ABSTRAK. Kata kunci : Persepsi teknologi informasi, kemudahan penggunaan, resiko transaksi, fitur layanan dan minat ulang menggunakan.

dokumen-dokumen yang mirip
oleh Fadzilah Umar Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam e-business, e-commerce, dan usaha teknologi informasi lainnya yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan mengadopsi Teknologi Informasi terutama Internet. Internet telah

BAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan di dunia ingin mengubah dirinya menjadi pembangit daya (power

BAB I PENDAHULUAN. house) dalam berbagai kegiatan e-business, e-commerce dan usaha teknologi

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel, definisi operasional

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB II LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Perkembangan Teknologi Informasi pada era globalisasi sekarang ini

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Automatic Teller Machine (ATM) dan electronic banking (e-banking)

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya dalam dunia bisnis perbankan yaitu peran kartu kredit yang

GELADIKARYA. Oleh: EDWARD HARTAWAN NIM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi

BAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang

BAB I PENDAHULUAN. lagi, karena saat ini banyak sekali perusahaan yang ingin berkembang. Perusahaan

I. PENDAHULUAN. Persaingan industri perbankan saat ini semakin ketat,sehingga diperlukan berbagai

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. portal internet yang memungkinkan nasabah untuk menggunakan berbagai

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan kemajuan dan perkembangan zaman. Hal yang menarik dari kemajuan dan

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Keywords : customer attitude, kualitas layanan online, service loyalty. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dengan terjadinya perubahan lingkungan usaha telah terjadi penyesuian-penyesuaian

BAB I PENDAHULUAN. sekali mengalami perubahan (Jogiyanto, 2008: 1). Hal ini terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian akan dapat mempengaruhi kehidupan. mempengaruhi akan selera kepuasan terhadap suatu produk/jasa.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. promosi produk kuliner melalui Jakul Semarang endorser online shop di

BAB I PENDAHULUAN. Pembelian rumah bisa dilakukan dengan cara tunai ataupun kredit.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak ke segala aspek

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan

BAB III METODE PENELITIAN. kuisioner. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah pengguna e-banking baik m-

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. telah ditentukan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan ditarik

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Menurut Kerlinger (dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB 1 PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi yang sudah di modernisasi dan juga dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

APLIKASI BCA MOBILE. Yully Brigita. Abstrak. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui hp banking sms (layanan sms banking pada Bank Danamon). dengan menggunakan sms messaging

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat pada saat ini, suatu

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk diproduktifitaskan pada sektor-sektor yang

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

PENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN FASILITAS BANK TERHADAP PERILAKU MENABUNG (STUDI PADA NASABAH BANK PURWOREJO)

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Dalam penulisan tesis

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB III. Metode Penelitian. QUEEN jln. Gajah mada, Ponorogo. populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari subyek penelitian,

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dengan analisis data statistik setelah data-data yang peneliti kumpulkan lengkap.

BAB I PENDAHULUAN. maupun pemerintah. Kontribusi ini dapat dilihat melalui konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian terdahulu oleh peneliti sebelumnya. Berikut ini akan menguraikan

BAB I PENDAHULUAN. cara maupun arah proses transaksi finansial. Pengguna internet telah memberikan

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. individu atau mahasiswa yang menggunakan layanan mobile banking yang ada di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu

diharapkan dapat membantu dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler saat ini telah menjadi alat komunikasi serta informasi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN. dalam penelitian. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, RESIKO TRANSAKSI, DAN FITUR LAYANAN PADA MINAT ULANG NASABAH DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING Supriyadi Email : baron8970@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji : 1). Pengaruh persepsi teknologi informasi pada minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking, 2). Pengaruh kemudahan dalam penggunaan pada minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking, 3). Pengaruh resiko transaksi pada minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking, 4). Pengaruh fitur layanan pada minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking. Populasi penelitian ini di batasi pada individu yang memiliki rekening BCA dan pernah menggunakan internet banking di Kota Purworejo sedangkan teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : hipotesis pertama, kedua, ketiga, dan keempat terbukti dimana ada pengaruh positif dan signifikan variabel persepsi teknologi informasi, kemudahan penggunaan, resiko transaksi, dan fitur layanan pada minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking. Kata kunci : Persepsi teknologi informasi, kemudahan penggunaan, resiko transaksi, fitur layanan dan minat ulang menggunakan. PENDAHULUAN Pentingnya teknologi informasi dalam dunia bisnis tidak diragukan lagi. Banyak perusahaan di dunia berkeinginan untuk mengubah dirinya menjadi pelopor bisnis global dari berbagai investasi besar dalam e-business, e-commerce, dan usaha Teknologi Informasi (TI) lainya yang global. Jadi terdapat kebutuhan yang nyata bagi para manajer bisnis dan praktisi bisnis untuk memahami bagaimana mengelola fungsi organisasi yang penting ini. Mengelola sistem dan teknologi informasi yang mendukung proses bisnis modern perusahaan saat ini adalah tantangan besar untuk para manajer bisnis dan TI serta para praktisi bisnis (O Brien dalam Pranidana 2010). Perkembangan teknologi informasi ini diadopsi oleh bank-bank yang ada di Indonesia untuk mengembangkan pelayanan (Chang, 2002; Gourlay & Pentecost, 2002;

Hannah & McDowell, 1984; Haynes & Thompson, 2000; Van Hoose, 2003 dalam Pranidana 2010). Karena media internet adalah dalam hal ini internet banking memungkinkan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat (Rahardjo, 2001). Perkembangan layanan yang dilakukan perbankan berbasis teknologi dalam bentuk internet banking, mobile banking yang berbasis handphone, penggunaan ATM (Authomatic Teller Machine), Credit Card dan lain sebagainya merupakan keharusan bagi bank-bank di Indonesia untuk merebut pangsa pasar. Termasuk dalam bisnis perbankan yang mengeluarkan layanan internet banking. Internet banking dapat digunakan untuk bermacam-macam transaksi non-cash beberapa diantaranya yaitu : 1) untuk mengecek saldo rekening dan history transaksi bank; 2) membayar berbagai macam tagihan; dan 3) transfer antar account. Diharapkan transaksi yang ditawarkan oleh bank semakin berkembang sesuai kebutuhan setiap nasabah, karena menurut Moody, 2002 dalam Pranidana 2010 internet banking merupakan pelayanan yang ditawarkan oleh bank-bank untuk menjaring nasabah baru. BCA (Bank Central Asia) merupakan salah satu bank komersial di Indonesia yang mengimplementasikan penggunaan sitem internet banking pada layanan jasa perbangkan dan menjadi market leader pada pasar internet banking. Berdasarkan laporan tahunan BCA tahun 2009, tercatat peningkatan sebesar 20% untuk jumlah transaksi melalui KLIK-BCA dari 135 juta transaksi menjadi 162 juta transaksi dengan total transaksi senilai Rp 114,6 triliun. Hal ini tentunya ditunjang dengan kehandalan dan keunggulan produk KLIK-BCA dibanding dengan produk internet banking bank lainya. http://marsnewsletter.wordpress.com Persepsi Teknologi Informasi Pengertian persepsi menurut Schiffman dan Kanuk,1993 dalam Amijaya (2010), adalah suatu proses yang membuat seseorang memilih, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan rangsangan-rangsangan yang diterima menjadi suatu gambaran yang berarti dan lengkap tentang dunianya. Persepsi timbul karena adanya stimulus dari luar yang akan mempengaruhi seseorang melalui kelima alat inderanya untuk melakukan sesuatu.

