VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA

dokumen-dokumen yang mirip
VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA.

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK MUHAMMAD SUNU WIDIANUGRAHA

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI. Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MODEL BLACK-SCHOLES HARGA OPSI BELI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN

PENGGUNAAN SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK

MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

ABSTRAK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA DENGAN MODEL BINOMIAL

2016 PENGUKURAN RISIKO KREDIT OBLIGASI PENDEKATAN FIRST PASSAGE TIME DAN OPTIMISASI PORTOFOLIO DENGAN MEAN VARIANCE EFFICIENT PORTFOLIO

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum investasi adalah meliputi pertambahan barang-barang dan

ESTIMASI KURVA YIELD OBLIGASI PEMERINTAH KODE FR (FIXED RATE) MENGGUNAKAN CUBIC B-SPLINE

BAB I PENDAHULUAN. Opsi merupakan suatu kontrak/perjanjian antara writer dan holder yang

Praktikum Manajemen Investasi Menghitung keuntungan memegang opsi jual atau beli Penilaian opsi dengan pendekatan blackscholes

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli

2.5.1 Penentuan Nilai Return Saham Penentuan Volatilitas Saham Dasar- dasar Simulasi Monte Carlo Bilangan Acak...

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah modal yang diinvestasikan ataupun

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

II. LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan di dalam pembahasan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO

: Penentuan Harga Kontrak Opsi Komoditas Emas Menggunakan. Nama : I Gede Rendiawan Adi Bratha (NIM: )

PASAR MODAL INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMBENTUKAN KURVA IMBAL HASIL (YIELD)

BAB I PENDAHULUAN. investasi dinilai baik apabila memiliki tingkat pengembalian yang baik pada tingkat

FIKA DARA NURINA FIRDAUS,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wulansari Mudayanti, 2013

KLASIFIKASI PERUBAHAN HARGA OBLIGASI KORPORASI DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES CLASSIFICATION

MODUL 15 PENILAIAN OBLIGASI

KONSTRUKSI KURVA YIELD OBLIGASI PEMERINTAH KODE FR (FIXED RATE) MENGGUNAKAN EXTENDED NELSON SIEGEL

BAB I PENDAHULUAN. seperti; saham, obligasi, mata uang dan lain-lain. Seiring dengan

PENGGUNAAN PENDEKATAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL DAN METODE VARIANCE-COVARIANCE DALAM PROSES MANAJEMEN PORTOFOLIO SAHAM

Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD)

Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGUKURAN RISIKO KREDIT HARGA OBLIGASI DENGAN PENDEKATAN MODEL STRUKTURAL KMV MERTON ABSTRAK

TENTANG PEDOMAN PENGGUNAAN METODE STANDAR DALAM PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO PASAR

ABSTRAK SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI BARRIER

BAB 1 PENDAHULUAN. menghasilkan uang dengan jumlah yang terus bertambah setiap waktunya. Salah

PENGUKURAN RISIKO KREDIT OBLIGASI KORPORASI DENGAN CREDIT VALUE AT RISK

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Informatika & Matematika Skripsi Sarjana Program Studi Ganda Semester Genap 2005/2006

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Surat Berharga Jangka Panjang ( Long term securities) Manajemen Keuangan Maret 2015

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI KOMODITAS EMAS MENGGUNAKAN METODE POHON BINOMIAL

ANALISIS KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL CAPITAL ASSET PRICING MODEL

Manajemen Keuangan. Penilaian Saham dan Obligasi. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

PENGUKURAN PROBABILITAS KEBANGKRUTAN OBLIGASI PERUSAHAAN DENGAN MODEL FIRST PASSAGE TIME ABSTRAK

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

PASAR MODAL JENIS JENIS INSTRUMEN PASAR MODAL BUKTI RIGHT DAN WARAN. Disusun oleh : KELOMPOK DUA S1 AKUNTANSI A. Disusun Oleh:

BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA

1. Pengertian Option

BAB III METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pikir. Secara skematis, berikut ini adalah kerangka pikir dari penelitian ini :

