PENGARUH FAKTOR-FAKTOR NONFINANSIAL PADA KETERLAMBATAN PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat pada masa yang akan datang. Persaingan terjadi dalam penyediaan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan dunia perekonomian di Indonesia yang sangat

Keywords : Audit delay, Firm size, profitability, Size of public accounting firm, Audit opinion

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. tugas-tugas tertentu bagi prinsipal, prinsipal menutup kontrak untuk memberi imbalan

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh para pengguna laporan keuangan. Di dalamnya terkandung

PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS, FINANCIAL DISTRESS

BAB I PENDAHULUAN. mendatang, usaha bisnis investasi akan menjadi sangat diminati dengan tingkat

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

ABSTRAK. Kata kunci: ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, profitabilitas, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

SKRIPSI. Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri OLEH: SEPTYA ROSE LANINGTYAS

BAB I PENDAHULUAN. Ketepatan waktu (timeliness) pelaporan laporan keuangan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan adalah informasi yang memberikan pengaruh sangat besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas tentang suatu perusahaan semakin tinggi. Laporan keuangan sebagai

PENGARUH LEVERAGE (DER), LIKUIDITAS (CR), PROFITABILITAS (ROE), DAN COMPREHENSIVE INCOME TERHADAP KETEPATWAKTUAN

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan berupa informasi UKDW

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. (intern perusahaan) dengan pihak di luar perusahaan. Namun demikian, informasi

Fransiska Adi Saputra, Herlin Tundjung Setijaningsih

BAB I PENDAHULUAN. public. Seiring pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan yang telah go

ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA KETIDAKTEPATWAKTUAN PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DI BEI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk

BAB I PENDAHULUAN. pengguna laporan keuangan dalam rangka pengambilan keputusan. Manfaaat dari

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh para pengguna laporan keuangan. Informasi tersebut dapat

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar dan aktif di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. langsung dengan informasi yang dihasilkan dengan sistem informasi. investasi, kredit dan yang serupa secara rasional.

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Go Public adalah perusahaan terbuka yang melakukan kegiatan

A. Latar Belakang Masalah

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP ASIMETRI INFORMASI

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan suatu informasi yang relevan. Kenley dan Stubus (1972) dalam Saleh

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan semakin tinggi. Informasi saat ini tidak hanya produk sampingan,

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang sudah go public wajib menyampaikan laporan keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Setiap perusahaan yang go public diwajibkan untuk. yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to

Ginawati Bratawidjaja, Rindang Widuri Universitas Bina Nusantara, Jln. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaannya (going concern). Untuk itu tak sedikit dari perusahaan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketepatan waktu (timeliness) merupakan salah satu faktor penting

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. disediakan oleh setiap perusahaan yang go public menjadi salah satu sumber

BAB V PENUTUP. data sampel perusahaan real estate dan properti pada tahun Teknik

BAB III METODE PENELITIAN. laporan auditan perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah sejumlah unsur-unsur dimana suatu kesimpulan akan disusun.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pihak (Halim, 2001). Banyak pihak seperti manajemen, pemegang saham,

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai berbagai fungsi. Fungsi utamanya yakni compliance function

BAB I PENDAHUULUAN. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016 merupakan realisasi pasar bebas. di kawasan Asia Tenggara. Tujuan dibentuknya MEA adalah untuk

Disusun Oleh: Suryawan Aji Permana NIM: Dosen Pembimbing Endang Sri Utami, SE., M.Si., Ak., CA.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Perusahaan di Indonesia khususnya perusahaan yang sudah go public

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data pada perusaahaan manufaktur yang terdaftar di

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN. Leusrina Ardini Trisnaningrum

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

PENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DETERMINASI YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN

Achmad, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Penyampaian Laporan Keuangan pada...