Sedangkan pengertian teknologi informasi menurut Mc Keown,2001 dalam Amijaya (2010) adalah, merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah dan untuk menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya. Bentuknya bisa bermacam-macam layaknya komputer sebagai alat multimedia yang didukung dengan perangkat lunak yang sesuai dengan pengolahan informasi tersebut. Persepsi teknologi informasi diartikan sebagai tingkat dimana seseorang percaya bahwa menggunakan teknologi informasi dapat bekerja lebih singkat dari pada orang yang tidak menggunakan teknologi informasi (Davis, 1989 dalam Maharsi 2007). Kemudahan Penggunaan Internet Banking Pengertian kemudahan penggunaan internet banking didefinisikan sebagai tingkat dimana seseorang meyakini bahwa penggunaan internet banking merupakan hal yang mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari pemakainya. konsep ini mencakup kejelasan tujuan penggunaan internet banking dan kemudahan penggunaan sistem untuk tujuan sesuai dengan keinginan pemakai. Davis dalam Amijaya (2010) memberikan beberapa indikator kemudahan penggunaan IB antara lain meliputi; (1) IB sangat mudah dipelajari, (2) IB mengerjakan dengan mudah apa yang diinginkan oleh pengguna, (3) ketrampi lan pengguna bertambah dengan menggunakan IB. Resiko Transaksi Internet Banking Resiko adalah suatu keadaan uncertainty yang dipertimbangkan orang untuk memutuskan atau tidak melakukan transaksi secara online. Orang-orang benar-benar mempertimbangkan jarak dan suasana impersonal dalam transaksi online dan infrastruktur global yang banyak mengandung unsur resiko. Resiko didefinisikan sebagai perkiraan subyektif konsumen untuk menderita kerugian dalam menerima hasil yang diinginkan (Pavlou, 2001). Menurut Dowling dan Staelin dalam Pavlou (2001), kalau resiko itu meningkat dari sekedar informasi sampai pada keputusan pembelian produk atau melakukan transaksi, resiko diasosiasikan dengan kepercayaan. Dalam penelitian ini indikator resiko dilihat dari tindakan yang dilakukan oleh bank untuk memperkecil resiko dari penggunaan internet banking,

diharapkan tindakan yang dilakukan oleh bank untuk memperkecil resiko akan berdampak positif pada minat konsumen untuk menggunakan internet banking. Fitur Layanan Internet Banking Menurut Ainscough dan Luckett,2000 dalam Pranidana 2010, perlengkapan untuk interaktifitas nasabah adalah kriteria penting yang menarik perhatian para nasabah di dalam penyampaian jasa internet banking. Gerrard dan Cunningham, 2003 dalam Amijaya 2010 juga mengidentifikasikan faktor lain yang penting di dalam kesuksesan e-banking, yaitu kemampuan inovasi untuk menghadapi kebutuhan nasabah dengan ketersediaaan fitur yang berbeda pada website. Fitur berarti hal-hal apa saja yang dapat dilakukan oleh nasabah dengan menggunakan internet banking. Inovasi produk berhubungan dengan ketersediaan teknologi yang sesuai, pengenalan produk yang tepat, dan pengembangan atas jasa. Menurut Pranidana (2010) contoh dari inovasi yang ada pada internet banking adalah adanya alat hitung pinjaman (loan calculator) yang interaktif, konvertor nilai tukar ( exchange rate converter), alat hitung hipotek ( mortgage calculator) pada website internet banking. Dengan adanya inovasi produk berupa fitur-fitur tambahan pada website internet banking, maka diharapkan nasabah akan berminat untuk menggunakan internet banking. Minat Ulang Penggunaan Internet Banking Minat ulang menggunakan internet banking dapat diartikan frekuensi (seberapa sering) nasabah menggunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan melalui internet banking (Setyo, 2011). Menggunakan ulang internet banking menunjukan kepuasan individu untuk menggunakan atau tidak menggunakan internet banking dalam menyelesaikan serangkaian tugasnya. Idealnya, dalam hubunganya dengan faktor kecocokan tugas teknologi, pemanfaatan teknologi diukur dengan seberapa besar proposi pemakai memilih untuk memanfaatan sistem. Operasionalisasi tersebut mencerminkan keputusan pemakai untuk menggunakan ulang internet banking berdasarkan hasil evaluasinya atas faktor kecocokan tugas teknologi sehingga pemanfaatan internet banking berlangsung dalam situasi sukarela.

