BAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESALAHAN DALAM PEMEROLEHAN BAHASA. dalam kata, pemerolehan dalam kalimat, dan pemerolehan makna dalam kalimat.

BAB I PENDAHULUAN. Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis.

Marilah kita lihat contoh berikut :

BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 7LATIHAN SOAL CHAPTER 7

SIMPLE PRESENT TENSE. Keterangan waktu yang dapat digunakan dalam Simple Present Tense adalah: No Keterangan Waktu Arti

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN. pertama, yaitu kategori kosakata dasar yang dikuasai siswa di sekolah dasar sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan suatu komunikasi dan kontak sosial menggunakan bahasa. Bahasa

SILABUS KLS VII. SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS : VII

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menganalisis kesalahan yang dibahas pada Bab III Analisis Data berdasarkan

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. atau lebih, tetapi Murcia dan Freeman (1999:83) dalam bukunya The Grammar

KESALAHAN GRAMATIKAL PADA TEKS MATERI AJAR BAHASA INGGRIS YANG DIPERGUNAKAN UNIVERSITAS TERBUKA

Analisis Kesalahan Tatabahasa Pada Teks Recount Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Asahan

KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM POLA KALIMAT SEDERHANA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP PLUS AL-AQSHA (Kajian Sintaktis)

I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pemerolehan dan pembelajaran bahasa sasaran, siswa sering menghadapi

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Bahasa Alami 1

Lesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa

BAB I PENDAHULUAN. antarnegara, sehingga wajib dikuasai oleh pembelajar bahasa. Bahasa Inggris

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN D ASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN N ASIONAL T AHUN

BAB I PENDAHULUAN. memahami maksud dan tujuan yang disampaikan oleh penutur berbeda-beda. Dilihat dari segi

BAB I PENDAHULUAN. yang belum mengecap ilmu pengetahuan di sekolah atau perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

Lesson 07: Verb + Not, Verb +? Pelajaran 07: Kata kerja + Tidak, kata kerja + "?"

POLA URUTAN FRASA PADA KLAUSA NOMINAL BAHASA INGGRIS DAN BAHASA INDONESIA. Oleh: Dian Rivia Himmawati, Dosen FBS Universitas Negeri Surabaya.

SIMPLE PRESENT TENSE. Time signal. Choose one of the four choices that you think is the right answer then cross (x) on your chosen answer!

Analisis Kesalahan Tatabahasa Dalam Teks Deskriptif Pada Siswa Kelas X SMA 8 Muhammadiyah Kisaran

Buku Terbaru Karangan DR.Baiquni.MA

ELLIPTICAL SENTENCE. Dalam pengerjaan / penggunaan kalimat Elliptical Construction, perlu diperhatikan tentang kata kerja bantu / auxiliary verb :

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam bahasa Inggris terdapat kelas kata yang disebut part of speech.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

JURNAL ILMIAH ANALISIS PEMAKAIAN KALIMAT PAST TENSE BAHASA INGGRIS OLEH SISWA KELAS VIII A SMP ANGKASA KUTA

PENETAPAN PANITIA PENGUJI...

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan sosial

Lesson 33: Interrogative forms of be going to, be + verb~ing for expressing near future

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan

BAB 6 PAST CONTINOUS

Lesson 70: Questions. Pelajaran 70: Pertanyaan

Lesson 53 : Passive Interrogative Form of Passive Voice

APPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A)

Who are talking in the dialog? Bruce. Erick. Ericks sister. Bruce and Erick. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks :

Lesson 23: How. Pelajaran 23: Bagaimana

UNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat

untuk aktif berbicara mengemukakan pendapatnya berkaitan dengan gambar yang diamatinya. 5

KATA-KATA TAK BERATURAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA-SISWA RUMAH PINTAR BANTUL

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS MAHASISWA DALAM MENULIS PARAGRAF MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS

BAGIAN I SUBJEK, VERB DAN OBJEK

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2

BAB I PENDAHULUAN. klausa bukanlah kalimat karena klausa harus tergabung dengan klausa lainnya

KESALAHAN LEKSIKAL DALAM BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V: SEBUAH KAJIAN ERROR ANALYSIS. Ida Bagus Gde Nova Winarta STIBA SARASWATI DENPASAR

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari yakni

ANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE PADA ENGLISH NARRATIVE COMPOSITION SMPN 1 BOJONG GEDE

BAB I PENDAHULUAN. pada kekuatan imaginasi. Fungsi imaginative bahasa biasanya digunakan pada

TAG QUESTION. Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan.

Kata Kunci: verba, simple past tense, mistake buster, grammar

Tips cara menjawab soal Bahasa Inggris Tertulis 2013

CHAPTER V SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Faculty of Humanities. English Department. Strata 1 Program

Lesson 66: Indirect questions. Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung

BAB V PENUTUP. dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut.

Lesson 22: Why. Pelajaran 22: Mengapa

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21 PRESENT TENSE.

Lesson 58 : everything, anything. each, every. Pelajaran 58 : semuanya, apapun. Masing-masing/sesuatu, setiap

BAB I PENDAHULUAN. dan sangat penting untuk dipelajari. Sebagai bahasa internasional, bahasa

PENGGUNAAN PRESENT PERFECT TENSE BAHASA INGGRIS OLEH SISWA SMK KESEHATAN BAKTI NUSANTARA GORONTALO (SEBUAH ANALISIS KESALAHAN) JURNAL SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE PADA LEMBAR KERJA MAHASISWA: STUDI KASUS DALAM KELAS WRITTEN ENGLISH II JURNAL SKRIPSI

UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU BUDAYA MANADO

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Bahasa Inggris (UD 105) Program : S1 PGPAUD Reguler Semester : 2 (Dua) Bobot SKS : 2 (Dua)

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH...iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR...x

Lesson 72: Present Perfect Simple. Pelajaran 72: Present Perfect Simple

Bahasa sebagai Sistem. Bayu Dwi Nurwicaksono, M.Pd. Dosen Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata.

Lesson 63: Reported speech. Pelajaran 63: Pidato Laporan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN BAHASA INGGRIS

Lesson 20: Where, When. Pelajaran 20: Dimana, Kapan

BAB II KAJIAN TEORI. Pada bab kajian teori ini, penulis membahas teori-teori yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi

Lesson 31: Interrogative form of Will. Pelajaran 31: Kalimat Tanya untuk Bentuk Akan

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 6LATIHAN SOAL CHAPTER 6

[JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA] ISSN

Lesson 32: Future tense expressed by. be going to, not going to. Pelajaran 32: Bentuk akan datang yang diungkapkan dengan be. going to, not going to

INTERFERENSI STRUKTUR WH-QUESTIONS PADA KARANGAN DIALOG MAHASISWA SEMESTER V DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG

FONOLOGI GENERATIF OLEH MOH. FATAH YASIN. Pendahuluan

Lesson 19: What. Pelajaran 19: Apakah

MAKALAH TENSES. BAHASA INGGRIS TENSES Untuk memenuhi salah satu tugas perbaikan nilai mata kuliah Bahasa Inggris

Lesson 27: Prepositions of Direction. (from, to, into, onto, away from) Pelajaran 27: Kata Depan untuk Arah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia meliputi empat keterampilan,

Lesson 51: before, after, while, since. Pelajaran 51: sebelum, setelah, sementara, sejak

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN. Menurut Sanjaya (2013), k ajian pustaka ( literature review) adalah proses

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lesson 35: Gerund 2. Pelajaran 35: Gerund 2

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa concord adalah aturan gramatikal

INTERFERENSI SINTAKSIS BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN BAHASA INGGRIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STAIN SAMARINDA.

