KARBOHIDRAT. Oleh: Suyatno, Ir. MKes.

dokumen-dokumen yang mirip
KARBOHIDRAT. Sumber energi utama bagi manusia dan hewan Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan Melalui proses fotosintesis, + 6 H 2 O C 6

Semua karbohidrat berasal dari tumbuhtumbuhan

KARBOHIDRAT. Pendahuluan. Pertemuan ke : 3 Mata Kuliah : Kimia Makanan / BG 126

KARBOHIDRAT. Karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan hidrat atau air (H 2 O). Rumus umum karborhidrat dikenal : (CH 2 O)n

KONSEP DASAR ILMU GIZI. Rizqie Auliana, M.Kes

KARBOHIDRAT DALAM BAHAN MAKANAN

KARBOHIDRAT. M. Anwari Irawan. Sports Science Brief

KARBOHIDRAT. Nurhamida Sari Siregar *

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KARBOHIDRAT. Sulistyani, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

Analisa Karbohidrat. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc

BIOKIMIA Kuliah 1 KARBOHIDRAT

KARBOHIDRAT DALAM PAKAN KUCING

KADAR GLUKOSA DAN BIOETANOL PADA FERMENTASI TEPUNG KETELA POHON (Manihot utilissima Pohl) DENGAN DOSIS RAGI DAN WAKTU FERMENTASI YANG BERBEDA

METABOLISME dan KATABOLISME KARBOHIDRAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA HIDROLISIS AMILUM (PATI)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

A. Senyawa organik sintesis

KIMIA. Sesi BIOMOLEKUL L KARBOHIDRAT A. PENGGOLONGAN

Beberapa defenisi penting secara defenitif menurut Undangundang RI Nomor 7 tahun Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati

b. Sebagai bahan bakar dimana panas yang terjadi diubah menjadi tenaga.

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

KIMIA Karbohidrat. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc

- KARBOHIDRAT PENTING PADA METABOLISME HARUS DIDAPATI DALAM MAKANAN SEHARI-HARI

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1

BAB I PENDAHULUAN I.1

: Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena karbohidrat merupakan sumber kalori yang murah. Jumlah kalori yang

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

CARBOHYDRATES STRUCTURE/ struktur karbohidrat

PERTEMUAN 2 PERCOBAAN KARBOHIDRAT TUGAS PRAKTIKUM : MENGIDENTIKASI LARUTAN SAMPEL, APAKAH TERMASUK MONO, DI ATAU POLISAKARIDA DAN APA JENISNYA.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil umbi-umbian, antara lain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENYULUHAN PENENTUAN STATUS GIZI DAN PERENCANAAN DIET. Oleh : dr. Novita Intan Arovah, MPH

KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1

KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK KIMIA KESEHATAN KELAS XII SEMESTER 5

Sistem Pencernaan Manusia

Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Ditulis pada September 27, 2012

PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Food. Healthy Diet. for Kids. Diet Alami. Komersial. Gula. Makanan Bayi JIKA BALITA BERDIET. Pasca Melahirkan. dalam. Edisi 7 Juli Vol

PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)

BAB I PENDAHULUAN. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan

02/12/2010. Presented by: Muhammad Cahyadi, S.Pt., M.Biotech. 30/11/2010 mcahyadi.staff.uns.ac.id. Kemanisan

PERAN KARBOHIDRAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

KARBOHIDRAT KIMIA DASAR II LABORATORIUM KIMIA ORGANIK DEPARTEMEN KIMIA FST UNAIR

KARBOHIDRAT Carbohydrate

Program Studi S1 Ilmu Gizi Reguler Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul (UEU) Jl. Arjuna Utara No.9 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

Mendesain Pangan untuk Atlit Berdasarkan Indek Glikemik. Oleh : Arif Hartoyo HP :

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya

MANFAAT ZAT BESI UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK

4/11/2015. Nugroho Agung S.

