OUTLOOK PROYEK KERETA API INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Rencana Jaringan Kereta Api di Pulau Sumatera Tahun 2030 (sumber: RIPNAS, Kemenhub, 2011)

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2017, No tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 12 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyiapan Infrastrukt

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Peran dan Karakteristik Moda Transportasi Kereta Api Nasional

SAMBUTAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN PADA ACARA GROUNDBREAKING PROYEK MP3EI DI KORIDOR EKONOMI SULAWESI

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCA KUALIFIKASI Nomor : 140/PL-BTP.SBU/TH/V/2015

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

JUMLAH PERJALANAN JABODETABEK MENCAPAI 25,7 JUTA PERJALANAN/HARI. 18,7 JUTA (72,95 %) MERUPAKAN PERJALANAN INTERNAL DKI JAKARTA, 6,9 JUTA (27,05 %) ME

DAFTAR MEMORANDUM OF UNDERSTANDING. dengan Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan Gubernur Bali dengan PT.KAI.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JAKARTA INVESTOR DAILY (18/11/2014) : Pemerintah dalam lima t

2013, No Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir deng

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii

Bendungan Teritip Akan Pasok Tambahan Air Baku 250 liter/detik Bagi Kota Balikpapan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Peran dan Karakteristik Angkutan Kereta Api Nasional

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

, No.2007 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tamb

RISALAH RAPAT. Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Kalimantan Timur

I. PENDAHULUAN. utama ekonomi, pengembangan konektivitas nasional, dan peningkatan. dalam menunjang kegiatan ekonomi di setiap koridor ekonomi.

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun

*Presiden Jokowi Resmikan 14,5 Km Tol di Lampung, Penyelesaian Tol Trans Sumatera Terus Bergerak*

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

2015, No RITJ yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran N

Sumber: Biro Pusat Statistik

DAFTAR ISI : Edisi : Selasa, 23 Agustus 2016

2016, No Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Diresmikan Jokowi, Tol Medan-Tebing Tinggi Fungsional Lebaran 2018

BAB I PENDAHULUAN. sosial. Selain itu pembangunan adalah rangkaian dari upaya dan proses yang

MEMAHAMI PROJECT BASED SUKUK (PBS)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Pelayanan Kelas Ekonomi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANALISIS ANGKUTAN KERETA API DAN IMPLIKASINYA PADA BUMN PERKERETAAPIAN INDONESIA

NASKAH SEMINAR TUGAS AKHIR STUDI POLA OPERASI JALUR KERETA API GANDA SEMBAWA-BETUNG 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2011 TENTANG

PENGEMBANGAN PERKERETAAPIAN PERIODE (POSISI OKTOBER 2016) OKTOBER 2016 D E V E L O P M E N T

Pembangunan Infrastruktur Untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Kesenjangan

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ROADMAP PENINGKATAN KESELAMATAN PERKERETAAPIAN

GORR Dipastikan Tuntas 2019, Khusus Segmen I,II, Segmen III Tersendat Pembebasan Lahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PELAKSANAAN BATAS USIA PENSIUN PEGAWAI EKS DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DI PT.KAI. A. Profil Singkat PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

KERJASAMA PEMERINTAH SWASTA. Rencana Proyek Infrastruktur di Indonesia BUKU PPP 2011 PROYEK SIAP UNTUK DITAWARKAN. Angkutan Udara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bukit Asam Tbk, PT. Sumatera Bahtera Raya dan PT Putera Lampung. Ada beberapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Peran Dan Karakteristik Moda Transportasi Kereta Api Nasional

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 103 TAHUN 2007 TENTANG POLA TRANSPORTASI MAKRO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

BAB I PENDAHULUAN. menerus berupaya untuk mensejahterakan rakyatnya. Salah satu hal yang dapat

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 53 TAHUN 2000 TENTANG PERPOTONGAN DAN/ATAU PERSINGGUNGAN ANTARA JALUR KERETA API DENGAN BANGUNAN LAIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Peran dan Karakteristik Angkutan Kereta Api Nasional

2 Memperhatikan: 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Le

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Rancangan Tata Letak Jalur Stasiun Lahat

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. melibatkan penggunaan software-software komputer yang canggih. Softwaresoftware

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari peforma pembangunan infrastrukturnya. Maka dari itu, perbaikan

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 52 TAHUN 2000 TENTANG JALUR KERETA API MENTERI PERHUBUNGAN,

PENINJAUAN TINGKAT KEHANDALAN LINTAS KERETA API MEDAN - RANTAU PARAPAT

BAB. I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

2016, No pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, perlu mengalihkan Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi pada Unit Pelaksana Teknis Dae

NOMOR : 36 TAHUN 2015 TANGGAL z 9 SEPTEMBER2OlS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 86 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI LALU LINTAS

Tabel Agenda Rapat Direksi 2015

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMBATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

-2- Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4297); 3. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perk

KEBUTUHAN PEGAWAI YANG BERASAL DARI LULUSAN SEKOLAH KEDINASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

d. penyiapan bahan sertifikasi kecakapan personil serta penyiapan sertifikasi peralatan informasi dan peralatan pengamatan bandar udara.