Hipotesis Penelitian Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah : H1 H2 H3 H4 : Persepsi teknologi informasi berpengaruh positif pada minat ulang nasabah menggunakan internet banking : Kemudahan dalam penggunaan internet banking berpengaruh positif pada minat ulang nasabah menggunakan internet banking : Resiko transaksi internet banking berpengaruh positif pada minat ulang nasabah menggunakan internet banking : Fitur layanan internet banking berpengaruh positif pada minat ulang nasabah menggunakan internet banking Kerangka Penelitian Berikut ini kerangka pemikiran yang telah disusun untuk menjabarkan hipotesis dalam penelitian ini. Gambar 1 Kerangka Pemikiran Persepsi Teknologi Informasi (X1) Kemudahan Penggunaan Internet Banking (X2) Resiko Transaksi Internet Banking (X3) Fitur Layanan Internet Banking (X4) H1 (+) H2 (+) H3 (+) H4 (+) Minat Ulang Menggunakan Internet Banking (Y)

METODE PENELITIAN Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan metode Skala Likert. Kategori jawaban terdiri dari lima pilihan yaitu, Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Untuk menguji validitas butir digunakan teknik CFA ( Confirmatory Factor Analysis) dan untuk mengukur korelasi antar variabel menggunakan KMO ( Kaiser-Mayer-Oikin Measure of Sampling Adequacy), sedangkan untuk mengukur reliabilitas instrumen yaitu dengan rumus Alpha, karena skor butir mempunyai rentangan antara 1 hingga 4 (Arikunto, 2006:274). Untuk menguji hipotesis penelitian menggunkan analisis linier regresi berganda. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil uji validitas didapatkan nilai KMO sebesar 0.879 dimana nilainya > 0.5 berarti bahwa ada kedekatan antar variabel. Tabel 1 Hasil Pengujian Validitas Data Akhir Component 1 2 3 4 5 X1.1.836 X1.2.740 X1.3.731 X2.1.779 X2.2.856 X2.3.691 X3.1.847 X3.2.724 X3.3.831 X4.1.812 X4.2.636 X4.3.601 Y.1.667 Y.2.681 Y.3.792 Sumber : Data Primer Yang Diolah 2013

Berdasarkan tabel 1 semua indikator dari masing-masing variabel valid, karena mengelompokan pada satu faktor dengan nilai loading faktor di atas 0.4. Hasil uji reliabilitas X1 sebesar 0.880, X2 sebesar 0.776, X3 sebesar 0.793, X4 sebesar 0.803 dan Y sebesar 0.818. Menunjukkan bahwa masing-masing variabel memiliki nilai alpha yang melebihi 0.6 sehingga semua item pernyataan tersebut telah memenuhi uji reliabilitas. Regresi Berganda Tabel 2 Hasil Uji Regresi Berganda Variabel Bebas Koefisien Regresi Signifikasi Constanta - 0,158 Persepsi tekhnologi informas (X1) Kemudahan dalam penggunaan internet banking (X2) Resiko transaksi internet banking (X3) 0,307 0,003 0,200 0,013 0,160 0,037 Fitur Layanan (X4) 0,283 0,005 Sumber : Data Primer Yang Diolah 2013 Berdasarkan Tabel 2 persepsi teknologi informasi diketahui nilai koefisien 0,307 dengan signifikansi 0,003 (< 0,05), sehingga persepsi tekhnologi informasi (X 1 ) memberi pengaruh positif dan signifikan terhadap minat ulang nasabah menggunakan internet banking (Y). Artinya Orang akan percaya bahwa berdasarkan evaluasi mereka memanfaatkan tekhnologi informasi akan bekerja lebih singkat dan cepat. Berdasarkan Tabel 2 diperoleh nilai koefisien 0,200 dengan signifikansi 0,013 (<0,05), sehingga kemudahan dalam penggunaan internet banking (X2) memberi pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan ulang internet banking (Y). Hal ini mendorong orang untuk menggukan internet banking karena kemudahannya untuk dioperasionalkan. Berdasarkan Tabel 2 diperoleh nilai koefisien 0,160 dengan signifikansi 0,037 (<0,05), sehingga resiko transaksi internet banking (X 3 ) memberi pengaruh positif dan

