JAMINAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

dokumen-dokumen yang mirip
MEKANISME PELAKSANAAN. Referensi Pedoman Pelaksanaan PKH Tahun 2016, Bab III - VI

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia

TENTANG BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN

PROGRAM KELUARGA HARAPAN

Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK

BAB VI UPAYA IBU MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN DAN PENDIDIKAN KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. Negara. Tidak hanya di negara berkembang, bahkan di Negara maju sekalipun.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan

TANTANGAN PROGRAM GIZI DI INDONESIA. Doddy Izwardy Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan

BAB 7 : PENUTUP. pelaksanaan Program Keluarga Harapan Khususnya Bidang Kesehatan.

BAB V PENUTUP. bantuan. Bantuan tersebut diwujudkan melalui bantuan tunai bersyarat yang diberik an

BULETIN 1 MEI 2013 PERKEMBANGAN GERAKAN 1000 HPK PERIODE EMAS PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DATA KUNCI

Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting

EVALUASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2011

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 5 TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi individu dengan hidup yang sehat

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008

MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI GERAKAN POSYANDU

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak sehingga kemiskinan pun tak dapat dihindari. Masalah kemiskinan

KEBIJAKAN TNP2K DALAM PENGELOLAAN DATA TERPADU YANG MENDUKUNG STRATEGI TRANSFORMASI PKH

PNPM Generasi. Generasi Sehat Dan Cerdas SEKOLAH DASAR TUNAS BANGSA POSYANDU ANGGREK POSYANDU ANGGREK. Info Kit

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan). Maka kesehatan adalah dasar

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan masalah yang bersifat kompleks dan

Standar Ponkesdes 91

LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL

Rintisan Model Penanggulangan Stunting Community-based Health and Nutrition to Reduce Stunting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesehatan termasuk dalam hal gizi. Hal ini terbukti dari

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016

Efikasi terhadap penyebab kematian ibu

PENANGANAN STUNTING TERPADU TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Eka Fitriani, Kebidanan DIII UMP, 2015

P O L I C Y B R I E F GAMBARAN PELAKSANAAN GENERASI SEHAT DAN CERDAS

BAB V PELAKSANAAN PKH DI KELURAHAN BALUMBANG JAYA

BAB I PENDAHULUAN. multidimensional, yang dapat ditandai dengan keberadaan pengangguran,

IDA YUNANI DESTIANTI. Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Meningkatkan Taraf Kesehatan oleh

Juknis Operasional SPM

BAB I PENDAHULUAN. dan terbelakang, melainkan juga dialami oleh negara-negara maju.

Program Keluarga Harapan dan PNPM-Generasi Survey Baseline Temuan Awal

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berkaitan, antara lain tingkat pendapatan,

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)- PERENCANAAN (2018)

suplemen Informasi Jampersal

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia menjadi masalah yang berkepanjangan.kemiskinan tidak dipahami

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

SASARAN PROGRAM BIDANG SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan-pelayanan sosial personal yang tergolong sebagai pelayanan

Rakor Pelaku Dan Pendamping Kecamatan Program Keluarga Harapan (Pkh) Kabupaten Tasikmalaya. Tasikmalaya, 30 Juni 2015

KERANGKA ACUAN POSTNATAL CARE (PNC)

PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2017 OLEH : DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Mengatasi Masalah Malnutrisi

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

Masalah Gizi di Indonesia dan Posisinya secara Global

GRAFIK KECENDERUNGAN CAKUPAN IBU HAMIL MENDAPAT 90 TABLET TAMBAH DARAH (Fe3) DI INDONESIA TAHUN

PENGAYAAN MATERI IMUNISASI DAN KIA PADA KURIKULUM PENDIDIKAN D-III KEBIDANAN. Jakarta, 3 Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kemiskinan yang dihadapi negara yang berkembang memang sangat

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

PELAKSANAAN DAN USULAN PENYEMPURNAAN PROGRAM PRO-RAKYAT

UPAYA PENCAPAIAN PIS - PK. DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Denpasar, 19 April 2018

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Tabel Target dan Capaian Kinerja Urusan Kesehatan Tahun No Indikator Target 2015

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB IV PELAYANAN PUBLIK BIDANG KESEHATAN

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

Bantuan Incentiv Masyarakat dan Penyedia Layanan. Kesehatan dan Pendidikan: PNPM Generasi

PEDOMAN PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BAB I PENDAHULUAN

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

SINERGI PUSAT-DAERAH DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

RELEVANSI PENDIDIKAN TINGGI GIZI DI INDONESIA. Asih Setiarini Disampaikan pada Seminar Gizi untuk Bangsa V Depok, 30 Agustus 2016

PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) SEBAGAI INVESTASI SOSIAL

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

BAB 1 PENDAHULUAN. anemia pada masa kehamilan. (Tarwoto dan Wasnidar, 2007)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR 741/MENKES/PER/VII/2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan kebijakan dibidang perlindungan sosial, tahun 2007 Pemerintah

Transkripsi:

JAMINAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DIREKTORAT JAMINAN SOSIAL DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KELUARGA HARAPAN - PKH BANTUAN TUNAI BERSYARAT (Conditional Cash Transfer) PKH adalah program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin, selama rumah tangga tersebut memenuhi kewajibannya. Peserta PKH adalah RTSM yang memenuhi satu atau beberapa kriteria yaitu memiliki Ibu hamil/nifas, anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, anak usia SD dan SLTP dan anak 15-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar Kewajiban: Memeriksakan anggota keluarganya (Ibu Hamil dan Balita) ke fasilitas kesehatan (Puskesmas, dll). Menyekolahkan anaknya dengan tingkat kehadiran sesuai ketentuan. 2

PROFIL PKH PKH Pengertian PKH adalah program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Keluarga Sangat Miskin, selama Keluarga tersebut memenuhi kewajibannya. Tujuan Membantu keluarga sangat miskin untuk memastikan generasi berikutnya sehat dan menyelesaikan pendidikan dasar 3

Kewajiban Peserta Ibu hamil/ Nifas Anak Sekolah Pemeriksaan kehamilan di yankes sebanyak 4 kali. Melahirkan oleh tenaga kesehatan Pemeriksaan kesehatan 2 kali sebelum bayi usia 1 bulan Bayi Balita Usia 7-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar (SD dan SMP) : Terdaftar di sekolah/pendidikan kesetaraan Minimal 85 % kehadiran dikelas Usia 0-11 bulan : Imunisasi lengkap serta pemeriksaan berat badan setiap bulan. Usia 6-11 bulan : Mendapat suplemen vit A Usia 1-5 : imunisasi tambahan dan pemeriksaan berat badan, sekali tiap 3 bulan Usia 5-6 tahun : Pemeriksaan berat badan setiap 1 bulan dan mendapatkan Vit A sebanyak 2 kali dalam setahun 4

Skema Bantuan Skenario Bantuan Jumlah Bantuan Bantuan tetap Rp. 240.000,- Bantuan bagi KSM yang memiliki anak usia dibawah 6 tahun, ibu hamil atau menyusui Rp. 1.000.000,- Anak peserta pendidikan setara SD dan sederajat Rp. 500.000,- Anak peserta pendidikan setara SMP dan sederajat Rp. 1.000.000,- Bantuan minimum per KSM Rp. 740.000,- Bantuan maksimum per KSM Rp. 2.740.000,- Rata-rata bantuan per KSM Rp. 1.740.000,- 5

POTRET DATA PKH 2014 LOKASI PKH KEPESERTAAN & ANGGARAN 34 PROVINSI 2014 JUMLAH PESERTA 2.871.827 KSM 429 KABUPATEN/KOTA 4.827 KECAMATAN 2014 ANGGARAN Rp. 3.872.901.110.000 Sumber: Data UPPKH Pusat, Januari 2015

TINGKAT PEMENUHAN KEWAJIBAN RTSM/KSM DIANGGAP MEMENUHI KEWAJIBAN JIKA ART PENERIMA MANFAAT MEMENUHI KEWAJIBANNYA. Untuk bumil/nifas dan balita jika MEMERIKSAKAN KESEHATANNYA DI FASILITAS KESEHATAN setiap bulannya. UNTUK ANAK SETARA SD DAN anak SETARA SMP jika TINGKAT KEHADIRAN DI SEKOLAH 85 % setiap bulannya.

PEMBAYARAN & PINALTY Pembayaran dilakukan sekali setiap tahapnya dan merupakan akumulasi dari pembayaran selama 3 bulan PINALTY berupa PENGURANGAN DANA sebesar 10% dari total nilai yang diterima setiap bulannya, ketika salah satu/semua art ketika diverifikasi gagal memenuhi kewajibannya pada bulan tersebut.

DUKUNGAN PKH TERHADAP KESEHATAN (KOMPLEMENTARITAS)

Dukungan PKH Sosialisasi Verifikasi Family Development Session Pendamping dan Operator PKH Keluarga Sangat Miskin Komitmen Sanksi Perubahan Perilaku 10

Dukungan PKH 1. Sosialisasi dapat dilakukan kepada: 13.859 Pendamping dan Operator PKH. Pendamping PKH dapat menjadi sarana sosialisasi yang cukup efektif untuk menyampaikan program pemerintah 2.326.533 Keluarga Sangat Miskin peserta PKH 11

Dukungan PKH Verifikasi Peserta PKH sebagai bentuk dukungan PKH pada komitmen terhadap kesehatan dan pendidikan Peserta PKH yang tidak komitmen pada kesehatan dan pendidikan akan dikenakan sanksi berupa pengurangan bantuan pada tahap berikutnya 12

FAMILY DEVELOPMENT SESSION KESEHATAN

Pengertian 1. Peningkatan Kemampuan Keluarga atau Family Development Session (FDS) atau P2K2 merupakan proses belajar peserta PKH berupa pemberian dan pembahasan informasi praktis di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan kesejahteraan keluarga yang disampaikan melalui pertemuan kelompok bulanan. 2. FDS ini akan diberlakukan kepada peserta PKH yang memasuki masa transisi 14

