to reflect and to act... The Learning University

dokumen-dokumen yang mirip
PAPARAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN. Park Royal Hotel, Juli 2017 Tim JFD Kopertis 3

JABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017

KENAIKAN PANGKAT/JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

oleh Harry H.B.Mailangkay Tim Penilai Jabatan Akademik Kopertis Wilayah III Jakarta Penataran tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2010

Aula Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani 27 Mei 2015 Fikri Alatas

PERCEPATAN USULAN JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN PADA KOPERTIS 13 ACEH

MEMAHAMI JURNAL ILMIAH BEREPUTASI

Keprofesoran dan Jabatan Akademik Tantangan dan Harapan

PUBLIKASI ILMIAH DAN MEMBANGUN KARIER JABATAN AKADEMIK

KRITERIA KARYA ILMIAH DAN KARYA SENI MONUMENTAL/DESAIN MONUMENTAL

PROFIL & PERMASALAHAN PROSES USUL KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN BAGIAN KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2018

Penghitungan Angka Kredit Jabatan Akademik Dosen

RINCIAN STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI. Auditorium UMS, 4 Februari 2017

PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017

Penataran Jabatan Fungsional Dosen

Transisi Uji Coba Online

PROSEDUR USULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN Sesuai dg Permenpan & RB No. 17 th 2013 dan 46 th 2013)

KEBIJAKAN TENTANG PEMBINAAN KARIR DOSEN Prof.dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D DIREKTUR JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

No Komponen Kegiatan Kode Bukti Kegiatan. a. Doktor/sederajat I.A.1.a. b. Magister/sederajat I.A.1.b. 2 Mengikuti diklat prajabatan golongan III

PEMBINAAN KARIER DOSEN

Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.

Transisi Uji Coba Online

PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV

BEBERAPA PERUBAHAN PERATURAN PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DAN PANGKAT SECARA ON LINE

Materi Tiga. PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor PENYAMAAN PERSEPSI

PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN

Pengalaman Mengelola Tropical Wetland Journal ( Udiansyah Forpimpas Wilayah Tengah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

B. KRITERIA JURNAL UNTUK PUBLIKASI

Ditetapkan 17 September 2014

PEDOMAN PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN

CONTOH SURAT USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN KE DIRJEN DIKTI

PERATURAN &TATA CARA PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DAN PANGKAT SECARA ON LINE

3. Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya hanya pada satu hal saja dalam suatu bidang ilmu.

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN UNIVERSITAS JAMBI

Kasi Ketenagaan Kopertis Wil. IV Aam Muharam Wirakusumah

Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu dan diberi NIDN

PEDOMAN AKADEMIK GUGUS KENDALI MUTU. No Dokumen : K-GKM-SPs-MMPP-1-00 Tanggal Terbit Edisi : 25 September 2017 Status Revisi : 00

SERI PANDUAN SDM KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

PENGARAHAN WORKSHOP PENILAIAN ANGKA KREDIT (PAK) DOSEN SESUAI PERATURAN BERSAMA MENDIKBUD dan Ka BKN No 4/VIII/PB/2014, No 24 Th 2014

SEPUTAR KENAIKAN JABATAN/PANGKAT AKADEMIK DOSEN. Oleh Prof. Dr. Bustami Subhan, M.S. 1

Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D. Rektor, Universitas Katolik Parahyangan

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PANDUAN INSENTIF PENULISAN BUKU, SEMINAR, DAN PUBLIKASI ILMIAH

PERUBAHAN LANDASAN KONSEP

Lampiran I : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE LEKTOR KEPALA DAN GURU BESAR

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (L

INSENTIF PUBLIKASI ARTIKEL JURNAL

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN

Pembinaan Karir Dosen (jabatan fungsional)

PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN

DRAFT PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG JABATAN AKADEMIK DOSEN

MEMBANGUN JABATAN AKADEMIK DOSEN SEBAGAI JABATAN KARIR YANUARSYAH HAROEN SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA-ITB FORTEI UNTAN 10 NOVEMBER 2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JAMBI Nomor: 1092/UN21/KP/2014

UNDANG UNDANG UU NO 16 TAHUN 2001 UU NO 28 TAHUN 2004 UU NO 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UU NO 14 TAHUN 2005

JABATAN AKADEMIK DOSEN DALAM KERANGKA MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

PANDUAN INSENTIF PENULISAN BUKU, SEMINAR, DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013

Standar Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam penyusunan karya ilmiah yang akan di publikasikan dalam jurnal.

