Laba PT TIMAH (Persero) Tbk Naik sebesar 141% pada Laporan Keuangan s/d Kuartal III Tahun 2014

dokumen-dokumen yang mirip
Kuartal III 2015 TINS Membukukan Kenaikan Pendapatan 17,95% YoY

UNTUK SEGERA DISIARKAN

Kinerja Operasional TINS Lebih Baik

Efisiensi dan Strategi yang Tepat Berbuah Kinerja Positif pada Semester I-2015

Labaa TINS Meningkat

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2012 Sebesar Rp 7,822.6 Milyar

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Periode Berjalan Pada 30 September 2011 sebesar Rp 860 Miliar

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba per 31 Maret 2011 Sebesar Rp 354,7 Miliar

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Bersih Triwulan I 2012 Sebesar Rp 207,7 Miliyar

PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tahun 2012

Laba Bersih PT Timah (Persero) Tbk 2010 Sebesar 947,9 Milyar

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2011 Sebesar 8.749,6 Milyar

Laba Bersih PT Timah (Persero) Tbk 2010 Sebesar 947,9 Milyar

fax : + 62 PT 2010 mencata logam timah di LME Selama terendah ton. Produksi bijih timah tercatat halaman 1 dari 7

LAPORAN SEMESTER I Jakarta, 30 Agustus 2010, PT Timah (Persero) Tbk hari ini melaporkan kinerja Perseroan pada semester pertama 2010

30 Juni 31 Desember

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

30 September 31 Desember Catatan

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

JUMLAH ASET LANCAR

PT GARUDA METALINDO Tbk

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012

Catatan 31 Maret Maret 2010


PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

JUMLAH AKTIVA

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR


PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit)

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

L2

PT Vale Indonesia Tbk mencapai kinerja operasional yang kuat pada Triwulan Keempat Tahun 2012

PT Vale mencatat rugi bersih namun EBITDA positif untuk tahun 2017 didorong oleh peningkatan kinerja di semester kedua

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

@ilffi PI IIIIRIG! PT]IIA,IbT

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Rp Penyertaan sementara Rp Piutang usaha

LAMPIRAN. 1. Ikhtisar Laporan Keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

LAMPIRAN. Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Triwulan Kedua 2012 Sebesar AS$1,7 Juta

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS (STUDI KASUS PT.XL AXIATA TBK PERIODE )

PRESS RELEASE No. TEL.96/PR.000/COP-A /2011

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

SIARAN PERS MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$81,7 JUTA PADA TRIWULAN KETIGA TAHUN 2011

PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012 (UNAUDITED)

Kinerja 2016 Melesat, TINS Kawal Target Penjualan 30 Ribu Ton Tahun Depan

Kas 2c, 2g Giro pada Bank Indonesia 2c, 2g, 2h,

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK PERIODE TAHUN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk.

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

Untuk publikasi segera

Total Aset Lancar 8,539,309,057,728 8,277,738,483,952

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Triwulan Ketiga 2012 Sebesar AS$23,4 Juta

LABA/(RUGI) KONSOLIDASIAN TAHUN

PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL, TBK

Perbaikan biaya topang pendapatan PT Vale di tahun 2016

Untuk publikasi segera

DAFTAR PUSTAKA. Bandung.

Kinerja PT TIMAH Terus Membaik

Lampiran 1. Rasio Market PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tahun 2013 dan 2014.

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$126,3 JUTA PADA TRIWULAN KEDUA TAHUN

Efisiensi Biaya Produksi, TINS Berhasil Mencatatkan Laba Sebesar Rp101,56 Miliar

PT Vale kembali mencatat keuntungan meskipun harga nikel tetap rendah

INFO MEMO FY11 RESULTS

Untuk publikasi segera

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK (PERIODE ) ISNI NURCAHYANI AKUNTANSI

Catatan. 2d,2h,3 2d,2h,4,17 2h,5 2i,6, r,8 2k. 2e 2r,26 2j,9. 21,2m,20,10, 17 2n 2h 2h,21,20,11

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2009 SEBESAR AS$75,9 JUTA - 1 -

Biaya di triwulan pertama tahun 2015 tetap kompetitif; Memberikan dukungan di tengah penurunan harga

KINERJA MPPA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN 2016 MPPA MENGHASILKAN PENDAPATAN BERSIH YANG POSITIF UNTUK 9M 2016

