PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN. Oleh : BABANG ROBANDI Tim PK PLS fip UPI 2008

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBELAJARAN KEAKSARAAN

PENGAJARAN MEMBACA DAN MENULIS BAGI PEMBELAJAR PEMULA. Oleh Novi Resmini

STRATEGI & METODE PEMBELAJARAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL

MERANCANG BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEAKSARAAN Bahan Sajian Semiloka Pendidikan Keaksaraan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan deskripisi data hasil penelitian di bab sebelumnya, maka dari

MODEL PENDIDIKAN KEAKSARAAN Berwawasan Cerita Rakyat Masyarakat Pertanian

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Seminar Nasional dan Launching ADOBSI 481

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN...

B U T A A K S A R A. Oleh: FITTA UMMAYA SANTI

PERAN SERTA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN BONDOWOSO DALAM RANGKA PENUNTASAN BUTA AKSARA

Setiap langkah hidup seseorang merupakan sebuah proses belajar yang terjadi karena adanya

LANDASAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN

BAB I PENDAHULUAN. wawasan baru yang akan semakin meningkatkan kecerdasan, sehingga kita

PERANAN PENERAPAN METODE IQRO TERHADAP HASIL BELAJAR WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL DASAR MERPATI. Irliana Faiqotul Himmah 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTUR ANALITIK SINTETIK (SAS)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini yaitu anak yang berusia empat sampai dengan

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, pertanyaan penelitian, hipotesis dan definisi operasional yang

UPAYA MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR BAGI WARGA BUTA HURUF PADA KEAKSARAAN FUNGSIONAL

SILABUS TEMATIK. Satuan Pendidikan : SD/ MI Kelas/ Semester : I/ 1 : Diri Sendiri

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Pembelajaran Konstruktivisme Dan Penggunaan Papan Flanel di Kelas I SD Negeri 1 Palu

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

SILABUS PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014

KEBIJAKAN PROGRAM PEMBERANTASAN BUTA AKSARA

METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK) DALAM PENINGKATAN MEMBACA PERMULAAN DI KELAS I SEKOLAH DASAR

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU Nomor : 1 Tahun 1992 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 03 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN LANJUTAN

KEEFEKTIFAN METODE PENGAJARAN MEMBACA DAN MENULIS (MMP) (STUDI DESKRIPTIF TERHADAP PENGALAMAN GURU-GURU KELAS SATU SEKOLAH DASAR)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) PENDIDIKAN NON FORMAL KEAKSARAAN FUNGSIONAL ( KF ) SEJAHTERA 2 PKBM MUTIARA BANYUWANGI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK) ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK TAMAN HARAPAN

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Warga masyarakat yang buta aksara merupakan penghambat utama baginya untuk bisa

PENERAPAN PENDEKATAN PENGALAMAN BERBAHASA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DI SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Ketrampilan menulis tegak bersambung. pernyataan keinginan, atau pengungkapan perasaan dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori Hasil Belajar Para ahli mengemukakan beberapa pengertian hasil belajar. Dimyati dan Mudjiono (1999),

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. hubungan sesamanya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Hartati (2006: 34)

Topik berarti pokok pembicaraan atau pokok permasalahan. Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan masalah apa yang akan ditulis?

BAB ANGAN. Tujuan Pembelajaran. Pernahkan kamu bermain ular tangga? Ada angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Termasuk bilangan apa angka di ular tangga?

BAB I PENDAHULUAN. lancar. Keterampilan membaca memiliki peranan yang sangat penting. Dalam

Uang BAB. A. Mengenal Nilai Uang. Tujuan Pembelajaran

Menumbuhkan Motivasi, Menggali Potensi yang Tersembunyi

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR

Operasi Hitung Bilangan 1

Ernanda Ariyatna Drs. Malan Lubis, M.Hum.

