PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 10 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 10 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PEMAKAMAN

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI

PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG WALIKOTA TANJUNGPINANG,

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR : 08 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 21 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 21

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 4 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 4

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 20 TAHUN 2010

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 1999 SERI D NO. 4

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERKOTAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 26 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 9 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 9

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PESISIR SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 5 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 5 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 15 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

RANCANGAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA B U P A T I B E N G K A L I S,

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 16 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 16 TAHUN 2006

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 13 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 13

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 09 PERATURAN WALIKOTA JAMBI

BUPATI MAMUJU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II TULANG BAWANG,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 88 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BURU

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 138 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 11 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 11

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

NOMOR 5 TAHUN 2005 SERI D NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR : 5 TAHUN 2005

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS PERIJINAN KOTA DENPASAR

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DENPASAR,

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 17 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 17

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN MUARO JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARO JAMBI, Menimbang : a. bahwa untuk menyelenggarakan urusan rumah tangga daerah dibidang Pekerjaan Umum maka perlu dibentuk organisasi dan tata kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muaro Jambi; b. bahwa pembentukan organisasi dan tata kerja sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903) sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 14 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969); 2. Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041); sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3898); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3373); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262); 8. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Tehknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan

Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 70); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI MEMUTUSKAN : MENETAPKAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN MUARO JAMBI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal I Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Muaro Jambi; b. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. c. Bupati adalah Bupati Muaro Jambi; d. Dinas Pekerjaan Umum adalah unit operasional Pemerintah Kabupaten yang melaksanakan kewenangan daerah dibidang Pekerjaan Umum; e. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muaro Jambi; f. Bagian, Bidang, Subbagian dan Seksi adalah satuan unit struktural di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum; g. Unit pelaksana teknis Dinas adalah satuan unit kerja yang membantu dalam melaksanakan tugas daerah yang bersifat teknis; h. Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan unit pelaksana teknis Dinas adalah Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan unit pelaksana teknis dinas dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum; i. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok jabatan yang melaksanakan sebagian tugas Dinas berdasarkan bidang keahlian tertentu. BAB II SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 2 (1). Susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum adalah: a. Kepala Dinas; b. Bagian Tata Usaha, membawahi; - Sub Bagian Keuangan; - Sub Bagian Umum dan Perlengkapan; c. Bidang Perencanaan Umum dan Pengendalian, membawahi; - Seksi Program; - Seksi Pengendalian dan Pelaporan; d. Bidang Pengairan, membawahi; - Seksi Perencanaan Teknik; - Seksi Pembangunan, Operasi dan Pemeliharaan; e. Bidang Bina Marga, membawahi; - Seksi Perencanaan Teknik; - Seksi Pembangunan, Operasi dan Pemeliharaan; f. Bidang Cipta Karya, membawahi; - Seksi Tata Bangunan;

- Seksi Perumahan dan Teknik Penyehatan; g. Kelompok Jabatan Fungsional; h. Unit Pelaksana Teknis Dinas, yaitu : - Unit Peralatan dan Pengujian. (2). Bagan Struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum adalah sebagaimana terlampir dalam Peraturan Daerah ini. Pasal 3 Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga Daerah dibidang Pekerjaan Umum dalam rangka pelaksanaan azas desentralisasi. Pasal 4 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 di atas, Dinas Pekerjaan Umum mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijaksanaan teknis dibidang Pekerjaan Umum, meliputi bidang bina marga, pengairan dan cipta karya; b. Penyusunan rencana teknik dibidang bina marga, pengairan dan cipta karya; c. Bimbingan teknik dibidang Pekerjaan Umum; d. Pengawasan teknik pelaksanaan Pekerjaan Umum; e. Pengelolaan peralatan dan pengujian dibidang Pekerjaan Umum; Bagian Pertama BAGIAN TATA USAHA Pasal 5 Bagian Tata Usaha mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum. Pasal 6 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 di atas, Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan urusan keuangan; b. Penyelenggaraan urusan kepegawaian; c. Pengelolaan perlengkapan kantor; d. Penyelenggaraan dan pengolahan surat dan kearsipan. Pasal 7 Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas mengelola dan menyelenggarakan administrasi keuangan, meliputi perencanaan anggaran, perbendaharaan dan pembukuan serta pelaporan keuangan sesuai dengan pedoman, peraturan dan petunjuk yang telah ditetapkan. Pasal 8 Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan urusan surat menyurat, arsip dan urusan administrasi kepegawaian serta pengelolaan perlengkapan. Bagian Kedua BIDANG PERENCANAAN UMUM DAN PENGENDALIAN Pasal 9 Bidang Perencanaan Umum dan Pengendalian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dibidang perumusan perencanaan umum dan pengendalian administrasi kegiatan di bidang Pekerjaan Umum.

