KETERAMPILAN MEMIMPIN 1 Hujair AH. Sanaky, MSI 2 BEBERAPA DEFINISI KEPEMIMPINAN

dokumen-dokumen yang mirip
Kepemimpinan: Dampaknya Terhadap Organisasi Berkinerja Tinggi. Achmad Sobirin Universitas Islam Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. berorientasi pada tujuan jangka panjang yaitu berkembangnya organisasi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian suatu proyek adalah kegiatan-kegiatan yang dapat. modal, bahan-bahan mentah, tenaga kerja dan waktu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. kepada keputusan-keputusan, peraturan-peraturan dan nilai-nilai tinggi dari

BAB X KEPEMIMPINAN TRANFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Kepemimpinan PRESENTED BY: M ANANG FIRMANSYAH

Kepemimpinan Kyai..., Elly Nurmaningtyas Fajarwati, Program Pascasarjana UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. inovasi. Perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam lingkungan bisnis harus

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin agar tujuan yang akan dicapai dapat terlaksana dengan baik.

Masih dari hasil penelitian Al-Ababneh (2010), tidak ada gaya kepemimpinan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini mengenai hubungan antara variabel Kecerdasan Spiritual,

BAB V PEMBAHASAN. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja karyawan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran yang merupakan inti dari kegiatan sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini bila kita teliti dengan lebih seksama penyebabnya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kajian berbagai aspek, baik secara teoritis maupun empiris yang mendasari

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinannya. Pembahasan tentang kepuasan kerja karyawan tidak bisa

Psikologi Kepemimpinan *)

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin seakan-akan dapat mengelola tanpa susah payah, pada dasarnya

PENGARUH KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT DAN LIRIS DI SUKOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan bisnis di dunia semakin terbuka. Setiap perusahaan harus bersaing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Terry menyebutkan adanya 8 buah syarat yang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin yang baik, yaitu memiliki:

III. METODELOGI PENELITIAN. sumbernya. Dalam hal ini diperoleh dari responden yang menjawab pertanyaan

BAB II TELAAH PUSTAKA. Kepemimpinan merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu sosial, sebab prinsipprinsip

PERTEMUAN 13 dan 14: KEPEMIMPINAN. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1

MODUL KELIMA KEPEMIMPINAN. Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

BAB I PENDAHULUAN. heterogen terdiri dari penduduk asli, penduduk urbanisasi maupun imigran

BAB 1 PENDAHULUAN. dikarenakan keberadaan pemimpin yang sangat penting bagi keberlangsungan

1

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. dari beberapa ahli mengenai Kepemimpinan. Pendapat tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan seefektif mungkin. suatu tujuan perusahaan. Pengertian kepemimpinan adalah kemampuan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI: Perspektif Teoritik dan Metodologi

Psikologi Industri & Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Disamping sumber daya alam dan sumber daya modal, sumber daya manusia juga memiliki

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. dari hasil wawancara dengan informan, observasi di lapangan maupun datadata

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Mahkamah Agung sebagai salah satu lembaga tinggi negara yang membawahi

KEPEMIMPINAN. OLEH: Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Instrumen Kepemimpinan Transformasional. (Multifactor Leadership Questionnaire-MLQ)

BAB II LANDASAN TEORI & HIPOTESIS. Stoner mendefinisikan kepemimpinan manajerial sebagai suatu proses

II. LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. pada bidang sumber daya manusia yang tidak lagi dianggap sebagai faktor

BAB I PENDAHULUAN. guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah.

BAB 1 PENDAHULUAN. muka bumi, manusia juga merupakan makhluk yang penuh dengan rencana,

BAB 1 PENDAHULUAN. mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki sehingga dapat

BAB I PENDAHULUAN. responsif agar tetap bertahan. Dalam perubahan organisasi/perusahaan baik yang

HP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Stephen P. (2002:135) Dalam suatu organisasi kepemimpinan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. organisasi, lingkungan kerja, serta kinerja yang dapat mendukung penelitian ini.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. hasil analisis yang telah dilakukan, simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kepemimpinan merupakan hubungan antara pemimpin dengan bawahannya yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Kompetensi sumber daya manusia yang baik pasti memerlukan pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemimpin dan karyawan merupakan elemen penting dalam perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dalam bidang pekerjaannya. Oleh karena itu keberadaan suatu. perusahaan tidak terlepas dari unsur sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbenah diri untuk bisa menangkap peluang dan menyesuaikan diri dari