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

Standard Operating Procedure PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN AKADEMIK DOSEN

SOSIALISASI PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Sriwijaya. Nomor : 00441/UN9/KU/2017 Tanggal : 22 Mei 2017

KEBIJAKAN DIKTI tentang AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK.

KEBIJAKAN PUBLIKASI ILMIAH, ARJUNA, DAN OJS. Disampaikan pada Sosialisasi OJS bagi Dosen di Lingkungan STKIP Bina Bangsa Getsempena

PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN/ATAU PANGKAT DOSEN

Jenis Kegiatan dan Angka Kredit paling Tinggi Kegiatan Melaksanakan Penelitian

STRATEGI MENUJU JABATAN PROFESOR

Tabel 1. Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka Kredit

DRAFT PEDOMAN PERHITUNGAN SATUAN KREDIT SEMESTER REMUNERASI (SKSR) DALAM RANGKA REMUNERASI DOSEN

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

FORMULIR PENINGKATAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Arah & kebijakan. dosen. Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti. Kemristekdikti 2016

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE LEKTOR KEPALA DAN GURU BESAR

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN UNIVERSITAS JAMBI (EDISI 2014)

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 46 TAHUN 2013

Pengertian Dosen. 3. Permenpan dan RB Nomor 17 Tahun 2013 jo Nomor 46 Tahun 2013 Pengertiannya sama dengan UU No. 14 Tahun 2005

Pendidik Profesional dan Ilmuwan

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL INSENTIF ARTIKEL PADA JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI, PROSIDINGS TERINDEKS, DAN NASIONAL TERAKREDITASI

KETENTUAN, PERSYARATAN, DAN FASILITAS BANTUAN UNTUK KEGIATAN AKADEMIK DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN ILMIAH BAGI DOSEN. Peran Pengusul

PERUBAHAN LANDASAN KONSEP

PANDUAN ANGKA KREDIT BIDANG PENELITIAN EDISI REVISI LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF YANG HARUS DIPENUHI UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN BAGI DOSEN

STANDARISASI KELENGKAPAN ADMINISTRASI DAN DOKUMEN PENDUKUNG KEGIATAN TRI DHARMA. Kenaikan Jabatan Akademik Dosen

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL INSENTIF ARTIKEL PADA JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI / PROSIDINGS TERINDEK / NASIONAL TERAKREDITASI TAHUN 2015

PENGHITUNGAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN AKADEMIK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT (PAK) KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN

Nomor : 19/K3/KP/2012 Jakarta, 16 Januari 2012 Lamp. : 1 (satu) bundel Hal : Pemberitahuan

SOSIALISASI PERATURAN KEPALA LIPI NO. 02 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PENELITI. Bogor, 11 September 2014

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR 251/H27/KP/2010 TENTANG

PANDUAN PENGAJUAN INSENTIF ARTIKEL PADA JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI / NASIONAL TERAKREDITASI TAHUN 2014

PERUBAHAN LANDASAN KONSEP

MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI DOSEN DAN MUTU PEMBELAJARAN

Transkripsi:

to reflect and to act........ The Learning University

LAMA 1.MENKOWASBANGPAN 38/KEP/ MK/WASPAN/8/1999: Jabatan Fungsional dosen dan angka kreditnya. 2. Surat DitendikDitjen Dikti No.1037/ E4.3/2011, 5 MeiUsulan kenaikan pangkat /jabatan harus disertai resume usulan penetapan angka kredit hasil cetakan daari sistem 3.Surat Edaran Sesjen Kemdiknas No. 71936/A4/KP/2011, 26 Agustus : Penilaian angka kredit dan validasi Karya Ilmiah 4.Peraturan Rektor UM No. 81/2012: Petunjuk Teknis penialaian angka Kredit Kenaikan Jabatan/Pangkat dosen UM BARU 1.Permen PAN & RB No. 17/2013: Jabatan Fungsional Dosen dan Angka kreditnya. 2.Permen PAN & RB No. 46/2013: Jabatan Fungsional Dosen dan Angka kreditnya. 3.Peraturan Bersama Mendikbud & Kepala BAKN No. 4/VIII/PB/2014 & No. 24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Permen PAN & RB No. 17/2013 sebagaimana telah diubah No. 46/2013 4.Permen Dikbud RI No. 92 Tahun 2014 Tentang Juknis Pelaksanaan PAK Jabatan Fungsional Dosen 5.Pedoman Operasional PAK Jabatan akademik Dosen 2014.

