LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. PROGRAM DIPLOMA III oleh:

dokumen-dokumen yang mirip
PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI JACK PILE MENGGUNAKAN DATA N-SPT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG U-CITY di JL. BRIGJEND KATAMSO MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :

PONDASI AN PDA PATIMURA- LAPORAN. oleh: SONIA HOTMA MEDAN

PERBANDINGAN ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN BALOK PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN MENGGUNAKAN HARGA PEMKO MEDAN DAN HARGA SURVEY PASAR LAPORAN.

TEKNIK PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK CITRALAND BAGYA CITY

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan. Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI. Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

ANALISA PERHITUNGAN DAYA DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA SPT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN MEGA PRIMA DEVELOPMENT

KONTROL PERHITUNGAN DIMENSI BALOK PORTAL AS-2 RUKO R9 DI PROYEK PEMBANGUNAN RUKO CITRALAND BAGYA CITY MEDAN LAPORAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

METODE PELAKSANAAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN KEBUTUHAN TULANGAN ANTARA GAMBAR KERJA DENGAN SNI 7394:2008 PADA PEMBANGUNAN RUKO R2 NO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG KELOMPOK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD SUMATERA UTARA MEDAN

PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK CIKINI GOLD CENTER

I. PENDAHULUAN. Bangunan sipil terbagi atas dua bagian yaitu bangunan di atas tanah (upper

BAB I PENDAHULUAN. Proyek pembangunan gedung Laboratorium Akademi Teknik Keselamatan

PENGENDALIAN MUTU DAN PROSES PEMBUATAN TIANG PANCANG SENTRIFUGAL PADA PT WIJAYA KARYA BETON JL. RAYA BINJAI KM 15,5 DELI SERDANG

TAHAPAN PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN KOLOM BALOK DAN PLAT LANTAI PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN LAPORAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi

PERHITUNGAN DAN METODE PELAKSANAAN PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN AEK SIMARE TAPANULI UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA LAPORAN

I. PENDAHULUAN. Sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan taraf pembangunan,

ANALISA STRUKTUR DAN KONTROL KEKUATAN KOLOM PORTAL AS-C1 DAN AS-C4 PADA BANGUNAN RUKO KASUARI INDAH MEDAN

Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

ANALISA PERBANDINGAN PERHITUNGAN DAYA DUKUNG TANAH PADA PONDASI V PILE (Studi Kasus di Rumah Sakit Haji Medan)

PERBANDINGAN JUMLAH TENAGA KERJA, WAKTU, DAN BIAYA PELAT LANTAI DAN BALOK RUKO R8 DENGAN METODE PRECAST

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN SISTEM HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

PENDIMENSIAN SERTA RAB PONDASI DAN KOLOM PORTAL G PADA PROYEK PEKERJAAN RENOVASI TOTAL GEDUNG GEREJA JEMAAT BNKP TELADAN MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan melaksanakan survey penelitian tanah (Soil investigation). Pada

PERNYATAAN KEASLIAN...

KEBIJAKAN PERUSAHAAN TERHADAP RISIKO PERMINTAAN PRECAST TIANG PANCANG PADA PT WIJAYA KARYA BETON (PT WIKA BETON) WILAYAH PENJUALAN 1 SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR. Oleh: EVA HARIANTO NIM: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG JUNI 2007

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: ANDOAN SILABAN NIM.

BAB I PENDAHULUAN. alternatif ruas jalan dengan melakukan pembukaan jalan lingkar luar (outer ring road).

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN KONDOMINIUM NORTHCOTE GRAHA METROPOLITAN, HELVETIA, MEDAN

TINJAUAN PERHITUNGAN TULANGAN KOLOM LANTAI 1 DAN LANTAI 2 PADA PORTAL AS-C PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN

PERHITUNGAN ABUTMENT DAN PONDASI PADA JEMBATAN WEIH KANIS KABUPATEN BENER MERIAH TUGAS AKHIR

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR KELOMPOK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN FAK. MIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED) TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG AKSIAL TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA SONDIR DAN DATA STANDARD PENETRATION TEST

STUDI LITERATUR PERANCANGAN DIMENSI RANGKA BATANG BAJA RINGAN BERDASARKAN ANALISIS LENDUTAN DAN KEKUATAN BAHAN

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PLTU 2 SUMATERA UTARA 2 X 200 MW PANGKALAN SUSU SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR

Jurnal Rekayasa Tenik Sipil Universitas Madura Vol. 1 No.2 Desember 2016 ISSN

RIWAYAT HIDUP. Jawalmen Purba dan ibu Bungaihot Silalahi. Penulis merupakan putra ke IV (

PERHITUNGAN KEGAGALAN SHEET PILE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan rumah susun

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR MENGGUNAKAN METODE REESE, PILE DRIVING ANALYZER TEST, DAN PERANGKAT LUNAK NPILE

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT GROSIR BARANG SENI DI JALAN Dr. CIPTO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang sedang dihadapi masyarakat di Provinsi Sumatera

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SERTA PERHITUNGAN PENURUNAN PONDASI TIANG TUNGAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN CARGO BANDARA KUALANAMU MEDAN

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

ANALISA DAYA DUKUNG TIANG PANCANG HOTEL SANTIKA PREMIERE PALEMBANG (STUDI KASUS : KEL. TALANG JAMBE, KEC. SUKARAME)

PERENCANAAN TYPE PONDASI TIANG PANCANG HOTEL RICH PALACE SURABAYA DENGAN ZONA GEMPA KUAT TUGAS AKHIR

struktur pondasi. Berbagai parameter yang mempengaruhi karakteristik

Analisis Daya Dukung Tanah Dan Bahan Untuk Pondasi Strous Pada Pembangunan Jembatan Karangwinongan Kec. Mojoagung Kab.Jombang

TUGAS AKHIR PENINJAUAN ULANG DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP PROYEK JALAN TOL SEMARANG BATANG SEKSI I OVERPASS TULIS STA.

KAJIAN PEMILIHAN PONDASI SUMURAN SEBAGAI ALTERNATIF PERANCANGAN PONDASI

BAB I PENDAHULUAN. serta penurunan pondasi yang berlebihan. Dengan demikian, perencanaan pondasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan sarana penunjang yang sangat penting untuk mendukung kelancaran perkembangan ekonomi.

ANALISIS PERHITUNGAN PERKERASAN KAKU PADA PROYEK JALAN TOL MEDAN-KUALANAMU KABUPATEN DELI SERDANG LAPORAN

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SECARA ANALITIS PADA PROYEK GBI BETHEL MEDAN

QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS/PELEBARAN JALAN KUTABULUH-LAWEPAKAM (MYC)

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN SWITCHYARD DI KAWASAN PLTU PANGKALAN SUSU SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERPUSTAKAAN PUSAT YSKI SEMARANG

APLIKASI PENJADWALAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA BRIMOB POLDA SUMUT

ANALISIS SISTEM PONDASI PILE RAFT PADA PEMBANGUNAN PROYEK SILOAM HOSPITAL MEDAN

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PERPAJAKAN PUSAT KOTA SEMARANG

II. TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR KELOMPOK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG GRHA 165 JALAN : TB. SIMATUPANG - JAKARTA

2.5.1 Pengujian Lapangan Pengujian Laboratorium... 24

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

Analisis Pile Cap AS B1 Pada Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Wilmar Business Institute Medan Dengan Metode Konvensional danmetodestrut and Tie

BAB I PENDAHULUAN. aspek keamanan. Struktur bangunan yang ada di atas tanah didukung oleh sistem

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangmya kemajuan teknologi dewasa ini, telah banyak jenis

ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG BOR BERDASARKAN DATA SPT DAN UJI PEMBEBANAN TIANG. Pembimbing : Ir. Asriwiyanti Desiani,M.T

BAB III DASAR PERENCANAAN. Martadinata perhitungan berdasarkan spesifikasi pembebanan dibawah ini. Dan data pembebanan dapat dilihat pada lampiran.

QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR LAPIS AC-BC PADA PROYEK PELEBARAN RUAS JALAN SIDIKALANG BATAS KOTA BULUH LAPORAN. oleh :

ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DAN KORELASI PENGUJIAN SPT DENGAN CPT PADA KECAMATAN GEDONGTENGEN YOGYAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Abstrak... iv Daftar Isi... v Daftar Tabel... x Daftar Gambar...

