ANALISIS STRUKTURAL DAN EKSISTENS I TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL MARS KARYA AISHWORO ANG ARTIKEL SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA

Eksistensialisme dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah karya fiksi yang berisi imajinasi seorang

CITRA PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL LANGIT TAMAN HATI KARYA CUCUK HARIYANTO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

STUDI KOMPARATIF NOVEL DJODO KANG PINASTI KARYA SRI HADIDJOJO DAN NOVEL GUMUK SANDHI KARYA POERWADHIE ATMODIHARDJO

GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

ANALISIS ASPEK SOSIOLOGI DALAM NOVEL SANDIWARA BUMI" KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NILAI KARAKTERR BANGSA KERJA KERAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYA SKRIPSI

JURNAL. Nilai Moral dalam Kumpulan Cerita Fiksi Anak (Cerpen) Merah Jambu Karya Novia Erwida (Sastra Anak),

KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA

NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

INFERIORITAS PEREMPUAN DALAM NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Karya sastra adalah salah satu jenis hasil budidaya masyarakat yang dinyatakan

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah

BAB II KAJIAN TEORI. dan Eksploitasi Wanita dalam Novel The Lost Arabian Women karya Qanta A.

BAB I PENDAHULUAN. tergantung dari perubahan sosial yang melatarbelakanginya (Ratna, 2007: 81). Hal

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

ANALISIS STRUKTURAL NOVEL BERLAYAR KE SURGA KARYA RAMADHA TSULATSI HAJAR DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. berarti di dalamnya bernuansakan suasana kejiwaan sang pengarang, baik

GAYA BAHASA DALAM NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA

BAB II LANDASAN TEORI. berjudul Citra Perempuan dalam Novel Hayuri karya Maria Etty, penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. peneliti memaparkan mengenai penelitian-penelitian yang pernah menganalisis tokoh utama

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

JURNAL REPRESENTASI KEHIDUPAN DALAM NOVEL QAIS DAN LAILA KARYA NIZAMI FANJAVI YANG TELAH DIGUBAH ULANG MENJADI SYAIR OLEH DRS. DYAYADI M.

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUNDA LISA KARYA JOMBANG SANTANI KHAIREN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI

BAB I PENDAHULUAN. memberikan atau menyampaikan suatu hal yang di ungkapkan dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana dikatakan Horatio (Noor, 2009: 14), adalah dulce et utile

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. (fiction), wacana naratif (narrative discource), atau teks naratif (narrativetext).

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan hasil kreasi manusia yang indah, di dalamnya

PENDAHULUAN. sosialnya. Imajinasi pengarang dituangkan dalam bentuk bahasa yang kemudian

JURNAL KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA PADA NOVEL MATAHARI KARYA BASKARA T. WARDAYA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL MUSAFIR CINTA KARYAA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY

BAB I PENDAHULUAN. penokohan, plot/alur, latar/setting, sudut pandang dan tema. Semua unsur tersebut

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI

Sumardjo & Saini (1994: 3) mengungkapkan bahwa sastra adalah ungkapan pribadi

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL OLENKA KARYA BUDI DARMA (TINJAUAN TEORI CARL GUSTAV JUNG) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang. Karya sastra hadir bukan semata-mata sebagai sarana

ANALISIS NILAI RELIGIUS NOVEL WO AI NI, ALLAH KARYA VANNY CHRISMA W. DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTERNOVEL BURLIANKARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBALAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat. Karya sastra itu dapat dinikmati dan dipahami oleh semua

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Sansekerta yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH DALAM NOVEL IBU,AKU MENCINTAIMU KARYA AGNES DAVONAR

BAB I PENDAHULUAN. hakikat kehidupan dengan menggunakan bahasa yang imajinatif dan emosional.

JURNAL NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL TOTTO-CHAN KARYA TETSUKO KUROYANAGI THE PRICE MORALITY EDUCATION IN TOTTO-CHAN NOVEL BY TETSUKO KUROYANAGI

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan sebuah karya sastra yang bermanfaat bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ANALISIS NASIONALISME NOVEL BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA YB. MANGUNWIJAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologi sastra berasal dari bahasa sanskerta, sas artinya mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. tentunya sangat berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia serta kemanusiaan. Ia

Buku Teks Bahasa Indoneia Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Kota Jambi. Oleh Susi Fitria A1B1O0076

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologi, sastra berasal dari bahasa latin, yaitu literatur

BAB 1 PENDAHULUAN. imajinasi antara pengarang dengan karya sastra. Salah satu bentuk karya sastra yang

DIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MARS KARYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. genre-genre yang lain. Istilah prosa sebenarnya dapat menyaran pada pengertian

