Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Pengertian Kalimat Fakta & Opini

dokumen-dokumen yang mirip
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Pengertian Kalimat Fakta & Opini

Untuk STIKOM Bandung Tahun Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom.

1. KALIMAT. 1. Satuan bahasa berupa kata/rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. 2. Memiliki intonasi final.

Oleh Ratna Novita Punggeti

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

Satuan bahasa yang menyampaikan sebuah gagasan bersifat predikatif dan berakhir dengan tanda titik (.) sebagai pembatas. Sifat Predikatif dalam

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam keseluruhan proses di sekolah, kegiatan pembelajaran merupakan. materi pelajaran dan tingkat perkembangan siswa.

MODUL 4. Kalimat Efektif Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 132

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulis salah satu fungsinya adalah untuk berkomunikasi. Bahasa tulis dapat

Oleh Septia Sugiarsih

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan mengkaji tentang proses penyampaian dan penerimaan. informasi. Melalui bahasa kita dapat menyampaikan pendapat atau

I. PENDAHULUAN. satu potensi mereka yang berkembang ialah kemampuan berbahasanya. Anak dapat

PEMBAHASAN SOAL SINTAKSIS

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

KALIMAT EFEKTIF. Karina Jayanti

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulis dan bahasa lisan. Variasi bahasa tulis tidak sedinamis variasi bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah sistem lambang bunyi bersifat arbitrer yang dipergunakan

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... asal-usul Alkitab serta susunannya. Maksud Alkitab. Pelajaran ini akan menolong saudara...

KALIMAT. Menu SK DAN KD. Pengantar: Bahasa bersifat Hierarki 01/08/2017. Oleh: Kompetensi Dasar: 3. Mahasiwa dapat menjelaskan kalimat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi sehari-hari yang digunakan oleh manusia.

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 2. TEKS DESKRIPSILatihan Soal 2.3

Pengertian Kalimat Efektif

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Kalimat

BAB VI TATARAN LINGUISTIK SINTAKSIS

Alat Sintaksis. Kata Tugas (Partikel) Intonasi. Peran. Alat SINTAKSIS. Bahasan dalam Sintaksis. Morfologi. Sintaksis URUTAN KATA 03/01/2015

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kegiatan, peradaban kebudayaan manusia. Bahasa adalah alat

SINTAKSIS. Sintaksis adalah menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat. B. KATA SEBAGAI SATUAN SINTAKSIS

Penggunaan bahasa. Tujuan pembelajaran:

BAB I PENDAHULUAN. (sikap badan), atau tanda-tanda berupa tulisan. suatu tulisan yang menggunakan suatu kaidah-kaidah penulisan yang tepat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. di luar bahasa, dan yang dipergunakan akal budi untuk memahami hal-hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Definisi mengenai kalimat memang telah banyak ditulis orang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bunpou, dokkai dan kaiwa, penulis dapat mengambil kesimpulan mengenai

BAHASA DAN FUNGSINYA DALAM KOMUNIKASI

WUJUD KALIMAT IMPERATIF TUTURAN GURU TAMAN KANAK-KANAK KARYA PKK PACONGKANG KABUPATEN SOPPENG

Ilmu Komunikasi Sistem Komunikasi

Sebuah kalimat efektif mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu kesepadanan struktur, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan

baca (tanda titik untuk kalimat deklaratif,tanda tanya untuk kalimat intorogatif,dan tanda seru untuk kalimat interjektif).

PENERAPAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN PADA SURAT PRIBADI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 6 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

I. PENDAHULUAN. Bahasa merupakan ciri khas yang hanya dimiliki oleh manusia. Dengan bahasa

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Adat istiadat merupakan suatu hal yang sangat melekat dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

KALIMAT EFEKTIF. Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Bahasa Indonesia Dosen Pengampu: Ibu Suprihatiningsih

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah Memberkati Yusuf Si Budak

II. KAJIAN PUSTAKA. mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KONSEP,LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. ekstrinsik; unsur dan hubungan itu bersifat abstrak dan bebas dari isi yang

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

LARAS dan RAGAM BAHASA

Merupakan salah satu bentuk konstruksi sintaksis yang tertinggi. Secara tradisional: suatu rangkaian kata yang mengandung pengertian dan pikiran yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Surat kabar sebagai media informasi dan publikasi. Surat kabar sebagai media

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah Memberkati Yusuf Si Budak

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

Allah Memberkati Yusuf Si Budak

Pertemuan 11 KALIMAT EFEKTIF

Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter

TATARAN LINGUISTIK (3):

BAB I PENDAHULUAN. ini diangkat karena adanya berbagai aspek kesalahan terutama terdapat

BAB I PENDAHULUAN. sendiri sebagai satu kesatuan. Kalimat merupakan unit gramatikal terbesar yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kuantitatif serta bertambahnya aspek psikis yang lebih bersifat kaulitatif. Dalam

Peluang: Pengembangan Pengajaran Tata Bahasa dalam Wacana

Allah Memberkati Yusuf Si Budak

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN DESKRIPSI MAHASISWA PROGRAM BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

Allah Memberkati Yusuf Si Budak

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RAGAM KALIMAT. Tujuan Pembelajaran

III. METODE PENELITIAN. dalam proses pembelajaran olahraga pada siswa kelas XI SMA Negeri 2

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Manusia sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kesistematisan dari jalan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulis. Menurut Chaer dan

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB 6 TATARAN LINGUISTIK (3): SINTAKSIS

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 3. Teks EksposisiLatihan Soal 3.2

PENYUSUNAN PESAN BISNIS

9 SOLIDARITAS SOSIAL. A. Menyimpulkan Isi Khotbah

Kehadiran keterangan pada kalimat tidaklah wajib karena tanpa keterangan kalimat telah mempunyai makna mandiri.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Pangeran dari Sungai