TUGAS AKHIR DESAIN PONDASI TIANG PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI DAERAH CAWANG JAKARTA TIMUR

BAB III METODE PENELITIAN. Penulisan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana cara

Oleh : DWI DEDY ARIYANTO ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Djoko Untung

BAB I PENDAHULUAN. Pondasi merupakan bagian dari struktur bawah kontruksi yang memiliki

TINJAUAN PEMBERIAN AIR DAN PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN SEKUNDER PADA IRIGASI NAMU SIRA-SIRA Kec.SEI BINGAI Kab.LANGKAT

LAPORAN TUGAS AKHIR. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menahan gaya beban diatasnya. Pondasi dibuat menjadi satu kesatuan dasar

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK MINI PILE PABRIK PKO PTPN III SEI MANGKEI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar struktur bangunan yang

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Pada Proyek Pembangunan Perhotelan/Apartemen/Kondominium Di Jalan Ring Road Medan

MEDAN PROGRAM MEDAN LAPORAN. oleh:

PERHITUNGAN DAYA DUKUNG & PENURUNAN PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN CITRALAND BAGYA CITY MEDAN

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN PONDASI TISSUE BLOCK 5 & 6

METODE PELAKSANAAN PEKERJAANPADA PAKET PELEBARAN JALAN SIDIKALANG BATAS PROVINSI NAD LAPORAN

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI STROUS PILE PADA PEMBANGUNAN GEDUNG MINI HOSPITAL UNIVERSITAS KADIRI

METODE PELAKSANAAN PONDASI INTAKE TOWER PADA BANGUNAN SILO PROYEK PT.CERESTAR FLOUR MILLS MEDAN

ANALISA DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN ELASTIS TIANG PANCANG BETON DIAMETER 0,5 METER JEMBATAN SUNGAI PENARA JALAN AKSES NON TOL KUALANAMU (Studi Kasus)

Daya Dukung Pondasi Dalam

Transkripsi:

PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN MENGGUNAKAN DATA N-SPT DAN DIBANDINGKAN DENGAN DATA ALAT MONITORING PADA SAAT PEMANCANGAN SERTA TES PDA PADA PEMBANGUNAN PROYEK GEDUNG PERKANTORAN MEGA PRIMA DEVELOPMENT JALAN KAPT. PATTIMURA MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III PROGRAM DIPLOMA III oleh: DEWI TAMBUNAN NIM. 1105021016 ELISABETH SELLY GLORY NIM. 1105021019 KONSENTRASI BANGUNAN GEDUNG PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan atas segala rahmat dan berkah-nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Laporan Tugas Akhir. Laporan Tugas Akhir ini ditulis sebagai persyaratan kelulusan bagi setiap mahasiswa tingkat akhir semester VI pada jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Adapun judul dari Laporan Tugas Akhir ini adalah Perhitungan Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang dengan Menggunakan Data N-SPT dan Dibandingkan dengan Data Alat Monitoring pada Saat Pemancangan Serta Tes PDA pada Pembangunan Proyek Gedung Perkantoran MEGA PRIMA DEVELOPMENT Jalan Kapt. Pattimura Medan, yang disusun terhitung sejak 17 Mei 2014 sampai dengan 16Agustus 2014. Dalam proses penulisan laporan ini, penulis menemukan cukup banyak kesulitan dan kendala yang sukar untuk dipecahkan. Namun berkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak baik berupa material maupun informasi yang berhubungan dengan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, maka laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak M. Syahruddin,S.T.,M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Ir. Samsudin Silaen,M.T., Ketua Jurusan Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Yulfalentino, Wali Kelas Sipil-6C Politeknik Negeri Medan. 4. Bapak Ir. Ependi Napitu, M.T., Dosen Pembimbing Penyusunan Tugas Akhir. 5. Seluruh staf pengajar Jurusan Teknik Sipil Polietknik Negeri Medan. 6. Bapak Nugroho, sebagai pembimbing Praktik Kerja Lapangan. 7. Bapak Daddyanto, Project Manager. 8. Bapak Yayat, Owner. 9. Bapak Effendi, Logistik. 10. Seluruh staf dan pegawai CV. Mega Prima. 11. Orang tua dan keluarga yang telah mendukung baik berupa material maupun moral. 12. Rekan-rekan mahasiswa yang turut membantu dalam penyelesaian laporan PKL ini, juga pekerja proyek serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu. iv

Penulis menyadari kemungkinan adanya kekurangan maupun kesilapan dalam laporan ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran-saran dan kritikan yang konstruktif dari pembaca. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan siapapun yang membacanya. Medan, 16Agustus 2014 Hormat penulis: DEWI TAMBUNAN ELISABETH SELLY GLORY NIM : 1105021016 NIM : 1105021019 v