A. Noun Noun (kata benda) dalam bahasa Inggris ialah semua hal yang menjadi subjek, objek, objek tambahan (complement), objek preposisi (preposition)

BAB I PENDAHULUAN. Kepemilikan bahasa membedakan manusia dari makhluk hidup yang lain.

Lesson 42: have to, don t have to. Pelajaran 42: harus, tidak perlu

Transkripsi:

108 BAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA 6.1 Kalimat Sederhana Siswa sekolah dasar dalam mempelajari bahasa Inggris selain mendengarkan, dan berbicara, siswa juga dituntut untuk bisa menulis dalam bahasa Inggris dalam bentuk kalimat sederhana dan mempunyai makna. Bagi siswa sekolah dasar, kalimat ini masih sangat sederhana sesuai dengan kurikulum, yaitu kalimat yang biasa digunakan sehari-hari di lingkungan sekitar. Banyak siswa yang masih kesulitan dalam membuat kalimat bermakna. Hal ini diketahui dari proses pembelajaran di sekolah mereka. Berbahasa mengacu pada pengetahuan bagaimana bahasa tersusun dan bagaimana bahasa itu bisa menyampaikan makna dengan bentuk susunan sesuai dengan kompetensi linguistik. Kompetensi dibedakan dalam dua kategori secara sadar (noetic) dan secara tidak sadar (practical). Kemampuan siswa menggunakan bahasa pertama (L1) tanpa sadar, bentuk susunan meliputi kemampuan praktis bahasa yang telah dipelajari kemungkinan berasimilasi (L2 terpengaruh L1). Kata kata yang dipelajari pada bahasa kedua (L2) adalah susunan dari rangka bahasa pertama (L1). Hal ini dapat membantu siswa dalam mempelajari isomorphic structure (transfer positif). Akan tetapi, bisa menjadi campur tangan yang baik dalam susunan dari dua bahasa yang kontras (transfer negatif), maka hubungan susunan L1 dan L2 mudah berasimilai ke L2.

109 Komponen dasar dari tata bahasa berdasarkan komponen kategori yang menggambarkan kalimat dengan tata bahasanya dan saling berhubungan dalam kalimat tersebut. Komponen dasar di dalamnya adalah komponen leksikal yang berhubungan dengan sintaksis, semantik, dan fonologi. Rangkaian komponen tersebut berhubungan dengan transformasi. Hubungan fungsional dalam kalimat (subjek, predikat, dan objek) tersembunyi dalam struktur dasar dan hubungan fungsional ini menggambarkan kategori kata. Dalam kalimat subjek menunjukkan frasa nominal dalam kalimat, objek menunjukkan frasa nominal dari frasa verba, dan predikat menunjukkan frasa verba dari kalimat. Kemudian kategori nomina (kata benda) dan verba (kata kerja) menggambarkan fungsinya dalam hubungannya dengan kalimat tersebut. 6.2 Kesalahan Kalimat Sederhana Kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa SD dalam proses pemerolehan bahasa kedua (L2) merangsang pengajar untuk melakukan perubahan dalam pembelajaran. Kesalahan ini diakibatkan karena pengaruh bahasa pertama (L1). Dalam penelitian ini ditemukan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada proses pembelajaran. 6.2.1 Ommiting Grammatical Morphemes Omission merupakan hilangnya salah satu elemen kata yang seharusnya ada pada kalimat, sehingga memiliki tata bahasa. Meskipun beberapa kata dalam kalimat tersebut berpotensi tetap akan berpengaruh pada makna. Setiap morfem memiliki peran penting dalam sebuah kalimat: noun, verb, adjective, adverb. Misalnya, Mr. Nur is headmaster of the elementary school. Setiap kata dalam kalimat memiliki konten morfem yang akan memberikan makna pada kalimat tersebut (Dulay, 1967: 154).