Perbandingan Metode Binomial dan Metode Black-Scholes Dalam Penentuan Harga Opsi

Penentuan Nilai Opsi Call Eropa Dengan Pembayaran Dividen

PROSES KEPUTUSAN INVESTASI

PEMODELAN HARGA SAHAM DENGAN GEOMETRIC BROWNIAN MOTION DAN VALUE AT RISK PT. CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

OVERVIEW investasi obligasi. 1/51

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Pasar modal merupakan lembaga perantara (intermediaries) dan sarana untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

PENENTUAN HARGA OPSI DENGAN MODEL BLACK-SCHOLES MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA CENTER TIME CENTER SPACE (CTCS)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia keuangan, dikenal adanya pasar keuangan (financial market)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS CLUSTER DENGAN ALGORITMA K-MEANS DAN FUZZY C-MEANS CLUSTERING UNTUK PENGELOMPOKAN DATA OBLIGASI KORPORASI

PENGUKURAN RISIKO KREDIT OBLIGASI PENDEKATAN FIRST PASSAGE TIME DAN OPTIMISASI PORTOFOLIO DENGAN MEAN VARIANCE EFFICIENT PORTFOLIO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan pasar modal yang pesat memiliki peran penting dalam

BAB II LANDASAN TEORI

PERBANDINGAN METODE VARIANCE COVARIANCE DAN HISTORICAL SIMULATION UNTUK MENGUKUR RISIKO INVESTASI REKSA DANA

BAB II LANDASAN TEORI

ATA 2014/2015 M1/IT /NICKY/ Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Noviandhini Puji Gumati, 2013

PASAR MODAL INDONESIA. Edward Gagah Purwana Taunay ) Abstrak

Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November

PENENTUAN VALUE AT RISK

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan infrastruktur pasar. Secara tradisional, dikenal adanya dua

BAB I PENDAHULUAN. modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual-beli dan kegiatan

Opsi (Option) Arum Handini Primandari

PENGUKURAN PROBABILITAS KEBANGKRUTAN OBLIGASI KORPORASI DENGAN SUKU BUNGA VASICEK MODEL MERTON (Studi Kasus Obligasi PT Bank Lampung, Tbk) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Obligasi adalah sebuah instrumen pasar modal yang berbetuk hutang (debt

MATERI 7. TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO

KUIS & SOAL SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PEMODELAN NILAI OPSI TIPE EROPA EDY SUYONO

BAB I PENDAHULUAN. Konsumtifnya masyarakat Indonesia terlihat dari pertumbuhan ekonomi

MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI

STIE DEWANTARA Pengelolaan Risiko Pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal adalah pasar dengan berbagai instrumen keuangan jangka panjang

OVERVIEW 1/51. Konsep pengertian obligasi. Karakteristik dan jenis obligasi. Hasil-hasil (yields) yang diperoleh dari investasi obligasi.

Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0. Pertemuan 15 CORPORATE ACTION

MAKALAH TINGKAT BUNGA DAN NILAI OBLIGASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah menghapuskan batasan bagi perusahaan dalam melaksanakan

1 PENDAHULUAN. Tabel 1 Perkembangan obligasi korporasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan fungsinya, pasar modal menjadi penghubung bagi pihak yang

Transkripsi:

VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA SKRIPSI Oleh : REVALDO MARIO NIM. 24010210141001 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016

VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA SKRIPSI Oleh : REVALDO MARIO NIM. 24010210141001 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016 i

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena kasih dan anugrahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir dengan judul Valuasi Kupon Obligasi PT. BPD Lampung Tbk. Menggunakan Opsi Majemuk Call on Call Tipe Eropa. Penulis menyadari laporan ini tidak akan dapat diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Ibu Dra. Dwi Ispriyanti, M. Si. selaku Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. 2. Ibu Diah Safitri, S.Si M.Si selaku dosen pembimbing I dan Drs. Agus Rusgiyono, M.Si selaku dosen pembimbing II. 3. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Statistika FSM Universitas Diponegoro yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna. 4. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Semarang, Maret 2016 Penulis iv