ABSTRAK PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN MENGGUNAKAN DATA N-SPT DAN DIBANDINGKAN DENGAN DATA ALAT MONITORING PADA SAAT PEMANCANGAN SERTA TES PDA PADA PEMBANGUNAN PROYEK GEDUNG PERKANTORAN MEGA PRIMA DEVELOPMENT JALAN KAPT. PATTIMURA MEDAN Oleh: Dewi Tambunan (1105021016) dan Elisabeth Selly Glory (1105021019) Pondasi tiang adalah bagian dari suatu sistem yang meneruskan beban yang ditopang oleh pondasi dan beratnya sendiri ke dalam tanah dan batuan kecil yang terletak di bawahnya. Tujuan dan perumusan masalah dalam pembahasan Tugas Akhir ini untuk menghitung besarnya daya dukung ultimate tiang pancang beton precast. Laporan Tugas Akhir ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa yang akan membahas hal yang sama dengan laporan ini dan bagi Penulis sendiri. Dalam laporan Tugas Akhir ini, daya dukung ultimate pondasi tiang pancang dihitung berdasarkan data N-SPT dengan menggunakan Metode Meyerhof. Hasil perhitungan berdasarkan data N-SPT yang dihitung menggunakan Metode Meyerhof dibandingkan data alat monitoring pada saat pemancangan dan tes PDA yang diperoleh dari proyek gedung perkantoran Mega Prima Development. Hasil perhitungan Qu berdasarkan data N-SPT pada BH-01 dengan kedalaman 11,83 meter adalah 208,95 ton, pada BH-02 dengan kedalaman 7,65 meter adalah 128,56 ton dan pada BH-03 dengan kedalaman 7,67 meter adalah 108,43 ton. Sedangkan Qu pada data alat monitoring pada saat pemancangan di tiang 2B_30 dengan kedalaman 11,83 meter adalah 231,2 ton, di tiang 3D_65 pada kedalaman 7,65 meter adalah 217,6 ton dan di tiang 5A_3 pada kedalaman 7,67 meter adalah 123 ton. Dan hasil perhitungan Qu berdasarkan data N-SPT pada BH-01 dengan kedalaman 12,7 meter adalah 193,12 ton, pada BH-02 dengan kedalaman 8,3 meter adalah 138,77 ton dan pada BH-03 dengan kedalaman 8,3 meter adalah 112,24 ton. Sedangkan Qu pada data tes PDA di tiang 2B_30 dengan kedalaman 12,7 meter adalah 154,96 ton, di tiang 3D_65 pada kedalaman 8,3 meter adalah 73,7 ton dan di tiang 5A_3 pada kedalaman 8,3 meter adalah 79,96 ton. Kata Kunci: pondasi tiang pancang, daya dukung ultimate, PDA, alat monitoring pada saat pemancangan, N-SPT vi

DAFTAR ISI Hal LEMBAR PERSETUUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR NOTASI... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 2 C. Tujuan Pembahasan... 2 D. Manfaat... 3 E. Metodologi... 3 F. Jadwal... 4 BAB II. TINJAUAN UMUM PROYEK... 5 A. Latar Belakang Perusahaan... 5 B. Data Umum Proyek... 5 C. Organisasi Proyek... 6 BAB III. TINJAUAN PUSTAKA... 8 A. Definisi dan Fungsi Pondasi Tiang Pancang... 8 B. Klasifikasi Pondasi Tiang Dalam... 9 C. Pondasi Tiang Pancang... 9 D. Penggolongan dan Penggunaan Pondasi Tiang... 11 E. Peralatan Pemancangan (Driving Equipment)... 11 1. Hidrolik Sistem... 11 vii

F. Penggolongan Pondasi Tiang... 14 1. Menurut Cara Pemindahan Beban... 14 2. Menurut Beban yang Digunakan... 14 a. Tiang Pancang Kayu... 14 b. Tiang Pancang Beton... 15 c. Tiang Pancang Baja... 19 G. Maksud dan Tujuan Penyelidikan Tanah... 19 H. Pemeriksaan/Penyelidikan Tanah... 20 I. Kapasitas Daya Dukung Taing Pancang berdasarkan Data Lapangan... 21 1. Standard Penetration Test (SPT)... 21 2. Tes PDA... 25 BAB IV. PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN... 26 A. Perhitungan Daya Dukung Tiang Pancang dengan Data SPT... 26 B. Daya Dukung Tiang Pancang menggunakan Data Tes PDA... 51 C. Daya Dukung Tiang Pancang menggunakan Data Alat Monitoring pada Saat Pemancangan... 52 D. Pembahasan... 52 BAB V. PENUTUP... 54 A. Simpulan... 54 B. Saran... 54 DAFTAR KEPUSTAKAAN LAMPIRAN-LAMPIRAN viii

