BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan program aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. tahap implementasi ada beberapa faktor pendukung antara lain:

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)


BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pertama adalah spesifikasi dari perangkat keras dan yang kedua adalan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem.

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. komponen pendukung, yaitu konfigurasi perangkat keras (hardware) dan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

APLIKASI PENYELESAIAN PERHITUNGAN DETERMINAN DAN MATRIKS N N MENGGUNAKAN VB.NET. Alwyn Andraseno PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terdapat pada bab sebelumnya dan juga evaluasi terhadap program tersebut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah Abstraksi dari karya ilmiah dan skripsi pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan sistem pendaftaran siswa baru dan pembagian kelas pada SMK

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. memadai. Berikut ini akan dijelaskan spesifikasi perangkat lunak dan keras yang Spesifikasi Perangkat Keras

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini disajikan pada Gambar 3. Pengujian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Transkripsi:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi bertujuan untuk memastikan apakah perangkat lunak yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum program diimplementasikan maka program harus bebas dari kesalahan, kesalahan penulisan bahasa, kesalahan waktu proses, atau kesalahan logical. Program dapat diimplementasikan setelah bebas dari kesalahan setelah melakukan pengujian. 4.2 Lingkungan Implementasi Aplikasi Penyelesaian Perhitungan dan Matriks N N ini dibangun dan diimplementasikan pada seperangkat komputer pribadi (Personal Computer) dengan spesifikasi masing-masing kebutuhan sistem sebagai berikut. 4.2.1 Perangkat keras Penulis menggunakan komputer (Laptop) Toshiba untuk mengimplementasikan dan menguji aplikasi ini. Berikut ini adalah spesifikasinya: Tabel 4.1 Spesifikasi Toshiba Satellite L745 No Nama Perangkat Spesifikasi 1 Monitor Toshiba 14,1 inch 2 Processor Intel Pentium Core i3 4 Memory DDR2 2GB 5 HDD 500GB 83

84 4.2.2 Perangkat Lunak Dalam perancangan ini, tools yang digunakan oleh penulis untuk dapat membangun aplikasi ini adalah Visual Studio 2008 Express dan Microsoft Office Access 2007. Kemudian sistem operasi yang digunakan saat membangun aplikasi ini adalah Windows 7 Ultimate 32 bit. 4.3 Implementasi Aplikasi Penyelesaian Perhitungan Dan Matriks N N 4.3.1 Implementasi Tampilan Pembuka Pada bagian ini muncul tampilan jendela awala aplikasi. Setelah itu akan muncul tampilan jendela menu. Gambar 4.1 Implementasi Tampilan Pembuka

85 4.3.2 Implementasi Tampilan Pada tampilan jendela menu, terdapat beberapa tombol yang mengarah ketampilan jendela lainnya. Seperti tombol. Pada tombol materi mengarah pada jendela baru yang di dalamnya berisikan tentang materi determinan dan matriks 4 4. selanjutya adalah tombol contoh soal determinan, dimana fungsi tombol ini akan menampilkan contoh soal determinan yang berisikan tentang penjelasan dari contoh soal. Kemudian selanjutya adalah tombol contoh soal matriks, dimana fungsi tombol ini akan menampilkan contoh soal matriks yang berisikan tentang penjelasan dari contoh soal. selanjutnya adalah tombol Kalkultor dimana fungsi dari tombol ini akan menampilkan kalkulator determinan dan matriks sebagai alat bantu hitung. Setelah tombol kalkulator, selanjutnya tombol Latihan fungsi dari tombol ini adalah untuk melihat latihan soal yang harus dikerjakan oleh pengguna atau mahasiswa. Kemudian setelah tombol latihan soal, ditampilkan tombol Profil dimana fungsi tombol ini adalah untuk melihat jendela profil yang berisi tentang profil penulis. Dan tombol akhir adalah tombol Keluar diamana fungsi dari tombol ini adalah untuk keluar dari aplikasi. Berikut adalah tampilan pada jendela. Gambar 4.2 Implementasi Tampilan

86 4.3.3 Implementasi Tampilan 4.3.3.1 Implementasi Tampilan Pada tampilan jendela materi determinan, menjelaskan tentang materimateri determinan dari arti determinan hingga rumus-rumus cara mencari nilai determinan. Dan terdapat tombol selanjutnya untuk melihat materi matriks. Berikut tampilan jendela materi determinan. Gambar 4.3 Implementasi Tampilan materi determinan 4.3.3.2 Implementasi Tampilan Matriks Pada tampilan jendela materi matriks, menjelaskan tentang materi-materi matriks dari arti hingga rumus-rumus cara mencari hasil matriks. Dan terdapat tombol Kembali untuk melihat materi matriks. Berikut tampilan jendela materi matriks.