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengambilan keputusan. Selain itu laporan keuangan juga berfungsi sebagai

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP RENTANG WAKTU PENYELESAIAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN ( AUDIT DELAY

BAB I PENDAHULUAN. investasi pada saat ini, para investor memerlukan lebih banyak informasi yang relevan

ABSTRACT. Keywords: Audit Report Lag, Type of Industry, Company Age, Audit Opinion, Public Accounting Firm Reputation

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam

Oleh : Rika Fatmawati Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang. Abstract

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015

BAB V PENUTUP. Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris,

PENGARUH PERUBAHAN EARNING PER SHARE, DEBT RATIO, COMPANY SIZE

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH TOTAL ASET, LEVERAGE, OPINI AUDIT, DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY

Dewi Ratna Sari Sri Wahyuni Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KINERJA DENGAN NILAI PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Dyna Nuzul Cahyanti Nengah Sudjana Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal saat ini telah meningkat dengan sangat pesat dan

BABl PENDAHULUAN. Sejalan dengan meningkatnya kompjeksitas kegiatan operasi bisnisdan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. atau merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang

BAB 3 METODE PENELITIAN

Oleh: YOGI SETYA ABADI B

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Menurut PSAK No.1 tujuan laporan keuangan adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. telah go public. Seiring pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan yang

BAB III METODE PENELITIAN

AN ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS OF FINANCIAL REPORT SUBMISSION OF MANUFACTURING COMPANIES LISTED IN IDX DURING SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan publik di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat.

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha

audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

Transkripsi:

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.2 (2013): 277-296 PENGARUH FAKTOR-FAKTOR NONFINANSIAL PADA KETERLAMBATAN PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN M. N. Reza Pradana 1 Md Gd Wirakusuma 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: rezapradana7@gmail.com / telp: +62 81 80 56 83 17 3 2 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia ABSTRAK Sesuai fakta yang ada ternyata suatu keterlambatan dilakukan oleh beberapa perusahaan go publik di Indonesia. Keterlambatan itu tercermin dari perlakuan perusahaan-perusahaan tersebut dalam mempublikasikan laporan keuangan tahunannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor nonfinansial pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sebanyak 110 perusahaan diambil sebagai sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Untuk pemecahan masalah tersebut digunakan teknik analisis regresi linear berganda dan uji t. Hasil pengujian didapatkan koefisien determinasi sebesar 13,4% dan secara parsial opini akuntan publik berpengaruh negatif pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan sebesar 1,021. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa kompleksitas operasi perusahaan, umur perusahaan, dan kepemilikan publik tidak berpengaruh signifikan pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan sedangkan opini akuntan publik berpengaruh signifikan pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan. Kata kunci: kompleksitas, umur, kepemilikan publik, opini akuntan publik, keterlambatan ABSTRACT The facts that there was apparently a delay by several go public companies in Indonesia. Delay in treatment is reflected in the companies to publish annual financial statement. The purpose of this study was to determine the effect of non-financial factors the delay in the publication of the annual financial statement of the company. This research was conducted at the companies listed in Indonesian Stock Exchange.. A total of 110 firms were sampled using a purposive sampling method. For solving these problems use multiple linear regression analysis and t-test. Test results obtained coefficient of determination of 13,4% and partially public accountant opinion negative effect on the delay publication of the annual financial statements of 1,021. Based on the analysis, it is known that the complexity of the company operations, company age, and public ownership has no significant effect on the delay in the publication of the annual financial statements of public accounting opinion firm, while a significant effect on the delay in the publication of the annual financial statements. Keywords: complexity, age, public ownership, public accounting opinion, delay 277

M. N. R. Pradana dan Md Gd Wirakusuma. Pengaruh Faktor-faktor Nonfinansial... PENDAHULUAN Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009) tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu entitas (perusahaan) yang bermanfaat bagi banyak pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Menurut Rusmanto (2006) dalam menentukan kualitas laporan keuangan suatu entitas (perusahaan) haruslah memenuhi seluruh karakteristik kualitatif laporan keuangan. Salah satu karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah relevan. Nilai relevansi dapat diukur dari tepatnya waktu dalam melaporakan laporan keuangan. Ketepatan waktu dalam penyajian laporan keuangan di Indonesia telah dikemukakan oleh Badan Pengawas Pasar Modal melalui Peraturan Bapepam. Keputusan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nomor: Kep- 346/BL/2011 menyebutkan bahwa perusahaan publik diwajibkan untuk mempublikasi dan menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu. Publikasi dan penyampaian laporan keuangan tahunan dibatasi paling lambat hingga akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan wajib disertai dengan laporan akuntan publik. Secara fakta, peraturan diatas belum menjamin seluruh perusahaan publik dalam mempublikasikan laporan keuangan tahunannya secara tepat waktu. Ketua Bapepam-LK Ngalim Sawega (2012) menyebutkan bahwa hingga Agustus 2012 278

