PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014

WeTelkom. Universitas. 9. Memeriksa dan memastikan setiap peserta ujian untuk tidak membawa tas, buku atau

Peraturan Akademik Magister Manajemen

Jumlah hal. 3 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT KEBIJAKAN PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA UJIAN AKHIR SEMESTER

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009. tentang

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN MAHASISWA STKIP BBG. Kode : SOP-01/BAA/2015 Area : STKIP BBG

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

PERATURAN AKADEMIK. 1. Sistem Pendidikan

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PENGUMUMAN 1: KETENTUAN PERENCANAAN STUDI No.: 1/Peng/FBE/I/2016

PENGUMUMAN 1: KETENTUAN PERENCANAAN STUDI No.: 4/Peng/FBE/VII/2016

Penyelenggaraan Ujian

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

Daftar Isi BAKA Prodi Sarjana Farmasi

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERKULIAHAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 077/KEP/UDN-01/IV/2009. tentang PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UTS DAN UAS. Kode Dokumen :

BRIEFING PENGAWAS UJIAN SEMESTER GANJIL TA 2014/2015. Oleh : Christanto Triwibisono (Direktur Akademik) 11 Desember 2014

5. KETENTUAN UMUM 5.1 Ketentuan Ujian Harian Ujian harian dilakukan setelah berakhirnya satu atau beberapa pertemuan perkuliahan.

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO

Tata Tertib Perkuliahan : 1. Setiap peserta mata kuliah harus tercantum dalam Daftar Hadir yang disediakan sekretariat. 2. Setiap peserta mata kuliah

MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UTS DAN UAS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER

ALUR PENGISIAN KRS. 1. Memiliki NPM 2017 NPM belum ada karena 1) Belum Registrasi 2) Data Belum Lengkap

Self Entry Batch II : Sabtu-Minggu, Juli 2017 (Sistem Random)

Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA

UJIAN AKHIR SEMESTER

TUJUAN FUNGSI DEFINISI RUANG LINGKUP URAIAN PROSEDUR I. Tata Tertib Laboratorium Tidak Boleh Mengikuti Praktikum

KETENTUAN DAN TATA TERTIB MAHASISWA PROGRAM PASCASARJ ANA ILMU ISLAM PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BUNG HATTA STANDART OPERATING PROSEDURE (SOP) KKN / PKL

UJIAN AKHIR SEMESTER April 2011

PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN UJIAN PERKULIAHAN

BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN. SBMPTN TAHUN 2018 (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN SEMESTER SUBBAG AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP MP 04 05

PERATURAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 2015a/PPs/2009 TENTANG

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

TATA TERTIB PESERTA UJIAN TULIS UM-PTKIN TAHUN 2017 (Dibacakan oleh Pengawas Sebelum Ujian di mulai)

P E N G U M U M A N 1. PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS)

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan.

TATA TERTIB PESERTA SBMPTN 2018

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang

TATA TERTIB PESERTA UJIAN TULIS UM-PTKIN TAHUN 2017 (Dibacakan oleh Pengawas Sebelum Ujian di mulai)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PMIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI UJIAN AKHIR SEMESTER

PROSEDUR UJIAN. Revisi Ke / Tanggal : I / 10 Desember 2009 Berlaku Tanggal : 14 Desember 2009

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM PEDOLOGI & SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA LAHAN

STANDARD OPERATING PROCEDUR

ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN

PEDOMAN PENGAWAS LKPP UJIAN KEAHLIAN TINGKAT DASAR SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DIREKTORAT SERTIFIKASI PROFESI LKPP

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN UNIVERASITAS HALU OLEO

Manual Prosedur. Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Program Studi Magister Akuntansi. Program Magister dan Doktor

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUANG LINGKUP LABORATORIUM

PERATURAN UMUM AKADEMIK

Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNIVERSITAS JAMBI PRAKTIKUM. Kode: Area: Program Studi Tanggal dikeluarkan: Tanggal Revisi:

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL. SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Standard Operating Procedure (SOP)

P E N G U M U M A N Nomor : 039/2.02/PD1-BSI/IV/2011

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Kata Pengantar. Jakarta, Januari Tim Penyusun

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN JOB DESCRIPTION

PEDOMAN PROSEDUR. Kegiatan Akademik Bagi Dosen. Dikaji Ulang dan Dikendalikan Oleh Koordinator Program Studi (Prodi)

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

PIHAK TERKAIT Mahasiswa, Laboratorium Lapangan, Jurusan, Fakultas REVISI KE : 1

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang. C. Pembimbing Magang

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015

MAGANG KERJA FAKULTAS PERTANIAN UB GANJIL SUDARTO

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM MESIN ELEKTRIK

BAB I PENGERTIAN UMUM

KATA PENGANTAR. PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS ILMU KOMPUTER umuslim

