RISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA IBU HAMIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
MENGEMBANGKAN PERILAKU ASERTIF UNTUK PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA. Kata kunci: narkoba; asertif; bimbingan kelompok

BAB VII ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

BAB I PENDAHULUAN. mengancam hampir semua sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara. Masalah

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

III. PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN. Penyebabnya sangatlah kompleks akibat interaksi berbagai faktor :

ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI PENERUS BANGSA oleh Ashinta Sekar Bidari S.H., M.H

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SAY NO TO DRUGS Nama : Nanda Abilla Aryaguna Nim : Prodi Akuntansi

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL ) BIMBINGAN KLASIKAL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini menguraikan teori teori yang berkaitan dengan pola asuh orang tua, remaja, narkoba, kerangka berpikir dan hipotesis

Menggunakan alat-alat tradisional yang tidak steril seperti alat tumpul. Makan nanas dan minum sprite secara berlebihan

Zat Adiktif dan Psikotropika

GAMBARAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PROPINSI BENGKULU TAHUN 2007 (HASIL SURVEI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA INDONESIA TAHUN 2007 DAN SURVER RPJM TAHUN

PENTINGNYA PERAN ORANGTUA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

BAB I PENDAHULUAN. positif ataupun negatif. Perilaku mengonsumsi minuman beralkohol. berhubungan dengan hiburan, terutama bagi sebagian individu yang


Negara Asal (bagi WNA) Tempat / Tanggal lahir * / - -

Bab I Pendahuluan. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. penyakit tidak menular (PTM), yang merupakan penyakit akibat gaya hidup serta

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MATERNITAS: EKLAMPSIA

BAB I PENDAHULUAN. sosialisasi, transisi agama, transisi hubungan keluarga dan transisi moralitas.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. NARKOBA adalah singkatan Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya.

Modul ke: Pedologi. Cedera Otak dan Penyakit Kronis. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

BAB 2 TINJAUAN PUSAKA

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

MANAJEMEN TERPADU UMUR 1 HARI SAMPAI 2 BULAN

Preeklampsia dan Eklampsia

BAB 1 : PENDAHULUAN. Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan silent disease yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. tergolong makanan jika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan,

KUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PONDOK PESANTREN GEDONGAN KABUPATEN CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterbatasan pengetahuan tentang narkoba masih sangat

KELAS IBU HAMIL. dr. Hafizah

BAB 1 PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) tahun

KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS. Ante Partum : keguguran, plasenta previa, solusio Plasenta

ABORSI DISUSUN OLEH: NOVIYANTI PUTRI AKADEMI KEBIDANAN ADILA BANDARLAMPUNG

NARKOBA. Narkotika Psikotropika Bahan Adiktif

BAB I PENDAHULUAN. dan untuk memproduksi ASI bagi bayi yang akan dilahirkannya (Francin, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. pada pembinaan kesehatan (Shaping the health of the nation), yaitu upaya kesehatan

Penggunaan dan penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan lainnya. Permasalahan dari alkohol dan obat-obatan lainnya

BAB I PENDAHULUAN. Adanya ketidakseimbangan antara perlindungan korban kejahatan dengan pelaku

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan alkohol pada tahun 2002, dan penyebab utama terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. Berat bayi lahir rendah (BBLR) didefinisikan oleh World Health

Bab 31 Mengenal narkoba

BAB I PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan

Negara Asal (bagi WNA)

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

KATA PENGANTAR. Pendahuluan

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 80 an telah menjadi jalan bagi Harm Reduction untuk diadopsi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. maka kesegaran jasmani akan semakin baik pula. Berdasarkan undang-undang yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

MAKALAH. ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD) Bahaya Narkoba Bagi Remaja. Teknik Komputer Golongan B Muh. An im Fatahna D

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Permasalahan narkotika di Indonesia menunjukkan gejala yang

BAB 1 PENDAHULUAN. diperkirakan 45% wanita yang merokok, dan 27% wanita hamil yang merokok,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu akan melewati tahap-tahap serta tugas perkembangan mulai dari lahir

MASALAH KEBIDANAN DI KOMUNITAS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Kecemasan atau dalam Bahasa Inggrisnya anxiety berasal dari Bahasa Latin. angustus yang berarti kaku, dan ango, anci yang berarti mencekik.

