PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGATURAN KONDISI MOBIL PADA LINTASAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA TRANSPORTASI MOBIL KAMPUS

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROTOTIPE TRANSPORTASI MOBIL KAMPUS DESIGN AND IMPLEMENTATION PROTOTYPE OF CAMPUS CAR TRANSPORTATION

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

SIMULASI PENGENDALIAN KECEPATAN MOBIL OTOMATIS MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA

DAFTAR ISI.. LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK.. ABSTRACT... DAFTAR TABEL.. DAFTAR PERSAMAAN..

PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC

Fuzzy Logic. Untuk merepresentasikan masalah yang mengandung ketidakpastian ke dalam suatu bahasa formal yang dipahami komputer digunakan fuzzy logic.

Purwarupa Sistem Kendali Kecepatan Mobil Berdasarkan Jarak dengan Sistem Inferensi Fuzzy Tsukamoto

Kontrol Kecepatan Motor DC Berbasis Logika Fuzzy (DC Motor Speed Control Based on Fuzzy Logic)

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 2254

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL WALL FOLLOWER BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN ALGORITMA LOGIKA FUZZY

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER PADA ROBOT LINE FOLLOWER

MODEL SISTEM CRANE DUA AXIS DENGAN PENGONTROL FUZZY. Disusun Oleh : Nama : Irwing Antonio T Candra Nrp :

Prosiding Matematika ISSN:

Nandika Wibowo 1, Angga Rusdinar 2, Erwin Susanto 3

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS LOGIKA FUZI PADA ROBOT PENGIKUT GARIS

SIMULASI AUTONOMOUS VEHICLE DI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

IMPLEMENTASI FUZZY RULE BASED SYSTEM UNTUK KLASIFIKASI BUAH MANGGA

Logika Fuzzy. Farah Zakiyah Rahmanti 2016

IMPLEMENTASI SISTEM NAVIGASI ROBOT WALL FOLLOWING DENGAN METODE FUZZY LOGIC UNTUK ROBOT PEMADAM API ABIMANYU PADA KRPAI TAHUN 2016

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENCEGAH TABRAKAN PADA AUTOMATED GUIDED VEHICLE (AGV) MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN METODE LOGIKA FUZZY

Simulasi Pencarian Rute Terpendek dengan Metode Algoritma A* (A-Star) Agus Gustriana ( )

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM AUTOMATIC GUIDED VEHICLE (AGV) MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN FUZZY LOGIC

PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUGENO

BAB IV PEMBAHASAN. Pada penelitian ini akan dibandingkan antara aplikasi teori graf fuzzy dan

Penerapan Adaptive Genetic Algorithm dengan Fuzzy Logic Controller pada Capacitated Vehicle Routing Problem

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kenyamanan kepada penumpang karena masalah hentakan yang keras dan

SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

SEARCHING SIMULATION SHORTEST ROUTE OF BUS TRANSPORTATION TRANS JAKARTA INDONESIA USING ITERATIVE DEEPENING ALGORITHM AND DJIKSTRA ALGORITHM

Optimasi Pencarian Jalur Lalu Lintas Antar Kota di Jawa Timur dengan Algoritma Hybrid Fuzzy-Floyd Warshall

Prof. Erich P., Johannes Kepler Univ. Suyanto, Artificial Intelligence

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

PENERAPAN LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SISTEM INFERENSI METODE TSUKAMOTO PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DI PEREMPATAN MANDAN KABUPATEN SUKOHARJO

DESAIN DAN IMPLEMENTASI ROBOT MOBIL OTOMATIS PENGHINDAR HAMBATAN BERBASIS SENSOR KINECT: SISTEM KONTROL MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

KLASIFIKASI PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO (STUDI KASUS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG)

BAB I PENDAHULUAN Tujuan Merancang dan merealisasikan robot pengikut dinding dengan menerapkan algoritma logika fuzzy.

Pengendalian Kapal-kapal Di Pelabuhan Tanjung Perak Berbasis Logika Fuzzy

PENCARIAN RUTE TERPENDEK ARENA KONTES ROBOT PEMADAM API INDONESIA (KRPAI) MENGGUNAKAN ALGORITMA HILL CLIMBING

Desain dan Simulasi Multiple Model Fuzzy Logic Control pada Tower Crane

IMPLEMENTASI FUZZY TERHADAP SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN KELAYAKAN PEMBIAYAAN PENGAJUAN KREDIT BARANG.

