PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2014 (AUDITED)

dokumen-dokumen yang mirip
PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 050.6/261.1 TAHUN 2015 TENTANG

Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 1

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

LAPORAN KEUANGAN POKOK

PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012.

NERACA PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2014 REALISASI (Rp)

KERTAS KERJA PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI POSISI PER TANGGAL.

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NERACA KOMPARATIF

LAPORAN KEUANGAN POKOK

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)

Anggaran Realisasi Realisasi Cat

LAPORAN KEUANGAN 2014

PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)

BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM

BAB VI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PPKD

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR

PEMERINTAH KOTA DENPASAR LAPORAN ARUS KAS

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2015 (Rp)

WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah)

BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR

PEMERINTAH ACEH NERACA Per 31 Desember 2012 dan 2011

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

LAPORAN REALISASI ANGGARAN Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan Tanggal 31 Desember 2015 (dalam rupiah dan persen)

BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR

PEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

Laporan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2006

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NERACA PER 31 Desember 2009 dan 2008

JUMLAH ASET LANCAR , ,94

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PROFIL KEUANGAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PETERNAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PENGANTAR. PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN NERACA PER 31 Desember 2014 dan 2013

Anda layak terpilih menjadi Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan Jember & Lumajang.

Jumlah Anggaran 1 BELANJA , ,00 97, ,95

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 URAIAN REF ANGGARAN 2014

PROGRAM S-1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN AKUNTANSI

KEBIJAKAN AKUNTANSI PELAPORAN KEUANGAN


RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KEUANGAN 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG

LAPORAN KEUANGAN POKOK. PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI N E R A C A Per 31 Desember Tahun 2009 dan Tahun 2008

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

KABUPATEN SUBANG N E R A C A DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PER 31 DESEMBER TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

DAFTAR RINGKASAN APBD TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL RINGKASAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

1. Neraca Komparatif PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 10 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

REALISASI APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 TRIWULAN I

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

CATATAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan Pembahasan Masalah

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

SISTEM DAN PROSEDUR PENYIAPAN RANPERDA APBD

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN OPERASI YANG TIDAK DILANJUTKAN

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan. daerah sebagai penyelenggara pemerintah daerah.

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 5 LAPORAN ARUS KAS

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

WALIKOTA MAGELANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

Kata Pengantar. Binjai, 27 Februari 2017 Pengguna Anggaran. Ir. Dewi Anggeriani NIP

Transkripsi:

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2014 (AUDITED) TAHUN 2015

DAFTAR ISI PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BUPATI PEKALONGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN... i LAPORAN ARUS KAS... iii NERACA... v BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2014... 5 BAB III EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN... 11 BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI... 21 BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN... 35 5.1. PENJELASAN POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN... 35 A. PENJELASAN POS-POS PENDAPATAN DAERAH... 35 B. PENJELASAN POS-POS BELANJA DAERAH... 71 C. PENJELASAN POS-POS PEMBIAYAAN... 177 D. PENJELASAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN APBD (SiLPA)... 186 5.2. PENJELASAN POS-POS ARUS KAS... 189 5.3. PENJELASAN POS-POS NERACA... 217 BAB VI INFORMASI TAMBAHAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014... 270 BAB VII PENUTUP... 274

BUPATI PEKALONGAN PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan yang terdiri dari (a) Laporan Realisasi Anggaran; (b) Laporan Arus Kas; (c) Neraca; dan (d) Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, arus kas, posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Kajen, ================================================= Jalan Alun-alun Utara Nomor 1 Kajen No. Telp. (0285) 381000 381001 Fax. (0285) 381006 KAJEN 51161