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.2 (2013): 277-296 Bapepam-Lk telah memberikan sanksi kepada 131 emiten dengan denda 5,02 miliar dan 40 peringatan tertulis (inilah.com). Menurut Owusu (2000) laporan keuangan yang terlambat dipublikasikan kepada masyarakat dan disampaikan kepada badan pengawas yang terkait dapat berakibat buruk bagi perusahaan baik langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, perusahaan akan menerima sanksi dan denda dari badan pengawas pasar modal seperti yang telah dikemukakan diatas sedangkan secara tidak langsung para investor sebagai salah satu pemakai laporan keuangan mungkin menanggapinya sebagai pertanda yang buruk bagi perusahaan. Hoesen (2011) sebagai Direktur Penilaian Perusahaan Efek Indonesia menyatakan bahwa peningkatan keterlambatan terjadi karena perusahaan belum siap menyediakan laporan keuangan karena ada beberapa perusahaan yang mempunyai anak perusahaan yang belum sepakat dengan induk perusahaan mengenai penyesuaian. (indonesiafinancetoday.com). Kasus ini menandakan bahwa faktor nonfinansial nampaknya lebih berpengaruh daripada faktor finansial. Peneliti mencoba menggunakan beberapa faktor nonfinansial untuk mengetahui pengaruhnya pada keterlambataan publikasi laporan keuangan tahunan. Faktor kompleksitas operasi perusahaan yang menggambarkan jumlah dan lokasi unit operasi perusahaan (Sulistyo, 2010) menjadi salah satu variabel bebas yang dipilih. Selain itu, peneliti menambahkan variabel nonfinansial lainnya yang masih 279

M. N. R. Pradana dan Md Gd Wirakusuma. Pengaruh Faktor-faktor Nonfinansial... beragam hasilnya pada penelitian sebelumnya. Jadi faktor kompleksitas operasi perusahaan, umur perusahaan, kepemilikan publik, dan opini akuntan publik diteliti pengaruhnya pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan. Kajian Pustaka Teori Kepatuhan Kepatuhan dalam bahasa inggris disebut dengan compliance yang berarti mengikuti atau menuruti hukum yang telah diatur (wikipedia.org). Tyler (Saleh, 2004) menyebutkan bahwa terdapat dua perspektif dasar dalam literatur sosiologi mengenai kepatuhan pada hukum. Dua perspektif tersebut yaitu normatif dan instrumental. Perspektif normatif menekankan pada moralitas sedangkan perspektif instrumental menekankan pada kepentingan pribadi serta tanggapan terhadap perubahan-perubahan yang berhubungan dengan prilaku. Pada bidang ekonomi, Harahap (2011:608) menyebutkan bahwa kepatuhan merupakan salah satu faktor yang berperan dalam penciptaan nilai perusahaan. Hal tersebut berarti setiap perusahaan harus mematuhi seluruh aturan yang berlaku seperti kode etik perusahaan, aturan pemerintah, UU, dan lain sebagainya. Teori kepatuhan akan mendorong individu untuk lebih mematuhi peraturan yang berlaku. Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) Nomor X.K.2 akan mendorong pula seluruh perusahaan go public untuk mempublikasi dan 280