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN a. Adil Setiap usulan diperlakukan sama dan dinilai dengan kriteria penilaian yang sama. b. Obyektif Penilaian dilakukan terhadap bukti-bukti yang diusulkan dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta dinilai dengan kriteria penilaian yang jelas c. Akuntabel Hasil penilaian dapat dijelaskan dan dipertanggungjawabkan pertimbangan dan alasannya d. Transparan dan Bersifat Mendidik Proses penilaian dapat dimonitor dan dikomunikasikan dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran bersama, untuk mendapatkan proses yang lebih efektif dan efisien dng hasil yang lebih benar dan lebih baik. e. Otonom dan Jaminan Mutu Otonomi PT dengan diiringi proses penjaminan mutu

KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK/PANGKAT DOSEN

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN RINCIAN TUGAS POKOK DAN PENUNJANG TRI DHARMA TUGAS POKOK DAN PENUNJANG TRI DHARMA 1. Pendidikan & Pengajaran 2. Penelitian/Publi kasi Ilmiah 3. Pengabdian Kepada Masy MAGISTER MAGISTER MAGISTER / DOKTOR Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala DOKTOR Profesor 55 % 45 % 40 % 35 % 25 % 35 % 40 % 45 % 10 % 10 % 10 % 10 % 4. Penunjang Tridharma P.T 10 % 10 % 10 % 10 % Jumlah angka kredit 100 % 100 % 100 % 100 %

MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT

PENILAIAN ANGKA KREDIT Jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor: Penilaian bidang A, B, C, dan D dilakukan secara otonom oleh perguruan tinggi yang bersagkutan Jabatan Akademik Lektor Kepala dan Profesor: Penilaian Bidang A, B, C dan D dilakukan oleh perguran tinggi setempat (untuk perguruan tinggi negeri) dan kopertis (untuk perguruan tinggi swasta), dan MENRISTEK DIKTI. Penilaian dari Dikti, dimaksudkan sebagai quality assurance, dan quality control 8

DOSEN KETUA JURUSAN PROSEDUR PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN MENJADI ASISTEN AHLI --LEKTOR BADAN PERTIMBANGAN SENAT FAKULTAS DEKAN REKTOR PEER REVIEW TPJAD FAKULTAS TPJAD UNIVERSITAS :Pengusulan dan penetapan angka kredit :Pertimbangan dan atau persetujuan :Penyampaian hasil dan penetapan angka kredit 9

DOSEN PROSEDUR PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN MENJADI LEKTOR KEPALA KETUA JURUSAN DEKAN KOMISI PERTIMBANGAN SENAT FAKULTAS KOMISI PERTIMBANGAN SENAT UNIVERSITAS REKTOR MENRISTEK DIKTI cq. DIRJEN DIKTI PEER REVIEW TPJAD FAKULTAS TPJAD UNIVERSITAS TIM PENILAI ANGKA KREDIT PUSAT :Pengusulan dan penetapan angka kredit :Pertimbangan dan atau persetujuan :Penyampaian hasil dan penetapan angka kredit 10

DOSEN PROSEDUR PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN MENJADI PROFESOR KETUA JURUSAN DEKAN KOMISI PERTIMBANGAN SENAT FAKULTAS KOMISI GURU BESAR SENAT UNIVERSITAS REKTOR MENRISTEK DIKTI cq. DIRJEN DIKTI PEER REVIEW PPJAD FAKULTAS PPJAD UNIVERSITAS TIM PENILAI ANGKA KREDIT PUSAT :Pengusulan dan penetapan angka kredit :Pertimbangan dan atau persetujuan :Penyampaian hasil dan penetapan angka kredit 11

Usulan Kenaikan Pangkat, dilengkapi: 1. Hasil penilaian Angka Kredit oleh TPJAD fakultas. 2. Lembar Pernyataan Pengesahan Hasil Validasi Karya Ilmiah. 3. Lembar Hasil Penilaian Karya Ilmiah oleh 2 (dua) sejawat sebidang/serumpun. 4. Surat Pernyataan Keabsahan Karya Ilmiah bermaterai dari masing-masing pengusul. 5. Bukti fisik dari pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.

