CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE : PER 31 DESEMBER 2014 BAB I. PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS

1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan SKPD

SIFAT 1,20 1, BELANJA DAERAH 21,209,398,160 9,783,272,940 30,992,671, % 28,997,201, % 1,995,469,358

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK) DINAS PENDIDIKAN KAB TEMANGGUNG 2014 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 Dengan Angka Perbandingan Tahun

Laporan Keuangan. Deskripsi Prosedur

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

BAB VI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PPKD

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN

Laporan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2006

Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015

KECAMATAN BAYAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012.

Kata Pengantar. Binjai, 27 Februari 2017 Pengguna Anggaran. Ir. Dewi Anggeriani NIP

Struktur organisasi Dinas Sosial Kota Bandung ditetapkan dengan Perda nomor 13 tahun 2007 tentang Susunan Organisasi Dinas Pemerintah Kota Bandung.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah)

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KECAMATAN ANTAPANI KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2014

Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 1

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

AKUNTANSI BASIS AKRUAL SATUAN PERANGKAT KERJA DAERAH

KEBIJAKAN AKUNTANSI PELAPORAN KEUANGAN

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KABUPATEN SUBANG N E R A C A DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PER 31 DESEMBER TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014

KERTAS KERJA PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI POSISI PER TANGGAL.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Akuntansi Satuan Kerja

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH. RSUD Dr. MOEWARDI. Jl. Kol. Sutarto 132 Telp Fax Surakarta CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 03 NERACA

4.2 Penjelasan Pos-pos Neraca Aset Lancar. 31 Desember Desember , ,24. 1 Kas di Kas Daerah

BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI

BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

BAB V PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

LAPORAN KEUANGAN DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG SEBELUM AUDIT

Lampiran 1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO.

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 05 LAPORAN ARUS KAS

BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR

BAGIAN I PENDAHULUAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 5 LAPORAN ARUS KAS

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

NERACA PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA SKPD KELURAHAN PURBALINGGA WETAN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN 2016

CATATAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG TAHUN 2015

LAPORAN KEUANGAN POKOK 1. Neraca Komparatif NERACA PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN Per 31 Desember 2009 Dan 2008 (Dalam Rupiah)

LAPORAN KEUANGAN POKOK

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pemerintah Kota Bandung yang sudah membuat laporan keuangan berdasarkan

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

LAPORAN KEUANGAN POKOK

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN MAKSUD PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.2. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan Pembahasan Masalah

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG


Anggaran Realisasi Realisasi Cat

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PERTANIAN Kayu Aro Sukarami Telp/Fax (0755) Aro Suka

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

BAB I PENDAHULUAN. File :Data D Lap Keu

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PETERNAKAN

RK PPKD (belanja)/ Bila Bendahara pengeluaran memotong/memungut pajak: Bila Bendahara pengeluaran menyetor pajak yg dipungut di atas ke Kas Negara:

PENYUSUNAN NERACA AWAL

PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)

AKUNTANSI DI SATUAN KERJA

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BLITAR

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

LAPORAN KEUANGAN 2014

Akuntansi sektor publik memiliki peran utama untuk menyiapkan laporan. keuangan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan akuntabilitas publik.

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 URAIAN REF ANGGARAN 2014

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.

LAPORAN ARUS KAS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

LAPORAN KEUANGAN DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

KANTOR ARSIP DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE 31 DESEMBER 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG KANTOR ARSIP DAERAH

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

BAGIAN I PENDAHULUAN

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

Transkripsi:

6 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE : PER 31 DESEMBER 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kab Kulon Progo. Maksud penyusunan laporan keuangan SKPD 1) Laporan keuangan SKPD disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh SKPD selama semester II tahun Anggaran 2014. 2) Laporan Keuangan SKPD digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan. menilai kondisi keuangan, menilai efektifitas dan efisiensi SKPD serta ketaatannya terhadap peraturan perundang undangan. Tujuan laporan keuangan SKPD 1) Menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan ekonomi, sosial maupun politik dengan : a. Menyediakan informasi mengenai pertanggung jawaban pelaksanaan APBD bagi SKPD selama semester II tahun Anggaran 2014 b. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi SKPD berkaitan dengan sumber penerimaannya per 31 Desember 2014. 2) Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut laporan keuangan SKPD menyediakan informasi mengenai pendapatan, belanja, pembiayaan, aset, kewajiban, ekuitas dana. 2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan SKPD Pelaporan keuangan SKPD diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang mengatur keuangan daerah antara lain :

