EVALUASI TERHADAP HASIL RENCANA. (Menilai & Memastikan)

dokumen-dokumen yang mirip
Dalam Rangka Workshop Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan

Disampaikan dalam Rapat Regional Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah Barat Indonesia Batam, 8 April 2016

TAHAPAN DAN TATACARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang

ALUR PERENCANAAN PROGRAM & PENGANGGARAN

Rumusan. Masalah. Target. Tujuan. eplanning. Sasaran DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TABEL A

TAHAPAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

Garis Besar Isi PERMENDAGRI No. 86 Tahun 2017

RANCANGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Pemerintah Kota Tangerang

BUPATI MALUKU TENGGARA

DisampaikanOleh: Ir. Agustenno Siburian, M.Si Kasubdit Perencanaan dan Evaluasi Wilayah III

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun BAB I PENDAHULUAN

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Jangka Panjang dan Menengah) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2016

Direktur Perencanaan, Evaluasi Dan Informasi Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

Hal ini diindikasikan dengan :

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU

TAHAPAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (Renja SKPD )

Pemerintah Kota Bengkulu BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun BAB I PENDAHULUAN

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

FORMULIR EVALUASI HASIL RENJA PD KABUPATEN BARRU PERANGKAT DAERAH : PERIODE PELAKSANAAN TAHUN 2017 SAMPAI DENGAN SEMESTER I. Kab.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I P E N D A H U L U A N

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN, PENGANGGARAN, DAN EVALUASI PEMBANGUNAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KOTA PARIAMAN TAHUN 2014

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PANDUAN PENGINTEGRASIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

GUBERNUR SULAWESI BARAT

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA, MEKANISME DAN TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN

BAB I P E N D A H U L U A N

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

PENYUSUNAN RENJA SKPD

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA TANJUNGBALAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGBALAI

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU Nomor 25 Tahun 2004) Pedoman. Renja KL. Dija barkan RKP.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tepat melalui serangkaian pilihan pilihan, dan juga merupakan proses yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2019

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

BUPATI SIDENRENG RAPPANG PROVINSI SULAWESI SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2015

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

- 1 - LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 17 TAHUN 2010

Transkripsi:

PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Menjamin & Memastikan) PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH (Menjamin & Memastikan) EVALUASI TERHADAP HASIL RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH (Menilai & Memastikan) 2

KEBIJAKAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI HASIL RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PENGENDALIAN PERUMUSAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN EVALUASI HASIL RPJPN RPJMN RKP APBN RPJPD RPJPD RPJMD RPJMD RPJPD PROV RPJM DROV RKPD PROV APBD PROV RKPD KUA & PPAS KUA & PPAS RKPD APBD APBD RPJPD K/K RPJM D K/K RKPD K/K APBD K/K DPA- PD DPA- PD Kepala Bappeda wajib membuat laporan hasil pengendalian perumusan kebijakan guna memastikan bahwa : Perencanaan dibahas & disepakati dalam konsultasi publik, forum PD & Musrenbang Perencanaan & penganggaran telah berpedoman pada rencana pembangunan nasional dan daerah Kepala Bappeda wajib membuat laporan hasil pengendalian pelaksanaan rencana guna memastikan bahwa : RPJPD telah dijabarkan ke RPJMD RPJMD telah dijabarkan ke RKPD RKPD telah dijabarkan ke KUA- PPAS KUA-PPAS telah dijabarkan ke APBD APBD telah dijabarkan kedpa-pd Kepala PD wajib melaporkan realisasi capaian kinerja & daya serap dana setiap triwulan kepada KDH melalui Kepala Bappeda Evaluasi hasil rencana pembangunan sbg bahan Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah mencakup laporan kinerja instansi Pemda. sebagai bahan penyusunan Laporan keterangan pertanggungjawaban kepada DPRD sebagai bahan penyusunan Laporan Akhir Masa Jabatan KDH Evaluasi hasil rencana dipublikasikan kepada masyarakat 3

PENGENDALIAN & EVALUASI KEBIJAKAN RENJA-PD 4

DIACU DIPERHATIKAN DIACU DAN DISERASIKAN DIACU DIPERHATIKAN DIACU DAN DISERASIKAN 20 TAHUN 5 TAHUN 1 TAHUN RPJPN RPJMN DIJABARKAN RKP RAPBN DIACU RENSTRA K/L RENJA K/L RPJPD PROV RPJMD PROV DIJABARKAN RKPD PROV RAPBD PROV DIACU RENSTRA PD PROV RENJA PD PROV RPJPD K/K RPJMD K/K DIJABARKAN RKPD K/K RAPBD K/K DIACU RENSTRA PD K/K RENJA PD K/K 5