ETIKA KESUSILAAN DALAM NOVEL PANAH SRIKANDI KARYA ARDIAN KRESNA

NILAI AKHLAK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IBUKU TAK MENYIMPAN SURGA DI TELAPAK KAKINYA KARYA TRIANI RETNO A. DAN SKENARIO PEMBELAJRANNYA DI KELAS XII SMA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengarang menciptakan karya sastra sebagai ide kreatifnya. Sebagai orang yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karya sastra merupakan ekspresi jiwa pengarang (Faruk, 2010: 44). Karya

BAB I PENDAHULUAN. etimologis, fiksi berasal dari akar kata fingere (Latin) yang berarti berpurapura.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL HADIAH KECIL DARI TUHAN KARYA ADI RUSTANDI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan hasil dialog manusia dengan

JURNAL HUKUM DAN WANITA DALAM NOVEL MALAIKAT KEADILAN KARYA SIDNEY SHELDON TERJEMAHAN SUWARNI A.S.

NILAI RELIGIUS NOVEL RAMBUT ANNISA KARYA ZAYNUR RIDWAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

BAB I PENDAHULUAN. dan permasalahan yang ada pada manusia dan lingkungannya, Sastra merupakan. lukisan ataupun karya lingkungan binaan/arsitektur.

BAB V PENUTUP. dalam novel Lintang Kemukus Dini Hari karya Ahmad Tohari terdapat peran tokoh

ANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA NOVEL NI WUNGKUK KARYA ANY ASMARA

BAB II LANDASAN TEORI. Secara etimologis psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche dan logos.

NILAI RELIGIUS NOVEL KERLING SI JANDA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

Transkripsi:

ANALISIS STRUKTURAL DAN EKSISTENS I TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL MARS KARYA AISHWORO ANG ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Penulisan Skripsi guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UN PGRI Kediri Oleh: RATNA SUSANTI NPM: 11.1.01.07.0085 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI 2016 1

2

3

ANALISIS STRUKTURAL DAN EKSISTENSI TOKOH PEREMPUAN ABSTRAK DALAM NOVEL MARS KARYA AISHWORO ANG Ratna Susanti 11.1.01.07.0085 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Rarnasusan27@gmail.com Pembimbing 1: Dr. Subardi Agan, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Pembimbing 2: Drs. Sempu Dwi Sasongko Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah deskripsi aspek struk-tural yang meliputi tema, penokohan, perwatakan, dan alur atau plot dalam novel Mars karya Aishworo Ang? (2) Bagaimanakah eksistensi tokoh perempuan sebagai pribadi dalam novel Mars karya Aishworo Ang? (3) Bagaimanakah eksistensi tokoh perempuan sebagai anggota keluarga dalam novel Mars karya Aishworo Ang? (4) Bagaimanakah eksistensi tokoh perempuan sebagai anggota masyarakat dalam novel Mars karya Aishworo Ang? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif dan pendekatan feminisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Karena data yang diolah berupa kutipankutipan objek yang diteliti. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik simak dan teknik catat, kerena peneliti menyimak novel tersebut kemudian dilanjutkan dengan kegiatan mencatat data yang diteliti. Selain itu penggunaan metode deskriptif bert ujuan untuk memperoleh deskripsi aspek struktural yang meliputi tema, tokoh, penokohan dan alur atau plot, serta eksistensi tokoh perempuan yang meliputi perempuan sebagai pribadi, perempuan sebagai anggota keluarga, dan perempuan sebagai anggota masyarakat. Dari hasil analisis data penelitian, diperoleh deskripsi masalah dengan kesimpulan: aspek struktural yang meliputi tema, tokoh, penokohan dan alur atau plot dalam novel Mars karya Aishworo Ang. Tema mayor dalam novel Mars karya Aishworo Ang adalah perjuangan seorang ibu untuk menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi. Tema minor yang mendukung yaitu fanatik yang berlebihan terhadap tradisi Jawa, kehidupan masyarakat kalangan menengah kebawah, kurangnya pengetahun masyarakat tentang pentingnya pendidikan, dan pengabdian seorang pemuda di masyarakat. Tokoh utama adalah Tupon. Tokoh pendamping adalah Palupi. Tokoh bawahan adalah Surib, Warjono, dan Ali. Tokoh figuran adalah Pak Dukuh Saelan, Mbok Kariyo, Mbah Rekso, dan Ki Mangun. Sedangkan, tokoh bayangan adalah Nyi Roro Kidul, Umar Bin Khotob, dan Nyi Gadung Melati. Tokoh berwatak datar adalah Tupon, Ali, Mbok Kariyo, Bu Karsiyem, dan Ki Mangun. Tokoh yang memiliki watak bulat adalah Palupi, dan Pak Dukuh. Alur cerita dalam novel Mars karya Aishworo Ang dideskripsikan secara maju. Adapun tahapan alur dalam novel tersebut yaitu situation, generating circum stances, rising action, climax dan denoument. Sedangkan, eksistensi tokoh perempuan dalam novel Mars karya Aishworo Ang meliputi perempuan sebagai pribadi, anggota keluarga dan anggota masyarakat. Eksistensi perempuan sebagai pribadi menggambarkan sifat kekerasan hati, kemandirian, memiliki pendirian, dan religius serta, menggambarkan kesetiaan seorang perempuan. Eksistensi perempuan sebagai anggota keluarga menggambarkan tentang kelembutan dan kasih sayang seorang ibu, serta kesabaran seorang perempuan. Eksistensi perempuan sebagai anggota masyarakat menggambarkan kepedulian terhadap orang lain. Menggambarkan hubungan seseorang dengan lingkungan dan orang lain, dan menggambarkan seorang anak dan seorang ibu yang selalu menghormati orang lain. Kata Kunci: Struktural, Eksistensi, Tokoh Perempuan, Novel Mars. 4

