Nutrisi Tanaman
UNSUR HARA ESENSIAL MAKRO BAGI TANAMAN (KECUKUPAN UNSUR DALAM JARINGAN TANAMAN YG MUNGKIN DIBUTUHKAN)-BAG 1 Unsur Hara Simbol Kimia Kons dlm bhn kering (%) Berada dlm air dan udara: Jumlah atom relatif dg acuan molibden Hidrogen H 6 6000000 Karbon C 45 4000000 Oksigen O 45 3000000 Berada dlm tanah: Nitrogen N 1.5 1000000 Kalium K 1.0 250000 Kalsium Ca 0.5 125000 Magnesium Mg 0.2 80000 Fosfor P 0.2 60000 Sulfur S 0.1 30000 Silikon Si 0.1 30000 Sumber: Epstein 1972, 1999
UNSUR HARA ESENSIAL MIKRO BAGI TANAMAN (KECUKUPAN UNSUR DALAM JARINGAN TANAMAN YG MUNGKIN DIBUTUHKAN)-BAG 2 Unsur Hara Simbol Kons dlm Jumlah atom relatif Kimia bhn kering dg acuan molibden (ppm) Berada dlm tanah: Khlor Cl 100 3000 Besi Fe 100 2000 Boron B 20 2000 Mangan Mn 50 1000 Natrium Na 10 400 Seng Zn 20 300 Tembaga Cu 6 100 Nikel Ni 0.1 2 Molibden Mo 0.1 1 Sumber: Epstein 1972, 1999
Klasifikasi unsur berdasar fungsi biokima UNSUR HARA GOL 1: Unsur merupakan bagian senyawa karbohidrat Nitrogen Sulfur FUNGSI -Peny as amino, amida, protein, as nukleat nukleotida, cooenzim, heksoamina, dll. -Komp kistin, kistein, metionin, dan protein Peny as lipoat, koenzim A, tiamin pirofosfat glutation, biotin, adenosin-5-fosfosulfat, dan 3-fosfoadenosin. UNSUR HARA GOL 2: Unsur penting dlm cadangan energi & struktur terpadu Fosfor Boron -Komp fosfat gula, as nukleat, nukleotida, koenzim, fosfolipida, as fitat, dll. Peran kunci dlm reaksi ATP -Kompleks dg manitol, manan, as polimanurunat, dan seny dinding sel lain. Berhub dg perpanjangan dinding sel dan metabolisme as nukleat.
Klasifikasi unsur berdasar fungsi biokima UNSUR HARA GOL 3: Katalisator, transformator, kofaktor dlm metabolisme Kalium Kalsium Magnesium Khlor Mangan Natrium FUNGSI -Dibutuhkan sbg kofaktor lbh dari 40 enzim. Kation bertanggung-jawab dlm stabilisasi turgor sel dan netralisasi listrik. -Penyn lamela tengah dinding sel. Dibutuhkan sbg kofaktor beberapa enzim berkaitan dengan hidrolisis ATP dan fosfolipida. Beraksi sebagai messenger kedua dlm mengatur metabolik. -Dibutuhkan oleh banyak enzim berhubungan dg transfer fosfat. Penyusun molekul khlorofil. -Dibutuhkan utk reaksi berkaitan dengan evolusi O2 -Dibutuhkan utk aktivitas beberapa dehidrogenase, dekarboksilase, kinase, oksidase, dan peroksidase. Berhub dg kation-pengaktif enzim, dan evolusi O2 fotosintetik -Berhub dg regenerasi fosfo-enolpiruvat tan C4 dan CAM. Menggantikan bbrp fungsi K.
Klasifikasi unsur berdasar fungsi biokima UNSUR HARA GOL 4: Unsur berhub. dg reaksi okasidasi - reduksi Besi Seng Tembaga Nikel Molibden FUNGSI -Peny sitokhrom dan protein besi nonheme berhub dg fotosintesis, fiksasi N2, dan respirasi. -Penyusun dehidrogenase alkohol, dehidrogenase glutamat, anhidrase karbonat, dll. -Penyusun oksidase as askorbat, tirosinase, oksidase monoamina, urikase, oksidase sitokhrom fenolase, lakase, dan plastosianin. -Penyusun urease. Dalam bakteri fiksasi-n2, seny hidrogenase. -Peny nitrogenase, reduktase nitrat, dan hidrogenase xantin.