- 1 - Studi Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal Dalam Era Otonomi Daerah (Pedoman Wawancara untuk Tutor) PETUNJUK PENGISIAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang

penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2012 Kepala Badan PSDMPK dan PMP. Syawal Gultom NIP

BAB I PENDAHULUAN. hal yang wajib dikuasai oleh siswa. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Permulaan Melalui Strategi Bimbingan Langsung Pada Siswa Kelas 1 SD Inpres 2 Lambunu

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB II KERANGKA TEORI. proses kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya media, proses kegiatan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. maka semakin banyak pula ide dan gagasan yang dikuasai seseorang. Purwo (Aris

Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan

BAB I PENDAHULUAN. kelak di kehidupan yang akan datang. Harapan dan cita-cita para orang

MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DI SEKOLAH DASAR. Fahrurrozi

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

BAB I PENDAHULUAN. dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan. keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

SD HIKARI KISI-KISI SOAL UAS KELAS 1 SEMESTER 1 PKn

BAB I PENDAHULUAN. dimanapun tidak akan berjalan. Karena pentingnya sumber daya manusia ini,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai

PERKEMBANGAN ANAK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd. Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY. (Adapted From NEST Dok)

BAB OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

PROGRESS REPORT TAHUN ANGGARAN 2006

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PAUD DAN PEMANFAATAN BAHAN BEKAS UNTUK APE

PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN WP ORANG PRIBADI SEDERHANA (FORMULIR 1770 S DAN LAMPIRANNYA) (Sesuai PER-34/PJ./2009 dan PER-66/PJ.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2014

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEAKSARAAN TERHADAP PENDIDIKAN ORANG DEWASA (Penelitian Tentang Keaksaraan di PKBM Hidayah)

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, pemahaman dan keterampilan atau sikap. dari aspek kognitif, psikomotorik, dan efektif. Guru yang kompeten akan

Pelatihan Literasi Keuangan Masyarakat

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. 1 Semester 1

PENGUMUMAN Nomor: 420/ 381 /2014

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

VIDEO KOMUNITAS DALAM MENUNJANG PEMBERANTASAN BUTA AKSARA DI DESA BATUR, KEC. GETASAN, KAB. SEMARANG

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

30 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas IV

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Lampiran 1 Tabel Rencana Penyelesaian Skripsi

Sahabat. Assalamu alaikum Wr. Wb Orang bijak berkata;

EFEKTIFITAS MERONCE BALOK HURUF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, saling berbagi pengalaman, dan saling belajar dengan yang lain. Di

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA ANAK USIA DINI (TINGKAT PRA SEKOLAH/TK) DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

BAB I PENDAHULUAN. Nasional menyebutkan bahwa sistem pendidikan nasional harus dapat memberi

2 Menetapkan : Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 3

PEMBELAJARAN KEAKSARAAN DALAM KERANGKA PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN Oleh : BABANG ROBANDI Tim PK PLS fip UPI 2008

Pengertian KF Sebagai Pendekatan Pembelajaran: suatu cara untuk mengembangkan kemampuan seseorang dalam menguasai dan menggunakan keterampilan membaca, menulis, berhitung, mengamati dan menganalisis, yang berorientasi pada kehidupan sehari-hari serta memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar. Sebagai Program: Bentuk layanan PLS untuk membelajarkan masyarakat buta aksara, agar memiliki keterampilan CALISTUNG, dan kemampuan FUNGSIONAL untuk meningkatkan mutu dan taraf hidupnya.

Tujuan Program Keterampilan CALISTUNG Kemampuan FUNGSIONAL Melek aksara LATIN dan angka ARAB Melek Bahasa Indonesia dan Pengetahuan Dasar Peningkatan Mutu & Taraf Hidup

STRUKTUR PENYELENGGARAAN PROGRAM 1. Harus sampai pada tingkat Kejar 2. Menekankan otonomi kelompok 3. Bersifat bottom-up PROGRAM BELAJAR Harus memperhatikan: Konteks Lokal (minat dan kebutuhan belajar WB) Disain Lokal (Dirancang bersama WB untuk memenuhi minat dan kebutuhan belajar WB) Bersifat Partisipatif (melibatkan WB dari Perencanaan, Pelaksanaan sampai Penilaian) Fungsionalisasi Hasil Belajar (bermakna, bermanfaat, fungsional dan menjawab permasalahan keaksaraan yang dihadapi WB)

FUNGSIONALISASI HASIL BELAJAR Harus dapat diterapkan atau difungsionalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Harus dapat menjawab permasalahan keaksaraan yang dihadapi WB. Mereka harus dapat menerapkan kemampuan bacatulis-hitungnya dalam kehidupan, seperti dalam mengisi (membaca-menulis-berhitung) formulir KTP, menulis dan berkirim surat melalui kantor pos, berhubungan dengan bank dan sebagainya.