BAB II KERANGKA TEORI. Kepemimpinan secara luas meliputi proses mempengaruhi dalam

BAB 8 KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, perusahaan dituntut untuk efisien dan efektif dalam setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Disusun Oleh Lista Kuspriatni. Universitas Gunadarma 2014

Aplikasi Psi Sosial. Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Efektivitas Kinerja. sesuatu yang tepat ( Stoner, 1996). Menurut Yukl (1994) efektivitas diartikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia. Perkembangan suatu bangsa dapat dipengaruhi oleh mutu pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan pekerjaannya. Manusia sebagai tenaga kerja haruslah

BAB I PENDAHULUAN. menuntut setiap organisasi dan perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kulonprogo, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo,

Niken Kartikasari F

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga pendidikan saat ini sudah sangat jauh berbeda dengan pendidikan di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Pengantar Manajemen KEPEMIMPINAN. Amelia Christyani Dirtaniawan SE.,MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LANDASAN TEORI. Penelitian terdahulu meliputi penelitian internasional dan nasional yang judulnya

BAB II LANDASAN TEORI. mampu meningkatkan atau memotivasi karyawan dalam bekerja, gaya

BAB VII. Kepemimpinan Wirausaha

PENDEKATAN STUDI KEPEMIMPINAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Ping & Yue (2010) mendefinisikan leader-member exchange atau

Pelaksanaan Program Kesehatan. Muhammad Anwar, SKM, MPH

BAB I PENDAHULUAN. kondisi yang ada dengan arah strategis organisasi. Arah strategis organisasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. Ahmad Fadli (2006) : Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan fasilitas

NILAI KARAKTER KEPEMIMPINAN DALAM NOVEL PENAKLUK BADAIKARYA AGUK IRAWAN MN DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuan,

Analisis interaksi motivasi...puji Lestari, FPsi UI, PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Organisasi bisnis menghadapi faktor-faktor eksternal seperti persaingan dari

1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang ada di setiap kegiatan organisasi. Organisasi atau perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Gaya Kepemimpinan Transformasional. Menurut Rivai (2008) definisi gaya kepemimpinan secara luas meliputi

Transkripsi:

KETERAMPILAN MEMIMPIN 1 Hujair AH. Sanaky, MSI 2 BEBERAPA DEFINISI KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN : Proses mempengaruhi sekelompok orang sehingga mau bekerja dengan sungguh-sungguh untuk meraih tujuan kelompok [ Koontz & O donnel] Kemampuan untuk mengajak orang lain mencapai tujuan yang sudah ditentukan dengan penuh semangat [Davis, 1977] Mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah laku mereka [Wexley & Yuki, 1977] Pada dasarnya merupakan pola hubungan antara individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan [Fiedler, 1967]. Kepemipinan Islam Suatu proses atau kemampuan mempengaruhi orang lain, mengarahkan dan memotivasi tingkah laku orang lain, usaha kerjasama sesuai dengan qur an dan hadis untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama. 1 Handout Materi Keterampilan Memimpin, disampaikan pada program Pengabdian Pada Masyarakat Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia, di Madrasah Aliah Negeri Sabdodadi Bantul, Yogyakarta, pada Selasa, 21 Oktober 2003. 2 Dosen Tetap Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. 1

DARI BEBERAPA DEFINISI TERSEBUT DI ATAS TERLIHAT ADA BEBERAPA UNSUR YANG MENDASARI Kemampuan mempengaruhi orang lain [kelom pok/bawahan] Kemampuan mengarah kan memotivasi tingkah laku orang lain kelom pok Adanya unsur kerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan SIFAT DASAR KEPEMIMPINAN Kecakapan memahami individu Kemampuan menggugah semangat Kemampuan melakukan tindakan PENDAPAT LAIN Persepsi sosial [Social Perception] Kemampuan Berpikir Abstrak [Ability in Abstract thinking] Kestabilan Emosi [Emotional Stability] 2