Unit Institusi Penanggung Jawab Jurusan/Fakultas Perguruan Tinggi Ditjen Dikti Kementerian/Biro Kepegawaian Kegiatan Usulan, proses pemeriksaan, validasi dan pertimbangan /persetujuan senat. Usulan, proses penilaian, pemeriksaan, validasi oleh Tim Penilai Perguruan Tinggi dan pertimbangan/ persetujuan senat Perguruan Tinggi Proses penilaian, pemeriksaan/review, validasi oleh Tim Penilai Pusat dan Persetujuan Dirjen/Direktur Proses pemeriksaan, validasi administratif Luaran Berkas/DUPAK yang sudah disetujui Pimpinan Jurusan/ Fakultas Berkas/DUPAK yang sudah disetujui Pimpinan Perguruan Tinggi Lembar Persetujuan dan Penetapan Angka Kredit Dirjen/Direktur Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Dosen 13

KELANCARAN PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN/PANGKAT DOSEN Administrator Badan pertim PPJAD Fak & Univsitas Pembagian tugas sesuai dengan bidang ilmudosen, mengarahkan dosen untuk pengembangan diri yang relevan bidang Siap membantu kelancaran proses penilaian dan tindak lanjut hasil penilaian Peer review Arah pengembangan karir, memilih dan memilah karya pendukung, menentukan prioritas karya untuk kridit poin Memahami secara baik rekam jejak dosen pengusul sebagai dasar pemberian rekomendasi Bekerja sesuai SOP yang ditetapkan, memahami perkembangan pedoman, Dekan Mampu bekerja dengan mengesampingkan rasa ewuh pakewuh dan sesuai bidang Membentuk PPJFD yang tangguh, berkomitmen dan mengedepankan kualitas. Ketua jurusan Dosen

KETERKAITAN BIDANG ILMU S3, KARYA ILMIAH, DAN BIDANG PENUGASAN PROFESOR No Bidang Ilmu Sebelum S3 Pendidikan S3 Bidang Ilmu Karya Ilmiah Setelah S3 Bidang Penugasan Profesor Keterangan Kesimpulan 1 A A A A Bidang ilmu sebelum S3 dan pendidikan S3 sesuai dengan karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan Dapat disetujui untuk menjadi Profesor sesuai bidang ilmunya 2 A* A A* A* 3 A A B A Bidang ilmu sebelum S3, karya ilmiah, dan bidang ilmu penugasan serumpun dengan pendidikan S3 Bidang ilmu sebelum S3, pendidikan S3, dan bidang Dapat disetujui untuk menjadi Profesor sesuai bidang ilmu penugasan *) Ditolak untuk menjadi Profesor *)Apabila memiliki publikasi internasional bereputasi yg serumpun dgn pendidikan akhir 15 dengan merujuk ketentuan yang berlaku.

No Lanjutan.. Bidang Ilmu Sebelum S3 Pendidikan S3 Bidang Ilmu Karya Ilmiah Setelah S3 Bidang Penugasan Profesor 4 A A B B Keterangan ilmu penugasan sesuai, tetapi karya ilmiah tidak sesuai dengan rumpun ilmu Bidang ilmu sebelum S3 dan pendidikan S3 sesuai, tetapi tidak sesuai dengan karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan Kesimpulan Ditolak untuk menjadi Profesor 5 A B B B Bidang ilmu sebelum S3 tidak sesuai dengan pendidikan S3, tetapi pendidikan S3, karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan sesuai Dapat disetujui untuk menjadi Profesor sesuai bidang ilmunya dengan syarat harus menambah angka kredit bidang penelitian sesuai dengan angka kredit yang tercantum dalam SK jabatan terakhir16

Lanjutan.. No Bidang Ilmu Sebelum S3 Pendidikan S3 Bidang Ilmu Karya Ilmiah Setelah S3 Bidang Penugasan Profesor 6 A B A A Keterangan Bidang ilmu sebelum S3, karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan tidak sesuai dengan pendidikan S3 Kesimpulan Ditolak untuk menjadi Profesor 7 A B C A atau B atau C Bidang ilmu sebelum S3, tidak sesuai dengan pendidikan S3, karya ilmiah, juga tidak sesuai bidang ilmu penugasan usulan Profesor Ditolak untuk menjadi Profesor *)Apabila memiliki publikasi internasional bereputasi yg serumpun dgn pendidikan akhir dengan merujuk ketentuan yang berlaku. 17