I. LATAR BELAKANG Karya sastra adalah karya imajinatif yang bernilai indah, baik puisi, drama maupun prosa. Karya sastra merupakan hasil pemikiran kreatif pengarang tentang kehidupan alam sekitar. Melalui karya sastra, pengarang ingin mengangkat nilainilai kehidupan yang ada untuk dapat dimengerti dan direnungkan oleh para pembaca. Oleh sebab itu, fungsi utama karya satra adalah sebagai alat komunikasi, dalam hal ini menghubungkan itensi pengarang kepada masyarakat pembaca (Ratna, 2010:315). Seorang pengarang adalah individu yang memiliki kepekaan tingggi. Pengarang sebagai anggota masyarakat yang memiliki imajinasi dan kreativitas dalam menciptakan dunia rekaan. Melalui karya sastra, pengarang berpesan kepada pembaca dan pendengarnya tentang sesuatu yang dianggapnya penting untuk dipikirkan dan direnungkan secara arif. Salah satu karya sastra yang mengungkapkan kehidupan relatif lengkap adalah novel. Menurut Abrams (dalam Nurgiyantoro, 2012:4) fiksi pertama-tama menyarankan pada prosa naratif, yang dalam hal ini adalah novel dan cerpen, bahkan kemudian fiksi sering dianggap bersinonim dengan novel. Novel menawarkan sebuah dunia yang diidealkan. Novel menceritakan perjalanan kehidupan seseorang dengan persoalan yang kompleks sehingga kehidupan tokohnya dapat berubah. Novel Mars karya Aishworo Ang, merupakan salah satu novel yang patut untuk diapresiasi atau diteliti. Pertama, novel Mars merupakan novel yang menggambarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan masyarakat kalangan menengah ke bawah. Selain itu, bahasa yang digunakan mudah dimengerti sehingga pembaca terbawa dalam alur cerita. Kedua, novel Mars merupakan novel yang menceritakan tentang perjuangan seorang ibu yang membesarkan anak seorang diri dan hidup dalam kemiskinan tetapi tidak pernah merasa putus asa untuk mengubah hidupnya agar menjadi lebih baik. Novel ini juga memberikan gambaran bagaimana seorang ibu memiliki tekad yang sangat besar untuk bisa menyekolahkan anaknya setinggi mungkin dengan mengajarkan kecintaan akan sekolah kepada anaknya melalui planet Mars atau yang dia sebut sebagai Lintang Lantip. Ketiga, dalam novel Mars juga menceritakan berbagai permasalahan yang terjadi di dalam kehidupan seharihari. Permasalahan mengenai pendidikan, kebudayaan hingga masalah kemiskinan 5