ABSTRAK Obligasi adalah suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok hutang bersama kupon bunganya kelak pada saat jatuh tempo, dan juga merupakan salah satu sekuritas berpendapatan tetap, oleh karena itu obligasi merupakan investasi yang menarik di bidang finansial. Sebagian besar teori statistik finansial mengenai obligasi didasarkan pada obligasi tanpa kupon. Sedangkan, kenyataannya sebagian besar perusahaan menerbitkan obligasi dengan kupon. Opsi adalah suatu perjanjian atau kontrak yang memberikan hak, bukan kewajiban bagi seorang pemegang kontrak untuk membeli (opsi call) atau menjual (opsi put) suatu aset tertentu dengan harga dan waktu yang telah ditetapkan. Aset dasarnya bisa saja saham, obligasi, waran dan lainnya. Salah satu jenis opsi yang diperdagangkan adalah opsi tipe Eropa yaitu opsi yang bisa dipergunakan hanya pada waktu jatuh tempo. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam valuasi kupon obligasi adalah menggunakan teori opsi majemuk call on call tipe Eropa. Opsi majemuk call on call tipe Eropa adalah opsi call tipe Eropa dengan underlying asset-nya adalah opsi call. Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendapatkan nilai ekuitas dan nilai liabilitas pada obligasi PT BPD Lampung Tbk dengan nilai kupon obligasi saat sebelum jatuh tempo (strike price opsi majemuk) dan nilai kupon obligasi saat jatuh tempo (strike price opsi call). Pembayaran kupon obligasi saat sebelum jatuh tempo dilakukan tanggal 9 Juli 2017 dan pembayaran kupon obligasi saat jatuh tempo dilakukan tanggal 9 Oktober 2017. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan bantuan open source software R 3.1.1, diperoleh nilai ekuitas lebih besar daripada nilai liabilitas. Kata-kata kunci: ekuitas, kupon obligasi, liabilitas, obligasi, opsi, opsi call, opsi majemuk v

