BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2013 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

BINTAN BERTUAH, NEGERI BERMARWAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 30 / KPTS / I / 2015 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

IKHTISAR EKSEKUTIF NO URUSAN SASARAN %

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BAB I PENDAHULUAN I Latar Belakang

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

R K P D TAHUN 2014 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN

BAPPEDA Planning for a better Babel

RPJM PROVINSI JAWA TIMUR (1) Visi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

1 ( atau

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

Transkripsi:

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana pemerintah daerah Kabupaten Lingga mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Perencanaan strategis tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik. Melalui arah kebijakan akan dapat diketahui bagaimana tahap-tahap pembangunan harus dilalui dari tahun ke tahun. Sedangkan, strategi memberikan gambaran bagaimana berbagai sasaran pembangunan dapat dicapai melalui program-program pembangunan terbaik. 6.1. Strategi Pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai disebut dengan strategi. Strategi harus dijadikan salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy focused-management). Rumusan strategi menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana pemerintah daerah menciptakan nilai tambah (value added) bagi stakeholder pembangunan daerah. Penetapan strategi dilakukan untuk menjawab cara pencapaian sasaransasaran pembangunan. Tanpa dasar strategi yang baik, program pembangunan yang dipilih menjadi tidak efektif mewujudkan sasaran pembangunan, Strategi pembangunan Kabupaten Lingga tahun 2010-2015, sebagai berikut: 1) Pelestarian dan pengamalan nilai-nilai budaya dan keagamaan Pembangunan kebudayaan dilakukan dalam rangka melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan lokal. Pengamalan nilai-nilai budaya Melayu dan keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat penting VI-1

dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat agar tercipta kehidupan yang damai serta seimbang dunia dan akhirat, di tengah derasnya pengaruh negatif budaya dan pengaruh asing. Lebih penting dari itu, pelestarian dan pengamalan nilai-nilai budaya dan keagamaan dimaksudkan untuk mereaktualisasikan sistem nilai yang telah ada yang dapat mendukung pembangunan daerah dan bagaimana visi pembangunan dapat dicapai. Pemilihan strategi pelestarian dan pengamalan nilai-nilai budaya dan keagamaan bertujuan untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan, sebagai berikut: Meningkatnya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya Melayu. Terwujudnya pengakuan secara formal Kabupaten Lingga sebagai bunda tanah Melayu. Terwujudnya tatanan sosial kemasyarakatan yang beriman dan bertaqwa. Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya Melayu. Meningkatnya prestasi seni dan budaya di tingkat regional dan nasional. 2) Pengembangan sistem pendukung penerapan peraturan daerah Strategi pengembangan sistem pendukung penerapan peraturan daerah diarahkan untuk menjalankan aturan dan/atau kebijakan yang telah diatur di dalam peraturan daerah. Penerapan peraturan daerah secara baik dan terkendali akan menciptakan kondisi wilayah yang aman dan tertib serta mampu mendukung pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang. Lebih lanjut, suasana aman dan tertib akan berdampak pada meningkatnya kualitas hidup masyarakat dan memberikan citra positif pada suatu wilayah. Keberhasilan dari strategi kedua ini ditentukan oleh sejauh mana strategi VI-2

pertama dapat berhasil mencitrakan nilai-nilai sosial dalam kehidupan seharihari masyarakat. Strategi Pengembangan sistem pendukung penerapan peraturan daerah digunakan untuk mencapai sasaran pembangunan: terciptanya keamanan, ketertiban dan ketentraman lingkungan. 3) Pengarusutamaan gender dalam pembangunan serta perlindungan perempuan dan anak Penerapan strategi ini dimaksudkan untuk memenuhi aspek keadilan dan pemenuhan hak-hak dasar perempuan dan anak. Strategi ini bertujuan memberikan perhatian pada tercukupinya kebutuhan dasar dan hak partisipasi perempuan dalam perekonomian, politik, perencanaan pembangunan, sosial budaya termasuk hak-hak anak untuk mencapai kualitas tumbuh kembang dan kesejahteraan, serta perlindungan dan penanganan terhadap perempuan dan anak dari berbagai ancaman tindak kekerasan. Pemilihan strategi pengarusutamaan gender dalam pembangunan serta perlindungan perempuan dan anak bertujuan untuk mencapai sasaran pembangunan: meningkatnya kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan. 4) Penguatan akuntabilitas kinerja pemerintah Penerapan strategi penguatan akuntabilitas kinerja pemerintah bertujuan menghadirkan kinerja pemerintah daerah yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang prima, transparan dan akuntabel. Kinerja pemerintah diwujudkan melalui komitmen pemerintah daerah dalam menghasilkan pembangunan yang tidak hanya berorientasi keluaran (output), namun kepada hasil (outcome) dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat secara konsisten dan berkelanjutan. VI-3