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 ( Dalam Rupiah ) NO. 1 2 URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 % REALISASI 2013 PENDAPATAN DAERAH PENDAPATAN ASLI DAERAH 3 Pendapatan Pajak Daerah 29.373.911.00 33.064.051.914,00 112,56 28.742.270.403,00 4 Pendapatan Retribusi Daerah 23.298.233.222,00 24.685.432.93 105,95 12.628.888.224,00 5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 3.559.592.387,00 3.554.592.387,00 99,86 2.275.738.383,00 6 Lain-lain PAD Yang Sah 157.520.826.36 193.732.939.960,46 122,99 104.904.041.158,61 213.752.562.969,00 255.037.017.191,46 119,31 148.550.938.168,61 27.067.868.683,00 27.435.144.007,00 101,36 26.509.468.413,00 868.252.939,00 1.270.248.091,00 146,30 879.768.617,00 831.579.000.00 831.579.000.00 10 768.500.117.00 60.380.950.00 60.380.950.00 10 60.587.590.00 919.896.071.622,00 920.665.342.098,00 100,08 856.476.944.03 7 JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH 8 9 PENDAPATAN TRANSFER 10 Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 11 Dana Bagi Hasil Pajak 12 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 13 Dana Alokasi Umum 14 Dana Alokasi Khusus 15 JUMLAH PENDAPATAN TRANSFER DANA PERIMABANGAN 16 17 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA 18 Dana Otonomi Khusus 19 Dana Penyesuaian 20 JUMLAH TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA 192.613.916.00 192.613.916.00 10 155.205.424.00 192.613.916.00 192.613.916.00 10 155.205.424.00 55.870.507.136,00 60.910.102.00 109,02 45.407.705.996,00 4.877.311.668,00 45.287.241.00 45.274.259.088,00 99,97 27.621.947.84 21 22 TRANSFER PEMERINTAH PROPINSI 23 Bagi Hasil Pajak 24 Bagi Hasil Lainnya 25 Bantuan Keuangan Lainnya 26 JUMLAH TRANSFER PEMERINTAH PROPINSI 27 TOTAL PENDAPATAN TRANSFER 101.157.748.136,00 106.184.361.088,00 104,97 77.906.965.504,00 1.213.667.735.758,00 1.219.463.619.186,00 100,48 1.089.589.333.534,00 1.427.420.298.727,00 1.474.500.636.377,46 103,30 1.238.140.271.702,61 28 29 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 30 Hibah 31 Dana Darurat 32 Pendapatan Lainnya 33 JUMLAH LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 34 35 JUMLAH PENDAPATAN 36 37 BELANJA DAERAH 38 BELANJA OPERASI 39 Belanja Pegawai 876.677.181.656,00 821.585.043.183,00 93,72 727.898.687.17 40 Belanja Barang 340.474.023.86 325.543.463.516,00 95,61 285.344.580.038,00 41 Bunga 67.260.00 46.576.748,00 69,25 67.258.638,00 42 Subsidi 43 Hibah 10.060.000.00 9.969.000.00 99,10 12.674.500.00 44 Bantuan Sosial 7.102.050.00 6.328.720.00 89,11 9.243.350.00 45 Bantuan Keuangan 1.234.380.515.516,00 1.163.472.803.447,00 94,26 1.035.228.375.846,00 46 47 Jumlah Belanja Operasi

NO. URAIAN 48 BELANJA MODAL 49 Belanja Tanah 50 Belanja Peralatan dan Mesin 51 Belanja Gedung dan Bangunan 52 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 53 54 55 ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 % REALISASI 2013 355.000.00 300.914.00 84,76 51.986.477.40 42.756.792.539,00 82,25 37.793.745.363,00 34.896.492.124,00 30.577.767.502,00 87,62 91.516.050.805,00 108.515.450.00 104.181.519.30 96,01 36.628.860.10 Belanja Aset Tetap Lainnya 5.483.072.13 2.454.517.788,00 44,77 2.528.515.336,00 Belanja Modal BLUD 9.096.131.85 7.600.955.745,00 83,56 15.853.053.50 210.332.623.504,00 187.872.466.874,00 89,32 184.320.225.104,00 4.145.788.00 1.186.575.00 28,62 3.621.082.30 4.145.788.00 1.186.575.00 28,62 3.621.082.30 1.448.858.927.02 1.352.531.845.321,00 93,35 1.223.169.683.25 42.113.85 42.113.85 10 42.276.80 42.113.85 42.113.85 10 42.276.80 JUMLAH BELANJA MODAL 56 57 58 59 BELANJA TAK TERDUGA Belanja Tak Terduga JUMLAH BELANJA TAK TERDUGA 60 61 JUMLAH BELANJA 62 63 TRANSFER 64 65 TRANSFER BAGI HASIL KE PROPINSI 66 Transfer Bagi Hasil Ke Propinsi 67 JUMLAH TRANSFER BAGI HASIL KE PROPINSI 68 69 TRANSFER BAGI HASIL KE DESA 70 Bagi Hasil Pajak 71 Bagi Hasil Retribusi 72 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 73 JUMLAH TRANSFER BAGI HASIL KE DESA 74 75 TRANSFER BAGI HASIL KE PIHAK KETIGA 76 Bagi Hasil Retribusi Ke Pihak Ketiga 77 JUMLAH TRANSFER BAGI HASIL KE PIHAK KETIGA 78 79 BANTUAN KEUANGAN KE DESA 80 Bantuan Penghasilan Aparat Desa 19.163.392.70 18.890.234.00 98,57 18.338.716.60 81 Bantuan Keuangan Alokasi Dana Desa 18.870.000.00 18.869.999.792,00 10 16.646.715.00 82 Bantuan Keuangan Pembangunan Fisik 1.745.147.00 1.745.147.00 10 1.363.667.00 83 Bantuan Keuangan Lainnya 2.891.500.00 2.891.500.00 10 6.963.340.00 42.670.039.70 42.396.880.792,00 99,36 43.312.438.60 935.052.60 935.052.60 10 826.286.50 935.052.60 935.052.60 10 826.286.50 43.647.206.15 43.374.047.242,00 99,37 44.181.001.90 1.492.506.133.17 1.395.905.892.563,00 93,53 1.267.350.685.15 84 JUMLAH BANTUAN KEUANGAN KE DESA 85 86 BANTUAN KEUANGAN PARPOL 87 Bantuan Keuangan Partai Politik JUMLAH BANTUAN KEUANGAN PARPOL 88 89 90 JUMLAH TRANSFER 91 92 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 93 94 SURPLUS / (DEFISIT) (65.085.834.443,00) 78.594.743.814,46 (120,76) (29.210.413.447,39) 71.763.239.443,00 71.763.239.443,61 10 102.932.346.047,00 425.933.556,00 10 3.221.730.23 71.763.239.443,00 26.262.487,00 72.215.435.486,61 10 100,63 19.000.00 106.173.076.277,00 95 96 PEMBIAYAAN DAERAH 97 98 99 100 101 102 103 PENERIMAAN PEMBIYAAN Penggunaan SiLPA Penerimaan Piutang Daerah Penerimaan Kembali Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya JUMLAH PENERIMAAN PEMBIYAAN

