RENCANA STRATEGIS ( RS ) TAHUN 2011 s/d 2015

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA DINAS SOSIAL Jl. Garuda No. 2 Tlp. (0374) 43229

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN ( PPS ) TAHUN Indikator Sasaran Capaian (Target)

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN ( PKK ) TAHUN 2012

RENCANA STRATEJIK (RS)

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS SOSIAL KABUPATEN BIMA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN

FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

IV.B.22. Urusan Wajib Sosial

BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019

IV.B.22. Urusan Wajib Sosial

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM. Dinas Sosial 1.

Perjanjian Kinerja Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

USULAN PERUBAHAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN BELANJA LANGSUNG DINAS SOSIAL TAHUN ANGGARAN perkantoran

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NO

IV.B.22. Urusan Wajib Sosial

INDIKATOR KINERJA UTAMA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS SOSIAL PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

Memberikan jaminan sosial kepada warga masyarakat, khususnya penyandang masalah sosial;

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS SOSIAL KABUPATEN GRESIK

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, 10 Januari 2015 KEPALA DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2014

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan

ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIFITAS KEGIATAN TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS SOSIAL

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

Rencana Kerja SKPD Tahun 2015 Dinas Sosial Kabupaten Blitar

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL PROVINSI BALI TAHUN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

: SOSIAL ORGANISASI : DINAS SOSIAL Halaman sebelum perubahan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi. Hasil pelaksanaan urusan Sosial tahun 2012 dapat dijelaskan sebagai berikut :

BAB 29 PENINGKATAN PERLINDUNGAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA TAHUN Pembinaan Anak Terlantar bantuan.

DOKUMEN PELAKSANAAN PRUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2012

DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN

REKAP LAPORAN TAHUNAN REALISASI FISIK DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2012 KABUPATEN BANDUNG ( s/d Bulan DESEMBER 2012)

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 29 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Perkembangan Dinas Sosial Provinsi Riau

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Dinas Sosial Dan Pemakaman Kota Pekanbaru

7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

KEPALA DINAS UPTD SEKRETARIAT BIDANG PARTISIPASI SOSIAL DAN MASYARAKAT BIDANG REHABILITASI SOSIAL BIDANG PELAYANAN SOSIAL

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 10 TAHUN

BUPATI LUWU UTARA PROPINSI SULAWESI SELATAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI PERIODE

B U P A T I T A S I K M A L A Y A

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS Tahun 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS SOSIAL

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 30 TAHUN 2001 TENTANG

LAPORAN KINERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN BULELENG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS SOSIAL JL. A. YANI No.38 Telp.(0342) BLITAR

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

URUSAN WAJIB SOSIAL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 17,800, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 45,668,879, BELANJA LANGSUNG 53,024,950,000.00

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN ( DPPA ) APBD PROVINSI NTB TAHUN ANGGARAN 2016

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

KONSISTENSI DINAS SOSIAL TAHUN ANGGARAN 2016 SEMESTER I

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PROFILE DINAS SOSIAL DAN PENANGGULANGAN BENCANA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Sasaran Prioritas Pembangunan Lokasi

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 62 TAHUN 2016

BUPATI SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN KINERJA KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL TAHUN 2015

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

KETENAGAKERJAAN DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN SOSIAL Jumlah (Rp) Anggaran Setelah Perubahan

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

(Dana Dekonsentrasi dan Dana APBD)

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

RENCANA KINERJA (RENJA) TAHUN 2018

Pasal 152. Bagian Kedua. Bagian Tata Usaha. Pasal 153

PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

OPD : DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA BARAT

Transkripsi:

Instansi : Dinas Sosial Kabupaten Bima Visi : Terwujudnya Kesejahteraan Sosial yang Adil, Dari, Oleh, dan Untuk Masyarakat Misi : a. Menumbuhkembangkan dan menggalang potensi sosial masyarakat b. Meningkatkan kesejahteraan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial c. Memberdayakan individu, kelompok/keluarga dan satuan sosial lainnya dalam masyarakat d. Meningkatkan peran serta dan tanggung jawab sosial masyarakat Tujuan Uraian 1 Menghargai jasa pahlawan serta menanamkan rasa patriotisme dan nasionalisme dalam jiwa generasi muda RENCANA STRATEGIS ( RS ) TAHUN 2011 s/d 2015 Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja dan Target Kebijakan Program 2 3 4 5 6 Peningkatan Kualitas Manajemen dan Profesionalisme Pelayanan Sosial Pesrta upacara peringatan hari 1. Inputs ( Masukan ) pahlawan dan janda veteran men- Jumlah dana yg tersedia dapatkan santunan Terlasananya kegiatan Hari Pahlawan Meningkatkan pemahaman dan Kesadaran Masyarakat terutama generasi muda tentang nilai Melaksanakan perekrutan Adanya kehadiran para veteran kejuangan dan kepahlawanan dan pelatihan Tagana dan Janda Veteran pd upacara melaksanakan peringatan hari pahlawan dan pemberian santuanan bagi Veteran dan Janda Pejuang Ket 4. Benefits (Manfaats ) Veteran dan Janda Veteran mendapat bantuan pemberdyaan Dukungan pengerahan dan peningkatan keterampilan tagana Tertanamnya nilai-nilai kejuangan kepahlawanan serta dapat melaksanakan pendataan menghargai jasa-jasa pahlawan PMKS dan PSKS kusuma bangsa. Tokoh masyarakat, toko pemuda 1. Inputs ( Masukan ) tokoh wanita, tokoh agama Jumlah dana yg tersedia agar memahami perjuangan dan pengorbanan pahlawan Terlaksananya kegiatan bimbingan Memberikan bimbingan kejuangan dan kepahlawanan bagi generasi muda/pelajar Unsur masyarakat mendapatkan bimbingan 4. Benefits (Manfaats ) Masyarakat memahami besarnya jasa-jasa pahlawan Tertanamnya nilai-nilai kejuangan kepahlawanan serta dapat menghargai jasa-jasa pahlawan kusuma bangsa.

1 2 3 4 5 6 Pagar tembok taman makam Pagar tembok taman makam 1. Inputs ( Masukan ) Dibangunnya pagar/tembok pahlawan tertata dengan baik pahlawan Jumlah dana yg tersedia taman makam pahlawan palibelo bima Dibangunnya pagar/tembok TMP Adanya tembok pagar TMP 4. Benefits (Manfaats ) Taman Makam Pahlawan tertata dengan baik Taman makam pahlawan sebagai tempat berjiarah dan juga tempat belajar dan rekreasi Sumber daya manusia taruna Taruna siaga bencana dapat 1. Inputs ( masukan ) Diberikannya dukungan siaga bencana meningkat bekerja tanggap darurat Jumlah dana yg tersedia pada taruna siaga bencana secara propesional diberikannya dukungan ketrmpilan tagana tagana mendapatkan ketrampilan tagana bekerja dengan profesional penanganan tanggap darurat bencana dpt berjalan dgn baik penanganan tanggap darurat Taruna siaga bencana dapat 1. Inputs ( masukan ) Dilaksanakannya bimbingan bencana dapat berjalan dgn baik bekerja secara profesional Jumlah dana yg tersedia Taruna siaga bencana diberikannya bimbingan tagana mendapatkan bimbingan tagana bekerja dengan profesional penanganan tanggap darurat bencana dpt berjalan dgn baik

1 2 3 4 5 6 Orsos, pekerja sosial dapat Organisasi sosial, pekerja sosial 1. Inputs ( masukan ) Diberikannya bimbingan pada menjalankan tugas pokok dan masyarakat, kelompok usaha Jumlah dana yg tersedia pengurus orsos desa dan fungsinya dengan baik bersama kecamatan dilaksanakannya bimbingan pemantapan pengurus orsos pengurus orsos mndptkan bimb. pengurus orsos dapat bekerja dengan profesional orsos dapat menjalankan fungsi nya dengan baik Tersedianya data PMKS-PSKS Penyandang masalah kesejahteraan 1. Inputs ( masukan ) Melaksanakan pendataan yang valid dan akurat sosial dan potensi sumber Jumlah dana yg tersedia penyandang masalah kesejahteraan sosial dapat didata kesejahteraan sosial dan adanya format pendataan dan potensi sumber kesejahteraan dilaksanakan pendataan sosial tersedianya data PMKS PSKS diketahuinya data permasalahan sosial yang ada pelaksanaan program penanganan pmks dan psks berjalan baik Terbantunya kesulitan hidup Bantuan pemberdayaan 1. Inputs ( masukan ) Diberikannya bimbingan Pemberdayaan Fakir Miskin, komunitas adat terpencil komunitas adat terpencil Jumlah dana yg tersedia pemberdayaan pada Komunitas Adat Terpencil (KAT) komunitas adat terpencil PMKS lainnya dilaksanakannya bimbingan komunitas adat terpencil mndptkn bimbingan terbantunya kesulitan hidup komunitas adat terpencil adanya kepercayaan diri, motivasi dari keterbelakangan 1 2 3 4 5 6

