Sumber Daya Manusia. Badan Litbang Pertanian saat ini didukung oleh sumber daya manusia dalam jumlah relatif besar yaitu 8.124 orang. Dari jumlah tersebut, sepertiganya atau sekitar 3.346 orang (41,18%) adalah tenaga fungsional khusus yang terdiri dari peneliti, pustakawan, perekayasa, pranata komputer, arsiparis, teknisi litkayasa, statistisi, penyuluh, analis kepegawaian, perencana, dan pranata humas (Gambar 2). Sebagai lembaga penelitian dan pengembangan bidang pertanian maka Badan Litbang Pertanian perlu didukung oleh tenaga fungsional peneliti yang pada tahun 2009 mengalami peningkatan sejumlah 5,97% dibandingkan dengan tahun 2008. Gambar 2. Komposisi Tenaga Fungsional Badan Litbang Pertanian Sumber Data : Simpeg Badan Litbang Pertanian, Oktober 2009. Berdasarkan tingkat pendidikan, komposisi pegawai Badan Litbang Pertanian berpendidikan <S1 = 4.867 orang (59,91%), S1 = 1.787 orang (22%), S2 = 1.098 orang (13,51%) dan S3 = 372 orang (4,58%). Perkembangan komposisi pegawai menurut tingkat pendidikan selama lima tahun terakhir disajikan pada Tabel 2 dan Gambar 3. Program pengembangan SDM melalui program pendidikan jangka panjang masih terus dilakukan, sehingga diharapkan jumlah pegawai Statistik Badan Litbang Pertanian 2009 15
berpendidikan S2 dan S3 yang merupakan penggerak penelitian akan meningkat dan mendekati jumlah ideal kebutuhan dalam suatu lembaga penelitian dan pengembangan. Tabel 2. Perkembangan Pegawai Badan Litbang Pertanian Menurut Tingkat Pendidikan Selama Lima Tahun Terakhir, Tahun 2005-2009 Gambar 3. Perkembangan Pegawai Badan Litbang Pertanian Menurut Tingkat Pendidikan Selama Lima Tahun Terakhir Sumber Data : Simpeg Badan Litbang Pertanian, Oktober 2009. Selama empat tahun terakhir (2006 s.d. 2009) Badan Litbang Pertanian melalui anggaran DIPA telah mengirim sejumlah 320 petugas belajar di luar luar dan dalam negeri. Program pengembangan SDM jangka panjang diarahkan untuk memenuhi jumlah maupun kualitas SDM minimal yang diperlukan suatu unit kerja dalam melaksanakan tupoksinya. Pada Lampiran 16, dapat dilihat bahwa selama empat tahun terakhir Badan Litbang Pertanian mengirimkan petugas belajar program S3 sejumlah 165 orang, program S2 sejumlah 140 orang, program S1 sejumlah 9 orang, dan program D3 sejumlah 6 orang. Statistik Badan Litbang Pertanian 2009 16
Komposisi pegawai Badan Litbang Pertanian menurut pendidikan dan usia disajikan pada Tabel 3 dan Gambar 4. Berdasarkan sebaran usia, sebagian besar pegawai berusia 46-55 tahun. Tabel 3. Pegawai Badan Litbang Pertanian Menurut Pendidikan dan Usia, Tahun 2009 Gambar 4. Pegawai Menurut Pendidikan dan Usia Sumber Data : Simpeg Badan Litbang Pertanian, Oktober 2009. Dari data di atas, dalam lima tahun ke depan cukup banyak pegawai Badan Litbang Pertanian yang akan memasuki usia pensiun. Upaya menggantikan pegawai yang pensiun dilakukan melalui program rekruitmen pegawai baru yang sampai saat ini masih tersentralisasi. Komposisi pegawai Badan Litbang Pertanian menurut jenis kelamin, jumlah pria dibanding wanita adalah 2 : 1. Pada tenaga fungsional, umumnya jumlah Statistik Badan Litbang Pertanian 2009 17
pegawai pria juga lebih banyak dari wanita, kecuali untuk tenaga pustakawan sejumlah 64,9% adalah wanita. Rinciannya dapat dilihat pada Tabel 4 dan Gambar 5. Tabel 4. Tenaga Fungsional Menurut Jenis Kelamin Keterangan : A = Peneliti F = Statistisi K = Analis Kepegawaian B = Pustakawan G = Perekayasa L = Perencana C = Pranata Komputer H = Penyuluh M = Pranata Kehumasan D = Arsiparis I = Medik Veteriner N = Non Fungsional E = Teknisi Litkayasa J = PB Ternak Gambar 5. Tenaga Fungsional Menurut Jenis Kelamin Tenaga peneliti merupakan tenaga penggerak utama dalam menghasilkan inovasi teknologi. Saat ini Badan Litbang Pertanian didukung oleh 1.984 orang peneliti. Komposisi peneliti menurut jenjangnya adalah Peneliti Non Klas 350 Statistik Badan Litbang Pertanian 2009 18
orang (17,64%) Peneliti Pertama 400 orang (20,16%), Peneliti Muda 457 orang (23,03%), Peneliti Madya 517 orang (26,06%), dan Peneliti Utama 260 orang (13,11%). Komposisi Peneliti menurut usia disajikan pada Tabel 5. Tabel 5. Peneliti Menurut Jenjang Peneliti dan Usia, Tahun 2009 Gambar 6. Peneliti Menurut Usia, Tahun 2009 Apabila dikelompokkan menurut usia, terlihat bahwa sebagian besar peneliti berusia antara 46-55 tahun (Gambar 6). Pada kelompok usia tersebut dan menurut pendidikan, seperti terlihat pada Tabel 6 dan Gambar 7, komposisinya adalah S1 = 270 Orang (33%), S2 = 322 orang (45%), dan S3 = 156 orang (22%). Statistik Badan Litbang Pertanian 2009 19
Tabel 6. Peneliti Menurut Tingkat Pendidikan dan Usia, Tahun 2009 SUMBER DAYA MANUSIA Gambar 7. Peneliti Menurut Tingkat Pendidikan dan Usia Jumlah peneliti yang ada di Badan Litbang Pertanian dirasakan masih kurang bagi suatu institusí penelitian. Perkembangan tenaga peneliti (tidak termasuk peneliti non klas) selama lima tahun terakhir disajikan pada Tabel 7 dan Gambar 8. Tabel 7. Tenaga Peneliti Selama Lima Tahun Terakhir, tahun 2005 2009 Statistik Badan Litbang Pertanian 2009 20
Gambar 8. Tenaga Peneliti Selama Lima Tahun Terakhir. Upaya pemenuhan jumlah peneliti yang memadai, selain melalui tahapan rekruitmen tenaga baru juga melalui pendidikan dan pelatihan peneliti pertama yang diselenggarakan oleh LIPI. Badan Litbang Pertanian tahun 2006 telah mengirim 150 calon peneliti, tahun 2007 mengirim 102 calon peneliti, untuk tahun 2008 sejumlah 97 orang dan untuk tahun 2009 sejumlah 32 orang. Keragaan pegawai Badan Litbang Pertanian yang lebih rinci berdasarkan unit kerja dan golongan, pendidikan, usia, petugas belajar serta jabatan fungsional dapat dilihat dalam Lampiran 2 sampai dengan Lampiran 16. Profesor Riset adalah gelar tertinggi yang diberikan kepada para peneliti yang sudah mencapai jenjang kepangkatan Ahli Peneliti Utama dengan angka kredit 1.050. Peneliti tersebut harus sudah menyampaikan orasi ilmiah serta telah menulis dipublikasi inter-nasional minimal dua judul. Pendidikan minimal S-2 atau S-1. Gelar Profesar Riset tersebut diberikan berdasarkan Statistik Badan Litbang Pertanian 2009 21
SK MenPan No.128/2004, dan pertama kali diberikan kepada para APU oleh kepala LIPI tanggal 5 Januari 2006. Jumlah Profesor Riset yang dilantik 148 orang, 28 orang diantaranya adalah dari Badan Litbang Pertanian. Saat ini Badan Litbang Pertanian telah mempunyai Profesor Riset sebanyak 71 orang yang telah dikukuhkan oleh LIPI dalam berbagai bidang disiplin ilmu. Dari 71 orang tersebut, 15 diantaranya telah pensiun. Diharapkan para Profesor tersebut dapat sungguh-sungguh berkarir dan mengabdikan hidupnya untuk penelitiannya dan kemajuan iptek dengan meningkatkan kualitas penelitianya, dan aktif memberikan bimbingan riset/penelitian. Jumlah Profesor Riset Badan Litbang Pertanian yang telah dikukuhkan oleh Kepala LIPI tahun 2006 s/d 2009 dapat dilihat pada Lampiran 17, sedangkan daftar nama Profesor Riset Badan Litbang Pertanian tahun 2006 s/d 2009 pada Lampiran 18. Statistik Badan Litbang Pertanian 2009 22