NO. URAIAN 104 Pengeluaran Pembiayaan Pembentukan 105 Dana Cadangan Penyertaan Modal 106 Pemerintah Daerah 107 Pembayaran Pokok Pinjaman yang Jatuh Tempo 108 109 110 ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 REALISASI 2013 % 6.503.800.00 6.503.800.00 10 2.850.000.00 173.605.00 173.604.902,00 10 2.349.423.386,00 Pembayaran Utang Kepada Pihak Ketiga Pembayaran Utang Kepada BLUD JUMLAH PENGELUARAN PEMBIYAAN 6.677.405.00 6.677.404.902,00 10 5.199.423.386,00 65.085.834.443,00 65.538.030.584,61 100,69 100.973.652.891,00 144.132.774.399,07 10 71.763.239.443,61 111 112 PEMBIAYAAN NETTO 113 114 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA) 115 Kajen, BUPATI PEKALONGAN AMAT ANTONO Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

LAPORAN ARUS KAS PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 ( Dalam Rupiah ) NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 URAIAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Arus Masuk Kas Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain PAD Yang Sah Dana Bagi Hasil Pajak Pusat Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pusat Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Dana Otonomi Khusus Dana Penyesuaian Pendapatan Bagi Hasil Pajak Propinsi Pendapatan Bagi Hasil Lainnya Propinsi Penerimaan Bantuan Lainnya Pendapatan Hibah Pendapatan Dana Darurat Pendapatan Lainnya Jumlah Arus Masuk Kas Arus Keluar Kas Belanja Pegawai Belanja Barang Bunga Subsidi Hibah Bantuan Sosial Belanja Tak Terduga Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Retribusi Bagi Hasil Pendapatan Lainnya Bagi Hasil Pihak Ketiga Belanja Bantuan Keuangan Ke Desa Bantuan Partai Politik Jumlah Arus Keluar Kas Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN Arus Masuk Kas Pendapatan Penjualan atas Tanah Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan Mesin Pendapatan Penjualan atas Gedung dan Bangunan Pendapatan Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan Pendapatan dari Penjualan Aset Tetap Lainnya Pendapatan dari Penjualan Aset Lainnya Jumlah Arus Masuk Kas Arus Keluar Kas Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya Belanja Modal BLUD Jumlah Arus Keluar Kas Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN Arus Masuk Kas Pencairan Dana Cadangan Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan Piutang Daerah Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir Jumlah Arus Masuk Kas TAHUN 2014 TAHUN 2013 33.064.051.914,00 24.685.672.93 3.554.592.387,00 13.024.630.946,00 27.435.144.007,00 1.270.248.091,00 831.579.000.00 60.380.950.00 192.613.916.00 60.910.102.00 45.274.259.088,00 1.293.792.567.363,00 28.742.270.403,00 12.628.888.224,00 2.275.738.383,00 11.254.834.179,00 26.509.468.413,00 879.768.617,00 768.500.117.00 60.587.590.00 155.205.424.00 45.407.705.996,00 4.877.311.668,00 27.621.947.84 1.144.491.064.723,00 770.535.238.783,00 244.005.228.211,00 46.576.748,00 9.969.000.00 6.328.720.00 1.186.575.00 42.113.85 42.396.880.792,00 935.052.60 1.075.445.385.984,00 218.347.181.379,00 720.651.232.574,00 208.757.021.962,00 67.258.638,00 12.674.500.00 9.243.350.00 3.621.082.30 42.276.80 43.312.438.60 826.286.50 999.195.447.374,00 145.295.617.349,00 446.550.00 85.600.00 29.575.00 764.092.52 1.325.817.52 177.800.00 61.800.00 37.175.00 1.401.418.00 1.678.193.00 300.914.00 41.104.667.139,00 30.577.767.502,00 104.181.519.30 2.454.517.788,00 178.619.385.729,00 (177.293.568.209,00) 37.793.745.363,00 91.516.050.805,00 36.628.860.10 2.528.515.336,00 2.731.245.40 171.198.417.004,00 (169.520.224.004,00) 425.933.556,00 26.262.487,00 452.196.043,00 3.221.730.23 19.000.00 3.240.730.23