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Pangeran dari Sungai

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang belum mengecap ilmu pengetahuan di sekolah atau perguruan tinggi

BAB 4 KESIMPULAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan serta temuan kasus yang telah

BAB III METODE PENELITIAN. Bagian ini menjelaskan langkah-langkah yang berkaitan dengan jenis

Memahami Lafal Baku/Tidak Baku

BAB I PENDAHULUAN. belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Proses tersebut sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

Mendeskripsikan denah/tempat

Transkripsi:

Pengertian Kalimat Pengertian kalimat Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Pengertian Kalimat Fakta & Opini Kalimat Fakta adalah kalimat yang berisi peristiwa atau berita yang pasti. Mempunyai data yang valid dan dapat dibuktikan Kalimat Opini adalah kalimat pernyataan yang berupa perkiraan atau pendapat terhadap suatu hal baik yang tidak pasti atau belum terjadi, tidak membutuhkan data yang valid dan bersifat subjektif perbedaan kalimat fakta dan kalimat opini adalah sebagai berikut : kalimat opini : 1. Umumnya bersifat objektif, kalimat di sajikan berdasarkan penalaran (logis). 2. Dilengkapi data otentik berupa angka dan bukti tentang objek/peristiwa. 3. Umumnya berisi jawaban atas pertanyaan apa,siapa,kapan,di mana dan berapa. 4. Acuan peristiwa terjadi pada masa lampau dan sekarang. kalimat fakta : 1. Umumnya bersifat subjektif, kalimat di sajikan berdasarkan perasaan (emosi). 2. berupa saran, pendapat,dan ramalan tentang sebab atau akibat terhadap objek /peristiwa 3. Umumnya berisi jawaban atas pertanyaan mengapa dan bagaimana. 4. acuan peristiwa terjadi pada masa yang akan datang.

Kalimat menurut Struktur Gramatikalnya Dalam bahasa Indonesia, kalimat dari segi struktur gramatikalnya dapat dibedakan atas kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal digunakan untuk mengungkapkan gagasan tunggal, sedangkan kalimat majemuk digunakan untuk mengungkapkan gagasan yang lebih dari satu gagasan. Perihal kalimat tunggal dapat dipelajari lagi uraian kalimat sebelumnya. Pada kesempatan ini kita akan membicarakan jenis kalimat lain, yaitu kalimat majemuk. Kalimat majemuk dipahami sebagai kalimat yang terdiri atas dua atau lebih kalimat tunggal. Kalimat majemuk setara, yang terbagi lagi atas: * Kalimat majemuk setara perjumlahankalimat majemuk ini dahubungkan oleh kata sambung dan atau serta. 1. Adik menari. 2. Kakak melukis. K: Adik menari dan kakak melukis. * Kalimat majemuk setara pertentangan Kalimat majemuk ini dihubungkan oleh kata sambung tetapi, sedangkan, atau melainkan. 1. Dia tidak cantik, tetapi menarik. 2. Amerika tergolong negara maju, sedangkan Indonesia tergolong negara berkembang. * Kalimat majemuk setara perurutan Kalimat majemuk ini dihubungkan oleh kata sambung lalu dan kemudian.

1. Dia bangkit dari duduknya, lalu meninggalkannya sendiri. * Kalimat majemuk setara pemilihan Kata majemuk ini dihubungkan oleh kata sambung atau. 1. Pilih dia atau aku? Di samping itu, dalam bahasa Indonesia dikenal pula kalimat majemuk setara rapatan. Unsur yang dirapatkan biasanya subjek. a. Dia berlatih. b. Dia bertanding. c. Dia berhasil menang. K: Dia berlatih, bertanding, dan berhasil menang. * Kalimat majemuk tidak setara Kalimat majemuk ini terdri atas dua atau lebih kalimat. Salah satu dari kalimat itu adalah induk kalimat yang berisi gagasan inti, sedangkan kalimat lainnya disebut anak kalimat. Anak kalimat memiliki ciri yaitu di depannya didahului oleh kata sambung seperti walaupun, meskipun, karena, apabila, kalau, agar, supaya, sehingga, dan setelah. Kaidah kalimat majemuk tidak setara adalah sebagai berikut. Kaidah I: kalimat1 + kata sambung + kalimat2 - induk kalimat anak kalimat

Contoh : 1. Kami segera pulang karena pekerjaan sudah selesai. Kaidah II kata sambung + kalimat2, kalimat1 anak kalimat induk kalimat Contoh : 1. Karena pekerjaan sudah selesai, kami segera pulang. Perhatikan tanda koma dalam kaidah II yang sifatnya wajib. Kalimat menurut Fungsinya Kalimat bahasa Indoneaia berdasatkan fungsinya dapat pula dibedakan sebagai berikut. a) Kalimat pernyataan (deklaratif ), yaitu kalimat yang berisi informasi lengkap. 1. Presiden mengadakan kunjungan ke Aceh. 1. Tidak semua korban selamat. b). Kalimat pernyataan (interogratif) Jika penutur memperoleh informasi atau reaksi (jawaban) yang diharapkan.

1. Kapan Saudara pulang? 1. Mengapa gedung ini dibangun tidak sesuai konstruksi? c). Kalimat Perintah dan Permintaan (Imperatif) Jika penutur ingin menyuruh atau melarang orang berbuat sesuatu. 1. Tolong buatkan saya kopi! 1. Janganlah kita enggan menolong orang yang sedang menderita! d). Kalimat Seruan. Jika penutur ingin mengungkapkan perasaan yang kuat atau yang mendadak. 1. Bukan main, hebatnya. 1. Aduh, saya gagal dalam kesempatan ini.