RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

dokumen-dokumen yang mirip
- 1 - BUPATI BANYUWANGI

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

TENTANG RENCANA STRATEGIS( RENSTRA ) DISPENDA KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DISPENDA KABUPATEN BANYUWANGI

- 1 - BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR7 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM WALIKOTA MADIUN,

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 66 SERI D

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

Renstra Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Hal. I - 1

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 62 Tahun : 2016

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

MEMUTUSKAN: 1. Ketentuan pasal 5 ayat (1) huruf f dan huruf i diubah, sehingga pasal 5 berbunyi sebagai berikut: Pasal 5

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TATA RUANG, PERMUKIMAN DAN KEBERSIHAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2011

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PONOROGO TAHUN

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

LAMPIRAN IX. 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 65 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 80 TAHUN 2016

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 51 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 54

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KOTA MADIUN

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan pe

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN ================================================================ PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II TULANG BAWANG,

BUPATI MANDAILING NATAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG

Transkripsi:

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2013-2015 Disusun oleh: Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi Jl. HOS. Cokroaminoto no. 109 Banyuwangi i

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 188/050/429.105/2012 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2013-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI i

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengarahkan pelaksanaan program-program pembangunan guna terwujudnya tujuan pembanguan daerah yang merupakan bagian integral dari pembangunan daerah Kabupaten Banyuwangi, perlu adanya Rencana Strategis (Renstra) SKPD Tahun 2011-2015; b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada Pasal 97 ayat 6 Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010, tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah bahwa Kepala SKPD menetapkan Renstra SKPD menjadi pedoman unit kerja di lingkungan SKPD dalam menyusun rancangan Renja SKPD. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12Tahun 2008tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); i

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4700); 8. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); 9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); i

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4833); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5107); 20. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; 21. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010 Nomor 0199/MPPN/04/2010; Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014; 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; i

MEMUTUSKAN 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur Nomor (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2006 Nomor 2 Tahun 2006 seri E); 25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Jawa Timur 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 Nomor 1 Tahun 2009 seri E); 26. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 (Berita Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 Nomor 38 Tahun 2009 seri E). 27. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi (Lembaran Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011 Nomor 1/D) 28. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 45 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi. Menetapkan : RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2013-2015. i

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Kabupaten adalah Kabupaten Banyuwangi; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi; 3. Kepala SKPD adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi; 4. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia; 5. Rencana Strategis, yang selanjutnya disingkat RENSTRA adalah dokumen perencanaan untuk periode lima tahun; 6. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan; 7. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi; 8. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi; 9. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai tujuan; 10. Program adalah instrument kebijakan yang berisi 1 (satu) atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. Pasal 2 Rencana Strategis Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012-2015ini, dimaksudkan untuk memberikan arah terhadap kebijakan, strategi dan program satuan kerja perangkat daerah, lintas satuan kerja perangkat daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif selama 3 (tiga) tahun mendatang sejalan dengan visi, misi dan program Daerah. i

Pasal 3 Uraian Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012-2015 ini, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Pasal 4 Rencana Strategis (RENSTRA) ini, dipergunakan sebagai pedoman dan landasan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) SKPD. BAB II PERUBAHAN RENSTRA Pasal 5 Dalam hal pelaksanaan RENSTRA terjadi perubahan nomenklatur SKPD dan/atau terjadi perubahan capaian sasaran tahunan tetapi tidak mengubah target pencapaian sasaran akhir RENSTRA, maka perubahan dimaksud ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD. BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 6 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Ditetapkan di Banyuwangi Pada Tanggal September 2012, KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI Ir. H. MUJIONO, Msi Pembina NIP. 19660915199602 1 002 i

KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang 2011-2015 disusun sesuai dengan undang- Undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang mengamanatkan bahwa setiap Lembaga Negara termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang berisi perencanaan satuan kerja/ dinas selama lima tahun yang disebut Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD). Renstra memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Banyuwangi 2011-2015 Perencanaan Strategis yang telah disusun oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang telah mencakup: 1) Pernyataan visi, misi, strategi dan faktor-faktor keberhasilan instansi. 2) Rumusan tentang tujuan dan kebijakan. 3) Uraian tentang cara mencapai tujuan tersebut yang tersusun dalam program kegiatan pembangunan. Seluruh penjabaran rencana strategis telah kami susun dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, sehingga dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas di bidang Pekerjaan Umum. Selanjutanya, dengan memohon ridho Tuhan, kami berharap program dan kegiatan yang direncanakan dalam Renstra ini dapat berjalan dengan baik. KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI Ir. H. MUJIONO, Msi Pembina NIP. 19660915199602 1 002 i

KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Landasan Hukum... 2 1.3 Maksud dan Tujuan... 4 1.4 Sistematika Penulisan... 5 BAB II GAMBARAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur... 7 Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi 2.2 Sumberdaya Dinas Pekerjaan... 28 Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi 2.3 Kinerja Pelayanan Dinas... 31 Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi 2.4 Kekuatan dan Kelemahan... 33 2.5 Tantangan dan Peluang... 33 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan... 36 Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah... 38 ii

BAB IV BAB V BAB VI BAB VII 3.3 Telaahan RPJMD Kabupaten... 41 Banyuwangi dan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi 3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis... 42 VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi... 44 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka... 45 Menengah 4.3 Strategi dan Kebijakan... 47 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Program dan Kegiatan... 50 Lokalitas Kewenangan 5.2 Program dan Kegiatan Lintas... 56 SKPD 5.3 Program dan Kegiatan... 57 Kewilayahan 5.4 Indikator Kinerja... 57 INDIKATOR KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 6.1 Misi I... 67 6.2 Misi II... 67 6.3 Misi III... 67 6.4 Misi IV... 68 6.5 Misi V... 68 6.6 Misi VI... 68 PENUTUP Penutup... 70 iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang 2013 2015disusun sesuai dengan undang- Undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang mengamanatkan bahwa setiap Lembaga Negara termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang berisi perencanaan satuan kerja/ dinas selama lima tahunyang disebut Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD). Renstra memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Banyuwangi 2011-2015. Sebagai bentuk implikasi dari penerapan susunan organisasi perangkat daerah yang diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi nomor 6 tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi maka dinas Pekerjaan umum dipisah menjadi tiga Dinas yakni Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Dengan perubahan organisasi perangkat daerah ini maka Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang harus kembali menyusun Rencana Strategis yang sesuai dengan mandat dan kewenangannya yakni melaksanakan sebagian tugas di bidang Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang. Penyusunan Renstra 2013-2015 ini, disamping berdasarkan pada tugas dan kewenangan SKPD, juga berlandaskan pada pemetaan kondisi lingkungan dan isu-isu strategis yang terus berkembang serta mengacu pada arah kebijakan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Kabupaten Banyuwangi 1

Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2015.Susunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang 2013-2015 dimulai dengan pemaparan tentang kondisi dan tantangan penyelenggaraan dibidang pekerjaan umum dan permukiman; visi, misi, tujuan dan sasaran ; strategi penyelenggaraan infrastruktur Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang; serta program dan kegiatan. 1.2. Landasan Hukum Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dari pembangunan nasional. Hal ini ditegaskan di dalam pasal 2 (dua) Peraturan Pemerintah No 8 tahun 2008. Hal ini perlu dilakukan agar pembangunan di daerah dilakukan secara terintegrasi dengan pembangunan nasional. Berdasarkan pertimbangan seperti itulah, RENSTRA Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi 2013-2015 ini didasarkan pada dokumen-dokumen yang berkaitan dengan perencanaan, baik di tingkat nasional maupun provinsi. Secara lebih rinci, yang dijadikan sebagai landasar penyusunan RENSTRA Kabupaten Banyuwangi 2013-2015 adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang; Kabupaten Banyuwangi 2

4. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah; 5. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 6. Undang-undang No 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, tahun 2005-2025; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 9. Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturen Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur; 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Jawa Timur 2005-2025. Kabupaten Banyuwangi 3

16. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014; 1.3. Maksud dan Tujuan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Tahun 2013 2015 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan, yang menggambarkan visi, misi, strategi, kebijakan, program dan kegiatanstrategis yang akan dicapai dalam rangka penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Banyuwangi dibidang pelayanan teknis kepada masyarakat yang disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 2015 ditetapkandenganmaksud : a. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman atau acuan dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahunan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi; b. Untuk menentukan sasaran, arah, kebijakan dan program serta kegiatan prioritas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi dalam jangka menengah; c. Untuk dasar penilaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi yang mencerminkan penyelenggaran pembangunan yang baik, transparan dan akuntabel. Adapun tujuan penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra), antara lain adalah : Kabupaten Banyuwangi 4

a. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima)tahun yang akan datang; b. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien dan berkelanjutan; c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar pelaku pembangunan di Kabupaten Banyuwangi. 1.4. Sistematika Penulisan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 2015 secara garis besar disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Berisi latar belakang penyusunan, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra). Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi Memuat Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi; sumber daya yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi, kinerja pelayanan sampai saat ini, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan di Kabupaten Banyuwangi. Bab III Isu - Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kabupaten Banyuwangi; telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan Kabupaten Banyuwangi 5

wakil kepala daerah; telaahan Renstra; telaahan dokumen RTRW Kabupaten Banyuwangi, dan penentuan isu - isu strategis dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Berisi visi dan misi SKPD, tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 2015, serta strategi dan kebijakan dalam menjabarkan sasaran jangka menengah bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyaratan. Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif. Memuat rencana program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi selama 5 (lima) tahun kedepan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. Bab VI Indikator Kinerja Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.Memuat indikator kinerja Kabupaten Banyuwangi yang terkait langsung atau mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Banyuwangi. Bab VII Penutup Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi, disertai dengan harapan bahwa dokumen ini mampu menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun kedepan oleh unit kerja didalam Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi 6

BAB II Rencana Strategis (Renstra) GAMBARAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang memiliki fungsi sebagai berikut: a) Perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum bina marga, cipta karya dan tata ruang. b) Penyelenggaraan urusan pemerintahana dan pelayanan umum di bidang pekerjaan umum bina marga, cipta karya dan tata ruang c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pekerjaan umum bina marga, cipta karya dan tata ruang d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi tersebut maka dibentuklah susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang yang terdiri dari; a) Kepala Dinas b) Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris dan membawahi tiga sub bagian yaitu : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Sub Bagian Penyusunan Program c) Bidang Bina Marga yang dipimpin oleh Kepala Bidang Bina Marga dan membawahi tiga seksi yaitu: Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Kabupaten Banyuwangi 7

Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Seksi Laborat dan Leger Jalan Rencana Strategis (Renstra) d) Bidang Tata Bangunan dan Tata Ruang yang dipimpin oleh Kepala Bidang Tata Bangunan dan Tata Ruang yang membawahi dua seksi yaitu : Seksi Tata Bangunan Seksi Tata Ruang e) Bidang Permukiman yang dipimpin oleh Kepala Bidang Permukiman yang membawahi dua seksi yaitu: Seksi Penyehatan lingkungan Permukiman Seksi Air Bersih f) UPTD adalah unit pelaksana teknis dinas yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/ atau kegiatan teknis penunjang. g) Kelompok Jabatan Fungsional yang memiliki tugas melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan dinas. Uraian Tugas : Kepala Dinas mempunyai tugas: a) Menyusun rencana program dan kegiatan di bidang bina marga, cipta karya dan tata ruang; b) Melaksanakan program dan kegiatan di bidang bina marga, cipta karya dan tata ruang; c) Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang bina marga, cipta karya dan tata ruang; d) Mengendalikan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di bidang bina marga, cipta karya dan tata ruang; e) Menetapkan kebijakan, pola dan rencana pengelolaan bina marga, cipta karya dan tata ruang; f) Menetapkan dan mengelola bidang bina marga, cipta karya dan tata ruang; Kabupaten Banyuwangi 8