7 a. Undang- undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. b. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang standar akuntansi Pemerintahan c. Peraturan Pemerintah No.58 tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan Daerah d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan Daerah, yang dirubah menjadi No.59 tahun 2007. e. Peraturan Daerah No.11 tahun 2001 tentang pokok-pokok Keuangan Daerah f. Peraturan Bupati Nomor 72 tahun 2013 tentang sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah. g. Perda Nomor 13 Tahun 2013 tentang APBD Tahun 2014 h. Perda Nomor 11 Tahun 2014 tentang Perubahan APBD Tahun 2014 i. Peraturan Bupati Nomor 88 Tahun 2013 tentang penjabaran APBD tahun 2014 j. Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2014 tentang penjabaran Perubahan APBD Tahun 2014 k. Dokumen Pelaksanaan anngaran SKPD Tanggal 31 Desember 2013 l. Dokumen Pelaksanaan anngaran Perubahan SKPD Tanggal 15 Oktober 2014 3. Sistimatika penulisan catatan atas laporan keuangan SKPD Penulisan catatan laporan keuangan SKPD disajikan sebagai berikut : BAB. I PENDAHULUAN BAB. II. EKONOMI MAKRO KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD BAB. III. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD BAB. IV KEBIJAKAN AKUNTANSI BAB. V PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN SKPD BAB. VI PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN BAB. VII PENUTUP

8 BAB.II. EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD 2.1. Ekonomi Makro Laporan Keuangan SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kab.Kulon Progo ini di susun dengan memperhatikan pada kondisi makro ekonomi menunjukkan adanya peningkatan yang tercermin dari Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000, pada tahun 2011 sebesar Rp. 1.869.338.000.000,- naik menjadi sebesar Rp. 1.963.078.000.000,- pada tahun 2012 dan pada tahun ini juga mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 %. Akselerasi pertumbuhan ekonomi diikuti dengan perbaikan kondisi pendapatan masyarakat yang digambarkan dengan peningkatan PDRB perkapita atas dasar harga berlaku yaitu sebesar 7,68% dari sebesar Rp. 9.910.472 pada tahun 2011 menjadi Rp. 10.671.984 pada tahun 2012. Atas dasar kondisi makro ini maka ditetapkan belanja daerah Kabupaten Kulon Progo sebesar Rp. 1.174.629.041.137,61 sedangkan anggaran untuk Program dan Kegiatan untuk tahun 2014 sebesar Rp. 623.846.830,. 2.2. Kebijakan Keuangan Dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah SKPD Dinas Koperasi dan UMKM telah melakukan upaya-upaya : - Melakukan monitoring kepada nasabah yang belum memenuhi kewajiban (penunggak) - Memberikan motivasi dan pembinaan nasabah - Sosialisasi pemanfaatan bantuan permodalan ABPD Upaya meningkatkan kinerja SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo, efisiensi pelaksanaan kegiatan belanja diupayakan melalui : - Penetapan standar harga yang berlaku di pasar secara umum - Sekala prioritas pelaksanaan kegiatan