Terbantunya kesulitan hidup Keluarga fakir miskin yang tidak 1.Inputs ( masukan ) Diberikannya bantuan keluarga fakir miskin mampu berusaha Jumlah dana yg tersedia pemberdayaan pada keluarga fakir miskin 2.Outputs( keluaran ) Jumlah keluarga fakir miskin yang diberikan bimbingan pemberdayaan keluarga fakir miskin mendapatkan pelatihan keterampilan Fakir miskin dapat berusaha dgn keterapilan yg dimilikinya Meningkatnya kesejahteraan hidup keluarga fakir miskin Terbantunya kekurangan modal Keluarga muda yang mampu 1.Inputs ( masukan ) Diberikannya pelatihan dan keluarga muda mandiri berusaha namun tidak memiliki Jumlah dana yg tersedia pemberdayaan keluarga modal untuk dpt mengembangkan muda mandiri usahanya 2.Outputs( keluaran ) jumlah KMM yang akan dilatih Tenaga Instruktur yg digunakan KMM memiliki keterampilan terbantunya kesulitan hidup bagi keluarga muda mandiri meningkatnya kesejahteraan hidup keluarga Masyarakat tidak lagi mengalami Korban tindak kekerasan dan 1.Inputs ( masukan ) Diberikannya bimbingan pem tindak kekerasan pekerja migran Jumlah dana yg tersedia berdayaan bagi korban tindak kekerasan dan pekerja migran 2.Outputs( keluaran ) (KTK-PM) Jumlah KTK-PM yang diberikan diberikan bimbingan pemberdayaan KTK-PM mendapatkan pelatihan keterampilan KTK-PM memiliki keterampilan sebagi modal bekerja dan berusaha Masyarakat tidak lagi mengalami tindak kekerasan dan pekerja migran tidak dipulangkan 1 2 3 4 5 6

Kesejahteraan hidup WRSE Wanita rawan sosial ekonomi 1.Inputs ( masukan ) Diberikannya bimbingan pem dapat ditingkatkan yang memiliki kemauan untuk Jumlah dana yg tersedia berdayaan bagi wanita rawan berusaha namun tidak memiliki sosial ekonomi ( WRSE ) modal 2.Outputs( keluaran ) Jumlah WRSE yang diberikan diberikan bimbingan pemberdayaan WRSE mendapatkan pelatihan pelatihan keterampilan WRSE memiliki keterampilan sebagi modal bekerja dan berusaha Meningkatnya kesejahteraan hidup wanita rawan sosial ekonomi Terbantunya kesuliatan atau Keluarga rentan / tidak harmonis 1.Inputs ( masukan ) Diberikannya bimbingan pem permasalahan yang dialami Jumlah dana yg tersedia berdayaan bagi lembaga keluarga keharmonisan keluarga (LK3) 2.Outputs( keluaran ) Jumlah keluarga tdk harmonis yang diberikan diberikan bimbingan pemberdayaan keluarga tidak hormonis mendapatkan pelatihan pelatihan keterampilan keluarga harmonis memiliki keterampilan sebagi modal bekerja dan berusaha Meningkatnya kesejahteraan hidup wanita rawan sosial ekonomi masayarakat dapat meminimalisir tokoh masyarakat, tokoh pemuda 1.Inputs ( masukan ) Diberikannya penyuluhan Pelayanan dan Rehabilitasi

permasalahan sosial yang tokoh agama, tokh wanita Jumlah dana yg tersedia sosial massal Kesejahteraan Sosial muncul memahami permasalahan sosial yang muncul 2.Outputs( keluaran ) jumlah peserta yang akan diberi penyuluhan masyarakat mendapatkan penyuluhan masyarakat memahami per - masalahan dan potensi yg ada didesanya masyarakat dapat meminimalisir permasalahan yg timbul masyarakat dapat meminimalisir tokoh masyarakat, tokoh pemuda 1.Inputs ( masukan ) Diberikannya penyuluhan permasalahan sosial yang tokoh agama, tokh wanita Jumlah dana yg tersedia sosial massal pada daerah muncul memahami permasalahan sosial gugus pulau yang muncul 2.Outputs( keluaran ) jumlah peserta yang akan diberi penyuluhan masyarakat mendapatkan penyuluhan masyarakat memahami per - masalahan dan potensi yg ada didesanya masyarakat dapat meminimalisir permasalahan yg timbul masyarakt memahami Masyarakat mendapatkan 1. Inputs ( masukan ) Dilaksanakannya sosialisasi pengumpulan sumbangan sosial sosialisasi Jumlah dana yg tersedia tentang pengumpulan sumbangan sosial dilaksanakannya sosialisasi Masyarakat mendapatkan sosialisasi masyarakat mengetahui prosedur pengumpulan sumbangan sosial Masyarakat memberikan sumbang pada tempatnya dan secara benar Orang terlantar dapat kembali Orang yang terlantar 1. Inputs ( masukan ) Dipulangkannya orang terlantar