yang membuat seorang perempuan bekerja keras seperti halnya yang dilakukan oleh laki-laki. Dengan permasalahan inilah, kaum perempuan seolaholah mendapat kesempatan untuk menunjukkan eksistensinya bahwa mereka bisa berkarir seperti halnya kaum pria yang selalu menganggap bahwa kaum perempuan sebagai mahluk yang diciptakan untuk melayani kaum pria dan mengurusi rumah tangga. Dalam hal ini, eksistensi seorang perempuan bukan bergantung pada halhal seperti perempuan harus menjadi tokoh terkenal atau turun kejalan untuk dikenal orang lain. Tetapi hal-hal kecil dan sederhana yang dilakukan oleh seorang perempuan dalam keluarganya. Sudah merupakan awal baik bagi manifestasi dirinya dalam berperan atau berpengaruh terhadap kehidupan orang lain yang ada disekitarnya. Eksistensi perempuan yang terdapat dalam novel Mars karya Aishworo Ang dapat dijadikan bahan penelitian, sebab didalamnya mengandung beberapa eksistensi perempuan seperti sebagai pribadi, anggota keluarga, dan anggota masyarakat. Dengan adanya eksistensi perempuan yang terkandung dalam novel ini, dapat digunakan sebagai acuan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa keberadaan perempuan sangatlah penting untuk mendapat pengakuan, dengan segala peran yang diembannya, baik itu dilingkungan keluarga maupun lingkungan sosial. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini lebih difokuskan pada struktur novel dan eksistensi tokoh perempuan yang terdapat dalam novel Mars karya Aishworo Ang yang meliputi, tokoh perempuan sebagai pribadi, anggota keluarga, dan anggota masyarakat. II. METODE Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menyajikan deskripsi dalam pengungkapannya. Sehingga penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis (Ratna, 2013:53). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pendekatan objektif dan pendekatan feminisme. Menurut Ratna (2013:73), Pendekatan objektif lebih memusatkan perhatian semata-mata pada unsur-unsur intrinsik, untuk itu dikenal dengan pendekatan intrinsik. Sedangkan, pendekatan feminisme menurut Goefe 6

(dalam Sugihastuti dan Suharto, 2013:18) merupakan pendekatan tentang persamaan antara laki-laki dan perempuan di bidang politik, ekonomi dan sosial atau kegiatan ter-organisasi yang memperjuangkan hakhak serta kepentingan perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Karena data yang diolah berupa kutipan-kutipan objek yang diteliti. Menurut Siswantoro (2010:70), Data adalah sumber informasi yang akan diseleksi sebagai bahan analisis. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa potongan-potongan teks atau wacana dalam novel Mars karya Aishworo Ang. Potongan tersebut dapat berupa kalimat atau paragraf. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer berupa novel Mars karya Aishworo Ang yang memiliki tebal buku 388 halaman dan diterbitkan di Safirah, Yogyakarta pada bulan Desember 2011. Sedangkan, sumber data sekunder berupa buku-buku karya sastra lain yang mendukung dan karya tulis orang lain untuk melengkapi penulisan hasil laporan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Artinya, proses pengumpulan data dilakukan dengan cara menyimak novel Mars karya Aishworo Ang secara seksama dan selanjutnya mencatat dalam kartu data. Sedangkan, Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif analisis. Karena, data yang dikumpulkan berupa uraian kata-kata atau kalimat, dan bukan berupa angka. Untuk menetapkan keabsahan (trustworthines) data diperlukan teknik pemeriksaan. Teknik pemeriksaan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Triangulasi dibagi menjadi tiga macam yaitu, triangulasi dengan sumber, metode, dan teori. Pertama, triangulasi dengan sumber. Patton mengatakan bahwa, triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berada dalam penelitian kualitatif (dalam Moleong, 2011:330). Kegiatan ini bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber data seperti, tesis atau skripsi orang lain, jurnal sastra, hasil wawancara dan hasil observasi. Kedua, triangulasi metode. Menurut siswantoro (2010:80), Triangulasi metode merujuk kepada teknik pengabsahan data primer dengan jalan mengumpulkan data 7