BUKTI BIDANG KARYA UNTUK KENAIKAN PANGKAT BEBAS DARI: Fabrication Mengarang hasil penelitian, dengan tanpa melakukan penelitian (fiktif) Falcification Plagliation Tidak menyimpan data dalam waktu tertentu, atau menggunakan data orang lain tanpa ijin. Exploitation Temuan dimuat lebih dari satu media, tanpa pembaharuan isi, data, dan tidak merujuk karya sebelumnya Memanipulasi bahan, proses, dan data, sehingga hasil penelitian bias Pencurian gagasan, proses, hasil dlm berbagi bentuk dari naskah orang lain Injustice Pemerasan tenaga orang lain utk ke-pentingan pribadi dalam menghasil-kan suatu karya ilmiah Mengabaikan hak kepengarangan seseorang atas peran dan sum-bangan intelektualnya Intended Careless Duplication Manalu, 2012

JUMLAH ANGKA KREDIT UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK

KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DARI KE SYARAT Asisten ahli Lektor Lektor Lektor kepala Memilki karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah nasional sebagai penulis pertama o Berijazah S3 dan memilki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau internasional sebagai penulis pertama o Berijazah S2 memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal internasional atau internasional bereputasi sebagai penulis pertama Lektor kepala Profesor o Berijazah S3 dan memiliki pengalaman kerja sebagai dosen minimal10 (sepuluh) th o Paling singkat 3 (tiga) th setelah memperoleh ijazah doktor (S3) o Paling singkat 2 (dua) th menduduki Lektor Kepala o Memilki karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional bereputasi sbg penulis pertama

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT AKADEMIK DOSEN DENGAN PENDIDIKAN MAGISTER (S2) No. UNSUR PERSENTASE 1. UNSUR UTAMA A.Pendidikan JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT JABATAN AKADEMIK DOSEN ASISTEN AHLI LEKTOR LEKTOR KEPALA III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c Pendidikan sekolah 150 150 150 150 150 150 B. Pelaksanaan Pendidikan C. Pelaksanaan Penelitian D. Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat E. Pengembangan Diri > 90% - 45 135 225 360 495 2. UNSUR PENUNJANG Penunjang kegiatan Akademik Dosen < 10% - 5 15 25 40 55 J U M L A H 150 200 300 400 550 700

Nama Dosen : Dr. Krisna N I K / N I D N : 121.99.0372 / 07-0411-5901 Jabatan Lama : Asisten Ahli (ak. 100) Usulan Jabatan Baru : Lektor (ak. 300) Angka kredit minimal yang diperlukan : 300 100 = 200 ak. dengan rincian penyebaran angka kredit peraturan baru sebagai berikut: TUGAS POKOK DAN PENUNJANG TRI DHARMA Persentasi Kebutuhan angka kredit Dosen dari AA (100) ke L (300) 1. Pendidikan & Pengajaran 45 % x 200 = 90 2. Penelitian/Publikasi Ilmiah 35 % x 200 = 70 3. Pengabdian Pada Masyarakat 10 % x 200 = 20 4. Penunjang Tridharma P.T 10 % x 200 = 20 Jumlah angka kredit keseluruhan 200

MELAKSANAKAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN DALAM MENGAJAR PROGRAM STUDI M = Melaksanakan B = Membantu

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN DALAM BIMBINGAN TUGAS AKHIR * = Sebagai penulis pertama pada jurnal ilmiah internasional bereputasi ** = Sesuai dengan Pasal 26 ayat 10 (b) Permendikbud No. 49 Tahun 2014 M = Melaksanakan B = Membantu

PERHITUNGAN ANGKA KREDIT BIDANG PENDIDIKAN DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN

No Komponen Kegiatan Kode* Bukti Kegiatan Batas maksimal diakui Angka Kredit (1) (2) (3) (4) (5) (6) I A UNSUR PENDIDIKAN PENDIDIKAN 1 Mengikuti pendidikan formal dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah: a. Doktor/sederajat I.A.1.a Bukti tugas/izin belajar dan pindai ijazah asli b. Magister/sederajat I.A.1.b Bukti tugas/izin belajar dan pindai ijazah asli 2 Mengikuti diklat prajabatan golongan III I.A.2 Bukti tugas dan pindai sertifikat asli 1/periode penilaian 1/periode penilaian 1/periode penilaian 200 150 3 27 Draf Pedoman Operasiona l,2015

PENELITIAN DAN PENYEBARLUASAN IPTEKS

HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B) Karya ilmiah adalah hasil penelitian atau pengkajian yang dipublikasikan dan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan. Karya ilmiah berbentuk buku dari hasil penelitian atau pemikiran yang original dapat berupa buku referensi atau monograf atau buku jenis lainnya yang diterbitkan dan dipublikasikan. Kualitas dan teknik penulisan artikel ilmiah merupakan parameter penting yang diperhatikan dalam penulisan.