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.2 (2013): 277-296 menyampaikan laporan keuangannya dengan tepat waktu sebagai implementasi dari teori kepatuhan. Teori Keagenan Pada prinsipnya, teori keagenan menyatakan adanya hubungan antara investor dengan manajemen dalam bentuk kerja sama. Adanya kepentingan pada masingmasing pihak (investor dan manajemen) diperlukan adanya informasi yang simetri yang diterima oleh setiap pihak. Menurut Kim dan Verrechia (Sulistyo, 2010) simetri informasi dapat terjadi salah satunya dengan penyampaian laporan keuangan yang tepat waktu. Penyampaian laporan keuangan pada pihak prinsipal (investor) dari manjemen perusahaan akan mengurangi terjadinya asimetri informasi. Peraturan Publikasi Laporan Keuangan Tahunan Undang-undang Pasar Modal 1995 mengatur perdagangan surat berharga dan membebankan kewajiban pelaporan terhadap perusahaan yang memiliki saham diperdagangkan disalah satu bursa efek. Peraturan Bapepam Nomor X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-36/PM/2003 sebagaimana yang telah diubah dengan Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: Kep-346/BL/2011 mewajibkan perusahaan penerbit dan terbuka untuk mempublikasi dan menyampaikan laporan keuangan tahunan perusahaan secara tepat waktu kepada masyarakat dan Bapepam. Pada ketentuan khusus peraturan publikasi dan penyampaian laporan keuangan disebutkan bahwa laporan keuangan tahunan wajib disampaikan kepada Bapepam 281

M. N. R. Pradana dan Md Gd Wirakusuma. Pengaruh Faktor-faktor Nonfinansial... dan LK dan diumumkan kepada masyarakat paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Hasil Penelitian Sebelumnya Tabel 1 Penelitian Sebelumnya Nama Peneliti Variabel Penelitian Metode Analisis Hasil Penelitian Owusu-Ansah (2000) Variabel independen: ukuran perusahaan, profitabilitas, gearing, item-item luar biasa, bulan dari akhir tahun keuangan, kompleksitas, umur perusahaan Regresi Berganda Linear Hanya variabel ukuran perusahaan, profitabilitas yang berpengaruh secara signifikan pada ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Michell Suharli (2006) Variabel independen: profitabilitas, likuiditas, kepemilikan publik, dan ukuran KAP Regresi Berganda Linear Hanya variabel profitabilitas, likuiditas, dan ukuran KAP yang berpengaruh secara signifikan pada ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan Yuka Talenta Pikaso (2009) Variabel independen: profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, umur perusahaan Regresi Berganda Linear Hanya variabel ukuran perusahaan dan struktur perusahaan yang berpengaruh secara signifikan pada keterlambatan penyampaian laporan keuangan Alexius Permana (2012) Edwin Variabel independen: profitabilitas, opini auditor, ukuran perusahaan Regresi Logistik Semua variabel independen berpengaruh secara signifikan pada ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan Sumber: dirangkum dari berbagai jurnal 282

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.2 (2013): 277-296 Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada variabel bebas yang digunakan. Variabel kompleksitas operasi perusahaan digunakan oleh Owusu (2000), variabel umur perusahaan digunakan oleh Pikaso (2009), variabel kepemilikan publik digunakan oleh Suharli (2006), dan variabel opini akuntan publik digunakan oleh Permana (2012). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pada waktu penelitian dan pengembangan variabel terikatnya. Kompleksitas Operasi Perusahaan dan Keterlambatan Publikasi Sulistyo (2010) dalam penelitiannya menemukan bukti empiris bahwa kompleksitas perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Adanya pengaruh negatif antara kompleksitas operasi perusahaan dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan yang timbul dari logika teori berarti kompleksnya perusahaan akan cenderung membutuhkan waktu yang lama bagi perusahaan untuk menyampaikan dan mempublikasikan laporan keuangan perusahaannya sehingga adanya kecenderungan untuk tidak tepat waktu dalam mempublikasikan laporan keuangannya. Ketidaktepatwaktuan dalam mempublikasikan laporan keuangan berarti memiliki kecenderungan dalam mengalami keterlambatan. H 1 : Kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh positif pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan. 283