Fungsi 3 Unsur Hara Makro Nitrogen berperan dalam proses pertumbuhan tanaman dan meningkat kan kandungan khlorofil tanaman MEMBANGUN TUBUH TANAMAN Fosfor berperan dalam meningkatkan kualitas biji/buah dan meningkat kan bobot biji MENINGKATKAN MUTU HASIL Kalium berperan dalam memperkokoh batang, akar dan daun sehingga tidak mudah roboh atau terserang penyakit MEMPERKUAT TUBUH TANAMAN
Defisiensi unsur yang mengganggu metabolisme dan fungsi tanaman Suplai unsur hara esensial yg kurang menyebabkan kekurangan hara ditandai gejala defisiensi: Kelompok 1: Defisiensi unsur hara yang merupakan bag seny karbohidrat (N, S) Kelompok 2: Defisiensi unsur hara yang penting cadangan energi/struktur terpadu (P, Si, B) Kelompok 3: Defisiensi unsur hara yang berada dlm btk ion (K, Ca, Mg, Cl, Mn, Na) Kelompok 4: Defisiensi unsur hara yg berkaitan dg reaksi redoks (Fe, Zn, Cu, Ni, Mo).
Gejala Kekurangan Unsur Hara
Defisiensi Nitrogen Gejala: - Kerdil - Daun2 tua atau seluruh tanaman kuning kehijauan - Kadang2 seluruh daun menjadi hijau pucat dan khlotik pd bagian ujung - Daun2 mati pd kondisi stres N berat - Seluruh daun menyempit, memendek, tegak, dan hijau kekuningan lemon kecuali daun2 muda, yg lebih kehijauan - Keseluruhan lapangan tampak menguning - Mengurangi tunas - Mengurangi jumlah biji
Defisiensi Fosfor Gejala: - Tanaman kerdil - Pertumbuhan sgt lambat dibandingkan tanaman yg tidak defisien P - Beberapa tanaman seperti tomat, selada, jagung dan crucifers menunjukkan warna batang, tangkai daun, dan bagian bawah daun keunguan - Pada kondisi defisiensi berat, terdpt kecenderungan daun berkembang abu2-biru terang - Pd daun2 lebih tua kondisi defisensi brt, tulang2 daun berwarna coklat - Bintik2 nekrotik = bintik2 kecil akibat jaringan mati
Defisiensi Kalium Gejala: - Bercak khlorosis tepi daun, kemudian berkembang terjadi nekrosis bagian ujung, tepi dan antara tulang daun - Gejala berawal pddaun2 dewasa ( lebih tua ) - Daun2 bisa keriting dan melengkung - Batang bisa kecil dan lemah, dg bagian ruas memendek - Jagung defisiensi K, ruas2 bisa membusuk akibat serangan jamur yang berada dlm tanah - Hal ini dibarengi dg batang lemah dan rebah
Mengatasi defisiensi unsur hara Aplikasi ke TANAH Pupuk Anorganik: Pupuk tunggal: Super fosfat, amonium nitrat Pupuk kompon Pupuk Organik: Sisa tanaman dan hewan Mineralisi (perombakan seny organik mikroorganisme)
Aplikasi ke DAUN Serapan lebih cepat Defisiensi dapat dicegah Tidak menambah unsur ke tanah (Fe, Mn dan Cu)
Pemupukan Apabila tanah yg akan ditanami tdk menjamin ketersediaan hara yg cukup maka harus dilakukan pemupukan. Dosis pupuk yg dibutuhkan tanaman sgt bergantung pd kesuburan tanah dan diberikan secara bertahap. Anjuran dosis rata-rata per hektar adalah: Urea = 200-300 kg TSP = 75-100 kg KCl = 50-100 kg
DI THAILAND: Dosis N 125 kg/ha Diberikan 2 kali: dasar dan susulan
Aplikasi Pupuk 1. Pemupukan dasar: 1/3 bagian pupuk Urea dan satu bagian pupuk TSP diberikan saat tanam, 7 cm di alur kiri dan kanan lubang tanam sedalam 5 cm lalu ditutup tanah; 2. Susulan I: 1/3 bagian pupuk Urea ditambah 1/3 bagian pupuk KCl diberikan setelah tanaman berumur 30 hari, 15 cm di alur kiri dan kanan lubang tanam sedalam 10 cm lalu di tutup tanah; 3. Susulan II: 1/3 bagian pupuk Urea diberikan saat tanaman berumur 45 hari.
PENGATURAN ROTASI TANAM (Agar Tanah Sehat dan Tanaman pun Sehat) Padi Padi Legum Non Legum Bero Jagung
back