NO. 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 URAIAN Arus Keluar Kas Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Pinjaman yang Jatuh Tempo Pembayaran Utang Kepada Pihak Ketiga Pembayaran Utang Kepada BLUD Jumlah Arus Keluar Kas Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan 76 77 78 79 80 81 ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN Arus Masuk Kas Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga Sisa UP Tahun Lalu Jumlah Arus Masuk Kas Arus Keluar Kas Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga UP Tahun Berjalan Jumlah Arus Keluar Kas Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran 82 83 84 85 86 87 88 A. Kenaikan/Penurunan Kas B. Saldo Awal Kas di BUD C. Saldo Akhir Kas di BUD D. Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran E. Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan F.Saldo Awal Kas di BLUD 89 90 91 G.Kenaikan/Penurunan Kas BLUD H.Saldo Akhir Kas di BLUD (F + G) I.Saldo Awal Kas Kas di Puskesmas 92 93 94 J.Kenaikan/Penurunan Kas di Puskesmas K.Saldo Akhir Kas di Puskesmas (I + J) I. Saldo Akhir Kas ( C+D+E+H + K) TAHUN 2014 6.503.800.00 173.604.902,00 6.677.404.902,00 (6.225.208.859,00) TAHUN 2013 2.850.000.00 173.604.902,00 2.175.818.484,00 5.199.423.386,00 (1.958.693.156,00) 117.865.277.571,00 4.580.111,00 117.869.857.682,00 99.185.726.83 10.424.46 99.196.151.29 117.865.277.571,00 117.865.277.571,00 4.580.111,00 99.185.736.244,00 4.580.111,00 99.190.316.355,00 5.834.935,00 34.832.984.422,00 69.323.788.87 104.156.773.292,00 68.75 2.111.00 2.455.773.764,61 (26.177.464.876,00) 95.501.253.746,00 69.323.788.87 4.882.919,00 22.751.342,00 7.420.677.255,00 34.537.415.820,46 36.993.189.585,07 (4.964.903.490,39) 2.455.773.764,61 3.005.679.894,00 3.005.679.894,00 144.157.822.521,07 71.807.196.895,61 Kajen, BUPATI PEKALONGAN AMAT ANTONO Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