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi dalam setiap kehidupan dan kegiatan manusia..

Analisis Sistem Estimasi Produksi Menggunakan Metode Fuzzy Berbasis Web

IMPLEMENTASI ALGORITMA DIJKSTRA UNTUK PENCARIAN RUTE TERPENDEK MENUJU PELABUHAN BELAWAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SKRIPSI

SISTEM PREDIKSI HARGA MOBIL AVANZA (BEKAS) MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM DENGAN METODE MAMDANI

SISTEM PENYARINGAN MAHASISWA BEASISWA PRESTASI AMIK BSI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM

Desain dan Purwarupa Fuzzy Logic Control untuk Pengendalian Suhu Ruangan

Cooperative Driving Pada Perempatan Jalan Berbasis Fuzzy Logic Menggunakan Komunikasi Antar Kendaraan

SIMULASI PENENTUAN GURU BERPRESTASI DENGAN METODE FUZZY LOGIC MAMDANI INFERENCE MENGGUNAKAN APLIKASI MATLAB

Optimalisasi Lampu Lalu Lintas dengan Fuzzy Logic

RANCANG BANGUN ROBOT WALL FOLLOWER PENYEDOT DEBU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2. Fuzzifikasi

Kata kunci:sensor rotary encoder, IC L 298, Sensor ultrasonik. i Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS RULE INFERENSI SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN METODE FLOYD WARSHALL PADA PETA DIGITAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI DHYMAS EKO PRASETYO

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATUR TINGKAT PENERANGAN RUANGAN BERBASIS ATMEGA 8535 DENGAN METODE LOGIKA FUZZY Tugas Akhir

Oleh : Abi Nawang Gustica Pembimbing : 1. Dr. Muhammad Rivai, ST., MT. 2. Ir. Tasripan, MT.

SISTEM GERAK PARKIR MOBIL OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN

Implementasi Kendali Logika Fuzzy Pada Robot Line Follower

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Internasional Batam

PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

IMPLEMENTASI KONTROL PID PADA PENDULUM TERBALIK MENGGUNAKAN PENGONTROL MIKRO AVR ATMEGA 16 ABSTRAK

ANALISA KELAYAKAN TRUK PENGANGKUT MATERIAL ALAM PT. ARGA WASTU SLUKE REMBANG MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC TSUKAMOTO

Perbandingan Pencarian Rute Optimal Pada Sistem Navigasi Lalu Lintas Kota Semarang Dengan Menggunakan Algoritma A* Dan Algoritma Djikstra

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. di terapkan di dunia industri. Salah satu yang berkembang adalah Robot Pengikut. mengakibatkan gerakan robot tidak mencapai optimal

RANCANG BANGUN PENGATUR LEVEL KECEPATAN MOTOR DC PADA ALAT PELAPISAN (DIP COATING) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR

Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a)

SISTEM KENDALI MIXER OTOMATIS DI INDUSTRI MAKANAN AUTOMATIC MIXER CONTROL SYSTEM IN THE FOOD INDUSTRY

IMPLEMENTASI ARSITEKTUR BEHAVIOR-BASED DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY UNTUK NAVIGASI CAR-LIKE MOBILE ROBOT DALAM LINGKUNGAN YANG TAK DIKENAL

Aplikasi Fuzzy Logic Controller pada Sistem Lalu Lintas di Jalan Abu Bakar Ali, Yogyakarta

KONTROL LEVEL AIR DENGAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

BAB I PENDAHULUAN. Pengaturan lampu lalu lintas di Indonesia masih bersifat kaku dan tidak

ANALISA KELAYAKAN TRUK PENGANGKUT MATERIAL ALAM PT. ARGA WASTU SLUKE REMBANG MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC TSUKAMOTO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 PENANGANAN JARINGAN KOMUNIKASI MULTIHOP TERKONFIGURASI SENDIRI UNTUK PAIRFORM-COMMUNICATION

NAVIGASI BERBASIS BEHAVIOR DAN FUZZY LOGIC PADA SIMULASI ROBOT BERGERAK OTONOM

Achmad Fauqy Ashari Supervisor: Wiwik Anggraeni S.Si, M.Kom Ahmad Mukhlason S.Kom, M.Sc

