KEBIJAKAN/ STRATEGI HARGA BANK. Manajemen Pemasaran Bank Andri Helmi M, SE., MM.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VIII MANAJEMEN DANA BANK

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

BAB 5 SUKU BUNGA A. Pengertian Suku Bunga B. Faktor yang mempengaruhi suku bunga

RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA

MANAJEMEN DANA PERBANKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga

PENGENALAN ASSET DAN LIABILITY MANAJEMEN PERBANKAN

Bab 10 Pasar Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. bertindak sebagai penyimpanan benda berharga, membiayai perusahaan, dll

ANALISIS FAKTOR FAKTOR PENENTUAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. PERIODE 2013

II. LANDASAN TEORI. atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usaha tanpa adanya kepercayaan dari masyarakat. yang setia dan menguntungkan pihak bank. Dengan demikian, pihak bank

BAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Lembaga keuangan bank mendorong masyarakat

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas perdagangan serta pembangunan nasional hingga internasional. Pada

BAB II KERANGKA TEORI

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. yang mencolok agar anak-anak tertarik untuk mengisinya dengan tabungan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dewasa ini mengalami perkembangan dan

ANALISIS PENGARUH COST OF FUND (COF) TERHADAP BASE LENDING RATE (BLR) PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. suatu bank adalah untuk pencapaian profitabilitas yang maksimal, maka perlu

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II PEMBIAYAAN MODAL KERJA DAN SISTEM PERHITUNGAN BUNGA PADA PERBANKAN KONVENSIONAL

BAB V PENUTUP. terhadap profitabilitas perbankan yang listed di Bursa Efek Indonesia pada

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah sebagai perantara keuangan (Financial Intermediary)

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 47

BAB I PENDAHULUAN. melalui Bank Indonesia (BI) pada 1 Juni 1983.Deregulasi di bidang perbankan

BAB I PENDAHULUAN. turunnya daya beli masyarakat tetapi juga karena tingginya inflasi.

BAB II URAIAN TEORITIS

Suku Bunga dan Inflasi

PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara. sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN UKDW. termasuk satu negara bank based yaitu negara yang sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank adalah sebuah lembaga keuangan. Umumnya didirikan dengan

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

BAB 1 PENDAHULUAN. dana (surplus), lalu kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PADA PT. BANK MANDIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang berkembang dengan pesat sehingga sangat diperlukan sumber-sumber

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS

Manajemen Pendapatan Bank

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam. perekonomian suatu negara baik sebagai sumber permodalan maupun sebagai

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada lima penelitian terdahulu tentang ROA (Return on Aseet) yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan ini selain disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari manusia melakukan berbagai transaksi ekonomi, baik transaksi

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

II. LANDASAN TEORI. Lembaga pembiayaan mempunyai beberapa bidang usaha, yaitu : 1. Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company)

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapan bisa memberikan informasi yang berkaitan dengan tingkat

PERHITUNGAN BUNGA KREDIT

BAB I PENDAHULUAN. penulisan secara umum yang akan ditulis.

LAPORAN MAGANG AKTIVITAS OPERASIONAL BANK DALAM MENGHIMPUN DAN MENYALURKAN DANA PADA BANK NAGARI CABANG PARIAMAN OLEH RIANTI FADMA

BAB I PENDAHULUAN. yang baik tetapi juga pada bentuk produk yang ditawarkan. Upaya bank untuk menarik

BAB I PENDAHULUAN. pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit, dengan tujuan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan tempat untuk melakukan berbagai transaksi yang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. luas yang dikenal dengan istilah perbankan adalah kegiatan funding. Pengertian

I. PENDAHULUAN. keberadaan bank sebagai lembaga keuangan telah bertansformasi menjadi dua

BAB II LANDASAN TEORITIS

MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM HARGA BY : DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi sebagai intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat. masyarakat yang kekurangan dana (Ismail,2010:13).

BAB I PENDAHULUAN. bagi hasil. Balas jasa atas modal diperhitungkan berdasarkan keuntungan atau

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perbankan syariah merupakan alternatif lembaga keuangan

BAB I PENDAHULUAN. bergerak pada bidang keuangan. Pengertian Bank menurut Undang-undang

Metode Penetapan Harga

BAB II LANDASAN TEORI

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

RISIKO PERBANKAN ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN RISIKO

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN PERNYATAAN

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan yang aman untuk melakukan berbagai transaksi keuangan.

I. PENDAHULUAN. Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana bertemunya pemilik, pengguna dan pengelola modal.