KARYA ILMIAH DALAM BENTUK BUKU Karya ilmiah dalam bentuk buku yang diakui sebagai komponen penelitian untuk kenaikan jabatan akademik adalah: Isi buku sesuai dengan bidang keilmuan penulis Merupakan hasil penelitian atau pemikiran yang original. Kriteria ini yang membedakan antara buku referensi/monograf dengan buku ajar Memiliki ISBN Tebal paling sedikit 40 (empat puluh) halaman cetak (menurut format UNESCO). Ukuran : standar, 15,5 x 23 cm Diterbitkan oleh penerbit Badan Ilmiah/IKAPI/Perguruan Tinggi Isi tidak menyimpang dari falsafah Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 Buku Referensi dinilai maksimum 40 sks dan Monograf 20 sks

Buku Referensi Buku referensi adalah suatu tulisan dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya pada satu bidang ilmu. Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu adanya rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan, metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka.

Monograf Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya hanya pada satu topik/hal dalam suatu bidang ilmu. Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh sebagaimana jenis buku Referensi. Monograf atau buku referensi yang diambil dari disertasi atau tesis tidak dapat dinilai untuk usul kenaikan jabatan akademik/pangkat.

BOOK CHAPTER Kumpulan tulisan hasil penelitian atau hasil pemikiran dalam satu buku yang terdiri dari beberapa bab yang masih terkait dengan tema Isi buku sesuai dengan bidang keilmuan penulis Memiliki ISBN Tebal paling sedikit 40 (empat puluh) halaman cetak Ukuran : standar, 15,5 x 23 cm Diterbitkan oleh penerbit Badan Ilmiah/IKAPI/Perguruan Tinggi Isi tidak menyimpang dari falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Jika diedarkan tingkat internasional dinilai maksimal 15 untuk setiap karya; Jika tingkat nasional diberi nilai maksimum 10

JURNAL ILMIAH Bentuk terbitan yang berfungsi meregistrasi kegiatan kecendekiaan, mensertifikasi hasil kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah minimum, mendiseminasikannya secara meluas kepada khalayak ramai, dan mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan kecendekiaan ilmuwan dan pandit yang dimuatnya. Untuk proses penilaian karya ilmiah dalam jabatan akademik dosen jurnal dibedakan menjadi: o Jurnal nasional o Jurnal nasional terakreditasi o Jurnal internasional o Jurnal internasional bereputasi

Jurnal Nasional harus memenuhi kriteria: a. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan b. Memiliki ISSN c. Memiliki terbitan versi online d. Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu e. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplindisiplin keilmuan yang relevan. f. Diterbitkan oleh Penerbit/badan Ilmiah/Organisasi Profesi/Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya. g. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia. h. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal dua institusi yang berbeda i. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal dua institusi yang berbeda j. Jurnal nasional yang memenuhi kriteria a sampai j dan terindek oleh DOAJ (Directory of Open Acces Journals) diberi nilai yang lebih tinggi dari jurnal nasional yaitu maksimal 15.

Jurnal Nasional Terakreditasi adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional dan mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai. Jurnal Internasional harus memenuhi kriteria: a. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan b. Memiliki ISSN c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Arab, Rusia, dan Cina) d. Memiliki terbitan versi online e. Editorial Board (Dewan Redaksi) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 3 (tiga) negara. f. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam satu terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 3 (tiga) negara g. Terindeks oleh database internasional bereputasi: Web of Science, Microsoft Academic Search, dan/atau laman sesuai dengan pertimbangan tim pakar Ditjen Dikti

Jurnal Internasional Bereputasi Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional yang mempunyai faktor dampak (impact factor) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau Scimago Journal Rank (SJR) mempunyai urutan tertinggi dalam penilaian karya ilmiah dan dinilai paling tinggi 40. Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional bereputasi (Web of Science, Scopus, atau Microsoft Academic Search) namun belum mempunyai faktor dampak (impact factor) sebagaimana di atas, dinilai paling tinggi 30.