Analisis Dan Implementasi Sistem Fuzzy dan Evolutionary Programming dada Pengaturan Lampu Lalu Lintas Cerdas

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

BAB I PENDAHULUAN. Mobile robot otonom adalah topik yang sangat menarik baik dalam penelitian

ALGORITMA FUZZY LOGIC DAN WALLFOLLOWER PADA SISTEM NAVIGASI ROBOT HEXAPOD BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPEMENTASI KONTROL PID DAN FUZZY LOGIC UNTUK SISTEM KONTROL KECEPATAN MOTOR DC SEBAGAI APLIKASI PRAKTIKUM KONTROL DIGITAL

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan)

DESAIN KONTROL INVERTED PENDULUM DENGAN METODE KONTROL ROBUST FUZZY

1,2,3 Prodi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI PID SEBAGAI PENGONTROL KECEPATAN ROBOT MOBIL PADA LINTASAN DATAR, TANJAKAN, DAN TURUNAN TUGAS AKHIR

Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN CUACA DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI

PERBANDINGAN PRODUKSI KOPI OPTIMUM ANTARA METODE FUZZY-MAMDANI DENGAN FUZZY-SUGENO (Studi Kasus: PT SARIMAKMUR TUNGGALMANDIRI)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR LDR DENGAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR

PENGONTROL TEMPERATUR CAMPURAN AIR DENGAN LOOK-UP TABLE BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ABSTRAK

Rancang Bangun Prototipe Kapal Tanpa Awak Menggunakan Mikrokontroler

KENDALI LOGIKA FUZZY PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN URGENCY DAN STOP DEGREE

Perbaikan UTS. Telah ada tugas, merangkum paper, tujuan: Apakah tugas tsb telah dikerjakan dengan baik? Contoh yang SALAH:

DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONTROL ROBOT JARAK JAUH DENGAN KOMUNIKASI WIFI

Transkripsi:

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGATURAN KONDISI MOBIL PADA LINTASAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA TRANSPORTASI MOBIL KAMPUS DESIGN AND IMPLEMENTATION OF CAR S CONDITION CONTROL ON TRACK USING FUZZY LOGIC AT CAMPUS CAR TRANSPOTATION Dewi Nabilah Hanifah 1, Agus Virgono 2, Astri Novianty 3 1, 2, 3 Prodi S1 Teknik Komputer, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom Bandung dewinabilah.h.2e@gmail.com 1, avirgono@telkomuniversity.ac.id 2, astrinov@telkomuniversity.ac.id 3 Abstrak Pada suatu kawasan kampus yang cukup luas diperlukan sebuah alat transportasi internal kampus yang dapat menghubungkan suatu gedung ke gedung lainnya dengan jarak yang cukup jauh. Karena itu, perancangan sebuah alat Transportasi Mobil Kampus merupakan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Alat transportasi ini dirancang dengan memiliki jalur khusus untuk dilalui. Perancangan ini menggunakan dua buah robot mobil yang akan melintasi sebuah jalur yang memiliki dua buah terminal dan sebuah persimpangan di tengah lintasan. Untuk mengatur kondisi yang harus di lakukan mobil agar tidak terjadi tabrakan, maka diperlukan suatu kecerdasan buatan yang diimplementasikan pada mobil. Algoritma yang digunakan untuk memberikan keputusan terhadap kondisi mobil adalah logika fuzzy. Untuk menghasilkan keputusan, nilai input yang diberikan oleh sensor akan di fuzzification untuk mendapat nilai keanggotaan. Nilai keanggotaan inilah yang akan dibentuk dalam aturan fuzzy untuk menentukan kondisi mobil. Kemudian kondisi yang telah di dapatkan akan di defuzzification yang nilainya akan di kirimkan oleh server kepada robot mobil. Setelah dilakukan pengujian menggunakan 10 skenario posisi mobil, sistem logika fuzzy dapat mengatasi 9 dari 10 skenario pengujian mobil untuk mengatur kondisi mobil agar tidak terjadi tabrakan. Kata kunci : Logika Fuzzy, Mobil, Kecerdasan Buatan Abstract In a campus area needed an internal transportation for connect the campus building to another with long distance. Therefore, the design of Campus Car Transport is a solution to overcome these problems. The transporter designed to have a special line. In this design uses two robot cars will traverse a path that has three terminals and an intersection in the middle of the track. To manage the queue and the conditions that should be done in order to avoid a car collision, it would require an artificial intelligence that is implemented in the car. The algorithm used to determine the condition of the car is fuzzy logic. To get a decision, input values provided by the sensor will be fuzzification to get the value of membership. The membership value will be used in the fuzzy rules to determine the condition of the car. Then the conditions that have been found will be defuzzification and its value will be sent by the server to the robot car. After testing using 10 scenarios of the cars position, fuzzy logic system can solve 9 of 10 cars testing scenarios to avoid a collision. Keyword : fuzzy logic, car, artificial intelligence 1. Pendahuluan Dalam suatu kawasan kampus yang cukup luas, diperlukan alat transportasi internal kampus agar tranportasi di wilayah kampus menjadi lebih teratur. Perancangan alat transportasi kampus atau juga bisa disebut Tranportasi Mobil Kampus dapat dilakukan dengan membuat prototipenya terlebih dahulu. Prototipe ini dirancang dengan menggunakan mobil robot sebagai alat trasportasi dan terminal sebagai tempat menaikturunkan penumpang. Dalam hal ini diperlukan suatu lintasan khusus untuk lalu lintas mobil. Sehingga mobil diharuskan memiliki kecerdasan tertentu untuk mengatur kecepatan agar tidak terjadi tabrakan dengan mobil lain pada lintasan. Ada