NERACA DAERAH Per 31 Desember Tahun 2014 dan Tahun 2013 Uraian Naik/Turun 31 Desember 2014 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) Jumlah 104.156.773.292,00 69.323.788.87 34.832.984.422,00 50,25 2.111.00 22.751.342,00 (20.640.342,00) (90,72) % ASET ASET LANCAR Kas di Bendahara Umum Daerah Kas di Bendahara Penerimaan Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di BLU Kas di Puskesmas 68.75 4.882.919,00 (4.814.169,00) (98,59) 36.993.189.585,07 2.455.773.764,61 34.537.415.820,46 1.406,38 10 3.005.679.894,00 3.005.679.894,00 Investasi Jangka Pendek Asuransi dibayar dimuka 498.207.15 339.333.00 158.874.15 46,82 Piutang Pajak Piutang Retribusi Piutang Lain-lain Persediaan Jumlah Aset Lancar 4.645.814.308,00 2.630.063.309,00 2.015.750.999,00 76,64 11.723.809.507,60 25.033.016.184,09 (13.309.206.676,49) (53,17) 438.599.68 472.579.47 (33.979.79) (7,19) 60.460.600.073,31 21.562.859.848,46 38.897.740.224,85 180,39 221.924.853.239,98 121.845.048.707,16 100.079.804.532,82 82,14 709.653.423,00 743.811.034,00 (34.157.611,00) (4,59) INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi Non Permanen Investasi dalam Pinjaman Dana Bergulir Investasi dalam Bantuan Modal Bergulir Investasi dalam Perguliran Ternak (8,66) 704.940.00 771.765.00 (66.825.00) 1.414.593.423,00 1.515.576.034,00 (100.982.611,00) (6,66) PMPD pada Perusahaan Daerah / BUMD 12.917.318.446,06 10.523.633.722,55 2.393.684.723,51 22,75 PMPD pada Lembaga Keuangan - Bank 21.934.280.543,90 18.153.954.266,01 3.780.326.277,89 20,82 2.996.548.686,08 2.458.209.418,66 538.339.267,42 21,90 37.848.147.676,04 31.135.797.407,22 6.712.350.268,82 21,56 39.262.741.099,04 32.651.373.441,22 6.611.367.657,82 20,25 Tanah 782.144.849.135,78 784.431.277.637,78 (2.286.428.502,00) (0,29) Peralatan dan Mesin 336.657.532.736,78 278.005.656.940,50 58.651.875.796,28 21,10 Gedung dan Bangunan 676.969.462.906,69 629.971.205.796,31 46.998.257.110,38 7,46 Jalan, Irigasi dan Jaringan 586.331.662.798,54 486.317.400.633,73 100.014.262.164,81 20,57 Aset Tetap Lainnya 77.283.197.541,20 71.889.619.535,40 5.393.578.005,80 7,50 Konstruksi Dalam Pengerjaan 13.550.203.349,31 5.439.841.070,29 8.110.362.279,02 149,09 2.472.936.908.468,30 2.256.055.001.614,01 216.881.906.854,29 9,61 167.550.00 169.550.00 (2.000.00) (1,18) Investasi dalam Pinjaman Modal Jumlah Investasi Non Permanen Investasi Permanen PMPD pada Lembaga Keuangan - Non Bank PMPD pada Perusahaan Swasta Jumlah Investasi Permanen Jumlah Investasi Jangka Panjang ASET TETAP Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Jumlah Aset Tetap DANA CADANGAN ASET LAINNYA Tagihan Tuntutan Perbendaharaan (TP) Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) Aset tidak berwujud 3.076.128.30 3.076.128.30 Aset Lain-Lain 7.898.434.181,53 71.861.972.470,35 (63.963.538.288,82) (89,01) 11.142.112.481,53 72.031.522.470,35 (60.889.409.988,82) (84,53) 2.745.266.615.288,85 2.482.582.946.232,74 262.683.669.056,11 10,58 Jumlah Aset Lainnya UMLAH ASET J

Uraian 31 Desember 2014 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) Naik/Turun Jumlah % KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Utang Pajak Utang Bunga Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang Utang BLUD Utang Jangka Pendek Lainnya Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 68.75 68.75 10 (44,40) 25.894.858,85 46.576.748,40 (20.681.889,55) 173.604.901,86 173.604.901,86 7.358.468.217,00 19.709.500.699,57 (12.351.032.482,57) (62,67) 546.254.64 506.930.518,00 39.324.122,00 7,76 8.104.291.367,71 20.436.612.867,83 (12.332.321.500,12) (60,34) Kewajiban Jangka Panjang Utang Bunga Jangka Panjang 5.212.969,36 31.107.828,21 (25.894.858,85) (83,24) 86.802.450,93 260.407.352,79 (173.604.901,86) (66,67) Utang kepada Pemerintah Pusat - PDAM Utang Jangka Panjang Lainnya Utang kepada Pemerintah Pusat - P3KT Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 92.015.420,29 291.515.181,00 (199.499.760,71) (68,44) 8.196.306.788,00 20.728.128.048,83 (12.531.821.260,83) (60,46) 144.132.774.399,07 71.763.239.443,61 72.369.534.955,46 100,84 24.979.372,00 43.957.452,00 (18.978.08) (43,17) 498.207.15 339.333.00 158.874.15 46,82 Cadangan Piutang 16.808.223.495,60 28.135.658.963,09 (11.327.435.467,49) (40,26) Cadangan Persediaan 60.460.600.073,31 21.562.859.848,46 38.897.740.224,85 180,39 Dana Pelunasan Utang Jangka Pendek (8.078.327.758,86) (20.436.612.867,83) 12.358.285.108,97 (60,47) 213.846.456.731,12 101.408.435.839,33 112.438.020.891,79 110,88 39.262.741.099,04 32.651.373.441,22 6.611.367.657,82 20,25 Diinvestasikan dalam Aktiva Tetap 2.472.936.908.468,30 2.256.055.001.614,01 216.881.906.854,29 9,61 Diinvestasikan daiam Aset Lainnya 11.142.112.481,53 72.031.522.470,35 (60.889.409.988,82) (84,53) Jumlah Kewajiban EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar Sisa Lebih Perhitungan APBD (SiLPA) Pendapatan Ditangguhkan Cadangan Investasi Jangka Pendek Cadangan Asuransi dibayar dimuka Jumlah Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang Dana Pelunasan Utang Jangka Panjang Jumlah Ekuitas Dana Investasi (117.910.279,14) (291.515.181,00) 173.604.901,86 (59,55) 2.523.223.851.769,73 2.360.446.382.344,58 162.777.469.425,15 6,90 2.737.070.308.500,85 2.461.854.818.183,91 275.215.490.316,94 11,18 2.745.266.615.288,85 2.482.582.946.232,74 262.683.669.056,11 10,58 Ekuitas Dana Cadangan Jumlah Ekuitas Dana JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA BUPATI PEKALONGAN AMAT ANTONO