signifikan terhadap minat menggunakan ulang internet banking (Y). Resiko transaksi internet banking terhadap minat ulang nasabah menggunakan internet banking merupakan salah satu faktor nasabah untuk menggukan kembali atau tidak internet banking. Resiko dilihat dari tindakan yang dilakukan oleh pihak bank untuk memperkecil resiko dari pengguna internet banking. Diharapkan tindakan yang dilakukan oleh bank berdampak positif pada minat nasabah untuk menggunakan kembali internet banking. Berdasarkan Tabel 2 diperoleh nilai koefisien 0,283 dengan signifikansi 0,005 (<0,05), sehingga fitur layanan (X 4 ) memberi pengaruh positif dan signifikan terhadap minat ulang menggunakan internet banking (Y). Perlengkapann apa saja yang tersedia dalam internet banking untuk interaktifitas nasabah adalah kriteria penting untuk menarik perhatian para nasabah dalam menggunakan internet banking. Fitur berarti hal-hal apa saja yang dapat dilakukan oleh nasabah dengan menggunkan internet banking. SIMPULAN Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi teknologi informasi, kemudahan penggunaan, resiko transaksi dan fitur layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking. IMPLIKASI Berdasarkan temuan penelitian, maka implikasi bagi perusahaan sebagai berikut Variabel persepsi teknologi informasi mempunyai pengaruh positif terhadap minat ulang nasabah menggunakan internet banking, maka diharapkan perusahaan tetap berusaha mempertahankan dan meningkatkan persepsi teknologi informasi yang berhubungan langsung dengan konsumen. Dan beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan menawarkan fasilitas internet banking pada konsumen yang berinteraksi dengan customer service. Kuatnya pengaruh variabel kemudahan dalam penggunaan internet banking terhadap minat ulang nasabah menggunakan internet banking, maka dari itu perusahaan diharapkan dapat mempertahankan dan terus aktif memberikan gambaran cara penggunaan internet banking. Misalnya dengan cara memberikan demo langsung

kepada nasabah atau dengan memasang brosur tentang penggunaan internet banking di anjungan ATM. Pengaruh resiko transaksi internet banking terhadap minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking sangat lemah, untuk itu perusahaan harus memberikan kesadaran kepada nasabah akan resiko-resiko yang mungkin terjadi dalam transaksi menggunakan internet banking sehingga terjadi pemahaman pada nasabah akan resiko dengan menggunakan internet banking. Fitur layanan mempunyai pengaruh yang kuat dengan variabel minat ulang nasabah menggunakan internet banking, maka diharapkan perusahaan tetap mengupdate fitur-fitur yang dibutuhkan oleh nasabah. Adanya kelengkapan fitur akan memudahkan nasabah dalam mendukung aktivitasnya sehingga nasabah akan terus menggunakan internet banking. Implikasi untuk penelitian selanjutnya diharapkan mengikutsertakan variabelvariabel lain yang turut mempengaruhi minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking yang tidak di teliti dalam penelitian ini, misalnya peneliti dapat memasukan variable trust atau mutu E-Banking yang dapat juga mempengaruhi minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking. DAFTAR PUSTAKA Amijaya, Rizky. 2010. Pengaruh Presepsi Tekhnologi Informasi, Kemudahan, Resiko dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang Nasabah Bank Dalam Menggunakian Internet Banking. Skripsi S1. Semarang: Fakultas Ekonomi. UNDIP. Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Marsnewsletter, 2007. Presentase Jumlah Pengguna Internet Banking Terhadap Jumlah Nasabah. http://marsnewsletter.wordpress.com (2011, 10 oktober). Pranidana, Sauca. 2009. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah bank BCA untuk menggunakan klik-bca. Skripsi S1. Semarang: Fakultas Ekonomi. UNDIP Sri Maharsi, 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking dengan Menggunakan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM). Jurusan Ekonomi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra. http://puslit.petra.ac.id/journals/accounting. Sugiyono. 2006. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.