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB

Untuk publikasi segera

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

KINERJA MPPA SEMESTER PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN MENINGKAT SEBESAR 2,1% Q2 MENUNJUKKAN PERBAIKAN YANG KUAT

PT Vale melaporkan penjualan yang lebih rendah di 1T17

Transkripsi:

UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon : +62 (21) 23528000 faksimili : +62 (21) 3444012 e-mail : corporatesecretary@pttimah.co.id website : www.timah.com Laba PT TIMAH (Persero) Tbk Naik sebesar 141% pada Laporan Keuangan s/d Kuartal III Tahun 2014 Jakarta, 30 Oktober 2014 Pada hari ini Perseroan menyampaikan laporan keuangan kuartal ketiga yang berakhir pada 30 September 2014. Sampai dengan kuartal ketiga ini Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,36 trilyun dengan laba bersih sebesar Rp341 Miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 141 Miliar. Tahun 2014 dicanangkan sebagai tahun kebangkitan pertimahan Indonesia, Regulator semakin aktif dan menyadari bagaimana strategisnya produksi timah Indonesia baik bagi perindustrian dunia maupun sebagai deposit strategis nasional, sudah sewajarnya ini harus diperlakukan lebih baik lagi. Setelah pada bulan Agustus 2013 perdagangan logam timah hanya boleh diperdagangkan di Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI) sesuai aturan Permendag No.32/2013 lalu, dan bila tidak ada perubahan lagi, tepatnya tanggal 1 November 2014 akan diberlakukan Permendag No.44/2014 dan baru-baru ini kita juga membaca pernyataan dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang merencanakan akan membatasi ekspor Indonesia menjadi sekitar 45.000 Ton di tahun 2015, tentunya ini harus didukung semua pihak karena salah satu tujuannya adalah memberantas penambangan Ilegal yang terjadi selama ini yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Wacana tersebut pada perjalanannya masih mendapatkan tantangan yang berat terutama akhir-akhir ini. Penarikan Quantitative Easing (QE) oleh Pemerintah AS menyebabkan penguatan Dolar terhadap berbagai mata uang dan pada akhirnya memukul harga komoditas di pasaran.

Pelemahan harga komoditas timah di pasaran berkorelasi positif dengan fluktuasi saham TINS di lantai bursa. Namun demikian, manajemen perseroan tetap optimis bahwa pelemahan tersebut hanya berlangsung sementara dan akhirnya harga komoditas timah akan kembali meroket seiring dengan pemberlakuan pembatasan kuota ekspor timah. Sebagai salah satu perusahaan besar, PT Timah (Persero) Tbk tetap akan selektif dalam melakukan penjualannya dalam rangka menjaga stabilitas harga. Logam timah merupakan komoditas yang likuid dan dapat dijual kapanpun dibutuhkan kepada konsumen industri. Perseroan tetap berfokus pada profitabilitas dan persediaan logam timah akan dilepas sesuai kebutuhan. Tinjauan Operasi Produksi bijih timah naik sebesar 32,47% on YoY menjadi 22.870 ton dibandingkan 17.264 ton Produksi logam timah naik sebesar 15,62% on YoY menjadi 18.601 ton dibandingkan 16.088 ton Penjualan logam timah naik sebesar 2,87% on YoY menjadi 15.664 ton dibandingkan 15.227 ton Tinjauan Keuangan Pendapatan konsolidasi naik sebesar 20,78% on YoY menjadi sebesar Rp4,36 trilyun dibandingkan Rp3,6 trilyun Laba Perseroan naik sebesar 141% on YoY menjadi Rp341 miliar dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp141 miliar Strategi Bisnis Efisiensi di segala bidang akan terus diupayakan realisasinya, diantaranya pengurangan penggunaan BBM / Energi dari PLTD menjadi PLTG Pembangunan pilot project Logam Tanah Jarang (Rare Earth) telah dilaksanakan dan diharapkan dapat selesai pada quarter I 2015 sekaligus sebagai cikal bakal pembangunan kawasan Industri di Tanjung Ular, Mentok **** akhir siaran pers **** *) Laporan Keuangan Konsolidasian PT TIMAH (Persero) Tbk dan Entitas Anak untuk semester ke-1 tahun 2014 dan semester ke- 1 tahun 2013, juga tersedia di Capital Market Electronic Library (ICaMEL), Gedung Bursa Efek Indonesia.

