BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN ALAT BANTU 3D SCANNER

SCANER KELAS A SEMESTER III JURUSAN D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA OLEH:

Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, teknologi komputer telah berkembang dengan pesat dan telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: Pemindaian Geometrik Model 3D Menggunakan 3 Input

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien.pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian. dari sistem kerja dari alat yang akan digunakan seperti yang ada

RAW, TIF, JPEG. Gambar 1. Skema Aplikasi Pulpo OCR dan Pulpo DMS

MEMBUAT DOKUMEN DIGITAL MENGGUNAKAN ADOBE ACROBAT 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. teks digital yang dapat dikenali oleh komputer maupun teks non digital seperti

DAFTAR ISI BAB II LANDASAN TEORI Reverse Engineering D Laser Scanning Laser... 7

1.1 Latar belakang Di awal abad 21, perkembangan teknologi komputer grafis meningkat secara drastis sehingga mempermudah para akademisi dan industri

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Aplikasi Scanner Office Lens untuk Smartphone

BAB 4 ANALISIS DAN DISKUSI

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya suatu sistem pemipaan yang memiliki kualitas yang baik. dan efisien. Pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian

BAB 2 LANDASAN TEORI

PROSES REVERSE ENGINEERING MENGGUNAKAN LASER OPTICAL SCANNER TESIS

2015 RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. digital khususnya bidang komputer mendorong munculnya software canggih

BAB I PENDAHULUAN. bahan baku untuk menciptakan suatu produk. Derivasi dari kata. manufaktur mencerminkan arti asli: membuat dengan tangan.

Berikut ini contoh jenis-jenis peripheral dengan berbagai tugasnya:

APLIKASI TEKNIK PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PADA DOMAIN SPASIAL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA SINAR-X

BAB I PENDAHULUAN. Penemuan sinar X pada tahun 1895 oleh Wilhem Conrad Rontgen memegang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Alat Ukur 3D Manual dan 3D Scanner Articulated Measurement Arms.

Pengantar Pengolahan Citra

BAB 1 PENDAHULUAN. memindahkan data secara manual ke dalam komputer untuk dapat diolah lebih

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini bagi sebagian masyarakat kendaraan bermotor

SCANNER OBJEK TIGA DIMENSI DENGAN LASER

BAB I PENDAHULUAN. Arsip merupakan naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga

BAB I PENDAHULUAN. begitu pula dengan perusahaan perusahaan yang menyediakan jasa data entry.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar belakang. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Permasalahan

Rancangan Welding Fixture Pembuatan Rangka Produk Kursi

PETUNJUK TEKNIS ALIHMEDIA KOLEKSI LANGKA SCANNER SCANSNAP SV600. Oleh: Maryono

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 PEMBAHASAN. orang yang berumur tahun menempati peringkat paling tinggi yaitu sebesar

BAB IV ANALISIS. Ditorsi radial jarak radial (r)

BAB 4 ANALISIS 4.1 Analisis Perbandingan Posisi Titik Perbandingan Posisi Titik dari Elektronik Total Station

1. BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. Beberapa pekerjaan manusia yang membutuhkan ketelitian tinggi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Osteoarthritis (OA), atau yang biasa dikenal. dengan penyakit sendi degeneratif, merupakan penyakit

Bab IV Kalibrasi dan Pengujian

KISI-KISI SOAL TEORI


JogjaBook BUKU DIGITAL MANFAAT PENGGUNAAN BUKU DIGITAL

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Baja AISI 4340

MODUL MENGOPERASIKAN PERIPHERAL [HDW.OPR.105.(1).A] Pemelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Dewasa ini teknologi robotik dan informasi telah berkembang dengan cepat. Begitu

(Sumber :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan merupakan pemaparan dari spesifikasi alat, kinerja

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1

BAB III REKONTRUKSI 3D MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PHOTOMODELER.

Jenis-Jenis Keyboard : 1.) QWERTY 2.) DVORAK 3.) KLOCKENBERG

PERANCANGAN DONGKRAK DAN JACK STAND 2IN1

PENERAPAN AUGMENTED REALITY UNTUK PEMASARAN PRODUK MENGGUNAKAN SOFTWARE UNITY 3D DAN VUFORIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Fromkin dan Rodman (1998, p. 3), manusia hidup dalam sebuah dunia bahasa.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Seri Terbaru Scanner Brother untuk Skala Bisnis

METODE FADHLI FAME LANER UNTUK ALAT 3D LASER SCANNER

Komputer (The Computer)

DIGITAL MODEL & RENDERING

PENGGUNAAN METODE TRIANGULASI UNTUK MEMINDAI OBJEK KE DALAM 3D POINT CLOUD

PENYUSUNAN (FITTING) DATA TITIK (POINT CLOUD) DARI PROSES PEMINDAIAN (SCANNING) 3 DIMENSI PADA PRODUK CYLINDER HEAD COVER

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

ANALISA KONSTRUKSI DAN PERECANAAN MULTIPLE FIXTURE

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan

Perawatan Kodak Scanner seri i2000

Gambar I.1 Mesin CNC Haas Turning ST-20

Perkembangan TI : penggunaan TI di berbagai sektor kehidupan -> tidak terkecuali Perpustakaan Di Perpustakaan, IT dimanfaatkan sbg alat bantu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

APLIKASI METODE HILL CLIMBING PADA STANDALONE ROBOT MOBIL UNTUK MENCARI RUTE TERPENDEK

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat, baik dalam dunia perekonomian, pendidikan, pembangunan, perindustrian, dan lain sebagainya.

Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi. Isi Paket CATATAN: Indonesia

Media Input/Output. Kelompok 5 Evant adji nugroho Feri wiyayanto Muhamad yusvian P Anggra dwi tanto

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Perancangan Sistem dan Algoritma Identifikasi Obyek 3 Dimensi dengan Pemanfaatan Laser Pointer sebagai Pembangkit Berkas

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal

BAB 2 STUDI REFERENSI

Rancang Bangun Jari-Jari Velg Sepeda Menggunakan Material Kayu

INPUT DEVICE. Disusun Oleh: Dwi Aryanthi

DIGITALISASI DOKUMEN. Oleh : Sugeng Priyanto, SS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROSES PEMBUATAN SAKLAR TOGGLE SHAFT WELDED CIRCUIT BREAKER PADA CV. GLOBALINDO PERKASA ENGINEERING

AUTOCAD Pengertian CAD Kemampuan komputer mendukung aplikasi dalam bidang design: Siklus Hidup Produk :

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Scanner pertama kali ditemukan oleh Robert S. Ledley pada tahun 1943 di New York, Amerika Serikat. Alat ini digunakan untuk menghasilkan gambar tomografi dari bagian tubuh manusia, hasil scan dari alat tersebut kemudian diubah menjadi foto gambar oleh komputer didalamnya menggunakan x-ray atau emisi positron yang didapat dari hasil pemindaian, hasil foto gambar dari alat ini kemudian digunakan membaca kelainan pada organ tubuh manusia. Alat ini dinamakan oleh Robert S. Ledley, ACTA (Automatic Computerized Transverse Axial). Nama lain dari alat ini adalah CAT scanner atau CT scanner, CAT scanner atau CT scanner seperti nama yang banyak digunakan rumah sakit pada umumnya (Adipranata dkk., 2008). Sejarah perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Kurzweil Reading Machine dan software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology ditemukan oleh Kurzweil R.J. dan tim. Kurzweil Reading Machine dan Software Omni-Font OCR ini berfungsi untuk mengenali teks dalam objek dan menerjemahkannya menjadi data komputer (Adipranata dkk., 2008). Dalam perkembangannya, teknologi scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi photography, photocopy dan optical machine. Scanner berkembang pesat pada awal tahun 1990-an, pada dekade itu scanner digunakan untuk memindai objek dalam bentuk 3 dimensi dan negatif film. Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam dari scanner yang memiliki strukur mekanik sebesar 1 ruangan hingga sebuah ballpoint yang dapat memindai sebuah kertas dengan laser didalamya (Adipranata dkk., 2008). Scanner tiga dimensi adalah sebuah perangkat untuk menganalisa objek nyata dan lingkungan, scanner tiga dimensi digunakan untuk mengumpulkan data bentuk dan penampilan objek. Data yang dikumpulkan kemudian digunakan untuk membangun model digital berbentuk tiga dimensi. 1

Pengukuran kelainan fisik pada manusia, pembimbingan korektif pada operasi plastik, dan manufaktur desain pada pakaian merupakan salah satu contoh dari keuntungan perkembangan penggunaan teknologi scanner tiga dimensi. Walaupun teknologi lain, seperti ultrasound dan mechanical memiliki kemampuan untuk mendapatkan data tersebut, scanner 3 dimensi lebih dipilih, karena scanner 3 dimensi tidak membutuhkan kontak dengan objek dan scanner 3 dimensi memiliki akurasi dan resolusi yang tinggi (Bernando dkk., 2002). Penggunaan Scanner juga dapat membantu kegiatan perancangan produk yang menggunakan program CAD (Computer-Aided Design) sebagai basisnya, perancangan produk tidak perlu dimulai dari awal, karena pada tahap konsep dan desain, desain awal telah dimiliki oleh perancang. Desain awal hanya perlu dioptimasi dan diverifikasi oleh perancang untuk mendapatkan desain produk yang baru. Pada masa modern engginering, banyak program scanner tiga dimensi yang telah dikembangkan oleh perusahaan. Saat ini sebuah scanner 3 dimensi telah mampu memindai objek dalam bentuk dan warna, memiliki presisi yang tinggi dan mudah pakai. Seperti yang dikembangkan oleh Next Gen Engine, Matterform, Digitizer, dan David Laser Scanner. Produk-produk ini menawarkan keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Tabel 1.1 menunjukkan perbandingan produk-produk laser scanner yang ada di pasaran berdasarkan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. 2