Pasal 10 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 di atas, Bidang Perencanaan Umum dan Pengendalian mempunyai fungsi : a. Koordinasi penyusunan program; b. Pengumpulan data/bahan perencanaan umum; c. Pengendalian administrasi; d. Evaluasi dan pelaporan kegiatan; Pasal 11 Seksi Program mempunyai tugas menghimpun data perencanaan teknis di bidang bina marga, pengairan dan cipta karya sebagai bahan perumusan perencanaan umum dan program kerja Dinas. Pasal 12 Seksi Pengendalian dan pelaporan mempunyai tugas melakukan pengawasan dan pengendalian administratif dan pelaporan terhadap pelaksanaan program kegiatan pembangunan sarana dan prasarana fisik bidang Pekerjaan Umum. Bagian Ketiga BIDANG PENGAIRAN Pasal 13 Bidang Pengairan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dibidang pembangunan, pemeliharaan dan operasional prasarana fisik pengairan. Pasal 14 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 13 di atas, Bidang Pengairan mempunyai fungsi: a. Penyusunan perencanaan teknik bangunan pengairan; b. Pengawasan dan pengendalian teknik terhadap kegiatan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi prasarana fisik pengairan; c. Pengelolaan dan pengoperasian serta pemeliharaan prasarana fisik pengairan; d. Pengawasan, pengendalian dan pengembangan tata ruang pengairan wilayah pedesaan; Pasal 15 Seksi Perencanaan Teknik mempunyai tugas melakukan survey, pengumpulan data dan penyusunan rencana teknis bangunan prasarana fisik pengairan. Pasal 16 Seksi Pembangunan, Operasi dan Pemeliharaan mempunyai tugas menyusun rencana kegiatan pelaksanaan pembangunan, operasi dan pemeliharaan irigasi, cek dam, pengendali banjir dan bangunan pengairan lainnya. Bagian Keempat BIDANG BINA MARGA Pasal 17 Bidang Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dibidang pembangunan prasarana jalan dan jembatan. Pasal 18 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 17 di atas, Bidang Bina Marga mempunyai fungsi:

a. Penyusunan perencanaan teknik jalan dan jembatan; b. Pengawasan dan pengendalian teknik terhadap kegiatan pembangunan peningkatan dan rehabilitasi jalan dan jembatan; c. Penyusunan rencana kerja pembangunan jalan dan jembatan; d. Pengoperasian dan pemeliharaan prasarana jalan dan jembatan. Pasal 19 Seksi Perencanaan teknik mempunyai tugas melakukan survey, pengumpulan data, pemetaan lokasi dan penyusunan rencana teknis prasarana jalan dan jembatan. Pasal 20 Seksi Pembangunan, Operasi dan Pemeliharaan mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan rencana kerja untuk pembangunan, operasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan sesuai rencana teknis. Bagian Kelima BIDANG CIPTA KARYA Pasal 21 Bidang Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dibidang cipta karya. Pasal 22 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 21 diatas, Bidang cipta karya mempunyai fungsi: a. Bimbingan rencana teknik tata bangunan; b. Penataan perumahan dan kawasan pemukiman; c. Bimbingan teknik penyehatan lingkungan pemukiman dan air bersih; d. Pengawasan dan pengendalian bangunan; Pasal 23 Seksi Tata Bangunan mempunyai tugas memberikan bimbingan teknik dan pengesahan gambar bangunan. Pasal 24 Seksi Perumahan dan Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas memberikan bimbingan teknik, rekomendasi, pengendalian dan pengawasan pembangunan perumahan dan pemukiman serta teknik penyehatan lingkungan. Bagian Keenam KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 25 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum berdasarkan bidang keahlian fungsional tertentu. Bagian Ketujuh UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS Pasal 26 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum berdasarkan fungsi teknis tertentu. Pasal 27