110 Beberapa kesalahan yang dilakukan siswa saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru adalah sebagai berikut. 1) Uncle works in the post office. My uncle work in post, kesalahan yang dibuat adalah kurangnya bentuk verb sebagai singular auxiliary pada orang ketiga tunggal dengan menambahkan fonem s (works) dan kurangnya morfem office yang memiliki arti kantor (post office = kantor pos). Hal ini dipengaruhi oleh bahasa ibu (bahasa pertama yang dikuasai). Dalam penentuan makna kata, anak mengikuti prinsip universal, yaitu overextension (penggelembungan makna). Anak cenderung mengambil salah satu konsep dan menerapkan pada konsep lain yang memiliki fitur tersebut. Contoh yang terdapat pada kata kantor pos, anak mengambil fitur pos bentuk bunyinya yang mengacu pada kantor pos tanpa mengindahkan kata kantor. Fenomena ini sesuai dengan pendapat Dardjowidjojo (2008: 260). 2) Mother is making cake in the kitchen. a. Mother is make in the kitchen, omit pada ing = making (dalam progressive tense = keadaan yang sedang terjadi). b. Mother make in the kitchen, omit pada auxiliary is dan ing (is making). c. Mother making in the kitchen, omit pada singular auxiliary is. 6.2.2 Additions

111 Additions adalah penambahan morfem pada kalimat yang merupakan kebalikan dari omission. Morfem yang muncul pada kalimat akan berakibat kalimat tersebut bukan merupakan kalimat yang baik atau berstruktur. Tiga tipe kesalahan penambahan morfem dalam kalimat sering ditemukan pada saat siswa mempelajari L2, yaitu double marking, regularization, dan simple additions. 3) Uncle work in the post office. Uncle working in the post office, kesalahan adanya penambahan verb inflections - ing pada work. Kalimat di atas menunjukkan present indicative (keadaan kebiasaan). 6.2.2.1 Double Markings Beberapa kesalahan penambahan morfem sering muncul pada konstruksi bahasa. Misalnya pada kalimat bahasa Inggris yang memiliki makna semantik dalam tense dalam petanda sesuai dengan kaidah sintaksis, We didn t went there dalam kalimat negatif (past tense) ini ada dua penanda (double markings). Pada morfem didn t yang merupakan auxiliary maka verb (kata kerja) tidak berubah dalam bentuk kata kerja pertama, we didn t go there. 4) Mother is making cake in the kitchen. Mother is does make in the kitchen, ada dua auxiliary dalam satu kalimat sehingga membuat kalimat tersebut tidak berstruktur dan omit ing pada verb (making). 5) Mother made homework at home last night.

112 Mother didn t make homework, ada dua bentuk auxiliary did dan made auxiliary verb dalam satu kalimat. 6.2.2.2 Regularization Kaidah bentuk penyajian sebuah kategori bahasa seperti pada nomina (dalam jumlah lebih dari satu), sheep bentuk tetap bukan sheeps, sedangkan pada kategori bahasa pada verba eat dalam bentuk verb kedua bukan eated tetapi ate. Siswa diharapkan bisa menempatkan bentuk regular dan irregular dalam konstruksi bahasa sesuai dengan kategori bahasa. 6) Marry made homework at home last night. Kesalahan siswa Marry maked homework. Bentuk kalimat di atas irregular (past tense = keadaan di waktu lampau) sehingga verba akan berubah menjadi verba bentuk kedua made (irregular). 6.2.2.3 Simple addition Jika dalam kesalahan penambahan bentuk morfem tidak ditemukan double marking dan regularization, kesalahan ini desebut dengan simple addition. Pada bentuk kesalahan ini biasanya banyak terjadi pengaruh dari kesalahan tuturan L1 ke L2. Misalnya, Added Past tense (irregular) Article contoh the bus is gonna broke it an this