ABSTRACT A bond is a debt capital market instrument issued by a borrower, who is then required to repay to the lender/investor the amount borrowed plus interest at maturity, and also known as fixed-income securities, and therefore the bond is an attractive investment in the financial sector. Most theories about the financial statistics is based on the bond without coupon bonds. Whereas, in fact most companies issue bonds with a coupon. Option is an agreement or contract which provides the right and not an obligation for the holder of a contract to buy (call option) or sell (put option) a particular asset at a price and time have been set. Underlying assets can be stocks, bonds, warrants and more. One type of option trading is a European type option is an option that can be used only at the time of maturity. The approach used in the valuation of bond coupons is to use the theory of Europe style compound option call on call. European style compound option call on call is the type of European call options with underlying assets are call options. Final project aims to get the value of equity and the value of liabilities on the bonds PT BPD Lampung Tbk with a coupon rate when the bond before maturity (compound option strike price) and a coupon rate of the bond at maturity (the strike price of the call option). The current bond coupon payments prior to maturity was conducted on July 9, 2017 and a coupon payment at maturity conducted on 9 October 2017. Based on the results of data processing with the help of open source software R 3.1.1, the value of the equity is greater than the value of liabilities. Keywords: equity, coupon bond, liability, bond, call option, compound option, option vi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN I... ii HALAMAN PENGESAHAN II...iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Permasalahan... 4 1.3 Batasan Permasalahan... 4 1.4 Tujuan... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Distribusi Normal Univariat... 6 2.2 Distribusi Normal Bivariat... 7 2.3 Distribusi Lognormal... 8 2.4 Uji Normalitas Jarque-Bera... 8 2.5 Proses Stokastik... 9 2.6 Proses Wiener... 10 2.7 Metode Biseksi... 10 2.8 PT. Bank Pembangunan Daerah Lampung Tbk... 11 2.9 Return... 12 2.10 Volatilitas... 13 2.11 Ekuitas dan Liabilitas... 14 2.12 Obligasi... 15 2.13 Opsi... 27 2.14 Valuasi Zero Coupon Bond Dengan Pendekatan Opsi Call Tipe Eropa... 30 2.15 Opsi Majemuk (Compound Option)... 32 2.16 Kupon Obligasi Perusahaan Berdasarkan Opsi Majemuk Call On Call Tipe Eropa... 33 vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 41 3.1 Jenis dan Sumber Data... 41 3.2 Variabel Penelitian... 41 3.3 Teknik Pengambilan Data... 41 3.4 Teknik Pengolahan Data... 42 3.5 Diagram Analisis... 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 44 4.1 Menghitung Harga Kupon Obligasi... 46 4.2 Menghitung Nilai Return dan ln Return... 48 4.3 Uji Normalitas Data ln Return... 48 4.4 Mencari Volatilitas... 50 4.5 Mencari Harga Opsi Call... 51 4.6 Menentukan nilai V*... 52 4.7 Menentukan Harga Ekuitas dan Liabilitas Menggunakan Compound Option Call on Call Tipe Eropa... 56 BAB V KESIMPULAN... 59 DAFTAR PUSTAKA... 61 LAMPIRAN... 63 viii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Peringkat obligasi... 20 Tabel 2. Payoff opsi call tipe eropa pada saat jatuh tempo... 29 Tabel 3. Payoff atau ekuitas pada saat jatuh tempo... 31 Tabel 4. Data Obligasi PT BPD Lampung Tbk... 45 Tabel 5. Data Aset Bulanan (dalam juta) PT BPD Lampung Tbk... 46 Tabel 6. Data Pembayaran Kupon 3 bulanan PT BPD Lampung Tbk... 47 Tabel 7. Data Opsi Majemuk Call on Call Tipe Eropa... 48 Tabel 8. Data Pelaksanaan Opsi Majemuk Call on Call Tipe Eropa... 56 ix

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Diagram Alir Perhitungan Valuasi Kupon Obligasi Perusahaan dengan Opsi Majemuk Call on Call Tipe Eropa... 43 Gambar 2. Normal Q-Q Plot Ln Return BLAM... 49 x

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Data Aset Bank Pembangunan Daerah Lampung Tbk... 63 Lampiran 2. Perhitungan Return dan ln Return... 64 Lampiran 3. Iterasi Biseksi V*... 66 Lampiran 4. Sintaks R Untuk Menghitung Nilai Return,Volatilitas dan Uji Normalitas Jarque-Bera... 68 Lampiran 5. Output R Untuk Menghitung Nilai Return,Volatilitas dan Uji Normalitas Jarque-Bera... 70 Lampiran 6. Sintaks R Untuk Menghitung Kupon Obligasi... 72 Lampiran 7. Output R Untuk Menghitung Kupon Obligasi... 73 Lampiran 8. Sintaks R Iterasi Biseksi V*... 74 Lampiran 9. Output R Iterasi Biseksi V*... 76 Lampiran 10 Sintaks R Menghitung Opsi Call... 77 Lampiran 11. Output R Menghitung Opsi Call... 78 Lampiran 12. Sintaks R Valuasi Kupon Obligasi PT. BPD Lampung Tbk. menggunakan Opsi Majemuk Call on Call tipe Eropa... 79 Lampiran 13. Sintaks R Valuasi Kupon Obligasi PT. BPD Lampung Tbk. menggunakan Opsi Majemuk Call on Call tipe Eropa... 81 xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Bursa Efek Indonesia (2010), pasar modal ( capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), saham, reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya. Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham, obligasi, waran, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain. Menurut Fabozzi dan Choudhry (2004), obligasi adalah suatu istilah yang dipergunakan dalam dunia keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang (face value) bersama kupon bunganya (interest rate) kelak pada saat jatuh tempo pembayaran (maturity date). Instrumen obligasi dikenal juga dengan instrumen berpendapatan tetap ( fixed income instrument) atau instrumen berbunga tetap ( fixed interest instrument) karena keuntungan yang diberikan kepada investor obligasi didasarkan pada tingkat suku bunga yang telah ditentukan sebelumnya menurut perhitungan tertentu. Menurut Hartono (2013), opsi ( option) adalah suatu perjanjian atau kontrak yang memberikan hak, bukan kewajiban bagi seorang pemegang kontrak (option holder) untuk membeli (opsi call) atau menjual (opsi call) suatu aset tertentu dengan harga ( strike price) dan waktu ( expiration date) yang telah ditetapkan. Aset dasarnya bisa saja saham, obligasi, waran dan lainnya. Disebut dengan opsi ( option) karena pemegang atau pembeli opsi mempunyai pilihan 1