PERPINDAHAN MASSA KARBOHIDRAT MENJADI GLUKOSA DARI BUAH KERSEN DENGAN PROSES HIDROLISIS. Luluk Edahwati Teknik Kimia FTI-UPNV Jawa Timur ABSTRAK

Pendahuluan Fermentasi telah lama dikenal manusia dan kini beberapa diantaranya berkembang ke arah industri spt roti, minuman beralkohol, yoghurt, kej

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tangga, industri, pertambangan dan lain-lain. Limbah berdasarkan sifatnya

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengkukusan kacang hijau dalam pembuatan noga kacang hijau.

KARBOHIDRAT. Klasifikasi karbohidrat menurut lokasi gugus karbonil C H C C CH 2 OH H H C C OH OH

MAKROMOLEKUL (Karbohidrat dan Protein)

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

KARBOHIDRAT. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

LAPORAN RESMI PABRIKASI GULA I PENGARUH WAKTU TERHADAP KERUSAKAN MONOSAKARIDA

BAB I PENDAHULUAN. difermentasi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan

PENCERNAAN MAKANAN. Sistem Pencernaan Mamalia :

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS

Kelas-kelas Pemakanan. 1. Makanan boleh dibahagikan kepada tujuh kelas: a) Karbohidrat. e) Mineral b) Protein

4. Pencernaan dan Penyerapan. 5.1 Maksud

TES HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

CATATAN PERKEMBANGAN. Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Nutrisi Kamis, Menggali pengetahuan orang tua kurang dari

DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

ANGKET / KUESIONER PENELITIAN

BAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL. A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO) sehat adalah suatu keadaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran

Proses Pembuatan Madu

MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I

PENGOLAHAN MAKANAN OLEH TUBUH. Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,MSi Jurusan KESMAS FKIK Unsoed

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

DIET RENDAH PURIN untuk penderita asam urat. Rizqie Auliana, M.Kes

Energi dan macronutrient. Catur Saptaning Wilujeng, S.Gz, MPH

FOTOSINTESIS & LINGKUNGAN

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

I PENDAHULUAN. Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya

AKADEMI KIMIA ANALISIS BOGOR

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Tinjauan Umum Tentang Kentang (Solanum tuberosum Linn)

Transkripsi:

KARBOHIDRAT Oleh: Suyatno, Ir. MKes. http://suyatno.blog.undip.ac.id. e-mail: suyatno@undip.ac.id Bagian izi - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang

Pendahuluan KH adalah sumber energi utama manusia dan hewan Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan Melalui proses fotosintesis, Sinar matahari 6 CO 2 + 6 H 2 O C 6 H 12 O 6 + 6 O 2 klorofil karbohidrat

Photosynthesis: Sun s energy becomes part of glucose molecule 6 CO2 + 6 H20 + energy (sun) C6H12O6 + 6 O2-675 Kal

120 grams of glucose / day = 480 calories

Fungsi 1. Penyedia energi utama bagi tubuh. 2. Membantu fungsi protein tubuh, jika diet kurang energi maka protein akan dikonversi menjadi energi atau diistilahkan sebagai gluconeogenesis. 3. Memungkinkan terjadinya metabolisme lemak yang normal. 4. lukosa berperan dalam memelihara jaringan syaraf dan penyuplai energi otak. 5. Laktosa bermanfaat dalam menumbuhkan bakteri menguntungkan dalam usus yang dapat mensisntesis vitamin B compleks dan K. 6. Karbohidrat (Ribosa) bersama-sama nucleat acids merupakan pembentuk DNA dan RNA yang merupakan unsur hereditas. 7. Menyiapkan cadangan energi siap pakai sewaktu-waktu diperlukan, dalam bentuk glikogen 8. Mengatur gerak peristaltik usus, terutama usus besar.