9 2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD Pencapaian Indikator yang digunakan sebagai tolok ukur pencapaian kinerja SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Kulon Progo adalah sbb : Kode Uraian Program/Kegiatan dan Indikator Satuan Tar get Reali sasi Capai an % 1 2 3 4 5 6 1.15.01.01 Program pelayanan administrasi perkantoran 1.15.01.01.01 Penyediaan jasa surat menyurat bln 12 12 100 1.15.01.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, bln 12 12 sumber daya air dan listrik 100 1.15.01.01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan unit 10 10 perijinan kendaraan dinas 100 1.15.01.01.07 Penyediaan jasa administrasi bln 12 12 keuangan 100 1.15.01.01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor bln 12 12 100 1.15.01.01.09 Penyediaan jasa perbaikan bln 12 12 peralatan kerja 100 1.15.01.01.10 Penyediaan alat tulis kantor bln 12 12 100 1.15.01.01.11 Penyediaan barang cetakan dan bln 12 12 penggandaan 100 listrik/penerangan bangunan kantor 1.15.01.01.12 Penyediaan komponen instalasi bln 12 12 100 1.15.01.01.13 Penyediaan peralatan dan bln 12 12 perlengkapan kantor 100 1.15.01.01.15 Penyediaan bahan bacaan dan Bln 12 12 100 peraturan perundang-undangan 1.15.01.01.17 Penyediaan makanan dan minuman Bln 12 12 100 1.15.01.01.18 Penyediaan koordinasi dan Bln 12 12 konsultasi keluar daerah 100 1.15.01.01.19 Penyediaan koordinasi dan Bln 12 12 konsultasi dalam daerah 100 1.15.01.01.20 Penyediaan jasa tenaga pegawai bln 13 13 tidak tetap 100 1.15.01.02 Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 1.15.01.02.05 Pengadaan kendaraan unit 1 1 100 Dinas/Operasional 1.15.01.02.09 Pengadaan Peralatan Gedung Buah 2 2 100 Kantor 1.15.01.02.24 Pemeliharaan rutin berkala Bln 12 12 100 kendaraan dinas/operasional 1.15.01.02.29 Pemeliharaan rutin berkala Unit 5 5 100 mebelair 1.15.01.06 Program peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan 1.15.01.06.01 Penyusunan laporan capaian kinerja buku 10 10 100 dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 1.15.01.06.09 Penyusunan laporan keuangan buku 10 10 100 1.15.01.07 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD

10 1.15.01.07.01 Penyusunan Renstra SKPD Buku 10 10 100 1.15.01.07.02 Penyusunan Renja SKPD buku 10 10 100 1.15.01.10 Program Pengawasan dan Pengendalian Program 1.15.01.10.01 Monitoring,evaluasi, pengendalian dan pelaksanaan program dan kegiatan bln 12 12 100 1.15.01.22 Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif KUMKM 1.15.01.22.01 Peningkatan Kerjasama di Bidang HAKI KUMKM 25 25 100 1.15.01.22.02 Pengembangan Usaha KUMKM KUMKM 10 10 100 1.15.01.23. Program Pengembangan sistem pendukung usaha bagi KUMKM 1.15.01.23.01 Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi KUMKM 1.15.01.23.02 Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha bagi KUMKM 1.15.01.23.04 Penguatan Ekonomi KUMKM di Lingkungan Industri Hasil Tembakau Koperasi 30 30 100 KUMKM 90 90 100 UMKM 50 50 100 1.15.01.24. Program Peningkatan Kualitas kelembagaan Koperasi KUMKM 1.15.01.24.01 Revitalisasi/pendataan koperasi Koperasi 75 75 100 1.15.01.24.02 Sosialisasi Prinsip - Prinsip Pemahaman Perkoperasian 1.15.01.24.04 Penilaian kesehatan KSP/USP Koperasi 1.15.01.24.05 Diklat organisasi, Manajemen, usaha keuangan koperassi 1.15.01.24.06 Pelayanan perijinan akta pendirian, perubahan Adm dan pembubaran koperasi Koperasi 130 130 100 Koperasi 250 250 100 Koperasi 50 50 100 Koperasi 14 14 100 Dilihat dari 7 Program 34 kegiatan sudah dapat dicapai dengan baik, dalam rangka mendukung program terkait.