lain yang bersesuaian berdasar penggunaan metode lain. Salah satu contoh, dapat dilakukan dengan cara wawancara atau interviu. Wawancara diajukan kepada mereka yang memiliki otoritas ke-ilmuan psikologi sesuai dengan pendekatan yang diterapkan di dalam penelitian. Setelah itu, jawaban informan dapat direkam dengan tape recorder sehingga membantu pencatatan atau pengumpulan data. Ketiga, triangulasi teori. Lincoln dan Guban mengatakan bahwa, Fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori (dalam Moleong, 2011:331). Oleh sebab itu, triangulasi menggunakan teori merupakan pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan dengan cara mem-bandingkan teori yang sudah dipakai dengan teori yang lain. III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan dari novel Mars karya Aishworo Ang, dapat disimpulkan tema mayor dalam novel Mars karya Aishworo Ang yaitu perjuangan seorang ibu yakni Tupon untuk menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi, karena menurut Tupon lewat pendidikan yang baik maka semua akan tercapai lebih mudah. Sedangkan tema minor yang mendukung yaitu (1) fanatik yang berlebihan terhadap tradisi Jawa; (2) kehidupan masyarakat kalangan menengah kebawah; (3) kurangnya pengetahun masyarakat tentang pentingnya pendidikan; (4) dan pengabdian seorang pemuda di masyarakat untuk menjadi pengajar dan berdakwah menyebarkan agama islam. Tokoh utama dalam novel Mars karya Aishworo Ang, bernama Tupon. tokoh pendamping bernama Palupi. Tokoh bawahan adalah Surib, Warjono, dan Ali. Tokoh figuran adalah Pak Dukuh Saelan, Mbok Kariyo, Mbah Rekso, dan Ki Mangun. Sedangkan, tokoh bayangan yang terdapat dalam novel tersebut adalah Nyi Roro Kidul, Umar Bin Khotob, dan Nyi Gadung Melati. Tokoh berwatak datar adalah tokoh atau pelaku yang hanya memiliki suatu kualitas pribadi tertentu, dan satu sifat atau watak tertentu. Tokoh berwatak datar dalam novel Mars karya Aishworo Ang ialah Tupon, Ali, Mbok Kariyo, Bu Karsiyem, dan Ki Mangun. Tokoh-tokoh tersebut memiliki watak berpendirian teguh, keras, pemarah, dan tidak mudah putus asa. Watak bulat adalah tokoh yang memiliki dan diungkap berbagai kemungkinan sisi kehidupan, sisi kepribadian-nya, dan jati dirinya. Tokoh yang memiliki watak bulat dalam novel tersebut adalah 8

Palupi, dan Pak Dukuh. tokoh Palupi digambarkan sebagai perempuan yang memiliki watak polos dan pekerja keras. Sedangkan Pak Dukuh memiliki watak yang keras dan mudah marah. Alur cerita dalam novel Mars karya Aishworo Ang dideskripsikan secara maju. Alur maju bersifat kronologis yaitu dengan ditandai peristiwa pertama diikiuti oleh peristiwa berikutnya. Adapun tahapan alur dalam novel tersebut yaitu (1) situation; (2) generating circum stances; (3) rising action; (4) climax; (5) dan denoument. Adapun bentuk eksistensi tokoh perempuan dalam novel Mars karya Aishworo Ang dapat disimpulkan bahwa eksistensi perempuan sebagai pribadi dalam novel ini menggambarkan kekerasan hati seorang ibu untuk dapat menyekolahkan anaknya sampai bangku kuliah, kekerasan hati seorang ibu yang tidak mendengarkan cemohan demi cemohan dari orang lain. Kemandirian seorang ibu yang tetap bekerja keras dan pantang menyerah demi mewujudkan citacita agungnya tanpa menyusahkan orang lain. Kesetiaan seorang perempuan kepada suaminya yang telah meninggal dunia. Kemudian menggambarkan sifat yang religius tertanam dalam tokoh Tupon dan Palupi yang selalu berserah diri kepada Allah Swt, dan memiliki pendirian dalam dirinya ketika dihadapkan dalam cobaan hidup yang sangat berat dan penuh rintangan. Bentuk eksistensi perempuan sebagai anggota keluarga dalam novel Mars karya Aishworo Ang menggambarkan tentang kelembutan seorang ibu kepada anaknya, kasih sayang seorang anak kepada ibunya dengan berbakti kepada ibunya, kasih sayang seorang ibu dalam menjaga dan membesarkan anaknya, dan kesabaran seorang perempuan dalam menghadapi cobaan dan masalah yang telah dialami dalam hidupnya. Bentuk eksistensi perempuan sebagai anggota masyarakat dalam novel Mars karya Aishworo Ang menggambarkan kepedulian terhadap orang lain yang senantiasa memberikan nasehat, kekhawatir terhadap orang tua, teman, dan sahabat. Selain itu, novel ini juga menggambarkan hubungan seseorang dalam lingkungan yang baru, dapat hidup bertetangga dan beradaptasi dengan lingkungan, dan menggambarkan seorang anak dan seorang ibu yang menghormati orang yang lebih tua, serta orang yang belum pernah dikenal atau orang asing. 9

IV. DAFTAR PUSTAKA Abidin, Zainal. 2002. Analisis Eksistensial: untuk Psikologi & Psikiatri. Bandung: PT Refika Aditama Ang, Aishworo. 2011. Mars. Yogyakarta: Safirat. Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra: Epistimologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: CAPS (Center For Academic Publising Service) Gerungan. 2010. Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Penelitian Sastra: Teori, Metode, dan Teknik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Stanton, Robert. 2012. Teori Fiksi Robert Stanton. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugihastuti dan Itsna Hadi Saptiawan. 2010. Gender dan Inferioritas Perempuan: Praktik Kritik Sastra Feminis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 10