M. N. R. Pradana dan Md Gd Wirakusuma. Pengaruh Faktor-faktor Nonfinansial... Umur Perusahaan dan Keterlambatan Publikasi Menurut Pikaso (2011) bisnis perusahaan akan semakin maju seiring dengan bertambahnya umur perusahaan dan semakin banyak pula informasi yang harus diolah. Waktu yang lama untuk mengolah informasi tersebut menyebabkan perusahaan terlambat dalam menyampaikan laporan keuangannya. Sejalan dengan pernyataan diatas, hasil penelitian pikaso (2009) menyatakan bahwa umur perusahaan berpengaruh positif pada keterlambatan penyampaian laporan keuangan. H 2 : Umur perusahaan berpengaruh positif pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan. Kepemilikan Publik dan Keterlambatan Publikasi Adanya pengawasan dari pihak luar perusahaan, menuntut manajemen menunjukkan kinerja yang baik dalam hal ini yaitu tepat waktu dalam mempublikasikan laporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian Sulistyo (2010) menunjukkan adanya pengaruh positif antara kepemilikan publik dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Pengaruh tersebut karena adanya tekanan dari pihak luar perusahaan untuk lebih tepat waktu sehingga perusahaan akan menghindar dari keterlambatan publikasi laporan keuangan. H 3 : Kepemilikan publik berpengaruh negatif pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan. 284

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.2 (2013): 277-296 Opini Akuntan Publik dan Keterlambatan Publikasi Menurut Saputri (2012) pada perusahaan yang menerima jenis pendapat selain unqualified opinion akan menunjukkan waktu audit yang relatif lama karena proses pemberian opini auditor melibatkan negosiasi dengan klien. Penelitian Permana (2012) yang menemukan adanya pengaruh positif antara opini akuntan publik dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Itu berarti bahwa perusahaan yang menerima opini unqualified opinion akan cenderung tepat waktu dalam penyampaian dan publikasi laporan keuangan. Sebaliknya, perusahaan yang menerima opini selain unqualified opinion (qualified opinion, adverse opinion, dan disclaimer opinion), akan cenderung terlambat dalam mempublikasikan laporan keuangannya. H 4 : Opini Akuntan Publik berpengaruh negatif pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia harus mematuhi peraturan Bapepam-LK sebagai organisasi pengawas dan pengatur perusahaan dalam pasar modal. 285

M. N. R. Pradana dan Md Gd Wirakusuma. Pengaruh Faktor-faktor Nonfinansial... Definisi Operasional Variabel (1) Keterlambatan publikasi merupakan variabel dependen yang dihitung sejak hari pertama setelah batas akhir waktu penyampaian dan publikasi laporan keuangan tahunan yang telah ditetapkan Bapepam-LK atau dengan kata lain keterlambatan dihitung sejak tanggal 31 Maret (kecuali laporan keuangan tahunan periode 2011, dihitung sejak 02 April) sampai dengan tanggal dipublikasikannya laporan keuangan tahunan oleh perusahaan yang dapat dilihat masyarakat melalui surat kabar. (2) Tingkat Kompleksitas Operasi ditentukan oleh jumlah unit operasi perusahaan (cabang) suatu perusahaan. Kompleksitas Operasi Perusahaan merupakan variabel independen yang bersifat dummy, untuk perusahaan yang memiliki anak perusahaan akan diberi kategori 1 sedangkan untuk perusahaan yang tidak memiliki anak perusahaan akan diberi kategori 0. (3) Umur perusahaan merupakan variabel independen yang dihitung sejak tahun pertama saham perusahaan diperjualbelikan (listing). (4) Kepemilikan publik merupakan variabel independen yang dinilai berdasarkan presentase saham yang dimiliki oleh publik. (5) Opini akuntan publik merupakan variabel independen yang bersifat dummy. Unqualified opinion diberi dummy 1 sedangkan opini akuntan publik selain unqualified opinion diberi dummy 0. 286

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.2 (2013): 277-296 Sumber Data Sumber data sekunder adalah sumber yang digunakan dalam penelitian ini. Data sekunder berupa laporan-laporan dari Bapepam-LK dan laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdapat pada www.bapepam.go.id dan www.idx.co.id. Populasi, Sampel, Metode Pengambilan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang terlambat mempublikasikan laporan keuangan tahunan perusahaan sejak Peraturan Bapepam Nomor X.K.2 dikeluarkan yaitu pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2011. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling. Kriteria sampel pada penelitian ini, yaitu (1) Perusahaan yang terlambat mempublikasikan laporan keuangan tahunannya periode 2009-2011. (2) Tahun listing perusahaan tidak lebih dari tahun 2011. Sampel yang didapat setelah diseleksi melalui kriteria yang telah ditetapkan berjumlah 110 perusahaan. Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan adalah teknik statistik asosiatif. Model regresi linear berganda (semi log) adalah model regresi yang digunakan pada penelitian ini. 287