BAB I PENDAHULUAN. Besar Haluan Negara (GBHN), dipaparkan secara tegas bahwa pembangunan

KEWIRAUSAHAAN-II MENGELOLA KEUANGAN USAHA. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. melayani pemakai jasa-jasa keuangan. Lembaga keuangan merupakan badan

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kasmir (2010:11) Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan. kemasyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan. perusahaan BPR Pura Artha Kencana Jatipuro di Karanganyar, maka dapat ditarik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Judul penelitiannya adalah Pengaruh LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, PDN, IRR,

ANALISA PENGEMBANGAN PROGRAM TRANSFER BALANCE PADA PT BANK PERMATA. Oleh ENNY APRIYANI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu yang dijadikan acuan adalah milik Hetty Puspita

HUBUNGAN BIAYA DANA PIHAK KETIGA DENGAN RENTABILITAS BANK (Studi kasus pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Siliwangi Tasikmalaya)

I. PENDAHULUAN. pemberian kredit serta berupaya untuk menggali pendapatan dari sisi fee based

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sensitifitas terhadap pasar, efisiensi, dan profitabilitas terhadap capital adequacy

BAB I PENDAHULUAN. yang kian dinamis, maka timbul tujuan-tujuan lain orang menggunakan jasa bank.

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika

Transkripsi:

KEBIJAKAN/ STRATEGI HARGA BANK Manajemen Pemasaran Bank Andri Helmi M, SE., MM.

INTRODUCTION Bagi perbankan, terutama bank yang berdasarkan prinsip konvensional, harga adalah bunga, biaya administrasi, biaya provisi dan komisi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa, biaya iuran, dan biaya-biaya lainnya. Sedangkan harga bagi bank berdasarkan prinsip syariah adalah bagi hasil. Bagi bank yang berdasarkan prinsip konvensional pengertian harga berdasarkan bunga terdapat 3 macam; yaitu harga beli, harga jual, dan biaya yang dibebankan ke nasabahnya. Harga beli adalah bunga yang diberikan kepada nasabah yang memiliki simpanan seperti jasa giro, bunga tabungan, dan bunga deposito sedangkan harga jual merupakan harga yang dibebankan kepada penerima kredit. Kemudian biaya ditentukan kepada berbagai jenis jasa yang ditawarkan.

Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga bagi bank juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman) serta harga yang dibebankan kepada biaya-biaya jasa bank lainnya. Dalam perbankan konvensional terdiri dari 3 jenis bunga yang diberikan kepada nasabahnya. 1. Bunga Simpanan, merupakan harga beli yang harus dibayar bank kepada nasabah pemilik simpanan. Bunga ini diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa kepada nasabah yang menimpan uangnya di bank, contohnya jasa giro, bunga tabungan, bunga deposito. 2. Bunga pinjaman, yaitu bunga yang dibebankan kepada para peminjam atau harga jual yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank. Bagi bank bunga pinjaman merupakan harga jual dan contoh harga jual adalah bunga krdit. 3. Biaya-biaya, ditentukan oleh bank seperti biaya administrasi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa, biaya iuran, dan biayabiaya lainnya yang dikenal dengan nama fee based.

TUJUAN PENENTUAN HARGA 1. Untuk bertahan hidup, artinya dalam kondisi tertentu terutama dalam kondisi persaingan yang tinggi, bank dapat menentukan harga semurah mungkin dengan maksud produk atau jasa yang ditawarkan laku di pasaran. Misalnya, untuk bunga simpanan lebih tinggi dibanding dengan bunga pesaing dan bunga pinjaman rendah tapi dalam kondisi masih menguntungkan. 2. Untuk memaksimalkan laba, adalah mengharapkan penjualan yang meningkat sehingga laba dapat ditingkatkan. Penentuan harga biasanya bisa dilakukan dengan harga murah atau tinggi. 3. Untuk memperbesar market share, penentuan harga ini dengan harga yang murah sehingga diharapkan jumlah nasabah meningkat dan diharapkan nasabah pesaing beralih ke produk yang ditawarkan. Contohnya, penentuan suku bunga simpanan yang lebih tinggi dari pesaing ditambah kelebihan lainnya seperti hadiah. 4. Mutu produk, tujuan dalam hal mutu produk adalah untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi dan biasanya harga ditentukan setinggi mungkin dan untuk bunga simpanan ditawarkan dengan suku bunga rendah. 5. Karena pesaing, dalam hal ini penentuan harga dengan melihat harga pesaing. Tujuannya adalah agar harga yang ditawarkan jangan melebihi harga pesaing artinya bunga simpanan di atas pesaing dan bunga pinjaman di bawah pesaing.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA (SUKU BUNGA) Penentuan besar kecilnya suku bunga simpanan dan bunga pinjaman sangat dipengaruhi oleh keduanya, artinya baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman saling mempengaruhi. Faktor-faktor lainnya yang ikut mempengaruhi harga adalah jaminan, jangka waktu, kebijakan pemerintah, dan target laba. Faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya suku bunga; 1. Kebutuhan dana, 2. Persaingan, 3. Kebijaksanaan pemerintah, 4. Target laba yang diinginkan, 5. Jangka waktu, 6. Kualitas jaminan, 7. Reputasi perusahaan, 8. Produk yang kompetitif, 9. Hubungan baik, 10. Jaminan pihak ketiga.