kedarah asalnya Jumlah dana yg tersedia terlaksananya pemulangan orang terlantar orang terlantar dpt dipulangkan kedaerah asalnya meringankan biaya perjalanan orang terlantar masyarakat dapat mencukupi perjalananya Terbantunya kesulitan hidup eks penderita kusta yang mem- 1. Inputs ( masukan ) diberikannya bantuan pada eks penderita kusta punyai keterbatasan dalam Jumlah dana yg tersedia eks penderita kusta berusaha diberikannya bantuan pada eks kusta dlm dan luar pemukiman eks kusta mendapatkan bantuan kelangsungan hidup terbantunya beban hidup eks kusta pulihnya kepercayaan diri eks kusta motivasi hidup untuk dapat ber - sosialisasi dgn masyarakat Meringankan kesulitan hidup Taruna Siaga Bencana 1. Inputs ( masukan ) Diberikannya dukungan korban bencana Jumlah dana yg tersedia pada kegiatan dapur umum dilaksanakannya kegiatan dapur umum tersedianya dapur umum meringankan beban hidup korban bencana pulihnya kepercayaan diri korban bencana dan adanya motivasi hidup Diketahuinya perkembangan Tim Monitoring evaluasi 1. Inputs ( masukan ) Dilaksanakannya Peningkatan Kualitas Pelayanan,

bantuan pemberdayaan Jumlah dana yg tersedia monitoring evaluasi Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesejah- teraan Sosial dilaksanakannya monitoring dan evaluasi bantuan pemberdayaan sesuai sasaran perkembangan bantuan pemberdayaan dapat diketahui meningkatkan kinerja mayarakat aparatur konfli dimasyarakat dapat Masyarakat daerah rawan konflik 1. Inputs ( masukan ) diberikannya bantuan diredam Jumlah dana yg tersedia pemberdayaan pada daerah rawan konflik diberikannya bimbingan dan pemberdayaan masyarakat daerah rawan konflik mendapatkan bimbingan bantuan adanya aktifitas berusaha untuk masyarakat daerah rawan konflik meminimalisir terjadinya konflik horisontal Meringankan beban hidup Anak yang diterlantarkan oleh 1. Inputs ( masukan ) Dilaksanakannya Pelatihan Pembinaan Anak Terlantar anak terlantar keluarganya Jumlah dana yg tersedia

2.Outputs( keluaran ) dilaksanakannya pelatihan bagi anak terlantar anak terlantar mendapatkan pelatihan anak terlantar memiliki keterampilan berusaha meringankan beban/kesulitan hidup anak terlantar membantu meringankan beban Anak terlantar dalam panti 1. Inputs ( masukan ) subsidi panti hidup anak terlantar Jumlah dana yg tersedia 2.Outputs( keluaran ) dilaksanakannya pelatihan bagi anak terlantar anak terlantar mendapatkan pelatihan anak terlantar memiliki keterampilan berusaha meringankan beban/kesulitan hidup anak terlantar Penghidupan Penyandang Cacat Penyandang Cacat produktif serta 1. Inputs ( Masukan ) diberikannya pendidikan Pendidikan dan Pelatihan bagi - tidak bergantung pada orang lain memiliki potensi / keterampilan Jumlah dana yg tersedia pelatihan bg penyandang Penyandang Cacat dan Ekstrauma bisa mandiri dan berkarya cacat dan ekstrauma Penyandang Cacat mendapatkan diberdayakannya Penyandang pelatihan keterampilan dan cacat dan ekstrauma dan pemberdayaan melalui lokabina karya (LBK) diberdayakannya Penyandang PACA memiliki keteram cacat dan ekstrauma pilan serta modal untuk berusaha melalui UEP PACA 4. Benefits (Manfaat) Pengembangan kelompok PACA dapat usaha bersama PACA mengembangkan usahanya diberikannya bantuan jaminan kembalinya kepercayaan diri sosial penyandang cacat motifasi diri penyandang cacat dalam berinteraksi dgn masy. Meningkatnya kesejahteraan Lanjut Usia Produktif yang 1.Inputs ( masukan ) Diberikannya bimbingan Pembinaan Panti Asuhan/ Panti