THALASEMIA A. DEFINISI. NUCLEUS PRECISE NEWS LETTER # Oktober 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB`1 PENDAHULUAN. berbagai perubahan baik secara fisik maupun mental. Remaja. mengalami perkembangan yang sangat pesat yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Generasi Muda Senin, 18 Juli :29 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 11 April :35

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

TI T PS K ESEHATA T N 1

TINJAUAN PUSTAKA Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Definisi Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah penyalahgunaan narkoba, khususnya di Indonesia, saat ini

MASA PRANATAL. Siti Rohmah Nurhayati

Lampiran 1. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Lingkari jawaban yang sesuai!

UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP PENYEBARAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR

PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bentuk-bentuk sediaan tembakau sangat bervariasi dan penggunaannya

BAB I PENDAHULUAN. dan obat-obatan terlarang). Kepolisian dan masyarakat, sekarang sedang gencargencarnya

Dimulai saat konsepsi (pembuahan) yg terjadi secara alamiah sel. reprod. pria (spermatozoa) ± 280 hari sebelum lahir

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH IKLAN MEDIA LUAR RUANG TERHADAP PERILAKU MEROKOK SISWA DI SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN 2012

DETEKSI DINI STRES DI TEMPAT KERJA DAN PENANGGULANGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. dapat terwujud (Kemenkes, 2010). indikator kesehatan dari derajat kesehatan suatu bangsa, dimana kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan perasaan,

BAB I PENDAHULUAN. yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental

Lampiran 1 KUESIONER PERILAKU PENGGUNA NAPZA SUNTIK DI DALAM MENGIKUTI PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2010

HEALTH SECRET. Q & S Dept Travira Air

USIA REMAJA. Merupakan jalan panjang yg menjembatani priode Kehidupan anak dan dewasa. Berawal tahun dan berakhir usia 18 tahun

MENJAGA KEHAMILAN DAN KELAHIRAN MEWUJUDKAN KELUARGA BERKUALITAS

BAYI BARU LAHIR DARI IBU DM OLEH: KELOMPOK 14

BAB I PENDAHULUAN. laporan kinerja BNN pada tahun 2015 dimana terjadi peningkatan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari orang terlibat di dalam tindakan membuat keputusan atau decision

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjukkan gejala yang semakin memprihatinkan. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki banyak risiko

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Pelayanan Kesehatan adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian

LEMBAR PERSETUJUAN PENGISIAN KUESIONER. kesukarelaan dan bersedia mengisi kuesioner ini dengan sebaik-baiknya.

BAB 1 PENDAHULUAN. kekebalan tubuh manusia. Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS. tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV (Kemenkes RI, 2014).

Hubungan Remaja dengan Orangtua,Saudara kandung & Teman Sebaya

MEMAHAMI STROKE. Berdasarkan Pengalamanku

LAPORAN KEGIATAN PPM DOSEN

PENDIDIKAN KHUSUS & PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS

BAB I PENAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan

Transkripsi:

PROVINSI JAWA TENGAH RISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA IBU HAMIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH

Latar Belakang Kehamilan merupakan st proses luar biasa, dimana ibu bertanggung jawab untuk melindungi si calon bayi dari segala bentuk ancaman, misal ibu yang ketergantungan obat, miras maupun nikotin. Penyebab banyaknya pemakai zat tsb antara lain kurangnya pengetahuan calon ibu akan dampak pemakaian narkoba tersebut yang juga berakibat fatal terhadap janin serta kemudahan untuk mendapatkannya. Semakin meningkatnya angka kematian bayi baru lahir dan Berat Bayi Lahir Rendah dengan riwayat si calon ibu ketergantungan obat.