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI

Panduan Akademik Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

TATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY

PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

PEMBEKALAN PENGAWAS UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TAHUN AKADEMIK

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PERKULIAHAN

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 12/H3.1.5/PPd/2009. tentang

Transkripsi:

TUJUAN: 1. Memberikan penjelasan tentang tata tertib dan pelaksanaan ujian di Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNDIP 2. Sebagai pedoman bagi pengelola jurusan, dosen, panitia ujian, dan mahasiswa dalam pelaksanaan ujian di Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNDIP DEFINISI: 1. Ujian merupakan kegiatan evaluasi terhadap mahasiswa atas materi perkuliahan yang telah diberikan selama periode tertentu yang dilaksanakan setiap (tengah/akhir) semester secara kolektif. 2. Tata tertib ujian mencakup aturan dan sanksi yang diberlakukan untuk mahasiswa dan pengawas ujian selama pelaksanaan ujian untuk menjamin ketertiban, keteraturan dan mutu dari pelaksanaan ujian. 3. Pengelola Jurusan adalah Ketua Jurusan dan atau Sekretaris Jurusan Teknik Kimia yang bertanggung jawab menerbitkan kepanitian ujian yang bertanggungjawab untuk mengatur pelaksanaan ujian. 4. Panitia Ujian adalah kepanitian yang ditetapkan oleh Jurusan dan disahkan oleh SK Dekan, dimana bertugas membantu koordinasi pelaksanaan ujian. Kepanitain terdiri dari dosen dan karyawan. 5. Staf akademik adalah staf yang bertanggungjawab terhadap pengadaan kartu ujian. 6. Dosen pengampu mata kuliah adalah dosen yang berdasarkan SK Dekan ditugaskan untuk mengajar materi kuliah di Jurusan Teknik Kimia, dimana dalam SOP ini bertugas sebagai pembuat soal PIHAK TERKAIT: 1. Pengelola Jurusan 2. Panitia Ujian 3. Staf akademik Hal 1 dari 5 10

4. Dosen pengampu mata kuliah 5. Mahasiswa MEKANISME DAN PROSEDUR: 1. Setelah perkuliahan selesai, Pengelola Jurusan membentuk panitia ujian dan menyusun jadwal ujian dibantu oleh tenaga akademik serta menerbitkan SK. 2. Setelah surat keputusan diterima, panitia ujian bekerja untuk mempersiapkan pelaksanaan ujian termasuk menyesusaikan jadwal ujian, mengkoordinir pembuatan soal ujian, menyusun jadwal pengawas ujian dan petugas piket, serta menyiapkan ruang ujian. 3. Staf akademik bertugas untuk membuat kartu ujian sesuai dengan absensi kehadiran mahasiswa saat perkuliahan (minimal 75%). 4. Setelah kartu ujian dibuat, mahasiswa wajib mengumpulkan foto diri berwarna 3x4 untuk kelengkapan kartu ujian. 5. Saat pelaksaan ujian, pengawas ujian dan mahasiswa wajib menaati tata tertib yang ada demi ketertiban dan kelancaran pelaksanaan ujian. 6. Setelah pelaksanaan ujian, panitia ujian mengumpulkan lembar jawaban untuk kemudian diserahkan ke dosen pengampu mata kuliah. 7. Dosen pengampu mata kuliah mengkoreksi lembar jawaban dan memberikan nilai pada blanko yang telah disediakan, kemudian dikumpulkan kembali ke panitia ujian. 8. Panitia ujian mengkoordinir pengumpulan nilai sesuai batas waktu yang telah ditetapkan untuk kemudian diserahkan kembali ke pengelola jurusan. ALUR PROSEDUR: Hal 2 dari 5

PENGELOLA JURUSAN STAF AKADEMIK PANITIA UJIAN MAHASISWA DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH Pengelola Jurusan membentuk panitia ujian dan jadwal ujian serta menerbitkan SK Mengumpulkan foto berwarna 3x4 untuk kartu ujian Membuat kartu ujian sesuai dengan data kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan (minimal 75%) Setelah menerima SK, panitia ujian mengadakan rapat untuk: Menyusun ulang jadwal ujian Mengkoordinir pembuatan soal ujian Menyusun jadwal pengawas ujian dan petugas piket Menyiapkan ruang ujian PELAKSANAAN UJIAN Mengumpulkan lembar jawaban dan menyerahkannya pada dosen pengampu mata kuliah untuk dikoreksi Mengkoreksi lembar jawaban dan memasukkan nilai pada blanko yang telah disediakan Pengelola Jurusan membentuk panitia ujian dan jadwal ujian serta menerbitkan SK Mengkoordinir pengumpulan nilai tiap mata kuliah dan menyerahkannya kepada pengelola jurusan TATA TERTIB UJIAN : 1. Mahasiswa peserta ujian sudah harus masuk ke ruang ujian dan menempati tempat duduk yang telah diberi nomor yang telah disesuaikan dengan nomor daftar peserta ujian yang sedang berjalan 5 menit sebelum ujian dimulai. 2. Sebagaimana kegiatan akademik lainnya, selama ujian tidak diperkenankan memakai sandal dan sejenisnya serta kaos oblong. 3. Tas, buku literatur, buku catatan dan kertas-kertas lain milik mahasiswa peserta ujian harus diletakkan di tempat yang telah ditetapkan oleh pengawas, kecuali Ujian OPEN BOOK. Hal 3 dari 5