banyak kecerdasan buatan yang digunakan untuk mengatasi masalah trasportasi, salah satunya adalah logika fuzzy yang dapat digunakan untuk merancang sistem pengendali otomatis [2]. Dalam kontrol non-fuzzy setiap nilai output dihasilkan dari nilai input yang tepat, sehingga perubahan kecil terhadap nilai input dapat menghasilkan perubahan besar kepada nilai output [1]. Logika fuzzy menghasilkan fungsi keanggotan yang bervariasi, hal ini dapat menghasilkan nilai output yang lebih kontinu [5]. Dalam penelitian ini menggunakan logika fuzzy dengan model Sugeno dan metode Weighted Average. Dengan menggukan logika fuzzy, makan dapat dibuat beberapa aturan untuk mengatur kondisi mobil sehingga kecepatan mobil dapat dikendalikan dengan baik. 2. Metodologi 2.1 Deskripsi Sistem Dalam pembuatan prototipe alat transportasi mobil kampus ini dirancang dengan dua buah mobil yang akan melalui sebuah lintasan. Dalam lintasan terdapat sebuah persimpangan untuk mobil berselisihan dan terminal untuk tempat persinggahan mobil. Panjang lintsan antara satu terminal dengan terminal yang lain adalah 840cm. Pada lintasan diberikan tanda untuk mengetahui posisi mobil. Jarak antar tanda pada lintasan adalah 60cm. Jarak antar tanda pada lintasan ditentukan berdasarkan pada proses komunikasi data dan kemampuan robot mobil dalam membaca tanda. Gambar 1. Rancangan lintasan Untuk mengatur kondisi mobil pada lintasan agar tidak terjadi tabrakan menggunakan sistem logika fuzzy. Sistem pengaturan kondisi mobil diimplementasikan pada server yang telah dirancang agar padat berkomunikasi dengan mobil melalui media wireless. Mobil akan mengirimkan informasi berupa kecepatan mobil, jarak tempuh, dan tujuan mobil melalui media wireless kepada server. Kemudian nilai masukan yang diterima oleh server akan diproses menggukanan logika fuzzy untuk mendapatkan hasil keluaran yang akan menentukan kondisi mobil. Nilai keluaran yang dihasilkan berupa kecepatan, dan nilai kecepatan ini kemudian akan dikirimkan kembali kepada mobil oleh server menggukan media wireless. 2.2 Pemodelan Sistem Logika Fuzzy Mobil akan mengirimkan data kepada server setiap membaca tanda pada lintasan. Apabila kedua buah mobil dijalankan pada lintasan dengan tujuan yang berbeda, maka diperlukan sistem logika fuzzy untuk mengatur kecepatan mobil agar tidak terjadi tabrakan. Dalam sistem logika fuzzy, terdapat tiga proses pengolahan nilai masukan untuk mendapatkan sebuah keluaran.