CONTOH TEORI KELAHIRAN Sultan Megawati? Soekarno Soeharto, Habibie, Akbar Tanjung, Amien Rais, dll DASAR/HEREDITAS AJAR Gusdur, dll KONVERGENSI KEPEMIMPINAN TEORI TIMBULNYA SEORANG PEMIMPIN TEORI GENETIK Berpendapat bahwa, pemimpin itu dilahirkan dan bukan dibentuk [Leaders are born and not made] TEORI SOSIAL Berpendapat bahwa, pemimpin itu dibentuk dan bukan dilahirkan [Leaders are made and not born] TEORI EKOLOGIK Seseorang akan menjadi pemimpin yang baik manakala mempunyai bakat untuk itu [genetik]. Bakat tersebut dikembangkan lewat : pendidikan, latihan, dan pengalaman. TEORI KONTIGENSI ATAU TEORI TIGA DIMENSI Ada tiga faktor yang turut berperan dalam proses perkembangan seseorang menjadi pemimpin: 1. Bakap kepemimpinan yang dimilikinya 2. Pengalaman pendidikan, latihan kepemim pinan yang pernah diperolehnya, dan 3. Kegiatan sendiri untuk mengembangkan bakat kepemimpinan tersebut. 3

BEBERAPA ISTILAH KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM 1. Khalifah : Mustafa al-maraghi : Wakil Tuhan di muka bumi untuk memelihara dunia. Rasyid Ridla al-manar: Sosok manusia yang dibekali kelebihan akal, pikiran dan pengetahuan. 2. Imam : Pemuka agama dan pemimpin spritual yang diteladani dan dilaksanakan fatwanya. 3. Amir : Pemimpin yang memiliki kekuasaan dan kewenangan untuk mengatur masyarakat. 4. Ulil Amri :Pemerintah, ulama, cendekiawan, pimpinan militer, atau tokoh masyarakat yang menjadi tumpuan umat. KEPEMIMPINAN BERDASARKAN FALSAFAH BANGSA INDONESIA 1. Hing Ngarsa Sung Tuladha : Jika ia [pemimpin] berada di depan harus menjadi suri tauladan bagi orang-orang yang dipimpinnya. 2. Hing Madya Mangun Karsa : Jika ia berdiri di tengah-tengah harus mempu meberi semangat atau menimbulkan kehendak bagi orang-orang yang dipimpin. 3. Tut Wuri Handayani : Jika ia berdiri di belakang maka ia harus mengawasi yang dipimpin dengan baik agar dapat mencapai tujuan dengan selamat. 4

CONTOH IDEAL UNTUK DIIKUTI ADALAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW Al-Qur an: Sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu [yaitu] bagi orang yang mengharap [rahmat] allah dan [kedatangan] hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah [Al-Ahzab:21] SIFAT-SIFAT PEMIMPIN IDEAL Memiliki Kecerdasan Tinggi Memiliki Kepercayaan Diri Memiliki Kemampuan Berbicara Memiliki Inisatif Memiliki Motivasi Berprestasi Memiliki Ambisi PERSPEKTIF BARAT Kemampuan Mempengaruhi dan Membujuk Kemampuan Manajerial Memiliki Konsep Memiliki Visi yang Jelas Memiliki Sikap Optimis Memiliki Kemampuan Approach 5

SIFAT-SIFAT PEMIMPIN IDEAL PERSPEKTIF ISLAM Harus mampu memimpin dan mengendalikan diri sebelum memimpin orang lain Memiliki kemampuan manajerial Memiliki Konsep Relasi Visinya Al-Qur an Memiliki sikap tawadhu Memiliki sifat : Siddiq [ benar ] Amanah [ terpercaya ] Tabligh [ menyampaikan apa adanya ] Fathonah [ pandai ] KARAKTERISTIK dan KETERAMPILAN MEMIMPIN 1. Pemimpin Khasismatik House [1977], menjelaskan bahwa kepemimpinan kharismatik dengan mengidentifikasikan tiga karakteristik pribadi, yaitu: kepercayaan diri yang luar biasa tinggi, kekuasaan, dan teguh dalam keyakinan. Conger dan Kanungo [1988], mengemukakan bahwa pimpinan kharismatik mempunyai tujuan ideal yang ingin dicapai, memiliki komitmen pribadi yang kuat pada tujuan, tegas dan percaya diri, serta sebagai agen perubahan radikal, bukan manajer dari status quo. Maka, secara rinci dapat dijelaskan bahwa, seorang pemimpin yang kharismatik memiliki karakterisk sebagai berikut: 1] Percaya pada diri, artinya meraka benar-benar percaya akan kemampuan diri mereka sendiri. 2] Memiliki suatu misi yang merupakan tujuan ideal yang mengajukan suatu masa depan yang lebih baik daripada status quo. Maka makin besar kemungkinan bahwa para pengikut akan menghubungkan visi yang luar biasa itu pada si pemimpin. 3] Memiliki kemampuan untuk mengungkap visi sejelas mungkin, artinya mampu memperjelas dan menyatakan visi dalam kata-kata yang dapat difahami orang lain. Artikulasi ini menunjukkan suatu pemahaman akan kebutuhan para pengikut, dan karenanya akan bertindak sebagai suatu kekuatan motivasi. 6