g) Mengevaluasi, mengawasi dan mengendalikan penyelenggaraan sistem kebinamargaan, keciptakaryaan dan tata ruang; h) Menyusun rencana program dan kegiatan sarana dan prasarana bina marga, cipta karya dan tata ruang; i) Menyelenggarakan pembangunan, mengawasi dan mengendalikan sarana prasarana bina marga, cipta karya dan tata ruang; j) Menyelenggarakan operasional pemeliharaan dan rehabilitasi pada bidang bina marga, cipta karya dan tata ruang; k) Merekomendasi izin atas penyediaan, peruntukan, penggunaan dan pengusahaan bina marga, cipta karya dan tata ruang; l) Merekomendasi izin pembangunan, pemanfaatan, pengubahan dan atau pembongkaran bina marga, cipta karya dan tata ruang; m) Memberdayakan para pemilik kepentingan dan kelembagaan dalam pengelolaan kebinamargaan, keciptakaryaan dan tata ruang; n) Menyelenggarakan sistem informasi bina marga, cipta karya dan tata ruang; o) Melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang; p) Melaksanakan pembinaan teknis dan administratif pada unit pelaksana teknis dinas dan pejabat fungsional di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang; q) Memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku; r) Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier; s) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya; t) Menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kabupaten Banyuwangi 9

Sekretariat Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat mempunyai tugas pokok menyusun rencana kegiatan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan penyusunan program. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi : a) Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi dinas; b) Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan di lingkungan dinas; c) Penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administrasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait; d) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sekretaris mempunyai tugas: a) Menyusun rencana sekretariat berdasarkan rencana kerja dinas; b) Menyelenggarakan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi dinas; c) Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan di lingkungan dinas; d) Menyelenggarakan hubungan kerja di bidang administrasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait; e) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; f) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pertimbangan karier; g) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; h) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Kabupaten Banyuwangi 10

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas: a) Menyusun rencana Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai dengan rencana kerja dinas; b) Melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan dalam, urusan surat-menyurat, ketatalaksanaan dan kepegawaian; c) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; d) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier; e) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; f) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas: a) Menyusun rencana Sub Bagian Keuangan dan perlengkapan sesuai dengan rencana kerja dinas; b) Melaksanakan pengelolaan, pengadministrasian dan pembukuan keuangan dinas; c) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan dinas; d) Menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan barang perlengkapan; e) Menyiapkan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan inventarisasi barang yang dikelola maupun dikuasai dinas; f) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; g) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier; h) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; i) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Kabupaten Banyuwangi 11

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas: Rencana Strategis (Renstra) a) Menyusun rencana Sub Bagian Penyusunan Program sesuai dengan rencana kerja dinas; b) Menghimpun bahan dalam rangka perencanaan program, kegiatan dan anggaran dinas; c) Menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan dinas; d) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; e) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier; f) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; g) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Bidang Bina Marga mempunyai tugas pokok menyusun pedoman teknis pembinaan, pengawasan dan pengembangan kegiatan perencanaan teknis pengadaan jasa konstruksi dan konsultasi serta pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi kebinamargaan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Bina Marga mempunyai fungsi : a) Pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan perencanaan teknis pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi sarana bina marga; b) Pembinaan dan pengawasan pengendalian kegiatan pengadaan jasa konstruksi dan konsultasi pengembangan bina marga; c) Pembinaan dan pengawasan pengendalian serta pengawasan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi bina marga; d) Pembinaan pengelolaan administrasi teknis pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi sarana bina marga; e) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pembangunan dan peningkatan rehabilitasi sarana bina marga; f) Perumusan kebijakan teknis operasional, bantuan teknis perencanaan, rekomendasi utilitas, leger, laboratorium, pembangunan, pemeliharaan jalan dan jembatan; Kabupaten Banyuwangi 12

g) Pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan, leger, laboratorium jalan dan jembatan; h) Pembinaan, bantuan teknis, pengawasan dan pengendalian teknis pembangunan, pemeliharaan, leger, laboratorium jalan dan jembatan; i) Pelaksanaan analisis, evaluasi, pembangunan, pemeliharaan, leger, laboratorium jalan dan jembatan; j) Penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan jalan dan jembatan sesuai dengan rencana kerja dinas; k) Penyusunan rencana, pengawasan, pengendalian perizinan utilitas pada badan jalan dan manfaat jalan serta jembatan; l) Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Kepala Bidang Bina Marga mempunyai tugas: a) Menyusun rencana Bidang Bina Marga sesuai dengan rencana kerja dinas; b) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan perencanaan teknis pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi sarana bina marga; c) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pengendalian kegiatan pengadaan jasa konstruksi dan konsultasi pengembangan bina marga; d) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pengendalian serta pengawasan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi bina marga; e) Melaksanakan pembinaan pengelolaan administrasi teknis pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi sarana bina marga; f) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pembangunan dan peningkatan rehabilitasi sarana bina marga; g) Merumuskan kebijakan teknis operasional, bantuan teknis perencanaan, rekomendasi utilitas, leger, laboratorium, pembangunan, pemeliharaan jalan dan jembatan; h) Melaksanakan pembangunan, pemeliharaan, leger, laboratorium jalan dan jembatan; Kabupaten Banyuwangi 13