Gambar 2. Flow Chart Sistem Logika Fuzzy 2.2.1 Fuzzification Sistem ini dirancangan menggunakan empat buah variabel linguistik input yaitu kecepatan, jarak, posisi mobil 1 dan posisi mobil 2. Untuk mendapatkan nilai linguistik dari setiap nilai input diperlukan proses fuzzification yang ditentukan berdasarkan fungsi keanggotan setiap variabel. Berikut adalah fungsi keanggotaan dari variabel linguistik yang digunakan. 1. Variabel jarak antar mobil memiliki dua nilai linguistik yaitu dekat dan sedang. Gambar 3. Fungsi Keanggotaan Jarak Antar Mobil

Persamaan fungsi keanggotaan jarak antar mobil dengan nilai linguistik Dekat dan Sedang adalah sebagai berikut: 0; jarak 540 Dekat Jarak = 1 ; 0 jarak 180 (3.1) 540 jarak ; 180 jarak 540 540 180 0; jarak 180 Sedang Jarak = 1; 540 jarak 660 (3.2) jarak 180 ; 180 jarak 540 540 180 2. Variabel kecepatan memiliki tiga nilai linguistik yaitu cepat, sedang dan lamabat. Gambar 4. Fungsi Keanggotaan Kecepatan Mobil Persamaan fungsi keanggotaan kecepatan mobil dengan nilai linguistik Lambat, Sedang dan Cepat adalah sebagai berikut: Lambat Kecepatan = Sedang Kecepatan = Cepat Kecepatan = 150 Kecepatan 0; Kecepatan 150 1 ; 0 Kecepatan 80 ; 80 Kecepatan 150 150 80 0; Kecepatan 80 atau Kecepatan 150 Kecep atan 80 150 80 255 Kecepatan 255 150 Kecepatan 150 255 150 ; 80 Kecepatan 150 ; 150 Kecepatan 255 0; Kecepatan 150 ; 150 Kecepatan 255 (4) (5) (6) 3. Variabel posisi mobil 1 dan posisi mobil dua memiliki lima nilai linguistik yang sama yaitu sangat dekat, dekat, sedang, jauh dan sangat jauh. Gambar 5. Fungsi Keanggotaan Posisi Mobil 1 dan Mobil 2 Persamaan fungsi keanggotaan posisi mobil 1 dan mobil 2 dengan nilai linguistik Sangat Jauh, Jauh, Sedang, Dekat dan Sangat Dekat adalah sebagai berikut: S. Jauh Posisi = 240 Posisi 240 60 0; Posisi 240 1 ; 0 Posisi 60 ; 60 Posisi 240 (7)

Jauh Posisi = Sedang Posisi = Jauh Posisi = S. Dekat Posisi = 0; Posisi 60 atau Posisi 360 Posisi 60 240 60 360 Posisi 360 240 ; 60 Posisi 240 ; 240 Posisi 360 0; Posisi 240 atau Posisi 600 1 ; 360 Posisi 480 Posisi 240 360 240 600 Posisi ; 240 Posisi 360 ; 480 Posisi 600 600 480 0; Posisi 480 atau Posisi 720 Posisi 480 600 480 720 Posisi 720 600 ; 480 Posisi 600 (8) (9) (10) ; 600 Posisi 720 0; Posisi 600 1 ; 720 Posisi 840 (11) Posisi 600 ; 600 Posisi 720 720 600 2.2.2 Inference Hasil dari proses fuzzification akan dipetakan kedalam aturan fuzzy yang telah ditentukan. Proses inference dilakukan dengan menggukan model fuzzy Sugeno Orde-Nol. Dan variabel output yang dihasilkan berupa kecepatan dengan nilai lingitsik berhenti, cepat, sedang dan lambat. Aturan fuzzy ditentukan berdasarkan kombinasi setiap nilai linguistik dari semua variabel input. Jumlah aturan fuzzy yang dihasilkan adalah 150 buah. Berikut adalah beberapa rancangan aturan fuzzy yang telah dibuat: 1. If posisi 1 = dekat And posisi 2= s.jauh And jarak = dekat And kecepatan = lambat then cepat 2. If posisi 1 = dekat And posisi 2= s.jauh And jarak = dekat And kecepatan = sedang then cepat 3. If posisi 1 = dekat And posisi 2= s.jauh And jarak = dekat And kecepatan = cepat then lambat 4. If posisi 1 = dekat And posisi 2= s.jauh And jarak = sedang And kecepatan = lambat then cepat 5. If posisi 1 = dekat And posisi 2= s.jauh And jarak = sedang And kecepatan = sedang then cepat 6. If posisi 1 = dekat And posisi 2= s.jauh And jarak = sedang And kecepatan = cepat then lambat 2.2.3 Defuzzification Karena proses inference menggukanan model Sugeno, maka proses defuzzification dilakukan menggunakan metode Weighted Average. Nilai tegas yang akan dihasilkan berupa kecepatan mobil yang didapatkan berdasarkan fungsi keanggotan output berikut ini. Gambar 6. Fungsi Keanggotaan Singleton Persamaan yang digunakan untuk mendapatkan nilai kecepatan mobil menggunakan metode Weighted Average adalah: Kecepatan = 5 Ber henti + 80 Lambat + 150 Sedang +(255 Cepat ) Ber henti +Lambat +Sedang +Cepat (12)