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 914/KPTS/M/2017

USULAN PEMBANGUNAN JALUR Kereta Api LAYANG CEPAT JAKARTA SURABAYA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perancangan Tata Letak Jalur di Stasiun Betung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Peran dan Karakteristik Angkutan Kereta Api Nasional

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan jalan tol dengan asumsi biaya sekitar Rp miliar per km. Sedangkan lapangan kerja yang tercipta sekitar

Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Lintas Cirebon Kroya Koridor Prupuk Purwokerto BAB I PENDAHULUAN

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian POKOK-POKOK MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) TAHUN

Rp ,- (Edisi Indonesia) / Rp ,- (Edisi Inggris) US$ 750 Harga Luar Negeri

MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL NOVEMBER 2009

BAB I PENDAHULUAN. Dari alokasi belanja modal sebesar 216,1 triliun rupiah, sebesar 203,7 triliun

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DARI PURUK CAHU BANGKUANG BATANJUNG

DAFTAR ISI : Edisi : Jumat, 04 November 2016

Transkripsi:

OUTLOOK PROYEK KERETA API INDONESIA PROYEK KA INDONESIA Komitmen Jokowi-JK tampak dari rencana pemerintah yang memasukkan 19 proyek pembangunan infrastrukur sarana dan prasarana KA masuk dalam proyek strategis nasional, yang pembangunannya harus dipercepat. Proyek strategis infrastruktur perkeretaapian mencakup penambahan jalur baru, reaktifasi jalur non- aktif dan membuat jalur ganda (double track). Total jaringan KA yang terbentang sepanjang 3.258 km akan dibangun di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan sampai 2019. Dalam lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, tertuang 19 proyek pembangunan KA. Proyek tersebut antara lain jalur KA di Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa, serta MRT di DKI Jakarta, LRT di Jabodetabek dan Palembang, serta KA Ekspres Bandara International Soekarno-Hatta. Terkait dengan proyek strategis nasional KA, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur KA Trans Sumatera merupakan domain pemerintah melalui Kemenhub. "Dalam proyek tersebut, peran utama PT KAI adalah menyediakan sarana berupa lokomotif, kereta penumpang, dan gerbong barang, serta mengoperasikan sarana sebagai operator," kata Edi. Untuk KA Trans Sumatera KAI berencana menyiapkan 47 unit lokomotif, 1.290 gerbong, 32 kereta penumpang, dan 2 set multi tie tamper (MTT) alat perawatan geometri jalan rel. Kemudian pembangunan infrastruktur KA Trans Sulawesi juga merupakan domain pemerintah melalui Kemenhub. Pembangunannya masih berlangsung. Pada KA Trans Sulawesi, PT KAI sebatas operator yang mengoperasikan sarana KA. Pada akhir Maret 2016, KAI mulai merekrut pegawai baru untuk memperkuat SDM. Untuk sarana perkeretaapian, tambah Edi, sesuai dengan arahan dari Presiden, KAI menggunakan sarana KA produksi dalam negeri. Sementara itu, untuk KA Trans Kalimantan, domainnya berada di pemerintah.

Sementara itu, untuk peningkatan kecepatan jalur KA Jakarta-Surabaya menjadi KA medium speed, sedang dilakukan evaluasi oleh Pemerintah. Pemerintah sempat menawarkan pembangunan proyek tersebut kepada Jepang. Namun belum ada keputusan final. Sehubungan dengan pembangunan KA medium speed, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ada mandat kedua dari Presiden Jokowi kepada dirinya terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan darat. "Yakni mengajak swasta untuk lebih berperan serta. Juga agar menggunakan APBN lebih cerdas. Dari APBN Kemenhub hanya mendapatkan Rp 43 triliun dan nanti juga akan dikurangi," katanya. Untuk itu, Budi mengungkapkan, kini dirinya sedang menghitung. Apa saja amanah-amanah yang diberikan pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dari kalkulasi kebutuhan dana paling besar memang darat dan kereta api. "Bayangin LRT Palembang dan Jakarta saja hampir Rp 70 triliun. Jalan tol kalau diterusin, lebih dari Rp 100 triliun," ujarnya. "Kita sudah bersepakat dengan Kementerian BUMN, untuk Jakarta, PT KAI tidak monopoli lagi. Nanti swasta, Adhi Karya, Wika, Jakko akan mengajak pemain internasional untuk ikut membangun jaringan," katanya. Dengan demikian dana dari APBN bisai dipakai untuk daerah lain seperti Papua. Langkah mengundang investor swasta sedang dilakukan dalam pembangunan KA cepat Jakarta-Bandung, proyek KA Trans Kalimantan juga melibatkan pihak swasta besar Rusia.