Ikhtisar Unjuk Kerja Periode Kuartal III 2014 dan 2013 Produksi bijih timah (ton Sn) Kuartal III 9 Bulan 2014 2013 2014 2013 Darat 2.205 1.266 7.028 2.729 Laut 6.314 5.812 15.842 14.536 Total Mton 8.518 7.078 22.870 17.264 Produksi logam timah Mton 7.793 6.474 18.601 16.088 Penjualan logam timah - Mton 6.001 4.276 15.664 15.227 Harga jual rata-rata US$/Mton 21.849 21.318 22.668 22.455 Persediaan Bijih ton 2.970 1.168 2.970 1.168 Barang dalam proses ton 9.123 5.157 9.123 5.157 Logam ton 6.266 3.473 6.266 3.473 Tin solder ton 20 98 20 98

Laporan Laba Rugi Konsolidasian Periode Kuartal III 2014 dan 2013 (Dalam miliar Rupiah, kecuali laba per saham dalam Rupiah penuh) Kuartal III 9 Bulan 30 Sep 2014 30 Sep 2013 30 Sep 2014 30 Sep 2013 Pendapatan bersih 1.610,37 1.056,32 4.359,94 3.609,67 Beban Pokok Pendapatan 1.203,48 919,42 3.301,12 2.966,30 Laba Kotor 406,89 136,90 1.058,82 643,37 Beban Penjualan 10,82 11,54 42,64 35,10 Beban Administrasi dan Umum 144,83 124,87 405,18 374,06 Beban Eksplorasi - - - - Jumlah Beban Usaha 155,65 136,41 447,82 409,16 Laba Usaha 251,24 0,49 611,00 234,21 Pendapatan Bunga 6,30 2,92 16,16 10,48 Beban Bunga dan Keuangan (31,86) (6,60) (74,93) (15,34) Laba (Rugi) Selisih Kurs, bersih 5,15 45,96 (45,77) 64,01 Lain-lain 10,12 (16,73) 24,62 (35,10) Bagian Laba (Rugi) Perseroan Asosiasi (0,02) 3,42 1,88 (0,32) Laba Sebelum Pajak 240,92 29,45 532,95 257,95 Beban Pajak (98,57) (29,00) (188,15) (115,98) Laba Periode Berjalan dari Operasi yang 142,36 0,45 344,80 141,97 Berjalan Operasi yang Dihentikan (Rugi) Laba Tahun Berjalan dari Operasi (17,36) 4,07 (17,06) (0,33) yang Dihentikan Laba Tahun Berjalan 124,99 4,52 327,74 141,64 Pendapatan Komprehensif Lain Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan Kenaikan (Penurunan) belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk Dijual 27,85 (0,00) 13,01 (0,27) 0,15 (0,73) 0,69 0,11 Total Laba Komprehensif Periode Berjalan 152,99 3,79 341,45 141,48 Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk 142,23 4,22 344,78 141,34 Kepentingan Non-Pengendali 0,02 0,00 0,02 0,00 142,25 4,22 344,80 141,35 Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk 152,97 3,79 341,42 140,85 Kepentingan Non-Pengendali 0,02 0,00 0,02 0,00 152,99 3,79 341,45 140,85 Jumlah Laba Rugi Komprehensif yang Diatribusikan Kepada Pemegang Saham berasal Operasi yang Dilanjutkan 142,36 0,45 344,80 141,97 Operasi yang Dihentikan (17,36) 4,07 (17,06) (0,33) 124,99 4,52 327,74 141,64 Laba Bersih per Saham untuk: Operasi yang Dilanjutkan 0,02 (0,00) 0,05 0,03 Operasi yang Dihentikan (0,00) 0,00 (0,00) (0,00) 0,02 0,00 0,04 0,03