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 BAB I PENDAHULUAN Paket undang-undang di bidang pengelolaan keuangan negara/daerah, yang meliputi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Undangundang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, mewajibkan Pemerintah Daerah untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang meliputi Neraca, Laporan Realisasi APBD (LRA), Laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD. Laporan keuangan dimaksud disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dan disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK- RI) untuk dilakukan pemeriksaan berdasarkan standar pemeriksaan yang berlaku. Peraturan pelaksanaan mengenai pelaporan pertanggunggjawaban pelaksanaan APBD dan penyelenggaraan akuntansi keuangan daerah, antara lain ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Selanjutnya Menteri Dalam Negeri menetapkan Peraturan Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang merupakan pedoman teknis dalam rangka implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Nomor 71 Tahun 2010 tersebut. Dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-undang tersebut, serta berdasarkan peraturan perundang-undangan dan pedoman teknis tersebut, Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala Daerah BAB I Pendahuluan atas pelaksanaan APBD TA 2014, meliputi Neraca 1

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 per 31 Desember 2014, serta LRA, LAK dan CaLK untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Selain itu untuk memenuhi prinsip dapat diperbandingkan (comparability), sebagaimana disyaratkan dalam SAP, laporan keuangan TA 2014 disajikan secara perbandingan dengan laporan keuangan TA 2013. 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Maksud penyusunan laporan keuangan untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang keuangan daerah. Tujuan penyusunan laporan keuangan sebagai berikut : a. Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah; b. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah; c. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi; d. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya; e. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya; f. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; g. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya. 1.2 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Landasan hukum penyusunan laporan keuangan sebagaimana diamanatkan oleh peraturan perundang - undangan sebagai berikut: a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; BAB I Pendahuluan 2

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 d. Peraturan pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; e. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daera h sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 1.3 SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) TA 2014 sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Memuat maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan, landasan hukum penyusunan laporan keuangan dan sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan. BAB II : GAMBARAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2014 Memuat dasar hukum pembentukan Kabupaten Pekalongan, letak geografis, visi dan misi, dan organisasi dan personalia. BAB III : EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN Memuat ekonomi makro, kebijakan keuangan dan ikhtisar pencapaian kinerja keuangan. BAB IV : KEBIJAKAN AKUNTANSI Memuat informasi tentang entitas pelaporan keuangan daerah, basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan, basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan, dan penerapan kebijakan akuntansi. BAB I Pendahuluan 3

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 BAB V : PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN Memuat rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos laporan keuangan, meliputi; pendapatan, belanja, pembiayaan, arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi non keuangan, arus kas dari aktivitas pembiayaan, arus kas dari aktivitas non anggaran, aset, kewajiban dan ekuitas dana. BAB VI : INFORMASI TAMBAHAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Memuat rincian informasi dan pengungkapan pengungkapan tugas pembantuan baik yang bersumber dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi yang diperlukan sebagai tambahan informasi yang belum disajikan dalam laporan keuangan. BAB VII : PENUTUP Memuat uraian penutup yang dapat berupa kesimpulan- kesimpulan penting tentang laporan keuangan. BAB I Pendahuluan 4