87 Gambar 4.4 Implementasi Tampilan materi matriks 4.3.4 Implementasi Tampilan Contoh Pada tampilan jendela contoh soal determinan ini terdapat tombol Penyelesaian dimana fungsi dari tombol ini adalah untuk melihat penjelasanpenjelasan mengenai contoh soal determinan, yaitu penjelasan bagaimana mencari hasil dari determinan. Dan terdapat tombol Petunjuk an untuk melihat petunjuk penggunaan apabila pengguna atau mahasiswa ingin melihat bagaimana penggunaan dari halaman contoh soal determinan. Berikut tampilan jendela contoh soal determinan. Gambar 4.5 Implementasi Tampilan Contoh

88 4.3.5 Implementasi Tampilan Contoh Matriks Pada tampilan jendela contoh soal matriks ini terdapat tombol sama dengan = dimana fungsi dari tombol ini adalah untuk melihat penjelasanpenjelasan mengenai contoh soal matriks, yaitu penjelasan bagaimana mencari hasil dari matriks. Berikut tampilan jendela contoh soal matriks. Gambar 4.6 Implementasi Tampilan Contoh Matriks 4.3.6 Implementasi Tampilan Pada tampilan jendela kalkulator, terdapat beberapa tombol. Seperti tombol apply dimana tombol ini berfungsi untuk menampilkan ordo yang akan ditentukan. Kemudian tombol Random untuk menampilkan isi acak dari ordo yang telah ditentukan. Dan tombol Reset untuk memulai kembali dari menentukan ordo. Pada tampilan jendela kalkulator ini terdiri dari kalkulator determinan dan kalkulator matriks. Untuk kalkulator determinan, pengguna pilih tombol determinan untuk menentukan hasil nilai determinan. Dan apabila pengguna ingin melihat hasil dari perhitungan kalkulator matriks, pengguna harus pilih tombol tambah, kurang, dan kali. Dan terdapat tombol Petunjuk berfungsi untuk melihat petunjuk penggunaan. Berikut tampilan jendela kalkulator.

89 Gambar 4.7 Implementasi Tampilan kalkulator 4.3.6.1 Implementasi Tampilan Pada tampilan jendela hasil kalkulator determinan ini terdiri dari hasil jumlah perhitungan determinan. Dan terdapat tombol OK yang berfungsi untuk keluar dari halaman ini. Berikut tampilan jendela hasil kalkulator determinan. Gambar 4.8 Implementasi Tampilan hasil kalkulator determinan

90 4.3.7 Implementasi Tampilan Latihan Pada tampilan jendela latihan soal ini terdiri dari petunjuk soal yang terdapat pada tombol Petunjuk. Kemudian mahasiswa diharuskan memilih jawaban dari soal awal sampai soal akhir yang terdapat di dalam kotak soal dan konfirmasi jawaban sehingga jawaban yang telah dipilih maka akan muncul di sebelah kanan dari soal. Berikut tampilan jendela latihan soal. Gambar 4.9 Implementasi Tampilan Latihan 4.3.7.1 Implementasi Tampilan Cek Skor Latihan Pada tampilan jendela cek skor ini terdiri dari tombol cek skor dan tombol exit, dimana fungsi tombol cek skor untuk menampilkan skor yang diperoleh sedangkan tombol exit untuk kembali ke halaman menu. Berikut tampilan jendela cek skor latihan soal.

91 Gambar 4.10 Implementasi Cek Skor Latihan 4.3.7.2 Implementasi Tampilan Cek Skor Latihan Pada tampilan jendela hasil cek skor latihan ini terdiri dari penyampaian berapa nilai yang pengguna atau mahasiswa dapat. Dan terdapat tombol exit untuk kembali ke halaman menu. Berikut tampilan jendela hasil cek skor latihan. Gambar 4.11 Implementasi Tampilan Cek Skor Latihan

92 4.3.8 Implementasi Tampilan Profil Pada tampilan jendela profil ini hanya terdiri dari profil penulis. Untuk keluar atau kembali ke halaman menu pengguna harus pilih close. Berikut tampilan jendela profil. Gambar 4.12 Implementasi Tampilan Profil 4.3.9 Implementasi Tampilan Keluar Pada tampilan jendela keluar ini terdiri dari pilihan yaitu tombol Yes untuk keluar dari aplikasi dan tombol No untuk kembali ke halaman utama. Berikut tampilan jendela keluar. Gambar 4.13 Implementasi Tampilan Keluar