Jurnal Edisi Khusus Publikasi pada Jurnal internasional edisi khusus atau jurnal ilmiah nasional terakreditasi edisi khusus yang memuat artikel yang disajikan dalam sebuah seminar/simposium/lokakarya dapat dinilai sama dengan jurnal edisi normal (bukan edisi khusus) namun tidak dapat digunakan untuk memenuhi syarat publikasi kenaikan Jabatan Akademik/Pangkat

HAL PENTING TERKAIT JURNAL Proses penilaian jurnal yang hanya mempunyai edisi elektronik disamakan dengan kriteria jurnal yang berlaku (tidak dibedakan). Jurnal nasional yang tidak memenuhi kriteria jurnal nasional disetarakan dengan publikasi pada prosiding yang tidak didesiminasikan pada suatu seminar atau yang lainnya. Jurnal ilmiah yang walaupun ditulis dalam Bahasa Resmi PBB namun tidak memenuhi syarat-syarat sebagai jurnal ilmiah internasional, disetarakan dengan jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi. Karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional dan jurnal internasional bereputasi yang terbit paling lama 6 (enam) bulan sebelum tmt SK Jabatan Akademik dan atau PAK terakhir dan belum pernah dinilai/digunakan untuk kenaikan jabatan dapat digunakan untuk kenaikan jabatan berikutnya.

KEWAJIBAN JENIS PUBLIKASI JURNAL UNTUK MENDUDUKI JENJANG JABATAN AKADEMIK No Jabatan Akademik Jurnal Nasional Jurnal nasional terakreditasi Jurnal Internasional Jurnal Internasional bereputasi 1 ASISTEN AHLI W S S S 2 LEKTOR W S S S 3 LEKTOR KEPALA (MAGISTER) S S W S LEKTOR KEPALA (DOKTOR) S W S S 4 PROFESOR S S S W W : Wajib S : Disarankan 40

PROSIDING Prosiding Seminar Nasional: Memuat makalah lengkap; ditulis dalam Bahasa Indonesia; penulis paling sedikit berasal dari 4 institusi; editor sesuai dengan bidang ilmunya; memiliki ISBN/ISSN; diterbitkan dan diedarkan serendah-rendahnya secara nasional. Prosiding Seminar Internasional: Ditulis dalam bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Rusia, Arab, Cina); editor berasal dari berbagai negara sesuai dengan bidang ilmunya; penulis paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara; dan memiliki ISBN/ISSN. Seminar/Simposium/Lokakarya Internasional: Diselenggarakan asosiasi profesi, perguruan tinggi, lembaga ilmiah yang bereputasi; Steering committee para pakar yang berasal dari berbagai negara. Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, China, Arab, Rusia); Pemakalah dan peserta berasal sedikit 4 [empat] negara). 41 Draf Pedoman Operasiona l,2014

Prosiding yang dipublikasikan harus memenuhi syarat-syarat buku ilmiah yang dipublikasikan, yaitu: a. Untuk Prosiding Seminar Nasional Memuat makalah lengkap Ditulis dalam Bahasa Indonesia Penulis paling sedikit berasal dari 4 (empat) PT Ada editor yang sesuai dengan bidang ilmunya Memiliki ISBN Diterbitkan oleh lembaga ilmiah yang bereputasi, yaitu organisasi profesi, perguruan tinggi, lembaga penelitian b. Untuk Prosiding Seminar Internasional Ditulis dalam bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Rusia, Arab, Cina) Ada editor yang berasal dari berbagai negara Penulis berasal minimal dari 4 (empat) negara Memiliki ISBN

HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN YANG DIDESIMINASIKAN Dipresentasikan secara oral dan dimuat dalam Prosiding yang dipublikasikan (ber ISBN/ISSN): Tingkat internasional dinilai 15, tingkat nasional dinilai maks 10. Disajikan dalam bentuk poster dan dimuat dalam Prosiding yang dipublikasikan: Tingkat internasional dinilai maksimal 10, dan nasional maks 5 Disajikan dalam seminar/symposium/lokakarya, tetapi tidak dimuat dalam prosiding: Tingkat internasional dinilai maksimal 5, dan nasional maks 3 Tidak disajikan dalam seminar/symposium/lokakarya, tetapi dimuat dalam prosiding yang dipublikasikan: Tingkat internasional dinilai maks 10, dan nasional maks 5 Disajikan/ditulis dalam koran/majalah populer/umum, dinilai maks 1 sks Hasil penelitian/pemikiran/kerjasama industri yang tidak dipublikasikan (tersimpan di perpustakaan) dinilai maks 2 sks 43 Draf Pedoman Operasiona l,2014

