Susunan Acara Festival Film Pelajar Jogja 2016 Hari Pertama Sabtu, 17 Desember 2016 Waktu Program 08.00-09.00 Registrasi Peserta 09.00-10.00 Pembukaan 10.00-12.00 Seminar Nasional Persahabatan dan Perdamaian 12.00-13.00 ISHOMA 13.00-14.00 Forum Pendidik Kelas Persahabatan dan Perdamaian #1 14.00-15.30 Pemutaran I (Fiksi) 15.30-16.00 Coffee Break 16.00-17.30 Pemutaran II (Fiksi) 17.30-19.00 ISHOMA 19.00-21.00 Pemutaran III (Dokumenter) 21.00-00.00 Api Ekspresi dan Temu Komunitas Hari Kedua Minggu, 18 Desember 2015 Waktu Program 09.00-10.30 Pemutaran IV (Eksperimental) 10.30-12.00 Pemutaran V (Persahabatan dan Perdamaian) 12.00-13.00 ISHOMA 13.00-14.30 Kelas Persahabatan dan Perdamaian #2 14.45-16.00 Penganugerahan dan Penutupan
Rincian Acara Pemutaran Film PEMUTARAN I (Kategori Fiksi) PEMUTARAN II (Kategori Fiksi) PEMUTARAN III (Kategori Dokumenter) PEMUTARAN IV (Kategori Eksperimental ) PEMUTARAN IV (Kategori Video Musik ) Asap Pembunuh Bere(a)s Blerouge Chocolate Cupet Dalam Kelam Tumbuh Teratai Dear My Father Demam Gadget Di Batas Senja Dusta Kawi Mentari Mis(s) Fortune Pengantin Sunat Puntung Samudro Scintilla Sepatu Baru Simalakama Di Balik Tercemarnya Sungai Kota Batik Ikhlas Imlek Kami Hanya Menjalankan Perintah, Jenderal Ken Dedes Cikal Bakal Kerajaan Besar Kihung Masjid Tuo Negara Depok Pilah Ratu Niang Urut Sewu Another Faces Bekas Jangan Terulang! Kembang-ku? Lepas Rusak dan Boros Tak Berilmu Tak Berarah Arti Persahabatan Bude Lost Stars
Sister in Danger Tak Kan Kembali Terlambat Sudah Tetap di Sini Uang (Persahabatan dan Perdamaian Tingkat SD) (Persahabatan dan Perdamaian Tingkat SMP) (Persahabatan dan Perdamaian Tingkat SMA) (Kategori Anti-Korupsi, Anak dan Perempuan) Salam Kasih Sayang Indahnya Persaudaraan di Desa What They Talk About When They Talk About Friendship Definisi Perdamaian Hadiah Terakhir Kawan Dalam Diam Lima Sekawan Teman Bermain Dimulai Dari Sekarang Joy of Peace Kisah Sahabat Per(t)empu(r)an Pursuit of Trueself Puzzle Sahabat Gadget Simfoni Persahabatan Simpul The Proposal Warna Ora Imbang Pitulasan Dea Dumeh! Gendhis
Deskripsi Acara Pembukaan Pada penyelenggaraannya yang ke-7 ini, Festival Film Pelajar Jogja akan dibuka dengan pertunjukan seni tradisi. Deskripsi kearifan, kesantunan, dan kebhinekaan akan ditampilkan melalui sebuah pertunjukkan seni. Para peserta akan disambut dengan kegembiraan dan keharmonisan. Segalanya semata untuk mengimbangi seruan kebencian dan kekerasan yang sedang terjadi. Pun, bahwa sebagai pemantik perubahan perlu mendudukkan segala perbedaan dengan nalar jernih dan damai. Seminar Nasional Persahabatan dan Perdamaian Seminar Nasional adalah salah satu rangkaian acara untuk memberikan gambaran tentang keragaman. Bahwa hater vs lover bukan hanya terjadi pada hal-hal yang saat ini sedang ramai diperbincangkan oleh media, melainkan fenomena-fenomena sederhana yang sering diabaikan. Peran pendidikan dalam mengelola keragaman akan disampaikan dalam forum ini. Narasumber berpengalaman akan berbagi gagasan kepada seluruh partisipan. Kelas Persahabatan dan Perdamaian Kelas ini akan memantik pelajar untuk saling mencurahkan gagasannya, bahwa penting untuk memahami, berpendapat dan bersikap terkait kekerasan, intimidasi, kebencian hingga