PERSPEKTIF KEBIJAKAN KAUM MUDA

dokumen-dokumen yang mirip
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK

KESEMPATAN KERJA PERDAGANGAN. Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja. Jakarta, 5 Juli 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN AGUSTUS 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2016

Keadaan Ketenagakerjaan Banten Agustus 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2009

Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat

DATA TERPILAH DALAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN AGUSTUS 2015

yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Di sektor pembangunan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI MALUKU UTARA, AGUSTUS 2015

Lapangan Kerja bagi Kaum Muda

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM RANGKA PERCEPATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT AGUSTUS 2015

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas. Bahan Konferensi Pers Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR FEBRUARI 2015 *)

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN NOVEMBER 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT AGUSTUS 2016

I. PENDAHULUAN. Sejak tahun 2001 Indonesia telah memberlakukan desentralisasi yang lebih

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2014

Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA BARAT AGUSTUS 2014

BERITA RESMI STATISTIK

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2012

BAB I PENDAHULUAN. beban pembangunan jika tidak dikelola dengan baik. Ekonom senior Indonesia

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015

KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TIMUR, AGUSTUS 2013

INDONESIA YOUTH EMPLOYMENT NETWORK JEJARING LAPANGAN KERJA INDONESIA JEJAKMU

[ OPISSEN YUDISYUS ]

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ketenagakerjaan merupakan masalah yang selalu menjadi perhatian utama

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN UTARA FEBRUARI 2015*)

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA BARAT FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU, AGUSTUS 2015

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kemiskinan merupakan hal klasik yang belum tuntas terselesaikan

Antar Kerja Antar Daerah (AKAD)

2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI KABUPATEN NGADA

BPS PROVINSI JAWA BARAT

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI KABUPATEN NGADA AGUSTUS 2011 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 0,74 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2014

Ketenagakerjaan Indonesia dan Distribusi Upah Peserta Jaminan Pensiun

SITUASI KETENAGAKERJAAN INDONESIA *) FEBRUARI 2005

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini Indonesia sedang menghadapi ASEAN Economic Community atau

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

BERITA RESMI STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Hubungan keduanya dijelaskan dalam Hukum Okun yang menunjukkan

PEKERJAAN YG LAYAK Pemerintah Indonesia meratifikasi konvensi ILO tentang pekerjaan yang layak;

PENGEMBANGAN USAHA PEREMPUAN BAGI KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI KEWIRAUSAHAAN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI JAWA BARAT AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TIMUR, AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

PENGANGGUR TERBUKA KABUPATEN/ KOTA KARANGASEM AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2017

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2016

Transkripsi:

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional PERSPEKTIF KEBIJAKAN KAUM MUDA Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja Jakarta, 20 Juni 2012

MATERI PEMAPARAN 1. Pengantar dan Kondisi Penganggur Usia Muda 2. Langkah-langkah Mengatasi Permasalahan Penganggur Usia Muda 3. Tantangan Penciptaan Lapangan Kerja Bagi Kaum Muda dan Strategi Kebijakan 4. Praktik-praktik Terbaik Penciptaan Lapangan Kerja Kaum Muda

INDONESIA CHILD LABOUR FACTS Unemployment Rate 2010 2011 National 7,14 6,56 Youth (15-24) 21,45 19,99 Unemployment Rate Working Children (age 10-14) 13,92 16,57 Source: Bappenas calculations based on Sakernas

Pengantar Tahun Total Penganggur (Juta) TPT Penganggur Usia Muda 15-29 tahun TPT Usia Muda 15-29 tahun (juta) Nov-05 11,9 11,24% 9,3 25,32% Agust-06 10,9 10,28% 8,7 23,42% Persentase 25,00 20,00 15,00 10,00 TPT Menurut Pendidikan Agust-07 10,0 9,11% 7,4 20,13% 5,00 Agust-08 9,4 8,39% 6,7 18,37% Agust-09 8,96 7,87% 6,3 17,14% 0,00 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Agust-10 8,3 7,14% 5,7 15,99% Agust-11 7,7 6,56% 5,3 14,57% SD SMTP SMTA Umum SMTA Kejuruan Diploma Universitas TPT secaranasionalmenurundari11,24 % tahun2005 menjadi6,56 % tahun 2011, diikuti TPT usiamuda(15-29 tahun) dari25,32 % menjadi14,57%. TPT menurutpendidikanmenurundisemuatingkatkecualilulusansltp. LulusanDiploma danperguruantinggipenurunannyalebihcepatdaritpt lulusansd dansma.