i) Melaksanakan pembinaan, bantuan teknis, pengawasan dan pengendalian teknis pembangunan, pemeliharaan, leger, laboratorium jalan dan jembatan; j) Melaksanakan analisis, evaluasi, pembangunan, pemeliharaan, leger, laboratorium jalan dan jembatan; k) Melaksanakan penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan jalan dan jembatan sesuai dengan rencana kerja dinas; l) Melaksanakan penyusunan rencana, pengawasan, pengendalian perizinan utilitas pada badan jalan dan manfaat jalan serta jembatan; m) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; n) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier; o) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; p) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas: a) Menyusun rencana Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan sesuai dengan rencana kerja Dinas; b) Menyusun pedoman teknis, pengawasan dan pengendalian mutu pada pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan; c) Menyusun pedoman teknis pelaksanaan pembangunan peningkatan sarana jalan dan jembatan; d) Melaksanakan diseminasi dan penerapan sistem manajemen mutu serta pengawasan kegiatan pembangunan peningkatan dan rehabilitasi sarana jalan dan jembatan; e) Melaksanakan rehabilitasi, peningkatan, pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana jalan dan jembatan; f) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan konstruksi jalan dan Jembatan; g) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kinerja konstruksi prasarana dan sarana jalan dan Jembatan; Kabupaten Banyuwangi 14

h) Melakukan survey, analisis struktur jalan dan jembatan, penelitian, melakukan rencana dan gambar mengenai geometri jalan, jembatan, dinding penahan dan drainase; i) Melaksanakan penyusunan spesifikasi teknis dan estimasi biaya terhadap pelaksanaan pembangunan jalan, jembatan, drainase dan dinding penahan jalan; j) Menyusun pemuktahiran program-program, spesifikasi teknis, estimasi biaya pembangunan jalan, jembatan, drainase, dinding penahan jalan; k) Melaksanakan kegiatan pembangunan jalan, jembatan, drainase, dinding penahan jalan serta penanggulangan kerusakan akibat bencana alam; l) Melaksanakan pembinaan, bantuan teknis, pengawasan, pengendalian dan pelaporan pembangunan jalan, jembatan, drainase dan dinding penahan jalan; m) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; n) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier; o) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; p) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas: a) Menyusun rencana Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan sesuai dengan rencana kerja Dinas; b) Menyusun pedoman teknis pengawasan dan pengendalian mutu pada pekerjaan konstruksi pemeliharaan jalan dan jembatan; c) Menyusun pedoman teknis pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan; d) Melaksanakan diseminasi dan penerapan sistem manajemen mutu serta pengawasan kegiatan rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan; e) Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana jalan dan jembatan; Kabupaten Banyuwangi 15

f) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan konstruksi pemeliharaan jalan dan jembatan; g) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kinerja konstruksi sarana dan prasarana pemeliharaan jalan dan jembatan; h) Melakukan survey struktur, analisis, penelitian serta melakukan rencana dan gambar pemeliharaan jalan, jembatan, drainase dan penahan badan jalan; i) Melaksanakan penyusunan spesifikasi teknis dan estimasi biaya pemeliharaan jalan, jembatan, drainase dan penahan badan jalan; j) Menyusun pemuktahiran program-program, spesifikasi teknis, estimasi biaya pemeliharaan jalan, jembatan, drainase dan dinding penahan jalan; k) Melaksanakan kegiatan pemeliharaan jalan, jembatan, drainase dan penahan badan jalan serta penanggulangan kerusakan akibat bencana alam; l) Melaksanakan pembinaan, bantuan teknis, pengawasan, pengendalian dan pelaporan pemeliharaan jalan, jembatan, drainase dan penahan badan jalan; m) Menyiapkan kebutuhan alat-alat berat untuk pemeliharaan jalan, jembatan, drainase dan dinding penahan jalan; n) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; o) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier; p) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; q) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Kepala Seksi Laborat dan Leger Jalan mempunyai tugas: a) Menyusun rencana Seksi Laborat dan Leger Jalan sesuai dengan rencana kerja Dinas; b) Melaksanakan kegiatan pengujian laboratorium; Kabupaten Banyuwangi 16