Perencanaan pembangunan yang dilakukan secara komprehensif tanpa dukungan pengelolaan keuangan yang baik, akuntabel dan transparan adalah suatu kesia-siaan. Melalui penganggaran, penatausahaan serta akuntansi dan pelaporan keuangan daerah yang terpadu, diharapkan dapat menghasilkan kinerja pembangunan yang baik. Strategi Penguatan akuntabilitas kinerja pemerintah digunakan untuk mencapai sasaran pembangunan: Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Terwujudnya pelayanan publik yang prima. 5) Peningkatan sistem dan aksesibilitas kesehatan Pembangunan kesehatan di kabupaten Lingga bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara merata dengan biaya terjangkau. Diharapkan pada gilirannya nanti, masyarakat memperoleh kehidupan yang sehat dan memiliki produktifitas tinggi. Strategi peningkatan sistem dan aksesibilitas kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, yang menekankan pada upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumberdaya manusia kesehatan, sumberdaya obat dan perbekalan kesehatan, pemberdayaan masyarakat kesehatan dan manajemen kesehatan. Strategi Peningkatan sistem dan aksesibiltas kesehatan digunakan untuk mencapai sasaran pembangunan: meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan. 6) Pengembangan manajemen pendidikan berbasis prestasi Penerapan strategi pengembangan manajemen pendidikan berbasis prestasi bertujuan untuk mengembangkan kualitas pendidikan dengan penekanan kepada peningkatan kualitas tenaga pendidik dan anak didik, sehingga VI-4

mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mempunyai kemampuan berkompetisi. Selain peningkatan manajemen pendidikan, maka peningkatan kualitas pendidikan juga harus ditunjang dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai standar nasional pendidikan. Cakupan layanan sarana dan prasarana pendidikan harus mampu menjamin pemerataan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Strategi Pengembangan manajemen pendidikan berbasis prestasi digunakan untuk mencapai sasaran pembangunan: Meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan pendidikan. 7) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pencari kerja dan tenaga kerja Penerapan strategi pengembangan keterampilan dan keahlian tenaga kerja dan pencari kerja bertujuan meningkatkan kualitas/mutu tenaga kerja dan pencari kerja sehingga memiliki daya saing dalam dunia kerja. Strategi ini ditempuh untuk memberikan nilai tambah bagi tenaga kerja dan khususnya pencari kerja dari Kabupaten Lingga. Hal ini sangat dibutuhkan sebagai salah satu solusi dalam menjawab masalah ketenagakerjaan dan kualitas pendidikan dan keterampilan tenaga kerja yang masih rendah. Strategi Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pencari kerja dan tenaga kerja digunakan untuk mencapai sasaran pembangunan: Meningkatkan kualitas hidup angkatan kerja usia produktif. 8) Peningkatan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam yang seimbang dan berkelanjutan Strategi ini ditempuh untuk menyeimbangkan kepentingan ekonomi dengan lingkungan/ekologi serta tata ruang. Melalui strategi ini, diterapkan konsep pembangunan dan pelestarian sumber daya alam secara terpadu. Melalui strategi, pemanfaatan dan pengelolaan sektor unggulan yang ada di Lingga VI-5