STRUKTUR PROGRAM PROGRAM BELAJAR KOMPONEN PEMBELAJARAN PROSES PEMBELAJARAN BAHAN DAN MEDIA BELAJAR EVALUASI BELAJAR FUNGSIONALISASI HASIL BELAJAR

PROSES PEMBELAJARAN 1. Bersifat andragogis dan dialogis 2. Mengutamakan daur: diskusi~menulis~membaca~ berhitung~dan aksi. 3. Aksi: tidak hanya bersifat keterampilan vokasional, tetapi juga kemampuan lain yang diperlukan warga belajar dalam kehidupannya, seperti tentang kesehatan, mendidik anak, berhubungan dengan bank/koperasi/pos, dan sebagainya. 4. Memanfaatkan ide/gagasan, pengalaman, informasi, pengetahuan, keterampilan yang dimiliki WB. 5. Memperhatikan Domain Calistung Fungsional (mutu hidup), Domain Keterampilan Fungsional (taraf hidup)

PRINSIP PENGEMBANGAN METODE MUDAH, MURAH, MENARIK, MERANGSANG, MENANTANG, MUSTARI DISKUSI, BACA, TULIS, BERHITUNG, AKSI (CALISTUNG DASI)

BELAJAR DARI PENGALAMAN SENDIRI PRINSIP (ANDRAGOGI): Pengalaman merupakan sumber yang paling kaya dalam proses belajar orang dewasa

KRITERIA KONSEP BELAJAR ORANG DEWASA 1. Berbeda dengan anak-anak 2. lebih banyak memiliki pengalaman hidup 3. konsep diri yang kuat 4. Pengalaman sumber paling kaya

5. Tingkat kecerdasan dan kemampuan belajar stabil 6. Manfaat dan pentingnya hasil belajar 7. Dapat diterapkan melalui berbagai jenis panca indra Saya dengar saya lupa Saya lihat saya ingat Saya kerjakan dan saya paham Ayo kawan kita belajar

Metode Pembelajaran Membaca Permulaan (1) metode abjad, (2) metode bunyi, (3) metode kupas rangkai suku kata, (4) metode kata lembaga, (5) metode global, dan (6) metode struktural analitik sintetik (SAS

1. Metode Abjad 2. Metode Bunyi Metode abjad, huruf diucapkan sebagai abjad (/a/, /be/, /ce/, Gunakan POSTER ABJAD Metode bunyi, huruf diucapkan sesuai dengan bunyinya [a], [b], [c], dan seterusnya. Contoh: bo-bo ------bobo

sasaran: WB Kejar KF tingkat dasar tujuan belajar: pengenalan huruf sumber yang sudah ada: uang cara yang ditempuh: 1. Beli poster huruf di toko 2. Membeli bahan dan membuat sendiri poster / kartu huruf 3. Menggunakan uang itu sebagai bahan aja BRI

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z B Robandi

a b c d e f g = 7 + h i j k l m n = 7 + o p q r s t u = 7 + v w x y z = 5 = = = 14 + 21 + 26 = = 35 61 4

angka huruf 1 = satu s 4 = empat 7 = tujuh 12 = dua belas 35 = tiga puluh lima 61 = enam puluh satu t sa

semua yang dapat dibaca, ditulis, dan dihitung yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari WB jadikan semuanya menarik untuk dibaca, ditulis, dan dihitung suhariyuwanto-bppls.reg.iii-2006

bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari mengisi formulir: identitas diri mengajukan pinjaman hutang / kredit: bank, pegadaian, koperasi menghitung menggunakan ukuran standar: liter, kg, meter, dll

contoh: identitas diri 1. Nama :. Jajat Wahyudin 2.Jenis kelamin : laki-laki/perempuan 3. Tempat, tanggal lahir :... Garut, 14-08 1961 4. Pendidikan :. 5. Pekerjaan :. BRI 6. Status perkawinan : K/TK/J/D 7. Nama suami/isteri :. 8. Tempat, tanggal lahir suami/isteri:. 5 sep 1967 9. Pekerjaan suami/isteri :. pns 10.Jumlah anak :. baru 3, 11.Nama anak 1. M.Rijal Anshori :. 2. M.Fadhel Rabbani 3. Rahmi Q. Ainie

3. Metode Kupas Rangkai Suku Kata : Bertujuan untuk mengenalkan huruf Suku kata yang sudah dikenal diuraikan menjadi huruf, kemudian huruf dirangkaikan lagi menjadi suku kata. Contoh: nina --- ni - na --- n- i n-a ---ni-na

