Operator Aritmatika MODUL III OPERATOR

dokumen-dokumen yang mirip
OPERATOR DAN UNGKAPAN

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ).

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

PENGERTIAN. 2. Operator Unary 3. Operator Binary 4. Operator Ternary

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

Algoritma dan Struktur Data I 2014

MODUL. Operator. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Pengantar Pemrograman

disebut ternary operator. Di dalam suatu operasi dapat terdapat banyak operator. Urutan eksekusi dari operatoroperator

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VIII

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah: Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (mod) Penjumlahan 6 2

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI

DASAR PEMROGRAMAN C BAB III 3.1 PENGENAL / IDENTIFIER

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

Module 4. Ekpresi, Operator, dan Konstanta

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

24/09/2017 PERCABANGAN

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java

SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK

20/01/2012. Oleh : Fiftin Noviyanto

Oleh : Fiftin Noviyanto

MODUL 3 OPERATOR. A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu: - Menjelaskan tentang fungsi operator

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 4. By: Augury

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

INPUT OUTPUT. cout. Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout << Halo Teknik Informatika

Decission : if & if else

BAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..

IV. OPERATOR DAN STATEMENT I/O

Operator. Donny Reza, S.Kom Aplikasi IT 2 Program Studi Akuntansi

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman OPERATOR

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

Operator Logika dan Pernyataan If. A ud Solehuddin::Januari2012

Modul Praktikum 2 Pemograman Berorientasi Objek

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

Variabel, Operator Dan Ekspresi. Agus Priyanto, M.Kom

OPERATOR DAN EKSPRESI

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

BAB 3. OPERATOR DALAM BHS C

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

LAPORAN STRUKTUR DATA OPERATOR BAHASA JAVA. Disusun oleh :

OPERATOR. Percobaan 1: Mengimplementasikan Assignment operator dalam bahasa C.

Struktur Bahasa C dan C++

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

LOGIKA DAN ALORITMA. Pertemuan II:

BAB VI. STATEMENT CONTROL

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

Pengambilan Keputusan DASAR PEMROGRAMAN

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

DASAR PHP. Oleh : Devie Rosa Anamisa

Pertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O

TUGAS MATA KULIAH ALGORITMA PEMROGRAMAN 3

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

ALGORITHM. 9 Algoritma Menggunakan Control Statement IF. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.

DASAR PEMROGRAMAN. PENGENAL dan VARIABEL

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3

Modul 4 Operator. 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator b. Mahasiswa dapat membuat program kecil kalkulator. 1.2 Materi.

Kuliah #4 Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Algoritme dan Struktur Data. Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement

Ada 3 jenis struktur kontrol: Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure

Pengambilan Keputusan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

I. Tipe Data - Variabel

Java Operators. Nurochman

Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program

PERNYATAAN DAN KONDISI

Transkripsi:

MODUL III OPERATOR Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Sebagaian operator C++ tergolong sebagai operator binary, yaitu operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai (operand). Contoh : a + b simbol + merupakan operand untuk melakukan penjumlahan dari a dan b. Karena operator penjumlahan melibatkan dua operand, operator penjumlahan tergolong sebagai operator binary. Contoh lain : -c simbol (minus) merupakan unary, karena hanya memiliki sebauh operand (yaitu c pada contoh diatas). Operator Aritmatika Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. Asumsikan variabel a bernilai 30 dan variabel b bernilai 10,lalu perhatikan tabel berikut: Operator Keterangan Contoh + Penjumlahan a + b hasilnya 40 - Pengurangan a - b hasilnya 20 * Perkalian a * b hasilnya 300 / Pembagian a / b hasilnya 3 % Sisa Pembagian a % b hasilnya 0 Contoh Program: * Program2-7.cpp : * contoh penggunaan operator aritmatika