TPT Usia Muda Indonesia, diantara Negara-negara Eropa Tingkat PengangguranTerbuka dantingkat Pengangguran Terbuka Usia Muda Negara TPT (Persen) TPT Usia Muda (Persen) 2010 2010 2011(Q3) France 9,7 23,7 22,8 Italy 8,4 27,8 28,2 United Kingdom 7,8 19,6 21,8 Yunani Portugal Austria Indonesia Sweden Denmark Germany Spanyol 20,1 41,6 47,8 Netherlands United States 9,6 18,4 17,5 Netherlands 4,5 8,7 7,6 Germany 7,1 9,9 8,6 Denmark 7,4 13,8 14,7 Sweden 8,4 25,2 22,3 Indonesia (agust) 7,14 21,45 19,99 Austria 4,4 8,8 7,3 Portugal 11,0 27,7 29,9 Yunani 12,6 32,9 45,8 Sumber: Eurostats. United States Spanyol United Kingdom Italy France 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 (Tingkat Pengangguran) Tingkat Pengangguran Terbuka 2010 Tingkat Pengangguran Terbuka Usia Muda 2010 Tingkat Pengangguran Terbuka Usia Muda 2011(Q3)

Trend TPT usiamuda menurun kecuali kelompokumur15-19 tahun meningkat sejaktahun2009 hingga2011. 50% 40% 30% 20% 10% 0% TPT Menurut Kelompok Umur 15-19 20-24 25-29 Meskipun TPT usia muda menurun jumlahnya masih besar, yaitulebih5,3 juta. Di perkotaan jumlah penganggur lebih besar untuk semua kelompok umur. 60+ 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 Penganggur Desa 102.1 47.8 67.1 66.1 103.7 126.5 221.6 442.1 764.3 1,032.6 (dalam ribu orang) Penganggur Kota 203.1 123.4 156.0 179.5 264.6 281.0 422.2 717.6 1,104.7 1,274.2

Langkah-langkah Mengatasi Permasalahan Penganggur Usia Muda

Evaluasi Program Penciptaan Kesempatan kerja Kaum Muda Sejakprogram Youth diluncurkan, baru25.8% program yang mentarget secara spesifik kaum muda, Lemahnya desain program yang terintegrasi, menyebabkan pencapaian tidak optimal. Manajemen program belum efektif mengena sasaran karena indikatorprogram belummensyaratkanpenganggurusiamuda, Tidak seluruh program dapat merespon tantangan di lapangan, mis: (a) kewenangan dan kelembagaan, (b) personil danpelayananpublik, (c) pembinaandanpengawasan. Program di lapangan belum dapat merespon permasalahan secaratepat: (a) jangkauanprogram, (b) kualitas program, (c) biayaprogram (efisiensi), (d) responprogram (efektivitas)

Program Youth untuk Tahun 2013 1. Menjadi salah satu Issu Strategis Nasional tahun 2013 ( Kegiatan prioritas pusat dan daerah); 2. Mengikutsertakan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pelaksanaan program. 3. Memperluas jangkauan program dengan sasaran penerima manfaat yang tepat; 4. Mengaitkan pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja; 5. Merumuskan ulang program yang sesuai kebutuhan lokal dan efisien; 6. Menggunakan Basis Data yang sama untuk menentukan lokasi program sehingga lebih mentarget kaum muda.

Tantangan Penciptaan Lapangan Kerja Bagi Kaum Muda PendidikandanPelatihanuntukdapatdipekerjakan: Informasitentangpeluangpendidikandanpelatihan, mengantarkankaummuda memperolehpemerataan. Pemagangan: Sesuai kebutuhan perusahaan, Kewirausahaan: Program ini akan lebih efektif jika tersedia data pemudayang berminatuntukberwirausaha. Kapasitas masing-masing daerah(pemda) berbeda Peran non-pemerintah, dapat mengisi Kekurangan

Tantangan Penciptaan Lapangan Kerja Bagi Kaum Muda Masing-masing Institusi/ kementerian, memiliki tupoksi berbeda-beda. Bermitra dan berkoordinasi siapa melakukan apa menjadi alternatifsolusipenangananpenganggurankaummuda. Praktik-praktikterbaikyang sudahdilakukanolehinstitusi kelembagaan(non pemerintah) serta pengalaman negaranegaralain,dapatdijadikancontoh. Desain program, mengatasi tantangan di lapangan, dan disesuaikan fakta penganggur berdasarkan data.