2 (opsi) untuk menggunakan opsi tersebut kapan saja selama masih berlaku atau tidak menggunakannya sampai habis masa berlakunya. Menurut Higham (2004), berdasarkan hak pemegangnya, opsi dibedakan menjadi opsi beli dan opsi jual. Menurut Hull (2009), berdasarkan waktu jatuh temponya, opsi dibedakan menjadi dua, yaitu opsi tipe Eropa ( European Option) dan opsi tipe Amerika ( American Option). Opsi tipe Eropa ( European Option) yaitu opsi yang bisa dipergunakan hanya pada waktu jatuh tempo, sedangkan opsi tipe Amerika ( American Option) adalah opsi yang bisa dipergunakan sebelum waktu jatuh tempo atau pada waktu jatuh tempo. Menurut Rahardjo (2003), sebelum memutuskan un tuk berinvestasi obligasi, para investor perlu melakukan analisis agar investasi tersebut dapat memberikan hasil yang maksimal dan sesuai dengan rencana. Nilai obligasi tidak dapat dilihat dengan membandingkan nilai obligasi secara langsung karena nilai obligasi dipengaruhi oleh banyak faktor seperti, faktor waktu jatuh tempo yang berbeda, faktor nilai kupon yang berbeda dan faktor lainnya. Menurut Bursa Efek Indonesia (2010), faktor yang terpenting sebagai pertimbangan investor dalam melakukan pembelian obligasi sebagai instrumen investasinya adalah yield atau imbal hasil yaitu, tingkat keuntungan atas investasi obligasi yang dinyatakan dalam persentase yang akan diperoleh investor. Menurut Rahardjo (2003), dalam investasi obligasi selain untuk menghasilkan pendapatan atau penghasilan atas sejumlah dana yang diinvestasikan, selalu muncul potensi adanya risiko kerugian yang akan timbul apabila target keuntungan investasi tersebut tidak sesuai dengan yang direncanakan dan yang diinginkan. Salah satu risiko yang dihadapi investor dari kegiatan obligasi adalah risiko kredit. Menurut Fabozzi dan Choudhry (2004), risiko kredit (credit risk) didefinisikan sebagai risiko yang terjadi dimana penerbit obligasi tidak mampu melakukan pembayaran pokok utang ( face value) dan kupon bunganya ( interest rate) tepat waktu. Oleh karena itu, penilaian risiko kredit merupakan hal yang penting bagi bank dan lembaga keuangan lainnya, karena kredit yang tidak tertagih khususnya yang tidak terantisipasi akan menekan modal bank atau lembaga keuangan yang bersangkutan.