Latar Belakang Kehamilan disembunyikan pada wanita pecandu, tanpa pemeriksaan pada tenaga kesehatan Kehamilan terjadi pada kasus akibat pergaulan bebas dengan sesama narkoba. Pengaruh pergaulan saat ini, tidak tertutup kemungkinan, ibu hamil adalah pasangan suami isteri Akibat kehamilan yang tidak diinginkan, dan ibu labil emosinya, keluarga tidak menghiraukan, akan dekat dg niat memulai mengkonsumsi narkoba.

HUBUNGAN ANTARA NARKOTIKA DENGAN KEHAMILAN Beberapa zat berbahaya dikonsumsi kapanpun saat tahapan kehamilan : O Tahapan pembentukan organ tubuh Jenis obat - obat terlarang dan miras kegagalan pembentukan jantung, lengan, fungsi wajah, tulang-tulang dan tempurung kepala O Tahapan pertumbuhan Janin ibu hamil yg pemakai narkoba, janin tidak berkembang dg sempurna, janin mengalami gangguan mata, pendengaran, dan sistem syaraf dan keseimbangan tubuh, keguguran dan kelahiran prematur O Tahapan kelahiran Proses kehamilan sulit dan lama sehingga timbul gawat janin

Analisi dan Efek Samping Zat Adiktif Pada Ibu dan Janin O Zat adiktif sedatif-hipnotika digunakan sebagai obat penenang dikenal dengan pil BK dan Magadon. O Pemakaian dosis kecil efek menenangkan, dosis besar efek menidurkan.

Tanda-tanda gejala pemakaian narkoba O Mula-mula gelisah O Mengamuk lalu mengantuk O Daya konsentrasi menurun O Bicara tidak jelas kr malas mengeluarkan suara O Gerak gerik lambat Tanda-tanda gejala putus obat Gelisah Sukar tidur Gemetar Muntah dan berkeringat dingin Denyut nadi cepat dan halus Tekanan darah naik dan kejang-kejang Diare yang lama

EFEK BAHAYA NARKOTIKA SAAT KEHAMILAN o Kokain & Methamphetamin Ibu tidak napsu makan, penyempitan pembuluh darah detak jantung kencang, tensi meningkat Bayi yg dilahirkan mengalami ketergantungan zat, mudah kejang dan intelegensi kurang Sehingga terjadi keguguran, perdarahan hebat,bayi lahir prematur, abruptio placentae (terlepasnya placenta dari dinding rahim).

o Heroin & Narkotika Lain Bayi lahir prematur dan berat badan lahir rendah kesulitan bernapas (kehamilan lebih dari 5 bln, gerakan bayi lambat, kadang ibu tidak sadar bayi meninggal dlm kandungan) Kadar gula darah bayi dan ibu rendah Perdarahan di kepala (intracranial haemorrhage) Ibu hamil pengguna narkotika dg cara suntik, risiko besar tertular HIV, Hepatitis B dan menularkan ke bayinya Bayi dilahirkan jg mengalami ketergantungan dan mengalami gejala putus obat spt, diare yg lama & kaku persendian.

O Kokain Awal kehamilan dpt terjadi keguguran Pertumbuhan janin terhambat, bayi lahir prematur dan berat bayi lahir rendah Bayi mengalami kecacatan, gangguan mental, cerebal palsy bahkan kematian. Ukuran kepala janin kecil, ukuran otak lebih kecil sehingga kesulitan belajar o Ganja Penelitian efek penggunaan ganja oleh wanita hamil tidak terlalu spesifik. Biasanya dipakai bersama rokok dan alkohol Lahir prematur dan berat bayi lahir rendah Gangguan perkembangan janin