11 BAB.III. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD Dalam tahun anggaran 2014 SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Kulon Progo melaksanakan 7 program dan dirinci 34 kegiatan telah dilaksanakan, kinerja keuangan. Untuk tiap kegiatan adalah sbb: Kode Uraian Program/ Kegiatan dan Target Realisasi Capaian Indikator Rp. Rp % 1 2 3 4 5 1.15.01.01 Program pelayanan administrasi perkantoran 1.15.01.01.01 Penyediaan jasa surat menyurat 660.000 660.000 100 1.15.01.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, 16.200.000 11.845.417 73,12 sumber daya air dan listrik 1.15.01.01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas 2.606.300 2.251.700 86,39 1.15.01.01.07 Penyediaan jasa administrasi 14.100.000 14.100.000 100 keuangan 1.15.01.01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 984.775 984.500 99,97 1.15.01.01.09 Penyediaan jasa perbaikan 2.500.000 2.500.000 100 peralatan kerja 1.15.01.01.10 Penyediaan alat tulis kantor 6.052.050 5.920.850 97,83 1.15.01.01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 7.895.850 7.422.550 94,01 1.15.01.01.12 Penyediaan komponen instalasi 601.000 601.000 100 listrik/penerangan bangunan kantor 1.15.01.01.13 Penyediaan peralatan dan 610.000 610.000 100 perlengkapan kantor 1.15.01.01.15 Penyediaan bahan bacaan dan 1.000.000 1.000.000 100 peraturan perundang-undangan 1.15.01.01.17 Penyediaan makanan dan minuman 5.064.000 5.062.000 99,96 1.15.01.01.18 Penyediaan koordinasi dan 55.710.000 55.672.100 99,93 konsultasi keluar daerah 1.15.01.01.19 Penyediaan koordinasi dan 1.920.000 1.920.000 100 konsultasi dalam daerah 1.15.01.01.20 Penyediaan jasa tenaga pegawai 21.506.407 17.689.051 82,25 tidak tetap 1.15.01.02 Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 1.15.01.02.05 Pengadaan kendaraan Dinas/ 15.748.550 14.897.050 94,59 Operasional 1.15.01.02.09 Pengadaan Peralatan Gedung 1.850.000 1.850.000 100 Kantor 1.15.01.02.24 Pemeliharaan rutin berkala 55.374.348 54.215.456 97,91 kendaraan dinas/operasional 1.15.01.02.29 Pemeliharaan rutin berkala 1.000.000 1.000.000 100 mebelair 1.15.01.06 Program peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan 1.15.01.06.01 Penyusunan laporan capaian 1.985.850 1.895.150 95,43

12 kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 1.15.01.06.09 Penyusunan laporan keuangan 3.309.600 3.166.025 95,66 1.15.01.07 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 1.15.01.07.01 Penyusunan Renstra SKPD 3.000.000 2.999.750 99,99 1.15.01.07.02 Penyusunan Renja SKPD 2.338.450 2.338.250 99,99 1.15.01.10 Program Pengawasan dan Pengendalian Program 1.15.01.10.01 Monitoring,evaluasi, pengendalian dan pelaksanaan program dan kegiatan 2.151.600 2.071.500 96,28 1.15.01.22 Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif KUMKM 1.15.01.22.01 Peningkatan Kerjasama di Bidang HAKI 36.385.550 33.489.788 92,04 1.15.01.22.02 Pengembangan Usaha KUMKM 50.746.750 49.348.500 97,24 1.15.01.23. Program Pengembangan sistem pendukung usaha bagi KUMKM 1.15.01.23.01 Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi KUMKM 1.15.01.23.02 Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha bagi KUMKM 1.15.01.23.04 Penguatan Ekonomi KUMKM di Lingkungan Industri Hasil Tembakau 9.635.350 9.635.175 99,99 15.026.950 14.876.375 98,99 155.000.000 153.000.775 98,71 1.15.01.24. Program Peningkatan Kualitas kelembagaan Koperasi KUMKM 1.15.01.24.01 Revitalisasi/pendataan koperasi 12.954.400 12.706.850 98,09 1.15.01.24.02 Sosialisasi Prinsip - Prinsip 44.145.250 41.193.575 93,31 Pemahaman Perkoperasian 1.15.01.24.04 Penilaian kesehatan KSP/ USP Koperasi 30.178.700 29.797.700 98,74 1.15.01.24.05 Diklat organisasi, Manajemen, 30.285.700 30.285.525 99,99 usaha keuangan koperassi 1.15.01.24.06 Pelayanan perijinan akta pendirian, 15.319.400 15.042.800 98,19 perubahan Adm dan pembubaran koperasi Jumlah 623.846.830 602.049.412 96,51 3.2. Hambatan dan kendala Pencapaian target Hambatan utama kinerja keuangan yang dijumpai dalam pencapaian target yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut : - Untuk Pencapaian target tahun.2014, dapat berjalan lancar. - Sebagian anggaran tahun 2012 di proses dengan LS,