3 Menurut Bielecki dan Rutkowski (2002), model risiko kredit dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu model struktural (structural model) dan model tereduksi (reduced-form). Perbedaan utama dari kedua model ini adalah pada jenis informasi yang digunakan. Model tereduksi ( reduced-form) adalah model yang menekankan pada informasi yang tidak berhubungan dengan faktor fundamental dan nilai aset perusahaan, tetapi lebih menekankan pada informasi pasar kredit yaitu rating perusahaan. Model struktural (structural model) mengadopsi pendekatan analisis kontingensi, dimana risiko kredit dilihat sebagai hubungan kewajiban perusahaan (hutang) dengan aset yang dimiliki. Filosofi model struktural mengacu pada Black-Scholes (1973) dan Merton (1974). Menurut Merton (1974), perubahan nilai aset perusahaan dan kewajiban atau hutang perusahaan adalah indikator dalam memodelkan kebangkrutan perusahaan, dimana kebanyakan hutang perusahaan dapat dilihat sebagai sebuah opsi tipe Eropa. Sehingga rumus dan inferensi opsi tipe Eropa dapat diterapkan pada analisis liabilitas perusahaan seperti saham (commont stock), obligasi (bond), dan waran (warrant). Berawal dari seminal paper milik Black-Scholes pada tahun 1973 mengenai pemodelan opsi tipe Eropa, kemudian Merton membuat model risiko kebangkrutan suatu perusahaan dengan mengembangkan model Black- Scholes dan model inilah yang merupakan awal dari model struktural. Model ini menjelaskan bahwa suatu perusahaan dikatakan bangkrut apabila pada saat jatuh tempo nilai aset perusahaan jatuh dibawah nilai hutang perusahaan, dengan asumsi perusahaan hanya menerbitkan satu obligasi berkupon nol (zero coupond bond). Dan perkembangan model risiko kredit, sebagian besar didasarkan atas asumsi zero coupond bond. Penelitian yang menekankan aspek teoritis dalam pengembangan model risiko kredit juga banyak dilakukan oleh Geske. Menurut Geske (1977), pada penelitiannya, Geske memandang bahwa struktur hutang suatu perusahaan sebagai obligasi dengan kupon (coupon bond), dimana masing-masing pembayaran kupon dipandang sebagai opsi majemuk tipe Eropa (compound option) yang dapat menyebabkan kebangkrutan. Menurut Hull (2009), o psi majemuk tipe Eropa (compound option) adalah opsi tipe Eropa dengan underlying asset-nya adalah

4 opsi tipe Eropa lain atau bisa juga dikatakan bahwa sebuah opsi pada opsi. Opsi majemuk tipe Eropa (compound option) telah secara luas digunakan dalam perusahaan keuangan untuk melindungi nilai investasi yang sulit yang bergantung pada kondisi lain. Menurut Geske (1979), b anyak permasalahan finansial yang bersifat sekuensial, dimana kejadian yang baru tersedia hanya jika kejadian sebelumnya diambil, sifat ini yang mendasari opsi majemuk ( compound option). Menurut Hull (2009), ada empat macam opsi majemuk (compound option) tipe Eropa, yaitu a call on a call, a call on a put, a put on a call, dan a put on a put. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan tersebut, pada tugas akhir ini penulis penulis tertarik untuk mengambil judul Valuasi Kupon Obligasi PT. BPD Lampung Tbk. Menggunakan Opsi Majemuk Call on Call Tipe Eropa. 1.2. Permasalahan Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka permasalahan dalam penulisan ini adalah berapa nilai ekuitas dan nilai hutang (liabilitas) PT. BPD Lampung melalui valuasi kupon obligasi PT. BPD Lampung menggunakan opsi majemuk call on call tipe Eropa. 1.3. Batasan Permasalahan Dalam penulisan tugas akhir ini, permasalahan dibatasi pada : 1. Data yang digunakan adalah data obligasi yang diterbitkan oleh PT. BPD Lampung Tbk., dimana underlying asset-nya adalah nilai aset PT. BPD Lampung Tbk. 2. Opsi majemuk yang digunakan dalam melakukan valuasi kupon obligasi (coupon bond) adalah opsi majemuk (compound option) call on call tipe Eropa.

5 3. Waktu yang digunakan untuk melaksanakan ( exercise) opsi majemuk (compound option) call on call adalah pada saat kondisi kurang satu kali pembayaran kupon sebelum waktu jatuh tempo. 1.4. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ekuitas dan nilai hutang (liabilitas ) PT. BPD Lampung melalui valuasi kupon obligasi PT. BPD Lampung menggunakan opsi majemuk call on call tipe Eropa.