DAFTAR GAMBAR Gambar III.1 Bentuk ujung tiang pancang kayu pada kondisi tanah... 15 Gambar III.2 Perincian khusus dari tiang pancang beton pracetak... 17 Gambar III.3 Tiang pancang beton prategang khusus... 18 Gambar III.4 Kapasitas daya dukung ultimate tiang... 23 Gambar III.5 Nilai N-SPT rata-rata yang diambil dengan cara 4B dari ujung ke bawah tiang dan 10B dari ujung ke atas tiang... 24 Gambar IV.1 Data N-SPT dari lapangan pada BH-01... 26 Gambar IV.2 Menetukan N-SPT rata-rata pada 4B di bawah ujung tiang dan 10B di atas ujung tiang... 27 Gambar IV.3 Tiang dengan kedalaman 2 meter... 27 Gambar IV.4 Tiang dengan kedalaman 4 meter... 29 Gambar IV.5 Data N-SPT dari lapangan pada BH-02... 35 Gambar IV.6 Menetukan N-SPT rata-rata pada 4B di bawah ujung tiang dan 10B di atas ujung tiang... 36 Gambar IV.7 Tiang dengan kedalaman 2 meter... 36 Gambar IV.8 Tiang dengan kedalaman 4 meter... 38 Gambar IV.9 Data N-SPT dari lapangan pada BH-03... 43 Gambar IV.10 Menetukan N-SPT rata-rata pada 4B di bawah ujung tiang dan 10B di atas ujung tiang... 44 Gambar IV.11 Tiang dengan kedalaman 2 meter... 44 Gambar IV.12 Tiang dengan kedalaman 4 meter... 46 ix

DAFTAR NOTASI Qu Qp Qs Ap qp Pa L D atau B p ΔL fs Ns = daya dukung ultimate = daya dukung ujung tiang = daya dukung gesek atau kulit = luas penampang tiang = tahanan ujung = nilai rata-rata jumlah N-SPT yang tidak terkoreksi, sekitar 10B di atas ujung tiang dan 4B di bawah ujung tiang = tekanan atmosfir = kedalaman tiang = diameter tiang = keliling lingkaran dari tiang = penambahan panjang tiang = bagian tahanan geser pada kedalaman z (tahanan kulit/gesek) = nilai rata-rata dari N-SPT sepanjang tiang x