Susunan Kimia Terdiri atas unsur-unsur C, H, dan O Perbandingan H dan O pada umumnya adalah 2 : 1 Dalam bentuk sederhana, formula umum karbohidrat adalah C n H 2n O n

Karbohidrat sederhana : Klasifikasi 1. Monosakarida yang terdiri dari jumlah atom C yang sama dengan molekul air, yaitu {C 6 (H 2 O) 6 } dan {C 5 (H 2 O) 5 } 2. Disakarida yang terdiri dari ikatan 2 monosakarida, untuk tiap 12 atom C ada 11 molekul air {C 12 (H 2 O) 11 } Karbohidrat kompleks : 1. Polisakarida yang terdiri atas lebih dari dua ikatan monosakarida 2. Serat (dinamakan juga polisakarida non pati)

Type karbohidrat, sumber dan produksi akhir dalam pencernaan Jenis Karbohidrat Sumber Hasil Akhir dalam Pencernaan A. Monosakarida 1. Heksosa: a. lukosa buah, sirup, madu. lukosa Sorbitol buah, sayur, sintetik b. Fruktosa buah, madu. Fruktosa c. alaktosa -. alaktosa d. Mannosa -. Mannosa Mannitol nenas, asparagus, sintetik 2. Pentosa: a. Ribosa -. Ribosa b. Xylosa -. Xylosa Xylitol buah, sayur, serialia, sintetik c. Arabinosa -. Arabinosa

Jenis Karbohidrat Sumber Hasil Akhir dalam Pencernaan B. Disakarida & Oligosakarida 1. Sukrosa gula bit/tebu, molase,. lukosa + siwalan Fruktosa 2. Laktosa susu dan produk dari susu. lukosa + alaktosa 3. Maltosa Malt product. lukosa + lukosa 4. Lactulosa produk sintetik. Tidak dimetabolisme

Jenis Karbohidrat Sumber Hasil Akhir dalam Pencernaan C. Polisakarida 1. Indigetible: a. Cellulose batang/daun sayuran - b. Hemicelluloce pembungkus biji - c. Pektin buah-buahan - d. um dan Mucilages plant secretions/seeds - e. Algal Substances seaweeds & algae - 2. Partially Digestible: a. Inulin jurusalem artichokes. Fruktose b. alactogen snails. galaktosa c. Mannosan legume. Mannosa d. Raffinosa sugar beets, kidney beans. lukosa + Fruktosa+ alaktosa e. Stachyosa beans. Pentosa f. Pentosans fruits and gums. Pentosa 3. Digestable: a. Starch/Pati ubi, legume, serealia. lukosa & Dextrins b. licogen produk daging dan seafood. lukosa

ula Sederhana Monosakarida Dikenal sebagai heksosa, karena teridiri atas 6-rantai atau cincin karbon. Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi, yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

lukosa Dinamakan dekstrosa atau gula anggur Merupakan hasil akhir pencernaan polisakarida dan disakarida. Merupakan bentuk karbohidrat yang beredar di dalam tubuh dan di dalam sel merupakan energi. Dalam keadaan normal, sistem saraf pusat hanya dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Dalam bentuk bebas hanya terdapat dalam jumlah terbatas dalam bahan makanan. Dapat dimanfaatkan untuk diet tinggi energi. Tingkat kemanisan glukosa hanya separuh dari sukrosa.

Fruktosa Dinamakan juga levulosa atau gula buah ula paling manis. Terutama terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam buah, dan juga dalam sayur. Sepertiga dari gula madu terdiri atas fruktosa. Dapat diolah dari pati dan digunakan secara komersial sebagai pemanis. Minuman ringan banyak menggunakan sirup jagung tinggi fruktosa sebagai bahan pemanis. Di dalam tubuh, fruktosa merupakan hasil pencernaan sakarosa.

alaktosa Tidak terdapat bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa Terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa. Disakarida Sukrosa/sakarosa Dinamakan juga gula tebu atau gula bit. ula pasir 99% terdiri dari sukrosa Sukrosa juga terdapat dalam buah, sayuran, dan madu. Bila dicernakan atau dihidrolisis, sukrosa pecah menjadi satu unit glukosa dan satu unit fruktosa.