113 3rd person singular s the dog doesn t eat bean. Berdasarkan tes siswa baik di SDN 8 maupun RSDBI Muhammadiyah 2 dalam kesalahan simple addition, hasil data yang diperoleh tidak ditemukan kesalahan siswa dalam membuat kalimat sederhana pada simple addition. Siswa dalam membuat kalimat mengartikan kata demi kata kemudian disusun menjadi kalimat tanpa mengetahui arti dan kategori kata tersebut. Misalnya, ibu memasak nasi tadi pagi = mother cook rice this morning. Siswa masih belum memahami bagaimana menempatkan bentuk auxiliary dalam bentuk verba dengan menambahkan ed (cooked). 6.2.3 Misordering Bentuk konstruksi pemerolehan bahasa dari susunan kata sesuai dengan kategorinya dalam kalimat, kesalahan penempatan bentuk morfem atau kelompok morfem dalam bentuk tata bahasa, misalnya dalam kalimat What doing are you? Kalimat yang benar dan sesuai dengan kaidahnya adalah what are you doing? Kalimat, dalam latihan yang diberikan pada siswa, merupakan kalimat tanya (questions word) dan kalimat positif, dalam kalimat tanya diawali dengan wh- questions menempati posisi subjek. Beberapa kalimat yang salah penempatannya sesuai dengan kategori yang dilakukan siswa disajikan sebagai berikut: 7) What far do you go to the beach What far merupakan wh-question yang terletak pada awal kalimat, bentuk sintaksisnya adalah wh-question + aux + NP + VP + PP (preposition phrase) + D (determiner) + NP. # What do you go to far the beach? # What go to the beach do you far? # What go do you far to the beach?

114 8) What far does your mother go to the market? What far merupakan wh-questions yang diletakkan pada awal kalimat, bentuk sintaksisnya adalah wh-questions + aux + NP + VP + PP(preposition phrase) + D (determiner) + NP # What does your mother go to for the market? # What does your mother for go to the market? # What does for your mother go to the market? # What your mother go does for to the market? # What your mother go the market to for does? # What does go to the market for your mother? # What your mother does go to for the market? 9) What for do the pupils go to the zoo? What for merupakan wh-question yang diletakkan pada awal kalimat, bentuk sintaksisnya adalah wh-question + aux + NP + VP + PP(preposition phrase) + D (determiner) + NP # What do the pupils go to for the zoo? # What go to the zoo for do the pupils? # What do go to the zoo for the pupils? # What go to the pupils for do the zoo? # What the pupils go to for do the zoo? # What do the pupils for go to the zoo? # What do for the pupils go to the zoo? # What the pupils do go to for the zoo? 10) What for does the farmer go to the rice field? What for merupakan wh-question yang diletakkan pada awal kalimat, bentuk sintaksisnya adalah wh-question + aux + NP + VP + PP(preposition phrase) + D (determiner) + NP

115 # What does the rice field go to for the farmer? # What does go to the farmer for the rice field? # What the farmer does for go to the rice field? # What does for the farmer to go the rice field? # What the rice field go to for does the farmer? # What the rice field the farmer go to for does? # What for go to does the farmer the rice field? # What does go to the farmer for the rice field? # What does go to the rice field for the farmer? 11) What for do the people go to the temple? What for merupakan wh-question yang diletakkan pada awal kalimat, bentuk sintaksisnya adalah wh-question + aux + NP + VP + PP(preposition phrase) + D (determiner) + NP # What the people do for go to the temple? # What do the people go for to the temple? # What do the people for go to the temple? # What for the people go to the temple? 12) My mother goes to the market to sell vegetables? bentuk sintaksisnya adalah NP + aux + P(preposition) + D (determiner) + NP + P(preposition ) + VP + NP # Mother to sell vegetables goes to the market. # My mother to sell the market goes vegetables. 13) People go to the drugstore to buy medicine.

