BAB 5 PENUTUP. penilaian kinerja dan identifikasi penjualan yang telah diperlukan oleh. Jaya Sentosa cukup baik terlihat dari :

dokumen-dokumen yang mirip
AUDIT OPERASIONAL FUNGSI PENJUALAN UNTUK MENILAI EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS BAGIAN PENJUALAN PT LADANGRIZKI JAYA SENTOSA SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat perkembangan dunia usaha

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Dalam proses pengumpulan data-data perusahaan terdapat beberapa metode yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dalam era globalisasi mengalami pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan kredit tidak segera menghasilkan penerimaan kas tetapi

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Adapun masalah yang penulis kemukakan adalah:

Prosedur Pencatatan Piutang Pada PT. Tresna Sukses Mandiri. Nama : Yulina Merrys Pradipta Npm :

LAMPIRAN 1. Bukti Bank Keluar

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan dana operasi perusahaan tidak berjalan dengan baik.

PERANAN PENGENDALIAN INTERN ATAS PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GEOTECHNICAL SYSTEMINDO. Abstrak

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem informasi akuntansi penjualan, keandalan pengendalian internal penjualan. Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP. menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Struktur organisasi MP3 CV Vyto Global Media belum

BAB III METODE PENELITIAN

STRUKTUR ORGANISASI CV.ADIPURA. Manajer / pemilik. Assisten Manajer

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANGKET KUESIONER. Untuk Karyawan PT Nusantara Jaya Sentosa. Bagian Penjualan. Disusun Oleh : Dyta Aulya Putri. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan industri merupakan salah satu perusahaan yang berusaha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan pengguna informasi dan membantu pihak manajemen dalam


BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pengendalian Internal Pada Prosedur Penjualan Kredit

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terus berupaya untuk memulihkan kondisi perekonomian di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. TB. Dua Dua berdiri pada tahun 1995, TB. Dua Dua merupakan toko. buku yang menjual buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA Negeri dan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. TIRTA INVESTAMA NPM : : NINGGAR KUSUMAWATI

BAB IV PEMBAHASAN. penerimaan kas. Supaya tujuan tercapai dilakukan audit operasional pada PT

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PERTANYAAN MENGENAI PENGARUH AUDIT INTERN (VARIABEL INDEPENDEN) NO PERTANYAAN Y N T Independensi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BAB I PENDAHULUAN. dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada para

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JURNAL PENELITIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA CV. SAKINAH FARMINDO MAKMUR

KUESIONER I UNTUK VARIABEL INDEPENDEN "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN KREDIT DAN PENAGIHAN PIUTANG"

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Judul Penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. pelanggan sehingga meningkatkan penjualan perusahaan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. DUTA HITA JAYA

PENERAPAN AUDIT OPERASIONAL FUNGSI PENJUALAN UNTUK MENILAI EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS BAGIAN PENJUALAN PADA PT LADANGRIZKI JAYA SENTOSA SURABAYA

A. Prosedur Pemesanan dan

Kuesioner Peranan Pemeriksaan Operasional (Auditor Internal) No Deskripsi Ya Tidak Keterangan

BAB I PENDAHULUAN. penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dibukanya era perdagangan bebas saat ini memiliki sisi positif dan negatif tersendiri.

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan eksistensi perusahaan. Berbagai peluang yang ditemukan

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju,

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini bisa dirasakan dunia usaha yang dihadapkan pada

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TECOM TECHNOLOGY PASIR PENGARAIAN. Nurhamidah Fakulatas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu menghasilkan laba maksimal, agar

STRUKTUR ORGANISASI PT. X DEWAN KOMISARIS DIREKTUR MANAJER TOKO MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM MANAJER PEMASARAN ACCOUNTING ADMIN SALES

TABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. laba yang maksimal. Laba yang maksimal tersebut dapat diperoleh melalui

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan dalam melakukan operasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang, sedangkan Nafarin (2009: 9)

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PROSEDUR PENJUALAN KREDIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA CV SAYAP MEDIA

BAB 5 PENUTUP. meningkatkan rasa tanggungjawab atas semua aktivitas-aktivitasnya untuk. mencapai tujuannya di masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Mereka membicarakan tentang pasar kebutuhan, pasar produk, pasar

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL. (Variabel Independen)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, perusahaan memerlukan pemanfaatan secara optimal dari berbagai macam sumber dana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian. Dunia bisnis di Indonesia mengalami kemunduran setelah terjadi krisis

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi

AKTIVITAS BISNIS SIKLUS PENDAPATAN

ANALISIS BIAYA PEMASARAN

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB I PENDAHULUAN. dorongan-dorongan dari lingkungan, seperti pemasok, konsumen, teknologi, pesaing,

BAB I PENDAHULUAN. semua kekuatan dan peluang yang ada, serta meminimalkan kelemahan dan resiko dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk

KUESIONER PENGARUH PENGALAMAN DAN PELATIHAN TERHADAP STRUKTUR PENGETAHUAN AUDITOR TENTANG KEKELIRUAN

Transkripsi:

BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Dari penelitian yang dilakukan pada PT Ladangrizki Jaya Sentosa, dapat disimpulkan bahwa audit operasional untuk menilai efisiensi dan efektivitas fungsi penjualan sangat diperlukan. Hal ini bertujuan untuk mendukung sistem penilaian kinerja dan identifikasi penjualan yang telah diperlukan oleh perusahaan. Berdasarkan dari analisis dan penelitian yang dilakukan oleh peneliti seperti yang tertuang pada bab 4, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil evaluasi pengendalian intern yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa struktur pengendalian intern atas fungsi penjualan PT Ladangrizki Jaya Sentosa cukup baik terlihat dari : a. Perusahaan memiliki struktur organisasi dan uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas. b. Perusahaan mempunyai pemisahan tugas dan wewenang antar bagian penjualan yang memadai serta uraian tugas yang tertulis dan jelas. c. Adanya otorisasi dari marketing manager dalam melakukan penjualan secara tunai maupun kredit (KPR). d. Perusahaan mempunyai sistem dan prosedur penjualan secara tertulis. 64

65 e. Perusahaan mempunyai database konsumen untuk mencatat proses pembayaran angsuran. f. Perusahaan mempunyai daftar harga dan potongan harga (discount) secara tertulis. g. Penentuan harga berdasarkan pertimbangan, permintaan, biaya, dan pesaing. h. Perusahaan selalu mengadakan radat secara rutin untuk mendiskusikan setiap masalah yang dihadapi. i. Setiap pencatatan transaksi menggunakan faktur penjualan bernomor urut tercetak dan pemakaian faktur tersebut dapat dipertanggung jawabkan oleh fungsi penjualan. 2. Target yang telah ditetapkan PT Ladangrizki Jaya Sentosa dapat dikatakan efektif karena target yang ditetapkan perusahaan telah terpenuhi hingga 100%, target yang ditetapkan perusahaan dibagi menjadi 2 yaitu sebesar 80% pada bulan Juli sampai Oktober 2012 dan 20% pada bulan November sampai bulan Desember 2012. Pada bulan Juli sampai Oktober 2012 target tidak mencapai 80%, namun target pada bulan November sampai Desember 2012 mencapai 20%. Hal ini disebabkan karena faktor ekonomi pangsa pasar yang sering berubah sehingga dapat mempengaruhi besarkecilnya volume penjualan. Meskipun target yang telah ditetapkan tercapai tetapi PT Ladangrizki Jaya Sentosa mengalami kendala dalam pengalokasian dana. Hal tersebut disebabkan target yang ditetapkan terlalu singkat sehingga dalam pembangunan rumah dilakukan secara bersamaan

66 dan pada tahap penyelesaian mengalami kekurangan dana akibat sedikitnya rumah yang direalisasi yaitu sebanyak 4 unit diantaranya 2 unit tipe Roma dan 2 unit tipe New York. 3. Marketing manager kurang selektif dalam melakukan otorisasi biro jasa iklan yang digunakan. Berdasarkan analisis peneliti penggunaan biro jasa iklan pada bulan Juli sampai Oktober sebesar 28,33% dan pada bulan November sampai Desember 2012 sebesar 34,72%, penggunaan biro jasa iklan mengalami kenaikan sebesar 6,39%. Keadaan yang seperti ini dapat mengakibatkan ketidakefisienan dalam kegiatan penjualan karena biaya pada penggunaan biro jasa iklan akan membengkak, sehingga dapat menurunkan estimasi laba yang diharapkan oleh PT Ladangrizki Jaya Sentosa.

67 5.2 Saran Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan diatas, saran yang dapat peneliti berikan kepada perusahaan sehubungan dengan tujuan audit operasional dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi penjualan adalah sebagai berikut : 1. Dalam penentuan target penjualan seharusnya ada pertimbangan dana, untuk memastikan dana yang digunakan cukup. Selain itu, dalam melakukan pembangunan rumah tidak dilakukan secara bersamaan dengan cara bertahap, yaitu membangun sebagian dari jumlah pesanan pelanggan hingga dilakukannya realisasi, dari hasil realisasi dana tersebut untuk membangun tahap selanjutnya, dan seterusnya hingga semua tahap. 2. Penggunaan iklan dalam melakukan penjualan sangatlah penting, namun jika penggunaan tersebut dapat membebankan biaya penjualan pada bulan tertentu dapat dikatakan tidak efisien, dikarenakan persentase realisasi lebih kecil daripada persentase biaya penjualan. Sebaiknya marketing manager dan financial manager selalu mengotorisasi setiap tagihan dan dokumen yang datang dari biro jasa iklan sebelum melakukan pembayaran. Berdasarkan hasil analisis peneliti, biaya penjualan pada bulan Juli sampai Oktober 2012 persentase biaya penjualan sebsesar 69,43% lebih kecil daripada persentase realisasi penjualan sebesar 73,91%. Sedangkan biaya penjualan pada bulan November sampai Desember 2012 persentase biaya penjualan sebesar 30,57% lebih besar daripada persentase realisasi yaitu sebesar 26,08%. Jadi, penjualan dapat dikatakan tidak

68 efisien pada bulan November sampai Desember. Besarnya nilai persentase biaya penjualan pada bulan November sampai Desember 2012 diakibatkan oleh besarnya biaya biro jasa iklan yaitu mengalami kenaikan sebesar 6,39%, hal tersebut dapat diminimalkan dengan cara menyeleksi dan menggunakan sebagian biro jasa iklan yang dapat memberi kontribusi lebih pada PT Ladangrizki Jaya Sentosa.