Maltosa (gula malt) Tidak terdapat bebas di alam. Terbentuk pada setiap pemecahan pati, seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila benih atau bijian berkecambah dan di dalam usus manusia pada pencernaan pati. Dalam proses berkecambah, pati yang terdapat dalam padi-padian pecah menjadi maltosa, untuk kemudian diuraikan menjadi unit-unit glukosa tunggal sebagai makanan bagi benih yang sedang tumbuh. Bila dihidrolisis, maltosa pecah menjadi dua unit glukosa.

Laktosa (gula susu) Hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit glukosa dan satu unit galaktosa. Banyak orang tidak tahan terhadap susu sapi, karena kekurangan enzim laktase Kekurangan laktase menyebabkan tidak tahan terhadap laktosa. Laktosa yang tidak dicerna tidak dapat diserap dan tetap tinggal dalam saluran pencernaan yang menyebabkan gejala kembung, kejang perut, dan diare.

Complex carbohydrates Polisakarida Mengandung sampai tiga ribu unit gula sederhana a. Pati Merupakan karbohidrat utama yang dimakan manusia Terutama terdapat dalam padi-padian, biji-bijian, dan umbi-umbian. Proses pemasakan pati di samping menyebabkan pembentukan gel juga akan melunakkan dan memecah sel, sehingga memudahkan pencernaannya. Dalam proses pencernaan semua bentuk pati dihidrolisis menjadi glukosa. Pada tahap pertengahan dihasilkan dekstrin dan maltosa.

Starch (Pati) Major storage carbohydrate in higher plants Amylose long straight glucose chains (a1-4) Amylopectin branched every 24-30 glucose residues (a 1-6) Provides 80% of dietary calories in humans worldwide

b. Dekstrin Dekstrin merupakan produk antara pada pencernaan pati atau dibentuk melalui hidrolisis parsial pati. Dekstrin merupakan sumber utama karbohidrat dalam makanan lewat pipa (tube feeding). Cairan glukosa dalam hal ini merupakan campuran dekstrin, maltosa, glukosa dan air. Pati yang dipanaskan secara kering (dibakar) seperti halnya pada proses membakar roti akan menghasilkan dekstrin.

c. likogen Merupakan bentuk simpanan karbohidrat di dalam tubuh manusia dan hewan, yang terutama terdapat di dalam hati dan otot. Tubuh mempunyai kapasitas terbatas untuk menyimpan glikogen, yaitu hanya 350 gram. Dua pertiga bagian glikogen disimpan dalam otot dan selebihnya dalam hati. likogen dalam otot hanya dapat digunakan untuk keperluan energi di dalam otot tersebut, sedangkan glikogen dalam hati dapat digunakan sebagai sumber energi untuk keperluan semua sel tubuh. Kelebihan glukosa melampaui kemampuan menyimpannya dalam bentuk glikogen akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan lemak.

lycogen Major storage carbohydrate in animals Long straight glucose chains (a1-4) Branched every 4-8 glc residues (a 1-6) More branched than starch Less osmotic pressure Easily mobilized α 1-6 link α 1-4 link

Polisakarida non pati/serat Dua golongan serat : tidak dapat larut dan dapat larut dalam air. Tidak larut dalam air : selulosa, hemiselulosa, dan lignin (merupakan kerangka struktural semua tumbuh-tumbuhan). Larut dalam air : pektin, gum, mukilase, glukan, dan alga. Selulosa merupakan bagian utama dinding sel tumbuhtumbuhan yg tidak dapat dicernakan oleh enzim pencernaan manusia. Selulosa melunakkan dan memberi bentuk pada feses karena mampu menyerap air, sehingga membantu gerakan peristaltik usus Hemiselulosa merupakan bagian utama serat serealia Lignin merupakan bagian keras dari tumbuhan (terdapat di dalam tangkai sayuran, bagian inti di dalam wortel dan biji jambu biji).