dilakukan secara optimal dan bijaksana dengan tetap memperhatikan kelestarian dan daya dukung lingkungan serta aspek penataan ruang. Penerapan strategi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan aktivitas ekonomi masyarakat yang berbasis pada sektor dan komoditas unggulan masing-masing kawasan. Dalam penerapannya, strategi ini tentu saja membutuhkan kerjasama yang solid dari seluruh elemen pembangunan, tidak saja peran aktif pemerintah daerah, namun juga masyarakat maupun sektor swasta. Strategi Peningkatan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang seimbang dan berkelanjutan digunakan untuk mencapai sasaran berikut ini: Terwujudnya pusat-pusat ekonomi unggulan daerah. Berkembangnya manajemen pengelolaan hasil kelautan secara efektif dan efisien. 9) Percepatan pengembangan kawasan cepat tumbuh Melalui strategi ini, pengembangan perekonomian Kabupaten Lingga difokuskan kepada kawasan yang memiliki potensi untuk cepat bertumbuh. Pengerahan pembangunan kawasan yang memiliki daya ungkit tinggi diharapkan mampu mengangkat perekonomian masyarakat dan wilayah secara nyata. Pemilihan strategi ini dimaksudkan untuk mencapai sasaran pembangunan: Terwujudnya pusat-pusat ekonomi unggulan daerah. Dalam pencapaian sasaran terwujudnya pusat-pusat ekonomi unggulan daerah, selain menggunakan strategi ini, maka diterapkan juga strategi peningkatan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang seimbang dan berkelanjutan. Penerapan kedua strategi ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian target sasaran pembangunan yang dimaksud. VI-6

10) Pengembangan Koperasi, UMKM dan industri rumah tangga Strategi pengembangan koperasi, UMKM dan industri rumah tangga ditempuh untuk memberdayakan usaha-usaha ekonomi masyarakat yang mampu menunjang perekonomian keluarga, warga dan daerahnya. Pengembangan usaha ini diarahkan untuk memanfaatkan dan mengelola secara bijak sektor dan komoditas unggulan daerah. Guna menunjang pengelolaan usaha, maka penggunaan teknologi tepat guna merupakan suatu tuntutan yang mutlak. Pemanfaatan TGT diharapkan dapat mendorong produktivitas dan pengembangan usaha-usaha yang dikembangkan masyarakat dari sektor hulu sampai hilir. Strategi Pengembangan koperasi, UMKM dan industri rumah tangga digunakan untuk mencapai sasaran: Meningkatnya perekonomian masyarakat. 11) Peningkatan produksi dan pengendalian distribusi pangan daerah Dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah, pemerintah daerah menempuh strategi meningkatkan produksi dan melakukan pengendalian distribusi pangan. Peningkatan produksi diharapkan mampu menyediakan pangan yang cukup bagi masyarakat, baik yang bersumber dari pangan nabati maupun hewani. Sementara pengendalian distribusi pangan diharapkan dapat memperlancar penyaluran pangan yang menjangkau seluruh masyarakat di dalam wilayah Lingga. Strategi Peningkatan produksi dan pengendalian distribusi pangan daerah dipilih untuk mencapai sasaran pembangunan: Meningkatkan ketahanan pangan daerah. 12) Pemantapan daya dukung infrastruktur pembangunan daerah Infrastruktur merupakan komponen penting sebagai penunjang roda penggerak perekonomian dan pertumbuhan ekonomi, disamping merupakan aspek utama dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan. VI-7

Infrastruktur memegang peranan yang sangat penting, mengingat gerak laju dan pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan infrastruktur yang memadai seperti transportasi, air bersih, telekomunikasi, sanitasi, dan energi. Strategi pemantapan daya dukung infrastruktur pembangunan daerah dipilih untuk mencapai sasaran pembangunan: Meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan infrastruktur ke seluruh daerah. 6.2. Arah Kebijakan Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan perumusan strategi yang dipilih agar lebih fokus dalam mencapai tujuan dan sasaran selama 5 (lima) tahun. Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya. Penekanan fokus dalam setiap tahunnya selama 5 (lima) tahun memiliki kesinambungan dari satu periode ke periode lainnya dalam rangka mencapai visi, misi tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya, arah kebijakan ini akan dijadikan dasar penentuan sasaran prioritas pembangunan (tahunan) dalam RKPD tahun berkenaan selama 5 (lima) tahun. Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Lingga setiap tahun selama 5 (lima) tahun diuraikan sebagai berikut: Arah Kebijakan Tahun 2011 Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Lingga pada tahun 2011 yaitu pada upaya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya Melayu, peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta peningkatan perekonomian masyarakat yang didukung oleh pengembangan manajemen pengelolaan hasil kelautan dan dukungan infrastruktur ke seluruh daerah. VI-8