3. Hasil Pengujian Sistem dan Analisis Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran proses fuzzy yang dihasilkan oleh program. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan proses fuzzy yang dihasilkan oleh program dengan proses fuzzy menggunakan Matlab. Karena pada Matlab telah disediakan Fuzzy Logic Toolbox (FLT) untuk membuat sistem inference fuzzy secara standar. Tabel 1 Pengujian Hasil Output Sistem Fuzzy No Jarak (cm) Kecepatan (PWM) Posisi 1 (cm) Posisi 2 (cm) F. Kecepatan (PWM) Matlab Program 1 540 150 240 60 150 150 0 2 540 150 240 60 150 150 0 3 530 150 250 60 159 159 0 4 530 159 250 60 157 147 10 5 520 159 250 70 157 147 10 6 520 147 250 70 159 159 0 7 510 147 260 70 168 167 1 8 510 167 260 70 161 144 17 9 500 167 260 80 161 144 17 10 500 144 260 80 168 167 1 11 490 144 270 80 176 176 0 12 490 176 270 80 161 142 19 13 480 176 270 90 161 142 19 14 480 142 270 90 176 172 4 15 470 142 280 90 185 185 0 16 470 185 280 90 157 140 17 17 460 185 280 100 157 140 17 18 460 140 280 100 185 185 0 19 450 140 290 100 194 194 0 20 450 194 290 100 150 138 12 21 440 194 290 110 150 138 12 22 440 138 290 110 194 194 0 23 480 150 300 60 203 202 1 24 480 202 300 60 141 137 4 25 420 137 300 120 203 202 1 26 420 202 300 120 141 137 4 27 360 202 360 120 131 131 0 28 360 131 360 120 255 255 0 29 300 255 360 180 42.5 42 0.5 30 300 42 360 180 255 255 0 Error Presentase Nilai Error dari 136 Data 23.5% Dari hasil pengambilan data sebanyak 136 kali, terdapat 32 data yang memiliki selisih nilai lebih dari 1 (error > 1). Dari hasil pengamatan yang dilakukan, nilai error yang dihasilkan dipengaruhi proses fuzzification untuk menentukan nilai keanggotaan dari setiap variabel linguistik input. Hal ini menyebabkan terjadi perbedaan aturan yang digunakan pada program dengan aturan yang digunakan pada matlab. Sehingga, nilai kebenaran output sistem fuzzy oleh program adalah sebesar 76.5%. Nilai kebenaran ini diperoleh melalui persamaan : Nilai Kebenaran = Jumla h data benar Jumla h pengambilan data 100% (13)

