7 TATARAN LINGUISTIK : SEMANTIK

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (Alwi, dkk 2003: 588).

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan suatu media terpenting untuk berkomunikasi baik

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar atau dapat disebut koran merupakan lembaran-lembaran kertas

BAB I PENDAHULUAN. yang terus meninggi, ragam inovasi media terus bermunculan. Berbagai

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari obyek, proses atau apa pun yang ada di luar

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengkomunikasikan segala

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik, semantik adalah bidang yang fokus mempelajari tentang makna baik yang berupa text

BAB I PENDAHULUAN. (Wijana, 2011:1). Berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui bahwa peran

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki sistem fonologi dan tata bahasanya sendiri, yang membedakannya dari bahasa lain. Oleh karena itu, masyarakat

Tokoh-Tokoh Linguistik Abad 20

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi perlu memperhatikan pilihan kalimat yang digunakan agar. penutur baik secara lisan maupun tulisan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. dengan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki dialek oleh karena seperti

kalimat dan makna materi bahan ajar cetak. Untuk itu, maka setelah mempelajari BBM ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan tentang:

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu aset kebudayaan bagi bangsa

METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif. Seperti pendapat yang dikemukakan Bog dandan Taylor

10FIKOM TEORI BUDAYA ORGANISASI. Budaya Komunikasi Dalam Pendekatan Kultural. Dr. Edison Hutapea, M.Si. Modul ke: Fakultas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Semarang merupakan pusat pemerintahan dan pusat ekonomi. Semarang telah

Strukturalisme (Ferdinand de Saussure) (26 November February 1913)

2015 RELEVANSI GAYA BAHASA GURIND AM D UA BELAS KARYA RAJA ALI HAJI D ENGAN KRITERIA BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BAHASA D AN SASTRA IND ONESIA D I SMA

BAB I PENDAHULUAN. maupun tulisan. Oleh karena itu, memahami kosakata adalah hal yang terpenting

Leksikografi Indonesia: Konsep Dasar, Fungsi, Isi, Dan Jenis Kamus

BAB V PENUTUP. Bab terakhir dalam tesis ini adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan dan

BAB I PENDAHULUAN. negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi: (a) lambang

DIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut KBBI kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan, yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bagian dari ilmu linguistik. Cabang-cabang ilmu linguistik tersebut di

Transkripsi:

ANTROPOLINGUISTIK DR. FAJRI USMAN, M.HUM FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS 2014

ANTROPOLINGUISTIK KAJIAN KEBUDAYAAN MELALUI BENTUK-BENTUK LINGUAL ---- MENGKAJI BAHASA MELALUI BUDAYA

يم ب س م من هللا الر ح الرح

Linguistik Antropologi mempelajari logika sistem bahasa dan aktivitas sosial tempat sistem bahasa itu digunakan, memasukkan metode dan teori antropologi untuk memetakan sistem bahasa dan sistem budaya, dan relevansi budaya dan fenomena sosial untuk memahami bahasa (Palmer, 1997; Duranti, 2001).

linguistik antropologi mengkaji bahasa dari perspektif antropologi untuk menemukan makna di balik penggunaannya (Foley, 1997) Linguistik antropologi merupakan bidang ilmu interdisipliner yang mempelajari hubungan antara bahasa dan kebudayaan. Linguistik antropologi merupakan salah satu kajian bahasa sebagai sumber daya budaya dan tuturan sebagai pratik budaya (Hymes,1963; Duranti, 1997: 4).

TEORI ANTROPOLINGUISTIK BAHASA BUDAYA TEORI LINGUISTIK TEORI KEBUDAYAAN MIKRO MAKRO

TERMINOLOGY 1. Interdisciplinary field 2. Understood in a slightly different way 3. Used interchangeably (Hymes & Boas) The study of language as a cultural resource and speaking as a cultural practice.

