BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Menurut PSAK 46 mengenai akuntansi perpajakan menyatakan bahwa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dan kemudian menguraikannya secara keseluruhan. Data yang digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai

BAB I PENDAHULUAN. Pasca adopsi penuh International Financial Reporting Standards (IFRS) di tahun

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan, pajak merupakan beban yang akan mengurangi laba

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan dunia bisnis dan usaha, informasi akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pada masa sekarang ini, pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaannya diatur dalam undang-undang dan peraturan-peraturan. untuk tujuan kesejahteraan bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 4 ayat (4) Undang undang No. 6 Tahun 1983 tentang ketentuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. penting karena merupakan komponen yang terbesar dan sumber dana dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan

EVALUASI PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT TGS ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. 2007, UU PPh No. 36 Tahun 2008, UU KUP No. 28 Tahun objek objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pajak, baik pajak pusat maupun pajak daerah, ini terbukti pada tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan bagi negara untuk menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. terutang dan yang telah dibayar sebagai mana telah ditentukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kemajuan bangsa membiayai

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi di daerah pabean, dikenakan tarif pajak nol persen sebaliknya. Pertambahan Nilai Barang Mewah.

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari setiap perusahaan adalah memperoleh laba yang besar,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya program pemerintahan dan pembangunan nasional yang

KOREKSI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN NERACA DAN LABA RUGI CV IRSA TAHUN 2003 SESUAI UU PERPAJAKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. itu dibutuhkan suatu penyusunan rekonsiliasi laporan keuangan fiskal.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (konsumen). Untuk tujuan ini manajemen sebagai pihak yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PERTEMUAN 2: KONSEP DASAR AKUNTANSI PAJAK

BAB I PENDAHULUAN. pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DAN FISKAL. Amanita Novi Yushita

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang dan telah melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan prinsip ekonomi, yaitu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya (biaya)

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan metode penelitian menurut Sutedi (2011:53), Merupakan cara

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kepentingan berbagai pihak yang menggunakannya. Pengguna

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional sangat penting untuk dilaksanakan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata Kunci: Koreksi Fiskal dan Penghasilan Kena Pajak. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. menggumpulkan sejumlah data untuk mendapatkan gambaran fakta fakta yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu negara. Untuk

ANALISIS KETENTUAN FISKAL TERHADAP LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL UNTUK MENENTUKAN BESARNYA PPh TERHUTANG Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan YPKTH

BAB I PENDAHULUAN. merupakan instrument pemerintah yang primer dan strategis. pemerintah, mendorong perekonomian yang lebih maju serta meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam suatu perusahaan, laporan keuangan disusun oleh pihak manajemen

ABSTRAK. : Pajak Penghasilan, Laporan Keuangan Komersial, Laporan Keuangan Fiskal, Rekonsiliasi Fiskal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dapat diukur dari besarnya jumlah

BAB I PENDAHULUAN. negeri. Penerimaan yang diperoleh dapat berasal dari sektor minyak bumi, gas

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang mempunyai keinginan untuk

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan fiskal. Pada umumya laporan keuangan komersial

BAB I PENDAHULUAN. Negara yang berdaulat. Dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan bagi negara untuk

MANAJEMEN PERPAJAKAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap entitas memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada negara sesuai

BAB I PENDAHULUAN. pemakai laporan keuangan lainnya, Statement of Financial Accounting Concept (SFAC)

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. pajak ini dikenakan atas laba kena pajak perusahaan. diperolehnya dalam tahun pajak.

1 BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu komponen dari perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan membangun negara untuk lebih berkembang dan maju, termasuk

PERPAJAKAN II. Konvergensi IFRS dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan

BAB I PENDAHULUAN. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan sejalan dengan sikap sosial dari masyarakat tersebut. Menurut Warren (2008:2),

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dalam melakukan kegunaan operasionalnya tidak akan

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang (long term return) kepada para pemegang saham yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha pengelolaan perusahaan yang baik, pihak pihak yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PERBANDINGAN LABA KOMERSIAL DAN LABA FISKAL PADA PT. SURYA CITRA MEDIA (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menciptakan pembangunan yang adil dan merata, maka. pemerintah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. assessment system menjadi self assessment system sejak tahun 1984,

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. berbagai sektor dengan tujuan untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebelumnya. Dalam upaya meningkatkan, memaksimalkan serta melancarkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari kemampuan dan keberhasilan dalam

PEMBUATAN NERACA FISKAL (PSAK No. 46) BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL (Studi Kasus Pada PT Razaaqi Selaras Persada Jakarta)