DAFTAR TABEL Tabel I.1 TimeSchedule pelaksanaan penyusunan Tugas Akhir... 4 Tabel III.1 Jenis-jenis tiang pancang... 11 Tabel IV.1 Menentukan nilai ujung tiang hingga kedalaman 11,83 m... 31 Tabel IV.2 Menentukan nilai N selimut rata-rata hingga kedalaman 11,83 m... 31 Tabel IV.3 Perhitungan daya dukung dengan menggunakan data SPT pada BH- 01 menurut Meyerhof hingga kedalaman 11,83 meter... 32 Tabel IV.4 Menentukan nilai ujung tiang hingga kedalaman 12,7 m... 33 Tabel IV.5 Menentukan nilai N selimut rata-rata hingga kedalaman 12,7 m... 33 Tabel IV.6 Perhitungan daya dukung dengan menggunakan data SPT pada BH- 01 menurut Meyerhof hingga kedalaman 13 meter... 34 Tabel IV.7 Menentukan nilai ujung tiang hingga kedalaman 7,65 m... 40 Tabel IV.8 Menentukan nilai N selimut rata-rata hingga kedalaman 7,65 m... 40 Tabel IV.9 Perhitungan daya dukung dengan menggunakan data SPT pada BH- 02 menurut Meyerhof hingga kedalaman 7,65 meter... 41 Tabel IV.10 Menentukan nilai ujung tiang hingga kedalaman 8,3 m... 41 Tabel IV.11 Menentukan nilai N selimut rata-rata hingga kedalaman 8,3 m... 42 Tabel IV.12 Perhitungan daya dukung dengan menggunakan data SPT pada BH- 02 menurut Meyerhof hingga kedalaman 8,3meter... 42 Tabel IV.13 Menentukan nilai ujung tiang hingga kedalaman 7,67 m... 48 Tabel IV.14 Menentukan nilai N selimut rata-rata hingga kedalaman 7,67 m... 48 Tabel IV.15 Perhitungan daya dukung dengan menggunakan data SPT pada BH- 03 menurut Meyerhof hingga kedalaman 7,67meter... 49 Tabel IV.16 Menentukan nilai ujung tiang hingga kedalaman 8,3 m... 49 Tabel IV.17 Menentukan nilai N selimut rata-rata hingga kedalaman 8,3 m... 50 Tabel IV.18 Perhitungan daya dukung dengan menggunakan data SPT pada BH- 03 menurut Meyerhof hingga kedalaman 8,3 meter... 50 Tabel IV.19 Data fisik tiang pancang beton yang diuji... 51 Tabel IV.20 Perhitungan daya dukung ijin tes PDA... 51 Tabel IV.21 Perbandingan daya dukung ultimate antara data N-SPT dan data alat monitoring pada saat pemancangan... 52 Tabel IV.22 Perbandingan daya dukung ultimate antara data N-SPT dan tes PDA... 53 xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar Denah Pondasi Lampiran 2. Data Drilling Log (SPT) Bore Hole 01-03 Lampiran 3. Data Tes PDA Lampiran 4. Data Alat Monitoring pada Saat Pemancangan Lampiran 5. Dokumentasi Lampiran 6. Lembar Bukti Assistensi xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam merencanakan pondasi untuk suatu konstruksi dapat digunakan beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas: 1. Fungsi bangunan atas (upper structure) yang akan dipikul oleh pondasi tersebut. 2. Besarnya beban dan berat dari bangunan atas. 3. Kondisi tanah dimana bangunan tersebut akan didirikan. 4. Biaya pondasi dibandingkan dengan bangunan atas. Seperti yang kita ketahui bahwa tipe pondasi cukup banyak macamnya dan tergantung dari fungsi serta kegunaannya. Salah satu di antara tipe pondasi yang dapat digunakan adalah pondasi tiang pancang. Konstruksi pondasi tersebut bisa terbuat dari kayu, baja atau beton yang berfungsi untuk meneruskan beban-beban dari struktur bangunan atas ke lapisan tanah pendukung (bearing layers) dibawahnya pada kedalaman tertentu. Tiang pancang saat ini banyak digunakan di Indonesia sebagai pondasi bangunan, seperti jembatan, gedung bertingkat, hotel, pabrik atau gedung-gedung industri, menara, dermaga, bangunan mesin-mesin berat dan sebagainya. Dimana semuanya merupakan konstruksi-konstruksi yang memiliki dan menerima beban yang relatif berat. Penggunaan tiang pancang untuk konstruksi biasanya bertitik tolak pada beberapa hal mendasar seperti anggapan adanya beban yang besar sehingga pondasi langsung jelas tidak dapat digunakan, kemudian jenis tanah pada lokasi yang bersangkutan relatif lunak (lembek) sehingga pondasi langsung tidak ekonomis lagi untuk dipergunakan. Oleh karena itu penulis yakin akan pentingnya peranan dari pondasi tiang pancang tersebut jika pembuatannya dibandingkan dengan pembuatan pondasi lain, pondasi tiang pancang ini mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Biaya pembuatannya kemungkinan besar (dengan melihat letak lokasi dan lainnya), lebih murah bila dikonversikan dengan kekuatan yang dapat dihasilkan. 2. Pelaksanaannya lebih mudah. 3. Di Indonesia, peralatan yang digunakan tidak sulit untuk didapatkan. 1

4. Para pekerja di Indonesia sudah cukup terampil untuk melaksanakan bangunan yang mempergunakan pondasi tiang pancang. 5. Waktu pelaksanaannya relatif lebih cepat. Secara umum pemakaian pondasi tiang pancang dipergunakan apabila tanah dasar dibawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung (bearing capacity) yang cukup untuk memikul berat bangunan dan beban diatasnya dan juga bila letak tanah keras yang memiliki daya dukung yang cukup untuk memikul berat dari beban bangunan diatasnya terletak pada posisi yang sangat dalam. Dari alasan itulah maka penulis memerlukan informasi mengenai data daya dukung dari tiang pancang itu sendiri. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk memilih judul tentang Perhitungan Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang dengan Menggunakan Data N-SPT dan dibandingkan dengan Data Alat Monitoring pada Saat Pemancangan Serta Tes PDA pada Pembangunan Proyek Gedung Perkantoran MEGA PRIMA DEVELOPMENT Jalan Kapt. Pattimura Medan dalam penyusunan Tugas Akhir. B. Perumusan Masalah Permasalahan yang akan timbul dalam pembahasan ini adalah bagaimana perhitungan daya dukung ultimate berdasarkan data N-SPT dengan menggunakan Metode Meyerhof yang berada disekitar BH-01, BH-02 dan BH-03 bila dibandingkan dengan data alat monitoring pada saat pemancangan serta data hasil tes PDA dengan As tiang pancang nomor 2B_30, 3D_65 dan 5A_3 pada proyek pembangunan Gedung Perkantoran MEGA PRIMA DEVELOPMENT Jalan Kapt. Pattimura Medan. C. Tujuan Pembahasan Tujuan dalam pembahasan Tugas Akhir ini adalah untuk menentukan besarnya daya dukung ultimate berdasarkan data N-SPT dengan menggunakan Metode Meyerhof yang berada disekitar BH-01, BH-02 dan BH-03 bila dibandingkan dengan data alat monitoring pada saat pemancangan serta data hasil tes PDA dengan As tiang pancang nomor 2B_30, 3D_65 dan 5A_3 pada proyek pembangunan Gedung Perkantoran MEGA PRIMA DEVELOPMENT Jalan Kapt. Pattimura Medan. 2

D. Manfaat Adapun manfaat penulisan Tugas Akhir yaitu: 1. Teoritis a. Sebagai referensi mahasiswa yang akan membahas hal yang sama dengan laporan ini. b. Sebagai buku panduan bagi pembaca khusus untuk perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang. 2. Praktis a. Penulis sendiri menambah pengetahuan dan pengalaman penulis agar mampu melaksanakan kegiatan yang sama dengan pelaksanaannya dilapangan. b. Penulis sendiri mampu mengaplikasikan ilmu perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang. E. Metodologi 1. Teknik pengumpulan data a. Data-data yang dikumpulkan berupa foto dan data-data dari perusahaan; b. Data yang kami peroleh juga berupa data gambar dan tabel-tabel yang mendukung penyusunan Tugas Akhir ini; c. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dengan konsultan pengawas dan kontraktor dilapangan; d. Sebagian data didapat dengan cara melaksanakan tinjauan ke lapangan secara langsung. 2. Teknik pengolahan data a. Dalam laporan ini, penulis akan memaparkan proses pembuatan pondasi tiang pancang; b. Menghitung daya dukung pondasi tiang pancang dengan menggunakan data N- SPT, data alat monitoring pada saat pemancangan dan hasil tes PDA; 3

c. Membandingkan hasil pehitungan pengolahan data dengan hasil yang telah terlaksanakan di lapangan. F. Jadwal Adapun jadwal yang direncanakan penulis untuk membantu pengarahan waktu agar sesuai dan tepat penyelesaiannya mulai dari persiapan dan pengumpulan data hingga penyusunan Tugas Akhir mulai April sampai Agustus 2014. Tabel I.1 Time schedule pelaksanaan penyusunan Tugas Akhir NO KEGIATAN A.Persiapan Survei perencanaan objek Tugas Akhir dan mendapatkan 1 judul TA 2 Mendapatkan Dosen Pembimbing TA 3 Bimbingan untuk pelaksanaan TA dari Dosen Pembimbing BULAN 4 5 6 7 8 B. Pelaksanaan 1 Bimbingan untuk pengumpulan data 2 Pengumpulan data 3 Bimbingan dan pengolahan data 4 Pengolahan data C. Pelaporan 1 Bimbingan untuk penulisan BAB I 2 Penulisan BAB I (Pendahuluan) 3 Bimbingan untuk penulisan BAB II 4 Penulisan BAB II (Tinjauan Umum Proyek) 5 Bimbingan untuk penulisan BAB III 6 Penulisan BAB III (Tinjauan Kepustakaan) 7 Bimbingan untuk penulisan BAB IV 8 Penulisan BAB IV (Perhitungan) 9 Bimbingan untuk penulisan BAB V 10 Penulisan BAB V (Simpulan dan Saran) Bimbingan tahap akhir (Penyempurnaan laporan Tugas 11 Akhir) 12 Penyempurnaan laporan Tugas Akhir 4