116 Bentuk sintakssinya adalah NP + aux + P(preposition phrase) + D (determiner) + P + VP + NP # People to buy a ticket goes to the market. # People to medicine go the dugstore to buy. # People to buy medicine go to the drugstore. # People medicine to buy go to the drugstore. 14) My father goes to the airport to buy a ticket. Bentuk sintaksisnya adalah NP + aux + P(preposition ) + D (determiner) + NP + P(preposition) + VP + NP. # My father to buy a ticket goes to the market. # My father the airport to buy goes to a ticket 15) He always wears suit and tie in his office. Bentuk sintaksisnya adalah NP + adv + VP + NP + P(preposition ) + NP # He and his always wears a suit tie in office. # He always wears his tie and suit in office. # He in tie a suit in office and always wears. # He wears tie always his a suit in office # He and his a suit always wears tie on office. # He always a suit and wears tie his on office. # He always wears tie and his a suit in office. # He always wears tie and his a suit in office. # He always his wears a suit and tie in office. # He and is a suit always wears his in office. # He and his wears always a suit tie in office.

117 16) She is standing in front of the class. Bentuk sintaksisnya adalah NP + aux + VP(preposition ) + D (determiner) + P(preposition) + NP. # She is in front of standing the class. # She is the class in front of standing. # She is the class in front of standing. # She is in front of the class standing. # She in front of is standing the class. Kalimat-kalimat tersebut di atas (1-16) merupakan kalimat yang diberikan pada siswa untuk mengetahui hasil yang diperoleh siswa dalam mempelajari kalimat sederhana, Penulis menemukan banyak kesalahan yang dilakukan siswa dalam menempatkan kategori kata dalam kalimat sehingga kalimat tersebut tidak berstruktur dan tidak mempunyai makna. Hal ini disebabkan siswa belum memahami kategori kata dalam kalimat, fungsi, bentuk, dan penempatannya sesuai dengan kaidah bahasa. 6.2.4 Using Archiform Pilihan satuan bentuk kategori kata dari sifat pemerolehan bahasa disebut using archiform. Setiap kalimat memiliki beberapa morfem yang mempunyai kategori dan sifat yang berbeda sehingga kalimat tersebut memiliki makna dan berstruktur. 17) Marry made homework at home last night. Marry do homework in the evening, do = mengerjakan, bila pada bentuk present indicative setelah subjek Marry diikuti oleh does (does do homework). Kalimat tersebut, mengacu pada bentuk past irregular.

118 Marry make homework yesterday night, make = membuat, bentuk dan kategori dari morfem tersebut (verba) tidak mengacu pada bentuk past irregular sedangkan pada keterangan waktu (yesterday) sudah menunjukkan bentuk lampau (past irregular). Fenomena kesalahan dalam kalimat sesuai dengan pendapat Dulay dan Krasen (1982: 138) bahwa proses pemerolehan bahasa membangkitkan semangat dalam proses pembelajaran yang menjadi perbincangan karena ditemukannya kesalahan dalam grammar (tatabahasa), kesalahan siswa dalam membuat kalimat dipengaruhi oleh bahasa pertama (L1). Dalam pembelajaran bahasa Inggris guru telah memberikan penjelasan kalimat bahasa Inggris sesuai dengan bentu (tense) dan membuat kalimat dengan menjelaskan fungsi kata dan kaidah bahasa. Hasil presentasi siswa banyak dijumpai kesalahan, kalimat tidak berstruktur dan bermakna. Siswa belum dapat membedakan kategori dan fungsi kata, belum memahami bentuk tense dalam kalimat, belum memahami fungsi, perubahan, dan penempatan auxiliary dalam kalimat. Guru harus bekerja keras agar siswa bisa mengatasi permasalahannya dalam memeroleh kalimat yang benar. Siswa harus banyak membaca, untuk mengetahui urutan kata berdasarkan fungsi, perubahan, dan penempatan sesuai dengan tense dalam kalimat. Siswa berlatihan menulis surat, cerita pendek, mengarang, pengenalan diri, dan membuat kartu ucapan dengan bimbingan guru member pengarahan dan ide pada siswa agar siswa dapat mempresentasikan.