hidup lanjut usia memiliki kemauan untuk berusaha Jumlah Dana yg tersedia dan pelatihan Jompo namun tidak memiliki modal 2.Outputs( keluaran ) Jumlah Peserta LU yg dibina Terlaksananya bimbingan dan penyantuna bagi Lanjut Usia Teratasinya kesulitan hidup LU diberdayakannya lanjut usia melalui UEP PACA diberikannya bantuan jaminan sosial lanjut usia Meningkatnya taraf kesejahteraan Sosial bagi Jompo / LU. Anak memiliki aktifitas serta berkurangnya kenakalan pada diri anak Anak yang selalu mangganggu 1. Inputs ( Masukan ) Diberdayakannya eks Pembinaan Penyandang Penyakit ketertiban umum, anak yang tidak Jumlah dana yg tersedia anak nakal Sosial memiliki aktifitas Anak Nakal mendapatkan pelatihan keterampilan dan dan pemberdayaan Anak Nakal memiliki keteram pilan serta modal untuk berusaha 4. Benefits (Manfaat) Anak Nakal dapat mengembangkan usahanya Berkurangnya kesulitan dan beban hidup Anak Nakal Eksnapi memiliki aktifitas serta Eks Narapidana yang memiliki 1. Inputs ( Masukan ) Diberdayakannya eksnapi tidk mengulangi perbuatan yang potensi dan kemauan ntuk berusaha Jumlah dana yg tersedia dapat melanggar hukum

Eks Narapidana mendapatkan pelatihan keterampilan dan dan pemberdayaan Eksnapi memiliki keteram pilan serta modal untuk berusaha 4. Benefits (Manfaat) eksnapi dapat mengembangkan usahanya kembalinya kepercayaan diri motifasi diri penyandang eksnapi dalam berinteraksi dgn masy. Waria tidak lagi melakukan hal- Waria yang memiliki potensi 1. Inputs ( Masukan ) diberikannya pelatihan dan hal yang melanggar susila potensi dan kemauan ntuk berusaha Jumlah dana yg tersedia pemberdayaan bagi waria Waria mendapatkan pelatihan keterampilan dan dan pemberdayaan Waria memiliki keteram pilan serta modal untuk berusaha 4. Benefits (Manfaat) Waria dapat mengembangkan usahanya kembalinya kepercayaan diri motifasi diri penyandang waria dalam berinteraksi dgn masy. Kembali pulihnya karkat dan eks tuna susila yang memiliki 1. Inputs ( Masukan ) diberikannya pelatihan dan martabat serta diterimanya dan keterampilan Jumlah dana yg tersedia pemberdayaan bagi berinteraksi sosial dengan ekstunasusila masyarakat

Eks Tunasusila mendapatkan pelatihan keterampilan dan dan pemberdayaan Eks Tunasusila memiliki keteram pilan serta modal untuk berusaha 4. Benefits (Manfaat) Eks Tunasusila dapat mengembangkan usahanya tumbuhnya kepercayaan diri motifasi diri bahwa mereka dapat melakukan sesuatu yg tidak menyimpang Pekerja Sosial Masyarakat Pekerja Sosial Masyarakat 1. Inputs ( masukan ) Diberikannya bimbingan bagi Pemberdayaan Kelembagaan lebih cepat tanngap akan per- se Kabupaten Bima Jumlah dana yg tersedia tenaga kerja sosial masy. Kesejahteraan Sosial masalahan sosial yang ada dilaksanakannya bimbingan dilaksanakannya sosialisasi TKSK mendapatkan bimbingan sosialisasi 4. Benefits (manfaat ) TKSK tanggap akan permasalahan sosial yang ada TKSK lebih profesional Karang taruna berperan aktif Organisasi karang taruna 1. Inputs ( masukan ) Diberikannya bimbingan dalam pembangunan Jumlah dana yg tersedia pada organisasi karang taruna

dilaksanakannya bimbingan organisasi KT KT mendapatkan bimbingan organisasi 4. Benefits (manfaat ) KT berpatisipasi aktif dengan masyarakat dalam membangun Karang Taruna berperan aktif dalam membangun masyarakat Program Keluarga harapan petugas monitoring evaluasi dan 1. Inputs ( Masukan ) Adanya dukungan dana berjalan dengan baik bimbingan lanjut Jumlah dana yg tersedia untuk Program Keluarga Harapan Jumlah petugas yang melaksanakan monitoring evaluasi dan binjut Terlaksananya monitoring evaluasi dan bimbingan lanjut program keluarga harapan 4. Benefits (Manfaat) mengetahui permasalahan yang ada didalam pelaksanaan program keluarga harapan Program Keluarga Harapan berjalan dengan baik sesuai yang diarapkan Kepala Dinas Sosial Kab. Bima ABDUL WAHAB, SH Nip. 196401301992031008