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2014 2.1 Dasar Hukum Pembentukan Kabupaten Pekalongan Kabupaten Pekalongan dibentuk berdasarkan : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan DaerahDaerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-Undang Nomor 12, 13, 14 dan 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten di Jawa Timur, Tengah, Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 2.2 Letak Geografis Pemerintah Kabupaten Pekalongan berkedudukan tetap di Jalan Alun-alun Utara Nomor 1, Kajen, Jawa Tengah, Kode Pos 51161. Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu bagian dari wilayah Propinsi Jawa Tengah, terletak diantara 109º49-109º 78 Bujur Timur dan 6º83-7º23 Lintang Selatan. Luas wilayah keseluruhan ± 836,13 km², terbagi menjadi 19 Kecamatan meliputi 272 Desa dan 13 Kelurahan. Kabupaten Pekalongan berbatasan dengan Kota Pekalongan dan Laut Jawa disebelah Utara, Kabupaten Banjarnegara disebelah Selatan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang disebelah Timur, serta Kabupaten Pemalang disebelah Barat. BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 5

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Kondisi wilayah Kabupaten Pekalongan terdiri dari tanah sawah 30.69 %, tanah tegalan/kebun 13.89%, hutan rakyat 2.86%, tanah pekarangan 14.38%, perkebunan negara/swasta 21.78%, tambak/kolam/rawa 0.86%, dan tadah hujan 15.54 %. Wilayah dataran rendah (0-50 m dpl), meliputi Kecamatan Wonokerto, Sragi, Siwalan, Kedungwuni, Tirto, Karangdadap, Wiradesa, Wonopringgo, dan Buaran. Wilayah dataran sedang (50 400 m dpl), meliputi Kecamatan Bojong, Karanganyar, Kesesi, Doro, Kajen, dan Talun. Sedangkan wilayah dataran tinggi ( > 400 m dpl), meliputi Kecamatan Kandangserang, Lebakbarang, Paninggaran, dan Petungkriyono. Secara topografi Kabupaten Pekalongan terletak pada kawasan kaki pegunungan Dieng yang terdiri atas wilayah pantai, wilayah dataran rendah, dan wilayah pegunungan dengan ketinggian 0 meter sampai dengan 1.294 meter di atas permukaan laut. Wilayah pantai terletak di bagian utara, wilayah dataran rendah terletak di bagian barat, tengah dan timur, wilayah pegunungan berada di bagian selatan. Wilayah ini terbagi menjadi 19 wilayah kecamatan terdiri dari 285 desa/kelurahan, yaitu sebagai berikut : TABEL 2.1 LUAS WILAYAH PER KECAMATAN NO KECAMATAN LUAS (Km²) DESA/KELURAHAN 1 Kandangserang 60,55 14 2 Paninggaran 92,99 15 3 Lebakbarang 58,20 11 4 Petungkriyono 73,58 9 5 Talun 58,57 10 6 Doro 68,45 14 7 Karanganyar 63,48 15 8 Kajen 75,15 25 9 Kesesi 68,52 23 10 Sragi 32,40 17 11 Siwalan 25,91 13 12 Bojong 40,06 22 13 Wonopringgo 18,80 14 BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 6

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 NO KECAMATAN LUAS (Km²) DESA/KELURAHAN 14 Kedungwuni 22,94 19 15 Karangdadap 20,99 11 16 Buaran 9,54 10 17 Tirto 17,39 16 18 Wiradesa 12,71 16 19 Wonokerto 15,90 11 836,13 285 JUMLAH 2.3 Visi dan Misi Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tahun 2014 mengacu pada Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 21 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 yang merupakan operasionalisasi dari Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dearah (RPJMD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2011-2016. Berdasarkan aturan tersebut di atas, pelaksanaan pembangunan diarahkan untuk mewujudkan visi berupa Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang Sejahtera dan Bermartabat Berbasis pada Kearifan Lokal serta implementasi dari misi Kabupaten Pekalongan yakni : 1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik; 2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berbasis kepada pemerataan wilayah dan berwawasan lingkungan; 3. Memantapkan kondisi sosial budaya yang berbasis kearifan lokal; 4. Fasilitasi terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis pada UMKM, pertanian, peternakan dan perikanan; 5. Mendorong iklim investasi yang berbasis pada potensi dan budaya daerah; 6. Mewujudkan perlindungan rasa aman dan adil kepada masyarakat; dan 7. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 7