Unit peralatan dan pengujian mempunyai tugas mengelola dan menyelenggarakan kegiatan jasa pelayanan/pemanfaatan peralatan dan laboratorium pengujian mutu di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum. BAB III TATA KERJA Pasal 28 Setiap pejabat dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum wajib melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi dalam pelaksanaan tugas serta membuat laporan tertulis sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan disampaikan kepada Pimpinan. BAB IV ESELONERING, PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN Pasal 29 Tingkatan eselonering jabatan struktural dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum adalah : a. Kepala Dinas eselon II.b; b. Kepala Bagian/Kepala Bidang eselon III.a. c. Kepala Subbagian/Kepala Seksi/Kepala UPTD eselon IV.a. Pasal 30 Pejabat dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari kalangan Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat-syarat jabatan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pasal 31 Pengangkatan dan pemberhentian sebagaimana dimaksud Pasal 30 diatas, harus melalui Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 32 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 33 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 33 Uraian tugas serta hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur dan ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

Pasal 34 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Muaro Jambi. Ditetapkan di Sengeti pada tanggal 15 Desember 2003 BUPATI MUARO JAMBI, dto H. AS AD SYAM Diundangkan di Sengeti pada tanggal 11 Februari 2004 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI, dto MUCHTAR MUIS LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN 2004 NOMOR 10 SERI D NOMOR 10

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRANAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DINAS PEKERJAAN UMUM MUARO JAMBI KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR : 20 TAHUN 2003 TANGGAL : 15 DESEMBER 2003 KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN TATA USAHA SUB. BAGIAN KEUANGAN SUB. BAGIAN UMUM & PERLENGKAPAN BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG Perencanaan Umum & Pengendalian PENGAIRAN BINA MARGA CIPTA KARYA SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI PROGRAM Perencanaan Teknik PERENCANAAN TEKNIK TATA BANGUNAN SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI Pengendalian & Pelaporan Pembangunan Operasi & Pemel. Pembangunan Operasi & Pemel. PERUMAHAN DAN TEK. PENYEHATAN U P T D UNIT PERALATAN DAN PENGUJIAN BUPATI MUARO JAMBI DTO H. AS AD SYAM

I. PENJELASAN UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN MUARO JAMBI Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, maka dipandang perlu melakukan penataan kembali terhadap struktur organisasi dan tata kerja Dinas Pekerjaan Umum sebagai unit kerja operasional Pemerintah Kabupaten yang mempunyai fungsi teknis tertentu. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup Jelas Pasal 2 Cukup Jelas Pasal 3 Cukup Jelas Pasal 4 Cukup Jelas Pasal 5 Cukup Jelas Pasal 6 Cukup Jelas Pasal 7 Cukup Jelas Pasal 8 Cukup Jelas Pasal 9 Cukup Jelas Pasal 10 Cukup Jelas Pasal 11Cukup Jelas Pasal 12 Cukup Jelas Pasal 13 Cukup Jelas Pasal 14 Cukup Jelas Pasal 15 Cukup Jelas Pasal 16 Cukup Jelas Pasal 17 Cukup Jelas Pasal 18 Cukup Jelas Pasal 19 Cukup Jelas Pasal 20 Cukup Jelas Pasal 21 Cukup Jelas Pasal 22 Cukup Jelas Pasal 23 Cukup Jelas Pasal 24 Cukup Jelas Pasal 25 Cukup Jelas Pasal 26 Cukup Jelas Pasal 18 Cukup Jelas Pasal 19 Cukup Jelas Pasal 20 Cukup Jelas Pasal 21 Cukup Jelas Pasal 22 Cukup Jelas Pasal 23 Cukup Jelas Pasal 24 Cukup Jelas

Pasal 25 Cukup Jelas Pasal 26 Cukup Jelas Pasal 27 Cukup Jelas Pasal 28 Cukup Jelas Pasal 29 Cukup Jelas Pasal 30 Cukup Jelas Pasal 31 Cukup Jelas Pasal 32 Cukup Jelas Pasal 33 Cukup Jelas Pasal 34 Cukup Jelas