BAB I PENDAHULUAN. dan telah menjadi area untuk semua orang, tidak hanya beberapa pihak saja.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi berdampak

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Konten promosi yang dibuat oleh team sosial media PT. Monica Hijau

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PENINGKATAN JANGKAUAN PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WEB: SUATU PENGANTAR. Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si

BAB II KAJIAN TEORITIS

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

PROFESSIONAL WEB DESIGN & DEVELOPMENT - SEO - CYBER PR

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Salah satu teknologi yang berkembang pesat yaitu media massa.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan teknologi e-commerce dalam berinteraksi dengan para

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. publik mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih

PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI PESERTA DIDIK KELAS X DI SMAN 4 PALANGKA RAYA. Oleh : Drs.M.Fatchurahman, M.Pd, M.Psi* dan Dean Barizka, S.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

BAB I PENDAHULUAN. disamping itu juga konsumen semakin mengerti segala produk yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Gambar 1.1 Bakso Boedjangan Dipatiukur Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu

INTERNET ADVERTISING SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN INTERAKTIF

BAB 1 PENDAHULUAN. perbankan selalu memikirkan suatu langkah untuk menghadirkan sebuah inovasi

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan sekarang adalah promosi secara online. Promosi secara online adalah

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER E-BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. signifikan dilihat dari peningkatan jumlah pelanggan telepon selular pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Siapa yang tidak memiliki akun social media? Pertanyaan ini rasanya menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberadaan internet juga telah mempengaruhi dunia public relations saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya.

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu gaya hidup masyarakat saaat ini ikut berubah karena pengaruh dari

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

WEBSITE TENANT (BRANCH BATAM) ADIET A - ( KETUA - MARKETING ) INNOVATION AWARD PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. UKM ini justru dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Sebagaimana Smesco Indonesia Company ini dapat dinyatakan House of

Memanfaatkan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Branding dan Penjualan Usaha Sosial Anda

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,

PENDAHULUAN. bermunculan. Diawali dengan adanya kemudian friendster dan yang

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Hal tersebut ditandai dengan perkembangan teknologi telekomunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pengguna Aktif Smartphone di Indonesia. Sumber: Millward (2014)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Penggunaan teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi yang berbasiskan website sudah mulai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif

BAB I PENDAHULUAN. besar. Bisnis pengolahan makanan sangat potensial mengingat kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah

BAB IV ANALISIS DATA. Merujuk pada hasil penyajian data yang peneliti sajikan pada bab

BAB I PENDAHULUAN. teknologi. Salah satunya adalah internet yang merupakan bagian dari teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri menjadi negara Industrialisasi menuju modernis,

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. setahun, mulai Januari 2015 sampai Januari 2016, yaitu sekitar 15 persen.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Sekarang ini banyak perusahaan yang berlombalomba

BAB II LANDASAN TEORI

4 Langkah untuk Mulai Berjualan Online Sampai Berhasil Mendapatkan Pembeli

BAB I PENDAHULUAN. besar sebagaimana halnya bentuk promosi lain seperti sales promotion, direct

PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

Pemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

APA ITU TANGKAPAN PROSPEK?

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet muncul sebagai media baru dimana semua menjadi lebih interaktif dan telah menjadi area untuk semua orang, tidak hanya beberapa pihak saja. Semua kalangan dan usia bisa memanfaatkan internet dalam segala kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Salah satu perkembangan internet yang paling popular saat ini adalah jejaring sosial atau biasa disebut media sosial. Media sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun. Dengan dibantu teknologi yang sudah berkembang saat ini seperti Smart Phone, akses internet berupa Wifi, atau Hotspot, dapat 1

2 memudahkan pengguna dalam mengakses media sosial kapan dan dimanapun. Kita sebagai pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model konten lainnya. Saat ini media sosial sudah dijadikan media dalam mempromosikan produknya oleh produsen. Media sosial marketing didefinisikan is the practice of facilitating a dialogue and sharing content between companies, influencers, prospects and customers, using various online platforms including blogs, professional and social networks, video and photo sharing, wikis, forum and related web technologies untuk memanfaatkan para pecinta merek atau perusahaan untuk mempromosikan diri mereka melalui berbagai media sosial. Sosial media marketing adalah sebuah kolaborasi massal, orchestra public dunia maya yang pada hakekatnya saling memberi dan menerima informasi 1. Akar dari sosial media marketing adalah melibatkan konsumen dalam sebuah percakapan maya yang saling memberikan nilai tambah buat kedua belah pihak, baik konsumen maupun produsen. Media sosial dapat digunakan sebagai bagian dari strategi promosi untuk membangung komunitas, keterlibatan dan interaksi terus-meneus dengan pelanggan tanpa takut dengan perbedaan jarak antara produsen dan pelanggan. Menggunakan komunitas untuk mengarahkan penjualan menyebarkan pesan pemasaran, atau crowdsource operasi adalah kekuatan sejati media sosial 2. 1 Ali Hasan. Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. Yogyakarta: CAPS. 2013. hal 809 2 Ibid. 815

3 Ada istilah sharing atau virality yang dapat dimanfaatkan oleh produsen untuk dapat menambah jumlah orang atau crowdsource. Produsen dapat membuat konten yang sifatnya dapat dibagikan (sharing) sehingga komunitas yang sebelumnya sudah mengikuti media sosial tersebut dapat membagikan konten tersebut kepada followernya dan memungkinkan jumlah komunitas tersebut bertambah. Salah satu produsen yang memaksimalkan penggunaan Facebook untuk memasarkan dan menginformasikan produk kepada khalayaknya adalah Uniqlo Indonesia. Uniqlo Indonesia merupakan merek pakaian jepang yang saat ini terdapat pada posisi keempat setelah GAP, H&M, dan Zara yang masih menempati peringkat teratas 3. Uniqlo merupakan perusahaan pertama di Jepang untuk mendirikan sebuah SPA (toko khusus penjual Swasta label Pakaian). Model mencakup semua tahap bisnis - dari desain dan produksi untuk penjualan akhir. Dengan terusmenerus menyempurnakan Model SPA nya, Uniqlo berhasil membedakan diri dari perusahaan lain dengan mengembangkan produk yang unik. Uniqlo dengan cepat melakukan penyesuaian produksi untuk mencerminkan tren penjualan terbaru dan untuk meminimalkan biaya toko-operasi seperti beban tenaga kerja dan sewa. Demi meningkatkan brand awareness konsumen, peritel pakaian asal Prefektur Yamaguchi, Uniqlo memilih platform jejaring sosial untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat Indonesia, dengan meluncurkan 3 http://www.marketing.co.id/upaya-uniqlo-menggaet-fashionista-tanah-air/. Diakses pada tanggal 05 Desember 2013 Pukul 10:41 WIB

4 Uniqlo Happy Gift" yang kegiatannya berlangsung pada Facebook Fanpage Uniqlo Indonesia, konsumen hanya me-like Facebook Fanpage Uniqlo Indonesia. Ada sekitar 107,506 orang yang telah me-like. Menurut Yasuhiro Hayashi 4 CEO PT Fast Retailing Indonesia, kegiatan ini merupakan kampanye media sosial terbesar dalam sejarah Uniqlo. Dengan memanfaatkan media sosial terutama Facebook, Uniqlo Indonesia dapat mencakup jumlah masyarakat Indonesia yang besar. Apalagi Indonesia salah satu negara pengguna Facebook terbesar. Maka dari itu program Happy Gift Uniqlo memanfaatkan Facebook dalam melaksanakan program tersebut dengan harapan dapat memperkenalkan brand Uniqlo Indonesia kepada penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta jiwa lebih. Brand Awareness merupakan salah satu elemen dari brand equity dan ikut memberikan peran untuk menciptakan suatu nilai, yaitu dalam menimbulkan rasa terbiasa yang menjadikan keterikatan kesukaan yang kadang-kadang dapat menjadi suatu pendorong dalam membuat keputusan. Selain itu, kesadaran akan nama dapat menandakan keberadaan, komitmen, dan inti yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Jika kualitas dua merek sama, brand awareness akan menjadi faktor yang menentukan dalam keputusan pembelian konsumen. Oleh karena itu, pentingnya suatu perusahaan memiliki brand awareness dari konsumen. Dalam hal ini konten dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi mengenai program sekaligus merek Uniqlo Indonesia. Konten layaknya sebuah pesan komunikasi yang menimbulkan tanggapan atau efek dari pesan tersebut. 4 http://www.halojepang.com/memobisnis/6731-uniqlo. Diakses pada tanggal 14 Juli 2014 Pukul 14.51 WIB

5 efek yang ingin ditimbulkan adalah kesadaran (awareness) konsumen terhadap pesan yang ia terima mengenai suatu merek dari produk. Produsen dituntut untuk membuat konten promosi yang lebih menarik supaya khalayak mau mengikuti facebook produsen tersebut. Menurut Ali hasan, konten membuat dunia sosial dan SEM (Search Engine Marketing) berputar dalam kecepatan tinggi. Strategi konten pemasaran, penciptaan dan promosi layanan dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan dapat meninggkatkan penjualan. Konten bisa berupa quiz atau reward menarik dengan syarat mereka harus me-like Facebook produsen tersebut terlebih dahulu. Selain itu konten juga bisa berupa informasi produk, perkenalan produk, promosi produk dan lain-lain. Semakin banyak yang me-like maka semakin banyak khalayak yang mengetahui produk yang di promosikan 5. Semakin banyak khalayak yang ikut serta, maka semakin bertambah komunitasnya dan besar pula peluang Uniqlo Indonesia untuk memberikan informasi tentang produknya. Apabila khalayak tersebut me-like Facebook Fanpage Uniqlo Indonesia, secara otomatis semua aktivitas (informasi produk, informasi promo, dan lain-lain) akan diketahui oleh khalayak tersebut. Memaksimal Facebook dalam kegiatan promosi merupakan upaya untuk terus dapat menginformasikan segala bentuk promosi maupun produk itu sendiri. Dalam hal ini konten facebook pada program Happy Gift Uniqlo akan dijadikan penulis sebagai obyek dalam penelitian ini. 5 Ali Hasan. Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. Yogyakarta: CAPS. 2013. hal 845

6 1.2 Perumusan Masalah Pada penulisan ini, berdasarkan latar belakang pemilihan judul, penulis mencoba merumuskan masalah. Rumusan masalahnya adalah Adakah Pengaruh Konten Facebook Pada Program Happy Gift Uniqlo Dalam Kegiatan Promosi Uniqlo Indonesia Terhadap Brand Awareness. 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan permsalahan yang telah dirumuskan maka tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui Pengaruh Konten Facebook Pada Program Happy Gift Uniqlo Dalam Kegiatan Promosi Uniqlo Indonesia Terhadap Brand Awareness. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama masa perkuliahan dan menambah wawasan tentang bagaimana kegiatan promosi dari sebuah produk itu dilakukan secara nyata. 2. Manfaat Praktis Hasil dari riset ini dapat dijadikan sebagai informasi bagaimana sebuah konten media sosial (Facebook) dalam kegiatan promosi dapat berpengaruh terhadap Brand Awareness.