REPRESENTASI KENAKALAN REMAJA DALAM IKLAN FRUIT TEA VERSI PULO GADUNG

dokumen-dokumen yang mirip
REPRESENTASI KETIDAKADILAN HUKUM DALAM IKLAN PROVIDER SELULAR SMART VERSI MALING AYAM DI TELEVISI

BAB I PENDAHULUAN. atau seluruh khalayak dengan menggunakan media. Menurut Wibowo 1 iklan atau

SKRIPSI. Representasi Kebutuhan Kasih Sayang Dalam Iklan Minyak Kayu Putih Cap Lang

PEMAKNAAN IKLAN HONDA SUPRA X 125 VERSI SANG RAJA TAMPIL MAKIN KEREN DENGAN WARNA BARU DI MEDIA CETAK

PEMAKNAAN COVER MAJALAH TEMPO. (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 15 Agustus 2010) SKRIPSI.

REPRESENTASI STRATEGI PELAYANAN DALAM IKLAN MCDONALD S VERSI KELAPARAN TENGAH MALAM DI TELEVISI

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA TENTANG IKLAN DIABETASOL DI TELEVISI SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI GELAR DI TELEVISI

SIKAP MASYARAKAT PENGGUNA JASA LAYANAN TRANSPORTASI UDARA DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PEMAKNAAN IKLAN BANK MANDIRI MENJAWAB SETIAP KEINGINAN ANDA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di

SKRIPSI. Diajukan oleh : RAHAJENG K

SKRIPSI. Oleh : DWI AYU MELANI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Oleh: SITI MUKARROMAH YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

Disusun Oleh : EVA NADIA KUSUMA NINGRUM Telah disetujui unuk mengikuti Ujian Skripsi. Menyetujui, Pembimbing Utama

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMAKNAAN IKLAN TELKOMSEL VERSI HOW FLASH ARE YOU DI TABLOID BOLA. ( Studi Semiotik Pemaknaan Iklan Telkomsel Versi How Flash Are You Di

Efektivitas Iklan Retail Giant Sun City Siodarjo (Studi Deskriptif Kuantitatif Efektivitas Iklan Retail Giant Sun City Sidoarjo)

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU PERDAMAIAN (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu Perdamaian Oleh Band GIGI) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua

SKRIPSI. Oleh : Safi i NPM:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fisip UPN Veteran Jawa Timur. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, kodrat manusia menjadi tua seolah bisa dihindari

BAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat

BAB I PENDAHULUAN. (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI (Studi Deskriptif Iklim Komunikasi Organisasi pada Club Motor Yamaha Mio Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK DJARUM 76 VERSI TERDAMPAR. ( Studi Semiologi Tentang Pemaknaan Iklan Rokok Djarum 76 Versi Terdampar Di Televisi ) SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia televisi

Disusun Oleh : INDRA MAHARDIKA NPM

BAB I PENDAHULUAN. sebuah karya kreatif yang bisa bebas berekspresi dan bereksplorasi seperti halnya

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fisip UPN Veteran Jawa Timur. Disusun Oleh :

PEMAKNAAN KARIKATUR CELEKIT CICAK VERSUS BUAYA (Studi Deskriptif Pemaknaan Karikatur Celekit Cicak vs Buaya Edisi 17 September 2009 Di Jawa Pos)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

SKRIPSI. Oleh : IBNU JATMIKO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA CV. INTRO WISATA TRAVEL JURUSAN SURABAYA-BALI SKRIPSI

OPINI REMAJA SURABAYA PENDENGAR KARAOKE JOWO KARJO DALAM PROGRAM MUSIK SEMANGAT PAGI DI GEN FM SURABAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN IKLAN

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN TELEVISI. (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan WRP Diet. To Go di Televisi Swasta)

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

FAKTOR FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN NASABAH DALAM MENABUNG DI BANK SYARI AH. (Study Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Gubeng Surabaya) SKRIPSI

Bab 1 PENDAHULUAN. yang paling akhir kehadirannya. Meskipun demikian, televisi dinilai sebagai media massa

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT VERSI KOALISI OPOSISI SKRIPSI

KRITIK SOSIAL DAN POLITIK KARIKATUR CLEKIT PADA SURAT KABAR JAWA POS

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan

KAJIAN SEMIOTIKA PADA KARIKATUR CLEKIT JAWA POS EDISI MEI-JUNI 2012

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur. Oleh :

Hubungan Terpaan Reality Show Bosan Jadi Pegawai di Trans TV dengan Minat Masyarakat di Surabaya untuk Berwirausaha SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Perkembangan dunia televisi di Indonesia menunjukkan. tersebut, tidak bisa dilepaskan dari dunia iklan.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

POLA KOMUNIKASI REMAJA MASJID DENGAN PREMAN. (Studi Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Remaja Masjid dengan Preman di Daerah Kandangan Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina

PERSEPSI MASYARAKAT SURABAYA MENGENAI IKLAN PAJAK APA KATA DUNIA

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KADAR GULA PADA ANAK DI TELEVISI

PENGARUH VARIABEL - VARIABEL BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SKRIPSI

BAB IV ANALISIS DATA

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

MARIA ANASTASIA. E. AGNES

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah tentang sistem pendidikan nasional, dirumuskan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan kehidupan sosial masyarakat saat ini tidak lepas dari semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI. Oleh : Miftakul Azizah NPM

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan.

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL DEPAN MAJALAH TEMPO

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan khalayak luas yang biasanya menggunakan teknologi media massa. setiap pagi jutaan masyarakat mengakses media massa.

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA LOLLYPOP STORE DI SURABAYA

BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA

Efisiensi Peramalan Penjualan Sebagai Dasar Perencanaan Produksi. Pada PT Varia Usaha Beton di Gresik SKRIPSI

REPRESENTASI KELAMBATAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. Film dalam perspektif praktik sosial maupun komunikasi massa, tidak

OPINI MASYARAKAT TENTANG PEMBERITAAN DEMO 100 HARI PEMERINTAHAN SBY BOEDIONO DI SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI 2010 S K R I P S I

BAB III METODE PENELITIAN. The Great queen Seondeok dan kemudian melihat relasi antara teks tersebut

BAB I PENDAHULUAN. massa terutama televisi, telah menjadi media penyebaran nilai-nilai dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. iklan, karena iklan ada dimana-mana. Secara sederhana iklan merupakan sebuah

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA FORGET ME NOT CAFÉ SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan makna, untuk itu manusia disebut sebagai homo signifikan yaitu

PENGARUH TAYANGAN SINETRON ARTI SAHABAT DI INDOSIAR TERHADAP PRILAKU REMAJA

REPRESENTASI PERILAKU ANTISOSIAL PADA IKLAN SURYA 12 PREMIUM. (Studi Semiotik Terhadap Iklan Surya 12 Premium Versi Taklukan. Tantanganmu di Televisi)

MOTIF PENDENGAR AKTIF PROGRAM ACARA ONO OPO REK DI 93,3 RADIO EL VICTOR FM SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan industri pertelevisian dewasa ini, membuat

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT HEMAT LISTRIK P.T PLN DAN SIKAP MASYARAKAT (Studi Deskriptif pada Masyarakat di Kecamatan Medan Baru)

PEMAKNAAN IKLAN ATTACK VERSI AIR DI MEDIA CETAK ( Studi Semiotik Mengenai Pemaknaan Iklan Attack Versi Air di Media Cetak Nyata Edisi 2018 ) SKRIPSI

REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN KONDOM SUTRA VERSI GOYANG KAMASUTRA JULIA PEREZ SKRIPSI

PENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

PERSEPSI GURU TENTANG ISI PESAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SEKOLAH GRATIS DI TELEVISI

ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS MENGANTI GRESIK

SKRIPSI. Oleh : TITO HIKMAWAN NPM :

Transkripsi:

REPRESENTASI KENAKALAN REMAJA DALAM IKLAN FRUIT TEA VERSI PULO GADUNG (Studi Semiotik Tentang Representasi Kenakalan Remaja Dalam Iklan Fruit Tea Versi Pulo Gadung Di Televisi) SKRIPSI Disusun Oleh : Bagoes Narendra Paripurna 0343010292 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI SURABAYA 2010

KATA PENGANTAR Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pemaknaan Karikatur Ancang-Ancang Cicak vs Buaya (Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Karikatur Ancang-Ancang Cicak vs Buaya Pada Majalah Tempo Edisi 3-9 Agustus 2009) Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan akademis bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini atas bimbingan dan bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Ibu Dra. Ec. Hj. Suparwati, MSi., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UPN Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Juwito, S. Sos., MSi., Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UPN Veteran Jawa Timur 3. Bapak Drs. Saifuddin Zuhri, MSi. M. Ed., Dosen Pembimbing Utama yang senantiasa memberikan waktu pada penulis dalam penyusunan skripsi penelitian ini. 4. Seluruh staf dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UPN Veteran Jawa Timur. i

5. Orang tuaku tercinta, yang dengan penuh kesabaran yang begitu besar telah memberikan bantuan baik materiil maupun moril dengan ketulusan dan keikhlasan kepada penulis. 6. Berbagai pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini dengan baik Semoga Tuhan YME melimpahkan rahmat serta karunianya atas jasajasanya yang telah diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Karena apabila terdapat kekurangan didalam menyusun skripsi ini, peneliti dengan senang hari menerima segala saran dan kritik demi sempurnanya skripsi ini. Surabaya, Juni 2010 Penulis ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN... vi ABSTRAKSI... vii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Perumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian... 7 1.4. Kegunaan Penelitian... 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori... 8 2.1.1. Kepribadian... 8 2.1.2. Sikap... 9 2.1.2.1. Pengertian Sikap... 9 2.1.2.2. Pembentukan Sikap... 10 2.1.2.3. Struktur Sikap... 11 2.1.2.4. Fungsi Sikap... 13 2.1.3. Pelajar... 14 2.1.4. Kenakalan Remaja... 17 2.1.4.1. Bentuk dan Aspek-Aspek Kenakalan Remaja... 18 2.1.4.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan iii

Kenakalan Remaja... 23 2.1.5. Televisi Sebagai Media Periklanan... 27 2.1.6. Sejarah Periklanan Di Indonesia... 30 2.1.7. Perikalanan... 32 2.1.8. Unsur-unsur Iklan... 37 2.1.9. Representasi... 40 2.1.10. Psikologi Warna... 43 2.1.11. Pendekatan Semiotik Dalam Iklan Televisi... 44 2.1.12. Iklan Fruit Tea Versi Pulo Gadung... 47 2.2. Kerangka Berpikir... 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian... 49 3.2. Kerangka Konseptual... 50 3.2.1. Corpus... 50 3.2.2. Definisi Operasional Konsep... 51 3.2.2.1.Representasi... 51 3.2.2.2.Pelajar... 51 3.3. Teknik Pengumpulan Data... 52 3.4. Teknik Analisis Data... 52 BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek dan Penyajian Data... 55 4.1.1. Gambaran Umum Objek... 55 4.2. Penyajian Data... 57 iv

4.3. Analisis Data... 58 4.3.1. Analisis Tampilan Visual dalam Scene iklan Fruit tea versi Pulo Gadung dengan Pendekatan Semiotik John Fiske... 58 4.3.2. Tampilan Visual dalam Scene... 58 4.3.3. Makna Representasi Di Iklan Fruit Tea Versi Pulo Gadung... 94 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 97 5.2. Saran... 98 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Potongan Gambar vi

ABSTRAKSI Bagoes Narendra Paripurna, Representasi Kenakalan Remaja Dalam Iklan Fruit Tea Versi Pulo Gadung (Studi Semiotik Tentang Representasi Kenakalan Remaja Dalam Iklan Fruit Tea Versi Pulo Gadung Di Televisi) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi kenakalan remaja dalam iklan Fruit Tea versi Pulo Gadung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika John Fiske. Teknik analisis data dalam penelitian ini analisis semiotika pada corpus penelitian pada Representasi Kenakalan Remaja Dalam Iklan Fruit Tea Versi Pulo Gadung setelah melalui tahapan pengkodean maka selanjutnya peneliti akan menginterpretasikan tanda-tanda tersebut untuk diketahui maknanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklan Fuit Tea versi Pulo Gadung merupakan sebuah iklan yang menyampaikan sebuah kritik sosial kenakalan pelajar yang sering terjadi saat ini dan diakibatkan oleh pelajar pelajar di kota kota besar. Tokoh-tokoh dalam iklan, karakter yang dimainkan, aktivitas-aktivitas yang dilakukan menjadi representasi kenakalan pelajar dalam iklan ini berhasil disampaikan kepada khalayak pemirsa iklan Fruit Tea di televisi. Seperti iklan-iklan Fruit Tea sebelumnya, iklan Fruit Tea versi Pulo Gadung juga tidak menampilkan keterkaitan langsung antara iklan and produknya, namun awarness akan produk kembali ditampilkan Fruit Tea dengan memposisikan produknya melalui iklan yang sarat akan kritik. Dalam iklan versi Pulo Gadung, repesentasi nilai-nilai kenakalan pelajar dipilih untuk menjadi salah satu media kritik sosial atas praktek kenakalan pelajar yang sudah merasuk dalam masyarakat. Kata kunci : semiotik, iklan, fiske vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Iklan adalah proses penyampaian pesan atau informasi kepada sebagian atau seluruh khalayak dengan menggunakan media. Menurut Wibowo (2003:5) iklan atau periklanan didefinisikan sebagai kegiatan berpromosi atau memberikan informasi melalui media massa. Salah satu media untuk menyampaikan pesan berupa iklan adalah televisi. Hal ini dikarenakan peranan televisi memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan media lain dalam upaya membantu proses keberhasilan penyebaran iklan. Karenanya memperbincangkan masalah iklan televisi amatlah menarik, selain memiliki sisi kreasi dan inovasi dalam hal ini mengedepankan informasi, hiburan, dan pendidikan atau gabungan dari semuanya. iklan televisi juga mampu mempengaruhi emosi masyarakat yang bertempat tinggal tersebar dan heterogen dalam memenuhi standar dan gaya hidup pemirsanya. Dengan didukung karakteristiknya yang audio dan visual, televisi mampu membangkitkan selera pemirsa terutama atas rangsangan visual, sehingga menjadikannya sebagai medium yang intim dan personal. Seperti diketahui iklan adalah struktur informasi dan susunan komunikasi nonpersonal yang biasanya dibiayai oleh produsen dan bersifat persuasive, tentang produk produk (barang, jasa dan gagasan) oleh sponsor 1

2 yang teridentifikasi melalui berbagai macam media. Sedangkan yang disebut media periklanan adalah suatu metode komunikasi umum yang membawa pesan periklanan melalui televisi, radio, koran, majalah, iklan luar rumah (out of home) atau iklan luar ruang (outdoor) (Shimp, 2003: 504). Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audien pada saat iklan itu ditayangkan. Jika audien tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia harus menyaksikan tayangan iklan televisi satu per satu. Perhatian audien akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan itu muncul di layar televisi, tidak kepada hal-hal lain. Pembaca surat kabar dapat mengabaikan iklan yang berada di sudut kiri bawah halaman surat kabar yang tengah dibacanya, atau melewatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga. Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi. Audien harus menyaksikannya dengan fokus perhatian dan tuntas. (Morrisan, 2004: 188) Dalam aktivitas perpindahan informasi tentang produk yang diiklankan pada khalayak, iklan tentunya harus mengandung daya tarik dimana setelah pemirsa atau khalayak mengetahuinya mampu menggugah perasaan. Jadi untuk menampilkan kekuatan iklan tidak hanya sekedar menampilkan pesan verbal tetapi juga harus menampilkan pesan non verbal yang mendukung iklan.

3 Salah satu iklan yang menampilkan pesan verbal adalah iklan Fruit Tea versi Pulo Gadung. Iklan ini adalah iklan yang berisi beberapa pelajar sekolah yang masih memakai pakain pelajar dan melakukan hal yang tidak pantas dilakukannya sebagai pelajar, sikap yang jaduh dari sikap seorang pelajar adalah ketika mereka sehabis pulang sekolah atau malah bolos sekolah yang masih terlihat nongkrong dipinggir jalan dan ketiak ada orang yang bertanya mereka seakan akan meremehkannya dan tidak mempunyai sikap yang sopan. Saat ini bila membicarakan masalah remaja, tampaknya seperti tidak pernah selesai, selalu bila tidak pernah tuntas dan remaja hanya dipandang sebagai subyek yang selalu menjadi sumber penyebab dan dipandang sebagai kambing hitam belaka. Tiada pihak yang mau bertanggung jawab, semua pihak saling menyalahkan, saling menuduh, sehingga masalahnya tidak menemukan jalan keluar dan selalu harus berputar, akhirnya tidak pernah tuntas. Oleh karena itu untuk menghindari masalah tersebut, tampaknya perlu dikaji tentang sifat, karakteristik yang menyertai perilaku remaja. Remaja merupakan suatu masa suatu usia kehidupan yang sangat menarik, karena pada masa ini penuh dengan segala macam kejadian yang menyertainya, sejalan dengan perkembangan pribadinya. Masa remaja, juga merupakan masa transisi dari masa anak ke masa dewasa, pada saat ini remaja tidak mau dianggap sebagai anak kecil. Tetapi untuk menjadi orang dewasa, belum tercapai. Oleh

4 karena itu, remaja berusaha mencari bentuk dan identitas dirinya, baik dari keluarga maupun dari lingkungan dimana ia berada. Lingkungan teman sebaya inilah yang lebih memegang peranan penting dan paling berpengaruh terhadap kehidupan psikis remaja. Karakteristik yang terjadi, sesuai dengan tumbuh dan berkembangnya keadaan fisik yang dialami. Remaja mengalami perubahan hormonal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan fisiknya serta terhadap perilakunya. (http://pustaka.unpad.ac.id/archives/10880/) Terlihat dari aspek reaksi-reaksi emosinya yang tidak stabil. Sering cepat terpengaruh dan timbul perilaku yang emosional. Kondisi inilah yang merangsang munculnya perilaku yang agresif bahkan brutal, seperti perkelahian antar pelajar yang banyak terjadi akhir-akhir ini. Proses sosialisasi terjadi dalam kehidupan sehari-hari melalui interaksi sosial dengan menggunakan media atau lingkungan sosial tertentu. Oleh sebab itu, kondisi kehidupan lingkungan tersebut akan sangat mewarnai dan mempengaruhi input dan pengetahuan yang diserap. Salah satu variasi dari teori yang menjelaskan kriminalitas di daerah perkotaan, bahwa beberapa tempat di kota mempunyai sifat yang kondusif bagi tindakan kriminal oleh karena lokasi tersebut mempunyai karakteristik tertentu. Penelitian ini berusaha mengungkap representasi pelajar dalam iklan fruit tea versi Pulo Gadung melalui pendekatan teori semiotika diharapkan

5 iklan mampu diklasifikasikan berdasarkan tanda, kode, dan makna yang terkandung di dalamnya, iklan tersebut tersebut menampilkan sebuah cerita yang didalamnya berisi sikap dari seorang pelajar yang tidak mengerti arti sopan santun di jalan serta beesikap seperti seorang preman yang tidak mencerminkan sebagai seorang pelajar. Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha mencari jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia. Dengan pemilihan model semiotika Pierce yang digunakan di dalam penelitian, karena sebagaimana pengertiannya tentang tanda tanda dan berbagai hal yang berhubungan dengan iklan, cara berfungsi, hubungannya dengan tanda tanda lain, pengiriman dan penerimaan pesan, serta cara mengkomunikasikannya. Peneliti tertarik menggunakan semiotika Pierce karena memang analisis yang digunakan tentang esensi tanda mengarah pada pembuktian bahwa setiap tanda ditentukan oleh obyeknya. Pertama dengan mengikuti sebuah obyek, ketika kita menyebut tanda sebuah ikon dalam iklan ini ikonnya adalah seragam putih, celana perempuan, model remaja dan warung, menjadi kenyataan dan keberadaannya berkaitan dengan obyek individual, ketika kita menyebut tanda sebuah indeks, indeks dari penelitian ini yaitu gesture talent,

6 ketawa, mengejek, tulisan Fruit Tea, tulisan Gokil Nih, tulisan SOSRO ahlinya teh. Ketiga, kurang lebih perkiraan yang pasti bahwa hal itu dinterpretasikan sebagai obyek denotatif sebagai akibat dari suatu kebiasaan ketika kita menyebut tanda sebuah simbol, simbol dari penelitian ini yaitu as, warung, gesture talent, ketawa, mengejek (Sobur, 2006:35). Sementara itu, pesan yang dikemukakan dalam pesan iklan tersebut, disosialisasikan kepada khalayak sasaran melalui tanda. Secara garis besar, tanda dapat dilihat dari dua aspek, yaitu tanda verbal dan tanda visual. Tanda verbal akan didekati dari ragam bahasanya, tema, dan pengertian yang didapatkan. Sedangkan tanda visual akan dilihat dari cara menggambarkannya, apakah secara ikonis, indeksikal, atau simbolis, dan bagaimana cara mengungkapkan idiom estetiknya. Tanda-tanda yang telah dilihat dan dibaca dari dua aspek secara terpisah, kemudian diklasifikasikan, dan dicari hubungan antara yang satu dengan lainnya (http://www.desaingrafisindonesia.com/2007/10/15/semiotika-iklan-sosial/). Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang representasi kenakalan remaja dalam iklan Fruit Tea versi Pulo Gadung. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah representasi kenakalan remaja dalam iklan Fruit Tea versi Pulo Gadung?

7 1.3. Tujuan Penelitian Dari perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi kenakalan remaja dalam iklan Fruit Tea versi Pulo Gadung. 1.4. Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan praktis Diharapkan dapat menjadi kerangka acuan bagi pihak Editor untuk menghasilkan iklan yang lebih inovatif dan variatif dalam menggambarkan realitas kehidupan, cermin budaya masyarakat, sehingga mudah dipahami oleh masyarakat. 2. Kegunaan teoritis Sebagai bahan acuan serta menambah referensi perpustakaan khususnya ilmu komunikasi kepada para peneliti yang lain.