M. N. R. Pradana dan Md Gd Wirakusuma. Pengaruh Faktor-faktor Nonfinansial... Analisis dengan model regresi linear berganda dibantu oleh program komputer Statistical Package for Social Science (SPSS). LnŶ= X X X e....(1) 1 1 2X2 3 3 4 4 LnŶ X 1 X 2 X 3 X 4 Α β 1 β 2 β 3 β 4 e = Keterlambatan publikasi laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011. Variabel Ŷ ditransformasi kebentuk logaritma natural (Ln) agar data yang tidak terdistribusi normal dapat menjadi normal (Ghozali, 2007:35). = Kompleksitas Operasi Perusahaan = Umur Perusahaan = Kepemilikan publik = Opini Akuntan Publik = konstanta = koefisien regresi kompleksitas operasi perusahaan = koefisien regresi umur perusahaan = koefisien regresi kepemilikan publik = koefisien regresi opini akuntan publik = tingkat kesalahan atau gangguan HASIL PEMBAHASAN Statistik Dekriptif Kompleksitas Operasi Perusahaan (D) Umur Kepemilikan Publik Opini Akuntan Publik (D) Ln(Keterlambtatan) Valid N (listwise) Sumber: data diolah, 2013 Tabel 2 Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean 110 110 110 110 110 110 0,00 1,00 0,0091 0,00 1,39 1,00 30,00 0,9686 1,00 4,51 0,8091 13,0182 0,3036 0,9091 2,9302 Std. Deviation 0,3948 6,0045 0,1834 0,2888 0,8332 Variabel kompleksitas operasi perusahaan memiliki nilai minimum sebesar 0 berarti terdapat perusahaan yang tidak memiliki anak (cabang). Nilai maksimum 288

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.2 (2013): 277-296 sebesar 1 berarti terdapat perusahaan yang memiliki anak (cabang). Nilai mean dan std.deviation menunjukkan bahwa perusahaan sampel cenderung memiliki anak (cabang). Variabel umur perusahaan memiliki nilai minimum sebesar 1 berarti umur perusahaan yang termuda adalah 1 tahun. Nilai maksimum sebesar 30 berarti umur perusahaan yang tertua adalah 30 tahun. Nilai mean dan std.deviation menunjukkan bahwa rata-rata umur perusahaan sampel adalah 13,0182 tahun dan terjadi penyimpangan nilai umur perusahaan terhadap nilai rata-ratanya sebesar 6,0045. Variabel kepemilikan publik memiliki nilai minimum sebesar 0,0091 berarti kepemilikan publik yang terkecil adalah 0,0091. Nilai maksimum sebesar 0,9686 berarti kepemilikan publik yang terbesar adalah 0,9686. Nilai mean dan std.deviation menunjukkan bahwa rata-rata kepemilikan publik pada perusahaan sampel adalah 0,3036 dan terjadi penyimpangan nilai kepemilikan publik terhadap nilai rata-ratanya sebesar 0,1834. Variabel opini akuntan publik memiliki nilai minimum sebesar 0 berarti terdapat perusahaan yang mendapatkan opini selain unqualified opinion. Nilai maksimum sebesar 1 berarti terdapat perusahaan yang mendapatkan opini unqualified opinion. Nilai mean dan std.deviation menunjukkan bahwa perusahaan sampel cenderung mendapatkan opini unqualified opinion. 289