Tujuan 1. Meningkatkan pengetahuan praktis mengenai kesehatan, pola asuh dalam keluarga, pengelolaan keuangan keluarga dan pengembangan kewirausahaan, kesejahteraan keluarga, dll. 2. Meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat. [Memberikan kontribusi perubahan ke masyarakat (empowerment)] 3. Menjaga dan memperkuat perubahan perilaku positif terkait pendidikan, kesehatan, kesadaran dalam pertemuan kelompok peserta PKH 4. Meningkatkan keterampilan orang tua dalam pola pengasuhan anak. 5. Meningkatkan kemampuan peserta untuk mengenali potensi yang ada pada diri dan lingkungannya agar dapat digunakan dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. 6. Memberikan pemahaman kepada peserta untuk menemukan potensi lokal agar dapat dikembangkan secara ekonomi. 15

PKH Prestasi (Komplementaritas) Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan gizi serta penguatan koordinasi multi sektor akan meningkatkan dampak PKH terhadap penanggulangan stunting pada anak. PKH Prestasi PERSYARATAN KESEHATAN Anak usia 0 6 tahun: Anak usia 0-28 hari (neonatus) harus diperiksa kesehatannya Imunisasi lengkap dan monitor pertumbuhan pada adan usia 6-59 bulan Suplementasi Vitamin A pada anak usia 6-59 bulan Monitoring pertumbuhan dan perkembangan anak usia 5-6 tahun Anak usia 0 2 tahun: Konseling individu &/ Group terkait pemberian makan yang sehat, termasuk menyusui dan pemberikan makanan tambahan, diintegrasikan dengan monitoring pertumbuhan di tingkat Posyandu dan FDS di PKH Pemberian taburia untuk meningkatkan kandungan gizi pada makanan tambahan yang diberikan di rumah. Pemberian tablet zinc untuk anak yang diare. Pemberian obat cacing dua kali setahun Ibu Hamil dan menyusui: Pemeriksaan kehamilan (ANC) dan suplementasi asam folat pada ibu hamil Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan Pemeriksaan pasca kelahiran/bayi baru lahir Ibu Hamil: Konseling individu &/ Group tentang gizi ibu hamil yang diintegrasikan dengan pemeriksaan kehamilan dan FDS di PKH Pemberian tablet mikronutrien selama masa kehamilan. PENDIDIKAN

Family Development Session Modul Family Development Session Modul Kesehatan untuk Pendamping & KSM Modul Pendidikan Untuk Pendamping & KSM Modul Perlindungan Anak untuk Pendamping Modul Ekonomi untuk Pendamping & KSM

Tujuan: Modul: panduan bagi fasilitator dalam melaksanakan pelatihan kesehatan dan gizi pada pendamping PKH Prestasi. Materi: panduan bagi pendamping dalam mengikuti pelatihan kesehatan dan gizi dan dalam melaksanakan pendampingan PKH Prestasi

Isi Modul 1. Ruang lingkup modul; pelayanan kesehatan dan gizi sesuai usia anak (neonatus 0-28 hari, usia 0 11 bulan, 12 59 bulan), ibu hamil dan ibu menyusui). 2. Substansi modul; pemberian ASI, pemantauan pertumbuhan, pemeriksaan selama hamil dan antenatal, pemberian immunisasi, suplementasi gizi, PHBS, pencegahan dan penanggulangan masalah gizi, malaria, diare, dan kecacingan, serta pemberian MP-ASI. 3. Kelengkapan modul; buku peserta, buku fasilitator, dan power point bahan ajar. 4. Tahapan materi modul : diskripsi singkat materi, tujuan pembelajaran, langkahlangkah pembelajaran, uraian materi (masalah, penyebab, akibat, pencegahan dan penanggulangan)

Siapa yang akan Melakukan ToT Pusdiklat Kesos UPPKH PUSAT Pelatihan FDS Pendamping PKH Kohort 2007 yang menjadi wilayah Treatment sebanyak 129 Kecamatan

Evaluasi Dampak PKH (Kesehatan)

PKH memberikan dampak positif pada aspek kesehatan.. 0.45 0.35 PKH Health Impacts (% of baseline value) Direct PKH Beneficiaries Non-beneficiaries in PKH areas Perilaku kesehatan yang menjadi conditionalities PKH menunjukkan perubahan yang positif. 0.25 0.15 0.05-0.05 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Positive Spillover effects juga ditemukan pada rumah tangga non-pkh. Outpatient visit oleh anggota rumah tangga juga meningkat baik di faskes publik maupun privat. 1. Pre-natal visits 2. Pre-natal visits 4 3. Delivery at facility 4. Post-natal visits 5. Post-natal visits 2 6. Weighings 1 (1-3 yrs) 7. Weighings 1 (0-5 yrs 8. Public health facility outpatient visits 9. Public health facility outpatient visits (all HH members) 10. Private health facility outpatient visits (all HH members) 11. Weight 12. Diarrhea 13. Treated Diarrhea. 14. Fever

TERIMA KASIH