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Periode Kuartal III 2014 dan Akhir Tahun 2013 (Dalam Miliar Rupiah) Tahun 30 Sep 2014 31 Des 2013 Aset Lancar Kas dan Setara Kas 399,44 613,70 Aset Keuangan Lainnya 1,65 1,40 Piutang Usaha 922,43 1.055,18 Piutang Lain-Lain 28,39 21,67 Persediaan bersih 3.393,31 2.344,51 Pajak Dibayar di Muka 716,09 820,60 Aset Lancar Lainnya 102,10 121,70 Jumlah Aset Lancar 5.563,42 4.978,77 Aset yang Dimiliki untuk Dijual 279,54 265,16 5.842,96 5.243,92 Aset Tidak Lancar Piutang Tidak Lancar Pihak Berelasi 76,04 71,65 Piutang Tidak Lancar Pihak Ketiga 36,57 18,88 Investasi pada Entitas Asosiasi 145,39 131,98 Aset Pajak Tangguhan 90,62 118,91 Harga Perolehan Aset Tetap 5.206,60 4.898,06 Akumulasi Penyusutan (3.114,58) (2.890,14) Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai (2,58) (2,58) Aset Tetap 2.089,44 2.005,35 Pajak Dibayar di Muka Bagian Tidak Lancar 37,60 32,56 Properti Investasi 71,68 71,68 Properti Pertambangan 176,78 167,39 Aset Tidak Lancar Lainnya 18,60 21,00 Jumlah Aset Tidak Lancar 2.742,70 2.639,37 Jumlah Aset 8.585,66 7.883,29 Liabilitas Jangka Pendek: Hutang Bank Jangka Pendek 2.077,02 1.354,76 Hutang Usaha: Pihak Berelasi 2,56 1,08 Pihak Ketiga 688,23 404,45 Hutang Dividen 0,91 1,03 Hutang Pajak 34,86 157,74 Hutang Royalti - 3,19 Beban Akrual 108,85 417,91 Provisi Biaya Rehabilitasi Lingkungan Bagian Jangka Pendek 11,71 38,00 Hutang Lain-Lain 14,84 17,01 Subtotal 2.938,99 2.395,18 Kewajiban yang Terkait Langsung dengan Aset yang Dimiliki untuk Dijual 82,47 44,41 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 3.021,46 2.439,59 Liabilitas Jangka Panjang: Liabilitas Pajak Tangguhan 0,40 0,40 Liabilitas Imbalan Pasca Masa Kerja 351,06 325,09 Penyisihan Biaya dan Rehabilitasi Lingkungan Jangka Panjang 262,48 226,11 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 613,93 551,59 Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk 4.950,13 4.892,00 Kepentingan Non-Pengendali 0,13 0,11 Total Ekuitas 4.950,27 4.892,11 Total Liabilitas dan Ekuitas 8.585,66 7.883,29

Laporan Arus Kas Konsolidasian Periode Kuartal III 2014 and 2013 (Dalam Miliar Rupiah) Kuartal III 9 Bulan 30 Sep 2014 30 Sep 2013 30 Sep 2014 30 Sep 2013 Kegiatan Operasi Penerimaan dari Pelanggan 1.389,81 1.508,56 4.501,27 4.364,83 Pengeluaran Kas Kepada: Pemasok (1.148,98) (1.320,40) (3.534,26) (3.248,50) Karyawan (247,43) (275,49) (732,92) (766,16) Kas dari Kegiatan Operasi (6,60) (87,34) 234,09 350,17 Restitusi Pajak 130,50 57,69 479,68 459,01 Penerimaan Bunga 6,20 1,07 16,16 9,73 Pembayaran Iuran Pensiun (13,24) (13,01) (39,13) (42,50) Pembayaran Dividen - - (283,41) (215,79) Pembayaran Pajak dan Royalti (306,88) (276,10) (912,41) (833,48) Jumlah Kas Operasi Bersih (190,02) (317,69) (505,02) (272,85) Kegiatan Investasi Perolehan Aktiva Tetap (127,48) 12,60 (334,84) (182,63) Hasil Penjualan Aset Lainnya 1,22-10,58 - (Kenaikan) Penurunan Kas yang Dibatasi 5,07 2,76 (4,68) (1,38) Penggunaannya Perolehan Properti Pertambangan - - - - Penambahan Properti Investasi (3,43) - (25,73) - Jumlah Kas Investasi (124,62) 15,36 (354,67) (184,01) Kegiatan Pendanaan Pembayaran Pinjaman Bank - 8,50 (583,41) (201,34) Penerimaan dari Pinjaman Bank 379,28 354,16 1.308,51 794,30 Pembayaran Bunga (27,00) (7,75) (74,93) (16,56) Jumlah Kas Pendanaan 352,28 354,91 650,17 576,40 Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas 37,64 52,58 (209,52) 119,53 Kas dan Setara Kas Awal Tahun 356,97 740,90 613,70 670,41 Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing atas Kas dan Setara Kas 4,83 (22,26) (4,74) (18,71) Saldo Akhir Kas 399,44 771,23 399,44 771,23