93 4.4 Perangkat Lunak Tahapan pengujian perangkat lunak dilakukan untuk dapat mengetahui aplikasi berjalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan pada tahapan perancangan sebelumnya. Dalam hal pengujian ini, penulis menggunakan metode black box yang terdiri dari atas skenario pengujian, hasil pengujian dan analisa hasil pengujian. 4.4.1 Black Box dengan menggunakan black box ini penulis bertujuan untuk menentukan langkah-langkah dalam pengujian dan memeriksa apakah ada bagian dari spesifikasi sebelumnya yang belum atau tidak diimplementasikan. Berikut ini adalah tahap dari skenario pengujian. A. Terhadap Skenario pengujian dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini : Tabel 4.2 Skenario dan No Bagian Skenario yang diinginkan 1 mengklik menu

94 Tabel 4.2 Skenario dan (lanjutan) 2 Contoh mengklik menu Contoh Contoh 3 Contoh Matriks mengklik menu Contoh Contoh Matriks Matriks 4 mengklik menu 5 Latihan mengklik menu Latihan Latihan 6 Profil mengklik menu Profil Profil 7 Keluar mengklik menu Keluar Keluar

95 B. Terhadap Tabel 4.3 Skenario dan No Bagian Skenario yang diinginkan 1 Tampilan Sebuah muncul 2 Selanjutnya Sebuah Selanjutnya Matriks 3 Me-minimize 4 Membesarka n 5 ju Kembali Ke Halaman

96 C. Terhadap Matriks Tabel 4.4 Skenario dan Matriks No Bagian Skenario yang diinginkan 1 Tampilan Sebuah Matriks Matriks Matriks muncul 2 Selanjutnya Sebuah Selanjutnya 3. Kembali Sebuah Kembali 4 Me-minimize Matriks 5 Membesarkan Matriks 6 ju Kembali Ke Halaman

97 D. Terhadap Contoh Tabel 4.5 Skenario dan Contoh No Bagian Skenario yang diinginkan 1 Contoh Sebuah Penjelasan Contoh 2. Contoh Sebuah Petunjuk an 3 Me-minimize Contoh Contoh 4 Membesarka Contoh n Contoh 5 ju Contoh Kembali Ke Halaman

98 E. Terhadap Contoh Matriks Tabel 4.6 Skenario dan Contoh Matriks No Bagian Skenario yang diinginkan 1 Contoh Sebuah Matriks 4 4 Penjelasan Contoh Matriks 2 Me-minimize Contoh Matriks 4 4 Contoh Matriks 3 Membesarkan Contoh Matriks 4 4 Contoh Matriks 4 ju Contoh Kembali Ke Matriks 4 4 Halaman

99 F. Terhadap Tabel 4.7 Skenario dan No Bagian Skenario yang diinginkan 1 Mengisi ordo yang Angka di akan kotak ordo ditentukan 2 ordo yang ditentukan 3 isi angka acak pada ordo yang ditentukan 4 Mengulang kembali menentukan ordo 5 penjumlahan matriks 6 pengurangan matriks

100 Tabel 4.7 Skenario dan (lanjutan) 7 perkalian matriks 8 petunjuk penggunaan 9 hasil nilai determinan 10 Me-minimize 11 Membesarkan 12 ju Kembali Ke Halaman

101 G. Terhadap Tabel 4.8 Skenario dan No Bagian Skenario yang diinginkan 1 ju Kembali Ke Halaman 2 Me-minimize 3 Membesarkan 4 ju Kembali Ke Halaman

102 H. Terhadap Latihan Tabel 4.9 Skenario dan Latihan No Bagian Skenario yang diinginkan 1 Latihan Petunjuk 2 Latihan Konfirmasi pilihan Jawaban jawaban 3 Latihan jawaban yang Konfirmasi dipilih dan Jawaban menampilkan soal berikutnya 4 Me-minimize Latihan Latihan 5 Membesarka Latihan n Latihan 6 ju Latihan Kembali Ke Halaman

103 I. Terhadap Cek Skor Latihan Tabel 4.10 Skenario dan Cek Skor Latihan No Bagian Skenario yang diinginkan 1 Cek Skor Skor yang di Latihan dapat 2 Cek Kembali Ke Skor Halaman Latihan J. Terhadap Cek Skor Latihan Tabel 4.11 Skenario dan Cek Skor Latihan No Bagian Skenario yang diinginkan 1 Cek Kembali Ke Skor Halaman Latihan

104 K. Terhadap Profil Tabel 4.12 Skenario dan Profil No Bagian Skenario yang diinginkan 1 Kembali Ke Profil Halaman L. Terhadap Keluar Tabel 4.13 Skenario dan Keluar No Bagian Skenario yang diinginkan 1 Keluar dari Keluar Aplikasi 2 Tetap Keluar Tampilkan Aplikasi 4.4.2 White Box Berikut ini adalah hasil pengujian aplikasi penyelesaian perhitungan determinan dan matriks n n dengan menggunakan white box yang mengacu pada operasi matriks yaitu penjumlahan, pengurangan, dan perkalian serta mencari suatu nilai determinan. Berikut penjelasan pengujian dari masing-masing pengujian.