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2.4 Organisasi dan Personalia A. Organisasi Pemerintah Daerah Organisasi Pemerintah Kabupaten Pekalongan meliputi 34 Bidang Pemerintahan, terdiri dari 26 Bidang Urusan Wajib dan 8 Bidang Urusan Pilihan, meliputi 48 Unit Organisasi atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, sebagai berikut : 1. Urusan dan Bidang No I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Urusan dan Bidang Urusan Wajib Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan Bidang Pekerjaan Umum Bidang Perencanaan Pembangunan Bidang Perhubungan Bidang Lingkungan Hidup Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil Bidang Sosial Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Bidang Penanaman Modal Bidang Pemuda dan Olahraga Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm. Keuangan 13 Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 II 1 2 3 4 5 6 7 8 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ketahanan Pangan Bidang Perpustakaan Bidang Kearsipan Bidang Komunikasi dan Informatika Bidang Kebudayaan Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Bidang Ketenagakerjaan Bidang Pelayanan Masyarakat Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bidang Penataan Ruang Bidang Perumahan Rakyat Bidang Pertahanan Urusan Pilihan Bidang Pertanian Bidang Pariwisata Bidang Kelautan dan Perikanan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Ketransmigrasian Bidang Perindustrian Bidang Kehutanan Bidang Perdagangan BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 8

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2. Unit Organisasi (SKPD) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 Unit Organisasi (SKPD) Din as Pen did ikan dan Kebudayaan Dinas Kes ehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Rumah Sakit Umum Daerah Kajen Dinas Pekerjaan Umum Badan Peren can aan Pemb ang un an Daerah Dinas Perhubungan,Komunikas i d an Informatika Kan tor Lin gku ngan Hidup Din as Kepen dud ukan dan Pen catatan Sipil Dinas Sos ial Tenaga Kerja dan Trans migras i Badan Pen an g g ulan g an Ben can a Daerah Dinas Perindus trian, Perdag an gan, Koperas i d an Us ah a Mikro,Kecil dan Menengah Badan Pen an aman Mo d al d an Pelay an an Perizin an Terpadu Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwis ata Kan tor Kes atuan Bangs a d an Politik Kan tor Satuan Polis i Pamong Praja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kepala Daerah d an W akil Kepala Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD Inspektorat Badan Kepegawaian Daerah Din as Pend apatan dan Peng elolaan Keu an gan Daerah Kecamatan Kajen Kecamatan Sragi Kecamatan W irades a Kecamatan Kedungwuni Kecamatan Buaran Kecamatan Tirto Kecamatan Bojong Kecamatan W onopring go Kecamatan Karanganyar Kecamatan Doro Kecamatan Talun Kecamatan Lebakbarang Kecamatan Kandangs erang Kecamatan Paninggaran Kecamatan Kes es i Kecamatan Petungkriyono Kecamatan W onokerto Kecamatan Siwalan Kecamatan Karangdadap Badan Ketahanan Pan gan dan Penyuluhan Badan Pemb erday aan Mas yarakat, Peremp u an d an Kelu arg a Berencana Kan tor Perpus takaan dan Ars ip Daerah Din as Pertanian, Perkeb un an dan Kehutanan Din as Pen g elolaan Su mb er Day a Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Din as Kelau tan, Perikanan d an Peternakan BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 9

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 B. Pejabat Pemerintah Daerah 1. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DPRD Kabupaten Pekalongan terdiri dari 45 Anggota, yang berasal dari berbagai unsur Partai Politik (Parpol) pemenang Pemilu. Nama-nama pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan sebagai berikut : a) b) c) d) e) f) g) h) NAMA Dra. Hj. Hindun, M.Si H. Riswadi, SH Nunung Sugiantoro, ST Hj. Nurbalistik H. Kundarto, SE Saeful Bahri, S.Ag Herri Triyono Sabdo, SH HM. Kholis Jazuli JABATAN Ketua DPRD Wakil Ketua DPRD Wakil Ketua DPRD Wakil Ketua DPRD Ketua Komisi A Ketua Komisi B Ketua Komisi C Ketua Komisi D Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan 2. Kepala Daerah dan Wakil Kapala Daerah (KDh/WKDh) Pada Tanggal 1 Mei 2011 Kabupaten Pekalongan telah melaksanakan pemilihan Kepala Daerah (KDh) dan Wakil Kepala Daerah (WKDh) untuk Periode 2011-2016. Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan terpilih untuk masa jabatan 2011-2016 dijabat oleh Drs. H. Amat Antono, M.Si sebagai Bupati Pekalongan dan Fadia Arafiq sebagai Wakil Bupati Pekalongan. BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 10