Dari 32 data yang error sesuai hasil perbandingan, nilai error maksimal adalah sebesar 37 PWM. Namun seluruh nilai error yang dihasilkan masih dapat ditoleransi oleh mobil, karena batas nilai error yang maksimal yang dapat ditoleransi oleh mobil adalah kurang dari 59 PWM (error < 59 PWM). Untuk mengukur performansi dari sistem fuzzy yang telah dibuat, dilakukan pengujian menggunakan 10 skenario posisi mobil pada lintasan untuk mengetahui apakah nilai output sistem fuzzy yang dihasilkan dapat mengatur kondisi mobil dengan baik. Pengujian dilakukan dengan memberikan PWM awal sebesar 150. Pada tabel 2 menunjukan hasil pengujian yang dilakukan. Tabel 2. Pengujian Skenario Posisi No Posisi Posisi Hasil Seknario Awal 1 Awal 2 1 60 cm 1 cm Lolos 2 120 cm 1 cm Lolos 3 180 cm 1 cm Lolos 4 240 cm 1 cm Lolos 5 300 cm 1 cm Lolos 6 360 cm 1 cm Lolos 7 420 cm 1 cm Lolos 8 480 cm 1 cm Tabrakan 9 540 cm 1 cm Lolos 10 600 cm 1 cm Lolos Agar mobil dapat menerima hasil output fuzzy sesuai dengan posisi mobil pada lintasan, digunakan aturan pengiriman tambahan di luar sistem fuzzy. Setelah beberapa kali melakukan percobaan aturan pengiriman nilai kecepatan pada mobil, ditemukan aturan pengiriman dengan kesalahan pengiriman paling minimum. Seperti yang diterapkan pada pengujian 10 skenario yang telah dilakukan. Aturan yang digunakan adalah hasil output fuzzy yang lebih besar akan di kirimkan kepada mobil yang berada di jalan lurus. Dari hasil pengujian menggunakan 10 skenario, dapat di lihat bahwa sistem logika fuzzy yang dirancangan untuk mengatur kondisi kecepatan mobil pada lintasan dapat mengatasi 9 dari 10 skenario pengujian yang dilakukan. 4. Kesimpulan Setelah dilakukan pengujian dan analisa pada sistem fuzzy yang telah dibuat, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Program yang dibuat menggunakan logika fuzzy dengan model Sugeno untuk mengatur kondisi mobil pada lintasan agar tidak terjadi tabrakan dapat berjalan dengan baik sesui dengan yang diharapkan, dengan tingkat kebenaran 76,5% dari hasil perbandingan program dengan simulasi menggunakan Matlab. 2. Setelah dilakukan pengujian menggunakan 10 skenario posisi mobil, sistem logika fuzzy yang dibantu dengan aturan pengiriman yang tepat berhasil mengatur kondisi mobil agar tidak terjadi tabrakan pada 9 dari 10 skenario yang dirancang untuk pengujian. Sehingga tingkat keberhasilan sistem logika fuzzy yang dirancang untuk mengatur kondisi mobil sebesar 90%. 3. Pengambilan keputusan logika fuzzy dipengaruhi oleh jarak antar tanda pada jalur yaitu 60cm. Hal ini mengakibatkan kurang presisinya posisi mobil saat dilakukan proses fuzzy. Namun, jika jarak anatar tanda kurang dari 60cm maka akan menganggu proses komunikasi data antara server dan mobil. Sehingga dipilihlah jarak antar tanda sejauh 60cm untuk mengurangi kesalah dalam komunikasi data. Daftar Pustaka: [1]. Ibrahim, Dogan and Tayseer Alshanableh. An Undergraduate Fuzzy Logic Control Lab Using a Line Following Robot. Near East University. Turkey. 2009 [2]. Kuswandi, Son, 2007. Kendali Cerdas, Teori dan Aplikasi Praktisnya. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset. [3]. Kusumadewi, Sri, 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu. [4]. Pandjaitan, Lanny W, 2007. Dasar-dasar Komputasi Cerdas. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset. [5]. Powlikowski, Scott. Development of a Fuzzy logic Speed and Steering Control System For an Autonomous Vehicle.University of Cincinnati. 1999 [6]. Suyanto, ST, Msc., 2007. Artificial Intelligence, Searching, Planning dan Learning. Bandung : Informatika Bandung. [7]. Sumantri K.Risandriya,ST., MT. Aplikasi Logika Fuzzy Pada Microcontroller Dengan Simulasi Pengereman Kendaraaan Bermotor. [8]. Zulkifli Faisal, Soft Braking System Pada Roda Prototip Kereta Api Dengan Menggunakan Fuzzy Logic Controller.