1. Untuk menjamin perumusan tujuan, sasaran, rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi, dan pendanaan indikatif dalam Renja PD, berpedoman pada rencana program dan kegiatan prioritas pembangunan tahunan daerah dalam RKPD, serta selaras dengan Renstra PD. 2. Mengevaluasi dan memastikan bahwa perumusan kebijakan Renja PD provinsi telah berpedoman pada RKPD dan Renstra PD, yang dilakukan melalui pemantauan dan supervisi dalam perumusan Renstra PD, mulai dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan Renja PD ditetapkan. 6

No Jenis Kegiatan Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian Ada Tidak Ada Faktor Penyebab Ketidak Sesuaian Tindak Lanjut Penyempurnaan Apabila Tidak (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Pembentukan tim penyusun Renja PD dan Agenda Kerja PD 2 Pengolahan data dan informasi 3 Analisis gambaran pelayanan PD. 4 5 Mengkaji hasil evaluasi renja-pd tahun lalu berdasarkan Renstra-PD Penentuan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi PD. 6 Penelaahan rancangan awal RKPD. 7 Perumusan tujuan dan sasaran. 8 Penelaahan usulan masyarakat. 9 Dst... (Digunakan Ka PD sesuai dgn tahapan & tatacara penyusunan Renja PD) Ka. PD. 7

(Digunakan Ka Bappeda ketika memverifikasi rancangan dan rancangan akhir Renja PD) No Aspek Penjelasan Hasil Pengendalian dan Evaluasi (1) (2) (3) 1 2 Perumusan tujuan dan sasaran dalam rancangan akhir Renja PD sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan tahunan daerah Perumusan program dan kegiatan, indikator, target, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta pendanaan indikatif dalam rancangan akhir Renja PD sesuai dengan program, kegiatan, indikator, target, kelompok sasaran, lokasi kegiatan dan pendanaan indikatif yang ditetapkan dalam RKPD. Ka. Bappeda. 8

1. Jika pengendalian perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah tidak dilaksanakan, maka kesinambungan dan pemerataan pembangunan untuk mewujudkan tujuan bernegara tidak dapat dicapai, karena tidak terdapat hubungan antara pembangunan nasional dan pembangunan masing-masing daerah dan antardaerah. 2. Jika pengendalian perumusan kebijakan perencanaan pembangunan tidak dilakukan dengan baik, maka tidak dapat dirumuskan sasaran, indikator kinerja, target kinerja, pagu indikatif, sehingga pengendalian pelaksanaan dan evaluasi hasil juga tidak akan dapat dilaksanakan dengan baik. 3. Format pengendalian perumusan kebijakan merupakan instrumen (alat kendali) bagi pemangku kepentingan untuk dapat menyusun rencana pembangunan daerah yang baik dan bila tidak digunakan sesuai dengan tahapan maka dalam pelaksanaan akan mengalami perubahan secara totalitas. 4. Apabila pengendalian dan evaluasi tidak dilakukan dengan tertib maka akan terjadi inkonsistensi dalam pelaksanaan, kesimpulan evaluasi kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan rencana tidak tepat, bahkan dapat menimbulkan permasalahan hukum.

PENGENDALIAN & EVALUASI PELAKSANAAN RENJA-PD 10

Provinsi/Kabupaten/Kota :... PD :... Periode Renja PD :... Periode RKA PD :... (Digunakan Ka PD pada saat menyusun RKA-PD) Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/ Kegiatan (1) (2) Indikator Program/ Kegiatan Rencana Tahun n (Tahun Rencana) Lokasi Target Dana Prakiraan Maju Rencana Tahun n + 1 Target Dana Kesesuaian (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Renja RKA Renja RKA Renja RKA Renja RKA Renja RKA Renja RKA Ya Tidak Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Tindak Lanjut (11) (12) (13) Ka. PD 11

PENGENDALIAN & EVALUASI HASIL RENJA-PD 12

1. Menilai realisasi pencapaian target indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi dan penyerapan dana dan kendala yang dihadapi. 2. Memastikan bahwa indikator kinerja program, kelompok sasaran, lokasi dan penyerapan dana indikatif kegiatan Renja PD dicapai, untuk mewujudkan visi, misi Renstra PD serta prioritas dan sasaran pembangunan tahunan daerah (RKPD). 3. Evaluasi dilakukan melalui penilaian antara realisasi DPA- PD dengan Renja PD setiap triwulan dalam tahun anggaran berjalan. 13

Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja PD : (Diisi dengan sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja PD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi PD) No Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Program (outcome) / Kegiatan (output) 1 2 3 4 Urusan. Bid. Urusan.. 1. Program.. Target Renstra PD pada Tahun... (Akhir Periode Renstra PD) Renstra PD s.d. Renja PD Tahun Lalu (n-2) Target dan Renja PD Tahun berjalan yg dievaluasi (tahun n-1) Pada Triwulan I II III IV dan Renja PD yang Dievaluasi (tahun n-1) Tingkat dan Renja PD Tahun 2015 (%) dan Renstra PD s/d Tahun n-1 (Akhir Thn Pelaks Renja PD Tahun n-1) Tingkat & Renstra PD s/d Tahun n-1 (%) 12 = 13 = 12/7 x 15=14/5 5 6 7 8 9 10 11 14 = 6 + 12 8+9+10+11 100% x100% 16 17 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp Baris program yang diisi dengan uraian/data program yang tercantum dalam Renstra PD: judul (kolom 3), indikator (kolom 4), target kinerja (kolom 5 (K)), dan pagu indikatif (kolom 5 (Rp)). Kolom 6 (K) diisi dengan capaian kinerja (outcome) program pada kolom 3 sampai dgn tahun lalu. Kolom 6 (Rp) diisi dengan akumulasi realisasi anggaran program pada kolom 3 sejak tahun pertama periode Renstra PD sampai dengan tahun lalu. Baris program yang diisi dengan uraian/data program yang tercantum dalam Renja PD: target kinerja program pada kolom 3 untuk tahun berkenaan/tahun berjalan (kolom 7 (K)), dan pagu indikatifnya (Kolom 7 (Rp)). Baris program pada kolom 8 s.d. kolom 15 tidak perlu diisi. Unit PD Penanggung Jawab Ket.

Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja PD : (Diisi dengan sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja PD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi PD) No Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Program (outcome) / Kegiatan (output) 1 2 3 4 1. Program.. Kegiatan.. Target Renstra PD pada Tahun... (Akhir Periode Renstra PD) Renstra PD s.d. Renja PD Tahun Lalu (n-2) Target dan Renja PD Tahun berjalan yg dievaluasi (tahun n-1) Pada Triwulan I II III IV dan Renja PD yang Dievaluasi (tahun n-1) Tingkat dan Renja PD Tahun 2015 (%) dan Renstra PD s/d Tahun n-1 (Akhir Thn Pelaks Renja PD Tahun n-1) Tingkat & Renstra PD s/d Tahun n-1 (%) 12 = 13 = 12/7 x 15=14/5 5 6 7 8 9 10 11 14 = 6 + 12 8+9+10+11 100% x100% 16 17 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp Baris kegiatan yang diisi dengan uraian/data kegiatan yang tercantum dalam Renstra PD: judul (kolom 3), indikator (kolom 4), target kinerja (kolom 5 (K)), dan pagu indikatif (kolom 5 (Rp)). Kolom 6 (K) diisi dengan capaian kinerja (output) kegiatan pada kolom 3 sampai dgn tahun lalu. Kolom 6 (Rp) diisi dengan akumulasi realisasi anggaran kegiatan pada kolom 3 sejak tahun pertama periode Renstra PD sampai dengan tahun lalu. Baris kegiatan yang diisi dengan uraian/data kegiatan yang tercantum dalam Renja PD: target kinerja kegiatan untuk tahun berkenaan/tahun berjalan (kolom 7 (K)), dan pagu indikatifnya (Kolom 7 (Rp)). Baris kegiatan pada kolom 8 s.d. kolom 11, diisi dgn realisasi kinerja dan anggaran setiap triwulan pada tahun berjalan. Baris kegiatan pada kolom 12 adalah penjumlahan kolom 8 s.d. kolom 11. Baris kegiatan pada kolom 13 diisi persentase realisasi pada kolom 12 dibagi dgn target pada kolom 7. Baris kegiatan pada kolom 14 dan kolom 15 adalah realisasi Renstra PD s.d. tahun berjalan. Unit PD Penanggung Jawab Ket.

Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja PD : (Diisi dengan sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja PD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi PD) No Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Program (outcome) / Kegiatan (output) 1 2 3 4 Urusan. Bid. Urusan.. 1. Program.. Kegiatan.. Kegiatan.. Target Renstra PD pada Tahun... (Akhir Periode Renstra PD) Renstra PD s.d. Renja PD Tahun Lalu (n-2) Target dan Renja PD Tahun berjalan yg dievaluasi (tahun n-1) Pada Triwulan I II III IV dan Renja PD yang Dievaluasi (tahun n-1) Tingkat dan Renja PD Tahun 2015 (%) dan Renstra PD s/d Tahun n-1 (Akhir Thn Pelaks Renja PD Tahun n-1) Tingkat & Renstra PD s/d Tahun n-1 (%) 12 = 13 = 12/7 x 15=14/5 5 6 7 8 9 10 11 14 = 6 + 12 8+9+10+11 100% x100% 16 17 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp Rata-rata capaian kinerja (%) Predikat kinerja Unit PD Penanggung Jawab Ket. 2. Program.. Kegiatan.. Kegiatan.. Dst. JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM Rata-rata capaian kinerja (%) Predikat kinerja Faktor pendorong keberhasilan kinerja: Faktorpenghambatpencapaiankinerja: Tindaklanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya: Tindaklanjut yang diperlukandalam Renja PD berikutnya: TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN DARI SELURUH PROGRAM (PROGRAM 1 s.d. PROGRAM.) PREDIKAT KINERJA DARI SELURUH PROGRAM (PROGRAM 1 s.d. PROGRAM.) REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD S/D TAHUN BERJALAN Kepala PD.

REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD S/D TAHUN BERJALAN BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU Nama PD : Lembar...dari... Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Program (outcome)/ Kegiatan (output) target capaian kinerja Renstra PD Tahun... (akhir periode Renstra PD) target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun... (tahun n-3) Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan PD tahun... (tahun lalu /n-2) Target Tingkat (%) Target program / kegiatan Renja PD tahun berjalan (tahun n-1) Perkiraan realisasi capaian target program/kegiatan Renstra PD s/d dengan tahun...... (tahun berjalan/n-1) realisasi capaian Tingkat capaian (%) Catatan 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12 1 WAJIB 1 01 Pendidikan 1 01 1 01 1 01 1 01 PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH Kegiatan Pembangunan gedung sekolah SMA/MA. Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah Pemeliharaan rutin/berkala bangunan sekolah Dst.... Partisipasi Anak Bersekolah (PAB) Jumlah sekolah yang terbangun Jumlah laboratorium dan ruang praktikum terbangun Jumlah bangunan sekolah dirawat tiap tahun. 60% 44% 48 % 47,6% 99% 52% 52% 52% 25 5 5 4 80% 6 15 60% 50 8 12 10 83% 10 28 56% 225 200 205 205 100% 210 209 99% 1 01 PROGRAM PENDIDIKAN LUAR BIASA Pembangunan Gedung sekolah Dst... 17

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PD DINAS PENDIDIKAN BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU NO Indikator *) SPM/ standa r nasion al IKK (PP- 6/ 08) Tahun (n-2) Target Renstra PD Tahun (n-1) Tahun (n) Tahun (n+1) Tahun (n-2) Tahun (n-1) Tahun (n) Proyeksi Tahun (n+1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) I SPM PENDIDIKAN A. Pendidikan Formal 1. SD/MI (Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidayah) Partisipasi anak bersekolah (PAB) 95 % Angka putus sekolah (APS) < 1 % Jumlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai standar teknis Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 90 % 90 % 95 % Jumlah siswa per kelas 30-40 Jumlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji sampel mutu pendidikan standar nasional Jumlah lulusan yang melanjutkan ke SMP/MTs 2. SMP/Mts 90 % 95 % Partisipasi anak bersekolah 90 % Angka putus sekolah (APS) < 1 % Catatan Analisis 18

NO SKALA NILAI PERINGKAT KINERJA INTERVAL NILAI REALISASI KINERJA KRITERIA PENILAIAN REALISASI KINERJA 1 91 % 100 % Sangat Tinggi 2 76 % 90% Tinggi 3 66 % 75 % Sedang 4 51 % 65 % Rendah 5 50 % Sangat Rendah 19

1. Perubahan RPJPD dan RPJMD hanya dapat dilakukan apabila: a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan, tidak sesuai dengan tahapan dan tatacara penyusunan rencana pembangunan daerah yang diatur dalam Peraturan Menteri ini; b. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa substansi yang dirumuskan, tidak sesuai dengan Peraturan Menteri ini; c. terjadi perubahan yang mendasar; dan/atau d. merugikan kepentingan nasional. 2. RPJPD dan RPJMD perubahan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. 3. Dalam hal pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terjadi perubahan capaian sasaran tahunan tetapi tidak mengubah target pencapaian sasaran akhir pembangunan jangka panjang dan menengah, penetapan perubahan RPJPD dan RPJMD ditetapkan dengan peraturan kepala daerah. 20

RKPD dapat diubah dalam hal tidak sesuai dengan perkembangan keadaan dalam tahun berjalan, meliputi : a. perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan, rencana program dan kegiatan prioritas b. keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan; c. keadaan darurat dan keadaan luar biasa sebagaimana ditetapkan dalam perturan perundang-undangan. Perubahan RKPD ditetapkan dengan peraturan kepala daerah. 21

22