13 BAB IV. KEBIJAKAN AKUNTANSI A. Entitas Akuntansi / Entitas Pelaporan Keuangan Daerah Entitas pelaporan adalah unit pemerintah daerah yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan keuangan. Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo merupakan sebuah entitas akuntansi yang wajib menyampaikan laporan keuangan setiap tahunnya. B. Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Dalam menerapkan kebijakan akuntansi SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo menggunakan : 1. Basis kas untuk laporan realisasi anggaran yaitu untuk pengakuan pendapatan dan belanja 2. Basis akrual untuk neraca yaitu aset, kewajiban dan ekuitas dana. C. Basis Pengukuran Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 1. Laporan Realisasi Anggaran Dalam penyusunan laporan realisasi anggaran basis pengukuran yang digunakan adalah : a. Pendapatan dan penerimaan pembiayaan menggunakan asas bruto yaitu membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat jumlah nettonya ( setelah dikompensasi dengan pengeluaran ). b. Belanja dan pengeluaran pembiayaan menggunakan asas nilai nominal yaitu membukukan nilai yang tertera dalam bukti. 2. Neraca Penyusunan Neraca dilakukan dengan melakukan inventarisasi atas seluruh aset dan kewajiban yang ada pada SKPD per 31 Desember 2014. Basis pengukuran yang mendasari penyusunan neraca tahun anggaran 2014 adalah sebagai berikut :

14 a. Kas Kas adalah alat pembayaran yang sah yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah daerah. Kas dibendahara pengeluaran adalah uang yang dikuasai bendahara pengeluaran yang berupa uang di brankas dan kas di rekening bank. Kas dinilai dengan nilai nominal dan dinyatakan dalam nilai rupiah. b. Piutang Piutang adalah tagihan kepada pihak ketiga yang akan diterima pembayarannya pada masa yang akan datang dalam kurun waktu 12 bulan. Piutang dinilai sebesar nominal yang diakui pada saat timbulnya hak atas piutang tersebut. c. Persediaan Persediaan adalah barang barang yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah dan barang barang yang dimaksudkan untuk dijual / diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat. Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik atas persediaan. Persediaan dalam neraca dinilai dengan cara : 1) Harga pembelian terakhir apabila diperoleh dengan pembelian. 2) Harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. 3) Harga / nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi. d. Aset Tetap Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap dapat diperoleh dari dana yang bersumber dari sebagian atau seluruh APBD melalui pembelian, pembangunan, hibah atau donasi serta pertukaran aset lainnya. Aset tetap terdiri dari : 1) Tanah 2) Peralatan dan mesin

15 3) Gedung dan bangunan 4) Jalan, irigasi dan jaringan 5) Aset tetap lainnya 6) Konstruksi dalam pengerjaan Dalam neraca aset tetap dinyatakan dengan nilai historis yaitu harga perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan menggunakan nilai histories tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai perolehan yang diestimasikan. Bilamana kedua cara tersebut tidak memungkinkan maka aset tetap yang bersangkutan dalam neraca dinyatakan dengan nilai Rp. 1,00 untuk tiap satuan barang. Dalam rangka penyusunan neraca awal, khusus tanah dan bangunan dapat dinilai berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) pada saat neraca disusun. Mengingat penyusutan dalam kebijakan akuntansi belum ditetapkan dan penetapan umur manfaat untuk tiap tiap kelompok aset belum diputuskan, maka dalam periode masa transisi penerapan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 penyusutan aset tetap belum dilakukan. e. Aset Lainnya Aset lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aset lancar dan aset tetap. Aset lainnya terdiri dari : 1) Tagihan penjualan angsuran 2) Tagihan tuntutan ganti kerugian daerah 3) Kemitraan dengan pihak ketiga 4) Aset tak berwujud 5) Aset lain lain Aset lainnya yang diperoleh melalui pembelian dinilai dengan harga perolehan. Dalam hal tagihan penjualan angsuran dari hasil penjualan aset pemerintah harga perolehan merupakan harga nominal dari kontrak.