4. Metode Kata Lembaga kata yang sudah dikenal diuraikan menjadi suku kata, suku kata diuraikan menjadi huruf. Setelah itu huruf dirangkai lagi menjadi suku kata, dan suku kata dirangkaikan menjadi kata. Contoh: bola --- bo-la --- b o --- l a --- bo-la ---bola

5. Metode Global WB membaca mulai dari kalimat, kemudian kalimat tsb dikaji, dengan cara menguraikannya atas kata, suku kata dan huruf-huruf. Sesudah WB dapat membaca huruf-huruf itu, kemudian huruf-huruf dirangkaikan lagi sehingga terbentuk suku kata, suku-suku menjadi kata, dan kata-kata menjadi kalimat lagi.

6. Metode SAS : (Struktur-Analisis Sintesis) Bisa dilakukan dengan : Membaca gambar dengan kartu kalimat, kartu kata, kartu huruf, dan kartu gambar. Proses strktural : Membaca kalimat global Proses analitis : Contoh: Ini mama Nana Ini adik Nana Proses sintetik : I n i n a n a I ni na na Ini na na Ini nana

BEBERAPA METODE MEMBACA Metode PPB (Pendekatan Pengalaman Berbahasa) Metode Kata Kunci METODE TRANSLITERASI

LANGUAGE EXPERIENCE APPROACH (Metode PPB /Pendekatan Pengalaman Berbahasa) Berdasarkan hasil BDPS (Belajar Berdasarkan Pengalaman Sendiri) Langkah-Langkah : 1. WB diminta tentukan topik dan ungkapkan dg kalimat sendiri 2. Tutor Menulis setiap kata yang diucapkan WB Mis: Saya Ingin belajar membaca 3. Tutor membaca kalimat tsb bersama-sama dg WB 4. Tuliskan kalimat tsb pada karton dan dipotong-potong perkata 5. Tutor membantu WB mengingat kata-kata dengan permainan buka tutup dan pindah-ganti. 6. Tutor membimbing WB menyusun kata-kata menjadi kalimat yang benar 7. WB menyalin kalimat dalam buku catatannya

Langkah : METODE KATA KUNCI (KEY WORDS) 1. Ajak WB memikirkan dan menmukanmasalah yang drasakan bersama dengan cerita, gambar, atau poster 2. Diskusikan masalah tersebut,kemudian cari temukan Kata Kunci dari maslah tsb 3. WB berlatih mengyunakan kata-kata baru yang berkaitan dengan masalah tsb 4. WB diajak berpikir dan bertindak mencoba menyelesaikan masalah tersebut

METODE BELAJAR MENULIS Menulis tidak hanya proses membentuk huruf atau membuat kalimat, tetapi merupakan hasil daya/karya cipta seseorang. Metodologi pembelajaran menulis dimulai dari pikiran dan ide yang dimiliki seseorang, menuangkan ide dalam draft pertama, mengembangkan ide, menulis ulang, melakukan revisi dan menulis draf final (menerbitkan hasil tulisan).

Coba siapa yang membuat surat..?

TEKNIK BERHITUNG Sapi Sapi tiga Susu sapi dua Tiga ekor sapi Kaki sapi empat

BEBERAPA MEDIA BELAJAR BERHITUNG A. MATA UANG B. PERMAINAN CONTOH : 1. ULAR TANGGA 2. KARTU ( DOMINO, REMI, CONGKLAK, KARTU DAYA INGAT, DLL ) C. KALENDER D. KTP E. APA SAJA YANG MEMILIKI UNSUR BERHITUNG DAN MEMUNGKINKAN

MATRIK MEDIA BELAJAR CALISTUNG MEDIA : UANG MEMBACA MENULIS BERHITUNG SERIBU RUPIAH SERIBU RUPIAH 1000 DILARANG DILARANG 2004 MENGGANDAKAN MENGGANDAKAN INDONESIA INDONESIA DSB DSB

MATRIK MEDIA BELAJAR CALISTUNG MEDIA : KTP MEMBACA MENULIS BERHITUNG GOGON GOGON 12-09 - 1970 JALAN HANTU JALAN HANTU 17 LAKI-LAKI LAKI-LAKI 012091970 UNGARAN UNGARAN DSB DSB DSB