c) Menyiapkan rekomendasi terhadap hasil pengujian laboratorium; d) Menyetorkan pendapatan dari penggunaan alat-alat laboratorium sesuai dengan peraturan yang berlaku; e) Melaksanakan program program, spesifikasi, pembinaan, bantuan teknis, dan pengendalian laboratorium; f) Melaksanakan pemeliharaan, pengawasan, inventarisasi dan kebutuhan pengadaan peralatan laboratorium; g) Melaksanakan penyusunan program-program, pengolahan, menyajikan, menyimpan, memelihara dan melakukan kegiatan pemutakhiran database jalan, jembatan, drainase dan penahan badan jalan; h) Melaksanakan survey, pendataan, analisa dan evaluasi tentang status, fungsi, peta jalan dan jembatan; i) Melakukan pengkajian, pemantauan tentang pemanfaatan badan jalan dan manfaat jalan serta jembatan; j) Menyiapkan rekomendasi teknis terhadap izin pemasangan fasilitas umum (utilitas) pada badan jalan dan manfaat jalan serta jembatan; k) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; l) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier; m) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; n) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Bidang Tata Bangunan dan Tata Ruang mempunyai tugas pokok menyusun pedoman, melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian operasional dan pemeliharaan pembangunan gedung dan tertib bangunan yang efisien serta penataan ruang. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut, Bidang Tata Bangunan dan Tata Ruang mempunyai fungsi: Kabupaten Banyuwangi 17

a) Penyusunan pedoman pembinaan operasional dan pemeliharaan pembangunan gedung dan tertib bangunan yang efisien serta penataan ruang; b) Pengawasan dan pengendalian kegiatan operasional dan pemeliharaan pembangunan gedung dan tertib bangunan yang efisien serta penataan ruang; c) Perencanaan teknis kegiatan operasional dan pemeliharaan pembangunan gedung dan tertib bangunan yang efisien serta penataan ruang; d) Pelaksanaan dan bantuan teknis perencanaan pembangunan gedung, perbaikan dan rehabilitasi gedung pemerintah; e) Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pengembangan perumahan dan permukiman; f) Perencanaan, pengaturan, pengadaan, pemeliharaan, perawatan dan perbaikan bangunan gedung dan kelengkapannya; g) Pelaksanaan tertib penyelenggaraan bangunan gedung yang menjamin kehandalan teknis dan konstruksi bangunan gedung dari segi keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan; h) Pelaksanaan kepastian hukum dalam penyelenggaraan bangunan gedung; i) Pelaksanaan bantuan teknis kepada instansi pemegang anggaran terhadap penyelenggaraan pembangunan gedung negara/daerah; j) Pelaksanaan tugas penataan ruang; k) Perencanaan, evaluasi dan pengawasan penataan ruang kota; l) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala dinas. Kepala Bidang Tata Bangunan dan Tata Ruang mempunyai tugas: a) Menyusun rencana Bidang Tata Bangunan dan Tata Ruang sesuai dengan rencana kerja dinas; b) Menyusun pedoman pembinaan operasional dan pemeliharaan pembangunan gedung dan tertib bangunan yang efisien serta penataan ruang; Kabupaten Banyuwangi 18

c) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan operasional dan pemeliharaan pembangunan gedung dan tertib bangunan yang efisien serta penataan ruang; d) Melaksanakan perencanaan teknis kegiatan operasional dan pemeliharaan pembangunan gedung dan tertib bangunan yang efisien serta penataan ruang; e) Melaksanakan dan memberikan bantuan teknis perencanaan pembangunan gedung, perbaikan dan rehabilitasi gedung pemerintah; f) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pengembangan perumahan dan permukiman; g) Melaksanakan perencanaan, pengaturan, pengadaan, pemeliharaan, perawatan dan perbaikan bangunan gedung dan kelengkapannya; h) Melaksanakan tertib penyelenggaraan bangunan gedung yang menjamin kehandalan teknis dan konstruksi bangunan gedung dari segi keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan; i) Melaksanakan kepastian hukum dalam penyelenggaraan bangunan gedung; j) Melaksanakan bantuan teknis kepada instansi pemegang anggaran terhadap penyelenggaraan pembangunan gedung negara/daerah; k) Melaksanakan tugas penataan ruang; l) Melaksanakan perencanaan, evaluasi dan pengawasan penataan ruang kota; m) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; n) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier; o) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; p) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Kepala Seksi Tata Bangunan mempunyai tugas: a) Menyusun rencana Seksi Tata Bangunan sesuai dengan rencana kerja Dinas; Kabupaten Banyuwangi 19