PROYEK KA TRANS-SUMATERA Di samping reaktivasi rel sepanjang 111 kilometer di Sumatera, pemerintah juga akan membangun jalur baru sepanjang 1.139 kilometer dan pembangunan jalur ganda 80 kilometer. Reaktivasi dilakukan di jalur Binjai-Besitang, Padang Panjang-Bukit Tinggi- Payakumbuh, Variaman-Naras-Sungai Limau, dan Muaro Kalaban-Muaro. Dari Besitang, nantinya dibangun rel KA menuju Langsa hingga ke Kota Banda Aceh. Pembangunan jalur rel juga dilakukan dari Rantau Prapat menuju Kota Pinang yang kemudian dihubungkan ke Riau. Untuk Trans Sumatera, Kemenhub sampai tahun 2019 menganggarkan dana kurang-lebih (±) Rp 41,12 trilun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan jalur baru sepanjang 1.199 kilometer dan untuk reaktivasi jalur sepanjang 111 kilometer. Pada April 2016, pengaktifan kembali jalur kereta api di Sumatera Barat mulai dikerjakan pada beberapa titik. Tantangan yang dihadapi adalah pengambilalihan kembali untuk pengaktifan jalur KA, karena banyak lahan PT KAI yang ditempati masyarakat, baik secara legal dengan menyewa maupun ilegal. Pembangunan jalur rel baru KA Palembang-Jambi sepanjang 200 kilometer akan berjalan selama dua tahun. Pada 2016 perencanaan selesai, dan pada 2017 tahap pembangunan dimulai. Pada 2018 selesai dan bisa digunakan sebagai kereta barang dan penumpang. Sementara untuk pembangunan rel sepanjang Palembang-Lampung terus diselesaikan. Pada tahun ini, pembangunan tambahan pada segmen Kertapati-Prabumulih sepanjang 50 kilometer akan diselesaikan. Sedangkan segmen Martapura-Baturaja sepanjang 30 kilometer baru dimulai pada 2016. Adapun penyelesaian pekerjaan double track Palembang-Lampung sepanjang 50 kilometer akan menjadi fokus pekerjaan selama 2016 ini. Diharapkan, pada Oktober 2016, jalur double truck sudah jadi dan bisa digunakan. Proyek menghubungan jalur KA di Sumatera dalam Peraturan Menhub Nomor 43 Tahun 2011 sudah dituangkan dalam Rencana Induk Perkeretaapian. Sayang, baru akan dikerjakan pada 2030. Menimbang pentingnya infrastruktur KA untuk melecut pembangunan, distribusi

kesejahteraan, dan menciptakan daya saing, maka Jokowi-JK memutuskan pembangunan KA Trans Sumatera dipercepat. Kegagalan Hinda Belanda menyambung Sumatera dengan A akan dituntaskan oleh Jokowi-JK.

PROYEK KA TRANS BORNEO Sesuai dengan rencana, pembangunan KA Trans Kalimantan tahap I akan menghubungkan Pontianak, Kalimantan Barat, sampai Balikpapan, Kalimantan Timur. Seperti tercantum dalam dokumen I Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, akan dibangun 10 jalur KA di Kalimantan untuk periode 2015-2019. Jalur KA tersebut adalah jalur Pontianak-Batas Negara 268 kilometer, Pontianak-Sanggau 143 kilometer, Sanggau-Palangkaraya 587 kilometer, Banjarmasin-Palangkaraya 194 kilometer, Banjarmasin-Tanjung 196 kilometer, Tanjung-Balikpapan 234 kilometer, Balikpapan- Samarinda 89 kilometer, Samarinda-Lubuk Tutung 145 kilometer, Tanjung Redep-Lubuk Tutung 293 kilometer, dan Batas Negara-Tanjung Redep 279 kilometer. Ditargetkan, pembangunan konstruksi jalur KA dimulai sebelum 2017 mendatang. Untuk wilayah Kalimantan Selatan, jaringan KA Trans Kalimantan akan terbagi dalam beberapa jalur, di antaranya jalur Banjarmasin-Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dan jalur Banjarmasin-Tanjung yang diteruskan menuju Balikpapan, Kalimantan Timur. Proyek KA di Kalimantan yang direncanakan sejak Mei 2013 resmi dimulai pada 19 November 2015. Peresmian proyek ini dihadiri oleh Presiden Jokowi. Jalur KA di Kalimantan Timur akan menghubungkan Kutai Barat, Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Balikpapan. Jalur ini akan digunakan baik untuk KA penumpang maupun angkutan barang. Dalam pembangunan Trans Kalimantan, perusahaan kereta api Rusia RZhD (Russian Railways) berminat untuk berinvestasi. Hal tersebut dikemukakan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Valenrinovich Manturov, saat bertemu Ketua DPD Rl, Irman Gusman, untuk menyampaikan surat Presiden Rusia Vladimir Putin di kompleks Parlemen Rl, Jakarta, Jumat, 8 Januari lalu. "Kami telah membicarakan beberapa kerja sama ekonomi dengan Pemerintah Indonesia. Salah satunya investasi jalur kereta api di Kalimantan oleh Russian Railways, dengan total investasi Rp 37 triliun," katanya.

Untuk mendorong proyek ini, pada 2014 Rusia bekerja sama dengan Pemprov Kalimantan Timur dan PT Kereta Api Borneo (PT KAB), anak perusahaan Russian Railways, mengirimkan 50 pelajar lulusan SMA di Kalimantan Tnnur belajar ilmu perkeretaapian di empat universitas ternama di Rusia. Jika di Jawa setiap 1 kilometer rel KA membutuhkan Rp 1 milyar, maka untuk Kalimantan perlu dana Rp 3 miliar - Rp 4 miliar per kilometer. Selain itu, Kalimantan juga memerlukan jembatan berukuran besar dan panjang untuk jalur rel KA. Tiga sungai besar di Kalimantan adalah Barito, Kapuas, dan Kahayan.

PROYEK KA TRANS-SULAWESI Untuk Sulawesi, selain pelabuhan dan bandar udara, pemerintah bertekad menuntaskan pembangunan kereta api (KA) Trans Sulawesi sepanjang 1.772 kilometer dari Makassar ke Manado pada 2018. Proyek tersebut tertuang dalam RPJMN 2015-2019. KA yang melintasi jalur mampu mencapai kecepatan hingga 200 km/jam, karena lebar rel 1,435 meter. Sedangkan di KA di Jawa dengan lebar rel 1,067 meter, sehingga 2015 kecepatan maksimal hanya 120 km/jam. Jalur rela KA Trans Sulawesi langsung dibangun double track sehingga akan meningkatkan arus kereta. Selain itu, jalur tidak sebidang dengan jalan raya untuk meminimalkan kecelakaan dengan adanya persimpangan. Sampai Januari lalu, rel terpasang Trans Sulawesi tahap 1 sudah mencaftai 20 kilometer dari Barru ke Parepare. Meskipun dana dari APBN 2016 minim, yakni Rp 250 miliar, proyek KA Trans Sulawesi di Sulawesi Selatan terus berjalan. Bahkan sampai Mei 2016 lalu, jalur yang sudah dibangun mencapai 60 kilometer dari total jalur 145,23 kilometer. Ditargetkan, Trans Sulawesi tahap I, yang terdiri dari 23 stasiun, beroperasi mulai 2018. Pengerjaan selanjutnya akan menyentuh Kabupaten Pangkep, Maros, dan Kota Makassar. Dari Parepare, jalur melintas menuju Mamuju, Sulawesi Barat, kemudian terhubung ke Palu, Sulawesi Tengah, dan menuju ke Gorontalo dan terus mengarah ke kota Manado, Sulawesi Utara. Pada 2016 ini, untuk jalur dari Manado akan dimulai pengerjaannya. Untuk beroperasi, PT KAI membutuhkan 1.144 pegawai. Pada Maret 2016, gelombong rekrutmen sudah dilakukan di Makassar. Pada tahap awal, KAI menerima 179 pegawai. Sebanyak 70 orang untuk calon masinis dan 109 orang untuk administrasi. Selain tenaga kerja dari masyarakat Sulawesi, semua gerbong dan lokomotit dibuat di PT INKA, bantalan rel dari PT Wijaya Karya, dan pengunci rel dari PT Pindad. Sedangkan rel diimpor dari Jepang.