16 f. Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo dalam satu periode akuntansi. Kewajiban jangka pendek terdiri dari : 1) Utang perhitungan pihak ketiga 2) Pendapatan diterima dimuka / pendapatan yang ditangguhkan 3) Utang jangka pendek lainnya Kewajiban jangka pendek dibukukan sebesar nilai nominal g. Ekuitas Dana Ekuitas dana adalah kekayaan bersih SKPD yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana terdiri dari ekuitas dana lancar dan ekuitas dana investasi.

17 BAB.V. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD A. PENDAPATAN Pendapatan Rp. 195.275.000,- Jumlah tersebut merupakan : Pendapatan asli daerah - Hasil retribusi daerah Rp. 0,- - Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp. 195.275.000,- Jumlah Rp. 195.275.000,- Rincian lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran. B. BELANJA Belanja Rp. 2.319.588.195,- Jumlah tersebut merupakan 1. Belanja operasi terdiri dari : a. Belanja pegawai Rp. 1.843.593.834,- b. Belanja barang Rp. 306.859.811,- c. Belanja Hibah Rp. 152.387.500 -,- Jumlah Rp. 2.302.841.145,- 2. Belanja modal terdiri dari a. Belanja peralatan dan mesin Rp. 16.747.050,- b. Belanja gedung dan bangunan Rp. - c. Belanja jalan,irigasi dan jaringan Rp. - d. Belanja aset tetap lainnya Rp. - e. Belanja aset lainnya Rp - Jumlah Rp. 16.747.050,- Rincian lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran.

18 C.ASET Aset (Intrakomtabel yang ada di Neraca) Rp 1.602.183.799,00 Aset tersebut merupakan : a. Aset Lancar : Rp 226.544.950,00 b. Aset Tetap : Rp 1. 375.628.899,00 - Tanah : Rp. 27.500.000,00 - Peralatan dan mesin : Rp. 366.322.650,00 - Gedung dan bangunan : Rp. 981.806.249,00 - Aset lainnya : Rp. Aset Lancar Rp. 226.544.950,00 1) Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 0,00 Akun ini menggambarkan saldo kas per 31 Desember 2014 yang ada di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp. 0,00 (tidak ada saldo kas). Semua kewajiban pajak telah selesai disetorkan di tahun 2014, demikian pula sisa Uang Persediaan (UP) sebesar Rp. 10.974.409,- telah disetor ke Kas Daerah pada tanggal 31 Desember 2014 2). Piutang lain-lain sebesar Rp. 225.000.000,- Piutang lain-lain merupakan bunga atas pinjaman penguatan modal dengan perincian : tahun 2015 dan 2016 No Nama Koperasi 2015 2016 1 Kopdit Pinunjul (2010) 75.000.000 0 2 Kopdit Pinunjul (2011) 75.000.000 75.000.000 3). Persediaan Rp. 1.544.950,- Persediaan tersebut berupa persediaan Alat Tulis Kantor (ATK), persediaan alat listrik dan persediaan barang cetakan per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 1.544.950,00 yang berupa 25 jenis barang (sesuai Berita Acara stock opname) No Uraian Persediaan Volume Nilai 1 Persediaan ATK 19 jenis 1.028.550,00 2 Persediaan Alat listrik 2 jenis 249.400,00 3 Persediaan Barang cetakan 4 jenis 267.000,00 1.544.950,00