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari penggunaan yang satu dengan yang lainnya. Proporsi penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak menarik perhatian adalah book-tax differences yaitu perbedaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan go public pada Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu aspek penting dalam perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh perusahaan tersebut. Karena alasan inilah setiap perusahaan selalu ingin

BAB 1 PENDAHULUAN. Sedangkan menurut R.Santoso Brotodihardjo, hukum pajak adalah:

Rekonsiliasi Fiskal Terhadap Aktiva Tetap Berwujud Yayasan Kandank Jurank Doank Tahun Pajak Andi Rani Pratiwi Darmawangsa

BAB I PENDAHULUAN. sarana atau alat komunikasi perusahaan dengan pihak-pihak lain.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dipatuhi. Setiap negara memiliki standar akuntansi yang berbeda-beda dalam

Pendahuluan. Definisi Pajak Kini dan Pajak Tangguhan

BAB I PENDAHULUAN. dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

KONVERGENSI KETENTUAN PERPAJAKAN KE IFRS. Godang P. Panjaitan

ANALISIS BOOK TAX DIFFERENCES PADA PT. WILMAR CAHAYA INDONESIA Tbk (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI)

BAB I PENDAHULUAN. nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang

ANALISIS KOREKSI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL PADA CV. SRIDADI PURWOREJO TAHUN PAJAK Oleh : NgestiWahyu S Caecilia Rosma Widiyohening

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, dan mengolah data dan atau keterangan

PERBEDAAN AKUNTANSI DENGAN UU PAJAK. penyesuaian

ABSTRACT. Keywords: fiscal reconciliation, income tax payable, commercial financial statement, permanent difference, temporary difference.

EVALUASI PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT MITRA WISATA PERMATA ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan dalam negeri sangatlah penting serta mempunyai kedudukan yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut PSAK 46 mengenai akuntansi perpajakan menyatakan bahwa pajak penghasilan adalah pajak yang dihitung berdasarkan peraturan perpajakan dan pajak ini dikenakan atas penghasilan kena pajak perusahaan. Di dalam praktiknya, perusahaan-perusahaan yang merupakan Wajib Pajak Badan harus menghitung penghasilan dengan dua cara yang berbeda. Di satu sisi, akuntan perusahaan harus menyajikan laporan keuangan kepada pemegang saham sesuai dengan GAAP (Generally Accepted Accounting Principle) atau SAK (Standar Akuntansi Keuangan). Sementara itu, di sisi lain akuntan juga harus menyajikan laporan keuangan kepada pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak, sesuai dengan ketentuan perpajakan dalam sebuah Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan (SPT Tahunan PPh Badan). Perbedaan kedua dasar penyusunan laporan keuangan tersebut mengakibatkan perbedaan penghitungan laba (rugi) suatu perusahaan (Wajib Pajak Badan). Setiap perusahaan sebagai wajib pajak dituntut harus menyesuaikan laporan keuangannya dengan ketentuan perpajakan sehingga dapat diketahui jumlah pajak yang sebenarnya terutang. Banyak perusahaan biasanya melakukan pembukuan untuk memenuhi kedua tujuan atau menyusun dua laporan keuangan yang berbeda. Ini menyebabkan terdapat pemborosan waktu, tenaga, uang dan dapat terjadinya manipulasi pajak.

Untuk menjembatani adanya perbedaan tujuan kepentingan laporan keuangan komersial dengan laporan keuangan fiskal serta tercapainya tujuan efisiensi, penulis ingin melakukan analisis rekonsiliasi fiskal terhadap laporan keuangan komersial di PT Mewah Niagajaya. Sehingga dapat diketahui jumlah pajak yang sebenarnya terutang. Selain itu, agar perencanaan pajak perusahaan lebih optimal dengan teranalisisnya rekonsiliasi fiskal atas laporan laba rugi PT Mewah Niagajaya, sehingga perusahaan mengoptimalkan pembayaran beban pajak dengan strategi yang ada dan juga mengecilkan peluang untuk diperiksa oleh kantor pajak. Penulis ingin mengadakan penelitian dalam penulisan Tugas Akhir dengan judul Analisis Rekonsiliasi Fiskal atas Laporan Laba Rugi Komersial untuk Menghitung Pajak Penghasilan Terutang pada PT Mewah Niagajaya. 1.2 Identifikasi dan Masalah Dari latar belakang di atas, penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Apa yang menyebabkan perbedaan perhitungan laba akuntansi (pre tax financial income) dan penghasilan kena pajak atau laba fiskal (taxable income) pada PT Mewah Niagajaya; 2. Apakah rekonsiliasi fiskal yang telah dilakukan PT Mewah Niagajaya telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku; 3. Bagaimanakah dampak rekonsiliasi fiskal tersebut terhadap pajak yang sebenarnya terutang pada PT Mewah Niagajaya.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Dari identifikasi dan masalah yang telah disebutkan sebelumnya, dapat dikemukakan bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. Menganalisis perbedaan penghitungan antara laba akuntansi (pretax financial income) dan penghasilan kena pajak atau laba fiskal (taxable income) pada PT Mewah Niagajaya; 2. Mengetahui rekonsiliasi fiskal yang telah dilakukan PT Mewah Niagajaya apakah telah sesuai dengan peraturan perundangundangan perpajakan yang berlaku; 3. Mengetahui dampak rekonsiliasi fiskal terhadap jumlah pajak yang sebenarnya terutang pada PT Mewah Niagajaya. 1.3.2 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Perusahaan Mengetahui analisis rekonsiliasi fiskal yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. 2. Bagi Penulis Sebagai sarana memperoleh pengetahuan dan pengalaman, serta aplikasi pengetahuan teoritis yang didapat selama proses pembelajaran di dunia pendidikan terhadap dunia kerja. 3. Bagi pihak lain Dapat dijadikan referensi dan masukan bagi yang membutuhkan terutama untuk penelitian selanjutnya pada kajian yang sama.