Teori Semiotik: Saussure meletakkan tanda dalam konteks komunikasi manusia dengan pemilihan antara signifiant (penanda) dan signifie (petanda). Signifiant adalah bunyi yang bermakna atau coretan yang bermakna (aspek material), yakni apa yang dikatakan dan apa yang ditulis atau dibaca. Signifie adalah gambaran mental, yakni pikiran atau konsep (aspek mental) dari bahasa

Barthes: pendekatan semiotik bersifat struktural karena semiotik mengasumsikan adanya hierarki sistem tanda. Jadi, hierarki sistem tanda terdiri atas dua lapis struktur, yakni: struktur denotatif dan struktur konotatif

Konsep-konsep dasar semiotik yang dikemukakan oleh Barthes, yakni: (1) tanda; (2) tiga macam hubungan tanda (simbolik, sintagmatik, dan paradigmatik); (3) bahasa wicara dan budaya; (4)signifikasi; dan (5) struktural pos struktural: hierarki sistem tanda.

Kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat dan tidak hanya mengenai sebagian tata cara hidup saja yang dianggap lebih tinggi dan lebih diinginkan. Jadi, kebudayaan menunjuk pada berbagai aspek kehidupan. Istilah ini meliputi cara-cara berlaku, kepercayaan-kepercayaan dan sikap-sikap, dan juga hasil dari kegiatan manusia yang khas untuk suatu masyarakat atau kelompok penduduk tertentu.

Kebudayaan Diperoleh dari Belajar Kebudayaan Milik Bersama Kebudayaan sebagai Pola Kebudayaan Bersifat Dinamis dan Adaptif

Budaya adalah sesuatu yang kompleks yang meliputi pengetahuan, seni, keyakinan, hukum, moral, adat istiadat & kapabilitas lainnya & kebiasaan yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat (Taylor, 1987). Budaya mewakili cara persepsi, perilaku, penilaian dunia seseorang---memberikan BLUE PRINT atau panduan untuk menentukan nilai keyakinan & praktik-praktik dalam kehidupannya

Sesuatu yang kompleks yang meliputi pengetahuan, seni, keyakinan, hukum, moral, adat istiadat & kapabilitas lainnya & kebiasaan yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat (Taylor, 1987) Budaya mewakili cara persepsi, perilaku, penilaian dunia seseorang---memberikan BLUE PRINT atau panduan untuk menentukan nilai keyakinan & praktikpraktik dalam kehidupannya.

Suatu sistem kepercayaan yang dipercaya mampu dijadikan sebagai pegangan oleh anggota budaya tersebut yang dengan sadar atau tanpa disadari dijadikan sebagai kebenaran yang absolut

Menjaga perilaku dengan menyediakan peralatan-peralatan untuk bertindak Mengintrospeksi atau memberi arti pada pengalaman Menerangkan apa yang tidak dapat diterangkan atau tidak dapat diketahui

dipelajari, sesuatu yang dinamis, beraneka ragam, masuk akal, idak mudah digambarkan, suatu asumsi kebiasaan, etnosentris, relatif, meresap, kebiasaan dalam upacara keagamaan, dan diakui dalam berbagai pola budaya

TEORI ANTROPOLINGUISTIK BAHASA BUDAYA TEORI LINGUISTIK TEORI KEBUDAYAAN MIKRO MAKRO

TERMINOLOGY 1. Interdisciplinary field 2. Understood in a slightly different way 3. Used interchangeably (Hymes & Boas) The study of language as a cultural resource and speaking as a cultural practice.

CONTOH ANALISIS ASPEK FONOLOGI ASPEK FONOLOGI: BUNYI SEGMENTAL SUPRASEGMENTAL, ALITERASI DAN ASONANSI

CONTOH ANALISIS ASPEK MORFOLOGI ASPEK MORFOLOGIS: REPETISI (AWAL, TENGAH, AKHIR, DAN KESELURUHAN) MORFOLOGI VERBA (KEADAAN, PROSES, DAN TINDAKAN, DAN KOLOKASI LEKSIKAL

CONTOH ANALISIS ASPEK SINTAKSIS ASPEK SINTAKSIS: STRUKTUR KALIMAT DAN POLA NYA

CONTOH ANALISIS ASPEK SEMANTIK ASPEK SEMANTIS: SINONIMI, ANTONIMI, HIPONIMI, HOMONIMI, POLISEMI, DAN KOLOKASI