STRATEGI PENCIPTAAN KESEMPATAN KERJA MAUM MUDA KEBIJAKAN KAUM MUDA: Mengurangi angkatan kerja yang berpendidikan PELATIHAN PEMAGANGAN KEWIRAUSAHAAN PEMBERDAYAAN MENINGKATKAN KEAHLIAN UNTUK DAPAT BEKERJA MENINGKATKAN KUALITAS PEMAGANGAN BERDASARKAN KEBUTUHAN PERUSAHAAN MENINGKATKAN KESEMPATAN BAGI KAUM MUDA UNTUK BERWIRAUSAHA MEMBERI AKSES KEPADA KELOMPOK USIA MUDA YANG KURANG BERUNTUNG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MENINGKATKAN AKSES LAYANAN INFORMASI PELUANG KERJA

Mengurangi Angkatan Kerja berpendidikan rendah masuk ke dalam pasar kerja a) Memberikan Kesempatan kedua pada mereka yang meninggalkan sekolah lebihawalbagi: (a) siswadrop-out dantidakmampumelanjutkan, dan(b) pencari kerja usia 14-17 tahun b) Perbaikan insentif agar kaum muda tetap berada di sekolah. Setiap tahun terdapat siswa SD dan SLTP yang Drop-Out dan Tidak mampu melanjutkan. Tahun 2010 sekitar 1,2 juta siswa keluar dari sekolah. Selanjutnya mereka akan masuk pasar kerja, meskipun tidak semuanya. Angkatan kerja baru rata-rata per tahun bertambah 0,9 juta, dengan tingkat pendidikan SD dan SLTP. (dalam rib bu orang) 1,000.0 800.0 600.0 400.0 200.0 0.0 SD AngkaDrop-Out dan Tidak Mampu Melanjutkan 927.61 716.66 475.15 437.61 445.08 332.82 114.82 214.78 185.33 29.02 (dalam ribu orang) 600.0 500.0 400.0 300.0 200.0 100.0 0.0 Pencari Kerja Usia 14-17 Tahun 946.68 103.07 Drop Out Tidak Drop Out Tidak Drop Out Tidak Mampu Mampu Mampu Melanjutkan Melanjutkan Melanjutkan SMP 2007/2008 2008/2009 2009/2010 SD SMP 573.04 459.67 436.05 368.29 371.76 402.71 418.34 352.83 Agustus 2008 Agustus 2009 Agustus 2010 Agustus 2011

Indonesia Demographic potential Indonesia demographic profile, 2010 95+ 90-94 85-89 80-84 75-79 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9 0-4 -15,000,000-10,000,000-5,000,000 0 5,000,000 10,000,000 15,000,000 male female Providing Education (skills, knowledge, attitude) & Life Skills & opportunities

PRAKTIK-PRAKTIK TERBAIK PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA KAUM MUDA

Kegiatan: Kewirausahaan Pengalaman ILO LOKASI: Ada 6 provinsi = NTT, Sulsel, Papua, Papua Barat, Maluku, Aceh. TARGET GROUP: Kaum muda putus sekolah dan masih bersekolah di SMK dan SMA (modul disesuaikan target group); Pekerja migran dan keluarganya; Petani binaan di dua kabupaten di Maluku. HASIL TRACER STUDY: (Keberhasilan Menjadi Wirausaha) Wirausaha pemula = 32% Pekerja migran = 56%

Indonesia Business Link (IBL) Plan Indonesia: Pemberdayaan Ekonomi Kaum Muda Mendorong dunia usaha dengan skala lebih besar untuk mendukung upaya memotivasi anak muda menjadi wirausaha melalui mekanisme program CSR. Bantuan lembaga/donor internasional Salah satu program bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kewirausahaan diantara kaum muda. Peningkatan kapasitas bagi kaum muda dengan; 1. Pelatihan manajemen usaha(rencana usaha, pengelolaan keuangan, pemasaran, perpajakan, lifeskill,dll) 2. Pelatihan keterampilan teknis; 3. Mentoring/pendampingan.

Peluang Sektor Pertanian: Hasil Kajian Cepat Kaum muda dan perempuan masih tertarik bekerja di sektor pertanian, jika memberikan penghasilan cukup, ada role-model* pengembangan pertanian; kompetitif, dapat mengangkat gengsi. Penyerapan tenaga kerja baru di daerah. Mengangkat upah petanilama Petani yang telah berpindah pekerjaan dapat kembali bekerja di sektor pertanian. *) Role-model pertanian adalah model kegiatan pertanian yang inovatif, yang dapat memberikan penghasilan memadai bagi petani penggarapnya.

ContohRole-Model: Villa Hutan Jati DikembangkanolehPT. Citra Graha Reksa Abadi di daerah Parung Panjang, Kab. Bogor dan Tangerang. konservasi lahan kritis, mengubah mindset kaum muda untuk menjadi petani pengusaha, melatih petani. Penggarap lahan direkrut dari penduduk sekitar untuk menjadimitrasebagaipetanitumpangsari. MenjaditempatmagangbagisiswaSMK di sekitarlokasi. Di sini siswa berlatih menjadi petani modern. Melatihpetaniuntukmampumelakukanusahapertanian. Para petani tidak mendapat upah, namun mendapat penghasilan dari 70% keuntungan penjualan hasil panen dengan sistem bagi hasil.

Terima Kasih