1.4 Pendekatan Masalah Sesuai dengan jiwa self assessment system, wajib pajak badan mempunyai kewajiban untuk menghitung, memperhitungkan, membayar dan melaporkan sendiri kewajiban perpajakannya. Produk akhir dari sistem ini adalah penyampaian Surat Pemberitahuan badan (SPT badan) oleh wajib pajak badan. Dengan demikian, SPT merupakan sarana pertanggungjawaban sekaligus pelaporan kewajiban self assessment tersebut. Pada penyampaian Surat Pemberitahuan badan (SPT badan) oleh Wajib Pajak badan, pajak yang terutang dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku. Ketentuan perpajakan mengatur bahwa setiap perusahaan sebagai Wajib Pajak badan wajib membayar pajak yang terutang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Diketahui bahwa akuntansi komersial berfungsi untuk menghasilkan informasi, yaitu laporan keuangan yang digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti perusahaan dan investor dan penyajian akuntansi komersial sesuai dengan SAK (Standar Akuntansi Keuangan) atau IFRS (International Financial Reporting Standard). Berbeda dengan akuntansi perpajakan menghasilkan laporan kepada pemerintah atau Direktorat Jenderal Pajak dimana laporannya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan perpajakan. Berdasarkan hal tersebut, setiap perusahaan sebagai Wajib Pajak dituntut harus menyesuaikan laporan keuangannya dengan ketentuan perpajakan sehingga diketahui jumlah pajak yang sebenarnya terutang.

Proses inilah yang disebut dengan rekonsiliasi fiskal. Dengan proses rekonsiliasi fiskal ini laba akuntansi dapat ditandingkan dengan penghasilan kena pajak yang menjadi dasar penghitungan Pajak Penghasilan Badan. Alur rekonsiliasi fiskal dapat dilihat pada diagram di bawah ini: Dokumen sumber Jurnal Buku Besar Laba Rugi Komersial Rekonsiliasi Fiskal Laba Rugi Fiskal Koreksi Positif Koreksi Fiskal Koreksi Negatif Beda Waktu PSAK 46 Beda Waktu Beda Tetap Beda Tetap Gambar 1.1 Alur rekonsiliasi fiskal Penulis melakukan penelitian dengan mengambil dua pendekatan yaitu pendekatan formal dan pendekatan informal. Dalam hal ini penulis memilih pendekatan formal dengan dua metode, metode fenomenologi dan metode pengalaman. Metode fenomenologi (phenomenology method) adalah metode dimana masalah penelitian ditentukan berdasarkan hasil observasi terhadap fakta atau kejadian. Sedangkan metode pengalaman (experience method) adalah metode yang dalam penemuan masalahnya didasarkan pada pengalaman perusahaan atau orang-orang dalam perusahaan. Penulis menggabungkan kedua

metode tersebut untuk melakukan pendekatan dalam menemukan masalah penelitian. Penulis melakukan observasi ke lokasi yang dijadikan tempat penelitian, yaitu PT Mewah Niagajaya. Melihat fakta yang terjadi dan kejadiankejadian digabungkan dengan pengalaman pengetahuan penulis kemudian dapat ditemukan masalah yang ingin penulis bahas dalam penelitian. 1.5 Metode Penelitian 1.5.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah deskriptif analisis, yaitu metode penelitian yang tujuannya adalah untuk memecahkan, menganalisa, dan mengklasifikasikan data-data yang diperoleh dan ditarik kesimpulan sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian tugas akhir ini dan untuk mengetahui perbedaan penghitungan antara laba akuntansi (pretax financial income) dan penghasilan kena pajak atau laba fiskal (taxable income) pada PT Mewah Niagajaya. 1.5.2 Data Penelitian Penentuan metode pengumpulan data dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jenis data yang dibutuhkan, sumber data, teknik pengumpulan data, dan alat analisis data.