105 A. Terhadap Operasi Penjumlahan Gambar 4.14 Kode Program Operasi Penjumlahan Maka dapat digambarkan untuk grafik alur operasi penjumlahan adalah sebagai berikut.

106 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gambar 4.15 Grafik Alir dari Operasi Penjumlahan Tabel 4.14 Jalur White Box pada grafik alir operasi penjumlahan Jalur 1 1-2-3-4-6-7-8-10 Jalur 2 1-3-4-5-10 Jalur 3 1-3-4-6-7-9-10 Jalur 4 1-2-3-4-6-7-8-10 Kompleksitas Siklomatis untuk grafik alir operasi penjumlahan V(G) = E N + 2 = 12 10 + 2 = 4 Dari hasil pengujian diatas maka algoritma yang telah di uji berhasil tidak ada kesalahan karena berdasarkan pengujian diatas terdapat 4 jalur yang dimana 12 edges dikurang 10 nodes dan ditambah 2 yang ada dalam pada pengujian.

107 B. Terhadap Operasi Pengurangan Gambar 4.16 Kode Program Operasi Pengurangan Maka dapat digambarkan untuk grafik alur operasi pengurangan adalah sebagai berikut. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gambar 4.17 Grafik Alir dari Operasi Pengurangan

108 Tabel 4.15 Jalur White Box pada grafik alir operasi pengurangan Jalur 1 1-2-3-4-6-7-8-10 Jalur 2 1-3-4-5-10 Jalur 3 1-3-4-6-7-9-10 Jalur 4 1-2-3-4-6-7-8-10 Kompleksitas Siklomatis untuk grafik alir operasi pengurangan V(G) = E N + 2 = 12 10 + 2 = 4 Dari hasil pengujian diatas maka algoritma yang telah di uji berhasil tidak ada kesalahan karena berdasarkan pengujian diatas terdapat 4 jalur yang dimana 12 edges dikurang 10 nodes dan ditambah 2 yang ada dalam pada pengujian. C. Terhadap Operasi Perkalian Gambar 4.18 Kode Program Operasi Perkalian

109 Maka dapat digambarkan untuk grafik alur operasi perkalian adalah sebagai berikut. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Gambar 4.19 Grafik Alir dari Operasi Perkalian Tabel 4.16 Jalur White Box pada grafik alir operasi perkalian Jalur 1 1-2-4-5-7-8-9-11 Jalur 2 1-3-4-5-6-11 Jalur 3 1-3-4-5-7-8-10-11 Jalur 4 1-3-4-5-7-8-9-11

110 Kompleksitas Siklomatis untuk grafik alir operasi perkalian V(G) = E N + 2 = 13 11+ 2 = 4 Dari hasil pengujian diatas maka algoritma yang telah di uji berhasil tidak ada kesalahan karena berdasarkan pengujian diatas terdapat 4 jalur yang dimana 13 edges dikurang 11 nodes dan ditambah 2 yang ada dalam pada pengujian. D. Terhadap Operasi Gambar 4.20 Kode Program Operasi Maka dapat digambarkan untuk grafik alur operasi determinan adalah sebagai berikut.

111 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Gambar 4.21 Grafik Alir dari Operasi Tabel 4.17 Jalur White Box pada grafik alir operasi determinan Jalur 1 1-2-3-4-6-7-8-9-10-11-12 Jalur 2 1-3-4-5-12 Jalur 3 1-3-4-6-7-8-9-10-11-12 Kompleksitas Siklomatis untuk grafik alir operasi determinan V(G) = E N + 2 = 13 12+ 2 = 3

112 Dari hasil pengujian diatas maka algoritma yang telah di uji berhasil tidak ada kesalahan karena berdasarkan pengujian diatas terdapat 3 jalur yang dimana 13 edges dikurang 12 nodes dan ditambah 2 yang ada dalam pada pengujian. 4.4.3 Analisis Setelah tahap pengujian black box dan white box diatas terhadap semua menu pada Aplikasi Penyelesaian Perhitungan dan Matriks n n, maka dapat disimpulkan: 1. Tampilan layar sesuai dengan yang diinginkan penulis. 2. -tombol yang dapat berfungsi sesuai yang diharapkan dan kebutuhan. 3. ini dapat berjalan dengan baik dengan menggunakan Laptop Toshiba Satellite L745. 4. Aplikasi dapat menampilkan jendela yang diinginkan pengguna dengan baik. Dari hasil pengujian dapat dikatakan bahwa Aplikasi Penyelesaian Perhitungan dan Matriks N N, ini dapat berfungsi dengan baik dan benar, karena telah sesuai dengan hasil skenario pada pengujian aplikasi.