radikalisme yang pernah mereka lihat maupun rasakan sendiri. Bahwa dengan memahami pangkal persoalan, harapannya para pelajar mampu merumuskan rencana tindak lanjut yang paling tepat yang mampu disesuaikan dengan konteks permasalahan dan situasi di daerah mereka masing-masing. Tentunya hal ini semata-mata untuk mendukung terciptanya persahabatan dan perdamaian yang hakiki. Forum Pendidik Forum ini merupakan penyelenggaraan ketiga. Para pendidik akan diajak untuk memotret pengelolaan keragaman yang tumbuh dan berkembang di dalam komunitas film pelajar pada masing-masing sekolah dan lingkungan sekitarnya. Mereka akan difasilitasi untuk saling bertukar gagasan dan kegelisahan dalam meminimalisasi konflik akibat keragaman. Rutinitas kekerasan, intimidasi, dan kebencian yang selama ini ada di dalam komunitas mereka akan dibedah bersama fasilitator berpengalaman. Selain memetakan pengelolaan keragaman, forum ini juga akan menampilkan praktik baik untuk memantik harapan bahwa toleransi masih hidup di antara kita. Para peserta akan terlibat aktif dalam diskusi dan mengembangkan aksi nyata di lingkungan sekolah dan sekitarnya pascaforum. Forum ini merupakan ruang bagi pengembangan-penguatan jaringan komunikasi antarpendidik-guru dengan parapihak yang menjadi pemangku kepentingan FFPJ secara khusus, dan dunia perfilman secara umum. Api Ekspresi dan Temu Komunitas Sebuah kegiatan yang memfasilitasi ruang pada seluruh peserta untuk berekspresi seni dan berbagi cerita dari komunitasnya masing-masing secara santai dan penuh semangat kekeluargaan. Kegiatan ini akan difasilitasi Tim FFPJ bersama dengan perwakilan peserta. Mereka akan bersama-sama belajar dan
bermain. Apresiasi diri akan dibangun melalui improvisasi, kolaborasi dan aksiaksi seni yang digarap dengan penuh kegembiraan. Makanan dan minuman ringan tradisional menjadi pelengkap kegiatan yang penuh suasana kesederhanaan ini. Pemutaran Film Pemutaran film pendek karya pelajar Indonesia yang menjadi nomine FFPJ 2016. Film-film yang akan diputar adalah film-film pilihan dewan juri seleksi/kurator dari delapan kategori, di antaranya: fiksi, dokumenter, eksperimental, persahabatan dan perdamaian, video musik, film anti-korupsi, film anak, dan film perempuan. Acara ini diharapkan menjadi ajang saling belajar bersama tentang keunikan masing-masing karya, baik dari sisi ide/gagasan, bentuk dan gaya film. Ruang belajar bersama ini merupakan forum apresiasi dan literasi yang dikemas santai, sederhana dan menyenangkan. Partisipan bebas menonton di tempat dan waktu yang telah disiapkan oleh panitia. Penganugerahan Festival Film Pelajar Jogja ke-7 tahun 2016 ini akan ditutup dengan pengumuman dan pemberian penghargaan kepada pemenang kompetisi nasional kategori fiksi, dokumenter, eksperimental, video persahabatan dan perdamaian, dan video musik. Secara khusus, dewan juri dan lembaga terpilih juga akan menetapkan dan memberi penghargaan terhadap karya-karya yang memiliki kekuatan isipesan terkait dengan wacana dan gerakan anti-korupsi, pembelaan hak anak, pemihakan terhadap perjuangan perempuan, pemihakan-advokasi terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat, dan hal lainnya yang menjadi bagian dari pemberian apresiasi yang tinggi atas kemanusiaan.