1.5.3 Jenis Data Jenis data penelitian yang digunakan penulis adalah data yang bersifat kuantitatif. Data kuantitatif seperti laporan keuangan dan daftar penyusutan. Data kuantitatif digunakan untuk mengetahui penyebab perbedaan penghitungan antara laba komersial dengan laba fiskal pada PT Mewah Niagajaya. Namun tidak menutup kemungkinan penulis juga menambahkan data kualitatif untuk tujuan efisiensi. Data-data kualitatif dapat digambarkan dalam data fisik (phisycal data) yang didapat melalui observasi atau pengamatan, wawancara ke lapangan dan studi dokumen. Data yang digunakan peneliti juga dibagi menjadi; 1. Data Subjek Data subjek yaitu jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, dan pengalaman. Dalam penelitian ini, yaitu data mengenai kebijakan akuntansi perusahaan, Peraturan Menteri Keuangan, Undang-undang Peraturan Perpajakan, Peraturan Menteri Keuangan, serta Peraturan Direktorat Jenderal Pajak. 2. Data Dokumenter Data dokumenter adalah jenis data penelitian yang berupa dokumendokumen atau catatan-catatan. Dalam penelitian ini, data dokumenter adalah data mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, laporan laba rugi, daftar penyusutan aktiva tetap dan laporan perhitungan koreksi fiskal.

1.5.4 Sumber Data 1. Data Primer Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari lokasi penelitian baik secara lisan maupun tertulis. Dalam penelitian ini, sumber data berasal dari observasi serta wawancara berupa laporan laba rugi perusahaan, laporan perhitungan pajak dan koreksi fiskal, Pajak Penghasilan Badan, dan daftar penyusutan aktiva tetap. 2. Data Sekunder Merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara. Data ini diperoleh dan dicatat oleh pihak lain melalui studi kepustakaan yang bersumber dari bukubuku literatur maupun internet. Sumber data sekunder peneliti dapat dari dalam perusahaan berupa laporan keuangan tahun 2010 beserta laporan pendukungnya, serta sumber data yang didapat dari luar berupa Peraturan Perundang-undangan Perpajakan dan peraturan pendukung yang berhubungan dengan tugas akhir ini. 1.5.5 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Studi Pustaka (Library Research) Adalah teknik mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen baik yang ada di dalam perusahaan maupun yang berada di luar perusahaan. Studi pustaka ini dilakukan dengan cara tinjauan

kepustakaan dan mempelajari literatur-literatur yang terkait untuk membandingkan antara teori dan kenyataan di lapangan. 2. Studi Lapangan (Field Research) Adalah teknik mengumpulkan data dengan cara terjun langsung ke lapangan. Mengamati objek penelitian dan mengumpulkan data yang cukup. Teknik yang dilakukan penulis di lapangan antara lain sebagai berikut: 1. Wawancara Yaitu memperoleh data dengan melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait seperti bagian akuntansi perusahaan. Wawancara yang dilakukan dengan dua bentuk, yaitu wawancara terstruktur (dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti). Sedang wawancara tak terstruktur (wawancara dilakukan apabila adanya jawaban berkembang di luar pertanyaan-pertanyaan terstruktur namun tidak terlepas dari permasalahan penelitian) (Nasution, 2006 : 72). 2. Observasi Yaitu pengamatan terhadap objek penelitian dan mencatat segala gejala-gejala atau fenomena dan fakta yang ditemukan. Observasi ini digunakan untuk mengamati secara langsung dan tidak langsung tentang analisis rekonsiliasi fiskal.

1.5.6 Alat Analisis Data Penulis menggunakan kertas kerja rekonsiliasi fiskal dan tabel perhitungan rekonsiliasi fiskal sebagai alat untuk menganalisis penelitian ini. 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT Mewah Niagajaya yang berlokasi di Jalan Joyodikromo Nomor 32 Bandung 40222 Jawa Barat. Lamanya penelitian berlangsung mulai dari bulan Juni 2012 sampai dengan selesai pengerjaannya, mulai dari pengumpulan data sampai dengan selesainya tugas akhir ini.