void main() { clrscr(); int a = 30; int b = 10; cout << "a + b = "; cout << a + b << endl; cout << "a - b = "; cout << a - b; cout << "a x b = "; cout << a * b; cout << "a / b = "; cout << a / b; cout << "a % b = "; cout << a % b; Operator untuk aritmatika yang tergolong sebagai operator binary. Contoh penggunan operator aritmatika misalnya untuk memperoleh nilai diskriminan darisuatu persamaan kuadrat. d = b 2 4ac Untuk mengimplementasikan contoh diatas adalah seperti berikut : d = b * b 4 * a * c Contoh program : * Program2-8.cpp : * contoh penggunaan operator aritmatika lainnya

void main() { clrscr(); int a, b, c, d; a = 5; b = 600; c = 5; d = b * b - 4 * a * c; cout << " d = " << d << '\n'; Hasil eksekusi : d = 32220 Operator aritmatika mempunyai prioritas pengerjaan. Prioritas yang tinggi akan diuatamakan dalam hal pengerjaan dibandingkan dengan operator yang memiliki prioritas yang lebih rendah. Urutan prioritas dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Operator Prioritas + -- (Khusus yang berkedudukan Tertinggi sebagai awalan) - ( Unary Minus ) * / % + - Terendah Jika operator memiliki prioritas yang sama, operator sebelah kiri akan diutamakan untuk dikerjakan terlebih dahulu. Tanda kurung biasa digunakan untuk merubah urutan pengerjaan. Misalnya : x = ( 2 + 3) * 2 ; Akan memeberikan nilai 10 ke x, sebab 2 + 3 dikerjakan terlebih dahulu dan hasilnya baru dikalikan dengan 2.

Contoh program : * Program2-8.cpp : * Penggunaan kurung untuk mengatur prioritas * pengerjaan terhadap suatu operasi void main() { clrscr() int x ; x = 2 + 3 * 2 ; cout << " x = " << x << '\n'; x = (2 + 3) * 2 ; cout << " x = " << x << '\n'; Hasil eksekusi : 8 12 Operator Penurunan dan Penaikan Kedua operator ini digunakan pada operand bertipe bilangan bulat. Operator penaikan digunakan untuk menaikan nilai variabel sebesar satu, sedangkan operator penurunan dipakai untuk menurunkan nilai variabel sebesar satu. Sebagai contoh : x = x + 1 ; y = y 1 ; bisa ditulis menjadi : ++ x ; -- y ;

atau : x ++ ; y -- ; Panaikan dibelakang Efek peletakkan tanda ++ dibelakang variabel ditunjukkan pada program berikut : Contoh program : * Program2-9.cpp : * Pemakaian operator penaikan di belakang variabel void main() { int r = 10; int s; s = 10 + r++ ; cout << "r = " << r << '\n' ; cout << "s = " << s << '\n' ; Hasil eksekusi : r = 11 s = 20 Pada contoh diatas s diisi dengan penjumlahan nilai 10 dan r. Dengan demikian s akan bernilai 20. setelah s diisi dengan 20, nilai r baru dinaikan karena operator ++ ditulis dibelakang r. Disebut post-increment yang artinya dinaikkan dibelakang setelah penjumlahan anatara r dan 10 dilaksanakan.

Penaikan di Depan Efek peletakkan tanda ++ di depan variabel ditunjukkan pada program berikut ini : Contoh program : * Program2-9.cpp : * Pemakaian operator penaikan di depan variabel void main() { int r = 10; int s; s = 10 + ++r ; cout << "r = " << r << '\n' ; cout << "s = " << s << '\n' ; Hasil eksekusi : r = 11 s = 21 Pada contoh ini, nilai r mula-mula dinaikan terlebih dahulu karena operator ++ ditempatkan didepan r. Disebut pre-increment kemudian nilainnya dijumlahkan dengan 10 dan diberikan ke s. Dengan demikian s bernilai 21 dan r sama dengan 11. Operator Penugasan Operator Penugasan adalah operator yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam variabel tertentu. Asumsikan variabel a bernilai 50 dan variabel b bernilai 30,lalu perhatikan tabel berikut:

Operator Keterangan Contoh = Operator penugasan Sederhana, Memberikan c = a + b nilai dari operand sisi kanan untuk sisi kiri hasilnya c bernilai 80 += Menambahkan operand kiri dengan operan kanan dan menugaskan hasilnya untuk operand kiri -= mengurangi operan kanan dari operand kiri dan menugaskan hasilnya untuk operand kiri *= mengalikan operand kanan dengan operand kiri dan menugaskan hasilnya untuk operand kiri /= membagi operand kiri dengan operand kanan dan menugaskan hasil untuk operand kiri %= Menghitung sisa pembagian menggunakan dua operand dan memberikan hasilnya ke operand kiri c = a = b Hasilnya c, a, b bernilai 30 c += a Sama dengan c = c + a c -= a Sama dengan c = c - a c *= a Sama dengan c = c * a c /= a Sama dengan c = c / a c %=a Sama dengan c = c % a Contoh Program: * Program2-10.cpp : * Pemakaian operator penugasan void main() { int a = 50; int b = 30; int c = a + b; cout << "Nilai c adalah : " << c; c = a = b; cout << "Nilai a sekarang : " << a; c += a;

c *= a; c -= a; c /= a; c %= a; Operator Kondisi Operator Kondisi merupakan penyederhanaan dari bentuk if..else yang setiap blok dari if dan else hanya terdiri dari satu statement/perintah. Bentuk umum: (ekspresi)? (jika benar) : (jika salah); Contoh Program: * Program2-11.cpp : * Penggunaan operator kondisi untuk memperoleh * bilangan terkecil diantara dua buah bilangan void main() { int bil1, bil2, minim; bil1 = 53; bil2 = 6;

minim = (bil1 < bil2)? bil1 : bil2; cout << " Bilangan terkecil = " << minim << '\n'; Hasil Eksekusi: Bilangan terkecil = 6 Operator Relasi / Perbandingan Operator Relasi digunakan untuk menguji hubungan antara nilai dan atau variabel. Operator ini digunakan dalam suatu statement bersyarat yang selalu menghasilkan nilai true atau false. Jenis-jenis operator relasi bisa dilihat dalam tabel berikut: Operator Keterangan == Sama dengan (bukan penugasan)!= Tidak sama dengan > Lebih dari < Kurang dari >= Lebih dari atau sama dengan <= Kurang dari atau sama dengan Contoh program : * Program2-12.cpp : * Penggunaan operator relasi void main() { int nilai; nilai = 3 > 2 ; // hasil ungkapan : benar cout << "Nilai = " << nilai << endl; nilai = 2 > 3 ; // hasil ungkapan : salah

cout << "Nilai = " << nilai << endl; Hasil eksekusi: Nilai = 1 Nilai = 0 Operator Logika Operator Logika digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel atau lebih. Hasil dari operasi ini adalah nilai boolean true atau false. Asumsikan variabel a bernilai true, b bernilai false dan c bernilai true, lalu perhatikan tabel berikut: Operator Keterangan Contoh && Jika semua operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar. a && b hasilnya false a && c hasilnya true Jika salah satu dari operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar a b hasilnya true a c hasilnya true! Digunakan untuk membalik kondisi. Jika kondisi benar(true) maka akan berubah menjadi salah (FALSE), begitu pula sebaliknya!a hasilnya false! b hasilnya true!( b && a) hasilnya true Contoh Program: * Program2-12.cpp : * Penggunaan operat logika void main() { bool a = true; bool b = false; bool c = true; echo "(a && b) : " << (a && b);

echo "\n (a && c) : " << (a && c); echo "\n (a && b && c) : " << (a && b && c); echo "\n (a b) : " << (a b); echo "\n (a c) : " << (a c); echo "\n (a b c) : " << (a b c); echo "\n!a : " <<!a; echo "\n!b : " <<!b; echo "\n!(b && a) : " <<!(b && a);