b) Melaksanakan bantuan teknis perencanaan pembangunan gedung, perbaikan dan rehabilitasi gedung pemerintah; c) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pengembangan perumahan dan permukiman; d) Merencanakan, mengatur, mengadakan, memelihara, merawat dan memperbaiki bangunan gedung dan kelengkapannya; e) Melaksanakan tertib penyelenggaraan bangunan gedung yang menjamin kehandalan teknis dan konstruksi bangunan gedung dari segi keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan; f) Melaksanakan kepastian hukum dalam penyelenggaraan bangunan gedung; g) Melaksanakan bantuan teknis kepada instansi pemegang anggaran terhadap penyelenggaraan pembangunan gedung negara/daerah; h) Melakukan pemeriksaan dalam rangka penyiapan dan pemberian rekomendasi pengesahan perencanaan bangunan gedung; i) Melaksanakan pengelolaan dan bimbingan teknis, inventarisasi dan evaluasi pada pelaksanaan jasa konsultansi maupun jasa konstruksi dalam tugas-tugas keciptakaryaan; j) Menentukan penilaian penafsiran harga bangunan gedung dan merumuskan kekuatan bangunan untuk perkantoran serta bangunanbangunan tempat umum lainnya dan menyediakan pedoman harga standard bangunan gedung negara di kabupaten; k) Melaksanakan penyiapan bahan dalam pengaturan dan pemberian rekomendasi pemberian izin kelayakan bangunan kawasan perumahan dan permukiman; l) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; m) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier; n) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; o) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Kabupaten Banyuwangi 20

Kepala Seksi Tata Ruang mempunyai tugas: Rencana Strategis (Renstra) a) Menyusun rencana Seksi Tata Ruang sesuai dengan rencana kerja Dinas; b) Melaksanakan perencanaan evaluasi dan pengawasan penataan ruang; c) Melakukan revisi Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) setiap 5 (lima) tahun sekali; d) Mengumpulkan bahan serta menyusun rencana survey dan pemetaan mengenai perkembangan tata ruang; e) Mengumpulkan data, informasi sebagai bahan perencanaan tata ruang, peninjauan kembali rencana tata ruang dan penyusunan tata cara serta prosedur perizinan tata ruang; f) Melaksanakan pengaturan ketentuan teknis survey penataan bangunan dan lingkungan dalam rangka penataan bangunan; g) Menghimpun, mengolah dan merekomendasikan data serta informasi tentang pengembangan tata ruang; h) Melaksanakan survey dan mengolah hasil survey pemetaan dan pengukuran dalam rangka Rencana Teknis Tata Ruang Kota (RTTRK); i) Mengumpulkan bahan rencana pengembangan sistem sarana dan prasarana dasar dalam rangka peremajaan kota; j) Menentukan garis sempadan bangunan; k) Melaksanakan koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan rencana tata ruang; l) Melaksanakan pemetaan, evaluasi dan pengendalian terhadap perkembangan tata ruang serta terhadap permohonan izin prinsip tata ruang; m) Melakukan pengawasan terhadap pendirian bangunan dan pengawasan pemanfaatan bangunan; n) Memberikan teguran terhadap pendirian bangunan; o) Melakukan pengusutan dan usulan pembongkaran bangunan-bangunan liar; p) Memberikan pertimbangan teknis dan penolakan permohonan izin mendirikan bangunan; Kabupaten Banyuwangi 21

q) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; r) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier; s) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; t) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Bidang Permukiman mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian operasional dan pemeliharaan penyehatan lingkungan permukiman dan pembangunan sarana air bersih. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut, Bidang Permukiman mempunyai fungsi: a) Penyusunan pedoman pembinaan operasional dan pemeliharaan penyehatan lingkungan permukiman dan pembangunan sarana air bersih; b) Pengawasan dan pengendalian kegiatan operasional dan pemeliharaan penyehatan lingkungan permukiman dan pembangunan sarana air bersih; c) Perencanaan teknis kegiatan operasional dan pemeliharaan penyehatan lingkungan permukiman dan pembangunan sarana air bersih; d) Pelaksanaan dan bantuan teknis perencanaan penyehatan lingkungan permukiman dan pembangunan sarana air bersih; e) Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pengembangan penyehatan lingkungan permukiman dan sarana air bersih; f) Perencanaan, pengaturan, pengadaan, pemeliharaan, perawatan dan perbaikan penyehatan lingkungan permukiman dan sarana air bersih; g) Pelaksanaan tertib penyelenggaraan bangunan gedung yang menjamin kehandalan teknis dan konstruksi bangunan penyehatan lingkungan permukiman dan sarana air bersih; h) Pelaksanaan kepastian hukum dalam penyelenggaraan bangunan penyehatan lingkungan permukiman dan sarana air bersih; Kabupaten Banyuwangi 22

i) Pelaksanaan bantuan teknis kepada instansi pemegang anggaran terhadap penyelenggaraan penyehatan lingkungan permukiman dan pembangunan sarana air bersih; j) Perencanaan, evaluasi dan pengawasan penyehatan lingkungan permukiman dan sarana air bersih; k) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas. Kepala Bidang Permukiman mempunyai tugas: a) Menyusun rencana Bidang Permukiman sesuai dengan rencana kerja dinas; b) Menyusunan pedoman pembinaan operasional dan pemeliharaan penyehatan lingkungan permukiman dan pembangunan sarana air bersih; c) Melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan operasional dan pemeliharaan penyehatan lingkungan permukiman dan pembangunan sarana air bersih; d) Melakukan perencanaan teknis kegiatan operasional dan pemeliharaan penyehatan lingkungan permukiman dan pembangunan sarana air bersih; e) Melaksanakan dan bantuan teknis perencanaan penyehatan lingkungan permukiman dan pembangunan sarana air bersih; f) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pengembangan penyehatan lingkungan permukiman dan sarana air bersih; g) Melaksanakan perencanaan, pengaturan, pengadaan, pemeliharaan, perawatan dan perbaikan penyehatan lingkungan permukiman dan sarana air bersih; h) Melaksanakan tertib penyelenggaraan bangunan gedung yang menjamin kehandalan teknis dan konstruksi bangunan penyehatan lingkungan permukiman dan sarana air bersih; i) Melaksanakan kepastian hukum dalam penyelenggaraan bangunan penyehatan lingkungan permukiman dan sarana air bersih; Kabupaten Banyuwangi 23

j) Melaksanakan bantuan teknis kepada instansi pemegang anggaran terhadap penyelenggaraan penyehatan lingkungan permukiman dan pembangunan sarana air bersih; k) Melaksanakan perencanaan evaluasi dan pengawasan penyehatan lingkungan permukiman dan sarana air bersih; l) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; m) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier; n) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya; o) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman mempunyai tugas: a) Menyusun rencana Seksi Penyehatan Lingkungan permukiman sesuai dengan rencana kerja Dinas; b) Menyiapkan bahan kebutuhan untuk kegiatan operasional penyehatan lingkungan permukiman; c) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kegiatan operasional pemanfaatan penyehatan lingkungan permukiman dan pembangunan sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun; d) Melaksanakan inventarisasi data untuk persiapan bahan pembinaan pengawasan dan pengendalian penyehatan lingkungan permukiman; e) Mengumpulkan dan menyusun data untuk rencana penyehatan lingkungan permukiman; f) Mengumpulkan dan menyusun data untuk penyelenggaraan operasional, pemeliharaan sistem penyehatan lingkungan permukiman; g) Menjaga efektivitas, efisiensi, kualitas dan pengelolaan sistem penyehatan lingkungan permukiman; h) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan operasional pemanfaatan dan penggunaan penyehatan lingkungan permukiman; Kabupaten Banyuwangi 24