KOMPONEN MENENTUKAN BUNGA KREDIT 1. Total biaya dana, 2. Laba yang diinginkan, 3. Cadangan risiko kredit macet, 4. Biaya operasi, 5. Pajak.

KASUS Bank Melayu menentukan suku bunga untuk bunga simpanan tertinggi pada deposito berjangka yaitu 16% Pa (per tahun). Total biaya operasi diperkirakan sekitar 6% sedangkan cadangan risiko kredit macet sebesar 1%. Laba yang diinginkan bank ditetapkan sebesar 5%. Selanjutnya cadangan wajib (RR) yang ditetapkan pemerintah adalah 5% dan pajak 20%. Tentukan besarnya bunga kredit yang dibebankan (based lending rate) yang ditetapkan oleh Bank Melayu.

JAWAB a. Langka pertama adalah menentukan besarnya cost of fund dengan rumus: bunga yang dibebankan cost of fund = -------------------------------- 100% - cadangan wajib 16% = ----------------------- 100% - 5% = 16,84% = 17%

LANGKAH 2 Memasukan hasil cost of fund ke dalam komponen lainnya (ditambahkan). Total biaya dana rata-rata 17.0% Laba yang diinginkan 5%.0 ------ 22.0% Cadangan risiko kredit macet 1.0% ------- 23.0% Total biaya operasi 6.0% ------- 29.0% Pajak 20% dari laba (5%) 1.0% -------- Bunga kredit yang diberikan (based lending rate) 30.0%

METODE PENENTUAN HARGA BANK 1. Modifikasi harga atau deskriminasi yang dapat dilakukan : a. Menurut pelanggan b. Menurut bentuk produk c. Menurut tempat d. Menurut waktu

LANJUTAN METODE PENENTUAN HARGA BANK 2. Penetapan harga untuk produk baru, misalnya bank baru mengeluarkan kartu kredit sehingga perlu perlu ditentukan berapa iuran perbulan dan berapa bunga yang dikenakan untuk setiap transaksi. A. Market skimming pricing, yakni harga awal produk atau jasa yang ditetapkan setinggi-tingginya dengan ujuan bahwa produk atau jasa memiliki kualitas tinggi. B. Market penetration pricing, yaitu dengan menetapkan harga yang serendah mungkin dengan tujuan untuk menguasai pasar.

Lanjutan Metode penentuan harga bank 3. Metode penetapan harga A. Cost plus pricing, yaitu penentuan harga yang didasarkan kepada harga pokok, biaya tetap, dan biaya variabel. B. Cost plus pricing dengan mark up. Sama seperti halnya dengan cost plus pricing, harga dalam hal ini ditambahkan laba yang diinginkan C. Marginal pricing, yaitu penentuan harga dengan menghitung marginal cost ditambah dengan laba yang diinginkan. D. Break even pricing (BEP) atau target pricing, yaitu harga ditentukan berdasarkan titik impas E. Precieved value pricing, yaitu harga ditentukan oleh kesan pembeli (persepsi) terhadap produk yang ditawarkan.

SOAL; Bank ABC menentukan suku bunga untuk bunga simpanan tertinggi pada deposito berjangka yaitu 14.6% Pa (per tahun). Total biaya operasi diperkirakan sekitar 4,2% sedangkan cadangan risiko kredit macet sebesar 1,2%. Laba yang diinginkan bank ditetapkan sebesar 6.27%. Selanjutnya cadangan wajib (RR) yang ditetapkan pemerintah adalah 5% dan pajak 15%. Tentukan besarnya bunga kredit yang dibebankan (based lending rate) yang ditetapkan oleh Bank ABC.