BEBERAPA KEKELIRUAN YANG SERING TERJADI DI KARYA ILMIAH

BEBERAPA CONTOH KESALAHAN BENTUK BUKTI YANG DILAMPIRKAN DOSEN DALAM RANGKA PENILAIAN KARYA ILMIAH (BIDANG PENELITIAN) No BUKTI YANG DILAMPIRKAN FREK KETERANGAN 1 a. Buku ajar b. Diktat c. Modul sering Buku ajar, diktat, dan, modul tidak dapat dinilai untuk bidang B (sebagai buku referensi maupun monograf) 2 Buku petunjuk praktis dalam penerapan teknologi tertentu sering Tidak dapat dimasukan ke dalam bidang B tetapi Bid. C. 3 a. Disertasi (asli) b. Tesis (asli) jarang Disertasi dan/atau tesis merupakan bagian atau syarat untuk lulus S3 dan/atau S2 4 Buku laporan hasil penelitian yg tidak dipublikasikan tanpa bukti pendokumentasian dan rekomemdasi pakar/profesor Sangat sering Harus dibubuhi bukti pendokumentasian dari perpustakaan PT atau Dept dan rekomendasi pakar/profesor

No BUKTI YANG DILAMPIRKAN FREK KETERANGAN 5 Terjemahan buku atau artikel ilmiah untuk bahan kuliah yg tidak dipublikasi sering Untuk bisa dinilai sebagai karya ilmiah harus diterbitkan dan diedarkan secara nasional 6 GBPP matakuliah jarang GBPP merupakan kelengkapan yang harus dibuat dalam penyelenggaraan suatu mata kuliah. 7 a. Abstrak makalah b. Ringkasan laporan penelitian sering Abstrak saja atau ringkasan saja tidak termasuk kategori karya ilmiah yang berdiri sendiri karena merupakan bagian dari makalah atau laporan penelitian 8 Fotokopi artikel pada jurnal ilmiah tanpa cover dan daftar isi sering Bukti karya ilmiah yang dimuat dalam jurnal dapat berupa aslinya atau reprint artikel asli 9 Makalah atau laporan penelitian tanpa identitas waktu dan tujuan penulisan/pembuatan sering Setiap karya ilmiah harus jelas tujuan pembuatannya (ditulis dalam rangka apa, untuk memenuhi apa) dan waktu (tahun) pembuatannya Ket erangan : sangat sering = diketemukan setiap kalli penilaian dengan kasus lebih dari satu sering = diketemukan hampir setiap periode penilaian jarang = diketemukan pada 1-2 periode penilaian

BEBERAPA CONTOH KEKELIRUAN DALAM RANGKA PENILAIAN KARYA ILMIAH (BIDANG PENELITIAN) No Kelengkapan administrasi Frek Keterangan 1 Peer review sering 2 Pernyataan bebas plagiasi sering 3 Resume sering 4 Bidang ilmu sering Tidak ada; Tidak sebidang Hanya 1 orang Tidak ada Salah; Tidak diisi dengan benar, tidak memasukan angka kredit lama Tidak sesuai dengan ijazah Penelitian tidak sesuai dengan ijazah, bidang keahlian, penugasan

BEBERAPA CONTOH PELANGGARAN ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH No Bentuk pelanggaran FREKUEN SI KETERANGAN 1 Plagiasi sering Karya sendiri, Karya orang lain, Tesis mahasiswa Karya dua orang/lebih diklaim sebagai penulis sendiri 2 Fabrikasi, rekayasa data sering 3 Majalah bodong, palsu jarang 4 Falsifikasi, pemalsuan data sering 5 Duplikasi, satu karya ilmiah diterbitkan beberapa kali Sangat sering 6 Karya ilmiah tidak layak Sering tidak memenuhi persyaratan penulisan karya ilmiah yang benar 7 Penulisan referensi Sangat sering Sitiran banyak, tetpi tidak terdapat dalam daftar pustaka Pustaka dalam daftar pustaka banyak, tetapi tidak disitir

Terima Kasih