19 Aset Tetap Rp. 1.375.628.899,00 Akun ini menggambarkan saldo aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Adapun rincian mutasi aset tetap selama Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut: Saldo awal tahun 2014 per 01 Januari 2014 Rp 1.362.981.849,00 Dengan perincian : - Tanah Rp. 27.500.000,00 - Peralatan dan mesin Rp. 353.675.600,00 - Gedung dan bangunan Rp. 981.806.249,00 - Aset tetap lainnya Rp. Daftar selengkapnya ada di lampiran inventaris barang. Pada tahun 2014 mutasi aset penambahan dan pengurangan barang aset sebagai berikut : Mutasi penambahan aset tetap tahun 2014 sebesar Rp 31.747.050,00 dengan rincian sebagai berikut : Mesin dan Peralatan dari belanja Modal - Printer laserjet HP 1 buah Rp. 1.300.000,00 - Printer injet 1 buah Rp. 550.000,00 - Sepeda motor 1 buah Rp. 14.897.050,00 Jumlah Rp. 16.747.050,00 Mutasi antar SKPD berdasarkan berita Acara No. : 028/4077/VIII/2014 tanggal 5 Agustus 2014 sebesar Rp. 15.000.000,- dengan perincian sebagai berikut : - Mobil Suzuki ST 130 1360 CC 1 buah Rp. 15.000.000,00 Mutasi kurang tahun 2014 telah dilaksanakan penghapusan barang aset berdasarkan Keputusan Bupati Kulon Progo No. : 337 Tahun 2014 penghapusan Barang Milik Daerah berupa alat angkut kendaraan dinas roda empat dan roda dua di SKPD sebesar Rp. 19.100.000,00 : dengan perincian sebagai berikut : - Kendaraan dinas roda 4 Zebra 1 buah Rp. 19.100.000,00

20 Jumlah aset per 31 Desember 2014 dikelompokkan menjadi dua sbb: 1. Intrakomtabel masuk di Neraca - Tanah Rp. 27.500.000,00 - Peralatan dan mesin Rp. 366.322.650,00 - Gedung dan bangunan Rp. 981.806.249,00 - Aset tetap lainnya Rp. 0,00 - Rp. 1.375.628.899,00 2. Extrakomtabel (tidak masuk neraca) : - Tanah Rp. - Peralatan dan mesih Rp. 9.546.000,00 - Gedung dan bangunan Rp. - Jumlah Rp. 9.546.000,00 Jumlah saldo akhir Total Aset per 31 Desember 2014 sbb: 1). Tanah Rp. 27.500.000,00 2). Peralatan dan mesin Rp. 375.868.650,00 3). Gedung dan bangunan Rp. 981.806.249,00 4). Aset tetap lainnya Rp. - Jumlah Rp. 1.385.174.899,00 Aset Lainnya Aset Lainnya per 31 Desember 2014 yang terdiri dari : Rp. 5.000.000,- Aset lainya merupakan aset tidak berwujud berupa aplikasi data base koperasi dan UMKM sebesar Rp. 5.000.000,- Aset tidak berwujud tidak masuk dalam daftar inventaris barang milik daerah. D. Kewajiban Rp 0,00 Kewajiban tersebut adalah Kewajiban Jangka Pendek yang merupakan Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK). Utang PFK ini adalah pajak yang belum disetor dan per 31 Desember 2014 sebesar Rp 0,00 (tidak ada utang PFK). Lebih lanjut jumlah kewajiban jangka pendek selama 6 bulan (Januari s/d Juni) tahun 2014 yang berasal dari Belanja Langsung sebagai berikut :

21 Uraian Pungut Setor 1.PPh.21 8.894.450 8.894.450 2.PPh.22 2.251.407 2.251.407 3.PPn 23 2.477.218 2.477.218 4. PPn 16.420.023 16.420.023 5.PPh psl.4(2) 6.Pajak Daerah 3.788.450 3.788.450 Jumlah 33.831.548 33.831.548 E. Ekuitas Dana Rp 1.607.173.849,00 Akun ini menggambarkan jumlah kekayaan bersih yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Ekuitas Dana tersebut merupakan : a. Ekuitas Dana Lancar : Rp 226.544.950,00 b. Ekuitas Dana Investasi : Rp 1.380.628.899,00 Jumlah : Rp 1.607.173.849,00 Saldo-saldo akun ekuitas dana per 30 Juni 2014 tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Ekuitas Dana Lancar Terdiri dari : - Cadangan untuk piutang : Rp. 225.000.000,00 - Cadangan untuk Persediaan : Rp 1.544.950,00 Jumlah Rp. 226.544.950,00 Ekuitas Dana Investasi Terdiri dari : - Diinvestasikan dalam Aset Tetap : Rp 1.375.628.899,00 - Diinvestasikan dalam Aset Lainnya (tidak termasuk dana cadangan) : Rp 5.000.000,00 Jumlah : Rp 1.380.628.899,00 ASET LAINNYA Merupakan saldo per 31 Desember 2014 yang terdiri dari : NIHIL