4. Bagi peserta ujian yang datang terlambat lebih dari 30 menit tidak boleh mengikuti ujian. 5. Peserta ujian dapat mengerjakan soal ujian setelah diijinkan oleh pengawas. 6. Mahasiswa peserta ujian harus membawa Kartu Peserta Ujian dan menunjukkan kepada pengawas ujian 7. Mahasiswa peserta ujian yang tidak membawa Kartu Peserta Ujian harus menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan harus dikumpulkan di Pengawas ujian. Kartu Tanda Mahasiswa dapat diambil setelah mahasiswa menunjukkan Kartu Peserta Ujian dan paling lama 1 hari setelah pelaksanaan ujian. 8. Jika kartu peserta hilang, maka wajib mengurus kartu pengganti dengan prosedur yang telah ditentukan, lihat SOP Pelaksanaan Ujian 9. Selama ujian berlangsung, mahasiswa peserta ujian tidak diperbolehkan: a. Bekerja sama dengan sesama peserta ujian baik secara tertulis maupun lisan b. Menyontek dari buku catatan/buku literatur yang telah dipersiapkan sebelumnya, kecuali Ujian bersifat OPEN BOOK c. Meminjam dan /atau meminjamkan buku catatan/buku literatur/catatan yang telah dipersiapkan sebelumnya dari peserta ujian lain d. Meninggalkan ruang ujian kecuali atas ijin pengawas e. Meminjam dan /atau meminjamkan alat tulis, kalkulator maupun alat penghapus f. Berbuat gaduh, mengganggu peserta ujian lain dan atau merokok g. Berpindah tempat duduk kecuali atas ijin pengawas h. Mengaktifkan HP (handphone) atau telepon genggam 10. Mahasiswa Peserta Ujian mengisi identitas pada lembar jawaban ujian dan membubuhkan tanda tangan pada lembar jawaban ujian serta daftar hadir peserta ujian dengan disaksikan oleh pengawas. SANKSI-SANKSI 1. Mahasiswa yang mengetahui atau dapat menduga bahwa ia bukan peserta ujian, tetapi dengan sengaja mengikuti ujian dikenakan sanksi BERUPA pembatalan kelulusan 1 mata kuliah yang berbobot 2 SKS yang memperoleh nilai minimal B (TT No.1) 2. Mahasiswa yang bukan peserta ujian dengan sengaja mengikuti ujian dengan Hal 4 dari 5

mencantumkan nama dan tanda tangan dari peserta ujian yang tercantum dalam daftar peserta ujian dan nilai akhir untuk orang lain dikenakan sanksi BERUPA pembatalan kelulusan 5 mata kuliah masing-masing berbobot 2 SKS yang memperoleh nilai minimal B (TT No.1) 3. Mahasiswa peserta ujian yang dengan sengaja telah menyuruh orang lain bertindak dan atas namanya dalam mengerjakan soal ujian dengan cara mencantumkan nama dan tanda tangannya dikenakan sanksi BERUPA pembatalan kelulusan 10 mata kuliah yang memperoleh nilai B dan diusulkan kepada rektor untuk dikenakan skorsing selama 1 semester (TT No.1) 4. Mahasiswa melanggar Tata Tertib No. 2 dan /atau 3 dan /atau 4 TIDAK BOLEH mengikuti ujian dan tidak boleh mengikuti ujian susulan (TT No.2,3 dan 4) 5. Mahasiswa yang melanggar Tata Tertib No. 5 memperoleh sanksi teguran 1 s.d 3, jika masih melanggar mahasiswa dapat dikeluarkan dari ruang ujian 6. Mahasiswa yang melanggar Tata Tertib No. 6 harus mengikuti Tata Tertib No. 7 7. Mahasiswa peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian butir 9a-c., dinyatakan TIDAK LULUS mata kuliah yang bersangkutan. 8. Mahasiswa peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian butir 9d-h., mahasiswa diberikan peringatan 1-3 kali dan jika masih melanggar maka dikenakan sanksi ke 7. 9. Mahasiswa peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian butir 10, harus segera membubuhkan tanda tangan paling lama 3 hari setelah pelaksanaan ujian. Hal 5 dari 5