Arah Kebijakan Tahun 2012 Kebijakan pembangunan pada tahun 2012 diarahkan kepada upaya melanjutkan fokus pembangunan tahun lalu dan upaya-upaya pembangunan yang baru mulai dilaksanakan tahun ini. Pembangun tetap diarahkan pada upaya pelestarian dan peningkatan prestasi seni dan budaya Melayu, serta perwujudan tatanan sosial kemasyarakatan yang beriman dan bertaqwa. Pembangunan juga diarahkan kepada perwujudan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, upaya melanjutkan peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta peningkatan perekonomian masyarakat yang didukung oleh pengembangan manajemen pengelolaan hasil kelautan dan dukungan infrastruktur ke seluruh daerah. Arah Kebijakan Tahun 2013 Arah kebijakan pembangunan Lingga tahun 2014 ditujukan kepada upaya melanjutkan pembangunan tahun-tahun sebelumnya yang dibarengi dengan fokus baru. Pembangunan masih diarahkan untuk meningkatkan apresiasi dan prestasi seni dan budaya Melayu, serta perwujudan tatanan sosial kemasyarakatan yang beriman dan bertaqwa. Pembangunan tahun ini tetap diarahkan kepada perwujudan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel yang didukung dengan mulainya upaya perwujudan pelayanan publik yang prima. Selain itu, tetap juga dilakukan upaya melanjutkan peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta peningkatan perekonomian masyarakat yang didukung oleh pengembangan manajemen pengelolaan hasil kelautan dan dukungan infrastruktur ke seluruh daerah. Guna mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan, maka mulai tahun 2014 pembangunan diarahkan kepada perwujudan pusat-pusat ekonomi unggulan daerah serta upaya meningkatkan ketahanan pangan daerah. Hal ini didukung pula oleh peningkatan kualitas tenaga kerja, serta peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan. VI-9

Arah Kebijakan Tahun 2014 Pembangunan Kabupaten Lingga pada tahu 2014 diarahkan kepada upaya melanjutkan peningkatan prestasi seni dan budaya melayu di tingkat regional dan nasional yang disertai upaya mewujudkan pengakuan secara formal Kabupaten Lingga sebagai bunda tanah Melayu, serta perwujudan tatanan sosial kemasyarakatan yang beriman dan bertaqwa. Hal ini diiringi dengan fokus pembangunan yang mulai diarahkan kepada penciptaan keamanan, ketertiban dan ketentraman lingkungan. Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, pembangunan tahun ini tetap diarahkan kepada perwujudan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta perwujudan pelayanan publik yang prima. Selain itu, tetap juga dilakukan upaya melanjutkan peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, peningkatan perekonomian masyarakat, perwujudan pusatpusat ekonomi unggulan daerah, pengembangan manajemen pengelolaan hasil kelautan, dan peningkatan ketahanan pangan daerah. Pembangunan pada tahun ini tetap diarahkan kepada peningkatan kualitas tenaga kerja, peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan serta peningkatan cakupan dan kualitas layanan infrastruktur daerah. Arah Kebijakan Tahun 2015 Tahun 2015 adalah akhir masa kepemerintahan jangka menegah lima tahun dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2010-2015. Pada akhir periode ini, pembangunan diarahkan kepada perwujudan pengakuan secara formal Kabupaten Lingga sebagai bunda tanah Melayu, penciptaan keamanan, ketertiban dan ketentraman lingkungan. Arah pembangunan tetap melanjutkan pencapaian tahun-tahun sebelumnya yaitu peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan, peningkatan kualitas tenaga kerja serta perwujudan pelayanan publik yang prima. Selain itu, pembangunan tahun ini tetap melanjutkan upaya VI-10

pembangunan ekonomi melalui perwujudan pusat-pusat ekonomi unggulan dan peningkatan ketahanan pangan daerah. VI-11