ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI KUE KERING UNTUK PENETAPAN HARGA JUAL YANG DISESUAIKAN DENGAN HARGA PASAR PADA CV.BERKAT JAYA ABADI NAMA : Evelyn Fiona Sumelang NPM : 33213001 PEMBIMBING : Dr. Sri Supadmini, SE., MM
LATAR BELAKANG Persaingan Dunia Usaha Harga Pokok dan Harga Jual Unsur Harga Pokok Metode Penentuan Harga Pokok Metode Pengumpulan Harga Pokok Metode Penentuan Harga Jual Dampak kesalahan dalam penentuan Harga Pokok dan Harga Jual bagi perusahaan
TUJUAN DAN MANFAAT KERJA PRAKTIK Tujuan Kerja Praktik 1. Untuk mengetahui bagaimana penentuan harga pokok produksi dan harga jual yang dilakukan oleh CV.BERKAT JAYA ABADI. 2. Untuk Mengevaluasi bagaimana penentuan harga pokok produksi dan harga jual yang dilakukan oleh CV.BERKAT JAYA ABADI. Manfaat Kerja Praktik 1. Penulis, hasil laporan kerja praktek ini dapat menambah pemahaman penulis tentang unsur harga pokok produksi dan harga jual, bagaimana penentuan harga pokok produksi dan harga jual serta menambah pemahaman pada mata kuliah akuntansi biaya. 2. Bagi Perusahaan, hasil laporan kerja praktik ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi dalam menetapkan harga pokok dan besarnya harga jual produk kue kering didasarkan pada harga pasar.
METODE PENELITIAN Objek Penelitian Harga Pokok Produksi dan harga jual Kue Kering Pada CV.BERKAT JAYA ABADI Data Penelitian Data Primer, berupa daftar biaya produksi dan harga jual Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dengan melakukan peninjauan secara langsung ke lapangan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dengan cara observasi dan wawancara dengan melakukan wawancara langsung kepada pemilik usaha dan pihak-pihak yang terkait dalam proses produksi. Metode Analisa Data Metode yang digunakan dalam analisa data adalah metode deskriptif kuantitatif
PEMBAHASAN CV.BERKAT JAYA ABADI yang bergerak di bidang produksi kue kering bulan Agustus memproduksi berbagai macam kue kering, kue nastar sebanyak 780 toples,putri salju sebanyak 300 toples,lidah kucing 300 toples,dan kastengel 620 toples seperti terdapat pada tabel berikut ini : Tabel Data Produksi CV.BERKAT JAYA ABADI Nama Produk Unit Harga Total Persentase Nastar 780 Rp 32.500 Rp 25.350.000 40% Putri Salju 300 Rp 30.000 Rp 9.000.000 15% Lidah Kucing 300 Rp 30.000 Rp 9.000.000 15% Kastengel 620 Rp 30.000 Rp 18.600.000 30% Total 2.000 Rp 61.950.000 100% Sumber : CV.BERKAT JAYA ABADI, Diolah, Agustus 2015
Analisis Penentuan Harga Pokok produksi dan Harga Jual Perusahaan Perhitungan harga pokok produksi kue kering nastar pada CV.BERKAT JAYA ABADI bulan Agustus 2015 masih terdapat kelemahan yaitu perusahaan dalam memperhitungkan harga pokok produksi kue kering nastar untuk biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik yang hanya meliputi biaya transportasi, biaya bahan bakar dan biaya listrik dan telepon serta biaya dan produksi dibebankan seluruhnya pada produk kue kering nastar padahal dalam satu bulan perusahaan hanya memproduksi empat jenis kue sehingga biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik terbebani biaya yang lebih besar. Hal ini menyebabkan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh perusahaan kurang tepat dan dapat merugikan perusahaan. Perhitungan harga pokok produksi dan harga jual yang lebih besar dari yang sesungguhnya. Hal ini akan berdampak merugikan perusahaan karena harga produksi dan harga jual yang lebih besar dapat menyebabkan perusahaan tidak dapat bersaing dengan perusahaan lain yang menghasilkan produks yang serupa.