M. N. R. Pradana dan Md Gd Wirakusuma. Pengaruh Faktor-faktor Nonfinansial... Variabel Ln Keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan memiliki nilai minimum sebesar 1,39 berarti Ln keterlambatan publikasi laporan keuangan yang terkecil adalah 1,39. Nilai maksimum sebesar 4,51 berarti Ln keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan yang terbesar adalah 4,51. Nilai mean dan std.deviation menunjukkan bahwa rata-rata Ln keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan sampel adalah 2,9302 dan terjadi penyimpangan nilai Ln keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan terhadap nilai rata-ratanya sebesar 0,8332. Analisis Regresi Linear Tabel 3 Hasil Uji F dan uji t Variabel bebas Koefisien Regresi t hitung t tabel Sig. Kompleksitas Operasi Umur Kepemilikan Publik Opini Akuntan Publik Constanta Adj. R Square R Square F Hitung Sig. Sumber: data diolah, 2013 0,108 0,020 0,013-1,021 0,557 1,530 0,032 3,855 3,511 0,101 0,134 4,048 0,004 1,659 1,659 1,659 1,659 0,936 0,153 0,153 0,670 Pada tabel 3 diatas, hasil pengujian regresi linear berganda didapat persamaan LnŶ = 3 1 2 3 4,511 0,108X 0,020X 0,013X -1,021X e... (2) Tabel 3 menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi atau R 2 = 0,134 yang disesuaikan diperoleh sebesar 0,134. Ini berarti bahwa 13,4 persen variasi dari 290

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.2 (2013): 277-296 keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan dipengaruhi oleh variasi kompleksitas operasi perusahaan, umur perusahaan, kepemilikan publik, dan opini akuntan publik, sedangkan sisanya sebesar 82,6 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disebutkan dalam model. Tabel 3 menunjukan hasil perhitungan F hitung sebesar 4.048. Angka ini lebih besar dari F table pada derajat bebas 4 : 105 dengan level of significance 5% yaitu sebesar 2,46 maka H 0 ditolak. Ini berarti bahwa kompleksitas operasi perusahaan, umur perusahaan, kepemilikan publik, dan opini akuntan publik berpengaruh signifikan secara simultan terhadap keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan. Kompleksitas Operasi Perusahaan pada Keterlambatan Publikasi Pada Tabel 3 dapat diketahui bahwa nilai t hitung menunjukkan nilai 0,557 yang menunjukkan nilai ini lebih kecil dari nilai t tabel 1,659, selain itu hasil uji t menunjukan nilai signifikansi 0,579 dan nilai ini lebih besar dari 0,05. Ini berarti hipotesis pertama yang menyatakan kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh positif signifikan pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan ditolak. Hasil pengujian untuk variabel kompleksitas operasi perusahaan mendukung penelitian Sulistyo (2010). Hal tersebut disebabkan karena perubahan kompleksitas operasi perusahaan sudah pasti diiringi dengan perencanaan perhitungan yang lebih dini. 291

M. N. R. Pradana dan Md Gd Wirakusuma. Pengaruh Faktor-faktor Nonfinansial... Umur Perusahaan pada Keterlambatan Publikasi Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa nilai t hitung menunjukkan nilai 1,530 yang menunjukkan nilai ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,659, selain itu hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi 0,129 dan nilai ini lebih besar dari 0,05. Ini berarti bahwa hipotesis kedua yang menyatakan bahwa umur perusahaan berpengaruh positif signifikan pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan ditolak. Hasil pengujian untuk variabel umur perusahaan mendukung penelitian Pikaso (2009). Hal tersebut disebabkan karena umur yang semakin tua menyebabkan pengalaman yang semakin banyak. Pengalaman yang banyak akan diiringi dengan perencanaan pelaporan keuangan yang matang. Kepemilikan Publik pada Keterlambatan Publikasi Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa nilai t hitung menunjukkan nilai 0,032 yang menunjukkan nilai ini lebih kecil dari t tabel sebesar 1,659, selain itu hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,975 dan nilai ini lebih besar dari 0,05. Ini berarti bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa kepemilkan publik berpengaruh negatif signifikan pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan ditolak. Hasil pengujian untuk variabel kepemilikan publik mendukung penelitian Suharli (2006). Arah yang ditunjukkan oleh variabel kepemilikan publik tidak sesuai dengan logika teori. Hal ini disebabkan karena persentase kepemilikan publik hanya menguasai kepemilikan minoritas yaitu dibawah 292