Tabel 1.1. Perbandingan Scanner 3 Dimensi yang Terdapat di Pasaran. David Laser Next Gen Matterform Digitizer Scanner Scan Object Sizes 300mm 250mm 10-200mm 400mm Part Gripper ada tidak ada tidak ada tidak ada Mechanical Structure ada ada ada tidak ada Scanner single laser dual laser dual laser single laser Texturing ya (warna) tidak ada tidak ada ya (warna) Turntable tidak ada otomatis otomatis tidak ada Prices $ 2999 $ 1500 $ 1550 $ 499 Dari Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa kekurangan dari David Laser Scanner adalah tidak memiliki turntable dan struktur mekanik, padahal seperti kita ketahui David Laser Scanner memiliki scan object sizes tertinggi diantara 4 produk yang lain, David Laser Scanner juga dapat men-scan objek dalam bentuk dan warna dengan harga jauh lebih murah dibandingkan produk lainnya. Pada penelitian ini, sebuah perangkat software scanner tiga dimensi bernama David Laser Scanner akan diteliti, David Laser Scanner merupakan sebuah perangkat software scanner tiga dimensi yang berbasiskan low-cost, kelebihan David Laser Scanner dari scanner tiga dimensi yang lain adalah David Laser Scanner mudah dipasang dan mudah dipindahkan dengan kata lain simpel, scanner tiga dimensi ini tidak memiliki struktur mekanikal pada laser pointer-nya, melainkan menggunakan tangan manusia untuk menggerakan laser pointer tersebut keatas dan kebawah, kemampuan manusia dalam menggerakan benda berbedabeda, kemampuan manusia dalam menggerakan benda tergantung kepada kekuatan otot manusia dalam menahan letih yang disebabkan oleh asam laktat karena penggunaan yang berulang-ulang, dalam penggunaan scanner tiga dimensi ini dibutuhkan kecepatan yang stabil untuk mendapatkan hasil yang maksimum. 3

Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang maksimum pada setiap pemindaian dibutuhkan alat bantu yang dapat membantu pergerakan laser pointer secara otomatis memutar keatas dan kebawah dan dibutuhkan sebuah Turntable yang dapat menggabungkan hasil pemindaian dari objek 2 dimensi tersebut menjadi objek 3 dimensi serta dibutuhkan sebuah struktur mekanik yang mampu menahan laser pointer dalam pergerakannya berputar keatas dan kebawah. 1.2 Rumusan Masalah Dalam penggunaan software David Laser Scanner dibutuhkan alat bantu untuk menjalankan software, dibutuhkan analisis dan perancangan ulang terhadap alat bantu untuk mendapatkan hasil yang optimum pada setiap pemindaian dengan memperhitungkan faktor kecepatan putaran laser pointer dan sudut dari objek yang dipindai atau pandangan objek, sehingga penggunaan software tersebut lebih efektif dan efisien. 1.3 Batasan Masalah Asumsi dan masalah yang digunakan dalam penelitian ini: 5.1 Perancangan alat dilakukan di Laboratorium Perancangan Teknik JTMI UGM. 5.1 Perangkat software David Laser Scanner digunakan untuk digitalisasi objek 3D benda-benda pada penelitian ini. 5.1 Software Meshlab digunakan untuk mengukur hasil digitalisasi bentuk 3D dari software David laser Scanner pada benda-benda dalam penelitian. 5.1 Terdapat 4 alat bantu utama yang digunakan dalam penelitian ini: tripod penyangga kamera utama, laser pointer, jig penampang objek, serta driver penggerak laser. 5.1 Terdapat 3 bentuk objek yang dipindai yaitu piramida, kaleng dan prisma segi delapan. 5.1 Terdapat 3 mode kecepatan pada alat bantu yaitu cepat, sedang dan rendah. 5.1 Penelitian dilakukan di Laboratorium Perancangan Teknik JTMI UGM. 4

1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah: 1. Membuat alat bantu untuk software David Laser Scanner. 2. Mengoptimasi dan menganalisa penggunaan dari software David Laser Scanner agar didapatkan hasil yang optimum. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian adalah: 1. Hasil penelitian eksperimen ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah terhadap pengembangan scanner 3 dimensi dan penelitian-penelitian lebih lanjut yang lebih inovatif tentang scanner 3 dimensi. 2. Membuat alat bantu yang dapat mengoptimalkan penggunaan David Laser Scanner agar penggunaan David Laser Scanner lebih optimal. 3. Meningkatkan pengetahuan peneliti terhadap hal-hal baru yang sangat bermanfaat bagi peneliti sendiri maupun orang lain. 5