Penentuan Harga Pokok dan Harga Jual Kue Nastar Menurut CV.Berkat Jaya Abadi pada bulan Agustus 2015 Tabel Perhitungan penentuan harga jual kue kering nastar CV.BERKAT JAYA ABADI bulan Agustus 2015 Biaya Produksi : Biaya Bahan Baku Rp 11.940.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 4.800.000 Biaya Listrik dan Telpon Rp 500.000 Biaya Transportasi Rp 300.000 Biaya Bahan Bakar Rp 450.000 Total Biaya Produksi Rp 17.990.000 Biaya non produksi : Biaya administrasi dan umum Rp 50.000 Biaya Promosi Rp 100.000 Total biaya non produksi Rp 150.000 + Total biaya produksi + biaya non produksi Rp 18.140.000 Laba yang diharapkan (40% x Rp 18.140.000 ) Rp 7.256.000 + Rp 25.396.000 Volume Produksi 780 toples : Harga Jual per toples Rp 32.500
Penentuan Harga Pokok dan Harga Jual Kue Nastar Menurut Full Costing Perhitungan Penentuan Harga Jual Kue Kering Nastar dengan Metode Full Costing Tabel Perhitungan Penentuan Harga Jual Kue Kering Nastar dengan Metode Full Costing pada bulan Agustus 2015 Biaya Produksi : Biaya Bahan Baku Rp 11.940.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 1.920.000 Biaya Overhead Pabrik Rp 538.666 Total Biaya Produksi Rp 14.398.666 Biaya non produksi : Biaya administrasi dan umum Rp 20.000 Biaya Promosi Rp 40.000 Total biaya non produksi Rp 60.000 + Total biaya produksi + biaya non produksi Rp 14.458.666 Mark-up (40%xRp 14.458.666) Rp 5.783.466 + Total Rp 20.242.132 Volume Produksi 780 toples : Harga jual per toples Rp 25.951,5 Pembulatan Rp 25.952
Perbandingan Perhitungan CV. Berkat Jaya Abadi dengan Metode Full Costing KETERANGAN CV.BERKAT JAYA ABADI METODE FULL COSTING SELISIH Harga Jual Rp 32.500 Rp 25.925 Rp 6.575 Penjualan Rp 25.350.000 Rp 20.242.560 Rp 5.107.440 Biaya Produksi - Biaya Bahan Baku Rp 11.940.000 Rp 11.940.000 - Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 4.800.000 Rp 1.920.000 Rp 2.880.000 Biaya Overhead Pabrik Rp 1.250.000 Rp 538.666 Rp 711.334 Total Biaya Produksi Rp 17.990.000 Rp 14.398.666 Rp 3.591.334 Biaya Non Produksi : - Biaya administrasi dan umum Rp 50.000 Rp 20.000 Rp 30.000 Biaya Promosi Rp 100.000 Rp 40.000 Rp 60.000 Total Biaya Non Produksi Rp 150.000 Rp 60.000 Rp 90.000 Laba Rp 7.210.000 Rp 5.783.894 Rp 1.426.106
KESIMPULAN Unsur Harga Pokok Produksi (HPP) kue kering nastar pada CV.BERKAT JAYA ABADI terdiri sebesar biaya bahan baku sebesar Rp 11.940.000,biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp 4.800.000, biaya overhead Rp1.250.000, biaya non produk sebesar Rp150.000. Total HPP perhitungan HPP kue kering nastar CV.BERKAT JAYA ABADI yaitu sebesar Rp 17.990.000 dan perhitungan harga jual menurut CV.BERKAT JAYA ABADI yaitu sebesar Rp 32.500. Perhitungan dalam harga pokok produksi kue kering nastar perusahaan terdapat kelemahan tidak memasukkan semua unsur biaya overhead pabrik yaitu biaya depresiasi peralatan yang digunakan dalam proses produksi yaitu biaya depresiasi oven, mixer, kompor gas dan Loyang. Dalam membebankan biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik biaya perusahaan membebankan seluruh biaya tenaga kerja pada produk kue kering nastar padahal dalam satu bulan perusahaan hanya memproduksi empat jenis kue sehingga biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik terbebani biaya yang lebih besar. Hasil perhitungan harga pokok produksi dan harga jual yang dilakukan oleh perusahaan lebih besar di banding berdasarkan perhitungan dengan metode full costing, hal ini akan berdampak merugikan perusahaan karena harga produksi dan harga jual yang lebih besar dapat menyebabkan perusahaan tidak dapat bersaing dengan perusahaan lain yang menghasilkan produk yang serupa.
Saran CV.BERKAT JAYA ABADI dalam menentukan harga pokok produksi kue kering nastar perusahaan memasukkan semua unsur biaya overhead pabrik yaitu biaya depresiasi peralatan yang digunakan dalam proses produksi yaitu biaya depresiasi oven, mixer, kompor gas dan loyang dan dalam pembebanan biaya tenaga kerja dibebankan ke seluruh produk yang diproduksi selama periode tersebut menurut komposisi total penjualan.