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.2 (2013): 277-296 5%, selain itu investor lebih banyak yang bersifat spekulan tanpa menekan perusahaan untuk mempublikasikan laporan keuangan sesuai harapan mereka. Opini Akuntan Publik pada Keterlambatan Publikasi Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa nilai t hitung menunjukkan nilai 3,855 yang menunjukkan nilai ini lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,659, selain itu hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari 0,05. Ini berarti bahwa hipotesis keempat yang menyatakan bahwa Opini Akuntan Publik berpengaruh negatif signifikan pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan diterima. Hasil pengujian untuk variabel opini akuntan publik mendukung penelitian Permana (2012). Opini akuntan publik selain Wajar Tanpa Pengecualian merupakan kabar buruk bagi pengguna laporan keuangan terutama para investor sehingga perusahaan cenderung untuk terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan tahunan. SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka simpulan yang dapat diambil adalah (1) Kompleksitas Operasi Perusahaan terbukti tidak berpengaruh pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan. (2) Umur Perusahaan terbukti tidak berpengaruh pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan. (3) Kepemilikan Publik terbukti tidak berpengaruh pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan. (4) Opini Akuntan Publik terbukti berpengaruh pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan. 293

M. N. R. Pradana dan Md Gd Wirakusuma. Pengaruh Faktor-faktor Nonfinansial... Pengaruh yang ditimbulkan oleh opini akuntan publik pada keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan adalah negatif. Pengaruh negatif berarti bahwa perolehan unqualified opinion cenderung akan mengurangi angka keterlambatan publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan. Saran yang dapat disampaikan berdasarkan penelitian yang dilakukan adalah penelitian selanjutnya sebaiknya dapat menambahkan variabel nonfinansial lainnya. Hal ini dimaksudkan agar penelitian dapat memberikan tambahan informasi mengenai faktor-faktor nonfinansial yang berpengaruh pada keterlambatan publikasi laporan keuangan perusahaan. Pengukuran kompleksitas operasi perusahaan pada penelitian selanjutnya, sebaiknya menggunakan banyaknya jumlah unit cabangnya. Hal ini dimaksudkan agar diketahui dengan lebih akurat pengaruh kompleksitas operasi perusahaan pada keterlambatan publikasi laporan keuangan. 294

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.2 (2013): 277-296 REFERENSI Dyer, J.C and Mc Hugh, A.J. 1975. Timeliness of The Australian Annual Report. Journal of Accounting Research. Autumn, pp: 20-219. Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: Rajawali Pers Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat Indonesian Capital Market Directory. 2009. Jakarta: PT Bursa Efek Indonesia. 2010. Jakarta: PT Bursa Efek Indonesia. 2011. Jakarta: PT Bursa Efek Indonesia Nachrowi Djalal, dkk. 2002. Penggunaan Teknik Ekonometrika. PT Rajagrafindo Persada. Jakarta. Owusu, Stephen & Ansah. 2000. Timeliness of Corporate Financial Reporting in Emerging Capital Market: Emprical Evidence from The Zimbabwe Stock Exchange. Journal Accounting and Bussiness. 30, pp: 241. Permana, Alexius Edwin. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI). Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Lampung. http://fe-akuntansi.unila.ac.id. diakses 22 November 2012. Pikaso, Yuka Talenta. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan ke Bapepam. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. http://pustakakti.com. diakses 22 November 2012. 295

M. N. R. Pradana dan Md Gd Wirakusuma. Pengaruh Faktor-faktor Nonfinansial... PT. Indonesian Capital Market Electronic Library Rusmanto, 2006. Pengaruh Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan terhadap penggunannya dalam Pengambilan Keputusan Kredit Bank Umum di Banjarmasin. Ekuitas. 12 (01), h: 52-72. Saleh, Rachmat. 2004. Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VII. Desember, pp: 897-910. Saputri, Oviek Dewi. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id. diakses 12 Oktober 2012. Sarwoko. 2005. Dasar-Dasar Ekonometrika. Yogyakarta: Andi Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung. Suharli, Michell. Studi Empiris Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 8 (1), h: 34-55. Sulistyo, Adhy Noor. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id. diakses 10 Oktober 2012. Suyana, Made Utama. 2009. Aplikasi Analisis Kuantitatif. Denpasar: Sastra Utama 296