22 D. KEWAJIBAN Saldo per 31 Desember 2014 yang terdiri dari : NIHIL E. EKUITAS DANA 1. Ekuitas Dana lancar Rp. 226.544.950,00 2. Ekuitas Dana investasi Rp. 1.380.628.899,00 Rp. 1.607.173.849,00 Ekuitas dana untuk dikonsolidasikan R/K PPKD Rp. 1.280.395.548,91 jumlah tersebut merupakan saldo penerimaan SP2D setelah dikurangi dengan penyetoran pendapatan SKPD

23 BAB. VI. PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN a. SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Kulon Progo, mempunyai alamat di Jln. Kawijo No. 4 Pengasih, Kulon Progo Telp. (0274) 773270 b. Dibentuk berdasarkan Perda No. 68 tahun 2008 tanggal 28 Desember 2008, tentang Uraian Tugas Pada Unsur Organisasi Terendah Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulkon Progo dengan tugas / kegiatan pokok sebagai berikut : 1. Sekretariat : a. Melaksanakan urusan umum dan kepegawaian b. Melaksanakan kegiatan perencanaan c. Melaksanakan kegiatan keuangan d. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Dinas e. Memantau, mengendalikan, dan mengevaluasi kinerja serta dampak pelaksanaan program dan kegiatan dan f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas berkaitan dengan bidang tugasnya. 2. Bidang Pemberdayaan : a. Menyelenggaran permberdayaan sumber daya manusia b. Menyelenggarakan pemberdayaan usaha c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas berkaitan dengan bidang tugasnya. 3. Bidang Permodalan : a. Menyelenggarakan pengembangan permodalan b. Menyelenggarakan fasilitasi pengembangan simpan pinjam c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas berkaitan dengan bidang tugasnya.

24 4. Bidang Kelembagaan : a. Menyelenggarakan pembinaan kelembagaan b. Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas berkaitan dengan bidang tugasnya. 5. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu : a. Kelompok Jabatan Fungsional tertentu mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan b. Kelompok Jabatan Fungsional tertentu terdiri dari sejumlah dan jenjang kelompok Jabatan Fungsional tertentu yang dikoordinir oleh tenaga fungsional senior selaku ketua kelompok. c. Jumlah Jabatan Fungsional tertentu dapat dibagi atas kelompok sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas. d. Jumlah Jabatan Fungsional tertentu ditentukan berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja e. Pembinaan terhadap Tenaga Fungsional tertentu dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut (Terlampir).

25 BAB. VII. P E N U T U P 1). Dalam tahun anggaran 2014, SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kab.Kulon Progo memperoleh alokasi Anggaran Rp. 2.359.388.605,- yang terdiri dari : - Belanja Tidak Langsung Rp. 1.735.541.775,- - Belanja Langsung Rp. 623.846.830,- Sedangkan realisasi untuk : - Belanja tidak Langsung Rp. 1.717.538.783,- - Belanja Langsung Rp. 602.049.412,- atau 96,51 % dari anggaran tersedia. 2). Dana sebesar Rp. 602.049.412,,- tersebut digunakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi SKPD yang meliputi : 7 program 34 Kegiatan dan belanja pegawai / barang. Kegiatan tersebut diatas telah dilaksanakan dengan baik. 3). Target penerimaan Rp. 195.200.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp. 195.275.000,- atau 100,04 %. Wates, Januari 2015 Ka.Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Kulon Progo Dra. SRI HARMINTARTI, MM NIP. 19630729 199403 2 005

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN KULON PROGO 26 KEPALA SEKRETARIAT Kepala Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian Kepala Sub. Bagian Perencanaan dan Keuangan Kepala Bidang Kelembagaan dan UMKM Kepala Bidang Permodalan Kepala Bidang Pemberdayaan Kepala Seksi Lembaga Kepala Seksi Pengembangan Permodalan Kepala Seksi Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kepala Seksi Data dan Informasi Kepala seksi Fasilitasi Pengembangan Simpan Pinjam Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha