FOREX & COMMODITY 22 April 2016 DAILY OUTLOOK RESEARCH TEAM PLAZA BAPINDO MANDIRI TOWER LT. 28 JL. JENDRAL SUDIRMAN KAV. 54-55 JAKARTA 12190 021-5273883 Konten dalam Daily Outlook adalah untuk tujuan informasi saja. Setiap prakiraan, komentar, analisa dan artikel yang disampaikan didasarkan pada informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, lengkap dan akurat. Namun tidak dapat diberikan jaminan atas keabsahan dari sumber-sumber tersebut. Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata pendapat dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investas iatau ajakan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Kabar buruk menerpa para pengecer di Inggris setelah Office National for Statistic melaporkan penurunan penjualan ritel sebesar 1.3% di bulan Maret lalu, lebih besar dari estimasi penurunan dari para ekonom. Hal ini tidak terlepas dari sejumlah faktor yang melanda sektor ritel Inggris, diantaranya adalah penurunan penjualan pakaian seiring berakhirnya musim dingin, serta adanya spekulasi mengenai Brexit, yang tentunya memberikan dampak negatif bagi sektor bisnis di negeri Ratu Elizabeth tersebut. Sejumlah pengecer pakaian menilai bahwa tahun ini berpotensi menjadi tahun paling sulit sejak 2008 bagi sektor penjualan ritel. Selain itu sejumlah tanda-tanda mengenai melemahnya pertumbuhan ekonomi sudah mulai terlihat, seiring tingkat pengangguran di Inggris yang mengalami kenaikan untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir, ditambah para pengusaha yang nampaknya hanya sedikit menambah jumlah pekerjanya, bahkan lebih sedikit dibandingkan ekspektasi. Sementara itu tingkat kepercayaan konsumen terhadap prospek laju pertumbuhan ekonomi nampaknya juga mulai mengalami penurunan serta menimbulkan ketidakpastian menjelang diadakannya referendum mengenai keanggotaan Inggris di Uni Eropa. Dengan meningkatnya jumlah pengangguran, ditambah pertumbuhan upah yang masih lemah maka belanja konsumen, termasuk penjualan ritel, diperkirakan masih akan mengalami pelemahan, bahkan kemungkinan besar belum bisa menunjukkan pertumbuhan yang lebih solid dibandingkan perkiraan. INFO TRADING TUTORIAL TRADING GUIDES MARGIN TRADING SYSTEM PRO - itrader Page 1 of 8
EUR / USD Mata uang zona Eropa terpantau berfluktuasi dalam keputusan ECB dan rilisan data klaim pengangguran AS yang solid, berkurang dari 253K menjadi 247K, turun terrendah sejak 1973. Buy 1.1315 1.1245 50 Sell 1.1270 1.1345 50 1.1297 1.1391 1.1269 1.1286 1.1295-0.0009-0.08% 1.1475 1.1433 1.1353 1.1311 1.1231 1.1189 1.1109 GBP / USD Sterling Inggris terpantau sempat menguat terdorong oleh keputusan ECB mempertahankan suku bunga dan akan memulai pembelian program asset kembali demi mendongkrak pertumbuhan dan inflasi. Namun dirilisnya data klaim pengangguran AS yang solid, berkurang dari 253K menjadi 247K memberikan perlawanan yang cukup signifikan terhadap pergerakan sterling. Buy 1.4440 1.4180 70 Sell 1.4280 1.4400 70 1.4335 1.4439 1.4298 1.4322 1.4331-0.0009-0.06% 1.4541 1.4490 1.4400 1.4349 1.4259 1.4208 1.4118 Page 2 of 8
AUD / USD Dollar Aussie terpantau sempat menguat seiring kenaikan harga komoditas seperti bijih besi dan optimisme sektor bisnis Australia. Namun berbalik arah dalam merespon data rilisan data klaim pengangguran AS yang solid, berkurang dari 253K menjadi 247K, turun sejak 1973. Buy 0.7785 0.7677 50 Sell 0.7713 0.7775 50 0.7795 0.7883 0.7732 0.7737 0.7793-0.0056-0.72% 0.7993 0.7938 0.7842 0.7787 0.7691 0.7636 0.7540 USD / CHF Dollar AS terhadap franc Swiss terpantau sempat menurun di tengah berita surplus perdagangan Swiss yang mengalami penyempitan pada bulan maret dari rekor tertinggi yang terjadi di bulan Februari, di tengah peningkatan tajam dalam nilai impor. Namun dengan dirilisnya data klaim pengangguran AS yang solid, berkurang dari 253K menjadi 247K, terpantau mencoba berbalik arah. Buy 0.9752 0.9645 50 Sell 0.9696 0.9800 50 0.9720 0.9752 0.9648 0.9750 0.9722 0.0028 0.29% 0.9892 0.9822 0.9788 0.9718 0.9684 0.9614 0.9580 Page 3 of 8
USD / JPY Yen Jepang terpantau menurun terpicu oleh pasar saham dan minyak mentah yang turun serta laporan laba beberapa emitten besar di Eropa dan AS yang mengecewakan investor sehingga meningkatkan sentimen negatif ditengah rilisan data klaim pengangguran AS yang solid berkurang dari 253K menjadi 247K. Buy 109.89 108.77 50 Sell 109.20 109.80 50 109.82 109.89 109.31 109.45 109.84-0.39-0.36% 110.51 110.20 109.93 109.62 109.35 109.04 108.77 LOCO LONDON GOLD Terpantau harga emas rally ke level tertinggi satu setengah minggu pada hari Kamis karena minyak lebih tinggi dan dipandang sebagai harga pembanding yang kuat antar produk komoditas. Emas berjangka untuk pengiriman Juni naik 0.65% pada $ 1,262.4 per ounce.namun rilisan data Unemployment Claims AS yang solid dapat menghambat kenaikan emas lebih lanjut. Buy 1255.5 1231.0 15.0 Sell 1241.0 1268.0 15.0 1243.7 1269.9 1242.3 1247.6 1243.7 3.90 0.31% 1287.1 1278.5 1259.5 1250.9 1231.9 1223.3 1204.3 Page 4 of 8
CRUDE OIL Minyak mentah dunia terpantau berfluktuasi merespon berita akan diadakan pertemuan OPEC pada bulan Juni setelah pertemuan Doha gagal menurut Sekretaris Jenderal OPEC Abdullah al- Badri. Buy 44.47 41.45 1.50 Sell 42.90 44.00 1.50 43.95 44.47 43.03 43.42 43.94-0.52-1.18% 45.69 45.08 44.25 43.64 42.81 42.20 41.37 SILVER Terpantau harga perak rally ke level tertinggi 11- bulan pada hari Kamis karena minyak lebih tinggi dan dipandang sebagai harga pembanding yang kuat antar produk komoditas. Perak untuk pengiriman Mei berada pada $ 17.43 per ounce setelah naik ke level tertinggi dari $ 17.62 sebelumnya, tingkat yang tidak terlihat sejak Mei 2015. Buy 17.18 16.48 0.50 Sell 16.70 17.68 0.50 16.93 17.68 16.71 16.96 16.93 0.03 0.18% 18.50 18.09 17.53 17.12 16.56 16.15 15.59 Page 5 of 8
MARKET FOCUS Draghi: Suku Bunga Tetap Bahkan Dapat Lebih Rendah Dan Mulai Program Pembelian Asset Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi pada hari Kamis menyatakan paska pertemuan ECB bahwa suku bunga zona Euro tetap di tingkat sekarang atau lebih rendah untuk waktu yang panjang. Sebelumnya pada hari yang sama, ECB mengatakan akan mulai melaksanakan rencana ekspansi program pembelian asetnya dikarenakan inflasi meleset dari targetnya sebesar 2 persen. Draghi memperkirakan tingkat inflasi akan terjemput di paruh kedua 2016 dan lebih pulih selama dua tahun ke depan tetapi sebelum menjatuhkan kembali ke wilayah negatif dalam beberapa bulan mendatang. Oleh karena itu, bank akan mulai membeli obligasi korporasi pada bulan Juni, sementara tingkat akan tetap rendah selama berlangsungnya program pembelian asset," kata Draghi pada konferensi pers untuk menjelaskan keputusan ECB. Langkah-langkah pelonggaran yang agresif tidak termasuk yang disebut "helicopter money," yang Draghi katakan beberapa waktu lalu bahkan tidak dibahas pada pertemuan minggu ini. Ditanya tentang keberatan Jerman untuk kebijakan ultra-akomodatif ECB, Draghi membela independence bank. Dia mengatakan bank sentral mematuhi hukum bukan kepada politikus. "Kami memiliki mandat untuk melaksanakan stabilitas moneter di zona euro, bukan hanya Jerman saja," tambah Draghi. Pemerintah Jepang Menurunkan Pandangan Terhadap Sentimen Bisnis Pemerintah Jepang menurunkan pandangannya pada sentimen bisnis, tetapi mempertahankan penilaian secara keseluruhan ekonomi dalam laporan ekonomi bulanan di bulan April. Dimana pemerintah mengatakan dalam laporan yang diterbitkan pada hari Kamis bahwa perekonomian telah terus pulih secara moderat, sementara kelemahan telah terlihat baru-baru ini. Pandangan pemerintah tentang kondisi ekonomi saat ini secara keseluruhan tidak berubah dari bulan sebelumnya namun sebagian besar tetap pesimis. Hal ini dikarenakan penguatan Yen baru-baru ini dan tingkat inflasi yang masih melambat, memberikan perkembangan spekulasi di pasar bahwa Bank Sentral Jepang akan mengambil langkahlangkah pelonggaran tambahan ketika para anggota dewan kebijakan bertemu pada pekan depan. Sementara itu, spekulasi stimulus kebijakan juga meningkat setelah gempa bumi besar di prefektur Jepang selatan Kumamoto pekan lalu. Penjualan Ritel Inggris Bulan Maret Membukukan Penurunan Penjualan ritel Inggris membukukan penurunan yang jauh lebih besar dari yang dieprkirakan pada bulan lalu, data resmi menunjukkannya pada hari kamis. Dalam laporannya, kantor satatistik nasional (ONS) Inggris mengatakan bahwa penjualan ritel turun sebesar 1.3 persen pada bulan Maret, dibandingkan dengan penurunan yang sebesar 0.5 persen di bulan sebelumnya, sementara para analis memperkirakan penjualan ritel untuk turun hanya sebesar 0.1 persen. Sedangkan pada basis tahunan penjualan ritel meningkat 2.7 persen, dibandingkan dengan keuntungan 3.6 persen di bulan Februari, disaat konsesus memperkirakan kenaikkan yang sebesar 4.4 persen. Hal ini memberikan sinyal lain bahwa ekonomi Inggris melambat menjelang referendum 23 Juni. Kepercayaan Bisnis Manufaktur Perancis Naik Tak Terduga Sentimen bisnis manufaktur Perancis pada bulan April naik secara tak terduga karena para pengusaha lebih optimis tentang data pesanan mereka. Dimana menurut laporan data dari badan statistik Insee yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa kepercayan bisnis dibidang manufaktur naik menjadi 104 empat basis poin di atsa rata-rata jangka panjang, dari angka 102 yang terjadi di bulan sebelumnya, sementara ekonom Page 6 of 8
yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan penurunan keangka 101. Namun, ukuran lebih luas dari kepercayaan bisnis termasuk sektor jasa, grosir, konstruksi dan ritel tetap stabil diangka 101. Surplus Perdagangan Swiss Mengalami Penyempitan Surplus perdagangan Swiss mengalami penyempitan pada bulan maret dari rekor tertinggi yang terjadi di bulan Februari, di tengah peningkatan tajam dalam nilai impor. Dimana laporan data dari kantor bea cukai yang dirilis pada hari Kamis dalam laporan bulanannya menunjukkan bahwa surplus perdagangan menjadi sebesar 2.2 milyar Swiss Franc dibandingkan dengan surplus 4 milyar Swiss Franc yang tercatat di bulan sebelumnya. Dimana ekspor menjadi sebesar 17.8 milyar Franc, sedikit menurun dari bulan sebelumnya, sedangkan impor naik 2 milyar Franc menjadi 15.6 milyar Franc. Permintaan Dana Pinjaman Perusahaan Menurun Pada Bulan April Permintaan untuk pembiayaan perusahaan melalui pinjaman bank pada bulan April mengalami penurunan di kuartal pertama dalam kurun empat kuartal, menurut laporan data dari Bank Sentral Jepang yang dirilis pada hari Kamis melalui survei triwulanan terhadap karyawan senior pemberi pinjaman di 50 bank. Dimana indeks permintaan dana perusahaan menjadi +5 pada bulan April dari +8 di bulan Januari. Sementara indeks yang menunjukkan permintaan rumah tangga untuk dana pinjaman melonjak ke +9 di bulan April dari -1 dibulan Januari, di tengah penurunan tingkat hipotek dan biaya pinjaman lainnya. Ekonomi Jerman Diperkirakan Tumbuh Kuat Di Kuartal Pertama Perekonomian Jerman diperkirakan akan tumbuh kuat pada kuartal pertama yang dipimpin oleh pertumbuhan dalam pengeluaran swasta dan belanja negara, dengan pendapatan pajak secara keseluruhan naik 7.1 persen pada basis tahunan di bulan Maret, meskipun prospek untuk sisa tahun ini kurang jelas, menurut Kementerian Keuangan pada hari Kamis. Dimana memburuknya pertumbuhan ekonomi global dan konflik geopolitik akan sangat berdampak pada eksportir Jerman terhadap produk mereka. Di tengah memudarnya permintaan dari luar negeri untuk barang dan jasa Jerman karena perlambatan global, maka pemerintah memangkas outlook pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 ini menjadi sebesar 1.6 persen dari 1.8 persen. Iwata : BoJ Harus Menurunkan Suku Bunga Lebih Lanjut Seorang mantan Deputi Gubernur Bank Sentral Jepang Kazumasa Iwata yang sekarang menjadi Presiden dari Pusat Penelitian Ekonomi Jepang mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa BoJ harus menurunkan suku bunga -0.1 persennya menjadi sekitar -1.0 persen untuk menaklukan deflasi. Dimana BoJ harus membuat suku bunga negatif menjadi alat kebijakan utama, karena sulit untuk lebih memperluas pembelian hutang negara, karena kerugian BoJ menimbulkan pada investasi ini. Di sisi lain rumah tangga dan bank komersial telah mengkritik kebijakan suku bunga negatif BoJ untuk menempatkan beban yang berlebihan pada penabung dan sisitem keuangan, sehingga menggarisbawahi tantangan yang menakutkan yang dihadapi oleh bank sentral dalam pencariannya untuk menghilangkan deflasi. Sementara itu, beberapa ekonom mengatakan bahwa suku bunga negatif telah menjadi bumerang, karena memperkuat persepsi bahwa BoJ tidak memliki banyak peluang untuk memperluas pembelian hutang pemerintah lebih lanjut. Page 7 of 8
Economic Calendar Friday 22 April 2016 Date Time Currency Actual Forecast Previous Thu Apr 21 3:15am CAD BOC Gov Poloz Speaks 5:45am NZD Visitor Arrivals m/m -1.6% 8:30am AUD NAB Quarterly Business Confidence 4 10:00am NZD Credit Card Spending y/y 7.3% 1:00pm CHF Trade Balance 3.89B 4.07B 3:30pm GBP Retail Sales m/m -0.1% -0.4% GBP Public Sector Net Borrowing 5.6B 6.5B Tentative EUR Spanish 10-y Bond Auction 1.50 1.5 6:45pm EUR Minimum Bid Rate 0.00% 0.00% 7:30pm EUR ECB Press Conference USD Philly Fed Manufacturing Index 8.1 12.4 USD Unemployment Claims 265K 253K 8:00pm USD HPI m/m 0.4% 0.5% 9:00pm EUR Consumer Confidence -9-10 GBP BOE Gov Carney Speaks USD CB Leading Index m/m 0.4% 0.1% 9:30pm USD Natural Gas Storage 6B -3B Page 8 of 8