4] Memiliki keyakinan kuat mengenai visi, artinya pemimpin kharismatik harus mempunyai komitmen yang kuat dan bersedia menanggung resiko yang tinggi, mengeluarkan biaya yang tinggi dan melibatkan dan berkorban untuk mencapai visi tersebut. 5] Perilaku yang di luar aturan, artinya mereka dengan kharisma ikut serta dalam perilaku yang dipahami sebagai hal yang baru, tidak konvensional dan berlawanan dengan norma-norma. Maka bila berhasil, perilaku ini menimbulkan kejutan dan kekaguman para pengikut. 6] Departemen sebagai seorang agen perubahan, artinya pemimpin kharismatik dipahami sebagai agen perubahan yang radikal bukan sebagai pengasuh status quo. 7] Kepekaan terhadap lingkungan, artinya pemimpin kharismatik mampu membuat penilaian yang realistis terhadap kendala lingkungan dan sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan perubahan. 2. Pemimpin Transformasional Adalah seorang pemimpin yang memiliki kharisme yang mampu melakukan stimulasi intelektual para bahawannya sehingga bawahan mampu menggunakan cara baru dalam menghadapi masalah-masalah organisasi. Maka, karakteristik kepemimpinan transformasional ditujukan melalui empat faktor perilaku, yaitu: inspirasional motivation, konsiderasi individual, stimulasi intelektual serta idealized influence kharismatik [Bass, 1985: 1990b] Maka, secara rinci dapat dijelaskan bahwa seorang pemimpin transformasional memiliki karakteristik sebagai berikut : 1] Memberi visi, misi, menanamkan rasa bangga, mendapatkan rasa hormat dan kepercayaan dari bawahan atau anggotanya. 2] Inspirasi, artinya mengkomunikasikan ekspektasi tinggi, menggunakan simbol-simbol untuk memfokuskan upaya, mengekspresikan tujuan penting dengan cara-cara yang sederhana. 3] Simulasi intelektual, artinya menghargai kecerdasan, rasionalitas dan pemecahan masalah secara hati-hati. 4] Konsiderasi yang bersifat individual, artinya memberikan perhatian secara personal, memperlakukan karyawan secara individual, melatih, memberi bimbingan. 3. Pemimpin Transaksional Adalah kepemimpinan yang lebih menekankan pada transaksi interpersonal antara pemimpin dan karyawan yang melibatkan hubungan pertukaran [exchange]. Karyawan memperoleh imbalan segera [immediate] dan nyata [tangible] apabila memenuhi perintah pemimpin [Locke, et al., 1991]. Menurut Burns [1978], pemimpin transaksional memotivasi bawahannya melalui pemberian imbalan kontijen [contigent reward] dan menajemen melalui eksepsi [management by exception]. 7

Maka, secara rinci dapat dijelaskan bahwa, seorang pemimpin transaksional memiliki karakteristik sebagai berikut : 1] Imbalan kontijen, atinya kontrak pertukaran imbalan atau usaha, menjanjikan imbalan atas usaha, menjanjikan imbalan bagi kinerja yang baik dan menghargai prestasi kerja. 2] Management by exception [aktif], artinya mengawasi dan mencermati penyimpangan dari berbagai aturan dan standar, dan melakukan tindakan perbaiakan. 3] Managemen by exception [pasif], artinya melakukakn intervensi hanya bila standar tidak terpenuhi. 4] Laissez faire, artinya melepaskan tanggungjawab dan menghindari pengambilan keputusan. Yogyakarta, 21 Oktober 2003 8