Pencernaan Carbohydrat : Starch Dextrine lucose Laktose alactose Cellulosa in foods lycogen Maltosa Sucrose Fructose Pentosa Mouth : Dextrins Maltosa Maltosa Stomach : = = Fructose lucose Small : lucose = alactose Bacterial intestine lucose decomposition ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Enter blood as : lucose Fructose alactose Pentosa sintetic purpose Leaves liver as : lucose -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Proses Pencernaan (Digestion) Sebelum Lambung (Pre-stomach) Dimulut: peran Salivary amylase : α 1-4 endoglycosidase α Limit dextrins amylase α 1-6 link maltotriose α 1-4 link maltose isomaltose

Lambung (Stomach) Not much carbohydrate digestion Acid and pepsin to unfold proteins Ruminants have fore stomachs with extensive microbial populations to breakdown and an aerobically ferment feed

Usus (Small Intestine) Peran Pancreatic enzymes α-amylase maltotriose maltose + amylose α amylase amylopectin α Limit dextrins

Oligosaccharide digestion α Limit dextrins sucrase lucoamylase (maltase) or α-dextrinase α-dextrinase maltase

Small intestine Portal for transport of virtually all nutrients Water and electrolyte balance Enzymes associated with intestinal surface membranes i. Sucrose ιι. α dextrinase iii.lucoamylase (maltase) iv. Lactase v. peptidases

Proses Absorbsi Karbohidrat (Carbohydrate absorption) Hexose transporter apical basolateral

Kegagalan absorbsi Karbohidrat (Carbohydrate mal absorption) β 1-4 linkage Pada kasus Lactose intolerance (hypolactasia): tidak tahan laktosa Decline lactase enzyme with age Lactose fermented: as and volatile FA Water retention diarrhea/bloating Not all populations Northern European low incidence Asian/African Americans High

Kebutuhan Sehari Bila tidak ada karbohidrat, maka asam amino dan gliserol dapat diubah menjadi glukosa untuk keperluan energi otak dan sistem saraf pusat. WHO (1990) menganjurkan agar 55-75% konsumsi energi total berasal dari karbohidrat kompleks dan paling banyak hanya 10% berasal dari gula sederhana. Tidak ada anjuran kebutuhan sehari secara khusus untuk serat makanan. Lembaga kanker Amerika menganjurkan makan 20-30 gram serat sehari.

Sumber Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-kacang kering,dan gula. Sayur umbi-umbian seperti wortel dan bit serta sayur kacang-kacangan relatif lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayur daun-daunan. Bahan makanan hewani (daging, ayam, ikan, telur, dan susu) sedikit sekali mangandung karbohidrat.

Tabel 1. Nilai Karbohidrat (KH) berbagai bahan makanan (gram/100 g) Bahan makanan Nilai KH Bahan makanan Nilai KH ula pasir 94,0 Kacang tanah 23,6 ula kelapa 76,0 Tempe 12,7 Jelli/jam 64,5 Tahu 1,6 Pati (maizena) 87,6 Pisang ambon 25,8 Bihun 82,0 Apel 14,9 Makaroni 78,7 Mangga harumanis 11,9 Beras setengah giling 78,3 Pepaya 12,2 Jagung kuning, pipil 73,7 Daun singkong 13,0 Kerupung udang dengan pati 68,2 Wortel 9,3 Mie kering 50,0 Bayam 6,5 Roti putih 50,0 Kangkung 5,4 Ketela pohon (singkong) 34,7 Tomat masak 4,2 Ubi jalar merah 27,9 Hati sapi 6,0 Kentang 19,2 Telur bebek 0,8 Kacang ijo 62,9 Telur ayam 0,7 Kacang merah 59,5 Susu sapi 4,3 Kacang kedelai 34,8 Susu kental manis 4,0