Akibat Ibu Hamil Pemakai Narkoba dan Dampak pada janin Pada Ibu Hamil O Ibu hamil mengalami perubahan hormonal yg akan mempengaruhi semua sistem pertahanan tubuh turun O Tidak napsu makan, anemia O Mencelakan dirinya sendiri O Kesulitan persalinan dan gawat janin O Perdarahan hebat saat bersalin O Gangguan sistem organ tubuh, dehidrasi berat O Hipertensi, jantung berdebar-debar, gangguan pernapasan, gangguan keseimbangan serta ggn sistem saraf O Gangguan ginjal O Mudah terkena infeksi O Kejang-kejang, insomnia O Keguguran O Kematian atau bunuh diri O HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll O Ganguan alat reproduksi O Emosi tidak terkendali

Pada Janin (bayi dalam kandungan) O Kecacatan O Lahir prematur O Retardasi mental O Berat Bayi Lahir Rendah O Gangguan perkembangan otak, saraf, jantung dan paru O Ukuran kepala dan otak kecil sehingga kesulitan dalam belajar O Nantinya anak akan mengalami ketergantungan obat O Emosi anak nantinya tidak stabil mudah gelisah O Kelainan fungsi jantung, berdebar-debar, pembuluh darah mengecil sehingga mudah hipertensi O Kelainan darah O Kematian dalam rahim O Terlepasnya plasenta sebelum bayi lahir

Mencegah efek buruk narkotika pada saat hamil Cacat pada janin dan masalah kesehatan dapat timbul akibat penggunaan narkotika dapat dicegah dengan cara 1. Rencana kehamilan yang sehat dengan tidak mengkonsumsi narkoba dan bahan berbahaya lainnya 2. Apabila ternyata baru diketahui hamil saat masih konsumsi narkotika (kec.heroin), segera hentikan. Bagi pengguna Heroin, sebaiknya konsultasi dg Medis mengenai terapi untuk menanggulangi gejala putus obat. 3. Ibu hamil telanjur pemakai narkoba diberikan pendekatan dengan konseling dan penyuluhan berkelanjutan serta pengawasan selama kehamilan 4. Ibu hamil yang berisiko, pencegahan dilakukan dg kunjungan untuk pantau aktifitas di rumahnya

...(Lanjutan)... Mencegah efek buruk narkotika pada saat hamil 5. Beri penyuluhan bagi calon pengantin, akibat bahaya narkoba terkait dengan persiapan kehamilan yang sehat 6. Persiapkan kondisi kesehatan reproduksi yang berkualitas sejak dini berkonsultasi dengan medis di fasilitas kesehatan 7. Berperilaku hidup sehat, untuk mempersiapkan kehamilan dan persalinan yang aman 8. Terus mengingatkan dampak dari narkotika terhadap kesehatan terutama bg calon ibu di lingkungan yang berisiko tinggi terhadap narkoba

Bagaimana Dengan Ibu Hamil Yang Tidak Narkoba? Waspada bagi ibu hamil yang tadinya bukan pemakai narkoba, dikarenakan emosinya pada saat hamil labil dan sulit mengendalikan sikap, biasanya kalau tidak bisa diarahkan yang positif, akan mudah masuk ke taraf faktor berisiko dan berdampak buruk terhadap janinnya

Kesimpulan O Ibu hamil pecandu narkoba membutuhkan perhatian khusus dan intensif. O Ibu hamil tetap harus didampingi agar tetap mmperbaiki status kesehatan dirinya serta janin, membangkitkan kembali rasa percaya diri dan membantu menerima kehamilan dg kesadaran sebagai calon ibu. O Membimbing mereka dalam konseling terpadu (psikolog, dokter ataupun bidan, pendamping spiritual) O Mengingat dampak buruk narkoba tehadap ibu hamil dan janin begitu besar, maka bagi remaja putri harus mampu menjaga diri sbg pencegahan agar tidak terjerumus. O Jagalah alat reproduksi sejak dini dg pola hidup sehat

SEKIAN Narkoba mematikan masa depan, cita-cita dan hidup kita